teori mengenai proses menua

Post on 05-Jul-2018

220 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

 

TEORI MENGENAI PROSES MENUA

Berbagai teori mengenai proses penuaan telah diajukan,namun hingga 20 tahun yang lalu teori-

teori tersebut kelihatannya sama dengan teori-teori penuaan yang pernah diajukan 200 tahun

 bahkan 2000 tahun yang lalu. Beberapa teori mengenai proses menua yang telah ditinggalkan

dan ditolak antara lain adalah : (1) Model ‘’error catastrophe’’ yang diperkenalkan oleh rgel!

(2) "eori #$%aju &ehidupan$$ atau “rate of living’’ yang diajukan oleh 'earl! dan ()

ipotesis$$glukokortikoid$$.

*uatu teori mengenai penuaan dapat dikatakan +alid bila ia dapat memenuhi kriteria

umum berikut: (1) teori yang dikemukakan tersebut harus terjadi seara umum diseluruh

anggota spesies yang dimaksud, (2) proses yang diimaksud pada teori itu harus terjadi seara

 progresi seiring dengan aktu, dan () proses yang terjadi harus menghasilkan perubahan yang

menyebabkan disungsi atau kegagalan suatu organ/ sistem tubuh tertentu.

Berbagai penelitian eksperimental dibidang gerontologi dasar selama 20 tahun terkahir 

ini berhasil memunulkan teori-teori baru mengenai proses menua yang menoba memenuhi

ketiga kriteria diatas . ari berbagai penelitian tersebut,terdapat hal mendasar ( undamental)

yang didapatkan dan kemudian dipergunakan sebagai dasar untuk menyusun berbagai teori

menua. &etiga hal undamental tersebut adalah : (1) pola penuaan pada hampir semua spesies

mamalia diketahui sama, (2) laju penuan ditentukan oleh gen yang sangat ber+ariasi pada setiap

spesies, dan () laju penuaan dapat diperlambat dengan pembatasan kalori ( olori restrition)

,setidaknya pada hean tikus.

Beberapa teori tentang proses menua yang dapat diterima saat ini,antara lain:

1. "eori radikal bebas yang menyebutkan baha produksi hasil metabolisme

oksidati yang sangat reakti (radikal bebas) dapat bereaksi dengan berbagai

komponen penting seluler,termasuk protein,34, dan lipit dan menjadi molekul-

molekul yang tidak berungsi namun bertahan lama dan mengganggu ungsi sel

lainnya.

"eori radikal bebas (ree radial theory o ageing) diperkenalkan pertama kali

oleh enham arman pada tahun 1567, yanng menyatakan baha proses menua

normal merupakan akibat kerusakan jaringan akibat radikal bebas. arman

menyatakan baha mitokondria sebagai generator radikal bebas,juga merupakan

target kerusakan dari radikal bebas tersebut.

8adikal bebas adalah senyaa kimia yang berisi elektron tidak berpasangan

yang terbentuk sabagai hasil sampingan berbagai proses selular atau metabolisme

 

normal yang melibatkan oksigen. *ebagai ontoh adalah reati+e o9ygen speies

(8*) dan reati+e nitrogen speies (83*). ang dihasilkan selama metabolisme

normal. &arena elektronnya tidak berpasangan,seara kimiai radikal bebas akan

menari pasangan elektron lain dengan bereaksi dengan substansi lain terutama

dengan protein dan lemak tidak jenuh. Melalui proses oksidasi, radikal bebas yang

dihasilkan selama osorilasi oksidati dapat menghasilkan berbagai modiikasi

makromolekul. *ebagai ontoh,&arena membran sel mengandung sejumlah

lemak,ia dapat bereaksi dengan radikal bebas sehingga membran sel mengalami

 perubahan. 4kibat perubahan pada struktur membran tersebut membran sel menjadi

lebih permeabel terhadap beberapa substansi dan memungkinkan substansi tersebut

meleati membran seara bebas. *truktur didalam sel seperti mitokondria dan

lisosom juga diselimuti oleh membran yang mengandung lemak sehingga mudah

diganggu oleh radikal bebas.8adikal bebas juga bereaksi dengan

34,menyebabkan mutasi kromosom dan karenanya merusak mesin genetik 

normal dari sel. 8adikal bebas dapat merusak ungsi sel dengan merusak membran

sel atau kromosom sel. %ebih jauh ,teori radikal bebas menyatakan baha terdapat

akumulasi radikal bebas seara bertahap didalam sel sejalan dengan aktu,dan bila

kadarnya melebih konsentrasi ambang maka mereka mungkin berkontribusi pada

 perubahan-perubahan yang seringkali dikaitkan dengan penuaan.

