makalah analisa pasir -labling

Upload: ervandotommya

Post on 09-Oct-2015

391 views

Category:

Documents


73 download

DESCRIPTION

makalah tentang pasir untuk acuan pengolahaan air

TRANSCRIPT

LABORATORIUM LINGKUNGAN

ANALISA PASIR

Disusun oleh :Ahmad Masykur

(21080113130079)

Dinda Putri

(21080113140080)

Ervando Tommy

(21080113140081)

Afifah Rahmawati

(21080111130065)

Muhamad Hibban

(21080111140100)PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2014Kata Pengantar

Puji dan syukur kami ucapakan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan tuntunan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul Analisa Pasir. Adapun makalah ini disusun sebagai tugas dari mata kuliah Laboratorium Lingkungan Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro Semarang.

Pembahasan dalam makalah ini kami bagi menjadi tiga pokok pembahasan yaitu:

1. Jenis-jenis pasir,2. Metode analisa pasir, dan3. Aplikasi hasil analisa pasir.Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat terutama dalam mempermudah pemahaman materi, memiliki ketertarikan untuk mempelajari materi ini lebih lanjut bagi para teman-teman mahasiswa, dan mendapatkan nilai tugas yang terbaik untuk kami sebagai penyusun dari Bapak Wiharyanto Oktiawan ST. MT selaku dosen pengampu mata kuliah Laboratorium Lingkungan yang memberi tugas makalah ini.Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami pun menyadari bahwa muatan materi yang terdapat dalam makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Terima kasih.Semarang, 24 September 2014 Penyusun DAFTAR ISI

Judul 1

Kata Pengantar2Daftar Isi3BAB I Pendahuluan4

BAB II ISI5

BAB III Penutup17

Daftar PustakaBAB I

PENDAHULUAN1.1Latar Belakang

Penggunaan pasir dalam bidang studi Teknik Lingkungan digunakan untuk keperluan pengolahan air terutama untuk air minum sebagai media filter dalam proses filtrasi. Pasir sebagai media filter haruslah memenuhi persyaratan sebelum digunakan, yaitu persyaratan fisik dan persyaratan kimia.Pemenuhan persyaratan persyaratan pasir yang akan digunakan perlulah dilakukan suatu analisa (pengujian) dengan metode tertentu secara laboratorium. Hasil analisa secara laboratorium akan memberikan informasi dan menjadi bahan pertimbangan untuk para engineer dalam menentukan keputusan yang tepat. Selain itu pemilihan jenis pasir yang akan digunakan diawal atau sebelum analisa laboratorim juga akan menentukan keefektifan hasil analisa.

BAB II

ISI2.1 Pasir Dan Jenis - JenisnyaPasir merupakan agregat alami berupa butiran-butiran batuan kecil yang berasal dari letusan gunung berapi, sungai, dalam tanah dan pantai. Pasir adalah butiran batuan yang lolos saringan dengan ukuran diameter lubang 4,75 mm dan tertahan oleh saringan dengan ukuran diameter lubang 0,075 mm. Pasir tidak dapat di tumbuhi oleh tanaman, karena rongga-rongganya yang besar-besar.Berdasarkan klasifikasi dari ukuran butirannya, jenis-jenis pasir adalah sebagai berikut :1. Pasir Kasar, lolos saringan dengan ukuran diameter lubang 4,75 mm dan tertahan saringan dengan ukuran diameter lubang 2 mm.2. Pasir Sedang, lolos saringan dengan ukuran diameter lubang 2 mm dan tertahan saringan dengan ukuran diameter lubang 0,425 mm.

3. Pasir Halus, lolos saringan dengan ukuran diameter lubang 0,425 mm dan tertahan saringan dengan ukuran diameter lubang 0,075 mm.

Bagan Alir Pengklasifikasian Pasir Berdasarkan Ukuran Butir Halus Yang Lolos Saringan2.2 Macam Macam Media Pasir Yang digunakan Dalam Proses Filtrasia. Ferrolite

Ferroliteadalah media filter yang digunakan untuk menurunkan/menghilangkan kandungan zat besi (Fe) yang terlalu tinggi dalam air.

Kandungan zat besi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan air menjadi kuningbahkan merah dan air berbau menyengat (bau besi). Ferrolite ini dapat dipergunakan untuk media penyaringan air PAM/air sumur bor. Kemasan : zak. Berat : 20 Liter.b. ResinSoftener

Resin Softener ini berguna untuk menurunkan kandungan kapur dalam air. Biasa dipergunakan untuk usaha depot air minum isi ulang ataupun lainnya. Penempatan Resin Softener ini didalam housing filter 10.

c. Resin Cation & ResinAnion

(Resin Cation (gb.kiri) & Resin Anion (gb.kanan))

Resin Kationbiasa dipergunakan untuk industri air minum, baik usaha Air Minum Isi Ulang maupun Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Butiran Resin Kation ini sangat halus sehingga dibutuhkan tabung dengan desain khusus dan berbeda dengan sistem tabung filter air biasa. Satuan : 25 liter/zak

Resin Anionbiasa dipergunakan untuk industri air minum dan dipadukan dengan Resin Kation yang berguna untuk menurunkan TDS. Penggunaan Resin Anion dan Kation menggunakan instalasi dan aturan khusus. Satuan : 25 liter / zak

d. PasirZiolit/zeolit

Pasir Ziolit/zeolit ini berfungsi untuk penyarinagan air dan mampu menambah oksigen dalam air. Pasir Ziolit juga biasa digunakan untuk tambak udang. Karena juga berfungsi untuk menambah oksigen dalam air, pasir ziolit lebih maksimal bekerja jika ditempatkan dalam bak terbuka. Berat : 50 kg. Kemasan : Karung/zak.

e. Pasir Mangaan / Manganese GreenSand

Pasir Mangaan ini bewarna merah dan digunakan untuk menurunkan kadar zat besi / logam berat dalam air. Masa pakai 3 s/d 12 bulan (tergantung pemakaian dan kondisi air).

Ciri-ciri air berkadar besi tinggi :- Bila air diendapkan semalam makan akan berubah merah/kemerahan- Lantai/dinding yang dilewati air tsb bewarna merah- Air berbau (bangar)

Berat : 25 liter / 31 kg. Kemasan : Karung / zak

f. PasirSilika

Pasir Silika digunakan untuk menyaring lumpur, tanah dan partikel besar / kecil dalam air dan biasa digunakan untuk penyaringan tahap awal. Selain untuk penyaringan air, pasir silika juga biasa dipergunakan untuk pembuatan gelas/kaca, bahan campuran semen, blasting pipa (sand blasting) dan lainnya. Berat : 50 kg/zak. Kemasan : karung / zak.g. KarbonAktif

Karbon aktif / arang aktif adalah suatu jenis karbon yang memiliki luas permukaan yang sangat besar. Hal ini bisa dicapai dengan mengaktifkan karbon atau arang tsb. Hanya dengan satu gram dari karbon aktif akan didapatkan suatu material yang memiliki luas permukaan kira-kira sebesar 500m2( didapat dari pengukuran adsorpsi gas hidrogen) semakin besar luas permukaan semakin besar daya absorpsinya. Karbon aktif banyak digunakan untuk water treatment, gas purifier, dan Proses proses adsorpsi.

Karbon aktif dengan iodine number mulai 800 sampai dengan 1000. Ukuran : 825 mesh, 830 mesh, 612 mesh. Atau sesuai permintaan.2.3 Metode Analisis Pasir Ayakan / Sieve (Screen)

Metode ayakan ini mulai dipergunakan pada tahun 1704 (Krumbein, 1932). Dalam analisa ayakan diperlukan butiran butiran batuan sedimen yang benar benar lepas, sehingga batuan sedimen klastik yang telah mengalami kompaksi perlu diuraikan menjadio butiran butiran lepas . Dan penguraian batuan sedimen dapat diuraikan secara fisik dan kimiawi. Dalam melakukan analisa besar butir khususnya analisa ayakan sebenarnya tidak sederhana seperti dalam prakteknya.Beberapa seri ayakan yang dapat digunakan dalam analisa besar butir diantaranya adalah ASTM sieve series, Tyler sieve series dan IMM sieve series dan masing masing mempunyai lubang bukaan yang berbeda. Sedangkan dasar dari metode ayakan adalah bahwa butiran dibagi atas selang-selang kelas yang dibatasi oleh besarnya lubang ayakan. Penyebaran kumulatif dari besar butir dalam hal ini adalah yang lebih kasar (besar) yang tersangkut.

2.4 Aplikasi Hasil Analisa Pasir

Pengaplikasian dari hasil analisa pasir berupa, yaitu : 1. Saringan pasir cepat

Filter pasir cepat atau rapid sand filter adalah filter yang mempunyai kecepatan filtrasi berkisar 4 hingga 21 m/jam. Filter ini selalu didahului dengan proses koagulasi-flokulasi dan pengendapan untuk memisahkan padatan tersuspensi. Jika kekeruhan pada influen filter pasir cepat berkisar 5-10 NTU maka efisiensi penurunan kekeruhannya dapat mencapai 90-98%2. Saringan pasir lambat

Filter pasir lambat atau slow sand filter adalah filter yang mempunyai kecepatan filtrasi lambat yaitu sekitar 0,1 hingga 0,4 m/jam. Kecepatan yang lebih lambat ini disebabkan oleh ukuran media pasir yang lebih kecil (effective size = 0,15 - 0,35 mm).

2.5 Media Filter dan Distribusi Media

Bagian filter yang berperan penting dalam melakukan penyaringan adalah media filter. Media filter dapat tersusun dari pasir silika alami, anthrasit atau pasir garnet. Media ini umumnya memiliki variasi dalam ukuran, bentuk dan komposisi kimia. Pemilihan media filter yang akan digunakan dilakukan dengan analisa ayakan (sieve analysis). Hasil ayakan suatu media filter digambarkan dalam kurva akumulasi distribusi untuk mencari ukuran efektif (effective size) dan keseragaman media yang diinginkan (dinyatakan sebagai uniformity coefficient).

Effectife size ( ES) atau ukuran efektif media filter adalah ukuran meida filter bagian atas yang dianggap paling efektif dalam memisahkan kotoran yang besarnya 10% dari total kedalaman lapisan media filter atau 10% dari fraksi berat, ini sering dinyatakan sebagai d10 (diameter paa presentil 10)

Uniformity coefficient (UC) atau koefisien keseragaman adalah angka keseragaman media filter yang dinyatakan dengan perbandingan antara ukuran diameter pada 60% fraksi berat terhadap ukuran efektif. d60 adalah diameter butiran pada presentl 60.

Berdasarkan jenis dan jumlah media yang digunakan dalam penyaringan, media filter dikategorikan menjadi:

1. Single media: satu jenis media seperti pasir silika atau dolomit saja.

2. Dual media: digunakan pasir silica dan anthrasit. Filter dual media sering digunakan filter dengan media pasir kwarsa di lapisan bawah dan anthrasit pada lapisan atas

3. Multi media : digunakan pasir silica, anthrasit, dan garnet atau dolomit.

Kriteria nilai ukuran efektif dan keseragaman media untuk beberapa jenis dan jumlah media filter dapat dilihat pada tabel di bawah iniKarakteristiknilai

rentang tipikal

I. Single media

A. Media pasir

Kedalaman (mm)610-760685

ES (mm)0.35-0.700.6

UC