analisa data, intervensi komunitas, planning of action ispa

8
ANALISA DATA KESEHATAN KOMUNITAS RW V II KELURAHAN KESUNEAN No . Tanggal Data Fokus Diagnosa Keperawatan 1. 21 Februari 2012 DATA SUBYEKTIF Wawancara a. Tokoh masyarakat mengatakan penyakit yang sering dialami warga adalah batuk pilek b. Kader mengatakan penyakit yang sering dialami warga adalah batuk pilek c. Kader mengatakan bahwa warga RW VII belum tahu tentang ISPA berkaitan dengan penyebab, tanda dan gejala, penularan serta penatalaksanaan ISPA DATA OBYEKTIF Hasil Angket a. Penghasilan rata-rata keluarga kurang dari Rp. 1.200.000,00 sebesar 65% dari 60 responden di wilayah RW b. Pemenuhan gizi balita terpenuhi sebesar 68,3% dari 60 responden di wilayah RW 7 Kelurahan Kesunean Utara. c. Asuransi kesehatan sebanyak 61,7% menggunakan SKTM d. Cara membersihkan lantai rumah yang non permanen dengan cara hanya disapu tanpa disertai percikan air sebesar 61,6% dari 211rumah warga. e. Proporsi keadaan perabotan rumah yang berdebu sebesar 62,1% dari 60 warga. f. Proporsi keadaan rumah warga tidak terdapat tempat pembuangan asap di dapur sebesar 58,3% dari 60 rumah warga. g. Diperoleh data bahwa sebesar 43,1% jendela rumah kadang-kadang tidak dibuka. h. Di dapatkan data sebesar 59,2% terdapat sikap warga yang tidak menutup mulutnya ketika sedang batuk. Resiko terjadinya peningkatan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) di wilayah RW VII Kelurahan Kesunean berhubungan dengan perilaku masyarakat yang kurang sehat

Upload: hary-arya

Post on 11-Aug-2015

566 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Data, Intervensi Komunitas, Planning of Action ISPA

ANALISA DATA KESEHATAN KOMUNITAS RW V II KELURAHAN KESUNEAN

No. Tanggal Data FokusDiagnosa

Keperawatan1. 21 Februari 2012 DATA SUBYEKTIF

Wawancara a. Tokoh masyarakat mengatakan penyakit yang

sering dialami warga adalah batuk pilekb. Kader mengatakan penyakit yang sering dialami

warga adalah batuk pilekc. Kader mengatakan bahwa warga RW VII belum

tahu tentang ISPA berkaitan dengan penyebab, tanda dan gejala, penularan serta penatalaksanaan ISPA

DATA OBYEKTIFHasil Angket

a. Penghasilan rata-rata keluarga kurang dari Rp. 1.200.000,00 sebesar 65% dari 60 responden di wilayah RW

b. Pemenuhan gizi balita terpenuhi sebesar 68,3% dari 60 responden di wilayah RW 7 Kelurahan Kesunean Utara.

c. Asuransi kesehatan sebanyak 61,7% menggunakan SKTM

d. Cara membersihkan lantai rumah yang non permanen dengan cara hanya disapu tanpa disertai percikan air sebesar 61,6% dari 211rumah warga.

e. Proporsi keadaan perabotan rumah yang berdebu sebesar 62,1% dari 60 warga.

f. Proporsi keadaan rumah warga tidak terdapat tempat pembuangan asap di dapur sebesar 58,3% dari 60 rumah warga.

g. Diperoleh data bahwa sebesar 43,1% jendela rumah kadang-kadang tidak dibuka.

h. Di dapatkan data sebesar 59,2% terdapat sikap warga yang tidak menutup mulutnya ketika sedang batuk.

Resiko terjadinya peningkatan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) di wilayah RW VII Kelurahan Kesunean berhubungan dengan perilaku masyarakat yang kurang sehat

Page 2: Analisa Data, Intervensi Komunitas, Planning of Action ISPA

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko terjadinya peningkatan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) di wilayah RW VII Kelurahan Kesunean berhubungan dengan

perilaku masyarakat yang kurang sehat.

