analisis dan manajemen jaringan pemerintah koya...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA
YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Eka Dewi
07111746
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2011
ANALYSIS AND MANAGEMENT OF YOGYAKARTA GOVERNMENT NETWORKING
ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA YOGYAKARTA
Eka Dewi Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACK
The utilization of computer network as a data communication media has increased Therefore the Yogyakarta city government office has also made use of this computer network media By applying Virtual Local Areal Network (VLAN) To make this computer network work properly at its optimal capacity further analysis and management must be carried out in order to optimize the utilization of computer networking
Data collecting method used by the researcher none other than observation method implemented in the Yogyakarta city government office environment at the TIT division interview method with the network technicians survey method by direct personal involvement in the field and literature study method by collecting data from books concerning about computer networking
Results of this research are obtained by using Spanning Tree Protocol (STP) With the purpose of having data packages arrived at its destination as quick as possible And also to make the network run optimally
Key words VLAN Management Spanning Tree Protocol (STP) Networking Government
1 Pendahuluan
Teknologi jaringan khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah
satu yang sangat penting baik dalam organisasi atau kantoran Seperti dikantor
Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai media
komunikasi data sehingga kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada
dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai
pengembangan teknologi jaringan
Sistem jaringan yang ada dikantor Pemerintahan Kota Yogyakarta kurang teratur
mengakibatkan sering terjadinya jaringan macet dan bangunan atau ruangan yang
dinamis mengharuskan jaringan fleksibel Membutuhan sistem jaringan yang benar agar
tidak terjadi looping Ditambah dengan sumber daya manusia atau teknisi yang kurang
memadai sehingga pemeliharaan jaringan pun apa adanya
Rancangan atau desain jaringan yang benar sehingga tidak ada komputer yang
kelebihan atau kekurangan bandwith Dengan adanya desain yang baik dan memenuhi
standar diharapkan apa yang menjadi pemecahan masalah yang ada di kantor
Pemerintahan Kota Yogyakarta dapat teratasi
2 Landasan teori
21 Definisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling
berhubungan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melallui media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi aplikasi dan perangkat keras
secara bersama-sama Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer
dibedakan dalam tiga kelompok yaitu
221 Local Area Netwoking (LAN)
Menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu
perubahaan yang menggunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar
informasi
221 Metropolitan Area Networking (MAN)
Versi LAN yang mempunyai ukuran lebih besar dan dan memaki topologi yang
sama dengan LAN
221 Wide Area Networking (WAN)
Jaringan yang memiliki jarak sangat jauh karena radius mencakup sebuah Negara
atau bahkan benua
221 Internet
Internet sering didefinisikan sebagai a network of networks karena semua jaringan
lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga
membentuk satu jaringan raksasa
22 Topologi Jaringan
Cara untuk menguraikan bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan
komputer dikenal dengan istilah topologi
221 Topologi BUS
Topologi yang umumnya dalam LAN Topologi ini menghubungkan komputer
secara berantai (daisy-chain) menggunakan perantara kabel tunggal jenis kaoaksial
221 Topologi STAR
Terminal terpusat topologi STAR bertindak sebagai pengaturan dan pengendali
semua komunikasi data
221 Topologi RING
Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS perbedaannya adalah
ujung dari topologi ini dihubungkan dengan ujung yang lain hingga menyerupai
lingkaran
23 Dasar-Dasar VLAN ( Virtual Local Area Networking )
VLAN merupakan perangkat pada suatu LAN yang dikonfigurasikan
menggunakan perangkat lunak pengelola sehingga dapat berkomunikasi seperti
halnya bila perangkat tersebut terhubung kejalur yang sama Padahal sebenarnya
perangkat tersebut berada pada jumlah segmen LAN yang berbeda
Jaringan VLAN dibangun untuk membawa informasi secara tepat tanpa adanya
kesalahan dari sisi pengiriman (trans mitter) maupun sisi penerimaan (receiver)
melalui media komunikasi Sistem penyimpanan data secara terpusat yang dikelola
dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dan berbagai lokasi
yang berbeda
24 Macam-Macam VLAN
VLAN dibedakan menjadi dua bagian yaitu
241 VLAN Statis
Vlan statis adalah cara yang umum untuk membuat vlan dan sekaligus
merupakan cara yang paling aman
242 VLAN Dinamis
VLAN dinamis adalah menentukan VLAN dari sebuah titik atau node secara
otomatis
25 Metode-Metode Indentifikasi VLAN
Indentifikasi VLAN adalah apa yang digunakan oleh switch untuk melacak semua
frame pada saat frame melalui sebuah switch fabric Dengan cara ini switch
mengidentifikasi frame mana yang dimiliki oleh VLAN Macam-macam metode truking
yaitu
a Inter-swicth link (ISL) adalah proprietary (dimiliki secara pribadi) oleh switch
cisco dan digunakan hanya untuk Link Fast Ethernet dan Gigabit Ethenet
b IEEE 8021Q diciptakan oleh IEEE sebagai sebuah metode standard untuk frame
tagging metode ini memasukan sebuah field ke dalam frame untuk
mengidentifikasi VLAN
26 Perancangan Jaringan Komputer
Yang dibutukan dalam perancangan jaringan komputer antara lain
261 Administrator Jaringan
Administrator jaringan adalah seorang yang dapat membangun jaringan mulai
dari perancangan alat instalasi jaringan menentukan sistem operasi
mengoperasikan jaringan dan menjaga jaringan komputer itu sendiri
262 Analisis Kondisi Jaringan Yang Ada
Sebelum membagun sebuah jaringan seorang admistrator menganalisis jaringan
yang akan di terapkan jaringannya seperti apa dan tempat yang akan di bagun
jaringan cocok menggunakan topologi jarigan seperti apa
263 Arsiterktur Jaringan Komputer
Sebelum instalasi jaringan dilakukan sebaiknya merancang terlebih dahulu
arsitektur jaringan tersebut Dimulai dari tata letak peralatan jaringan topologi yang
digunakan jenis peralatan yang digunakan
264 Pemasangan Perangkat Jaringan Komputer
Membangun instalansi hardware jaringan komputer disesuaikan dengan
rancangan yang telah dibuat sebelumnya Dalam mengimplementasikan dibutuhkan
pengetahuan tentang cara instalasi kabel pemasanagan rack terminasi kabel
instalasi wireless dan pengujian hasil instalasi Pengujian tidak hanya menggunakan
PC atau notebook tetapi diharapkan biasa menggunakan alat
27 Pengelolaan Alamat IP
Infrasruktur jaringan di internet maupun internet memerlukan pengelolaan alamat
IP yang benar karena setiap node pada jaringan harus mempunyai alamat IP unique
yang berarti tidak boleh ada duplikasi IP di jaringan IP class dikelompokan menjadi
lima class yaitu
Tabel 21 Class IP
Class A 0-127
Class B 128-191
Calass C 192-223
Class D 224-239
Class E 240-255
28 Analisis Jaringan Komputer
Analisis jaringan komputer merupakan teknik pemecahan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-
bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
281 Analisis Masalah
Mengamati dan menganalisis jaringan yang sudah dibuat dan mengidetifikasi
masalah dari jaringan yang ada Melakukan analisis secara mendetail terhadap
perangkat-perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer
282 Analisis Pemanfaatan
Memanfaatkan bandwith yang sering berlebihan membuat para pengguna sering
memanfaatkan dangan mengakses internet diluar gedung
283 Analisis Topologi
Topopologi jaringan membentuk topologi jarinmgan yang sesuai dengan keadaan
atau tempat yang akan dibagun untuk jaringan tersebut Dan mengguraikan
bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan dan menguraikan perilaku
komputer dalam jaringan dari sudut padang operator
284 Analisis Testing
Testing dapat dilakukan dengan cara
a Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat
digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi
Transmission Control ProtocolInternet Protocol (TCPIP)
b Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket
untuk mencapai tujuan
285 Analisis Topologi Baru
Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau
tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan
membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan
tidaknya permasalahan
29 Tool Yang Digunakan
Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan
protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk
troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk
keperluan edukasi
3 Analisis
31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta
311 Sistem Oprasi Yang Digunakan
Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan
sistem operasi Microsoft Windows XP
312 Aplikasi Yang Digunakan
Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk
membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web
browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet
32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang
utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping
Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun
menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi
kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan
pemborosan pada memori
Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping
dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk
menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus
menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol
pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang
berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar
data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch
tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan
link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik
yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir
sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan
jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru
33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya
dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di
mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau
print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar
menukar data
34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan
topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan
dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam
broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal
menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut
dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian
untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu
ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang
baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru
35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi
hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam
mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi
kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi
yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi
Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah
direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik
bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan
36 Analisis Topologi Baru
Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana
terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian
semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu
titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri
berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua
komputer yang terhubung dengan switch tersebut
4 Hasil penelitian dan pembahasan
Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor
permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN
Gambar 41 Silmulasi VLAN
Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID
Device Interfaces Vlan IP address gateway
S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa06 8 access
Fa07 8 access
Fa08 2 access
S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391
Fa06 3 access
Fa07 4 access
S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391
Fa06 4 access
Fa07 4 access
S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391
Fa07 7 access
Fa06 7 access
Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Core_gate Fa31 20 access
Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391
Fa11 99 trunk
Fa21 99 trunk
Table 42 Ip address End Devices
End device IP address Gateway vlan
server 1802142402 1802142401 20
Wakwalikot2 17216222 17216221 8
Wakwalikot3 17216223 17216221 8
Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2
BPPD2 17216232 17216231 3
Bag TIT2 1721672 1721671 4
Bag TIT3 1721673 1721671 4
Bag TIT4 1721674 1721671 4
Bag Hukum2 17216162 17216161 7
Bag Hukum3 17216163 17216161 7
Table 43 VTP
Switch name VPT mode VTP Domain VTP password
S1_access Client Cisco Cisco
S2_access Client Cisco Cisco
S3_access Client Cisco Cisco
S4_access Client Cisco Cisco
Distribution1 Server Cisco Cisco
Distribution2 Server Cisco Cisco
Core Server Cisco Cisco
Konfigurasi VTP
Device(config)vtp mode client | server
Device(config)vtp domain cisco
Device(config)vtp password cisco
Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode
server untuk switch bagian core dan distribution
konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk
Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99
sebagai trunking pada layer distribution dan layer core
Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05
Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk
Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99
Distribution1(config-if-range)no shutdown
41 Pembahasan
441 Hasil Ping
Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan
paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali
melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data
melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke
router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan
perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4
Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut
ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini
Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7
Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil
pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket
data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati
distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core
ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data
sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil
pingnya seperti di bawah ini
Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
ANALYSIS AND MANAGEMENT OF YOGYAKARTA GOVERNMENT NETWORKING
ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA YOGYAKARTA
Eka Dewi Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACK
The utilization of computer network as a data communication media has increased Therefore the Yogyakarta city government office has also made use of this computer network media By applying Virtual Local Areal Network (VLAN) To make this computer network work properly at its optimal capacity further analysis and management must be carried out in order to optimize the utilization of computer networking
Data collecting method used by the researcher none other than observation method implemented in the Yogyakarta city government office environment at the TIT division interview method with the network technicians survey method by direct personal involvement in the field and literature study method by collecting data from books concerning about computer networking
Results of this research are obtained by using Spanning Tree Protocol (STP) With the purpose of having data packages arrived at its destination as quick as possible And also to make the network run optimally
Key words VLAN Management Spanning Tree Protocol (STP) Networking Government
1 Pendahuluan
Teknologi jaringan khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah
satu yang sangat penting baik dalam organisasi atau kantoran Seperti dikantor
Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai media
komunikasi data sehingga kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada
dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai
pengembangan teknologi jaringan
Sistem jaringan yang ada dikantor Pemerintahan Kota Yogyakarta kurang teratur
mengakibatkan sering terjadinya jaringan macet dan bangunan atau ruangan yang
dinamis mengharuskan jaringan fleksibel Membutuhan sistem jaringan yang benar agar
tidak terjadi looping Ditambah dengan sumber daya manusia atau teknisi yang kurang
memadai sehingga pemeliharaan jaringan pun apa adanya
Rancangan atau desain jaringan yang benar sehingga tidak ada komputer yang
kelebihan atau kekurangan bandwith Dengan adanya desain yang baik dan memenuhi
standar diharapkan apa yang menjadi pemecahan masalah yang ada di kantor
Pemerintahan Kota Yogyakarta dapat teratasi
2 Landasan teori
21 Definisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling
berhubungan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melallui media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi aplikasi dan perangkat keras
secara bersama-sama Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer
dibedakan dalam tiga kelompok yaitu
221 Local Area Netwoking (LAN)
Menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu
perubahaan yang menggunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar
informasi
221 Metropolitan Area Networking (MAN)
Versi LAN yang mempunyai ukuran lebih besar dan dan memaki topologi yang
sama dengan LAN
221 Wide Area Networking (WAN)
Jaringan yang memiliki jarak sangat jauh karena radius mencakup sebuah Negara
atau bahkan benua
221 Internet
Internet sering didefinisikan sebagai a network of networks karena semua jaringan
lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga
membentuk satu jaringan raksasa
22 Topologi Jaringan
Cara untuk menguraikan bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan
komputer dikenal dengan istilah topologi
221 Topologi BUS
Topologi yang umumnya dalam LAN Topologi ini menghubungkan komputer
secara berantai (daisy-chain) menggunakan perantara kabel tunggal jenis kaoaksial
221 Topologi STAR
Terminal terpusat topologi STAR bertindak sebagai pengaturan dan pengendali
semua komunikasi data
221 Topologi RING
Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS perbedaannya adalah
ujung dari topologi ini dihubungkan dengan ujung yang lain hingga menyerupai
lingkaran
23 Dasar-Dasar VLAN ( Virtual Local Area Networking )
VLAN merupakan perangkat pada suatu LAN yang dikonfigurasikan
menggunakan perangkat lunak pengelola sehingga dapat berkomunikasi seperti
halnya bila perangkat tersebut terhubung kejalur yang sama Padahal sebenarnya
perangkat tersebut berada pada jumlah segmen LAN yang berbeda
Jaringan VLAN dibangun untuk membawa informasi secara tepat tanpa adanya
kesalahan dari sisi pengiriman (trans mitter) maupun sisi penerimaan (receiver)
melalui media komunikasi Sistem penyimpanan data secara terpusat yang dikelola
dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dan berbagai lokasi
yang berbeda
24 Macam-Macam VLAN
VLAN dibedakan menjadi dua bagian yaitu
241 VLAN Statis
Vlan statis adalah cara yang umum untuk membuat vlan dan sekaligus
merupakan cara yang paling aman
242 VLAN Dinamis
VLAN dinamis adalah menentukan VLAN dari sebuah titik atau node secara
otomatis
25 Metode-Metode Indentifikasi VLAN
Indentifikasi VLAN adalah apa yang digunakan oleh switch untuk melacak semua
frame pada saat frame melalui sebuah switch fabric Dengan cara ini switch
mengidentifikasi frame mana yang dimiliki oleh VLAN Macam-macam metode truking
yaitu
a Inter-swicth link (ISL) adalah proprietary (dimiliki secara pribadi) oleh switch
cisco dan digunakan hanya untuk Link Fast Ethernet dan Gigabit Ethenet
b IEEE 8021Q diciptakan oleh IEEE sebagai sebuah metode standard untuk frame
tagging metode ini memasukan sebuah field ke dalam frame untuk
mengidentifikasi VLAN
26 Perancangan Jaringan Komputer
Yang dibutukan dalam perancangan jaringan komputer antara lain
261 Administrator Jaringan
Administrator jaringan adalah seorang yang dapat membangun jaringan mulai
dari perancangan alat instalasi jaringan menentukan sistem operasi
mengoperasikan jaringan dan menjaga jaringan komputer itu sendiri
262 Analisis Kondisi Jaringan Yang Ada
Sebelum membagun sebuah jaringan seorang admistrator menganalisis jaringan
yang akan di terapkan jaringannya seperti apa dan tempat yang akan di bagun
jaringan cocok menggunakan topologi jarigan seperti apa
263 Arsiterktur Jaringan Komputer
Sebelum instalasi jaringan dilakukan sebaiknya merancang terlebih dahulu
arsitektur jaringan tersebut Dimulai dari tata letak peralatan jaringan topologi yang
digunakan jenis peralatan yang digunakan
264 Pemasangan Perangkat Jaringan Komputer
Membangun instalansi hardware jaringan komputer disesuaikan dengan
rancangan yang telah dibuat sebelumnya Dalam mengimplementasikan dibutuhkan
pengetahuan tentang cara instalasi kabel pemasanagan rack terminasi kabel
instalasi wireless dan pengujian hasil instalasi Pengujian tidak hanya menggunakan
PC atau notebook tetapi diharapkan biasa menggunakan alat
27 Pengelolaan Alamat IP
Infrasruktur jaringan di internet maupun internet memerlukan pengelolaan alamat
IP yang benar karena setiap node pada jaringan harus mempunyai alamat IP unique
yang berarti tidak boleh ada duplikasi IP di jaringan IP class dikelompokan menjadi
lima class yaitu
Tabel 21 Class IP
Class A 0-127
Class B 128-191
Calass C 192-223
Class D 224-239
Class E 240-255
28 Analisis Jaringan Komputer
Analisis jaringan komputer merupakan teknik pemecahan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-
bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
281 Analisis Masalah
Mengamati dan menganalisis jaringan yang sudah dibuat dan mengidetifikasi
masalah dari jaringan yang ada Melakukan analisis secara mendetail terhadap
perangkat-perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer
282 Analisis Pemanfaatan
Memanfaatkan bandwith yang sering berlebihan membuat para pengguna sering
memanfaatkan dangan mengakses internet diluar gedung
283 Analisis Topologi
Topopologi jaringan membentuk topologi jarinmgan yang sesuai dengan keadaan
atau tempat yang akan dibagun untuk jaringan tersebut Dan mengguraikan
bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan dan menguraikan perilaku
komputer dalam jaringan dari sudut padang operator
284 Analisis Testing
Testing dapat dilakukan dengan cara
a Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat
digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi
Transmission Control ProtocolInternet Protocol (TCPIP)
b Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket
untuk mencapai tujuan
285 Analisis Topologi Baru
Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau
tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan
membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan
tidaknya permasalahan
29 Tool Yang Digunakan
Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan
protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk
troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk
keperluan edukasi
3 Analisis
31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta
311 Sistem Oprasi Yang Digunakan
Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan
sistem operasi Microsoft Windows XP
312 Aplikasi Yang Digunakan
Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk
membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web
browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet
32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang
utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping
Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun
menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi
kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan
pemborosan pada memori
Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping
dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk
menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus
menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol
pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang
berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar
data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch
tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan
link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik
yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir
sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan
jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru
33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya
dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di
mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau
print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar
menukar data
34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan
topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan
dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam
broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal
menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut
dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian
untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu
ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang
baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru
35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi
hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam
mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi
kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi
yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi
Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah
direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik
bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan
36 Analisis Topologi Baru
Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana
terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian
semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu
titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri
berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua
komputer yang terhubung dengan switch tersebut
4 Hasil penelitian dan pembahasan
Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor
permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN
Gambar 41 Silmulasi VLAN
Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID
Device Interfaces Vlan IP address gateway
S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa06 8 access
Fa07 8 access
Fa08 2 access
S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391
Fa06 3 access
Fa07 4 access
S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391
Fa06 4 access
Fa07 4 access
S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391
Fa07 7 access
Fa06 7 access
Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Core_gate Fa31 20 access
Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391
Fa11 99 trunk
Fa21 99 trunk
Table 42 Ip address End Devices
End device IP address Gateway vlan
server 1802142402 1802142401 20
Wakwalikot2 17216222 17216221 8
Wakwalikot3 17216223 17216221 8
Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2
BPPD2 17216232 17216231 3
Bag TIT2 1721672 1721671 4
Bag TIT3 1721673 1721671 4
Bag TIT4 1721674 1721671 4
Bag Hukum2 17216162 17216161 7
Bag Hukum3 17216163 17216161 7
Table 43 VTP
Switch name VPT mode VTP Domain VTP password
S1_access Client Cisco Cisco
S2_access Client Cisco Cisco
S3_access Client Cisco Cisco
S4_access Client Cisco Cisco
Distribution1 Server Cisco Cisco
Distribution2 Server Cisco Cisco
Core Server Cisco Cisco
Konfigurasi VTP
Device(config)vtp mode client | server
Device(config)vtp domain cisco
Device(config)vtp password cisco
Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode
server untuk switch bagian core dan distribution
konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk
Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99
sebagai trunking pada layer distribution dan layer core
Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05
Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk
Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99
Distribution1(config-if-range)no shutdown
41 Pembahasan
441 Hasil Ping
Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan
paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali
melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data
melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke
router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan
perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4
Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut
ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini
Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7
Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil
pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket
data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati
distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core
ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data
sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil
pingnya seperti di bawah ini
Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
1 Pendahuluan
Teknologi jaringan khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah
satu yang sangat penting baik dalam organisasi atau kantoran Seperti dikantor
Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai media
komunikasi data sehingga kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada
dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai
pengembangan teknologi jaringan
Sistem jaringan yang ada dikantor Pemerintahan Kota Yogyakarta kurang teratur
mengakibatkan sering terjadinya jaringan macet dan bangunan atau ruangan yang
dinamis mengharuskan jaringan fleksibel Membutuhan sistem jaringan yang benar agar
tidak terjadi looping Ditambah dengan sumber daya manusia atau teknisi yang kurang
memadai sehingga pemeliharaan jaringan pun apa adanya
Rancangan atau desain jaringan yang benar sehingga tidak ada komputer yang
kelebihan atau kekurangan bandwith Dengan adanya desain yang baik dan memenuhi
standar diharapkan apa yang menjadi pemecahan masalah yang ada di kantor
Pemerintahan Kota Yogyakarta dapat teratasi
2 Landasan teori
21 Definisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling
berhubungan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melallui media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi aplikasi dan perangkat keras
secara bersama-sama Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer
dibedakan dalam tiga kelompok yaitu
221 Local Area Netwoking (LAN)
Menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu
perubahaan yang menggunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar
informasi
221 Metropolitan Area Networking (MAN)
Versi LAN yang mempunyai ukuran lebih besar dan dan memaki topologi yang
sama dengan LAN
221 Wide Area Networking (WAN)
Jaringan yang memiliki jarak sangat jauh karena radius mencakup sebuah Negara
atau bahkan benua
221 Internet
Internet sering didefinisikan sebagai a network of networks karena semua jaringan
lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga
membentuk satu jaringan raksasa
22 Topologi Jaringan
Cara untuk menguraikan bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan
komputer dikenal dengan istilah topologi
221 Topologi BUS
Topologi yang umumnya dalam LAN Topologi ini menghubungkan komputer
secara berantai (daisy-chain) menggunakan perantara kabel tunggal jenis kaoaksial
221 Topologi STAR
Terminal terpusat topologi STAR bertindak sebagai pengaturan dan pengendali
semua komunikasi data
221 Topologi RING
Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS perbedaannya adalah
ujung dari topologi ini dihubungkan dengan ujung yang lain hingga menyerupai
lingkaran
23 Dasar-Dasar VLAN ( Virtual Local Area Networking )
VLAN merupakan perangkat pada suatu LAN yang dikonfigurasikan
menggunakan perangkat lunak pengelola sehingga dapat berkomunikasi seperti
halnya bila perangkat tersebut terhubung kejalur yang sama Padahal sebenarnya
perangkat tersebut berada pada jumlah segmen LAN yang berbeda
Jaringan VLAN dibangun untuk membawa informasi secara tepat tanpa adanya
kesalahan dari sisi pengiriman (trans mitter) maupun sisi penerimaan (receiver)
melalui media komunikasi Sistem penyimpanan data secara terpusat yang dikelola
dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dan berbagai lokasi
yang berbeda
24 Macam-Macam VLAN
VLAN dibedakan menjadi dua bagian yaitu
241 VLAN Statis
Vlan statis adalah cara yang umum untuk membuat vlan dan sekaligus
merupakan cara yang paling aman
242 VLAN Dinamis
VLAN dinamis adalah menentukan VLAN dari sebuah titik atau node secara
otomatis
25 Metode-Metode Indentifikasi VLAN
Indentifikasi VLAN adalah apa yang digunakan oleh switch untuk melacak semua
frame pada saat frame melalui sebuah switch fabric Dengan cara ini switch
mengidentifikasi frame mana yang dimiliki oleh VLAN Macam-macam metode truking
yaitu
a Inter-swicth link (ISL) adalah proprietary (dimiliki secara pribadi) oleh switch
cisco dan digunakan hanya untuk Link Fast Ethernet dan Gigabit Ethenet
b IEEE 8021Q diciptakan oleh IEEE sebagai sebuah metode standard untuk frame
tagging metode ini memasukan sebuah field ke dalam frame untuk
mengidentifikasi VLAN
26 Perancangan Jaringan Komputer
Yang dibutukan dalam perancangan jaringan komputer antara lain
261 Administrator Jaringan
Administrator jaringan adalah seorang yang dapat membangun jaringan mulai
dari perancangan alat instalasi jaringan menentukan sistem operasi
mengoperasikan jaringan dan menjaga jaringan komputer itu sendiri
262 Analisis Kondisi Jaringan Yang Ada
Sebelum membagun sebuah jaringan seorang admistrator menganalisis jaringan
yang akan di terapkan jaringannya seperti apa dan tempat yang akan di bagun
jaringan cocok menggunakan topologi jarigan seperti apa
263 Arsiterktur Jaringan Komputer
Sebelum instalasi jaringan dilakukan sebaiknya merancang terlebih dahulu
arsitektur jaringan tersebut Dimulai dari tata letak peralatan jaringan topologi yang
digunakan jenis peralatan yang digunakan
264 Pemasangan Perangkat Jaringan Komputer
Membangun instalansi hardware jaringan komputer disesuaikan dengan
rancangan yang telah dibuat sebelumnya Dalam mengimplementasikan dibutuhkan
pengetahuan tentang cara instalasi kabel pemasanagan rack terminasi kabel
instalasi wireless dan pengujian hasil instalasi Pengujian tidak hanya menggunakan
PC atau notebook tetapi diharapkan biasa menggunakan alat
27 Pengelolaan Alamat IP
Infrasruktur jaringan di internet maupun internet memerlukan pengelolaan alamat
IP yang benar karena setiap node pada jaringan harus mempunyai alamat IP unique
yang berarti tidak boleh ada duplikasi IP di jaringan IP class dikelompokan menjadi
