analisan dan diagnosa kep, keluarga

25
1. ANALISA DATA DAN PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN No . prioritas Kode diagnose Diagnose keperawatan Intervensi Tanggal muncul Tanggal teratasi 1. 00126 Domain: 5: persepsi/ko gnisi Kelas: 4: kognisi Kurang pengetahuan keluarga Tn. H tentang nutrisi pada penderita hipertensi b/d kura Ngnya informasi 1. Kaji seberapa pengetahuan tentang kesehatan keluaraga yang diketahuai. Rasaional : 2. Pengkajian membantu menentukan dan menemukan pengobatan jangka panjang. 00004 Domain: 11 keamanan/p erlindungan Kelas: 1: konflikasi Resiko terjadi komplikasi dari hipertensi b/d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi 1. Ajarkan pasien dan keluarga , tentang mencari fasilitas kesehatan dan memberikan berapa lama terapi di jalankan. Rasional: - Pemahaman tentang penyakit dan resiko infeksi - Memberikan informasi dan

Upload: yaenkekis

Post on 12-Jul-2015

4.837 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

1. ANALISA DATA DAN PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

No .

prioritas

Kode

diagnose

Diagnose keperawatan Intervensi Tanggal

muncul

Tanggal

teratasi

1. 00126

Domain: 5:

persepsi/ko

gnisi

Kelas: 4:

kognisi

Kurang pengetahuan

keluarga Tn. H tentang

nutrisi pada penderita

hipertensi b/d kura

Ngnya informasi

1. Kaji seberapa

pengetahuan tentang

kesehatan keluaraga

yang diketahuai.

Rasaional :

2. Pengkajian membantu

menentukan dan

menemukan

pengobatan jangka

panjang.

00004

Domain: 11

keamanan/p

erlindungan

Kelas: 1:

konflikasi

Resiko terjadi

komplikasi dari

hipertensi b/d

ketidakmampuan

keluarga dalam merawat

anggota keluarga yang

menderita hipertensi

1. Ajarkan pasien dan

keluarga , tentang

mencari fasilitas

kesehatan dan

memberikan berapa

lama terapi di

jalankan.

Rasional:

- Pemahaman tentang

penyakit dan resiko

infeksi

- Memberikan

informasi dan

Page 2: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

00002

Domain: 2:

Nutrisi

Kelas:1

:Pencernaan

Risiko

ketidakseimbangan

Nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh b/d

batuk berlebihan, adanya

sputum dan anoreksia.

memodifikasi

lingkungan yang

sehat.

1. Mengukur dan

mencatat BB pasien

Rasional:

menggambarkan status

gizi pasien

2. Mengkaji makanan

dalam forsi kecil tetapi

sering

Rasional: sebagai

masukan makanan

sedikit demi sedikit

agar tidak muntah.

3. Meyajikan makanan

yang dapat

menimbulkan selera

makan.

Rasional: sebagai

alternative

meningkatkan nafsu

makan pasien.

Page 3: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

00031

D0main:

11:keamana

n/perlindun

gan.

Kelas: 2:

cedera fisik

Bersihan jalan nafas

tidak efektif b/d

banyaknya

secret,kelemahan

1. Kaji ulang fungsi

pernafasan: bunyi

nafas, kecepatan,

irama, kedalaman

menggunakan otot.

Rasional: penurunan

bunyi nafas

berhubungan dengan

atelaktasis dan ronchi.

2. Catat kemampuan

untuk mengeluarkan

secret tau batuk efektif.

Rasional: pengeluaran

sulit, secret tebal

bahkan bisa keluar

darah.

3. Berikan posisi semi

poler/ ajarkan untuk

batuk efektif, serta

latihan nafas dalam.

Rasional:

meningkatkan exspansi

paru,ventilasi

maksimal,dan

meningkatkan gerakan

secret agar dapat

keluar.

4. Mempertahankan intek

atau cairan yang

masuk.

Rasional: membantu

Page 4: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

mengelurkan secret

5. Identifikasi pemberian

layanan kepada pasien

bila perlu.

