bab viii indikasi rencana program prioritas yang...
TRANSCRIPT
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 1
BAB VIII
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
8.1. Program Unggulan Bupati
Berdasarkan program-progam pembangunan daerah, di dalamnya
terdapat program unggulan Bupati berdasarkan janji Bupati dan Wakil Bupati
selama kampanye Pemilihan Kepala Daerah dan disusun berdasarkan bidang
pemerintahan daerah yang menjadi prioritas pertama dalam program
pembangunan daerah selama lima tahun. Adapun program unggulan Bupati
adalah sebagai berikut:
Urusan Wajib
1. Bidang Pendidikan
Sebagai upaya pemenuhan wajib belajar 12 tahun, dengan program :
a. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.
b. Program Pendidikan Menengah.
c. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.
d. Program pembinaan budaya baca dan pembinaan perpustakaan.
2. Bidang Kesehatan
Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gratis di
Puskesmas dan terbangunnya PONED di seluruh Puskesmas di Kabupaten
Majalengka, dengan program :
a. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
b. Program peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/
Puskesmas pembantu dan jaringannya.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 2
3. Bidang Perumahan
a. Sebagai upaya Penuntasan program Rutilahu, dengan Program
Pengembangan Perumahan.
4. Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
a. Sebagai upaya Peningkatan PUAP dan PKH ke dalam UKM, Koperasi atau
lembaga sejenis lainnya, dengan program: Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah.
b. Sebagai upaya Pemberdayaan ekonomi pondok pesantren dan majelis-
majelis taklim, dengan program: 1) Peningkatan kualitas koperasi;
2) pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil
menengah.
5. Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Sandi
Sebagai upaya pemberdayaan ekonomi pondok pesantren dan majelis-
majelis taklim, dengan melaksanakan Program: Peningkatan Kehidupan
Beragama.
6. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
a. Sebagai upaya untuk Meningkatkan Fasilitasi TNI Manunggal
Sindangkasih, Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa dan TNI
Manunggal Membangun Desa, dengan program: Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat Pedesaan.
b. Sebagai upaya Mewujudkan Desa Mandiri, dengan program :
1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan; 2) Program
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan; 3) Program Peningkatan
Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa; 4) Program Pemantapan
Pemerintahan dan Pembangunan Desa; 5) Program Peningkatan
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 3
Kapasitas Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat; serta 6) Program
Peningkatan Infrastruktur Perdesaan.
Urusan Pilihan
1. Bidang Pertanian
Sebagai upaya Pengembangan Sekolah Lapangan Pertanian atau sejenisnya
untuk peningkatan produksi pangan, dengan program: Peningkatan
Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan.
2. Bidang Perdagangan
Sebagai upaya Menumbuhkembangkan perdagangan dan industri di
Kabupaten Majalengka, dengan program: Peningkatan Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri.
8.2. Program Prioritas Pembangunan Daerah 2014-2018
Pada bab ini diuraikan program pembangunan daerah pada RPJMD 2014-
2018yang bersifat prioritas maupun program dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan daerah termasuk pemenuhan pelayanan dasar kepada masyarakat
sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang disusun berdasarkan Urusan
Pilihan dan Urusan Wajib, sebagai berikut :
8.2.1. Urusan Wajib
1. Bidang Pendidikan
1) Kebijakan pendidikan gratis dasar dan menengah (SD,SLTP, dan SLTA)
dalam rangka pelaksanaan Wajar Dikdas 12 tahun, dilaksanakan melalui
program:
a) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, dengan sasaran:
(1) Angka melanjutkan SD/MI ke ke SMP/MTs;
(2) APK SMP/MTs.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 4
b) Program Pendidikan Menengah, dengan sasaranAPK SMA/MA/SMK
Sederajat.
2) Kebijakan peningkatan sarana dan kapasitas pendidikan dasar dan
menengah, dilaksanakan melalui program:
a) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, dengan sasaran :
(1) Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau;
(2) Jumlah Ruang Kelas Baru SD/MI;
(3) Jumlah Ruang Kelas Baru SMP/MTs;
(4) Rehabilitasi Ruang Kelas SD/MI;
(5) Rehabilitasi Ruang Kelas SMP/MTs;
(6) Penambahan Meubeulair SD/MI;
(7) Penambahan Meubeulair SMP/MTs;
(8) Dibangunnya Laboratorium IPA SMP/MTs;
(9) Penyediaan Alat Praktek/Peraga IPA SMP/MTs;
(10) Disediakannya Meubeulair Lab IPA SMP/MTs;
(11) Disediakannya Ruang Kepala Sekolah;
(12) Disediakannya Ruang Guru.
b) Program Pendidikan Menengah, dengan sasaran:
(1) Jumlah Ruang Kelas Baru SMA/MA/SMK;
(2) Dibangunnya Unit Sekolah Baru.
3) Kebijakan perwujudan Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) dan
Sekolah Standar Nasional (SSN) jenjang SD dan SMP yang berkualitas,
dilaksanakan melalui program:
a) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, dengan sasaran:
(1) Jumlah SD/MI Berstandar Nasional;
(2) Jumlah SMP/MTs Berstandar Nasional.
b) Program Pendidikan Menengah, dengan sasaran “Jumlah
SMA/SMK/MA Berstandar Nasional”.
c) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, dengan sasaran:
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 5
(1) TK/RA terakreditasi;
(2) SD/MI terakreditasi;
(3) SMP/MTs terakreditasi;
(4) SMA/SMK/MA terakreditasi.
4) Kebijakan peningkatan kualifikasi pendidik minimal S1/D4 serta
peningkatan kompetensi melalui pelatihan pendidik dan tenaga
kependidikan, dilaksanakan melalui Program Peningkatan Mutu Pendidik
dan Tenaga Kependidikan, dengan sasaran:
a) Jumlah Pendidik yang memenuhi kualifikasi S1/D4;
b) Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang dilatih.
5) Kebijakan peningkatan pendidikan usia dini, non formal dan informal,
dilaksanakan melalui program:
a) Program Pendidikan Anak Usia Dini, dengan sasaran:
(1) APK PAUD;
(2) Jumlah lembaga penyelenggara PAUD.
b) Program Pendidikan Non Formal, dengan sasaran “AMH”.
2. Bidang Kesehatan
1) Peningkatan sarana prasarana kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit
untuk masyarakat umum dan miskin, dilaksanakan melalui program:
a) Program peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
Puskesmas/Puskesmas pembantu dan jaringannya, dengan sasaran:
(1) Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per 1.000 penduduk;
(2) Cakupan Puskesmas;
(3) Cakupan Puskesmas Pembantu.
b) Program Kesehatan Dasar yang Berkelanjutan dan Berkualitas,
dengan sasaran:Cakupan PuskesmasTerakreditasi;
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 6
c) Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata,
dengan sasaran “Pelayanan dan Pendukung Pelayanan RS”.
d) Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan, dengan
sasaran:
(1) Terlayaninya pasien yang akses ke rawat jalan, IGD dan Rawat
Inap RS;
(2) Rasio Rumah Sakit per 1.000 Penduduk;
(3) Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat
Miskin.
e) Program Pembinaan Lingkungan Sosial, dengan sasaran “Fasilitasi
Alat-Alat Kesehatan Dan Gedung Bagi Penderita Akibat Dampak
Rokok”.
2) Peningkatan sistem pembiayaan kesehatan, dilaksanakan melalui
program:
a) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, dengan sasaran
“Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit”.
b) Program Peningkatan Cakupan Peserta JKN, dengan sasaran
“Cakupan Masyarakat yang Tercover Asuransi yang Terdaftar di
Puskesmas”.
c) Program Upaya Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran “Regulasi
Sistem Pembiayaan Kesehatan”.
d) Program Pelayanan Kesehatan Dasar, dengan sasaran “Cakupan
Masyarakat yang Memanfaatkan Puskesmasdan Jaringannya”.
e) Program Obat dan Perbekalan Kesehatandengan sasaran
“Ketersediaan Obat Dan Perbekalan Kesehatan”.
