analisis dan manajemen jaringan pemerintah koya...

16
ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Eka Dewi 07.11.1746 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: vokhanh

Post on 24-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA

YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Eka Dewi

07111746

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2011

ANALYSIS AND MANAGEMENT OF YOGYAKARTA GOVERNMENT NETWORKING

ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA YOGYAKARTA

Eka Dewi Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACK

The utilization of computer network as a data communication media has increased Therefore the Yogyakarta city government office has also made use of this computer network media By applying Virtual Local Areal Network (VLAN) To make this computer network work properly at its optimal capacity further analysis and management must be carried out in order to optimize the utilization of computer networking

Data collecting method used by the researcher none other than observation method implemented in the Yogyakarta city government office environment at the TIT division interview method with the network technicians survey method by direct personal involvement in the field and literature study method by collecting data from books concerning about computer networking

Results of this research are obtained by using Spanning Tree Protocol (STP) With the purpose of having data packages arrived at its destination as quick as possible And also to make the network run optimally

Key words VLAN Management Spanning Tree Protocol (STP) Networking Government

1 Pendahuluan

Teknologi jaringan khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah

satu yang sangat penting baik dalam organisasi atau kantoran Seperti dikantor

Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai media

komunikasi data sehingga kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada

dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai

pengembangan teknologi jaringan

Sistem jaringan yang ada dikantor Pemerintahan Kota Yogyakarta kurang teratur

mengakibatkan sering terjadinya jaringan macet dan bangunan atau ruangan yang

dinamis mengharuskan jaringan fleksibel Membutuhan sistem jaringan yang benar agar

tidak terjadi looping Ditambah dengan sumber daya manusia atau teknisi yang kurang

memadai sehingga pemeliharaan jaringan pun apa adanya

Rancangan atau desain jaringan yang benar sehingga tidak ada komputer yang

kelebihan atau kekurangan bandwith Dengan adanya desain yang baik dan memenuhi

standar diharapkan apa yang menjadi pemecahan masalah yang ada di kantor

Pemerintahan Kota Yogyakarta dapat teratasi

2 Landasan teori

21 Definisi Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling

berhubungan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melallui media

komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi aplikasi dan perangkat keras

secara bersama-sama Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer

dibedakan dalam tiga kelompok yaitu

221 Local Area Netwoking (LAN)

Menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu

perubahaan yang menggunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar

informasi

221 Metropolitan Area Networking (MAN)

Versi LAN yang mempunyai ukuran lebih besar dan dan memaki topologi yang

sama dengan LAN

221 Wide Area Networking (WAN)

Jaringan yang memiliki jarak sangat jauh karena radius mencakup sebuah Negara

atau bahkan benua

221 Internet

Internet sering didefinisikan sebagai a network of networks karena semua jaringan

lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga

membentuk satu jaringan raksasa

22 Topologi Jaringan

Cara untuk menguraikan bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan

komputer dikenal dengan istilah topologi

221 Topologi BUS

Topologi yang umumnya dalam LAN Topologi ini menghubungkan komputer

secara berantai (daisy-chain) menggunakan perantara kabel tunggal jenis kaoaksial

221 Topologi STAR

Terminal terpusat topologi STAR bertindak sebagai pengaturan dan pengendali

semua komunikasi data

221 Topologi RING

Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS perbedaannya adalah

ujung dari topologi ini dihubungkan dengan ujung yang lain hingga menyerupai

lingkaran

23 Dasar-Dasar VLAN ( Virtual Local Area Networking )

VLAN merupakan perangkat pada suatu LAN yang dikonfigurasikan

menggunakan perangkat lunak pengelola sehingga dapat berkomunikasi seperti

halnya bila perangkat tersebut terhubung kejalur yang sama Padahal sebenarnya

perangkat tersebut berada pada jumlah segmen LAN yang berbeda

Jaringan VLAN dibangun untuk membawa informasi secara tepat tanpa adanya

kesalahan dari sisi pengiriman (trans mitter) maupun sisi penerimaan (receiver)

melalui media komunikasi Sistem penyimpanan data secara terpusat yang dikelola

dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dan berbagai lokasi

yang berbeda

24 Macam-Macam VLAN

VLAN dibedakan menjadi dua bagian yaitu

241 VLAN Statis

Vlan statis adalah cara yang umum untuk membuat vlan dan sekaligus

merupakan cara yang paling aman

242 VLAN Dinamis

VLAN dinamis adalah menentukan VLAN dari sebuah titik atau node secara

otomatis

25 Metode-Metode Indentifikasi VLAN

Indentifikasi VLAN adalah apa yang digunakan oleh switch untuk melacak semua

frame pada saat frame melalui sebuah switch fabric Dengan cara ini switch

mengidentifikasi frame mana yang dimiliki oleh VLAN Macam-macam metode truking

yaitu

a Inter-swicth link (ISL) adalah proprietary (dimiliki secara pribadi) oleh switch

cisco dan digunakan hanya untuk Link Fast Ethernet dan Gigabit Ethenet

b IEEE 8021Q diciptakan oleh IEEE sebagai sebuah metode standard untuk frame

tagging metode ini memasukan sebuah field ke dalam frame untuk

mengidentifikasi VLAN

26 Perancangan Jaringan Komputer

Yang dibutukan dalam perancangan jaringan komputer antara lain

261 Administrator Jaringan

Administrator jaringan adalah seorang yang dapat membangun jaringan mulai

dari perancangan alat instalasi jaringan menentukan sistem operasi

mengoperasikan jaringan dan menjaga jaringan komputer itu sendiri

262 Analisis Kondisi Jaringan Yang Ada

Sebelum membagun sebuah jaringan seorang admistrator menganalisis jaringan

yang akan di terapkan jaringannya seperti apa dan tempat yang akan di bagun

jaringan cocok menggunakan topologi jarigan seperti apa

263 Arsiterktur Jaringan Komputer

Sebelum instalasi jaringan dilakukan sebaiknya merancang terlebih dahulu

arsitektur jaringan tersebut Dimulai dari tata letak peralatan jaringan topologi yang

digunakan jenis peralatan yang digunakan

264 Pemasangan Perangkat Jaringan Komputer

Membangun instalansi hardware jaringan komputer disesuaikan dengan

rancangan yang telah dibuat sebelumnya Dalam mengimplementasikan dibutuhkan

pengetahuan tentang cara instalasi kabel pemasanagan rack terminasi kabel

instalasi wireless dan pengujian hasil instalasi Pengujian tidak hanya menggunakan

PC atau notebook tetapi diharapkan biasa menggunakan alat

27 Pengelolaan Alamat IP

Infrasruktur jaringan di internet maupun internet memerlukan pengelolaan alamat

IP yang benar karena setiap node pada jaringan harus mempunyai alamat IP unique

yang berarti tidak boleh ada duplikasi IP di jaringan IP class dikelompokan menjadi

lima class yaitu

Tabel 21 Class IP

Class A 0-127

Class B 128-191

Calass C 192-223

Class D 224-239

Class E 240-255

28 Analisis Jaringan Komputer

Analisis jaringan komputer merupakan teknik pemecahan masalah yang

menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-

bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan

281 Analisis Masalah

Mengamati dan menganalisis jaringan yang sudah dibuat dan mengidetifikasi

masalah dari jaringan yang ada Melakukan analisis secara mendetail terhadap

perangkat-perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer

282 Analisis Pemanfaatan

Memanfaatkan bandwith yang sering berlebihan membuat para pengguna sering

memanfaatkan dangan mengakses internet diluar gedung

283 Analisis Topologi

Topopologi jaringan membentuk topologi jarinmgan yang sesuai dengan keadaan

atau tempat yang akan dibagun untuk jaringan tersebut Dan mengguraikan

bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan dan menguraikan perilaku

komputer dalam jaringan dari sudut padang operator

284 Analisis Testing

Testing dapat dilakukan dengan cara

a Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat

digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi

Transmission Control ProtocolInternet Protocol (TCPIP)

b Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket

untuk mencapai tujuan

285 Analisis Topologi Baru

Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau

tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan

membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan

tidaknya permasalahan

29 Tool Yang Digunakan

Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan

protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk

troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk

keperluan edukasi

3 Analisis

31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta

311 Sistem Oprasi Yang Digunakan

Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan

sistem operasi Microsoft Windows XP

312 Aplikasi Yang Digunakan

Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk

membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web

browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet

32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang

utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping

Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun

menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi

kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan

pemborosan pada memori

Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping

dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk

menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus

menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol

pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang

berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar

data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch

tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan

link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik

yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir

sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan

jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru

33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya

dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di

mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau

print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar

menukar data

34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan

topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan

dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam

broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal

menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut

dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian

untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu

ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang

baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru

35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi

hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam

mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi

kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi

yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi

Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah

direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik

bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan

36 Analisis Topologi Baru

Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana

terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian

semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu

titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri

berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua

komputer yang terhubung dengan switch tersebut

4 Hasil penelitian dan pembahasan

Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor

permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN

Gambar 41 Silmulasi VLAN

Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID

Device Interfaces Vlan IP address gateway

S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa06 8 access

Fa07 8 access

Fa08 2 access

S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391

Fa06 3 access

Fa07 4 access

S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391

Fa06 4 access

Fa07 4 access

S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391

Fa07 7 access

Fa06 7 access

Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Core_gate Fa31 20 access

Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391

Fa11 99 trunk

Fa21 99 trunk

Table 42 Ip address End Devices

End device IP address Gateway vlan

server 1802142402 1802142401 20

Wakwalikot2 17216222 17216221 8

Wakwalikot3 17216223 17216221 8

Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2

BPPD2 17216232 17216231 3

Bag TIT2 1721672 1721671 4

Bag TIT3 1721673 1721671 4

Bag TIT4 1721674 1721671 4

Bag Hukum2 17216162 17216161 7

Bag Hukum3 17216163 17216161 7

Table 43 VTP

Switch name VPT mode VTP Domain VTP password

S1_access Client Cisco Cisco

S2_access Client Cisco Cisco

S3_access Client Cisco Cisco

S4_access Client Cisco Cisco

Distribution1 Server Cisco Cisco

Distribution2 Server Cisco Cisco

Core Server Cisco Cisco

Konfigurasi VTP

Device(config)vtp mode client | server

Device(config)vtp domain cisco

Device(config)vtp password cisco

Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode

server untuk switch bagian core dan distribution

konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk

Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99

sebagai trunking pada layer distribution dan layer core

Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05

Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk

Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99

Distribution1(config-if-range)no shutdown

41 Pembahasan

441 Hasil Ping

Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan

paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali

melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data

melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke

router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan

perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4

Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut

ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini

Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7

Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil

pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket

data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati

distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core

ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data

sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil

pingnya seperti di bawah ini

Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 2: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

ANALYSIS AND MANAGEMENT OF YOGYAKARTA GOVERNMENT NETWORKING

ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA YOGYAKARTA

Eka Dewi Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACK

The utilization of computer network as a data communication media has increased Therefore the Yogyakarta city government office has also made use of this computer network media By applying Virtual Local Areal Network (VLAN) To make this computer network work properly at its optimal capacity further analysis and management must be carried out in order to optimize the utilization of computer networking

Data collecting method used by the researcher none other than observation method implemented in the Yogyakarta city government office environment at the TIT division interview method with the network technicians survey method by direct personal involvement in the field and literature study method by collecting data from books concerning about computer networking

Results of this research are obtained by using Spanning Tree Protocol (STP) With the purpose of having data packages arrived at its destination as quick as possible And also to make the network run optimally

Key words VLAN Management Spanning Tree Protocol (STP) Networking Government

1 Pendahuluan

Teknologi jaringan khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah

satu yang sangat penting baik dalam organisasi atau kantoran Seperti dikantor

Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai media

komunikasi data sehingga kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada

dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai

pengembangan teknologi jaringan

Sistem jaringan yang ada dikantor Pemerintahan Kota Yogyakarta kurang teratur

mengakibatkan sering terjadinya jaringan macet dan bangunan atau ruangan yang

dinamis mengharuskan jaringan fleksibel Membutuhan sistem jaringan yang benar agar

tidak terjadi looping Ditambah dengan sumber daya manusia atau teknisi yang kurang

memadai sehingga pemeliharaan jaringan pun apa adanya

Rancangan atau desain jaringan yang benar sehingga tidak ada komputer yang

kelebihan atau kekurangan bandwith Dengan adanya desain yang baik dan memenuhi

standar diharapkan apa yang menjadi pemecahan masalah yang ada di kantor

Pemerintahan Kota Yogyakarta dapat teratasi

2 Landasan teori

21 Definisi Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling

berhubungan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melallui media

komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi aplikasi dan perangkat keras

secara bersama-sama Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer

dibedakan dalam tiga kelompok yaitu

221 Local Area Netwoking (LAN)

Menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu

perubahaan yang menggunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar

informasi

221 Metropolitan Area Networking (MAN)

Versi LAN yang mempunyai ukuran lebih besar dan dan memaki topologi yang

sama dengan LAN

221 Wide Area Networking (WAN)

Jaringan yang memiliki jarak sangat jauh karena radius mencakup sebuah Negara

atau bahkan benua

221 Internet

Internet sering didefinisikan sebagai a network of networks karena semua jaringan

lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga

membentuk satu jaringan raksasa

22 Topologi Jaringan

Cara untuk menguraikan bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan

komputer dikenal dengan istilah topologi

221 Topologi BUS

Topologi yang umumnya dalam LAN Topologi ini menghubungkan komputer

secara berantai (daisy-chain) menggunakan perantara kabel tunggal jenis kaoaksial

221 Topologi STAR

Terminal terpusat topologi STAR bertindak sebagai pengaturan dan pengendali

semua komunikasi data

221 Topologi RING

Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS perbedaannya adalah

ujung dari topologi ini dihubungkan dengan ujung yang lain hingga menyerupai

lingkaran

23 Dasar-Dasar VLAN ( Virtual Local Area Networking )

VLAN merupakan perangkat pada suatu LAN yang dikonfigurasikan

menggunakan perangkat lunak pengelola sehingga dapat berkomunikasi seperti

halnya bila perangkat tersebut terhubung kejalur yang sama Padahal sebenarnya

perangkat tersebut berada pada jumlah segmen LAN yang berbeda

Jaringan VLAN dibangun untuk membawa informasi secara tepat tanpa adanya

kesalahan dari sisi pengiriman (trans mitter) maupun sisi penerimaan (receiver)

melalui media komunikasi Sistem penyimpanan data secara terpusat yang dikelola

dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dan berbagai lokasi

yang berbeda

24 Macam-Macam VLAN

VLAN dibedakan menjadi dua bagian yaitu

241 VLAN Statis

Vlan statis adalah cara yang umum untuk membuat vlan dan sekaligus

merupakan cara yang paling aman

242 VLAN Dinamis

VLAN dinamis adalah menentukan VLAN dari sebuah titik atau node secara

otomatis

25 Metode-Metode Indentifikasi VLAN

Indentifikasi VLAN adalah apa yang digunakan oleh switch untuk melacak semua

frame pada saat frame melalui sebuah switch fabric Dengan cara ini switch

mengidentifikasi frame mana yang dimiliki oleh VLAN Macam-macam metode truking

yaitu

a Inter-swicth link (ISL) adalah proprietary (dimiliki secara pribadi) oleh switch

cisco dan digunakan hanya untuk Link Fast Ethernet dan Gigabit Ethenet

b IEEE 8021Q diciptakan oleh IEEE sebagai sebuah metode standard untuk frame

tagging metode ini memasukan sebuah field ke dalam frame untuk

mengidentifikasi VLAN

26 Perancangan Jaringan Komputer

Yang dibutukan dalam perancangan jaringan komputer antara lain

261 Administrator Jaringan

Administrator jaringan adalah seorang yang dapat membangun jaringan mulai

dari perancangan alat instalasi jaringan menentukan sistem operasi

mengoperasikan jaringan dan menjaga jaringan komputer itu sendiri

262 Analisis Kondisi Jaringan Yang Ada

Sebelum membagun sebuah jaringan seorang admistrator menganalisis jaringan

yang akan di terapkan jaringannya seperti apa dan tempat yang akan di bagun

jaringan cocok menggunakan topologi jarigan seperti apa

263 Arsiterktur Jaringan Komputer

Sebelum instalasi jaringan dilakukan sebaiknya merancang terlebih dahulu

arsitektur jaringan tersebut Dimulai dari tata letak peralatan jaringan topologi yang

digunakan jenis peralatan yang digunakan

264 Pemasangan Perangkat Jaringan Komputer

Membangun instalansi hardware jaringan komputer disesuaikan dengan

rancangan yang telah dibuat sebelumnya Dalam mengimplementasikan dibutuhkan

pengetahuan tentang cara instalasi kabel pemasanagan rack terminasi kabel

instalasi wireless dan pengujian hasil instalasi Pengujian tidak hanya menggunakan