Rasional: hal ini

dilakukan untuk

mencegah penggunaan

dosis selama

pengobatan.

Page 5: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

2. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

DATA PROBLEM ETIOLOGI

Ds:

Tn.M dan Keluarga

mengatakan tidak

mengetahui tentang diet

hipertensi

Do:

Tn.M dan keluarga

menanyakan diit yang

benar pada penderita

HT

Kurang pengetahuan Kurangnya informasi

DS:

Tn M mengatakan

susah tidur pada

malam hari dan badan

terasa pegal-pegal

DO:

TD 150/100 mmHg

Resiko terjadi komplikasi ketidakmampuan keluarga

dalam merawat anggota

keluarga yang menderita

hipertensi

Page 6: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

A. SKORING PERIORITAS MASALAH

1. Kurang pengetahuan keluarga Tn. H tentang nutrisi pada penderita hipertensi b/d

kurangnya informasi

Kriteria Kriteria bobot PEMBENARAN

Sifat masalah

- Aktual

- Resiko

- Potensial

3

2

1

1

(3/3 x 1= 1)

Keluarga dan Tn.M

tidak mengetahui

tentang penyakit

hipertensi dan diit

yang baik untuk Tn.M

Kemungkinan

masalah dapat diubah

- Mudah

- Sebagian

- Tidak dapat

2

1

0

2

(2/2 x 2 = 2)

Masalah dapat mudah

di ubah dengan

keinginan keluarga

untuk mencapai

kesehatan

Potensial masalah

untuk dicegah

- Tinggi

- Cukup

- Rendah

3

2

1

1

( 3/3 x 1 = 1)

Keingintahuan

keluarga dan Tn.M

sangat besar untuk

mengetahui diit yang

baik untuk penyakit

hipertensi

Menonjolnya masalah

- Segera

- Tidak perlu

segera

- Tidak

dirasakan

2

1

0

1

(2/2 x 1 = 1)

Keluarga menyadari

masalah dan ingin

segera menangani

agar kesehatan dengan

cepat di capai

TOTAL 37/2

Page 7: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

2. Resiko terjadi komplikasi dari hipertensi b/d ketidakmampuan keluarga dalam merawat

anggota keluarga yang menderita hipertensi

Kriteria Kriteria bobot PEMBENARAN

Sifat masalah

- Aktual

- Resiko

- Potensial

3

2

1

2/3 x1

Keluarga tidak

memahami dengan

baik masalah

kesehatan yang

dialami Tn.M

Kemungkinan

masalah dapat diubah

- Mudah

- Sebagian

- Tidak dapat

2

1

0

2/2x 2

Pemberian informasi

yang baik dapat

mengurangi resiko

Potensial masalah

untuk dicegah

- Tinggi

- Cukup

- Rendah

3

2

1

2/3 x 1

Membantu keluarga

memahami masalah

kesehatan

Menonjolnya masalah

- Segera

- Tidak perlu

segera

- Tidak

dirasakan

2

1

0

2/2 x 1

Perlu segera di

tangani untuk

mencegah perburukan

kondisi akibat kurang

pengetahuan ttg

penanganan Keluarga

tidak memahami

dengan baik masalah

kesehatan yang

dialami Tn M

Page 8: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

TOTAL 3 1/3

3. Risiko ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d batuk berlebihan,

adanya sputum dan anoreksia.

Kriteria Kriteria bobot PEMBENARAN

Sifat masalah

- Aktual

- Resiko

- Potensial

3

2

1

1

(1/3x1)=

Hasil pemeriksaan

fisik, An. O terlihat

badannya kurus, kulit

kering, warna sawo

matang. Berat badan

dibawah normal BB

Disimpulkan: An. O

mengalami gizi

kurang

Kemungkinan

masalah dapat diubah

- Mudah

- Sebagian

- Tidak dapat

2

1

0

2

(2/2x2)=

Keluarga mengetahui

bahwa pasien

mengalami gizi

kurang dan sudah

mencoba memberikan

makanan yang

banyak.