3) Kebijakan peningkatan sistem rujukan pelayanan kesehatan sesuai SOP
kesehatan, dilaksanakan melalui Program Peningkatan Poned dan Ponek,
dengan sasaran “SOP Sistem Rujukan”.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 7
4) Kebijakan peningkatan ketersediaan dan pelayanan informasi kesehatan,
dilaksanakan melalui Program Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan,
dengan sasaran “Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan”.
5) Kebijakan perluasan cakupan pelayanan kesehatan penduduk miskin,
dilaksanakan melalui Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin,
dengan sasaran “Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat
Miskin”.
6) Kebijakan Peningkatan Cakupan Desa Siaga Aktif, dilaksanakan melalui
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dengan
sasaran :
a. Cakupan Desa Siaga Aktif;
b. Rasio Posyandu per 1.000 Balita;
c. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat.
7) Kebijakan Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dilaksanakan melalui Program:
a. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dengan
sasaran”Cakupan PHBS Tatanan Rumah Tangga”.
b. Program Peningkatan Lingkungan Sehat, dengan sasaran :
(1) Cakupan Rumah Sehat;
(2) Proporsi Sarana Air Bersih yang Memenuhi Syarat Kesehatan;
(3) Cakupan Tempat-Tempat Umum yang Laik Sehat;
(4) Cakupan Tingkat Kepadatan Lalatdi Tempat-Tempat Umum;
c. Program Peningkatan Hygiene dan Sanitasi Masyarakat (Prohisan),
dengan sasaran :
(1) Proporsi Rumah Tangga yang Akses Terhadap Air Bersih yang
Layak;
(2) Proporsi Rumah Tangga yang Akses Terhadap Sanitasi yang
Layak.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 8
8) Kebijakan akselerasi penurunan kematian ibu dan bayi, dilaksanakan
melalui program :
a) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak,
dengan sasaran :
(1) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4;
(2) Cakupan Pelayanan Ibu Nifas;
(3) Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani.
(4) Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang
Memiliki Kompetensi Kebidanan;
(5) Angka Harapan Hidup.
b) Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita, dengan
sasaran:
(1) Cakupan Pelayanan Anak Balita;
(2) Cakupan Kunjungan Bayi.
c) Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan, dengan
sasaran “Cakupan Pelayanan Kasus Gawat Darurat Obstetri dan
Neonatal oleh Rumah Sakit (PONEK)”.
9) Kebijakan pemberian makanan tambahan, penyuluhan dan pemberian
makanan tambahan pemulihan, dilaksanakan dengan Program Perbaikan
Gizi Masyarakat, dengan sasaran :
a) Cakupan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan;
b) Cakupan Balita Gakin yang Mendapatan PMT Pemulihan/MP ASI.
10) Kebijakan memperluas jangkauan upaya pencegahan, penanggulangan
penyakit, dilaksanakan melalui Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit, dengan sasaran :
a) Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization;
b) Cakupan Penemuan dan penanganan Penderita penyakit TBC BTA;
c) Cakupan Penemuan dan Penanganan penderita penyakit DBD;
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 9
11) Kebijakan peningkatan sistem informasi dan Surveilance Epidemilogi
yang evidencebase, dilaksanakan melalui Program Pencegahan Dan
Penanggulangan Penyakit Menular, dengan sasaran:
a) Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan
Penyelidikan Epidemiologi <24 jam;
b) Tertangananinya Kejadian Luar Biasa Penyakit.
12) Kebijakan pelaksanaan bimbingan teknis dan pendidikan serta pelatihan
bagi tenaga kesehatan di rumah sakit, Puskesmas/Pustu dan jaringannya,
dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur, dengan sasaran :
a) Pendidikan Formal Bagi Tenaga Medis (Dokter Spesialis);
b) Pendidikan Formal Bagi Tenaga Non Medis (Perawat, Bidan,
Nutrisionis, dll);
c) Dokter (Medis) yang Telah Mengikuti Pelatihan/Bimbingan Teknis;
d) Tenaga Non Medis yang Telah Mengikuti Pelatihan/Bimbingan
Teknis;
13) Kebijakan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di rumah sakit,
Puskesmas/Pustu dan jaringannya, dilaksanakan melalui Program
Pembinaan dan Pengembangan Aparatur, dengan sasaran :
a) Rasio Dokter Per 1.000 Penduduk;
b) Rasio Tenaga Kesehatan Lainnya Per 1.000 Penduduk
c) Pemenuhan Tenaga Spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah;
d) Pemenuhan Dokter Gigi di Puskesmas;
e) Pemenuhan Apoteker di Puskesmas;
f) Pemenuhan Tenaga Teknis Farmasi di Puskesmas;
g) Pemenuhan Tenaga Gizi di Puskesmas;
h) Pemenuhan Tenaga Promkes di Puskesmas;
i) Pemenuhan Rekam Medis di Puskesmas;
j) Pemenuhan Analis Kesehatan di Puskesmas.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 10
3. Bidang Pekerjaan Umum
1) Kebijakan pemeliharaan dan peningkatan kualitas jalan dan jembatan
yang telah ada, dilaksanakan melalui program:
a) Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan, dengan
sasaran:
(1) Tersediannya Jalan yang Menjamin Kendaraan Dapat Berjalan
dengan Selamat dan Nyaman;
(2) Tersedianya Jembatan yang Menjamin Kendaraan Dapat
Berjalan dengan Selamat dan Nyaman.
b) Program inspeksi kondisi jalan dan jembatan, dengan sasaran
“Prosentase Ketersediaan Data Kondisi Jalan dan Jembatan”.
c) Program Pembangunan Sistem Informasi / Data Base Jalan dan
Jembatan, dengan sasaran “Tersosialisasikannya database jalan dan
jembatan”.
d) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan,
dengan sasaran ”Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana
kebinamargaan”.
e) Program rehabilitasi/pemeliharaan saluran drainase/gorong-gorong,
dengan sasaran “Rasio Drainase dalam Kondisi Baik”.
2) Kebijakan pembangunan dan peningkatkan jalan dan jembatan,
dilaksanakan melalui program:
a) Program pembangunan jalan dan jembatan, dengan sasaran :
(1) Panjang Penambahan Jalan Baru;
(2) Penambahan Jembatan Baru.
b) Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong, dengan
sasaran “Tersedianya Saluran Drainase/Gorong-Gorong Baru”.
3) Kebijakan pemeliharaan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana
jaringan irigasi, dilaksanakan melalui Program pengembangan dan
pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya,
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 11
dengan sasaran “Tersedianya Air Irigasi Untuk Pertanian Rakyat Pada
Sistem Irigasi yang Sudah Ada”.
4) Kebijakan peningkatan efektivitas, efesiensi, kualitas dan ketertiban
pelaksanaan pengelolaan sumber daya air, dilaksanakan melalui
program Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan
sumber daya air lainnya, dengan sasaran “Prosentase Peningkatan Peran
dan Fungsi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya”.
5) Kebijakan pemeliharaan dan peningkatan kualitas sanitasi dasar
perumahan dan permukiman melalui peran serta masyarakat,
dilaksanakan melalui program:
a) Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah,
dengan sasaran :
(1) Prosentase Akses Air Minum Bagi Rumah Tangga;
(2) Tersedianya prasarana dan sarana air limbah.
b) Pembangunan Infrastruktur Perdesaan, dengan sasaran :
“Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana perdesaan”.
6) Kebijakan Penataan Dan Pelaksanaan Pembangunan Bangunan Gedung
Serta Jasa Konstruksi, dilakukan melalui :
a) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan sasaran
”Terwujudnya arahan pembangunan serta peningkatan sesuai Fungsi
Bangunan Gedung”.
b) Program Pengembangan Data / Informasi Bangunan Gedung dengan
sasaran “Tersusunnya arahan dalam pembangunan sesuai fungsi
bangunan gedung”.
c) Program Penataan dan Pengawasan Pelaksanaan Jasa Konstruksi
dengan sasaran “Terwujudnya penataan dan pengawasan
pelaksanaan jasa konstruksi”.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 12
d) Program Perencanaan Bangunan Gedung dengan sasaran
“Tersusunnya Dokumen Perencanaan Bangunan Gedung yang
memenuhi persyaratan teknis”.
e) Program Pembangunan Bangunan Gedung dengan sasaran
“Terwujudnya Pembangunan Bangunan yang memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis”.
f) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Bangunan Gedung dengan sasaran
“Terwujudnya Rehabilitasi Bangunan yang memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis”.
g) Program Pengendalian Bangunan Gedung dengan sasaran
“Terwujudnya pedoman/peraturan bangunan gedung” dan
“Terwujudnya Pengawasan dan Pengendalian Bangunan”.
h) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga dengan
sasaran “Tersedianya sarana dan prasarana olah raga”.