PC atau notebook tetapi diharapkan biasa menggunakan alat

27 Pengelolaan Alamat IP

Infrasruktur jaringan di internet maupun internet memerlukan pengelolaan alamat

IP yang benar karena setiap node pada jaringan harus mempunyai alamat IP unique

yang berarti tidak boleh ada duplikasi IP di jaringan IP class dikelompokan menjadi

lima class yaitu

Tabel 21 Class IP

Class A 0-127

Class B 128-191

Calass C 192-223

Class D 224-239

Class E 240-255

28 Analisis Jaringan Komputer

Analisis jaringan komputer merupakan teknik pemecahan masalah yang

menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-

bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan

281 Analisis Masalah

Mengamati dan menganalisis jaringan yang sudah dibuat dan mengidetifikasi

masalah dari jaringan yang ada Melakukan analisis secara mendetail terhadap

perangkat-perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer

282 Analisis Pemanfaatan

Memanfaatkan bandwith yang sering berlebihan membuat para pengguna sering

memanfaatkan dangan mengakses internet diluar gedung

283 Analisis Topologi

Topopologi jaringan membentuk topologi jarinmgan yang sesuai dengan keadaan

atau tempat yang akan dibagun untuk jaringan tersebut Dan mengguraikan

bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan dan menguraikan perilaku

komputer dalam jaringan dari sudut padang operator

284 Analisis Testing

Testing dapat dilakukan dengan cara

a Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat

digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi

Transmission Control ProtocolInternet Protocol (TCPIP)

b Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket

untuk mencapai tujuan

285 Analisis Topologi Baru

Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau

tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan

membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan

tidaknya permasalahan

29 Tool Yang Digunakan

Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan

protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk

troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk

keperluan edukasi

3 Analisis

31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta

311 Sistem Oprasi Yang Digunakan

Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan

sistem operasi Microsoft Windows XP

312 Aplikasi Yang Digunakan

Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk

membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web

browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet

32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang

utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping

Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun

menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi

kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan

pemborosan pada memori

Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping

dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk

menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus

menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol

pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang

berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar

data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch

tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan

link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik

yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir

sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan

jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru

33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya

dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di

mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau

print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar

menukar data

34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan

topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan

dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam

broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal

menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut

dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian

untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu

ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang

baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru

35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi

hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam

mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi

kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi

yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi

Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah

direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik

bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan

36 Analisis Topologi Baru

Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana

terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian

semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu

titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri

berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua

komputer yang terhubung dengan switch tersebut

4 Hasil penelitian dan pembahasan

Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor

permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN

Gambar 41 Silmulasi VLAN

Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID

Device Interfaces Vlan IP address gateway

S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa06 8 access

Fa07 8 access

Fa08 2 access

S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391

Fa06 3 access

Fa07 4 access

S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391

Fa06 4 access

Fa07 4 access

S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391

Fa07 7 access

Fa06 7 access

Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Core_gate Fa31 20 access

Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391

Fa11 99 trunk

Fa21 99 trunk

Table 42 Ip address End Devices

End device IP address Gateway vlan

server 1802142402 1802142401 20

Wakwalikot2 17216222 17216221 8

Wakwalikot3 17216223 17216221 8

Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2

BPPD2 17216232 17216231 3

Bag TIT2 1721672 1721671 4

Bag TIT3 1721673 1721671 4

Bag TIT4 1721674 1721671 4

Bag Hukum2 17216162 17216161 7

Bag Hukum3 17216163 17216161 7

Table 43 VTP

Switch name VPT mode VTP Domain VTP password

S1_access Client Cisco Cisco

S2_access Client Cisco Cisco

S3_access Client Cisco Cisco

S4_access Client Cisco Cisco

Distribution1 Server Cisco Cisco

Distribution2 Server Cisco Cisco

Core Server Cisco Cisco

Konfigurasi VTP

Device(config)vtp mode client | server

Device(config)vtp domain cisco

Device(config)vtp password cisco

Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode

server untuk switch bagian core dan distribution

konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk

Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99

sebagai trunking pada layer distribution dan layer core

Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05

Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk

Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99

Distribution1(config-if-range)no shutdown

41 Pembahasan

441 Hasil Ping

Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan

paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali

melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data

melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke

router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan

perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4

Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut

ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini

Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7

Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil

pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket

data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati

distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core

ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data

sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil

pingnya seperti di bawah ini

Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 3: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

1 Pendahuluan

Teknologi jaringan khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah

satu yang sangat penting baik dalam organisasi atau kantoran Seperti dikantor

Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai media

komunikasi data sehingga kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada

dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai

pengembangan teknologi jaringan

Sistem jaringan yang ada dikantor Pemerintahan Kota Yogyakarta kurang teratur

mengakibatkan sering terjadinya jaringan macet dan bangunan atau ruangan yang

dinamis mengharuskan jaringan fleksibel Membutuhan sistem jaringan yang benar agar

tidak terjadi looping Ditambah dengan sumber daya manusia atau teknisi yang kurang

memadai sehingga pemeliharaan jaringan pun apa adanya

Rancangan atau desain jaringan yang benar sehingga tidak ada komputer yang

kelebihan atau kekurangan bandwith Dengan adanya desain yang baik dan memenuhi

standar diharapkan apa yang menjadi pemecahan masalah yang ada di kantor

Pemerintahan Kota Yogyakarta dapat teratasi

2 Landasan teori

21 Definisi Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling

berhubungan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melallui media

komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi aplikasi dan perangkat keras

secara bersama-sama Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer

dibedakan dalam tiga kelompok yaitu

221 Local Area Netwoking (LAN)

Menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu

perubahaan yang menggunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar

informasi

221 Metropolitan Area Networking (MAN)

Versi LAN yang mempunyai ukuran lebih besar dan dan memaki topologi yang

sama dengan LAN

221 Wide Area Networking (WAN)

Jaringan yang memiliki jarak sangat jauh karena radius mencakup sebuah Negara

atau bahkan benua

221 Internet

Internet sering didefinisikan sebagai a network of networks karena semua jaringan

lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga

membentuk satu jaringan raksasa

22 Topologi Jaringan

Cara untuk menguraikan bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan

komputer dikenal dengan istilah topologi

221 Topologi BUS

Topologi yang umumnya dalam LAN Topologi ini menghubungkan komputer

secara berantai (daisy-chain) menggunakan perantara kabel tunggal jenis kaoaksial

221 Topologi STAR

Terminal terpusat topologi STAR bertindak sebagai pengaturan dan pengendali

semua komunikasi data

221 Topologi RING

Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS perbedaannya adalah

ujung dari topologi ini dihubungkan dengan ujung yang lain hingga menyerupai

lingkaran

23 Dasar-Dasar VLAN ( Virtual Local Area Networking )

VLAN merupakan perangkat pada suatu LAN yang dikonfigurasikan

menggunakan perangkat lunak pengelola sehingga dapat berkomunikasi seperti

halnya bila perangkat tersebut terhubung kejalur yang sama Padahal sebenarnya

perangkat tersebut berada pada jumlah segmen LAN yang berbeda

Jaringan VLAN dibangun untuk membawa informasi secara tepat tanpa adanya

kesalahan dari sisi pengiriman (trans mitter) maupun sisi penerimaan (receiver)

melalui media komunikasi Sistem penyimpanan data secara terpusat yang dikelola

dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dan berbagai lokasi

yang berbeda

24 Macam-Macam VLAN

VLAN dibedakan menjadi dua bagian yaitu

241 VLAN Statis

Vlan statis adalah cara yang umum untuk membuat vlan dan sekaligus

merupakan cara yang paling aman

242 VLAN Dinamis

VLAN dinamis adalah menentukan VLAN dari sebuah titik atau node secara

otomatis

25 Metode-Metode Indentifikasi VLAN

Indentifikasi VLAN adalah apa yang digunakan oleh switch untuk melacak semua

frame pada saat frame melalui sebuah switch fabric Dengan cara ini switch

mengidentifikasi frame mana yang dimiliki oleh VLAN Macam-macam metode truking

yaitu

a Inter-swicth link (ISL) adalah proprietary (dimiliki secara pribadi) oleh switch

cisco dan digunakan hanya untuk Link Fast Ethernet dan Gigabit Ethenet

b IEEE 8021Q diciptakan oleh IEEE sebagai sebuah metode standard untuk frame

tagging metode ini memasukan sebuah field ke dalam frame untuk

mengidentifikasi VLAN

26 Perancangan Jaringan Komputer

Yang dibutukan dalam perancangan jaringan komputer antara lain

261 Administrator Jaringan

Administrator jaringan adalah seorang yang dapat membangun jaringan mulai

dari perancangan alat instalasi jaringan menentukan sistem operasi

mengoperasikan jaringan dan menjaga jaringan komputer itu sendiri

262 Analisis Kondisi Jaringan Yang Ada

Sebelum membagun sebuah jaringan seorang admistrator menganalisis jaringan

yang akan di terapkan jaringannya seperti apa dan tempat yang akan di bagun

jaringan cocok menggunakan topologi jarigan seperti apa

263 Arsiterktur Jaringan Komputer

Sebelum instalasi jaringan dilakukan sebaiknya merancang terlebih dahulu

arsitektur jaringan tersebut Dimulai dari tata letak peralatan jaringan topologi yang

digunakan jenis peralatan yang digunakan

264 Pemasangan Perangkat Jaringan Komputer

Membangun instalansi hardware jaringan komputer disesuaikan dengan

rancangan yang telah dibuat sebelumnya Dalam mengimplementasikan dibutuhkan

pengetahuan tentang cara instalasi kabel pemasanagan rack terminasi kabel

instalasi wireless dan pengujian hasil instalasi Pengujian tidak hanya menggunakan