Potensial masalah

untuk dicegah

- Tinggi

- Cukup

- Rendah

3

2

1

1

(1/3x1)=

Keluarga mengetahui

pasien mengalami

gizi kurang. Pasien

tidak nafsu makan.

Tindakan yang

dilakukan keluarga

Page 9: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

yaitu dengan

memberikan makanan

kesukaan pasien bila

ada uang.

Menonjolnya masalah

- Segera

- Tidak perlu

segera

- Tidak

dirasakan

2

1

0

0

(2/0x2)=

Keluarga juga

mengatakan karena

adanya faktor

ekonomi yang kurang.

Menurut keluarga,

masalah harus

ditangani dengan

memberikan makanan

yang bergizi dan

seimbang kepada

anaknya.

TOTAL

24/3

4. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d banyaknya secret,kelemahan.

Kriteria Kriteria bobot Pembenaran

Sifat masalah

- Aktual

- Resiko

- Potensial

3

2

1

3/3 x1 Masalah ini bersifat

aktual karena pasien

mengeluh batuk-

batuk selama 2

minggu, sesak nafas

dan mudah lelah. Jika

tidak ditangani segera

Page 10: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

dapat mengakibatkan

penyakit menjadi

semakin parah.

Kemungkinan masalah

dapat diubah

- Mudah

- Sebagian

- Tidak dapat

2

1

0

2/2x 2 Pelayanan kesehatan

dekat dari rumah dan

terjangkau, dana

untuk berobat tersedia

karena murah.

Dengan informasi

yang diberikan

keluarga dapat

mngerti tentang

hipertensi dan cara

pengobatan

Potensial masalah

untuk dicegah

- Tinggi

- Cukup

- Rendah

3

2

1

2/3 x 1 Pasien sering

berobatan dan

menggunakan obat

anti hipertensi.

Menonjolnya masalah

- Segera

- Tidak perlu

segera

- Tidak

dirasakan

2

1

0

2/2 x 1 Keluarga merasa ada

masalah dan perlu

segera ditangani

karena sudah

merasakan gejala-

gejala penyakit.

TOTAL

22/3

Page 11: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

3. PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA

KEPERAWATAN

TUJUAN INTERVENSI EVALUASI

UMUM

KHUSUS KRITERIA STANDART

1.

Kurang pengetahuan

keluarga Tn. H tentang

nutrisi pada penderita

hipertensi b/d kura

Ngnya informasi

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 2

minggu

diharapkan

pengetahuan

keluarga Tn.

H.

bertambah/

teratasi

Setelah

kunjungan

selama

1x30 menit

keluarga

Tn.h dan

Tn. H

mampu

mengenal

masalah

dengan

menyebutk

an

pengertian,

tanda &

gejala, serta

penyebab

dari

Hipertensi

Menjelaskan pengertian dan

gejala serta penyebab dari

penyakit hipertensi

2. Tanyakan kembali tentang

pengertian, tanda dan gejala

serta penyebab dan akibat

dari penyakit hipertensi

3. Berikan pujian yang

positif/jawaban yang tepat

Berikan contoh menu

makanan yang bergizi

Respon

verbal dari

keluarga

dengan

menyebutka

n tentang

pengertian,

penyakit

hipertensi

Paru, tanda

dan gejala

serta

penyebabny

a

Keluarga

mampu

menyebutkan

hipertensi

dan

penyebabnya

,

Tanda dan

gejalanya

adalah batuk

terus-

menerus dan

berdahak,

sesak nafas,

keluar

keringat

dingin pada

malam hari,

berat badan

menurun.

Page 12: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

NO DIAGNOSA

KEPERAWATAN

TUJUAN INTERVENSI EVALUASI

UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART

1 Resiko terjadi

komplikasi dari

hipertensi b/d

ketidakmampuan

keluarga dalam

merawat anggota

keluarga yang

menderita

hipertensi

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 2

minggu

diharapkan

pengetahuan

keluarga .