4. Bidang Perumahan
1) Kebijakan penuntasan rehabilitasi rumah tidak layak huni bagi
masyarakat miskin dan peningkatan penyediaan rumah bagi masyarakat
berpenghasilan rendah, dilaksanakan melalui :
a) Program pengembangan perumahan, dengan sasaran “Prosentase
Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni”.
b) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan, dengan sasaran
“Terlaksananya program penangulangan kemiskinan perkotaan”.
c) Program Peningkatan Kesiapan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran,
dengan sasaran “Terpeliharanya sarana dan prasarana pencegahan
bahaya kebakaran”.
2) Kebijakan rehabilitasi dan rekontsruksi sarana dan prasarana pasca
bencana, dilaksanakan melalui Program perbaikan perumahan akibat
bencana alam/sosial, dengan sasaran :
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 13
a) Terpenuhinya Pemberian Bantuan Perbaikan Rumah Masyarakat
(Rehabilitasi) yang Terkena Bencana;
b) Terpenuhinya Kebutuhan Rekonstruksi Sarana dan Prasarana yang
Terkena Bencana.
c) Berfungsinya Kembali Sarana dan Prasarana Daerah Bencana.
5. Bidang Penataan Ruang
1) Kebijakan penataan dan pengendalian ruang, dilaksanakan melalui
program:
a) Program perencanaan tata ruang, dengan sasaran “Tersusunnya
Pedoman/Arahan Tentang Penataan Ruang Sesuai Dengan
Peruntukan dan Fungsi Ruang”.
b) Program pemanfaatan ruang, dengan sasaran “Tersosialisasikannya
rencana tata ruang”.
c) Program pengendalian pemanfaatan ruang, dengan sasaran
“Tersusunnya kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang dan
terkendalinya pembangunan kawasan”.
6. Bidang Perencanaan Pembangunan
1) Kebijakan peningkatan pengendalian dan evaluasi pembangunan
daerah, dilaksanakan melalui Program perencanaan pembangunan
daerah, dengan sasaran “Tingkat Capaian Pelaporan Pelaksanaan
Pembangunan”.
2) Kebijakan peningkatan kualitas perencanaan daerah, dilaksanakan
melalui program :
a) Program perencanaan pembangunan daerah, dengan sasaran :
(1) Tersedianya Evaluasi RPJPD Ditetapkan Dengan Perda yang
Selaras Dengan Kondisi Terkini Perencanaan Kabupaten Serta
Kebijakan Pusat dan Provinsi;
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 14
(2) Tersedianya Dokumen RPJMD Ditetapkan Dengan Perda yang
Selaras dengan RPJPD Kabupaten, RPJMD Provinsi, RPJMN
dan RTRW Kabupaten;
(3) Tersedianya Evaluasi Midterm RPJMD Ditetapkan dengan
Perda yang Selaras dengan RPJPD Kabupaten, RPJMD Provinsi,
RPJMN dan RTRW Kabupaten;
(4) Tersedianya Dokumen RKPD Ditetapkan dengan Perkada yang
Selaras dengan RPJPD Kabupaten, RPJMD Kabupaten, RPJMD
Provinsi dan RTRW Kabupaten;
(5) Tersedianya Dokumen Perubahan RKPD Ditetapkan dengan
Perkada yang Selaras dengan RPJPD Kabupaten, RPJMD
Kabupaten, RPJMD Provinsi dan RTRW Kabupaten;
(6) Tersedianya Indikator Kunci Utama (IKU) Pemerintah Daerah;
(7) Tersedianya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pemerintah
Daerah;
(8) Tersedinya Dokumen Renstra OPD yang Selaras dengan
RPJMD, RKPD dan RTRW Kabupaten;
(9) Tersedinya Dokumen Renja OPD yang Selaras dengan Renstra
OPD, RPJMD, RKPD dan RTRW Kabupaten;
(10) Tingkat Ketaatan Terhadap RTRW;
(11) Tersedianya Sumber Daya Aparatur Perencanaan yang Handal;
(12) Tersedianya Dokumen RPJM Desa dan RKP Desa.
b) Program perencanaan pembangunan ekonomi, dengan sasaran :
(1) Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan
Ekonomi;
(2) Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
c) Program perencanaan sosial budaya, dengan sasaran :
(1) Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sosial
Budaya;
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 15
(2) Terwujudnya Perencanaan Sosial Budaya
d) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam,
dengan sasaran :
(1) Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sarana
dan Prasarana Wilayah;
(2) Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Wilayah.
e) Program Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh, dengan sasaran: Terwujudnya
penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategis dan
cepat tumbuh.
f) Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana,
dengan sasaran: Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah
rawan bencana.
g) Program Pengembangan Wilayah Perbatasan, dengan sasaran:
Terwujudnya koordinasi kerjasama dan sinkronisasi antar daerah
perbatasan.
7. Bidang Perhubungan
1) Kebijakan pengintegrasian layanan transportasi pada pusat-pusat daerah
pertumbuhan, dilaksanakan melalui Program peningkatan pelayanan
angkutan umum, dengan sasaran : “Terfasilitasinya Peningkatan
Pelayanan Angkutan Umum”.
2) Kebijakan pemantapan dan pemenuhan sarana dan prasarana
perhubungan, dilaksanakan melalui program:
a) Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan,
dengan sasaran :
(1) Terpenuhinya Kebutuhan Penerangan Jalan Umum di Wilayah
Pedesaan dan Perkotaan;
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 16
(2) Tersedianya Kebutuhan Rambu-Rambu Lalu Lintas Sesuai
dengan Analisa Kebutuhan.
b) Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan, dengan
sasaran “Tersedianya Alat/Sarana Pengaman Lalu Lintas”.
c) Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ,
dengan sasaran :
(1) Terpeliharanya Sarana Pengujian Kendaraan Bermotor;
(2) Terpeliharanya Perlengkapan Jalan dan Fasilitas Terminal.
3) Kebijakan Peningkatan pengawasan kendaraan angkutan umum dan
pengendalian lalu lintas, dilaksanakan melalui program:
a) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas, dengan
sasaran: “Terkendalinya keamanan dan keselamatan lalu lintas
pengguna jalan”.
b) Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor,
dengan sasaran : “Terpenuhinya pelayanan uji kendaraan dan
tersedianya alat uji serta sarana pendukung keselamatan
transportasi”.
c) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur, dengan sasaran
“Tersedianya kapasitas SDM Perhubungan sesuai dengan analisa
kebutuhan”.
8. Bidang Lingkungan Hidup
1) Kebijakan pemenuhan target RTH Kabupaten Majalengka sesuai dengan
tata ruang, dilaksanakan melalui Program pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau (RTH), dengan sasaran “Meningkatnya Fungsi RTH di kawasan
perkotaan dan wilayah kecamatan di Kabupaten Majalengka”.
2) Kebijakan pemantapan pemenuhan AMDAL dalam proses penetapan ijin
usaha dan penegakan hukum lingkungan, dilaksanakan melalui Program
pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, dengan
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 17
sasaran “Pengendalian terhadap Kualitas Tanah, Air dan Udara dari
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, serta Meningkatnya
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Lingkungan Hidup”.
3) Kebijakan meningkatkan kinerja pengelolaan air limbah, dilaksanakan
melalui Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air
limbah, dengan sasaran “Pengendalian Pembuangan Limbah Industri
UKM dan Limbah Domestik”.
4) Kebijakan pemenuhan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan,
dilaksanakan melalui Program pengembangan kinerja pengelolaan
persampahan, dengan sasaran “Meningkatnya Pelayanan dan
Pemeliharaan Sarana Persampahan”.