PC atau notebook tetapi diharapkan biasa menggunakan alat

27 Pengelolaan Alamat IP

Infrasruktur jaringan di internet maupun internet memerlukan pengelolaan alamat

IP yang benar karena setiap node pada jaringan harus mempunyai alamat IP unique

yang berarti tidak boleh ada duplikasi IP di jaringan IP class dikelompokan menjadi

lima class yaitu

Tabel 21 Class IP

Class A 0-127

Class B 128-191

Calass C 192-223

Class D 224-239

Class E 240-255

28 Analisis Jaringan Komputer

Analisis jaringan komputer merupakan teknik pemecahan masalah yang

menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-

bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan

281 Analisis Masalah

Mengamati dan menganalisis jaringan yang sudah dibuat dan mengidetifikasi

masalah dari jaringan yang ada Melakukan analisis secara mendetail terhadap

perangkat-perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer

282 Analisis Pemanfaatan

Memanfaatkan bandwith yang sering berlebihan membuat para pengguna sering

memanfaatkan dangan mengakses internet diluar gedung

283 Analisis Topologi

Topopologi jaringan membentuk topologi jarinmgan yang sesuai dengan keadaan

atau tempat yang akan dibagun untuk jaringan tersebut Dan mengguraikan

bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan dan menguraikan perilaku

komputer dalam jaringan dari sudut padang operator

284 Analisis Testing

Testing dapat dilakukan dengan cara

a Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat

digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi

Transmission Control ProtocolInternet Protocol (TCPIP)

b Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket

untuk mencapai tujuan

285 Analisis Topologi Baru

Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau

tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan

membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan

tidaknya permasalahan

29 Tool Yang Digunakan

Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan

protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk

troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk

keperluan edukasi

3 Analisis

31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta

311 Sistem Oprasi Yang Digunakan

Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan

sistem operasi Microsoft Windows XP

312 Aplikasi Yang Digunakan

Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk

membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web

browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet

32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang

utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping

Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun

menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi

kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan

pemborosan pada memori

Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping

dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk

menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus

menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol

pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang

berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar

data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch

tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan

link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik

yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir

sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan

jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru

33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya

dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di

mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau

print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar

menukar data

34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan

topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan

dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam

broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal

menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut

dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian

untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu

ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang

baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru

35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi

hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam

mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi

kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi

yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi

Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah

direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik

bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan

36 Analisis Topologi Baru

Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana

terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian

semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu

titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri

berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua

komputer yang terhubung dengan switch tersebut

4 Hasil penelitian dan pembahasan

Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor

permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN

Gambar 41 Silmulasi VLAN

Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID

Device Interfaces Vlan IP address gateway

S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa06 8 access

Fa07 8 access

Fa08 2 access

S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391

Fa06 3 access

Fa07 4 access

S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391

Fa06 4 access

Fa07 4 access

S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391

Fa07 7 access

Fa06 7 access

Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Core_gate Fa31 20 access

Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391

Fa11 99 trunk

Fa21 99 trunk

Table 42 Ip address End Devices

End device IP address Gateway vlan

server 1802142402 1802142401 20

Wakwalikot2 17216222 17216221 8

Wakwalikot3 17216223 17216221 8

Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2

BPPD2 17216232 17216231 3

Bag TIT2 1721672 1721671 4

Bag TIT3 1721673 1721671 4

Bag TIT4 1721674 1721671 4

Bag Hukum2 17216162 17216161 7

Bag Hukum3 17216163 17216161 7

Table 43 VTP

Switch name VPT mode VTP Domain VTP password

S1_access Client Cisco Cisco

S2_access Client Cisco Cisco

S3_access Client Cisco Cisco

S4_access Client Cisco Cisco

Distribution1 Server Cisco Cisco

Distribution2 Server Cisco Cisco

Core Server Cisco Cisco

Konfigurasi VTP

Device(config)vtp mode client | server

Device(config)vtp domain cisco

Device(config)vtp password cisco

Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode

server untuk switch bagian core dan distribution

konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk

Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99

sebagai trunking pada layer distribution dan layer core

Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05

Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk

Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99

Distribution1(config-if-range)no shutdown

41 Pembahasan

441 Hasil Ping

Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan

paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali

melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data

melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke

router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan

perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4

Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut

ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini

Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7

Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil

pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket

data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati

distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core

ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data

sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil

pingnya seperti di bawah ini

Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 4: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

221 Internet

Internet sering didefinisikan sebagai a network of networks karena semua jaringan

lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga

membentuk satu jaringan raksasa

22 Topologi Jaringan

Cara untuk menguraikan bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan

komputer dikenal dengan istilah topologi

221 Topologi BUS

Topologi yang umumnya dalam LAN Topologi ini menghubungkan komputer

secara berantai (daisy-chain) menggunakan perantara kabel tunggal jenis kaoaksial

221 Topologi STAR

Terminal terpusat topologi STAR bertindak sebagai pengaturan dan pengendali

semua komunikasi data

221 Topologi RING

Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS perbedaannya adalah

ujung dari topologi ini dihubungkan dengan ujung yang lain hingga menyerupai

lingkaran

23 Dasar-Dasar VLAN ( Virtual Local Area Networking )

VLAN merupakan perangkat pada suatu LAN yang dikonfigurasikan

menggunakan perangkat lunak pengelola sehingga dapat berkomunikasi seperti

halnya bila perangkat tersebut terhubung kejalur yang sama Padahal sebenarnya

perangkat tersebut berada pada jumlah segmen LAN yang berbeda

Jaringan VLAN dibangun untuk membawa informasi secara tepat tanpa adanya

kesalahan dari sisi pengiriman (trans mitter) maupun sisi penerimaan (receiver)

melalui media komunikasi Sistem penyimpanan data secara terpusat yang dikelola

dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dan berbagai lokasi

yang berbeda

24 Macam-Macam VLAN

VLAN dibedakan menjadi dua bagian yaitu

241 VLAN Statis

Vlan statis adalah cara yang umum untuk membuat vlan dan sekaligus

merupakan cara yang paling aman

242 VLAN Dinamis

VLAN dinamis adalah menentukan VLAN dari sebuah titik atau node secara

otomatis

25 Metode-Metode Indentifikasi VLAN

Indentifikasi VLAN adalah apa yang digunakan oleh switch untuk melacak semua

frame pada saat frame melalui sebuah switch fabric Dengan cara ini switch

mengidentifikasi frame mana yang dimiliki oleh VLAN Macam-macam metode truking

yaitu

a Inter-swicth link (ISL) adalah proprietary (dimiliki secara pribadi) oleh switch

cisco dan digunakan hanya untuk Link Fast Ethernet dan Gigabit Ethenet

b IEEE 8021Q diciptakan oleh IEEE sebagai sebuah metode standard untuk frame

tagging metode ini memasukan sebuah field ke dalam frame untuk

mengidentifikasi VLAN

26 Perancangan Jaringan Komputer

Yang dibutukan dalam perancangan jaringan komputer antara lain

261 Administrator Jaringan

Administrator jaringan adalah seorang yang dapat membangun jaringan mulai

dari perancangan alat instalasi jaringan menentukan sistem operasi

mengoperasikan jaringan dan menjaga jaringan komputer itu sendiri

262 Analisis Kondisi Jaringan Yang Ada

Sebelum membagun sebuah jaringan seorang admistrator menganalisis jaringan

yang akan di terapkan jaringannya seperti apa dan tempat yang akan di bagun

jaringan cocok menggunakan topologi jarigan seperti apa

263 Arsiterktur Jaringan Komputer

Sebelum instalasi jaringan dilakukan sebaiknya merancang terlebih dahulu

arsitektur jaringan tersebut Dimulai dari tata letak peralatan jaringan topologi yang

digunakan jenis peralatan yang digunakan

264 Pemasangan Perangkat Jaringan Komputer

Membangun instalansi hardware jaringan komputer disesuaikan dengan

rancangan yang telah dibuat sebelumnya Dalam mengimplementasikan dibutuhkan

pengetahuan tentang cara instalasi kabel pemasanagan rack terminasi kabel

instalasi wireless dan pengujian hasil instalasi Pengujian tidak hanya menggunakan