*ebenarnya tubuh diberi kekuatan untuk melaan radikal bebas berupa

antioksidan yang diproduksi oleh tubuh sendiri, namun pada tingkat tertentu anti

oksidan tersebut tidak dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas

yang berlebihan.

2. "eori $$;likosilasi$$ yang menyatakan baha proses glikosilasi non en<imatik yang

menghasilkan pertautan glukosa-protein yang disebut sebagai ad+aned glyation

and produts (4;=s) dapat menyebabkan penumpukan protein dan makromolekul

lain yang termodiikasi sehingga menyebabkan disungsi pada hean atau manusia

yang menua. 'rotein glikasi menunjukkan perubahan ungsional, meliputi

menurunnya aktiitas en<im dan menurunnya degradasi protein abnormal. Manakala

manusia menua,4;=s berakumulasi diberbagai jaringan ,termasuk 

kolagen,hemoglobin dan lensa mata. &arena muatan kolagennya tinggi ,jaringan

menjadi kurang elastis dan lebih kaku. &ondisi tersebut dapat mempengaruhi

elastisitas dinding pembuluh darah. 4;=s diduga juga berinterkasi dengan 34

 

dan karenanya mungkin mengganggu kemampuan sel untuk memperbaiki

 perubahan pada 34.

Bukti-bukti terbaru yang menunjukkan tikus-tikus yang dibatasi kalorinya

mempunyai gula darah yang rendah dan menyebabkan perlambatan penumpukan

 produk glikosilasi (4;=s),merupakan hal yang mendukung hipotesis glikosilasi ini.

. "eori ‘’DNA repair”  yang dikemukakan oleh art dan *etlo. Mereka

menunjukkan baha adanya perubahan pola laju ‘’repair’’  kerusakan 34 yang

diinduksi sinar ultra +iolet (>?) pada berbagai ibroblas yang dikultur.

@ibroblas pada spesies yang mempunyai umur maksimum terpanjang

menunjukkan laju #34 repair$ terbesar, dan korelasi ini dapat ditunjukan pada

 berbagai mamalia dan primata. "eori #34$ repair ini terkait erat dengan teori

radikal bebas yang sudah diuraikan diatas,karena sebagian besar radikal bebas

terutama (8*) dihasilkan melalui proses osorilasi oksidati yang terjadi di

mitokondria. Mutasi 34 mitokondria (mt34) dan pembentukan 8* di

mitokondria saling mempengaruhi 1 sama lain,membentuk +iious yle$$ yang

seara eksponensial memperbanyak kerusakan oksidati dan disunsi selular, yang

 pada akhirnya menyebabkan kematian sel mutasi mt34 di manusia terutama

terjadi setelah umur pertengahan 0 an,terakumulasi seiring pertambahan umur ,

dan jarang melebihi 1A.

8endahnya jumlah mutasi mt34 yang terakumulasi ini diakibatkan proses

repair yang terjadi ditingkat mitokondria. Bukti-bukti menunjukkan gangguan repair 

 pada kerusakan oksidati ini menyebabkan perepatan proses penuaan( aelerated

aging). *elain itu mutasi mt34 akibat gangguan repair ini juga terkait dengan

munulnya keganasan ,diabetes melitus dan penyakit-penyakit neurodegenerati.

*elain teori-teori diatas ,beberapa teori lain juga telah dikemukakan untuk 

menjelaskan proses yang terjadi selama penuaan,antara lain ‘aging by program’ 

teori gen dan mutasi gen,cross-linkage theory,cellular garbage theory,wear-an-

tear theory, dan teori autoimun. ang pasti tidak ada 1 teori tunggal pun yang dapat

menjelaskan seluruh proses menua. *emua teori-teori tersebut saling mengisi dan

menoba menjelaskan berbagai sebab dan perubahan akibat proses menua,alaupun

 belum dapat menjelaskan seluruh proses yang terjadi.

top related