lima class yaitu
Tabel 21 Class IP
Class A 0-127
Class B 128-191
Calass C 192-223
Class D 224-239
Class E 240-255
28 Analisis Jaringan Komputer
Analisis jaringan komputer merupakan teknik pemecahan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-
bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
281 Analisis Masalah
Mengamati dan menganalisis jaringan yang sudah dibuat dan mengidetifikasi
masalah dari jaringan yang ada Melakukan analisis secara mendetail terhadap
perangkat-perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer
282 Analisis Pemanfaatan
Memanfaatkan bandwith yang sering berlebihan membuat para pengguna sering
memanfaatkan dangan mengakses internet diluar gedung
283 Analisis Topologi
Topopologi jaringan membentuk topologi jarinmgan yang sesuai dengan keadaan
atau tempat yang akan dibagun untuk jaringan tersebut Dan mengguraikan
bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan dan menguraikan perilaku
komputer dalam jaringan dari sudut padang operator
284 Analisis Testing
Testing dapat dilakukan dengan cara
a Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat
digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi
Transmission Control ProtocolInternet Protocol (TCPIP)
b Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket
untuk mencapai tujuan
285 Analisis Topologi Baru
Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau
tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan
membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan
tidaknya permasalahan
29 Tool Yang Digunakan
Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan
protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk
troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk
keperluan edukasi
3 Analisis
31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta
311 Sistem Oprasi Yang Digunakan
Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan
sistem operasi Microsoft Windows XP
312 Aplikasi Yang Digunakan
Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk
membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web
browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet
32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang
utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping
Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun
menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi
kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan
pemborosan pada memori
Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping
dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk
menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus
menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol
pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang
berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar
data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch
tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan
link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik
yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir
sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan
jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru
33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya
dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di
mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau
print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar
menukar data
34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan
topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan
dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam
broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal
menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut
dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian
untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu
ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang
baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru
35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi
hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam
mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi
kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi
yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi
Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah
direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik
bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan
36 Analisis Topologi Baru
Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana
terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian
semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu
titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri
berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua
komputer yang terhubung dengan switch tersebut
4 Hasil penelitian dan pembahasan
Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor
permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN
Gambar 41 Silmulasi VLAN
Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID
Device Interfaces Vlan IP address gateway
S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa06 8 access
Fa07 8 access
Fa08 2 access
S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391
Fa06 3 access
Fa07 4 access
S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391
Fa06 4 access
Fa07 4 access
S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391
Fa07 7 access
Fa06 7 access
Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Core_gate Fa31 20 access
Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391
Fa11 99 trunk
Fa21 99 trunk
Table 42 Ip address End Devices
End device IP address Gateway vlan
server 1802142402 1802142401 20
Wakwalikot2 17216222 17216221 8
Wakwalikot3 17216223 17216221 8
Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2
BPPD2 17216232 17216231 3
Bag TIT2 1721672 1721671 4
Bag TIT3 1721673 1721671 4
Bag TIT4 1721674 1721671 4
Bag Hukum2 17216162 17216161 7
Bag Hukum3 17216163 17216161 7
Table 43 VTP
Switch name VPT mode VTP Domain VTP password
S1_access Client Cisco Cisco
S2_access Client Cisco Cisco
S3_access Client Cisco Cisco
S4_access Client Cisco Cisco
Distribution1 Server Cisco Cisco
Distribution2 Server Cisco Cisco
Core Server Cisco Cisco
Konfigurasi VTP
Device(config)vtp mode client | server
Device(config)vtp domain cisco
Device(config)vtp password cisco
Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode
server untuk switch bagian core dan distribution
konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk
Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99
sebagai trunking pada layer distribution dan layer core
Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05
Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk
Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99
Distribution1(config-if-range)no shutdown
41 Pembahasan
441 Hasil Ping
Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan
paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali
melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data
melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke
router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan
perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4
Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut
ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini
Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7
Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil
pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket
data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati
distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core
ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data
sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil
pingnya seperti di bawah ini
Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
221 Internet
Internet sering didefinisikan sebagai a network of networks karena semua jaringan
lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga
membentuk satu jaringan raksasa
22 Topologi Jaringan
Cara untuk menguraikan bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan
komputer dikenal dengan istilah topologi
221 Topologi BUS
Topologi yang umumnya dalam LAN Topologi ini menghubungkan komputer
secara berantai (daisy-chain) menggunakan perantara kabel tunggal jenis kaoaksial
221 Topologi STAR
Terminal terpusat topologi STAR bertindak sebagai pengaturan dan pengendali
semua komunikasi data
221 Topologi RING
Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS perbedaannya adalah
ujung dari topologi ini dihubungkan dengan ujung yang lain hingga menyerupai
lingkaran
23 Dasar-Dasar VLAN ( Virtual Local Area Networking )
VLAN merupakan perangkat pada suatu LAN yang dikonfigurasikan
menggunakan perangkat lunak pengelola sehingga dapat berkomunikasi seperti
halnya bila perangkat tersebut terhubung kejalur yang sama Padahal sebenarnya
perangkat tersebut berada pada jumlah segmen LAN yang berbeda
Jaringan VLAN dibangun untuk membawa informasi secara tepat tanpa adanya
kesalahan dari sisi pengiriman (trans mitter) maupun sisi penerimaan (receiver)
melalui media komunikasi Sistem penyimpanan data secara terpusat yang dikelola
dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dan berbagai lokasi
yang berbeda
24 Macam-Macam VLAN
VLAN dibedakan menjadi dua bagian yaitu
241 VLAN Statis
Vlan statis adalah cara yang umum untuk membuat vlan dan sekaligus
merupakan cara yang paling aman
242 VLAN Dinamis
VLAN dinamis adalah menentukan VLAN dari sebuah titik atau node secara
otomatis
25 Metode-Metode Indentifikasi VLAN
Indentifikasi VLAN adalah apa yang digunakan oleh switch untuk melacak semua
frame pada saat frame melalui sebuah switch fabric Dengan cara ini switch
mengidentifikasi frame mana yang dimiliki oleh VLAN Macam-macam metode truking
yaitu
a Inter-swicth link (ISL) adalah proprietary (dimiliki secara pribadi) oleh switch
cisco dan digunakan hanya untuk Link Fast Ethernet dan Gigabit Ethenet
b IEEE 8021Q diciptakan oleh IEEE sebagai sebuah metode standard untuk frame
tagging metode ini memasukan sebuah field ke dalam frame untuk
mengidentifikasi VLAN
26 Perancangan Jaringan Komputer
Yang dibutukan dalam perancangan jaringan komputer antara lain
261 Administrator Jaringan
Administrator jaringan adalah seorang yang dapat membangun jaringan mulai
dari perancangan alat instalasi jaringan menentukan sistem operasi
mengoperasikan jaringan dan menjaga jaringan komputer itu sendiri
262 Analisis Kondisi Jaringan Yang Ada
Sebelum membagun sebuah jaringan seorang admistrator menganalisis jaringan
yang akan di terapkan jaringannya seperti apa dan tempat yang akan di bagun
jaringan cocok menggunakan topologi jarigan seperti apa
263 Arsiterktur Jaringan Komputer
Sebelum instalasi jaringan dilakukan sebaiknya merancang terlebih dahulu
arsitektur jaringan tersebut Dimulai dari tata letak peralatan jaringan topologi yang
digunakan jenis peralatan yang digunakan
264 Pemasangan Perangkat Jaringan Komputer
Membangun instalansi hardware jaringan komputer disesuaikan dengan
rancangan yang telah dibuat sebelumnya Dalam mengimplementasikan dibutuhkan
pengetahuan tentang cara instalasi kabel pemasanagan rack terminasi kabel
instalasi wireless dan pengujian hasil instalasi Pengujian tidak hanya menggunakan
PC atau notebook tetapi diharapkan biasa menggunakan alat
27 Pengelolaan Alamat IP
Infrasruktur jaringan di internet maupun internet memerlukan pengelolaan alamat
IP yang benar karena setiap node pada jaringan harus mempunyai alamat IP unique
yang berarti tidak boleh ada duplikasi IP di jaringan IP class dikelompokan menjadi
lima class yaitu
Tabel 21 Class IP
Class A 0-127
Class B 128-191
Calass C 192-223
Class D 224-239
Class E 240-255