PC atau notebook tetapi diharapkan biasa menggunakan alat

27 Pengelolaan Alamat IP

Infrasruktur jaringan di internet maupun internet memerlukan pengelolaan alamat

IP yang benar karena setiap node pada jaringan harus mempunyai alamat IP unique

yang berarti tidak boleh ada duplikasi IP di jaringan IP class dikelompokan menjadi

lima class yaitu

Tabel 21 Class IP

Class A 0-127

Class B 128-191

Calass C 192-223

Class D 224-239

Class E 240-255

28 Analisis Jaringan Komputer

Analisis jaringan komputer merupakan teknik pemecahan masalah yang

menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-

bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan

281 Analisis Masalah

Mengamati dan menganalisis jaringan yang sudah dibuat dan mengidetifikasi

masalah dari jaringan yang ada Melakukan analisis secara mendetail terhadap

perangkat-perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer

282 Analisis Pemanfaatan

Memanfaatkan bandwith yang sering berlebihan membuat para pengguna sering

memanfaatkan dangan mengakses internet diluar gedung

283 Analisis Topologi

Topopologi jaringan membentuk topologi jarinmgan yang sesuai dengan keadaan

atau tempat yang akan dibagun untuk jaringan tersebut Dan mengguraikan

bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan dan menguraikan perilaku

komputer dalam jaringan dari sudut padang operator

284 Analisis Testing

Testing dapat dilakukan dengan cara

a Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat

digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi

Transmission Control ProtocolInternet Protocol (TCPIP)

b Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket

untuk mencapai tujuan

285 Analisis Topologi Baru

Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau

tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan

membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan

tidaknya permasalahan

29 Tool Yang Digunakan

Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan

protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk

troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk

keperluan edukasi

3 Analisis

31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta

311 Sistem Oprasi Yang Digunakan

Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan

sistem operasi Microsoft Windows XP

312 Aplikasi Yang Digunakan

Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk

membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web

browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet

32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang

utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping

Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun

menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi

kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan

pemborosan pada memori

Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping

dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk

menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus

menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol

pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang

berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar

data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch

tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan

link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik

yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir

sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan

jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru

33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya

dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di

mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau

print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar

menukar data

34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan

topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan

dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam

broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal

menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut

dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian

untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu

ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang

baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru

35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi

hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam

mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi

kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi

yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi

Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah

direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik

bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan

36 Analisis Topologi Baru

Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana

terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian

semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu

titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri

berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua

komputer yang terhubung dengan switch tersebut

4 Hasil penelitian dan pembahasan

Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor

permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN

Gambar 41 Silmulasi VLAN

Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID

Device Interfaces Vlan IP address gateway

S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa06 8 access

Fa07 8 access

Fa08 2 access

S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391

Fa06 3 access

Fa07 4 access

S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391

Fa06 4 access

Fa07 4 access

S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391

Fa07 7 access

Fa06 7 access

Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Core_gate Fa31 20 access

Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391

Fa11 99 trunk

Fa21 99 trunk

Table 42 Ip address End Devices

End device IP address Gateway vlan

server 1802142402 1802142401 20

Wakwalikot2 17216222 17216221 8

Wakwalikot3 17216223 17216221 8

Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2

BPPD2 17216232 17216231 3

Bag TIT2 1721672 1721671 4

Bag TIT3 1721673 1721671 4

Bag TIT4 1721674 1721671 4

Bag Hukum2 17216162 17216161 7

Bag Hukum3 17216163 17216161 7

Table 43 VTP

Switch name VPT mode VTP Domain VTP password

S1_access Client Cisco Cisco

S2_access Client Cisco Cisco

S3_access Client Cisco Cisco

S4_access Client Cisco Cisco

Distribution1 Server Cisco Cisco

Distribution2 Server Cisco Cisco

Core Server Cisco Cisco

Konfigurasi VTP

Device(config)vtp mode client | server

Device(config)vtp domain cisco

Device(config)vtp password cisco

Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode

server untuk switch bagian core dan distribution

konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk

Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99

sebagai trunking pada layer distribution dan layer core

Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05

Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk

Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99

Distribution1(config-if-range)no shutdown

41 Pembahasan

441 Hasil Ping

Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan

paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali

melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data

melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke

router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan

perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4

Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut

ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini

Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7

Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil

pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket

data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati

distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core

ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data

sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil

pingnya seperti di bawah ini

Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 5: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

otomatis

25 Metode-Metode Indentifikasi VLAN

Indentifikasi VLAN adalah apa yang digunakan oleh switch untuk melacak semua

frame pada saat frame melalui sebuah switch fabric Dengan cara ini switch

mengidentifikasi frame mana yang dimiliki oleh VLAN Macam-macam metode truking

yaitu

a Inter-swicth link (ISL) adalah proprietary (dimiliki secara pribadi) oleh switch

cisco dan digunakan hanya untuk Link Fast Ethernet dan Gigabit Ethenet

b IEEE 8021Q diciptakan oleh IEEE sebagai sebuah metode standard untuk frame

tagging metode ini memasukan sebuah field ke dalam frame untuk

mengidentifikasi VLAN

26 Perancangan Jaringan Komputer

Yang dibutukan dalam perancangan jaringan komputer antara lain

261 Administrator Jaringan

Administrator jaringan adalah seorang yang dapat membangun jaringan mulai

dari perancangan alat instalasi jaringan menentukan sistem operasi

mengoperasikan jaringan dan menjaga jaringan komputer itu sendiri

262 Analisis Kondisi Jaringan Yang Ada

Sebelum membagun sebuah jaringan seorang admistrator menganalisis jaringan

yang akan di terapkan jaringannya seperti apa dan tempat yang akan di bagun

jaringan cocok menggunakan topologi jarigan seperti apa

263 Arsiterktur Jaringan Komputer

Sebelum instalasi jaringan dilakukan sebaiknya merancang terlebih dahulu

arsitektur jaringan tersebut Dimulai dari tata letak peralatan jaringan topologi yang

digunakan jenis peralatan yang digunakan

264 Pemasangan Perangkat Jaringan Komputer

Membangun instalansi hardware jaringan komputer disesuaikan dengan

rancangan yang telah dibuat sebelumnya Dalam mengimplementasikan dibutuhkan

pengetahuan tentang cara instalasi kabel pemasanagan rack terminasi kabel

instalasi wireless dan pengujian hasil instalasi Pengujian tidak hanya menggunakan

PC atau notebook tetapi diharapkan biasa menggunakan alat

27 Pengelolaan Alamat IP

Infrasruktur jaringan di internet maupun internet memerlukan pengelolaan alamat

IP yang benar karena setiap node pada jaringan harus mempunyai alamat IP unique

yang berarti tidak boleh ada duplikasi IP di jaringan IP class dikelompokan menjadi

lima class yaitu

Tabel 21 Class IP

Class A 0-127

Class B 128-191

Calass C 192-223

Class D 224-239

Class E 240-255

28 Analisis Jaringan Komputer

Analisis jaringan komputer merupakan teknik pemecahan masalah yang

menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-

bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan

281 Analisis Masalah

Mengamati dan menganalisis jaringan yang sudah dibuat dan mengidetifikasi

masalah dari jaringan yang ada Melakukan analisis secara mendetail terhadap

perangkat-perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer

282 Analisis Pemanfaatan

Memanfaatkan bandwith yang sering berlebihan membuat para pengguna sering

memanfaatkan dangan mengakses internet diluar gedung

283 Analisis Topologi

Topopologi jaringan membentuk topologi jarinmgan yang sesuai dengan keadaan

atau tempat yang akan dibagun untuk jaringan tersebut Dan mengguraikan

bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan dan menguraikan perilaku

komputer dalam jaringan dari sudut padang operator

284 Analisis Testing

Testing dapat dilakukan dengan cara

a Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat

digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi

Transmission Control ProtocolInternet Protocol (TCPIP)

b Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket

untuk mencapai tujuan

285 Analisis Topologi Baru

Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau

tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan

membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan

tidaknya permasalahan

29 Tool Yang Digunakan

Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan

protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk

troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk

keperluan edukasi

3 Analisis

31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta

311 Sistem Oprasi Yang Digunakan

Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan

sistem operasi Microsoft Windows XP

312 Aplikasi Yang Digunakan

Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk

membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web

browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet

32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang

utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping

Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun

menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi

kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan

pemborosan pada memori

Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping

dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk

menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus

menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol

pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang

berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar

data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch

tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan

link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik

yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir

sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan

jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru

33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya

dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di

mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau

print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar

menukar data

34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan

topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan

dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam

broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal

menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut

dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian

untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu

ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang

baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru

35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi

hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam

mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi

kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi

yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi

Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah

direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik

bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan

36 Analisis Topologi Baru

Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana

terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian

semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu

titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri

berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua

komputer yang terhubung dengan switch tersebut

4 Hasil penelitian dan pembahasan

Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor

permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN

Gambar 41 Silmulasi VLAN

Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID

Device Interfaces Vlan IP address gateway

S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa06 8 access

Fa07 8 access

Fa08 2 access

S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391

Fa06 3 access

Fa07 4 access

S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391

Fa06 4 access

Fa07 4 access

S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391

Fa07 7 access

Fa06 7 access

Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Core_gate Fa31 20 access

Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391

Fa11 99 trunk

Fa21 99 trunk

Table 42 Ip address End Devices

End device IP address Gateway vlan

server 1802142402 1802142401 20

Wakwalikot2 17216222 17216221 8

Wakwalikot3 17216223 17216221 8

Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2

BPPD2 17216232 17216231 3

Bag TIT2 1721672 1721671 4

Bag TIT3 1721673 1721671 4

Bag TIT4 1721674 1721671 4

Bag Hukum2 17216162 17216161 7

Bag Hukum3 17216163 17216161 7

Table 43 VTP

Switch name VPT mode VTP Domain VTP password

S1_access Client Cisco Cisco

S2_access Client Cisco Cisco

S3_access Client Cisco Cisco

S4_access Client Cisco Cisco

Distribution1 Server Cisco Cisco

Distribution2 Server Cisco Cisco

Core Server Cisco Cisco

Konfigurasi VTP

Device(config)vtp mode client | server

Device(config)vtp domain cisco

Device(config)vtp password cisco

Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode

server untuk switch bagian core dan distribution

konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk

Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99

sebagai trunking pada layer distribution dan layer core

Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05

Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk

Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99

Distribution1(config-if-range)no shutdown

41 Pembahasan

441 Hasil Ping

Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan

paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali

melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data

melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke

router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan

perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4

Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut

ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini

Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7

Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil

pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket

data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati

distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core

ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data

sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil

pingnya seperti di bawah ini

Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 6: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

yang berarti tidak boleh ada duplikasi IP di jaringan IP class dikelompokan menjadi

lima class yaitu

Tabel 21 Class IP

Class A 0-127

Class B 128-191

Calass C 192-223

Class D 224-239

Class E 240-255

28 Analisis Jaringan Komputer

Analisis jaringan komputer merupakan teknik pemecahan masalah yang

menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-

bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan

281 Analisis Masalah

Mengamati dan menganalisis jaringan yang sudah dibuat dan mengidetifikasi

masalah dari jaringan yang ada Melakukan analisis secara mendetail terhadap

perangkat-perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer

282 Analisis Pemanfaatan

Memanfaatkan bandwith yang sering berlebihan membuat para pengguna sering

memanfaatkan dangan mengakses internet diluar gedung

283 Analisis Topologi

Topopologi jaringan membentuk topologi jarinmgan yang sesuai dengan keadaan

atau tempat yang akan dibagun untuk jaringan tersebut Dan mengguraikan

bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan dan menguraikan perilaku

komputer dalam jaringan dari sudut padang operator

284 Analisis Testing

Testing dapat dilakukan dengan cara

a Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat

digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi

Transmission Control ProtocolInternet Protocol (TCPIP)

b Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket

untuk mencapai tujuan

285 Analisis Topologi Baru

Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau

tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan

membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan

tidaknya permasalahan

29 Tool Yang Digunakan

Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan

protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk

troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk

keperluan edukasi

3 Analisis

31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta

311 Sistem Oprasi Yang Digunakan

Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan

sistem operasi Microsoft Windows XP

312 Aplikasi Yang Digunakan

Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk

membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web

browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet

32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang

utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping

Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun

menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi

kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan

pemborosan pada memori

Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping

dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk

menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus

menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol

pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang

berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar

data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch

tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan

link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik

yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir

sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan

jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru

33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya

dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di

mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau

print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar

menukar data

34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan

topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan

dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam

broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal

menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut

dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian

untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu

ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang

baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru

35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi

hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam

mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi

kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi

yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi

Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah

direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik

bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan

36 Analisis Topologi Baru

Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana

terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian

semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu

titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri

berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua

komputer yang terhubung dengan switch tersebut

4 Hasil penelitian dan pembahasan

Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor

permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN

Gambar 41 Silmulasi VLAN

Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID

Device Interfaces Vlan IP address gateway

S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa06 8 access

Fa07 8 access

Fa08 2 access

S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391

Fa06 3 access

Fa07 4 access

S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391

Fa06 4 access

Fa07 4 access

S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391

Fa07 7 access

Fa06 7 access

Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Core_gate Fa31 20 access

Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391

Fa11 99 trunk

Fa21 99 trunk

Table 42 Ip address End Devices

End device IP address Gateway vlan

server 1802142402 1802142401 20

Wakwalikot2 17216222 17216221 8

Wakwalikot3 17216223 17216221 8

Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2

BPPD2 17216232 17216231 3

Bag TIT2 1721672 1721671 4

Bag TIT3 1721673 1721671 4

Bag TIT4 1721674 1721671 4

Bag Hukum2 17216162 17216161 7

Bag Hukum3 17216163 17216161 7

Table 43 VTP

Switch name VPT mode VTP Domain VTP password

S1_access Client Cisco Cisco

S2_access Client Cisco Cisco

S3_access Client Cisco Cisco

S4_access Client Cisco Cisco

Distribution1 Server Cisco Cisco

Distribution2 Server Cisco Cisco

Core Server Cisco Cisco

Konfigurasi VTP

Device(config)vtp mode client | server

Device(config)vtp domain cisco

Device(config)vtp password cisco

Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode

server untuk switch bagian core dan distribution

konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk

Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99

sebagai trunking pada layer distribution dan layer core

Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05

Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk

Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99

Distribution1(config-if-range)no shutdown

41 Pembahasan

441 Hasil Ping

Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan

paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali

melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data

melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke

router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan

perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4

Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut

ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini

Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7

Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil

pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket

data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati

distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core

ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data

sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil

pingnya seperti di bawah ini

Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 7: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

285 Analisis Topologi Baru

Membuat topologi yang baru agar tranmisi data atau traffict data lebih lancar atau

tidak adannya kemacetan-kemacetan lalu lintas data dan penumpukan data Dengan

membuat topologi yang baru mengirim paket yang ukuran besar atau kecil diharapkan

tidaknya permasalahan

29 Tool Yang Digunakan

Wireshark merupakan satu network analysis tool atau disebut juga dengan

protocol analysis tool atau packet sniffer Wireshark dapat digunakan untuk

troubleshooting jaringan analisis pengembangan software dan protocol serta untuk

keperluan edukasi

3 Analisis

31 Analisis Jaringan Di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta

311 Sistem Oprasi Yang Digunakan

Di kantor pemerintah kota Yogyakarta kebanyakan komputer menggunakan

sistem operasi Microsoft Windows XP

312 Aplikasi Yang Digunakan

Umumnya user menggunakan apalikasi perkantor seperti Microsoft Office untuk

membantu menyelesaikan pekerjaan Selain itu aplikasi internet menggunakan web

browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox di gunakan untuk koneksi internet

32 Analisis Masalah Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Permasalahan jaringan komputer yang ada di pemerintah kota Yogyakarta yang

utama adalah kepadatan lalu linatas data jaringan Dan sering juga terjadi looping

