rhinosinusitis kronis

Post on 11-Jan-2016

48 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

tht

TRANSCRIPT

RHINOSINUSITIS KRONIS

Triana Rahmanita

Identitas Pasien

Nama : Ny. M Umur : 50 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Purworejo Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tanggal Kunjungan : 27 September 2012

Keluhan Utama

Hidung tersumbat sejak 2 hari yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan hidung tersumbat sejak 2 hari yang lalu, terutama yang sebelah kanan. Penciuman juga berkurang. Selain itu, pasien juga menderita batuk dan keluar cairan kental kekuningan dari hidung. Sakit kepala (+) Bersin-bersin (-). Gangguan pada telinga (-). Gangguan pada tenggorokan (-).

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien sudah sering mengalami hidung tersumbat disertai dengan batuk dan keluar cairan berwarna kekuningan dari hidung. Gejalanya hilang-timbul. Pasien terdiagnosis dengan sinusitis sejak Januari 2012.

Riwayat alergi (-) Riwayat Hipertensi (+) Riwayat DM (-)

Pemeriksaan Fisik

Vital Signs Status Generalis Status Lokalis

Status Lokalis

Auricula : dbn Canalis Auditory

Externa : dbn Membran

Tympani:dbn

Status Lokalis

Palatum dbn

Uvula dbn

Tonsila Palatina dbn

Dinding Belakang dbn

Status Lokalis

Discharge Purulent. Warna

kekuningan. Terlihat di hidung sebelah kanan.

Conchae Edema

Septum dbn

Sinus Paranasalis Nyeri ketok (+)

Diagnosis Banding

Rhinosinusitis akut Rhinitis Allergika

Diagnosis Kerja

Rhinosinusitis Kronis dengan Eksaserbasi Akut

Terapi

Daclin 3 x 1 caps Aldisa 2 x 1 cap Renadinac 2 x 1 tab Ambroxol 3 x 1 tab

ANATOMI DAN FISIOLOGI

Hidung Bagian Luar

Dinding Lateral Cavum Nasi

Kompleks Ostiomeatal (KOM)

Fungsi Hidung

Fungsi Respirasi Mengatur suhu, kelembaban dan

menyaring udara saat inspirasi Fungsi Penghidu Fungsi Fonetik

Resonansi suara Reflex nasal

Bersin Sekresi kelenjar liur, lambung dan pankreas

Sinus ParanasalFrontal SinusSphenoid Sinus

Frontal SinusEthmoid CellsSphenoid Sinus

Maxillary Sinus

Ethmoid Cells

Maxillary Sinus

Fungsi Sinus Paranasal

Pengatur kondisi udara (air conditioning) Penahan suhu (thermal insulator) Membantu keseimbangan kepala Membantu resonansi suara Peredam perubahan tekanan udara Produksi mukus

RHINOSINUSITIS

Definisi

Inflamasi/peradangan pada hidung dan sinus paranasal yang ditandai oleh 2 atau lebih gejala, yang salah satunya adalah nasal blockage/obstruction/congestion atau nasal discharge (anterior/posterior nasal drip): facial pain/pressure, hiposmia/anosmia;

ATAU Terdapat tanda endoskopis

polip dan/atau; discharge mukopurulen terutama dari meatus media

DAN/ATAU Edema/obstruksi terutama di meatus mediaDAN/ATAU Perubahan pada CT-Scan:

Perubahan pada mukosa di Kompleks Ostiomeatal (KOM) dan/atau sinus.

Etiologi

Rhinogen Dentogen

Molar 1 Pre-Molar 1 dan 2

S. aureus P. aeruginosa Proteus sp. Enterobacter sp. Klebsiella sp.

Faktor Predisposisi

Allergic Rhinitis Non-Allergic Rhinitis Polip Obstruksi tumor Immunocompromised patient Primary Ciliary Dyskinesia Kelainan anatomi

Deviasi septum

Patofisiologi

Stasis sekret di dalam sinus

Klasifikasi

Berdasarkan tingkat keparahan dengan menggunakan Visual Analogue Scale (VAS): MILD : 0-3 MODERATE : >3-7 SEVERE : >7-10

* VAS > 5 dianggap sudah mempengaruhi Quality of Life (QoL)

Klasifikasi

Berdasarkan durasi: Akut : <12 minggu dengan resolusi

komplit dari gejala Recurrent Acute Rhinosinusitis : 4/lebih episode

per tahun tanpa gejala di antara 2 episode Kronis : >12 minggu tanpa resolusi

komplit dari gejala

*Rhinosinusitis kronis juga dapat mengalami eksaserbasi

Klasifikasi

RHINOSINUSITIS

AKUT

KRONISdengan

atau tanpa polip

VIRAL(common

cold)

NON-VIRAL

Gejala < 10 hari

•Gejala >10 hari, < 12 minggu•Kondisi memburuk setelah ada perbaikan (hari ke-5)

Diagnosis

Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

Endoskopi CT-Scan

Manajemen

Eksaserbasi akut pada Rhinosinusitis kronis tata laksananya sama dengan Rhinosinusitis akut

Rujuk ke Spesialis THT: Rhinosinusitis kronis yang tidak responsif

terhadap obat-obatan Semua pasien immunocompromised Semua pasien dengan komplikasi

Tata Laksana Rhinosinusitis Akut

Tata Laksana Rhinosinusitis Kronis

Two or more symptoms, one of which should be either nasal blockage/obstruction/congestion or nasal discharge: anterior/post nasal drip;-facial pain/pressure-reduction or loss of smellExamination: anterior rhinoscopyX-Ray/CT not recommended

Endoscopy available

Endoscopy not available

Polyps No Polyps

Examination: anterior rhinoscopy

X-Ray/CT not recommended

Topical steroidsNasal douching/lavage

+ Antihistamine if allergic

Reevaluation after 4 weeks

ImprovementNo

Improvement

Continue Therapy

Refer to ENT Specialist

Refer to ENT Specialist

Komplikasi

Orbital Edema palpebra, Selulitis orbita

Intracranial Meningitis, Abses ekstradural, Abses otak

Tulang Osteomyelitis, Abses subperiosteal

Rhinosinusitis kronis dengan purulent discharge.

TERIMA KASIH

top related