5) Kebijakan meningkatkan upaya pelestarian lingkungan, dilaksanakan
melalui Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam
dengan sasaran “Pengendalian terhadap kerusakan Tanah, Mata air,
Hutan, Lahan dan Teridentifikasinya kondisi SDA, KEHATI dan Titik
Pencemaran Tanah, Air dan Udara”.
9. Bidang Pertanahan
Kebijakan tertib administrasi pertanahan, dilaksanakan melalui Program
penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah,
dengan sasaran “Prosentase Tanah Bersertifikat dan Keseluruhan Jumlah
Bidang Tanah”.
10. Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil
Kebijakan peningkatan pengelolaan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil, dilaksanakan melalui Program penataan administrasi
kependudukan, dengan sasaran :
a) Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
b) Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK);
c) Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran;
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 18
d) Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian.
11. Bidang Pemberdayaan Perempuan
1) Kebijakan penguatan regulasi kelembagaan kesetaraan gender,
dilaksanakan melalui Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas
anak dan perempuan, dengan sasaran :
a) Sosialisasi Kesetaraan Gender;
b) Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah;
c) Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta.
2) Kebijakan penyediaan kebutuhan aktivitas kelembagaan kesetaraan
gender, dilaksanakan melalui program:
a) Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan
anak, dengan sasaran "Cakupan Perempuan dan Anak Korban
Kekerasan yang Mendapatkan Penanganan Pengaduan Oleh
Petugas Terlatih Di Dalam Unit Pelayanan Terpadu".
b) Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan,
dengan sasaran:
(1) Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang
Mendapatkan Layanan Bantuan Hukum;
(2) Rasio Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT);
(3) Penyelesaian Pengaduan Perlindungan Perempuan dan Anak
Dari Tindakan Kekerasan;
c) Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial, dengan
sasaran:
(1) Cakupan Layanan Reintegrasi Sosial Bagi Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan;
(2) Cakupan Layanan Rehabilitasi Sosial yang Diberikan Oleh
Petugas Rehabilitasi Sosial Terlatih Bagi Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan Di Dalam Unit Pelayanan Terpadu;
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 19
(3) Cakupan Layanan Pemulangan Bagi Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan.
12. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1) Kebijakan akselerasi penurunan angka kematian ibu dan bayi,
dilaksanakan melalui program:
a) Program Keluarga Berencana, dengan sasaran :
(1) Cakupan Peserta KB Aktif;
(2) Rasio Akseptor KB;
(3) Cakupan Sasaran Pasangan Usia Subur Menjadi Peserta KB Aktif;
(4) Cakupan Pasangan Usia Subur yang Ingin Ber-KB Tidak
Terpenuhi (Unmet Need);
(5) Cakupan Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi Untuk
Memenuhi Permintaan Masyarakat .
b) Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok
kegiatan di masyarakat, dengan sasaran "Cakupan Anggota Bina
Keluarga Balita (BKB) ber-KB".
c) Program pelayanan kontrasepsi, dengan sasaran:
a) Cakupan Pelayanan IUD;
b) Cakupan Pelayanan MOW;
c) Cakupan Pelayanan MOP.
2) Kebijakan penyediaan alat kontrasepsi dan peningkatan kesejahteraan
pada keluarga prasejahtera dan sejahtera I, dilaksanakan melalui
program:
a) Program Keluarga Berencana, dengan sasaran :
(1) Rata-Rata Jumlah Anak Per Keluarga;
(2) Regulasi Peraturan Daerah Keluarga Berencana.
b) Program kesehatan reproduksi remaja, dengan sasaran “Cakupan
Pasangan Usia Subur yang Isterinya Dibawah Usia 20 Tahun”.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 20
c) Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling
KRR, dengan sasaran “Cakupan Remaja yang Mengetahui Tentang
KRR”.
d) Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR
yang madiri, dengan sasaran :
(1) Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB;
(2) Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I.
e) Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga,
dengan sasaran:
(1) Rasio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/Penyuluh Keluarga
Berencana (PLKB/PKB).
(2) Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD).
(3) Peningkatan Kompetensi SDM KB.
f) Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak, dengan sasaran "Cakupan
Penyediaan Informasi Data Mikro Keluarga Di Setiap
Desa/Kelurahan".
g) Program pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PAUD,
dengansasaran “Jumlah PosPAUD”.
13. Bidang Sosial
Kebijakan perluasan program perlindungan sosial bagi penduduk miskin dan
PMKS lainnya, dilaksanakan melalui program:
a) Program pemberdayaan fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya, dengan
sasaran “PMKS Skala Kabupaten yang Memperoleh Bantuan Sosial Untuk
Pemenuhan Kebutuhan Dasar".
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 21
b) Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial, dengan
sasaran:
(1) PMKS Skala Kabupaten yang Menerima Program Pemberdayaan
Sosial Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau Kelompok
Sosial Ekonomi Sejenis Lainnya;
(2) Jumlah KUBE.
c) Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana,
PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya), dengan sasaran “Wahana
Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKBSM) yang Menyediakan
Sarana Prasarana Pelayanan Kesejahteraan Sosial”.
d) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial, dengan
sasaran :
(1) Panti Sosial Skala Kabupaten/Kota yang Menyediakan Sarana
Prasarana Pelayanan Kesejahteraan Sosial
(2) Korban Bencana Skala Kabupaten/Kota yang Menerima Bantuan
Sosial Selama Masa Tanggal Darurat;
(3) Korban Bencana Skala Kabupaten/Kota yang Dievakuasi Dengan
Menggunakan Sarana Prasarana Tanggap Darurat Lengkap.
e) Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma, dengan
sasaran “Penyandang Cacat Fisik dan Mental, Serta Lanjut Usia Tidak
Potensial yang Telah Menerima Jaminan Sosial”.
f) Program pelestarian nilai-nilai kepahlawanan dan kejuangan, dengan
sasaran “Pelestarian Nilai-Nilai Kepahlawanan dan Kejuangan”.
g) Program pendataan PMKS, dengan sasaran “Data PMKS”.
h) Program pembinaan lingkungan sosial, dengan sasaran:
(1) Jumlah Peserta Pelatihan;
(2) Jumlah Peserta Padat Karya.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 22
14. Bidang Ketenagakerjaan
1) Kebijakan pelaksanaan pelatihan/kursus bagi calon tenaga kerja dan
perlindungan bagi para tenaga kerja, dilaksanakan melalui Program
peningkatan kesempatan kerja, dengan sasaran “Besaran Pencari Kerja
yang Terdaftar yang Ditempatkan”.
2) Kebijakan perluasan lapangan pekerjaan, dilaksanakan melalui program :
b) Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, dengan
sasaran:
(1) Besaran Tenaga Kerja yang Mendapatkan Pelatihan Berbasis
Kompetensi;
(2) Besaran Tenaga Kerja yang Mendapatkan Pelatihan Berbasis
Masyarakat;
(3) Besaran Tenaga Kerja yang Mendapatkan Pelatihan
Kewirausahaan;
c) Program pengelolaan data ketenagakerjaan, dengan sasaran:
(1) Angka Partisipasi Angkatan Kerja;
(2) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja;
(3) Tingkat Pengangguran Terbuka.
3) Kebijakan meningkatkan hubungan kerja yang harmonis antara pekerja
dengan pengusaha dilaksanakan melalui program perlindungan dan
pengembangan lembaga ketenagakerjaan, dengan sasaran:
a) Besaran Kasus yang Diselesaikan Dengan Perjanjian Bersama (PB);
b) Angka Sengketa Pengusaha-Pekerja Per Tahun;
c) Keselamatan dan Perlindungan;
d) Perselisihan Buruh dan Pengusaha Terhadap Kebijakan Pemerintah
Daerah;
e) Besaran Pekerja/Buruh yang Menjadi Peserta Program JKN;
f) Besaran Pemeriksaan Perusahaan;
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 23
g) Besaran Pengujian Peralatan di Perusahaan;
h) Persentase Jumlah Tenaga Kerja Dibawah Umur;
i) Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan.
15. Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
1) Kebijakan peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha KUKM, serta
perlindungan dan dukungan usaha bagi KUMKM, dilaksanakan melalui
program:
a) Program pengembangan koperasi dan UKM, dengan sasaran
“Pengembangan Keanggotaan Koperasi Melalui Peningkatan
Kerjasama Koperasi dan Penyuluhan Dalam Rangka Gerakan
Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop)”.
b) Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi, dengan
sasaran “Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi Di Bidang
Pengendalian dan Akuntabilitas Koperasi”.
c) Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi Usaha
Mikro Kecil Menengah, dengan sasaran :
(1) Peningkatan Kualitas Organisasi Badan Hukum Koperasi;
(2) Peningkatan Kualitas Ketatalaksanaan Koperasi dan UMKM.
2) Kebijakan peningkatan akses teknologi, SDM, pasar, kualitas produk dan
permodalan bagi koperasi dan UMKM, dilaksanakan melalui Program
pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha Kecil
Menengah, dengan sasaran :
a) Fasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM Produktif;
b) Pemberian Tambahan Modal Dengan Skema Dana Bergulir;
c) Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam SDM UMKM;
d) Pembangunan Outlet Produk UMKM Di Kawasan Wisata.
3) Kebijakan penguatan koperasi pondok pesantren, dilaksanakan melalui
program:
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 24
a) Program peningkatan kualitas koperasi, dengan sasaran
“Peningkatan kualitas dan kuantitas koperasi pondok pesantren”.
b) Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif
Usaha Kecil Menengah, dengan sasaran :
(1) Pameran Produk UKM;
(2) Fasilitasi Kemitraan Dengan Lembaga Keuangan Lainnya.
16. Bidang Penanaman Modal
1) Kebijakan menjamin kepastian investasi, dilaksanakan melalui program:
a) Program Pengembangan Investasi, dengan sasaran :
(1) Kajian Kebijakan Penanaman Modal;
(2) Terimplementasikannya pengembangan, pemeliharaan Sistem
Informasi Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal;
(3) Tersedianya data potensi perizinan.
b) Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi, dengan
sasaran:
(1) Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan
Penanaman Modal;
(2) Terselenggaranya Fasilitasi, Koordinasi Pelayanan Perizinan dan
Non Perizinan Usaha (Investasi/Penanaman Modal) Melalui
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Bidang Penanaman
Modal;
(3) Terselenggaranya Sosialisasi Kebijakan Pelayanan Perizinan,
Penanaman Modal Kepada Masyarakat Dunia Usaha.
(4) Terselenggaranya Koordinasi, Pemantauan, Pembinaan dan
Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal;
c) Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi, dengan
sasaran:
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 25
(1) Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama di Bidang Penanaman
Modal Dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha;
(2) Tersedianya Informasi Peluang Usaha/Bidang Usaha Unggulan
dan Terselenggaranya Promosi Investasi;
(3) Peningkatan Kualitas SDM Pelayanan Perizinan.
17. Bidang Kebudayaan
Kebijakan peningkatan pelestarian budaya lokal, dilaksanakan melalui
program :
a) Program pengembangan nilai budaya, dengan sasaran “Pembinaan
Dibidang Kebudayaan”.
b) Program pengelolaan kekayaan budaya, dengan sasaran :
(1) Jumlah Sarana Kesenian;
(2) Jumlah Gedung Kesenian;
(3) Jumlah Group Kesenian;
(4) Jumlah Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang Dilestarikan.
c) Program pengelolaan keragaman budaya, dengan sasaran “Pemberian
Penghargaan Dibidang Seni/Budaya”.
18. Bidang Kepemudaan dan Olahraga
1) Kebijakan peningkatan pembangunan sarana prasarana olahraga dan
pembinaan olahragawan, dilaksanakan melalui program :
a) Program peningkatan sarana dan prasarana olah raga, dengan
sasaran:
(1) Jumlah Gedung Olahraga;
(2) Jumlah Lapang Olahraga.
b) Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga, dengan sasaran
:
(1) Jumlah Pembinaan Pengurus Cabang Olahraga;
(2) Jumlah Olahragawan Berprestasi;
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 26
(3) Jumlah Perolehan Mendali.
c) Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga,
dengan sasaran “JumlahPelatih Olahraga/Instruktur/Wasit”.
2) Kebijakan peningkatan keterampilan pemuda, dilaksanakan melalui
program:
a) Program pengembangan keserasian dan kebijakan pemuda, dengan
sasaran “Jumlah Pemuda Pelopor”.
b) Program peningkatan peran serta kepemudaan, dengan sasaran
“Jumlah Paskibraka”.
c) Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda, dengan sasaran “Jumlah Pemuda yang
Kreatif, Inovatif, Terampildan Mandiri”.
19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
1) Kebijakan pencegahan dan mitigasi bencana, dilaksanakan melalui
program:
a) Program peningkatan kesiapsiagaan dan pencegahan bencana,
dengan sasaran :
(1) Tersedianya Data dan Informasi Potensi Rawan Bencana;
(2) Terpenuhinya Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi;
(3) Terlaksananya Penyelenggaraan Pelatihan Kebencanaan;
(4) Presentase (%) Korban Bencana Skala Kabupaten/Kota yang
Menerima Bantuan Sosial Selama Masa Tanggal Darurat;
(5) Presentase Korban Bencana Skala Kabupaten yang Menerima
Bantuan Sosial Selama Masa Tanggap Darurat;
(6) Tersusunnya Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati Tentang
Penanggulangan Bencana.
2) Kebiajkan Pemenuhan Tanggap Darurat Bencana dengan program :
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 27
a) Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana
alam, dengan sasaran :
(1) Meningkatnya Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Dalam
Mengatasi Bencana Pada Saat Tanggap Darurat Bencana;
(2) Terpenuhinya Pengadaan Peralatan Penanggulangan Bencana;
(3) Terpenuhinya Bantuan Kebutuhan Dasar.
3) Kebijakan peningkatan pemahaman masyarakat akan peraturan
perundang-undangan dan HAM, dilaksanakan melalui Program
penataan peraturan perundang-undangan, kesadaran hukum dan HAM,
dengan sasaran “Jumlah Produk Hukum yang Disosialisasikan”.
4) Kebijakan peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur Satpol PP, Satuan
Perlindungan Masyarakat dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS),
dilaksanakan melalui Program pemeliharaan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat, dengan sasaran:
a) Jumlah Anggota Linmas Per 100 Penduduk;
b) Jumlah Penegakan Peraturan Perundang-Undangan.
20. Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Sandi
1) Kebijakan penataan struktur organisasi yang proporsional, dilaksanakan
melalui Program peningkatan kualitas kelembagaan dan
ketatalaksanaan, dengan sasaran “Jumlah OPD yang Menerapkan
Standar Mutu Pelayanan Berbasis ISO”.
2) Kebijkan peningkatan pelayanan administrasi organisasi, dilaksanakan
melalui program :
a. Program pelayanan administrasi perkantoran, dengan sasaran
“Terpenuhinya Kebutuhan Operasional OPD”.
b. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah,
dengan sasaran “Terfasilitasinya Lembaga Perwakilan Rakyat”.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 28
c. Program Pemberdayaan Infrastruktur dan Suprastruktur Politik,
dengan sasaran :
a) Pelantikan Anggota DPRD Periode Tahun 2014-2019.
b) Fasilitasi Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Periode
Tahun 2018-2022.
c) Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Periode Tahun 2018-2022.
d. Program Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah, dengan sasaran : “Terfasilitasinya Kegiatan Bupati dan Wakil
Bupati serta Kegiatan Penunjangnya”.
3) Kebijakan percepatan penanganan dan pelayanan kepada masyarakat,
dilaksanakan melalui program :
a. Program pemantapan otonomi daerah dan sistem administrasi
daerah, dengan sasaran “Prosentase OPD dan Unit Pelayanan Publik
(UPP) dengan Nilai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Kriteria
Minimal ‘B’ ”.
b. Program Peningkatan Pelayanan Publik, dengan sasaran “Terfasilitasi
pelayanan publik”.
c. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, dengan sasaran
“Fasilitasi lingkungan sehat Tingkat Kabupaten”.
d. Program Sinergitas Perencanaan dan Pembangunan Daerah, dengan
sasaran “Terevaluasi dan terkendalinya kendalinya pelaksanaan
program belanja publik”
e. Program Percepatan Pencapaian IPM, dengan sasaran “Akselerasi
peningkatan IPM tingkat kecamatan”.
f. Program Peningkatan Kinerja Kecamatan, dengan sasaran “Fasilitasi
kinerja kecamatan”.
