slide pengajaran pengendalian vektor

Post on 06-Aug-2015

195 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

pengendalian vektor

TRANSCRIPT

Konsep PengendalianKonsep Pengendalian

Pertemuan I

Pengertian PengendalianPengertian Pengendalian

Upaya menurunkan populasi sasaran kendali sampai pada batas yang tidak menimbulkan gangguan

Menurunkan

Batas

Turun

Ambang Batas

Monitoring/survei

P. Menkes 374/2010 Ps 1(1)

SurveiSurvei

Pengendalian efektif:

Sasaran Metode

Alat & Bahan

Pengendalian Perlu/tidak

Efektif

Sasaran ?Sasaran ?

Entomologi Morfologi

Fisiologi

Ekologi

Bionomik

Penggunaan Pestisida/Insektisida Uji Insektisida

Bioassay Susceptability Test

Bahan ?

Daya bunuhDaya tahan

Pengendalian Survei

Tanpa survei Pemberantasan

Pembasmian

Out put Pengendalian:

PencegahanPenekananPembasmian

?

Macam – macam pengendalian

Macam – macam pengendalian

Pengendalian (sasaran): Primer & Sekunder

Primer Perlakuan DDL

► Manipulasi & modifikasi lingkungan

Sekunder Sasaran kendali

Primer/Sekunder? Mekanik Chemis Fisiologis Biochemis Biologis (Hayati/Alami) Genetik - Pemuliaan - Penyilangan - Transgenik

IVC IVC

Integratted vector control ( IVC ):- Integrasi cara – cara pengendalian

yg potensial secara efektif, ekonomis & ekologis

- Integrasi beberapa sektor terkait

Populasi beradaPada aras yg dpt di Toleransi

Konsep PengendalianPertemuan 2

Konsep PengendalianPertemuan 2

P. Menkes 374/2010 Ps 1(2)

Konsep Pengendalian VektorKonsep Pengendalian Vektor

Menggunakan bermacam cara utk menekan kepdtn vektor, shg tdk ≠ penlrn peny

Pemberntasn ≠ Pengendalian ≠ kerusakan/gangguan tata lingungan

hidup Metode pemutusan rantai kehidupan

paling lemah pra dewasa/dewasa

TujuanTujuan

Menghindari atau mengurangi gigitanvektor

Membunuh vektor pembawa MO Membunuh pradewasa Menghilangkan/mengurangi tempat

perindukan

Strategi Pengend Vektor Peny Secr Terpadu (Kalra & Bang, 1984)

Strategi Pengend Vektor Peny Secr Terpadu (Kalra & Bang, 1984)

BbioloPem Peny scr terpadu

Biologi

Pengurangan sumber

Pelayan Kes

Kimia

Perlind Personal

BiologiBiologi

Proteksi musuh alami Manipulasi genetika Agen mikrobia Ikan pemakan Jentik

Kimia Kimia

Insektisida IGR Larvasida

Penggunaan InsektisidaPenggunaan Insektisida

Dosis hasil uji Interval rekomendasi Non persisten Non broad spectrum Tidak digunakan Terjadual

Penyuluhan Penyuluhan

Masyarakat Sekolah Media massa

Perlindungan PersonilPerlindungan Personil

Repellent Kelambu berinsektisida

Pengurangan Sumber Pengurangan Sumber

Penimbunan tanah Buatan Saluran Pengeringan berkala Pengolahan air tanah

Pengendalian Hayati Pengendalian Hayati

►Ilmu terapan yg mempelajari ttg pengendalian jazad pengganggu menggunakan predator, parasit dan Patogen

►Tidak memusnahkan karena pengganggu sbg inang/pakan kehidupan musuh alami

Contoh macamnya Contoh macamnya Predator:- Ikan cethol/Gupy/i (Poecilia reticulata)- Ikan kepala timah (Aploceilus panchax) - Jentik Toxorhynchites splendens- Copepoda Mesocyclops aspericornis

Parasit:Nematoda Romanomermis iyengari Patogen: Bacillus thuringiensis, jamur &

protozoa

Mekanisme Pengendalian Mekanisme Pengendalian ► Predator: membunuh dengan cara memakan ► Kemampuan predasi tgt species & ukuran ∆ Ikan cethol 2 cm ± 116 ekor/hari ∆ Toxorhynchites splendens ± 20 ekor/hari ∆ Mesocyclops aspericornis ± 10 ekor/hariPenelitian Kemampuan predasi !!!!!!