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan

Tujuan Rencana Keperawatan Kriteria Evaluasi

Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi

1. Resiko terjadinya peningkatan ISPA (infeksi pernafasan Akut) di wilayah RW VII Kelurahan Kesunean berhubungan dengan perilaku masyarakat yang kurang sehat

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 minggu diharapkan pemeliharaan kesehatan ISPA pada penderita efektif dengan kriteria hasil:1. Meningkatnya

pengetahuan populasi beresiko tentang ISPA

2. Masyarakat mampu merawat penderita ISPA

3. Tidak terjadi komplikasi pada penderita ISPA.

4. Kader mampu memberikan penyuluhan tentang alternatif pemberian obat secara tradisional pada penderita ISPA

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 minggu diharapkan :1. Masyarakat atau

penderita mampu menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan dan penanganan ISPA.

2. Dalam waktu 1 minggu perawatan penderita ISPA/kelompok resiko mampu memelihara lingkungan agar tetap bersih dan bebas dari debu

3. Masyarakat mampu memberikan makanan

1. Berikan penyuluhan tentang ISPA dan cara perawatanya

2. Diskusikan bersama warga tentang tanda dan gejala ISPA

3. Diskusikan bersama warga tentang tindakan yang dapat dilakukan oleh warga jika ada anggota keluarga yang sakit

4. Berikan penyuluhan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

5. Berikan penyuluhan tentang obat herbal untuk mengatasi penyakit ISPA.

Verbal : Pengertian ISPA, penyebab ISPA, Tanda gejala ISPA dan Tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah agar anggota keluaraga tidak terkena ISPA

Psikomotor :Masyarakat mampu melakukan pemeliharaan kebersihan lingkungan sekitar dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara makan dengan gizi seimbang.

Page 3: Analisa Data, Intervensi Komunitas, Planning of Action ISPA

yang mengandung gizi seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh

4. Setelah perawatan satu minggu penderita ISPA/ kelompok beresiko mampu mendemonstrasikan dalam pemanfaatan obat-obat tradisional untuk penanganan ISPA

6. Anjurkan pada ibu yang mempunyai bayi dan balita untuk memberikan imunisasi lengkap.

7. Masyarakat aktif dalam kegiatan kerja bakti secara rutin untuk menangani masalah kesehatan lingkungan

8. Berikan reinforcement terhadap keberhasilan warga menjelaskan kembali materi yang diberikan.

9. Melibatkan kepala kelurahan dan ketua RW dan ketua RT dalam pengambilan keputusan

Page 4: Analisa Data, Intervensi Komunitas, Planning of Action ISPA

PLANNING OF ACTION KEPERAWATAN KOMUNITASDI RW V KELURAHAN KESUNEAN KECAMATAN LEMAHWUNGKUK KOTA CIREBON

Masalah keperawatan

Kegiatan Sasaran Rencana waktu Evaluasi pelaksanaan

1. Resiko peningkatan angka kejadian ISPA di lingkungan RW VII Kelurahan Kesunean Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon berhubungan dengan perilaku masyarakat yang kurang sehat.

1. Pendidikan kesehatan tentang ISPA

2. Penyuluhan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

3. Penyuluhan tentang obat herbal untuk mengatasi penyakit ISPA.

4. Lakukan pembinaan tentang keluarga yang mempunyai masalah ISPA atau beresiko mengalami ISPA

Warga RW VII Kelurahan Kesunean

Warga RW VII Kelurahan Kesunean

Warga RW VII Kelurahan Kesunean

Ibu-ibu seluruh warga RW VII Kelurahan Kesunean

Jum’at, 1 Maret 2013Perkumpulan RTTempat: Baperkam RW VII Kelurahan Kesunean pukul 8.00

Jum’at, 8 Maret 2013Perkumpulan RTTempat: Baperkam RW VII Kelurahan Kesunean pukul 8.00

Minggu, 10 Maret 2013PengajianTempat: Baperkam RW VII Desa Kangkung pukul 10.00

Satu minggu sekaliTempat: Baperkam RW VII Kelurahan Kesunean.

Jum’at, 1 Maret 2013Perkumpulan RTTempat: Baperkam RW VII Kelurahan Kesunean pukul 8.00

Jum’at, 8 Maret 2013Perkumpulan RTTempat: Baperkam RW VII Kelurahan Kesunean pukul 8.00

Minggu, 10 Maret 2013PengajianTempat: Baperkam RW VII Desa Kangkung pukul 10.00

Satu minggu sekaliTempat: Baperkam RW VII Kelurahan Kesunean.

Page 5: Analisa Data, Intervensi Komunitas, Planning of Action ISPA