4) Kebijakan peningkatan pelayanan pengelolaan dan pelaporan keuangan
daerah dalam rangka konsistensi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas
laporan keuangan daerah, dilaksanakan melalui program :
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 29
a) Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah, dengan sasaran “Tingkat Kesesuaian Pelaporan Kinerja
Sesuai Dengan Standar Akuntansi”.
b) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa,
dengan sasaran “Pembinaan dan fasilitasi kinerja Pemerintah Desa”.
5) Kebijakan peningkatan pendapatan daerah sesuai dengan potensi,
dilaksanakan melalui program :
a) Program penggalian dan pengembangan potensi pendapatan
daerah, dengan sasaran “Tingkat Pendapatan Daerah (Persentase
PAD, Persentase Dana Perimbangan, dan Persentase Sumber Lain
yang Sah)”.
b) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Pajak Bumi dan
Bangunandan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan,
dengan sasaran “Terlaksananya pengelolaan PBB dan BPHTB di
Kabupaten Majalengka”.
6) Kebijakan mewujudkan tertib administrasi aset daerah, dilaksanakan
melalui program :
a) Program peningkatan pengelolaan barang milik daerah, dengan
sasaran :
1) Prosentase Aset Daerah yang Diamankan (Pengamanan Secara
Administrasi, Pengamanan Secara Fisik);
2) Prosentase Aset yang Sudah Diinventarisir.
b) Program Penataan Batas Desa yang Berbatasan dengan Kabupaten
Tetangga, dengan sasaran “Terdapat Batas antara Kabupaten
dengan Kabupaten/Kota tetangga”.
7) Kebijakan peningkatan pengawasan internal untuk mendukung
tatakelola dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah,
dilaksanakan melalui program:
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 30
a) Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan pengawasan kepala daerah,
dengan sasaran :
(1) Prosentase OPD yang Hasil Evaluasi Lakipnya Minimal "CC";
(2) Prosentase Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Internal;
(3) Prosentase Tindaklanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Eksternal;
(4) Cakupan Pemeriksaan Reguler Maupun Non Reguler;
(5) Prosentase Penyelesaian Kasus;
(6) Jumlah OPD yang Melaksanakan Pelayanan Sesuai Pelayanan
Minimal/Pelayanan Prima;
(7) Prosentase OPD yang Menyelenggarakan SPIP Sesuai PP No. 60
Tahun 2008;
(8) Prosentase OPD yang Melaporkan PMPRB Online.
b) Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan
Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP), dengan sasaran :
(1) Prosentase Jumlah Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)
yang Kompeten dan Profesional di Setiap OPD;
(2) Rasio SDM Terdiklat Sesuai Kompetensi Terhadap Total Jumlah
yang Dibutuhkan;
(3) Tingkat Penerapan Jabatan Fungsional Auditor dan P2UPD.
c) Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan, dengan sasaran :
(1) Tersusunnya Sistem dan Prosedur Pengawasan;
(2) Terpenuhinya Tools Pengawasan (Tersedianya Piagam Audit
Internal, Tersedianya Sistem Penanganan Pengaduan
Masyarakat (Whistle Blower System),Tersedianya Sistem
Penanganan Konflik Kepentingan.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 31
d) Program Pemantapan Pengendalian Program Pembangunan,
dengan sasaran “Pengendalian Program Pembangunan secara
berkala”.
8) Kebijakan peningkatan kompetensi aparatur pemerintah daerah
dilaksanakan melalui Program peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur, dengan sasaran :
a) Prosentase Pejabat Struktural yang Telah Mengikuti Diklat PIM
Sesuai Jenjangnya;
b) Pengiriman PNS Untuk Mengikuti Diklat Teknis/Fungsional.
9) Kebijakan pembinaan dan pengembangan aparatur pemerintah daerah,
dilaksanakan melalui Program pembinaan dan pengembangan aparatur,
dengan sasaran :
a) Realisasi Pemberian Penghargaan Bagi PNS;
b) Turunnya Angka Pelanggaran Disiplin PNS;
c) Meningkatnya Layanan Sistem Aplikasi Penilaian Kinerja (SAPK);
d) Prosentase Pemenuhan Pegawai Sesuai Formasi;
e) Realisasi Pemenuhan Kebutuhan Layanan Pegawai.
10) Kebijakan menyediakan produk hukum daerah untuk mendukung
penyelenggaraan pemerintahan, dilaksanakan melalui Program penataan
peraturan perundang-undangan, dengan sasaran “Jumlah Raperda yang
Diagendakan dalam Prolegda”.
11) Kebijakan peningkatan penyelarasan peraturan daerah, dilaksanakan
melalui Program penataan peraturan perundang-undangan, dengan
sasaran “Jumlah Perda yang Diharmonisasi”.
12) Kebijakan peningkatan kinerja dan daya saing BUMD dan lembaga
keuangan lainnya, dilaksanakan melalui Program pembangunan
ekonomi, dengan sasaran “Penyertaan modal”.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 32
13) Kebijakan Peningkatan sumber daya pendidikan agama pada lembaga
pendidikan keagamaan dan di mesjid, dilaksanakan melalui Program
peningkatan kehidupan beragama, dengan sasaran:
c) Jumlah guru ngaji yang mendapat insentif;
d) Jumlah imam masjid yang mendapat insentif.
14) Kebijakan peningkatan kualitas sarana dan prasarana lembaga
pendidikan agama, dan tempat peribadatan, dilaksanakan melalui
Program peningkatan kehidupan beragama, dengan sasaran;
a) Jumlah Perbup Keagamaan;
b) Jumlah Surat Edaran Bupati.
15) Kebijakan mendorong akselerasi terbentuknya masyarakat religius
melalui regulasi keagamaan, dilaksanakan melalui Program peningkatan
kehidupan beragama, dengan sasaran:
c) Jumlah lembaga pendidikan agama yang memperoleh fasilitas;
d) Jumlah sarana ibadah yang memperoleh fasilitasi.
16) Kebijakan meningkatkan kualitas kerukunan hidup baik interumat
beragama maupun antarumat beragama, dilaksanakan melalui Program
peningkatan kehidupan beragama, dengan sasaran:
i) Jumlah pertemuan rutin antara tokoh-tokoh agama dan ormas
keagamaan;
j) Jumlah pengajian rutin tingkat kabupaten dan kecamatan.
17) Kebijakan pemberdayaan ekonomi pondok pesantren dan majelis taklim,
dilaksanakan melalui Program pemberdayaan kelembagaan
kesejahteraan sosial, dengan sasaran:
a) Pondok pesantren;
b) Kelompok majelis taklim.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 33
21. Bidang Ketahanan Pangan
Kebijakan peningkatan ketersediaan, penguatan cadangan, distribusi,
akses dan penganekaragaman pangan, serta keamanan konsumsi dan
penanganan daerah rawan pangan, dilaksanakan melalui Program
peningkatan ketahanan pangan pertanian/perkebunan, dengan
sasaran :
a) Mempertahankan Ketersediaan Energi dan Protein/Kapita;
b) Meningkatkan dan Mempertahankan Cadangan Pangan;
c) Mempertahankan Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga dan Akses
Pangan;
d) Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan;
e) Meningkatnya Skor Pola Pangan Harapan;
f) Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan;
g) Penanganan Daerah Rawan Pangan;
h) Peningkatan dan Pengamanan Mutu Produk Pertanian melalui :
Pengendalian OPT, Penganekaragaman produksi tanaman pertanian,
Peringatan Hari Pangan, Pengumpulan dan Pengolahan Data Pertanian.
22. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1) Kebijakan meningkatkan kapasitas kelembagaan, keuangan, aparatur,
sarana dan prasarana, dilaksanakan melalui program :
a) program pemantapan pemerintahan dan pembangunan desa,
dengan sasaran :
(1) Ketersediaan Dokumen RPJM Desa;
(2) Ketersediaan Dokumen RKP Desa;
(3) Ketersediaan Dokumen Pola Ruang Desa;
(4) Ketersediaan LPPD;
(5) Ketersediaan LKPJ;
(6) Ketersediaan Laporan Apbdes.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 34
b) Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa, dengan
sasaran :
(1) Pelatihan Managemen Pemerintahan Desa;
(2) Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa;
(3) Pelatihan Penyusunan APB Desa;
(4) Pelatihan Laporan Keuangan Desa.
2) Kebijakan meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa berbasis
kearifan lokal, dilaksanakan melalui program :
a) Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun
desa, dengan sasaran :
(1) Pelaksanaan Musrenbang Desa;
(2) Ketersediaan RPJM Desa;
(3) Terpenuhinya Sarana Prasarana Infrastruktur Melalui Bhakti TNI;
(4) Terpenuhinya Lingkungan Pemukiman yang Sehat;
(5) Swadaya Masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan
Masyarakat.
b) Program peningkatan infrastruktur perdesaan, dengan sasaran :
(1) Cakupan Desa Bebas Perumahan Kumuh;
(2) Cakupan Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna
(TTG);
(3) Cakupan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Berbasis
Masyarkat.
c) Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan, dengan
sasaran:
(1) Simpan Pinjam Perempuan;
(2) Jumlah BUMDes.
d) Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan, dengan
sasaran :
(1) Tersedianya Profil Desa;
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 35
(2) Pelatihan Kader KPM dan LPM;
(3) Rata-Rata Binaan Kelompok LPM;
(4) Tercapaoinya Evaluasi Kinerja Pemberdayaan Masyarakat
Pedesaan;
(5) Rata-Rata Kelompok Binaan PKK;
(6) Posyandu Aktif;
(7) Cakupan Status Desa Gotong-Royong.
23. Bidang Statistik
Kebijakan peningkatan pengelolaan data pembangunan, dilaksanakan
melalui Program pengembangan data/informasi/statistik daerah, dengan
sasaran “Tersedianya Data/Informasi/Statistik Daerah”.
24. Bidang Kearsipan
Kebijakan mewujudkan pengelolaan kearsipan yang mendukung kinerja
penyelenggaraan pemerintah daerah, dilaksanakan melalui Program
pembinaan, pengelolaan dan pelayanan tata kearsipan, dengan sasaran:
a) Tersedianya Arsiparis;
b) Terlaksananya Pembinaan Tata Kearsipan Ke OPD;
c) Terselamatkannya Arsip Statis;
d) Terevitalisasi Pelayanan Kearsipan.
25. Bidang Komunikasi dan Informatika
1) Kebijakan pemantapan sarana dan prasarana komunikasi dan informasi,
dilaksanakan melalui program:
a) Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa,
dengan sasaran:
(1) Terpenuhinya Pengawasan, Pengendalian dan Peningkatan
Pelayanan Informasi Publik dan Jaringan Komunikasi Informasi;
(2) Prosentase Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 36
b) Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan
informatika, dengan sasaran “Tersedianya Perbup tentang
Pemanfaatan TIK di Pemkab Majalengka”.
26. Bidang Perpustakaan
Kebijakan penguatan budaya baca dan gemar membaca masyarakat,
dilaksanakan melalui program :
1) Program pembinaan budaya baca dan pembinaan perpustakaan, dengan
sasaran:
a) Jumlah Perpustakaan;
b) Jumlah Pengunjung Perpustakaan Per Tahun;
c) Koleksi Buku yang Tersedia di Perpustakaan.
8.2.2. Urusan Pilihan
1. Bidang Pertanian
1) Kebijakan peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian,
perkebunan dan peternakan, dilaksanakan melalui program :
a) Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan, dengan
sasaran :
(1) Meningkatnya Produksi Tanaman Pertanian;
(2) Bantuan Bibit/Benih Unggul;
(3) Meningkatnya Produksi Benih Padi;
(4) Bantuan Pupuk Bagi Petani;
(5) Meningkatnya Luasan Lahan Produktif Komoditas Unggulan
Perkebunan (Melalui Intensifikasi dan Rehabilitasi).
b) Program peningkatan produksi hasil peternakan, dengan sasaran
“Meningkatnya Populasi dan Produksi Hasil Peternakan (Melalui
Pengembangan Bibit Unggul, Inseminasi Buatan (IB), Pakan Bermutu,
Pembinaan Kelompok, dll)”.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 37
c) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak, dengan
sasaran “Meningkatnya Pelayanan dan Penyediaan Sarana Prasarana
Kesehatan Hewan”.
2) Kebijakan peningkatan bantuan Peningkatan Usaha Agribisnis Pertanian
(PUAP), dilaksanakan melalui Program peningkatan kesejahteraan petani,
dengan sasaran “Terbentuknya Gapoktan PUAP menjadi Lembaga
Ekonomi Petani yang Berbadan Hukum”.
3) Kebijakan peningkatan kinerja sumber daya dan kelembagaan pertanian,
perkebunan dan peternakan, dilaksanakan melalui program :
a) Program pemberdayaan penyuluh pertanian, perikanan dan
kehutanan, dengan sasaran :
(1) Meningkatnya Kompetensi Penyuluh;
(2) Meningkatnya Aktivitas Kunjungan Penyuluhan.
b) Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan,
dengan sasaran :
(1) Meningkatnya Kelompok Tani yang Menerapkan Teknologi
Budidaya dan Pengolahan Hasil Pertanian;
(2) Tersebarnya Informasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;
(3) Meningkatnya Jumlah Kelompok Pelaksana SLPTT;
(4) Meningkatnya Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman
Perkebunan;
(5) Meningkatnya Penerapan Teknologi PHT Pada Tanaman
Perkebunan;
(6) Meningkatnya Penerapan Teknologi Pengolahan Pasca Panen
Perkebunan;
(7) Revitalisasi Kelembagaan dan Teknologi Pertanian (UPJA Dan
P3A);
(8) Pompa Air (3" ; 4" ; 6" );
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 38
(9) Traktor Roda Dua (<6 PK; 6-8,5 PK), Mesin Tanam Padi dan
Kultivator;
(10) Alat Pengendali OPT (Handsprayer, Power Sprayer, Fog,
Emposan Tikus, Pembersih Gulma);
(11) Perontok/Pemipil Padi, Jagung, Kedelai (Thresher, Cornsheller);
(12) Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian.
c) Program peningkatan penerapan teknologi peternakan, dengan
sasaran :
(1) Meningkatnya Penerapan Teknologi Pengolahan Hasil
Peternakan;
(2) Meningkatnya Penerapan Teknologi Pengolahan/Pengawetan
Pakan;
(3) Meningkatnya Penerapan Teknologi Penggemukan Ternak
Ruminansia.
4) Kebijakan pengembangan usaha, sarana prasarana pengolahan, serta
pemasaran produk pertanian, perkebunan, dan peternakan, dilaksanakan
melalui program :
a) Program peningkatan kesejahteraan petani, dengan sasaran:
(1) Meningkatnya Jumlah Penyuluh Swadaya;
(2) Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Petani;
(3) Meningkatnya Jumlah Kemitraan Kelompok Tani Dengan Pihak
Swasta;
(4) Meningkatnya Kesejahteraan Petani.
b) Program penyediaan dan pengembangan sarana prasarana
pertanian, dengan sasaran :
(1) Jalan Usaha Tani/Jalan Produksi;
(2) Irigasi (Irigasi Air Tanah, Irigasi Air Permukaan, dll);
(3) Pengembangan Sarana Prasarana Pertanian (Gudang, dll).
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 39
c) Program peningkatan pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan, dengan sasaran :
(1) Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir dan
Pemasaran Hasil Pertanian;
(2) Meningkatnya Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan;
(3) Tersebarnya Informasi Pertanian dan Kehutanan.
5) Kebijakan pemberian insentif dan disinsentif, dilaksanakan melalui
Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan, dengan sasaran
“Tersedianya Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan”.
2. Bidang Kehutanan
1) Kebijakan peningkatan pengembangan aneka usaha kehutanan, serta
pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, dilaksanakan melalui Program
pemanfaatan potensi sumber daya hutan, dengan sasaran:
a) Meningkatnya Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan;
b) Meningkatnya Kapasitas Pengolahan Hasil Hutan dan Turunannya;
c) Bertambahnya Demplot Hasil Hutan Non Kayu.
2) Kebijakan peningkatan rehabilitasi hutan dan lahan serta perlindungan
konservasi sumber daya hutan, dilaksanakan melalui program :
a) Program rehabilitasi hutan dan lahan, dengan sasaran “Terwujudnya
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Pengurangan Luas Lahan Kritis)”
melalui :
(1) Terbangunnya kawasan hutan rakyat dan penutupan lahan di
luar kawasan hutan;
(2) Terbangunnya lokasi pembibitan tanaman;
(3) Meningkatnya pengendalian erosi dan sedimentasi.
b) Program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan, dengan
sasaran :
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 40
(1) Terbangunnya Model Desa Konservasi;
(2) Meningkatnya Kelestarian dan Fungsi Sumber Mata Air;
(3) Terbangunnya Kawasan Konservasi Sumber Plasma Nutfah.
3. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
1) Kebijakan peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur
energi dan ketenagalistrikan, dilaksanakan melaluiProgram
pembinaan dan pengembangan bidang energi dan ketenagalistrikan,
dengan sasaran “Jumlah KK Kurang Mampu yang Terpasang Listrik”.
2) Kebijakan peningkatan pengelolaan sumber daya mineral dan
mengendalikan penggunaan air tanah, dilaksanakan melalui Program
pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan dan air tanah
dengan sasaran :
a. Jumlah Debit Air Tanah yang Dapat Dikelola dan Terawasi;
b. Jumlah Sumur Bor yang Dibangun;
c. Jumlah Penambang Berizin yang Berwawasan Lingkungan.
4. Bidang Pariwisata
1) Kebijakan pembangunan dan pengembangan pariwisata unggulan,
dilaksanakan melalui Program pengembangan destinasi pariwisata,
dengan sasaran :
a) Terbangunnya Destinasi Wisata;
b) Meningkatnya Wisatawan.
2) Kebijakan peningkatan kualitas sarana prasarana pariwisata, dilaksanakan
melalui Program pengembangan pemasaran pariwisata, dengan sasaran
“Terpublikasikanya Destinasi Pariwisata”.
3) Kebijakan peningkatan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif,
dilaksanakan melalui Program pengembangan kemitraan, dengan
sasaran:
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 41
a) Terbangunanya Kemitraan Pengelolaan Pariwisata;
b) Meningkatnya SDM Pariwisata;
c) Meningkatnya Kerajinan Kreatif.
5. Bidang Kelautan dan Perikanan
1) Kebijakan peningkatan produksi perikanan, dilaksanakan melalui
Program pengembangan budidaya perikanan, dengan sasaran:
a) Berkembangnya Budidaya dan Meningkatnya Produksi Perikanan;
b) Meningkatnya Produksi Benih Ikan;
c) Meningkatnya Kelompok Budidaya Perikanan yang Menerapkan
Teknologi.
2) Kebijakan peningkatan hasil pengolahan dan nilai tambah produk
perikanan, dilaksanakan melalui program :
a) Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi
perikanan, dengan sasaran “Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing,
Industri Hilir dan Pemasaran Hasil Perikanan”;
b) Program peningkatan sarana prasarana hasil perikanan, dengan
sasaran “Meningkatnya Pemasaran Pasar Ikan”.
6. Bidang Perdagangan
1) Kebijakan revitalisasi pasar tradisional dan pasar desa, dilaksanakan
melalui Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri,
dengan sasaran:
a) Terlaksananya Pelatihan SDM Kemampuan Teknis Perdagangan;
b) Terevitalisasinya Pasar Pemda;
c) Terwujudnya Pengembangan dan Rehabilitasi Pasar Tradisional.
2) Kebijakan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan
pengembangan dan perlindungan sarana prasarana perdagangan,
dilaksanakan melalui program :
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 42
a) Program peningkatan dan pengembangan sistem perdagangan
dalam negeri, dengan sasaran:
(1) Adanya Fasilitasi Tera Ulang;
(2) Adanya Operasi Pasar.
b) Program peningkatan dan pengembangan ekspor, dengan sasaran
“Adanya Pengembangan Pangsa Pasar”.
c) Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan, dengan
sasaran “Terwujudnya Penataan Pedagang Kaki Lima”.
3) Kebijakan peningkatan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat
dan barang strategis, dilaksanakan melalui Program peningkatan dan
pengembangan sistem perdagangan dalam negeri, dengan sasaran :
a) Adanya Pengawasan Barang Beredar;
b) Adanya Kemitraan Toko Modern dan Pelaku Usaha.
4) Kebijakan penataan dan peningkatan kualitas dan kuantitas sektor
ekonomi, dilaksanakan melaluiProgram pembangunan kawasan
perdagangan, dengan sasaran :
a) Terwujudnya Pembangunan Outlet;
b) Terbangunnya Kawasan Perdagangan.
7. Bidang Perindustrian
1) Kebijakan menyiapkan kawasan industri, dilaksanakan melalui Program
pengembangan industri, dengan sasaran :
a) Tersedianya Kawasan Industri;
b) Terlaksanya Penataan Kawasan Industri;
c) Tersusunnya Perencanaan Kawasan Industri.
2) Kebijakan peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha KUKM, serta
perlindungan dan dukungan usaha bagi KUMKM, dilaksanakan melalui
Program pengembangan industri kecil dan menengah, dengan sasaran :
a) Terwujudnya Fasilitasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI);
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 43
b) Terwujudnya Sertifikasi Halal.
3) Kebijakan peningkatan akses teknologi, SDM, pasar, kualitas produk dan
permodalan bagi koperasi dan UMKM, dilaksanakan melalui program:
a) Program pengembangan industri kecil dan menengah, dengan
sasaran:
(1) Terlaksanya Pelatihan Industri Kecil dan Menengah;
(2) Adanya Pengembangan Industri Kreatif;
b) Program peningkatan kemampuan teknologi industri, dengan
sasaran “Adanya Bantuan Peralatan Industri”.
4) Kebijakan penataan kawasan industri produk unggulan potensi daerah,
dilaksanakan melalui Program pengembangan kawasan industri potensi
unggulan daerah, dengan sasaran “Adanya Pembangunan Kawasan
Industri Potensi Daerah”.
8.3. Kebijakan Pendanaan
Selain kebijakan pendanaan yang akan diprioritaska pada program-
program urusan wajib dan urusan pilihan sebagaimana uraian di atas, terdapat
pula kebijakan pendanaan terhadap belanja tidak langsung yang meliputi:
1. Belanja Pegawai;
2. Belanja Penerimaan Anggota dan Pimpinan DPRD serta Operasional
KDH/Wakil KDH;
3. Belanja Hibah:
4. Belanja Bantuan Sosial;
5. Belanja Bagi Hasil kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa;
6. Belanja Bantuan Keuangan kepada Propinsi/Kabupaten/ Kota dan
Pemerintah Desa;
7. Belanja Alokasi Dana Desa (UU No. 6 Tahun 2014);
8. Belanja Tidak Terduga.
RPJMD Kab. Majalengka Tahun 2014 - 2018
Pemerintah Kabupaten Majalengka
Hal VIII - 44
Sementara itu, program pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
yang akan dianggarkan pendanaanya selama kurun waktu 5 (lima) tahun, meliputi
program sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
4. Program Peningkatan Peng. Sistem Pelaporan Capaian Kinerja;
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
6. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan;
7. Program Sinergitas Perencanaan Daerah;
8. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur;
9. Belanja Honorarium PNS Khusus untuk Guru dan Tenaga Medis.
Perihal kebijakan pendanaan seluruh program dapat terlihat pada tabel
berikut: