RHINOSINUSITIS

RHINOSINUSITISANATOMI

Batas sinus :Anterior : perbatasan fasial os maksilaPosterior: perbatasan infra temporal maksilaMedial: dinding lateral rongga hidungSuperior: dasar orbitaInferior: prosesus alveolaris DEFINISIrinosinusitisFAKTOR PREDISPOSISI DAN ETIOLOGI infeksi bakteri, jamur dan polusi udaraFAKTOR EKSTRINSIKKLASIFIKASIrinosinusitisDengan polip nasiTanpa polip nasiBERDASARKAN DURASIBERDASARKAN Total skor visual analogue scale (VAS) (0-10cm)

Ringan = VAS 0-3Sedang = VAS >3-7Berat = VAS >7-10PATOFISIOLOGIRinosinusitis

a. Rhinosinusitis Akut (RSA)Inflamasi pada hidung dan sinus paranasal yang dikarakteristikan dengan 2 atau lebih dari gejala ini: sumbatan pada hidung dan pengeluaran sekret, nyeri tekan pada wajah dan penurunan penciuman kurang dari 12 minggu.

PEMERIKSAAN PENUNJANG RSA Pemeriksaan mikrobiologiC-Reactive Protein (kadar meningkat ika ada infeksi bakteri)Skema penatalaksanaan rinosinusitis akut pada dewasa untuk pelayanan kesehatan primer (epos, 2012)

Skema penatalaksanaan rinosinusitis akut pada ANAK (EPOS, 2012)

b. Rinosinusitis kronikInflamasi pada hidung dan sinus paranasal yang dikarakteristikan dengan 2 atau lebih dari gejala ini: sumbatan pada hidung dan pengeluaran sekret, nyeri tekan pada wajah dan penurunan penciuman kurang dari 12 minggu tanpa resolusi gejala komplit (termasuk kronik eksaserbasi akut).

Inflamasi pada hidung dan sinus paranasal yang dikarakteristikan dengan 2 atau lebih dari gejala ini: sumbatan pada hidung dan pengeluaran sekret, nyeri tekan pada wajah dan penurunan penciuman kurang dari 12 minggu tanpa resolusi gejala komplit (termasuk kronik eksaserbasi akut).

b. Rinosinusitis kronikKOMPLIKASIRINOSINUSITIS