Tn.H

bertambah/

teratasi

a. Setelah

kunjungan

selama 1x30

menit keluarga

Tn. H dan Tn.

H mampu

mengenal

masalah dengan

menyebutkan

pengertian,

tanda & gejala,

serta

HIPERTENSI

b. Setelah

diberikan

penjelasan

1x30’ keluarga:

mengambil

keputusan

1. Menjelaskan

pengertian dan

gejala serta

penyebab dari

penyakit hipertensi

2. Tanyakan

kembali tentang

pengertian, tanda

dan gejala serta

penyebab dan

akibat dari

penyakit hipertensi

3. Berikan pujian

yang

positif/jawaban

yang tepat

1.Jelaskan pada

keluarga Tn. H

akibat dari

penyakit

Respon

verbal dari

keluarga

dengan

menyebutkan

tentang

pengertian,

penyakit TB

Paru, tanda

dan gejala

serta

penyebabnya

Respon

verbal

keluarga

mampu

menjelaskan

kembali

1. Keluarga

mampu

menyebutkan

TB Paru adalah

suatu penyakit

yang menular.

2. Tanda dan

gejalanya

adalah batuk

terus-menerus

dan berdahak,

sesak nafas,

keluar keringat

dingin pada

malam hari,

berat badan

menurun.

3. Keluarga

menyebutkan

penyebab T B

paru adalah:

kuman

mikrobakteri

tuberkulosa

1.Keluarga

Page 13: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

untuk

mengatasi

masalah

hipertensi

c. Setelah 1x30’

diberikan

penjelasan,

keluarga

mampu

melakukan

tindakan untuk

merawat

anggota

keluarga yang

menderita

penyakit TB

Parudengan

menjelaskan

cara perawatan

dan

melaksanakann

ya pada

penderita

hipertensi

HIPERTENSI

2.Motivasi

keluarga untuk

mengambil

keputusan

3.Tanyakan

kembali pada

keluarga akibat

dari penyebeb

hipertensi

4.Berikan

kesempatan

keluarga untuk

bertanya

1.Menjelaskan cara

perawatan

hipertensi

2. Berikan contoh

menu makanan

yang bergizi

3.Tanyakan

kembali tentang

cara merawat

hipertensi dan

menu yang bergizi

4.Diskusikan

akibat

hipertensi

dan

mengambil

keputusan

untuk

mengatasai

hipertensi

Respon

verbal

keluarga

mampu

menjelaskan

cara

perawatan

hipertensi

Respon

verbal

keluarga

dapat

menjelaskan

lingkungan

yang dapat

dapat

menyebutkan

akibat dari

tidak minum

obat secara

teratur maka,

maka penyakit

akan sulit

disembuhkan

1.Keluarga

mampu

menyebutkan

cara perawatan

penyakit

hipertensi

adalah:

Minum obat

teratur, makan-

makanan yang

bergizi,

istirahat cukup,

menjaga

kebersihan

lingkungan,

serta olaraga

Page 14: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

d. Setelah 3x60’

kunjungan

keluarga Tn. H

memodifikasi

lingkungan

untuk

mencegah

terjadinya

penularan

dengan cara

menyebutkan

lingkungan-

lingkungan

yang baik bagi

HIPERTENSI

tentang pentingnya

perawatan di

rumah

1.Mengidentifikasi

pengetahuan

keluarga tentang

lingkungan rumah

yang baik

2. Memodifikasi

keluarga untuk

mengungkapkan

kembali

lingkungan

3.Memotivasi

keluarga untuk

memanfaatkan

fasilitas sesuai

kemampuan

mendukung

penyembuhan

penyakit

hipertensi

secara teratur.

1.Keluarga

dapat

menyebutkan

cara

memodifikasi

lingkungan

yang dapat

mendukung

penyembuhan

penyakit

hipertensi

pencahayaan

ruangan yang

cukup

2.Ventilasi

rumah yang

cukup

3.Jendela rajin

dibuka agar

sinar matahari

bisa masuk

kedalam rumah

4.Menjemur

Page 15: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

kasur, bantal,

minimal 1

minggu sekali

NO DIAGNOSA

KEPERAWATAN

TUJUAN INTERVENSI EVALUASI

UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART

3

Risiko

ketidakseimbangan

Nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

b/d batuk

berlebihan, adanya

sputum dan

anoreksia.