28 Analisis Jaringan Komputer
Analisis jaringan komputer merupakan teknik pemecahan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-
bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
281 Analisis Masalah
Mengamati dan menganalisis jaringan yang sudah dibuat dan mengidetifikasi
masalah dari jaringan yang ada Melakukan analisis secara mendetail terhadap
perangkat-perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer
282 Analisis Pemanfaatan
Memanfaatkan bandwith yang sering berlebihan membuat para pengguna sering
memanfaatkan dangan mengakses internet diluar gedung
283 Analisis Topologi
Topopologi jaringan membentuk topologi jarinmgan yang sesuai dengan keadaan
atau tempat yang akan dibagun untuk jaringan tersebut Dan mengguraikan
bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan dan menguraikan perilaku
komputer dalam jaringan dari sudut padang operator
284 Analisis Testing
Testing dapat dilakukan dengan cara
a Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat
digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi
Transmission Control ProtocolInternet Protocol (TCPIP)
b Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket
untuk mencapai tujuan
285 Analisis Topologi Baru
Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau
tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan
membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan
tidaknya permasalahan
29 Tool Yang Digunakan
Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan
protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk
troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk
keperluan edukasi
3 Analisis
31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta
311 Sistem Oprasi Yang Digunakan
Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan
sistem operasi Microsoft Windows XP
312 Aplikasi Yang Digunakan
Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk
membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web
browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet
32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang
utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping
Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun
menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi
kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan
pemborosan pada memori
Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping
dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk
menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus
menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol
pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang
berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar
data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch
tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan
link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik
yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir
sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan
jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru
33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya
dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di
mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau
print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar
menukar data
34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan
topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan
dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam
broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal
menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut
dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian
untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu
ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang
baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru
35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi
hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam
mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi
kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi
yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi
Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah
direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik
bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan
36 Analisis Topologi Baru
Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana
terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian
semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu
titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri
berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua
komputer yang terhubung dengan switch tersebut
4 Hasil penelitian dan pembahasan
Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor
permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN
Gambar 41 Silmulasi VLAN
Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID
Device Interfaces Vlan IP address gateway
S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa06 8 access
Fa07 8 access
Fa08 2 access
S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391
Fa06 3 access
Fa07 4 access
S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391
Fa06 4 access
Fa07 4 access
S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391
Fa07 7 access
Fa06 7 access
Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Core_gate Fa31 20 access
Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391
Fa11 99 trunk
Fa21 99 trunk
Table 42 Ip address End Devices
End device IP address Gateway vlan
server 1802142402 1802142401 20
Wakwalikot2 17216222 17216221 8
Wakwalikot3 17216223 17216221 8
Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2
BPPD2 17216232 17216231 3
Bag TIT2 1721672 1721671 4
Bag TIT3 1721673 1721671 4
Bag TIT4 1721674 1721671 4
Bag Hukum2 17216162 17216161 7
Bag Hukum3 17216163 17216161 7
Table 43 VTP
Switch name VPT mode VTP Domain VTP password
S1_access Client Cisco Cisco
S2_access Client Cisco Cisco
S3_access Client Cisco Cisco
S4_access Client Cisco Cisco
Distribution1 Server Cisco Cisco
Distribution2 Server Cisco Cisco
Core Server Cisco Cisco
Konfigurasi VTP
Device(config)vtp mode client | server
Device(config)vtp domain cisco
Device(config)vtp password cisco
Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode
server untuk switch bagian core dan distribution
konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk
Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99
sebagai trunking pada layer distribution dan layer core
Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05
Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk
Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99
Distribution1(config-if-range)no shutdown
41 Pembahasan
441 Hasil Ping
Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan
paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali
melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data
melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke
router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan
perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4
Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut
ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini
Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7
Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil
pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket
data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati
distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core
ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data
sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil
pingnya seperti di bawah ini
Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
otomatis
25 Metode-Metode Indentifikasi VLAN
Indentifikasi VLAN adalah apa yang digunakan oleh switch untuk melacak semua
frame pada saat frame melalui sebuah switch fabric Dengan cara ini switch
mengidentifikasi frame mana yang dimiliki oleh VLAN Macam-macam metode truking
yaitu
a Inter-swicth link (ISL) adalah proprietary (dimiliki secara pribadi) oleh switch
cisco dan digunakan hanya untuk Link Fast Ethernet dan Gigabit Ethenet
b IEEE 8021Q diciptakan oleh IEEE sebagai sebuah metode standard untuk frame
tagging metode ini memasukan sebuah field ke dalam frame untuk
mengidentifikasi VLAN
26 Perancangan Jaringan Komputer
Yang dibutukan dalam perancangan jaringan komputer antara lain
261 Administrator Jaringan
Administrator jaringan adalah seorang yang dapat membangun jaringan mulai
dari perancangan alat instalasi jaringan menentukan sistem operasi
mengoperasikan jaringan dan menjaga jaringan komputer itu sendiri
262 Analisis Kondisi Jaringan Yang Ada
Sebelum membagun sebuah jaringan seorang admistrator menganalisis jaringan
yang akan di terapkan jaringannya seperti apa dan tempat yang akan di bagun
jaringan cocok menggunakan topologi jarigan seperti apa
263 Arsiterktur Jaringan Komputer
Sebelum instalasi jaringan dilakukan sebaiknya merancang terlebih dahulu
arsitektur jaringan tersebut Dimulai dari tata letak peralatan jaringan topologi yang
digunakan jenis peralatan yang digunakan
264 Pemasangan Perangkat Jaringan Komputer
Membangun instalansi hardware jaringan komputer disesuaikan dengan
rancangan yang telah dibuat sebelumnya Dalam mengimplementasikan dibutuhkan
pengetahuan tentang cara instalasi kabel pemasanagan rack terminasi kabel
instalasi wireless dan pengujian hasil instalasi Pengujian tidak hanya menggunakan
PC atau notebook tetapi diharapkan biasa menggunakan alat
27 Pengelolaan Alamat IP
Infrasruktur jaringan di internet maupun internet memerlukan pengelolaan alamat
IP yang benar karena setiap node pada jaringan harus mempunyai alamat IP unique
yang berarti tidak boleh ada duplikasi IP di jaringan IP class dikelompokan menjadi
lima class yaitu
Tabel 21 Class IP
Class A 0-127
Class B 128-191
Calass C 192-223
Class D 224-239
Class E 240-255
28 Analisis Jaringan Komputer
Analisis jaringan komputer merupakan teknik pemecahan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-
bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
281 Analisis Masalah
Mengamati dan menganalisis jaringan yang sudah dibuat dan mengidetifikasi
masalah dari jaringan yang ada Melakukan analisis secara mendetail terhadap
perangkat-perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer
282 Analisis Pemanfaatan
Memanfaatkan bandwith yang sering berlebihan membuat para pengguna sering
memanfaatkan dangan mengakses internet diluar gedung
283 Analisis Topologi
Topopologi jaringan membentuk topologi jarinmgan yang sesuai dengan keadaan
atau tempat yang akan dibagun untuk jaringan tersebut Dan mengguraikan
bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan dan menguraikan perilaku
komputer dalam jaringan dari sudut padang operator
284 Analisis Testing
Testing dapat dilakukan dengan cara
a Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat
digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi
Transmission Control ProtocolInternet Protocol (TCPIP)
b Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket
untuk mencapai tujuan
285 Analisis Topologi Baru
Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau
tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan
membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan
tidaknya permasalahan
29 Tool Yang Digunakan
Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan
protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk
troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk
keperluan edukasi
3 Analisis
31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta
311 Sistem Oprasi Yang Digunakan
Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan
sistem operasi Microsoft Windows XP
312 Aplikasi Yang Digunakan
Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk
membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web
browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet
32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang
utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping
Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun
menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi
kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan
pemborosan pada memori
Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping
dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk
menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus
menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol
pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang
berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar
data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch
tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan
link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik
yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir
sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan
jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru
33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya
dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di
mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau
print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar
menukar data
34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan
topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan
dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam
broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal
menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut
dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian
untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu
ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang
baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru
35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi
hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam
mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi
kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi
yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi
Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah
direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik
bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan
36 Analisis Topologi Baru
Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana
terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian
semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu
titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri
berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua
komputer yang terhubung dengan switch tersebut
4 Hasil penelitian dan pembahasan
Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor
permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN
Gambar 41 Silmulasi VLAN
Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID
Device Interfaces Vlan IP address gateway
S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa06 8 access
Fa07 8 access
Fa08 2 access
S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391
Fa06 3 access
Fa07 4 access
S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391
Fa06 4 access
Fa07 4 access
S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391
Fa07 7 access
Fa06 7 access
Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Core_gate Fa31 20 access
Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391
Fa11 99 trunk
Fa21 99 trunk
Table 42 Ip address End Devices
End device IP address Gateway vlan
server 1802142402 1802142401 20
Wakwalikot2 17216222 17216221 8
Wakwalikot3 17216223 17216221 8
Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2
BPPD2 17216232 17216231 3
Bag TIT2 1721672 1721671 4
Bag TIT3 1721673 1721671 4
Bag TIT4 1721674 1721671 4
Bag Hukum2 17216162 17216161 7
Bag Hukum3 17216163 17216161 7
Table 43 VTP
Switch name VPT mode VTP Domain VTP password
S1_access Client Cisco Cisco
S2_access Client Cisco Cisco
S3_access Client Cisco Cisco
S4_access Client Cisco Cisco
Distribution1 Server Cisco Cisco
Distribution2 Server Cisco Cisco
Core Server Cisco Cisco
Konfigurasi VTP
Device(config)vtp mode client | server
Device(config)vtp domain cisco
Device(config)vtp password cisco
Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode
server untuk switch bagian core dan distribution
konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk
Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99
sebagai trunking pada layer distribution dan layer core
Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05
Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk
Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99
Distribution1(config-if-range)no shutdown
41 Pembahasan
441 Hasil Ping
Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan
paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali
melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data
melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke
router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan
perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4
Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut
ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini
Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7
Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil
pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket
data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati
distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core
ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data
sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil
pingnya seperti di bawah ini
Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
yang berarti tidak boleh ada duplikasi IP di jaringan IP class dikelompokan menjadi
lima class yaitu
Tabel 21 Class IP
Class A 0-127
Class B 128-191
Calass C 192-223
Class D 224-239
Class E 240-255
28 Analisis Jaringan Komputer
Analisis jaringan komputer merupakan teknik pemecahan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-
bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
281 Analisis Masalah
Mengamati dan menganalisis jaringan yang sudah dibuat dan mengidetifikasi
masalah dari jaringan yang ada Melakukan analisis secara mendetail terhadap
perangkat-perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer
282 Analisis Pemanfaatan
Memanfaatkan bandwith yang sering berlebihan membuat para pengguna sering
memanfaatkan dangan mengakses internet diluar gedung
283 Analisis Topologi
Topopologi jaringan membentuk topologi jarinmgan yang sesuai dengan keadaan
atau tempat yang akan dibagun untuk jaringan tersebut Dan mengguraikan
bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan dan menguraikan perilaku
komputer dalam jaringan dari sudut padang operator
284 Analisis Testing
Testing dapat dilakukan dengan cara
a Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat
digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi
Transmission Control ProtocolInternet Protocol (TCPIP)
b Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket
untuk mencapai tujuan
285 Analisis Topologi Baru
Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau
tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan
membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan
tidaknya permasalahan
29 Tool Yang Digunakan
Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan
protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk
troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk
keperluan edukasi
3 Analisis
31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta
311 Sistem Oprasi Yang Digunakan
Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan
sistem operasi Microsoft Windows XP
312 Aplikasi Yang Digunakan
Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk
membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web
browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet
32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang
utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping
Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun
menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi
kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan
pemborosan pada memori
Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping
dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk
menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus
menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol
pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang
berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar
data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch
tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan
link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik
yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir
sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan
jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru
33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya
dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di
mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau
print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar
menukar data
34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan
topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan
dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam
broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal
menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut
dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian
untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu
ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang
baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru
35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi
hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam
mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi
kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi
yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi
Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah
direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik
bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan
36 Analisis Topologi Baru
Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana
terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian
semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu
titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri
berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua
komputer yang terhubung dengan switch tersebut
4 Hasil penelitian dan pembahasan
Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor
permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN
Gambar 41 Silmulasi VLAN
Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID
Device Interfaces Vlan IP address gateway
S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa06 8 access
Fa07 8 access
Fa08 2 access
S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391
Fa06 3 access
Fa07 4 access
S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391
Fa06 4 access
Fa07 4 access
S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391
Fa07 7 access
Fa06 7 access
Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Core_gate Fa31 20 access
Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391
Fa11 99 trunk
Fa21 99 trunk
Table 42 Ip address End Devices
End device IP address Gateway vlan
server 1802142402 1802142401 20
Wakwalikot2 17216222 17216221 8
Wakwalikot3 17216223 17216221 8
Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2
BPPD2 17216232 17216231 3
Bag TIT2 1721672 1721671 4