Pengulangan pengiriman data yang di kirim berulang-ulang dan si penerima data pun

menerima data tersebut banyak dan terjadi penumpukan data Hal ini bisa terjadi

kerusakan data karena kebanyakan data yang tertimpa dan menyebabkan

pemborosan pada memori

Dilihat dari permasalahan diatas untuk memecahkan permasalahan looping

dengan mengggunakan Spanning Tree Protocol (STP) STP sendiri bertujuan untuk

menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 secara luas terus

menerus memonitor network untuk menentukan semua link Spanning Tree Protocol

pertama-tama menggunakan alogaritma terlebih dahulu untuk menentukan link yang

berlebihan di dalam LAN dan memilih jalan yang terbaik atau jalan yang cepat agar

data cepat sampai pada tujuan Tujuan permata untuk memeriksa link apakah switch

tersebut di forwarding atau di blocking Yang terakhir link tanpa link berlebihan dan

link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik

yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir

sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan

jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru

33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya

dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di

mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau

print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar

menukar data

34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan

topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan

dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam

broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal

menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut

dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian

untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu

ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang

baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru

35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi

hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam

mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi

kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi

yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi

Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah

direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik

bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan

36 Analisis Topologi Baru

Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana

terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian

semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu

titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri

berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua

komputer yang terhubung dengan switch tersebut

4 Hasil penelitian dan pembahasan

Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor

permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN

Gambar 41 Silmulasi VLAN

Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID

Device Interfaces Vlan IP address gateway

S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa06 8 access

Fa07 8 access

Fa08 2 access

S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391

Fa06 3 access

Fa07 4 access

S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391

Fa06 4 access

Fa07 4 access

S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391

Fa07 7 access

Fa06 7 access

Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Core_gate Fa31 20 access

Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391

Fa11 99 trunk

Fa21 99 trunk

Table 42 Ip address End Devices

End device IP address Gateway vlan

server 1802142402 1802142401 20

Wakwalikot2 17216222 17216221 8

Wakwalikot3 17216223 17216221 8

Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2

BPPD2 17216232 17216231 3

Bag TIT2 1721672 1721671 4

Bag TIT3 1721673 1721671 4

Bag TIT4 1721674 1721671 4

Bag Hukum2 17216162 17216161 7

Bag Hukum3 17216163 17216161 7

Table 43 VTP

Switch name VPT mode VTP Domain VTP password

S1_access Client Cisco Cisco

S2_access Client Cisco Cisco

S3_access Client Cisco Cisco

S4_access Client Cisco Cisco

Distribution1 Server Cisco Cisco

Distribution2 Server Cisco Cisco

Core Server Cisco Cisco

Konfigurasi VTP

Device(config)vtp mode client | server

Device(config)vtp domain cisco

Device(config)vtp password cisco

Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode

server untuk switch bagian core dan distribution

konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk

Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99

sebagai trunking pada layer distribution dan layer core

Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05

Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk

Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99

Distribution1(config-if-range)no shutdown

41 Pembahasan

441 Hasil Ping

Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan

paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali

melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data

melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke

router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan

perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4

Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut

ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini

Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7

Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil

pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket

data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati

distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core

ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data

sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil

pingnya seperti di bawah ini

Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 8: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

link terbaik dengan link akan berlebih akan di forwarding Karena port yang terbaik

yang di masukan ke dalam port forwarding dan port yang kurang baik akan di blockir

sehingga tidak akan terjadi looping lagi Ketika suatu scalar yang baru di perkenalkan

jaringan Alogaritma dan port akan di hitung ulang agar tidak terjadi loping yang baru

33 Analisis Pemanfaatan Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Jaringan VLAN di kantor pemerintah kota Yogyakarta sangat besar manfaatnya

dirasakan oleh karyawan Dengan adanya jaringan VLAN para karyawan di

mudahkan dengan tukar menukar data dapat di lakukan dengan mudah dan kalau

print out data pun tidak perlu bersusah payah mengunakan flash disk untuk tukar

menukar data

34 Analisis Topologi Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Toplogi logik jaringan komputer di pemerintah kota Yogyakarta menggunakan

topologi start Jaringan VLAN memberikan kesempurnaan dari topologi fisik jaringan

dengan mengelompokan kerja fisik yang beragam untuk instansi dihubungkan dalam

broadcast domain tunggal Jika infrastruktur fisik sudah tepat kemudian tinggal

menambahkan port di lokasi baru untuk VLAN yang ada di sebuah instansi tersebut

dikembangkan atau berpindah ke lokasi lain Hal ini data berlangsung dan kemudian

untuk memindahkan perangkat dengan konfigurasi yang sudah ada dari lokasi satu

ke lokasi lain Port lama kemudian dapat di off kan untuk menggunakan port yang

baru atau digunakan kembali oleh instansi untuk penggunaan pada VLAN yang baru

35 Analisis Testing Jaringan di Pemerintah Kota Yogyakarta

Semua perangkat jaringan sudah terpasang setelah itu di lakukan instalasi

hardwer jaringan komputer di sesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat Dalam

mengimplementasikan langkah ini dibutuhkan pengetahuan tentang cara instalasi

kabel mulai dari penarikan kabel mulai dari ruang server sampai ke instansi-instansi

yang bersangkutan pemasangan rack Setelah itu diadakanlah pengujian instalasi

Setelah semua harwere jaringan telah terpasang dan sesuai dengan yang telah

direncanakan lakukan pengujian terhadap kualitas jaringan dan jika dinyatakan baik

bahwa semua media transmisi sudah bisa digunakan

36 Analisis Topologi Baru

Topologi jaringan komputer yang baru juga menggunakan topologi star Dimana

terminal pusat dalam topologi star bertindak sebagai pengaturan dan pengendalian

semua komunikasi data Semua control dalam topologi star di pusatkan dalam suatu

titik dimna titik yang di maksud dalam topologi ini adalah switch Switch itu sendiri

berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua

komputer yang terhubung dengan switch tersebut

4 Hasil penelitian dan pembahasan

Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor

permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN

Gambar 41 Silmulasi VLAN

Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID

Device Interfaces Vlan IP address gateway

S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa06 8 access

Fa07 8 access

Fa08 2 access

S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391

Fa06 3 access

Fa07 4 access

S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391

Fa06 4 access

Fa07 4 access

S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391

Fa07 7 access

Fa06 7 access

Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Core_gate Fa31 20 access

Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391

Fa11 99 trunk

Fa21 99 trunk

Table 42 Ip address End Devices

End device IP address Gateway vlan

server 1802142402 1802142401 20

Wakwalikot2 17216222 17216221 8

Wakwalikot3 17216223 17216221 8

Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2

BPPD2 17216232 17216231 3

Bag TIT2 1721672 1721671 4

Bag TIT3 1721673 1721671 4

Bag TIT4 1721674 1721671 4

Bag Hukum2 17216162 17216161 7

Bag Hukum3 17216163 17216161 7

Table 43 VTP

Switch name VPT mode VTP Domain VTP password

S1_access Client Cisco Cisco

S2_access Client Cisco Cisco

S3_access Client Cisco Cisco

S4_access Client Cisco Cisco

Distribution1 Server Cisco Cisco

Distribution2 Server Cisco Cisco

Core Server Cisco Cisco

Konfigurasi VTP

Device(config)vtp mode client | server

Device(config)vtp domain cisco

Device(config)vtp password cisco

Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode

server untuk switch bagian core dan distribution

konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk

Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99

sebagai trunking pada layer distribution dan layer core

Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05

Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk

Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99

Distribution1(config-if-range)no shutdown

41 Pembahasan

441 Hasil Ping

Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan

paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali

melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data

melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke

router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan

perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4

Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut

ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini

Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7

Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil

pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket

data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati

distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core

ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data

sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil

pingnya seperti di bawah ini

Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 9: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua

komputer yang terhubung dengan switch tersebut

4 Hasil penelitian dan pembahasan

Penerapan yang dilakukan peneliti untuk membuat silmulasi VLAN pada kantor

permerintah kota Yogyakarta dengan mengkonfigurasi VLAN

Gambar 41 Silmulasi VLAN

Table 41 IP Address Vlan Management dan VLAN ID

Device Interfaces Vlan IP address gateway

S1_access Fa01 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa06 8 access

Fa07 8 access

Fa08 2 access

S2_access Fa01 99 trunk 180214239528 1802142391

Fa06 3 access

Fa07 4 access

S3_access Fa01 99 trunk 180214239628 1802142391

Fa06 4 access

Fa07 4 access

S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391

Fa07 7 access

Fa06 7 access

Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Core_gate Fa31 20 access

Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391

Fa11 99 trunk

Fa21 99 trunk

Table 42 Ip address End Devices

End device IP address Gateway vlan

server 1802142402 1802142401 20

Wakwalikot2 17216222 17216221 8

Wakwalikot3 17216223 17216221 8

Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2

BPPD2 17216232 17216231 3

Bag TIT2 1721672 1721671 4

Bag TIT3 1721673 1721671 4

Bag TIT4 1721674 1721671 4

Bag Hukum2 17216162 17216161 7

Bag Hukum3 17216163 17216161 7

Table 43 VTP

Switch name VPT mode VTP Domain VTP password

S1_access Client Cisco Cisco

S2_access Client Cisco Cisco

S3_access Client Cisco Cisco

S4_access Client Cisco Cisco

Distribution1 Server Cisco Cisco

Distribution2 Server Cisco Cisco

Core Server Cisco Cisco

Konfigurasi VTP

Device(config)vtp mode client | server

Device(config)vtp domain cisco

Device(config)vtp password cisco

Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode

server untuk switch bagian core dan distribution

konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk

Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99

sebagai trunking pada layer distribution dan layer core

Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05

Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk

Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99

Distribution1(config-if-range)no shutdown

41 Pembahasan

441 Hasil Ping

Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan

paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali

melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data

melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke

router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan

perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4

Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut

ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini

Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7

Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil

pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket

data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati

distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core

ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data

sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil

pingnya seperti di bawah ini

Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 10: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

