analisa makalah evolusi

3
Review Makalah Perkembangan Teori Evolusi Dasar pemikiran munculnya teori-teori evolusi: 1. Teori Fixisme Ilmuwan pada saat itu berpendapat setiap jenis mahluk hidup atau spesies yang sempurna adalah stabil tidak mengalami perubahan. Teori ini muncul sebagai jawaban atas rasa ingin tahu manusia (berfikir) untuk menjelaskan asal usul kehidupan, dimana pada saat itu teori generatio spontanae dipercaya kebenarannya. Pada saat itu dipercaya adanya kekuatan supernatural yang membimbing terjadinya penyempurnaan sehingga terdapat keanekaragaman mahluk hidup. 2. Teori JB Lamarck JB Lamarck yang berpendapat bahwa suatu organisme berubah sesuai dengan kebiasaan hidupnya dan perubahan sifat yang diwariskan kepada generasi berikutnya. Hal ini muncul karena adanya kesadaran manusia bahwa mahluk hidup tidak ada satupun yang identik sehingga JB Lamark mencoba menerangkan terjadinya perbedaan-perbedaan tersebut dengan menjelaskan adanya perubahan sifat yang diwariskan akibat respon mahluk hidup terhadap lingkungannya. 3. Teori Darwin Darwin berpendapat tentang seleksi alam sebagai suatu penyebab terjadinya proses evolusi pada mahluk hidup. Hal ini muncul setelah darwin melakukan pelayaran Beagle” yang panjang dan mencoba mengamati fenomena “burung Finch” di kepulauan galapagos. Didukung oleh pandangan dari A.R

Upload: annisa-kecil

Post on 30-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

evolusi

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa makalah Evolusi

Review Makalah Perkembangan Teori Evolusi

Dasar pemikiran munculnya teori-teori evolusi:

1. Teori Fixisme

Ilmuwan pada saat itu berpendapat setiap jenis mahluk hidup atau spesies yang sempurna

adalah stabil tidak mengalami perubahan. Teori ini muncul sebagai jawaban atas rasa

ingin tahu manusia (berfikir) untuk menjelaskan asal usul kehidupan, dimana pada saat

itu teori generatio spontanae dipercaya kebenarannya. Pada saat itu dipercaya adanya

kekuatan supernatural yang membimbing terjadinya penyempurnaan sehingga terdapat

keanekaragaman mahluk hidup.

2. Teori JB Lamarck

JB Lamarck yang berpendapat bahwa suatu organisme berubah sesuai dengan kebiasaan

hidupnya dan perubahan sifat yang diwariskan kepada generasi berikutnya. Hal ini

muncul karena adanya kesadaran manusia bahwa mahluk hidup tidak ada satupun yang

identik sehingga JB Lamark mencoba menerangkan terjadinya perbedaan-perbedaan

tersebut dengan menjelaskan adanya perubahan sifat yang diwariskan akibat respon

mahluk hidup terhadap lingkungannya.

3. Teori Darwin

Darwin berpendapat tentang seleksi alam sebagai suatu penyebab terjadinya proses

evolusi pada mahluk hidup. Hal ini muncul setelah darwin melakukan pelayaran

“Beagle” yang panjang dan mencoba mengamati fenomena “burung Finch” di kepulauan

galapagos. Didukung oleh pandangan dari A.R wallace dan S.C Lyell maka Darwin

menulis gagasannya dalam “On The Origin of Spesies”.

Komponen atau faktor-faktor alam terus berubah, misalnya perubahan iklim, perubahan

geografis ataupun fluktuasi cadangan makanan. Perubahan lingkungan yang demikian

menyebabkan hanya individu yang mampu bertahan saja yang dapat bertahan sedangkan

yang tidak mampu beradaptasi akan mati. Individu yang mampu bertahan akan dapat

mewariskan sifat-sifatnya pada generasi berikutnya. Kenyataan tersebut lambat laun akan

menyebabkan munculnya kelompok individu yang memiliki ciri yang semakin adaptif

serta spesifik pada lingkungan tertentu.

4. Teori Genetika

Mendel dengan teori genetikanya mampu menerangkan bagaimana persamaan dan

variasi dapat diturunkan, juga dapat menjelaskan darimana keanekaragaman mahluk

hidup itu timbul. Hal ini muncul setelah Mendel melakukan serangkaian penelitian

Page 2: Analisa makalah Evolusi

dengan menggunakan tanaman “Pisum sativum” dimana dari peristiwa pembastaran ini

dapat diketahui adanya suatu petunjuk evolusi. Dengan berkembangnya ilmu genetika

dapat diketahui pentingnya variasi genetik dalam teori evolusi. Adanya variasi genetik

mampu menjelaskan munculnya ciri-ciri baru yang diwariskan kepada keturunannya.

Penemuan De Vries dan Morgan yang menunjukkan adanya perubahan kromosom pada

beberapa spesies menunjukkan bahwa telah terjadi mutasi pada beberapa spesies

tersebut. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mutasi yang memiliki nilai terhadapa

kejadian evolusi adalah mutasi gen dan mutasi kromosom.

5. Teori Neo Darwinian

Neo-Darwinian berpendapat bahwa proses seleksi alam bukanlah penyebab utama

terjadinya evolusi mahluk hidup, melainkan hanya berperan sebagai faktor yang

mengarahkan proses perubahan atau evolusi. Hal ini dipengaruhi dari penelitian

Johansen yang menerangkan peristiwa seleksi alam tidak mempengaruhi populasi

mahluk hidup. Teori ini juga dipengaruhi penelitian sebelumnya (De Vries dan Morgan)

yang menyebutkan bahwa sebenarnya yang menyebabkan munculnya varian pada materi

genetik adalah proses mutasi bukan seleksi alam.

6. Teori Evolusi Modern

Pendekatan molekuler dan fisiologis yang telah dilakukan oleh sekelompok peneliti dari

Universitas California di Berkeley mengemukakan tentang hasil analisis DNA

mitokondria telah membuka pemikiran bahwa ada mekanisme perubahan pada tingkat

molekul DNA yang mempengaruhi perubahan evolusi pada mahluk hidup.