Parasit: Romanomermis iyengari Infektif stadium pre parasit menginfeksi jentik nyamuk instar 1 – 2 hidup sbg parasit Dalam tubuh jentik ± 1 mgg parasit keluar jentik mati nematoda pasca parasit Mating bertelur ± 1 bln telur matang menetas fase pre parasit

► Patogen: Contoh Bacillus thuringiensis Spora & kristal protein (δ-endotoksin) Larvasida kristal prot toksin sbg racun

perut Suasana alkalis toksi teraktifasiLysis mukosa usus, perforasi, paralisis

usus

Teknik pengendalian Teknik pengendalian Inundasi/introduksi ∆ Kegiatan memasukkan kelompok jasad pengendali hayati/agensia hayati dalam

jumlah besar ke dalam suatu (tempat perindukan) untuk mengendalikan serangga hama/vektor

Augmentasi

∆ Memasukkan jasad pengendali hayati dari suatu daerah asal jasad tersebut dan hanya memindahkan dari yang popu-lasinya tinggi ke populasinya rendah atau mengumpulkan kemudian dikembangkan di

lab dan hasilnya dilepas ke lokasi yang populasinya masih rendah. Konservasi ∆ Jasad pengendali/agensia hayati yang telah ada di suatu

daerah perlu dilindungi dan dilestarikan contoh ikan di sawah

Karakteristik jasad yang baik untuk pengendali hayati Karakteristik jasad yang baik untuk pengendali hayati

Daya sergap tinggi finding, handling & feeding Induk semang spesifik Reproduksi tinggi Short development time Telur banyak Daya adaptasi tinggi termasuk inang &

kondisi fisik Mudah di rearing Biaya operasional rendah

Kelebihan Pengendalian HayatiKelebihan Pengendalian Hayati Selektif Produksi massal murah Mobilisasi tinggi Resistansi Dapat menjadi pengendali alami

Kelemahan Pengendalian Hayati• Cara kerja lamban hasil lama terpadu dg metode lain • Penanggulangan KLB ?????• Mempunyai musuh almi Predator • Handling lebih sulit dibanding bahan kimia • Perlu pemahaman biologi & ekologi

Parasit & Parasitoid ???Parasit & Parasitoid ???

Parasitoid: parasit yang mencegah pertumbuhan inang setelah parasitisasi awal, dan khususnya ini melibatkan tahapan hidup inang yang tak bergerak (mis, telur atau kepompong), dan hampir tanpa pengecualian mereka tinggal di luar inang.

Parasitoid koinobion memugkinkan inang terus berkembang dan sering tak membunuh atau mengambil makanan dari inang hingga menjadi kepompong ataupun dewasa; yang kemudian khasnya melibatkan hidup dalam inang bergerak. dapat dibagi lagi menjadi endoparasitoid, yang tumbuh dalam mangsanya, dan ektoparasitoid, yang tumbuh di luar badan inang, meskipun sering berikatan atau berlekatan dengan jaringan inang.

Tak umum bagi parasitoid sendiri bertindak sebagai inang untuk anak parasitoid lainnya. Yang terakhir ini umum disebut sebagai hiperparasit namun istilah ini agak membingungkan, karena inang dan parasitoid primer dibunuh. Istilah yang lebih baik adalah parasitoid sekunder, atau hiperparasitoid; yang sebagian besar diketahui termasuk ordo Hymenoptera.

IVMIVM

Non destructive Pengelolaan lingkungan DDL Modifikasi & manipulasi lingkungan

top related