referat thalasemia dina

Post on 26-Dec-2015

98 Views

Category:

Documents

16 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

DINA AKMALIA110.2007.088

REFERAT THALASSEMIA

Pembimbing : dr. Johnson Manurung Sp.PD

PENDAHULUAN

- Thalassa = laut, emia = darah

- Thalassemia adalah kelainan bawaan dari sintesis hemoglobin.

- Dahulu dinamakan sebagai Mediterannian anemia (Whipple)

- Tahun 1925, Thomas Cooley mendeskripsikan suatu tipe anemia berat pada anak-anak yang berasal dari Italia

EPIDEMIOLOGI

- Di dunia 15 juta orang memiliki presentasi klinis dari thalassemia

- Menyerang hampir semua golongan etnik dan terdapat pada hampir seluruh negara di dunia.

- Thalassemia-α di Asia Tenggara, India, Timur Tengah, dan Afrika.

- Thalassemia-β • negara-negara Mediterania

seperti Yunani, Itali, dan Spanyol

• Afrika Utara, India, Timur Tengah, dan Eropa Timur

EPIDEMIOLOGI

Mortalitas dan Morbiditas

Thalassemia-α mayor Hampir semua lahir dalam keadaan hydrops fetalis

akibat anemia berat Beberapa neonatus dengan thalassemia-α mayor yang

bertahan setelah mendapat transfusi intrauterin

Thalassemia-β mortalitas dan morbiditas bervariasi sesuai tingkat keparahan dan kualitas perawatan.

EPIDEMIOLOGI

Usia

Bervariasi secara signifikan

Pada pasien dengan kasus-kasus yang parah dan temuan hematologik pada pembawa (carrier) tampak jelas pada saat lahir.

Pada thalassemia-β berat paruh kedua

tahun pertama kehidupan

Bentuk thalassemia ringan sering ditemukan secara kebetulan pada berbagai usia

DEFINISI

Thalassemia adalah grup kelainan sintesis hemoglobin yang heterogen akibat pengurangan produksi satu atau lebih rantai globin.

Thalassemia adalah penyakit genetik yang diturunkan secara autosomal resesif menurut hukum Mendel dari orangtua kepada anak-anaknya.

Penyakit thalassemia meliputi suatu keadaan penyakit dari gejala klinis yang paling ringan (bentuk heterozigot) yang disebut thalassemia minor atau thalassemia trait, hingga yang paling berat (bentuk homozigot) yang disebut thalassemia mayor.

PATOFISIOLOGI

Penurunan produksi dari satu atau lebih rantai globin tertentu (α,β,γ,δ) menghentikan sintesis Hb ketidakseimbangan karena terjadinya produksi rantai globin lain yang normal.

Dua tipe rantai globin (α dan non-α) berpasangan antara satu sama lain dengan rasio hampir 1:1 produksi berlebihan rantai globin normal akumulasi rantai tersebut di dalam sel tidak stabil destruksi sel

PATOFISIOLOGI

PATOFISIOLOGI

Tipe thalassemia membawa nama dari rantai yang tereduksi

Konsekuensi dari gangguan produksi rantai globin berkurangnya deposisi Hb pada sel darah merah (hipokromatik)

Defisiensi Hb sel darah merah menjadi lebih kecil gambaran klasik thalassemia anemia hipokromik mikrositik.

PATOFISIOLOGI

Pada tipe trait thalassemia-β penggunaan rantai δ meningkat oleh sebgaian rantai α bebas level Hb A2 (δ2/α2) meningkat

Sisa (rantai α) akan terpresipitasi di dalam sel bereaksi dengan membran sel mengintervensi divisi sel normal bertindak sebagai benda asing destruksi

HIPOTESA MALARIA

Adanya suatu keuntungan selektif untuk bertahan hidup pada individu dengan trait thalassemia pada daerah endemik malaria(Hardane, 1949)

Mekanisme proteksi terhadap malaria belum

jelas

Sel Hb F telah didemonstrasikan dapat menghambat pertumbuhan parasit malaria

KLASIFIKASI THALASSEMIA & PRESENTASI KLINISNYA

Terdapat dua tipe utama :

Thalassemia-α

Thalassemia-β

THALASSEMIA ALPHA

THALASSEMIA ALFA

Anemia mikrositik yang disebabkan oleh defisiensi sintesis globin-α akibatnya hilangnya gen α pada kromosom 16

Genotip Jumlah

gen α

Presentasi

Klinis

Hemoglobin

Elektroforesis

Saat Lahir > 6 bulan

αα/αα 4 Normal N N

-α/αα 3 Silent

carrier

0-3 % Hb

Barts

N

--/αα atau

–α/-α

2 Trait thal-α 2-10% Hb

Barts

N

--/-α 1 Penyakit Hb

H

15-30% Hb

Bart

Hb H

--/-- 0 Hydrops

fetalis

>75% Hb

Bart

-

Ket :

N = hasil normal, Hb =hemoglobin, Hb Bart’s = γ4, HbH = β4

Silent carrier thalassemia Alpha

Tipe thalassemia subklinik yang paling umum, biasanya ditemukan secara kebetulan diantara populasi

Penderita sehat secara hematologis, hanya ditemukan jumlah eritrosit yang rendah dalam beberapa pemeriksaan.

Pemeriksaan darah lengkap pada salah satu orangtua hipokromia dan mikrositosis tanpa penyebab yang jelas

Trait Thalassemia Alpha

Dikarakterisasi dengan anemia ringan dan jumlah sel darah merah yang rendah.

Pada bayi baru lahir yang terkena, sejumlah kecil Hb Barts (γ4) dapat ditemukan pada elektroforesis Hb

Lewat umur satu bulan, Hb Barts tidak terlihat lagi, dan kadar Hb A2 dan HbF secara khas normal

Penyakit Hb H

Termasuk thalassemia-α intermedia

Secara klinis anemia sedang sampai berat Splenomegali Ikterus jumlah eritrosit abnormal. SADT dgn supravital : sel darah

merah yang diinklusi oleh rantai tetramer β (Hb H) yang tidak stabil dan terpresipitasi di dalam eritrosit, sehingga menampilkan gambaran golf ball (Heinz Bodies)

Thalassemia Alpha Mayor

Bentuk thalassemia yang paling berat

Hb Barts (γ4) mendominasi pada bayi yang menderita γ4 memiliki afinitas oksigen tinggi hipoksia berat

Eritrositnya juga mengandung sejumlah kecil Hb embrional normal (Hb Portland = ζ2γ2), yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen.

Kebanyakan dari bayi-bayi ini lahir mati

Bayi ini sangat hidropik, dengan gagal jantung kongestif dan edema anasarka berat (hydrops fetalis)

Hydrops Fetalis

THALASSEMIA BETA

THALASSEMIA BETA

Silent Carrier Thalassemia Beta

Asimtomatik hanya ditemukan nilai eritrosit yang rendah

Mutasi yang terjadi sangat ringan, dan merepresentasikan suatu thalassemia-β+.

Tidak menimbulkan kelainan yang dapat diidentifikasi pada individu heterozigot, tetapi jika diwariskan bersama-sama dengan gen untuk thalassemia-β°, menghasilkan sindrom thalassemia intermedia.

top related