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

keluarga

selama 2

minggu

kunjungan,

diharapkan

keluarga Tn.

H mampu

merawat

anggota

keluarga

dengan gizi

kurang

a. Setelah

dilakukan

pertemuan

1x45’,

keluarga

mampu

mengenal

masalah dan

mampu

mengambil

keputusan

untuk merawat

pasien denga

gizi kurang

dengan

menyebutkan

pengertian,

penyebab,

tanda dan

gejala, serta

akibat gizi

kurang

1.Menjelaskan

pengertian, tanda

dan gejala, serta

penyebab dari

gizi kurang

2. Menanyakan

kembali tentang

pengertian, tanda

dan gejala, akibat

serta penyebab

dari gizi kurang

3.Motivasi

keluarga TN. H

agar

menyampaikan

apakah kondisi

anak dengan gizi

kurang berbahaya

atau tidak

4.Berikan

reinforcement

positif atas usaha

Respon verbal

dari keluarga

Tn. H dengan

menyebutkan

pengertian,

penyebab,

tanda dan

gejala, serta

akibat daro

gizi kurang

pada pasien

Respon verbal

dari keluarga

Tn. H tentang

cara

perawatan gizi

kurang

a. Gizi kurang

adalah

kurangnya

energi/ tenaga

dan protein

dikarenakan

sehari-harinya

kurangnya

pemasukkan

makan/ minum

yang berisi

tenaga dan

protein

b. Tanda dan

gejalanya adalah

berat badan

kurang dari berat

badan yang

seharusnya

normal. Dan

terdapat 2 jenis

gizi kurang yang

Page 16: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

c. Setelah 1x45

menit

diberikan

penjelasan,

keluarga

keluarga dan

berikan jawaban

yang tepat

1.Menyebutkan

jenis sumber gizi

2.Menunjukkan

contoh sumber

gizi

3.Menjelaskan

contoh menu gizi

terdiri dari:

1. Marasmus

(Kurangnya

energi, protein

cukup), Cirinya:

pasien sangat

kurus, perut

cekung, kulit

keriput, jaringan

lemak sangat

sedikit,

(Kurangnya

protein dan

energi yang

cukup)

Cirinya: seluruh

tubuh bengkak

terutama di kaki,

wajah membuat

sembab, rambut

kusam, mudah

dicabut, dan

mata sayu.

c. Penyebab dari

gizi kurang

adalah makanan

kurang bergizi

dalam waktu

lama, sering

sakit, kebiasaan

makan yang

salah

d. Akibat dari

gizi kurang

Page 17: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

mampu

makan

memodifikasi

lingkungan

yang dapat

meningkatkan

selera makan

seimbang untuk

tumbuh kembang

anak

4.Menjelaskan

cara mengolah

makanan dengan

benar

5.Memberikan

kesempatan pada

keluarga untuk

bertanya

.

Respon verbal

keluarga Tn.

H tentang

manfaat dan

kunjungan ke

fasilitas

kesehatan dan

memanfaatkan

pelayanan

kesehatan.

adalah badan

kurus, tubuh

kecil dan

pendek, , hati

bengkak.

a) Sumber zat

gizi pada

makanan yaitu:

- Sumber tenaga

untuk melakukan

kegiatan seperti

bermain, dll:

Nasi, kentang,

ubi, roti, tepung-

tepungan.

- Sumber

pembangun

tubuh untuk

membuat sel-sel

baru seperti kulit

baru, dll. Susu,

ikan, tahu,

tempe, hati,dan

telur.

- Sumber

pengatur tubuh

untuk

keseimbangan

vitamin dan

mineral: Sayuran

berwarna hijau

(bayam), sayuran

berwarna orange

(wortel).