Fa06 4 access

Fa07 4 access

S4_access Fa01 99 trunk 180214239728 1802142391

Fa07 7 access

Fa06 7 access

Distribution1 Fa21 99 trunk 180214239328 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Distribution2 Fa21 99 trunk 180214239428 1802142391

Fa01 99 trunk

Fa11 99 trunk

Core_gate Fa31 20 access

Fa01 99 trunk 180214239228 1802142391

Fa11 99 trunk

Fa21 99 trunk

Table 42 Ip address End Devices

End device IP address Gateway vlan

server 1802142402 1802142401 20

Wakwalikot2 17216222 17216221 8

Wakwalikot3 17216223 17216221 8

Sekretariet Daerah 17216182 17216181 2

BPPD2 17216232 17216231 3

Bag TIT2 1721672 1721671 4

Bag TIT3 1721673 1721671 4

Bag TIT4 1721674 1721671 4

Bag Hukum2 17216162 17216161 7

Bag Hukum3 17216163 17216161 7

Table 43 VTP

Switch name VPT mode VTP Domain VTP password

S1_access Client Cisco Cisco

S2_access Client Cisco Cisco

S3_access Client Cisco Cisco

S4_access Client Cisco Cisco

Distribution1 Server Cisco Cisco

Distribution2 Server Cisco Cisco

Core Server Cisco Cisco

Konfigurasi VTP

Device(config)vtp mode client | server

Device(config)vtp domain cisco

Device(config)vtp password cisco

Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode

server untuk switch bagian core dan distribution

konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk

Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99

sebagai trunking pada layer distribution dan layer core

Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05

Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk

Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99

Distribution1(config-if-range)no shutdown

41 Pembahasan

441 Hasil Ping

Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan

paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali

melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data

melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke

router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan

perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4

Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut

ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini

Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7

Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil

pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket

data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati

distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core

ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data

sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil

pingnya seperti di bawah ini

Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 11: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

Table 43 VTP

Switch name VPT mode VTP Domain VTP password

S1_access Client Cisco Cisco

S2_access Client Cisco Cisco

S3_access Client Cisco Cisco

S4_access Client Cisco Cisco

Distribution1 Server Cisco Cisco

Distribution2 Server Cisco Cisco

Core Server Cisco Cisco

Konfigurasi VTP

Device(config)vtp mode client | server

Device(config)vtp domain cisco

Device(config)vtp password cisco

Lakukan pada semua switch mode client untuk switch bagian access dan mode

server untuk switch bagian core dan distribution

konfigurasi trunking and designate the native vlan for the trunk

Pada bagian ini merupakan konfigurasi untuk vlan management yaitu VLAN 99

sebagai trunking pada layer distribution dan layer core

Distribution1(config)interfaces range fa01 ndash fa05

Distribution1(config-if-range)switchport mode trunk

Distribution1(config-if-range)switchport trunk native vlan 99

Distribution1(config-if-range)no shutdown

41 Pembahasan

441 Hasil Ping

Capture hasil ping dari vlan 8 ke vlan 7 Dari VLAN 8 akan mengirimkan

paket data ke VLAN 7 Perjalanan paket data tersebut dari VLAN 8 pertama kali

melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data

melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke

router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan

perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4

Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut

ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini

Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7

Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil

pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket

data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati

distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core

ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data

sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil

pingnya seperti di bawah ini

Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 12: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

melewati access1 keduan paket data melewati distribution1 ketiga paket data

melewati core keekmpat perjalanan paket data tersebut di lanjutkan menuju ke

router public perjalanan ke lima paket dat akembali ke core untuk menuju ke urutan

perjalanan ke enasm menuju ke distribution2 ke tujuh paket data melewati akses4

Setelah itu barulah paket data baru sampai ke VLAN 7 Dari perjalan panjang terbut

ping pun berhasil dengan bukti lihatlah gambar di bawah ini

Gambar 42 hasil ping VLAN 8 ke VLAN 7

Berikut ini adalah perjalan pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 dan hasil

pingnya Dari VLAN 4 akan mengirimkan paket data ke VLAN 4 perjalanan paket

data pertama kali dari VLAN 4 pertama kali melewati access2 ke dua melewati

distribustion1 setelah itu perjalanan ke tiga di lanjutkan dengan paket data ke core

ke empat melewati distribution2 ke lima access3 Setelah itu barulah paket data

sampai pada tujuan ke VLAN 4 Dari perjalan tersebut ping pun berhasih dan hasil

pingnya seperti di bawah ini

Gambar 43 hasil ping VLAN 4 ke VLAN 4

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 13: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

Perbedaan pengiriman paket data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7 dan ping

VLAN 4 ke VLAN 4 adalah jika pengiriman data dari ping VLAN 8 ke VLAN 7

perjalan paket melewati router public karena perbedan IP addess sedangkan

pengiriman data dari VLAN 4 ke VLAN 4 ini tidak melewati router publik karena

kesamaan ip addess jadi peket data tersebut tidak harus melewati router public

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 14: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

5 Kesimpulan

1 Dengan menggunakan analisis warsek terjadi looping dengan adanya VLAn hal

itu bisa teratasi dan secruity di jaringan akan aman karena bila vlan yang satu

kebobol belum tentu vlan yang lainnya kebobol (switch yang sama)

2 Efisiensi Switch yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau

dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLANDengan adanya segmentasi

yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat

menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya

3 VLAN membuat jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya

karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat terhadap

peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah Dengan kemampuan VLAN untuk

melakukan konfigurasi secara terpusat maka sangat menguntungkan bagi

pengembangan manajemen jaringan

4 Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network address yang sama

apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang sama meskipun tidak

dalam satu

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari

Page 15: ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN PEMERINTAH KOYA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1746.pdfPemerintah Kota Yogyakarta yang telah menerapkan jaringan komputer sebagai

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif 2007 Alanisis Dan Perancangan Sistem Informasi Andi Yogyakarta

Cuban 2011 pengertian man (Metropolitan Area Network)

httpmuhsubblogspotcom200903pengertian-man-metropolitan-areahtml diakses pada tanggal

13 Januari 2011

Darajat hadi 2008 Teori analisis swot

httphadeesignwordpresscom20080526teori-anlisis-swot Siakses tanggal 22 Januari 2011

Lammle Todd 2005 CCNA Cisco Certified Network Associate Study Guide PT Elex Media Kompitindo

Jakarta

Purnomo Adi Yuli 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 23 April

2011

Rafiudin Rahmat2006 Sistem Komunikasi Data Mutakhir Andi Yogyakarta

Rodiah Desty 2009 Jaringan komputer analisa packet data menggunakan wireshar

httpwwwscribdcomdoc28295107Analisa-Packet-Data-Menggunakan-Wireshark diakses tanggal

23 April 2011

Sharpe Richard 2002 Sebenernya apa itu SMB

httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpsambaanueduaucifsdocswhat

-is-smbhtmlng diakses tanggal 23 April 2011

Sragen Ardiansyah 2010 Wireshark Network Analysis Tool httpardisragencom201002wireshark-

network-analysis-tooldiakses tanggal 10 januari 2011

Sukmaaji Anjik dan Rianto 2008 Jaringan Komputer Andi Yogyakarta

Yani Ahmad 2008 Panduan Menjadi Teknisi Jaringan Komputer PTKawasan Pustaka Bandu yuli adi

purnomo jumat 11 febuari 2011 wireshark network analysis tool

httpadhy06blogspotcom201102wireshark-network-analysis-toolhtml diakses tanggal 10 januari