ANALISA PROSES INTERAKSI(API)

Yulis Hati, S.Kep, Ns

Merupakan proses pencatatan dan pelaporanSuatu alat komunikasi antara tim keperawatan dan tim keseatanAspek yang paling penting di catat dan dilaporkan di dalam keperawatan jiwa adalah mengenai pola prilaku dan hubungan interpersonal antara perawat dengan klienCatatan harus mencakup contoh bukan hanya interpretasi

3 macam catatan:Catatan perkembangan (proses keperawatan/asuhan keperawatan)Hubungan perawat dengan klien (API)Resume

Catatan hubungan perawat dengan klien secara verbal dapat berupa:

Vidio, tape recorderCatatan secara garis besarCatatan interaksi

Analisa proses interaksi/API (the interactional process analysis) merupakan suatu alat kerja

yang dipakai untuk membuat catatan hubungan antara perawat dengan klien.

Untuk itu mahasiswa ataupun perawat

agar dapat memahami interaksi yang terjadi antara perawat dengan klien, perawat harus bertingkah laku “konstruktif” (tingkah laku

yang positif)

Tujuan APIMeningkatkan kemampuan mendengarMampu untuk mendengar keluhan orang lain daripada memberikan intervensi tanpa kita ketahui keluhan pasienMeningkatkan kemampuan berkomunikasiBerkomunikasi yang dimaksud adalah komunikasi dua arah antara perawat dengan klienMemberi dasar untuk belajar dan mengerti orang lainBerupa alat untuk mengkaji kemampuan perawat (mahasiswa) dalam berinteraksi kepada klien, dan jika data ada yang kurang kepada pembimbing untuk dapat mengarahkanMeningkatkan kepekaan perawat teradap kebutuan klien serta mempermudah perkembangan dan perubahan pendekatan perawatMembantu perawat merencanakan tindakan keperawatan

Elemen-elemen dalam APIKomunikasi verbal dan non verbal klienAnalisa dan identifikasi perasaan perawat serta kemungkinan komunikasi yang dapat dilakukan perawatAnalisa dan identifikasi persepsi perawat terhadap emosi dan komunikasi klienAnalisa makna rasional dan komunikasiKesan atau evaluasi terhadap efektivitas dari komunikasi berdasarkan data 1 s/d 4Rencana lanjutan tindakan keperawatan.

TABEL API Inisial Klien : Hari/tanggal : Waktu : Status interaksi : Lingkungan : Deskripsi klien : Tujuan :

No Komunikasi verbal Komunikasi non verbal

Analisa berpusat pada perawat

Analisa berpusat pada klien

Rasional

1. P: P:K:

................... ........................ ....................

K: P:K:

.................... .......................

2. P: P:K:

................... .................. ....................

....................

....................

K: P:K:

.................. ......................

KETERANGAN1. Inisial klien

Menulis inisial, bukan nama lengkap Cth: Tn. A, Ny. B, Nn. C, An. D

2. Status InteraksiStatus interaksi isinya adalah pertemuan kebe-berapa dan fase hubungan apaCth: pertemuan I, fase perkenalan atau kerja atau terminasiFase hubungan dalam tindakan keperawatan:a. Perkenalan

Memperkenalkan diri perawat dengan berjabat tanganMenanyakan nama klien

b. OrientasiSalam terapeutik (cth: “bagaimana tidur bapak tadi malam?”)Evaluasi kemampuan yang lalu yang telah dilakukan (dalam perkenalan tidak dilakukan)Kontrak (waktu, tempat, topik dan tujuan)

c. Fase kerjad. Evaluasie. Terminasi

3. Lingkungan

Tempat interaksi, mis: teras, taman, ruang makan, ruang perawat, dllSituasi tempat interaksi, mis: tenak, banyak yang lalu lalang, ada yang menjerit, dllPosisi mahasiswa dan klien, mis: berhadapan, kontak mata positif, dll

4. Deskripsi Klien

Penampilan umum klien

Mis: pakaian klien rapi, pakai sendal/tidak, bau/tidak, rambut disisir/tidak, dll.

5. Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dalam interaksi selama 20 – 30 menit

Tujuan ini berpusat pada klien

Tujuan terkait dengan proses keperawatan klien

6. Komunikasi verbal : Ucapan verbal perawat-klien

7. Komunikasi non verbal : non verbal perawat-klien pada saat berbicara atau mendengarkan

8. Analisa berpusat pada perawat

Pusat analisa proses yang berubungan dengan komponen sebagai berikut:

Perasaan sendiri

Perawat waspada tentang respon perasaan sendiri dan menunjukkan peningkatan kemampuan untuk menjelaskan riwayat/latar belakang

arus dan analisa, apa dan mengapa perasaan itu timbul

Tingkah laku non verbal

Cari/kenali, bedakan dan diskusikan

Isi pembicaraanYang muncul dan terselubung, cari/kenali,

bedakan dan diskusikan teknik komunikasi yang digunakan

Tujuan interaksiPerawat berperan sebagai apa? Dan klien sebagai apa?Apa anggapan perawat tentang kejadian yang telah terjadi?Bagaimana pengaruh proses interaksi pada mereka?Apaka mereka perlu berubah? Dan jika perlu berubah, mengapa?Apaka interaksi ini mempengaruhi tujuan dan rencana yang akan datang?Berdasarkan tujuan anda pada saat ini, bagaimana anda mengkaji interaksi ini?

Mengubah intervensi

Setelah perawat mendiskusikan komunikasinya, ajukan perubahan intervensi yang mungkin lebih efektif dan gunakan teori yang mendukung hipotesa

9. Analisa berpusat pada klienAnalisa dipusatkan pada proses interaksi pada komponen sebagai berikut

Tingkah laku non verbalCari/kenali, diskusikan dan analisa tingka

laku non verbal klienIsi pembicaraan yang muncul dan terselubung (latent)

Verbal, cari/kenali, bedakan dan diskusikanPerasaan klien

Cari/kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku klienIdentifikasi dan diskusikan keadaan perasaan klienBagaimana perasaan klien dipengarui oleh perawat

Kebutuan klienCari kebutuhan klien dengan mneggunakan data dari interaksi yang baru terjadi, interaksi sebelumnya, riwayat klien dari teori

10. Analisa teoritis (Rasional)Sintesa dan terapkan teori pada proses interpersonal, berikan alasan teoritis, intervensi anda atau intervensi lain dan tunjukkan peningkatan kemampuan dalam mendiskusikan tingkah lakuDalam rangka teori psikodinamika, teori adaptasi, setiap sumber-sumber teori lain yang dikenalAnda diarapkan menggunakan teori komunikasi, teori komunikasi terapeutik, teori interpersonal dan setiap pelajaran dasar ilmu pengetauan, tingka laku yang tela diperoleh, disamping itu juga digunakan teori perawatan psikiatri yang didapat dari bahan kuliah di kelas.

Terima Kasih