Bag TIT3 1721673 1721671 4
Bag TIT4 1721674 1721671 4
Bag Hukum2 17216162 17216161 7
Bag Hukum3 17216163 17216161 7
Table 43 VTP
Switch name VPT mode VTP Domain VTP password
S1_access Client Cisco Cisco
S2_access Client Cisco Cisco
S3_access Client Cisco Cisco
S4_access Client Cisco Cisco
Distribution1 Server Cisco Cisco
Distribution2 Server Cisco Cisco
Core Server Cisco Cisco
Konfigurasi VTP
Device(config)vtp mode client | server
Device(config)vtp domain cisco
Device(config)vtp password cisco
Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode
server untuk switch bagian core dan distribution
konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk
Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99
sebagai trunking pada layer distribution dan layer core
Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05
Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk
Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99
Distribution1(config-if-range)no shutdown
41 Pembahasan
441 Hasil Ping
Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan
paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali
melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data
melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke
router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan
perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4
Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut
ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini
Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7
Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil
pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket
data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati
distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core
ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data
sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil
pingnya seperti di bawah ini
Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
285 Analisis Topologi Baru
Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau
tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan
membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan
tidaknya permasalahan
29 Tool Yang Digunakan
Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan
protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk
troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk
keperluan edukasi
3 Analisis
31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta
311 Sistem Oprasi Yang Digunakan
Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan
sistem operasi Microsoft Windows XP
312 Aplikasi Yang Digunakan
Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk
membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web
browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet
32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang
utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping
Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun
menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi
kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan
pemborosan pada memori
Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping
dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk
menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus
menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol
pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang
berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar
data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch
tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan
link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik
yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir
sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan
jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru
33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya
dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di
mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau
print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar
menukar data
34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan
topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan
dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam
broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal
menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut
dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian
untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu
ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang
baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru
35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi
hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam
mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi
kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi
yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi
Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah
direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik
bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan
36 Analisis Topologi Baru
Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana
terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian
semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu
titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri
berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua
komputer yang terhubung dengan switch tersebut
4 Hasil penelitian dan pembahasan
Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor
permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN
Gambar 41 Silmulasi VLAN
Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID
Device Interfaces Vlan IP address gateway
S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa06 8 access
Fa07 8 access
Fa08 2 access
S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391
Fa06 3 access
Fa07 4 access
S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391
Fa06 4 access
Fa07 4 access
S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391
Fa07 7 access
Fa06 7 access
Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Core_gate Fa31 20 access
Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391
Fa11 99 trunk
Fa21 99 trunk
Table 42 Ip address End Devices
End device IP address Gateway vlan
server 1802142402 1802142401 20
Wakwalikot2 17216222 17216221 8
Wakwalikot3 17216223 17216221 8
Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2
BPPD2 17216232 17216231 3
Bag TIT2 1721672 1721671 4
Bag TIT3 1721673 1721671 4
Bag TIT4 1721674 1721671 4
Bag Hukum2 17216162 17216161 7
Bag Hukum3 17216163 17216161 7
Table 43 VTP
Switch name VPT mode VTP Domain VTP password
S1_access Client Cisco Cisco
S2_access Client Cisco Cisco
S3_access Client Cisco Cisco
S4_access Client Cisco Cisco
Distribution1 Server Cisco Cisco
Distribution2 Server Cisco Cisco
Core Server Cisco Cisco
Konfigurasi VTP
Device(config)vtp mode client | server
Device(config)vtp domain cisco
Device(config)vtp password cisco
Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode
server untuk switch bagian core dan distribution
konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk
Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99
sebagai trunking pada layer distribution dan layer core
Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05
Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk
Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99
Distribution1(config-if-range)no shutdown
41 Pembahasan
441 Hasil Ping
Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan
paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali
melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data
melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke
router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan
perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4
Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut
ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini
Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7
Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil
pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket
data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati
distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core
ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data
sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil
pingnya seperti di bawah ini
Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik
yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir
sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan
jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru
33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya
dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di
mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau
print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar
menukar data
34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan
topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan
dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam
broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal
menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut
dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian
untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu
ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang
baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru
35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi
hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam
mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi
kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi
yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi
Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah
direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik
bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan
36 Analisis Topologi Baru
Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana
terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian
semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu
titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri
berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua
komputer yang terhubung dengan switch tersebut
4 Hasil penelitian dan pembahasan
Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor
permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN
Gambar 41 Silmulasi VLAN
Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID
Device Interfaces Vlan IP address gateway
S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa06 8 access
Fa07 8 access
Fa08 2 access
S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391
Fa06 3 access
Fa07 4 access
S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391
Fa06 4 access
Fa07 4 access
S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391
Fa07 7 access
Fa06 7 access
Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Core_gate Fa31 20 access
Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391
Fa11 99 trunk
Fa21 99 trunk
Table 42 Ip address End Devices
End device IP address Gateway vlan
server 1802142402 1802142401 20
Wakwalikot2 17216222 17216221 8
Wakwalikot3 17216223 17216221 8
Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2
BPPD2 17216232 17216231 3
Bag TIT2 1721672 1721671 4
Bag TIT3 1721673 1721671 4
Bag TIT4 1721674 1721671 4
Bag Hukum2 17216162 17216161 7
Bag Hukum3 17216163 17216161 7
Table 43 VTP
Switch name VPT mode VTP Domain VTP password
S1_access Client Cisco Cisco
S2_access Client Cisco Cisco
S3_access Client Cisco Cisco
S4_access Client Cisco Cisco
Distribution1 Server Cisco Cisco
Distribution2 Server Cisco Cisco
Core Server Cisco Cisco
Konfigurasi VTP
Device(config)vtp mode client | server