Page 18: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

.

b) Contoh

makanan sumber

zat gizi terdiri

dari:

1.Protein

- Protein lemak:

daging, ikan,

telur

- Protein Nabati:

kedelai, kacang

hijau.

2.Lemak

Dapat diperoleh

dari: Nasi, mie,

sereal, singkong.

3.Karbohidrat

Susu, mentega,

minyak, keju.

4.Vitamin

Buah-buahan

dan sayur-

sayuran

c) Menjelaskan

contoh menu gizi

seimbang untuk

tumbuh kembang

- Makan Pagi:

Roti 1 lembar

dengan selai

buah, susu full

cream, selingan

pagi biskuit 2

keping.

- Makan Siang:

Page 19: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

Nasi 100 gram (6

sendok makan),

sup ayam,

perkedel

kentang, air

jeruk 100 ml ½

gelas. Selingan

sore sari kacang

hijau 1 gelas atau

puding, buskuit.

- Makan Malam:

Nasi 100 gram (6

sendok makan),

sup jagung 1

mangkuk sedang,

rolade ayam,

kacang polong 3

buah, buah

pepaya 100

gram, sebelum

tidur susu full

cream 200 ml.

d) Cara

mengolah

makanan dengan

benar:

Sayuran: dicuci

dahulu baru

dipotong

Buah: Dicuci

dahulu baru

dimakan.

1.Berikan

Page 20: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

kesiapan pasien

untuk melakukan

sesuatu dngan

sndri .

2.Berikan jenis

makanan yang

disukai oleh

anak.

3.Berikan

makanan pada

saat masih

hangat dengan

porsi kecil tapi

sering.

4.Diskusikan

tentang

pentingnya

perawatan di

rumah.

Page 21: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

NO DIAGNOSA

KEPERAWATAN

TUJUAN INTERVENSI EVALUASI

UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART

4. Bersihan jalan

nafas tidak efektif

b/d banyaknya

secret,kelemahan

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 2

minggu

diharapkan

jalan nafas

Tn. H

efektif

a. Setelah

dilakukan

pertemuan

1x45’,

keluarga

mampu

mengenal

masalah

Hipertensi

dengan cara

menyebutkan

pengertian,

penyebab,

tanda dan

gejala

hipertensi.

b. Setelah

dilakukan

pertemuan

1x45’ keluarga

mampu

mengambil

keputusan

yang tepat

untuk

mengatasi

maslaah TB

Paru dengan

cara

1.Jelaskan

pengertian, tanda

dan gejala, serta

penyebab dari

penyakit

2.Tanyakan

kembali tentang

pengertian, tanda

dan gejala, serta

penyebab dari

penyakit

3.Berikan

reinforcement

positif atas

kemampuan

keluarga

1.Jelaskan pada

keluarga Tn. H

akibat dari

penyakit

HIPERTENSI

2.Tanyakan

kembali pada

keluarga akibat

hipertensi

3.Motivasi

keliuarga untuk

mengambil

keputusan dalam

mengatasi .

Respon

verbal dari

keluarga

terkait

pengertian,

penyebab,

tanda dan

gejala

hipertensi

Respon

verbal dan

sikap dari

keluarga

tentang

akibat

hipertensi

dan

keputusan

keluarga

untuk

mengatasi

hipertensi

Respon

Hipertensi adalah

suatu, tanda dan

gejalanya adalah

batuk-batuk terus

menerus selama

kurang lebih 3

minggu dan

berdahak, sesak

nafas, keluar

keringat dingin

pada malam hari,

dan berat badan

menurun.

Cara perawatan

penyakit

hipertensi adalah

minum obat

secara teratur,

makan makanan

yang bergizi,

istirahat cukup,

menjaga

kebersihan

lingkungan,

olaraga teratur .

Page 22: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

menyebutkan

akibat dari TB

Paru dan

memutuskan

untuk merawat

Tn. I dengan

TB Paru

c.

d. Setelah

dilakukan

pertemuan

1x45’ keluarga

mampu

memodifikasi

lingkungan

e. Setelah

dilakukan

pertemuan

1x45’ keluarga

mampu

memanfaatkan

fasilitas

kesehatan yang

tersedia

dengan cara

menyebutkan

manfaat

kunjungan ke

pelayanan

kesehatan,

menyebutkan

4.Berikan

reinforcement

positif atas

keputusan yang

diambil keluarga

dalam mengatasi

hipertensi.

1.Jelaskan cara

perawatan,

pencegahan

penyakit

hipertensi.

2.Ajarkan klien

cara batuk efektif

dan membuang

dahak yang benar

3.Tanyakan

kembali cara

perawatan,

pencegahan

penyakit.

4.Anjurkan

keluarga

mempraktekkan

kembali cara batuk

efektif dan

membuang dahak

ke tempatnya

5.Berikan

reinforcement

positif atas hasil

yang dicapai

verbal,

sikap, dan

psikomotor

keluarga

tentang cara

perawatan

hipertensi

dan cara

pencegahan.

Respon

verbal,

sikap dan

Respon

verbal,

sikap, dan

psikomotor

keluarga

tentang

manfaat

pelayanan

kesehatan

dan

penggunaan

pelayanan

Page 23: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

jenis-jenis

pelayanan

kesehatan yang

tersedia dam

memanfaatkan

fasilitas

kesehatan

1.Diskusikan hal-

hal yang dapat

dilakukan untuk

memodifikasi

lingkungan

2.Motivasi

keluarga untuk

mengungkapkan

kembali cara

memodifikasi

lingkungan

3.Berikan

reinforcement

positif atas hasil

yang telah dicapai

1.Diskusikan

dengan keluarga

tentang manfaat

kunjungan ke

pelayanan

kesehatan

kesehatan

Page 24: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

4. IMPLEMENTASI

Sesuai dari hasil pengkajian tanggal, 21,april 2013 dan di identifikasi adanya masalah

kesehatan yaitu Hipertensi pada Tn.H dan penulis merumuskan masalah keperawatan serta

menyusun perencanaan bersama keluarga dengan menyepakati waktu untuk melakukan tindakan

keperawatan.

Implementasi yang penulis lakukan untuk mengatasi masalah kesehatan hipertensi pada

Tn.H pada. Tgl 25, april 2013. Jam 10.00 WIB:

1. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang Hipertensi

Respon: Tn.H mengatakan Hipertensi adalah penyakit.

2. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.H tentang Hipertensi

Respon: Tn.H mendengarkan penjelasan yang diberikan.

3. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang penyebab Hipertensi

Respon: Tn.H mengatakan penyebabnya karena menghisap aroma pentol korek api kayu.

4. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.H tentang penyebab Hipertensi

Respon: Tn.H mendengarkan penjelasan yang diberikan.

5. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang tanda dan gejala TB Paru

Respon: Tn.H mengatakan tanda dan gejala Hipertensi adalah sesak nafas dan batuk-batuk.

6. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.H tentang tanda dan gejala Hipertensi

Respon: Tn.H mendengarkan penjelasan yang diberikan.

7. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang cara mengetahui seseorang terkena hipertensi

Respon: Tn.H mengatakan cara mengetahui seseorang terkena Hipertensi yaitu dengan cara

berobat ke Puskesmas.

Page 25: Analisan dan diagnosa kep, keluarga

5. EVALUASI

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, penulis melakukan evaluasi sesuai dengan

tujuan, kriteris waktu, dan standar yang ditetapkan pada perencanaan.

Evaluasi dilakukan pada tanggal 25 april 2013, secara subjektif Tn. H mengatakan sudah

mengetahui masalah Hipertensi, dan akan diperiksa ke puskesmas. Secara objektif Tn. H dapat

menyimak penjelasan yang diberikan dengan penuh perhatian. Tn. H dapat menjelaskan kembali

tentang Hipertensi baik mengenai tanda dan gejala, penyebab, maupun akibat penyakit

hipertensi.