Device(config)vtp domain cisco
Device(config)vtp password cisco
Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode
server untuk switch bagian core dan distribution
konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk
Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99
sebagai trunking pada layer distribution dan layer core
Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05
Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk
Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99
Distribution1(config-if-range)no shutdown
41 Pembahasan
441 Hasil Ping
Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan
paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali
melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data
melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke
router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan
perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4
Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut
ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini
Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7
Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil
pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket
data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati
distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core
ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data
sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil
pingnya seperti di bawah ini
Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua
komputer yang terhubung dengan switch tersebut
4 Hasil penelitian dan pembahasan
Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor
permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN
Gambar 41 Silmulasi VLAN
Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID
Device Interfaces Vlan IP address gateway
S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa06 8 access
Fa07 8 access
Fa08 2 access
S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391
Fa06 3 access
Fa07 4 access
S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391
Fa06 4 access
Fa07 4 access
S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391
Fa07 7 access
Fa06 7 access
Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Core_gate Fa31 20 access
Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391
Fa11 99 trunk
Fa21 99 trunk
Table 42 Ip address End Devices
End device IP address Gateway vlan
server 1802142402 1802142401 20
Wakwalikot2 17216222 17216221 8
Wakwalikot3 17216223 17216221 8
Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2
BPPD2 17216232 17216231 3
Bag TIT2 1721672 1721671 4
Bag TIT3 1721673 1721671 4
Bag TIT4 1721674 1721671 4
Bag Hukum2 17216162 17216161 7
Bag Hukum3 17216163 17216161 7
Table 43 VTP
Switch name VPT mode VTP Domain VTP password
S1_access Client Cisco Cisco
S2_access Client Cisco Cisco
S3_access Client Cisco Cisco
S4_access Client Cisco Cisco
Distribution1 Server Cisco Cisco
Distribution2 Server Cisco Cisco
Core Server Cisco Cisco
Konfigurasi VTP
Device(config)vtp mode client | server
Device(config)vtp domain cisco
Device(config)vtp password cisco
Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode
server untuk switch bagian core dan distribution
konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk
Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99
sebagai trunking pada layer distribution dan layer core
Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05
Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk
Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99
Distribution1(config-if-range)no shutdown
41 Pembahasan
441 Hasil Ping
Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan
paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali
melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data
melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke
router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan
perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4
Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut
ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini
Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7
Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil
pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket
data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati
distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core
ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data
sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil
pingnya seperti di bawah ini
Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
Fa06 4 access
Fa07 4 access
S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391
Fa07 7 access
Fa06 7 access
Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391
Fa01 99 trunk
Fa11 99 trunk
Core_gate Fa31 20 access
Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391
Fa11 99 trunk
Fa21 99 trunk
Table 42 Ip address End Devices
End device IP address Gateway vlan
server 1802142402 1802142401 20
Wakwalikot2 17216222 17216221 8
Wakwalikot3 17216223 17216221 8
Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2
BPPD2 17216232 17216231 3
Bag TIT2 1721672 1721671 4
Bag TIT3 1721673 1721671 4
Bag TIT4 1721674 1721671 4
Bag Hukum2 17216162 17216161 7
Bag Hukum3 17216163 17216161 7
Table 43 VTP
Switch name VPT mode VTP Domain VTP password
S1_access Client Cisco Cisco
S2_access Client Cisco Cisco
S3_access Client Cisco Cisco
S4_access Client Cisco Cisco
Distribution1 Server Cisco Cisco
Distribution2 Server Cisco Cisco
Core Server Cisco Cisco
Konfigurasi VTP
Device(config)vtp mode client | server
Device(config)vtp domain cisco
Device(config)vtp password cisco
Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode
server untuk switch bagian core dan distribution
konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk
Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99
sebagai trunking pada layer distribution dan layer core
Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05
Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk
Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99
Distribution1(config-if-range)no shutdown
41 Pembahasan
441 Hasil Ping
Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan
paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali
melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data
melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke
router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan
perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4
Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut
ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini
Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7
Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil
pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket
data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati
distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core
ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data
sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil
pingnya seperti di bawah ini
Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
Table 43 VTP
Switch name VPT mode VTP Domain VTP password
S1_access Client Cisco Cisco
S2_access Client Cisco Cisco
S3_access Client Cisco Cisco
S4_access Client Cisco Cisco
Distribution1 Server Cisco Cisco
Distribution2 Server Cisco Cisco
Core Server Cisco Cisco
Konfigurasi VTP
Device(config)vtp mode client | server
Device(config)vtp domain cisco
Device(config)vtp password cisco
Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode
server untuk switch bagian core dan distribution
konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk
Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99
sebagai trunking pada layer distribution dan layer core
Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05
Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk
Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99
Distribution1(config-if-range)no shutdown
41 Pembahasan
441 Hasil Ping
Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan
paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali
melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data
melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke
router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan
perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4
Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut
ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini
Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7
Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil
pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket
data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati
distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core
ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data
sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil
pingnya seperti di bawah ini
Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data
melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke
router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan
perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4
Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut
ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini
Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7
Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil
pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket
data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati
distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core
ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data
sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil
pingnya seperti di bawah ini
Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping
VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7
perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan
pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena
kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
5 Kesimpulan
1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal
itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu
kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)
2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya
3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap
peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk
melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan
4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama
apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak
dalam satu
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta
Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)
httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal
13 Januari 2011
Darajat hadi 2008 Teori analisis swot
httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011
Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo
Jakarta
Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April
2011
Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta
Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar
httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal
23 April 2011
Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB
httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat
-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011
Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-
network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011
Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta
Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi
purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool
httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari