pkm-p papan partikel.docx
Post on 26-Oct-2015
37 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“Pemanfaatan Limbah Minyak Atsiri Akar Wangi (Andropogon zizanioides) Dan Bonggol Tebu Sebagai Papan Partikel ”
BIDANG KEGIATAN:PKM-P
Diusulkan Oleh:
Arif Kurniawan NIM: 14391 Angkatan 2011
Elia Tarigan NIM: 15226 Angkatan 2012
Nurlaila Fatmawati NIM: 15996 Angkatan 2013
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2013
i
LEMBAR PENGESAHAN USULAN PKM-K
1. Judul Kegiatan : “Pemanfaatan Limbah Minyak Atsiri Akar Wangi (Andropogon zizanioides)
Dan Bonggol Tebu Sebagai Papan Partikel ”
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Arif Kurniawan
b. NIM : 14391
c. Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian
d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
e. Alamat Rumah : Jln. Beringin No5. Maguwoharjo.
f. No. Tlp : 087-826-318-592
g. Alamat e-mail : arif.1992@rocketmail.com
4. Aggota Pelaksana : 3 (Tiga) Orang.
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap : Maria Ulfah, STP.MP
b. NIP : 0511027101
c. Alamat Rumah : Perum Purwo Asri No. 1 Yogyakarta
d. No. Tlp/HP : 081-227-041-748
6. Biaya Kegiatan
a. Dikti :
b. Lain : --
7. Waktu Kegiatan : 2 (Bulan) bulan
Yogyakarta, 10 Oktober 2013Menyetujui,Ketua Jurusan THP Ketua Pelaksana Kegiatan
Ngatirah, SP. MP Arif KurniawanNIDN: 0508107201 NIM: 14111-THP
Wakil Rektor III Dosen PembimbingBidang Kemahasiswaan
Ir. Tri Nugraha Budisentosa. MP Maria Ulfah, STP.MPNIP: 195409151985031001 NIDN. 0511027101
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul....................................................................................................... i
Lembar Pengesahan.................................................................................................. ii
Daftar Isi................................................................................................................... iii
Ringkasan Kegiatan.................................................................................................. 1
BAB I. Pendahuluan................................................................................................. 1
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Luaran........................................................................................................... 1
C. Manfaat......................................................................................................... 1
BAB II. Gambaran Umum Rencana Usaha.............................................................. 2
BAB III. Metode Pelaksanaan.................................................................................. 3
BAB IV. Biaya dan Jadwal Kegiatan....................................................................... 4
A. Anggaran Biaya........................................................................................... 4
B. Jadwal Kegiatan........................................................................................... 5
Daftar Pustaka........................................................................................................... 6
Lampiran................................................................................................................... 7
A. Biodata Pelaksana......................................................................................... 7
1. Biodata Ketua Pelaksana.......................................................................... 7
2. Biodata Anggota 1.................................................................................... 8
3. Biodata Anggota 2..................................................................................... 8
B. Riwayat Hidup Dosen Pembimbing...............................................................9
iii
RINGKASAN KEGIATAN
“Pemanfaatan Limbah Minyak Atsiri Akar Wangi (Andropogon zizanioides) Dan
Bonggol Tebu Sebagai Papan Partikel ”.
Dengan banyaknya limbah yang tesedia di suatu industry perlu adanya tindakan
untuk mengurangi atau menghilangkan limbah tersebut salah satunya dengan
melakukan pemanfaatan bahan-bahan ynag sekiranya merupakan suatu limbah
seperti kayu,sampah,hasil sulingan,kaleng dan lain sebagainya.
Salah satu aplikasi pemanfaatan limbah tersebut dengan memanfaatkan jenis limbah
dari minyak atsiri seperti akar wangi dan limbah dari tanaman tebu yaitu
bonggol tebu sebagai papan partikel.
Papan partikel merupakan suatu produk panil dengan manggabungkan serat-serat
papan yang digabungkan dengan menggunakan lem atau perekaat. Taerapi
degan adanya kandungan minyat atsiri dalam suatu tanaman akar wangi akan
menambaha nilai guna karena tidak hanya bisa digunakan sebagai papan
partikel tetapi bisa mengeluarkan aroma wangi dan selebihnya bisa sebagai
penolak nyamuk dan serangga.
Dengan adanya penelitian ini diharapakan bisa bermanfaat bagi masyarakat
khususnya manfaat secara langsung dari produk dan manfaat yang lain yang
bernilai ekonomis
1
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian penduduknya berprofesi
sebagai petani, dan hampir sebagian besar lahan di Indonesia kebanyakan ditanamai
tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan kehutanan.Sejak jaman dahulu sekitar Perang
Dunia II, minyak atsiri merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia dan di pasar dunia
minyak atsiri Indonesia mendapat saingan dari Cina, Sri Lanka, dan Brasil. Tetapi dengan
kekayaan Negara Indonesia yang berlimpah, maka potensi tanaman atsiri pun begitu besar.
Tetapi potensi tersebut masih sulit dikembangkan menjadi komoditas ekspor pilihan. Salah
satu penyebabnya, kurang dikuasainya teknologi pengolahan dan ilmu pengetahuan padahal.
Di seluruh Indonesia tersebar sekitar 40 jenis (spesies) tanaman atsiri yang berpotensi
dikembangkan seperti akar wangi, nilam, serai wangi, kenanga, daun cengkeh, jahe, dan
pala. Namun, sampai kini yang bisa diolah untuk diekspor baru 12 jenis. Di seluruh pasar
dunia terdapat sekitar 80 jenis minyak untuk berbagai bahan baku.
Minyak atsiri dari rumput akar wangi banyak digunakan sebagai parfum berkualitas
tinggi dan memiliki sifat alami yang tidak disukai oleh serangga (nyamuk). Limbah padat
sisaproses ekstraksi kemudian dapat diolah menjadi papan partikel sebagai substitusi papan
kayu, yang memenuhi standar di lndonesia maupun standar Jepang.Umur tumbuh rumput
akar wangi ini sangat singkat, antara 8-12 bulan, dibandingkan tanaman penghasil kayu
yang butuh puluhan tahun sejak penanaman sampai siap untuk tebang. lndonesia sebagai
salah satu negara penghasil rumput akar wangi terbesar di dunia memiliki potensi sangat
besar untuk menghasilkan papan partikel substitusi kayu yang juga dapat mengusir nyamuk.
Didaerah Jawa barat terdapat suatu sentra penyulingan minyak akar wangi yang
sangat berkembang tetapi tidak ada tindak lanjut dari pihak pengelola sehingga hanya
dibiarkan menumpuk begitu saja. Tumpukan tersebut dapat disebut sebagai limbah dan
hanya skedar dimanfaatkan sebgai bahan bakar penyulinga. Sebagai bahan pertikel akar
tanaman ini mempunyai banyak keunggulan seperti mengeluarkan aroma harum lantaran
mengandnugn minyak atsiri sehingga bisa sebagai pengharum ruangan dirumah serta
produktivitas akar wangi sangat menjanjikan karena terbilang singkat dalam proses
penanamannya lantaran hanya panen sekitar 8-12 bulan pascatanam apabila dibandingkan
dengan sengon dan jabon perlu waktu 5 tahun. Kemudian limbah bonggol tebu salah satu
limbah yang sangat jarang dumanfaatkan oleh sebagian besar petani tebu sama saja hanya
sebagai bahan bakar saja pengganti kayu bakar oleh karena itu antara bonggol dengan
limbah minyak atsiri dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan papan partikel sehingga
bisa mengurangi volume limbah dan meningkatkan nilai suatu bahan yang awalnya hanya
bahan tak berguna menjadi bahan yang memiliki daya jual yang tinggi.
.
B. Luaran
Papan partikel merupan suatu produk panil dengan memanfaatkan partikel kayu yang
direkatkan dengan menggunakan brbagai macam perekat. Bentuk tampilan papan partikel
dari bahan baku minyak atsiri diharapkan selain papan yang kuat,beraroma wangi serta
memiliki keunggulan yaitu bisa mengusir nyamuk. Dengan adanya penelitian ini diharapkan
mampu memformulasikan komposisi bahan-bahan yang dianggap sebagai limbah bisa
menjadi produk yang memiliki nilai yang tinggi dan bisa mejadi salah satu produk yang
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
C. Manfaat
Manfaat pengajuan usulan program PKM-P ini adalah:
1. Memanfaatkan limbah akar wangi dan bonggol tebu sebagai bahan baku pembuatan
papan partikel,
2. Meningkatkan nilai tambah dari limbah akar wangi dan bonggol tebu sebagai bahan
baku pembuatan papan partikel.
3. Mengurangi jumlah limbah yang ada di masyarakat terutama limbah akar wangi dan
bonggol tebu.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Limbah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu
aktivitas manusia atau proses alam yang tidak atau belum mempunyai nilai ekonomis bahkan
dapat mempunyai nilai ekonomis yang negatif. Limbah dari aktivitas manusia misalnya limbah
industri (Giyatmi dan Irianto, 2000). Limbah adalah suatu barang yang terbuang atau dibuang
dari sumber hasil aktivitas maupun proses-proses alam dan tidak atau belum mempunyai nilai
ekonomi bahkan mempunyai nilai ekonomi yang negatif. Limbah merupakan sisa atau hasil
samping dari proses-proses produksi yang tidak digunakan dapat berbentuk padat, cair, gas,
debu, getaran, dan kerusakan lain yang dapat menimbulkan pencemaran jika tidak dikelola
dengan baik. Menurut Purnawijayanti (2001), limbah dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1. Limbah cair adalah hasil buangan industri yang berbentuk limbah organik dan anorganik
yang terlarut atau tersuspensi.
2. Limbah padat adalah hasil buangan industri (industri besar dan menengah) yang berupa
bubur lumpur yang berasal dari proses pengolahan.
3. Limbah gas adalah limbah yang terbentuk kontaminan di ruang terbuka dengan konsentrasi
tertentu sehingga menimbulkan atau mengakibatkan gangguan.
Minyak atsiri. merupakan bahan yang bersifat mudah menguap (volatile), mempunyai rasa
getir, dan bau mirip tanaman asalnya yang diambil dari bagian-bagian tanaman seperti daun,
buah, biji, bunga, akar, rimpang, kulit kayu, bahkan seluruh bagian tanaman. minyak atsiri selain
dihasilkan oleh tanaman, dapat juga sebagai bentuk dari hasil degradasi oleh enzim atau dibuat
secara sintetis. Minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung dalam tanaman. Minyak ini
disebut juga minyak menguap, minyak eteris, minyak esensial karena pada suhu kamar mudah
menguap. Istilah esensial dipakai karena minyak atsiri mewakili bau dari tanaman asalnya.
Dalam keadaan segar dan murni, minyak atsiri umumnya tidak berwarna. Namun, pada
penyimpanan lama minyak atsiri dapat teroksidasi. Untuk mencegahnya, minyak atsiri harus
disimpan dalam bejana gelas yang berwarna gelap, diisi penuh, ditutup rapat, serta disimpan di
tempat yang kering dan sejuk.
Para penyuling akar wangi Andropogon zizanioides memang membuang limbah setelah
memperoleh minyak atsiri. Rendemen penyulingan hanya 1,5%-3% sehingga 97% bobot akar
wangi menjadi limbah. Apabila penyuling mengolah 1 ton akar wangi maka 970 kg menjadi
limbah. Padahal, sampah penyulingan itu mengandung lignoselulosa yang berpotensi sebagai
papan partikel. Beberapa faedah lain dari limbah akar wangi ini yaitu sebagai papan semen
partikel tetapi memerlukan semen sebagai perekat antar partikel dan dapat dimanfaatkan sebagai
peredam bunyi yang biasanya dipakai di studio musik.
Tebu merupakan tanaman perkebunan dan bahan baku gula, dimana gula tersebut
merupakan kebutuhan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Jumlah lahan tebu Nasional
pada tahun 2011 mencapai 473,923 Ha dan menghasilkan tebu sebesar 3,159,836 ton
(Anonim,2011), Dimana setelah panen tebu menghasilkan batang tebu yang dapat diolah
menjadi gula, alcohol, vitcin dan ampas tebunya dapat diolah menjadi kertas. Sedangkan untuk
bonggol tebu jarang dimanfaatkan , kebanyakan hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar
industry rumah tangga. Apabila berat satu bonggol tebu diasumsikan rata-rata 0,25 kg maka
akan menghasilkan limbah sebanyak 789.959 ton/ 4294.000 Ha yang hanya dimanfaatkan
sebagai bhan bakar oleh masyarakat. Sehingga salah satu pemanfaatan limbah untuk di
kombinasikan dengan akar wangi bisa dimanfaatkan sebagai papan partikel.
Papan partikel adalah produk panil yang dihasilkan dengan memanfaatkan partikel-
partikel kayu dan sekaligus mengikatkannya dengan suatu perekat
(Haygreen dan Bowyer, 1989).
Dalam pembuatan papan partikel skala industry biasanya menggunakan perekat sintetis
seperti perekat urea formaldehida, melamin formadehida, dan phenol formadehida. Namun
perekat yang banyak digunakan yaitu formaldehida daripada perekat lainnya (Maloney,1975).
Menurut Joesoef (1997) jumlah perekat ynag digunakan dalam papan partikel sebanyak 6-
10 % dari berat kering udara partikel. Semakin banyak resin yang digunakan dalam suastu
papan, maka semakin kuat dan stabil dimensi papannya. Namun untuk alasan ekonomis tidak
diinginkan menggunakan resin yang lebih banyak (Haygreen dan Bowyer, 1989).
Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kualitas papan partikel seperti jenis bahan yang
digunakan bahan berserat tinggi, kadar air bahan, ukuran partikel, suhu pengempaan saat
proses. Dengan latar belakang seperti diatas, maka diperlukan penelitian papan partikel
dengan menggunakan bahan limbah akar wangi dan bonggol tebu guna menafaatkan limbah
tersebut sehingga dapat diolah dan menjadi sesuatu yang berguna. Kedua bahan tersebut akan
dijadikan bahan baku alternative yang lebih dan efisien sebagai bahan baku pembuatan papan
partikel
BAB 3. METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan selama 2 bulan dengan Rancangan percobaan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Sempurna (RAS).dengan percobaan Faktorial.
Faktor yang digunakan terdiridari 2 faktor yaitu:
1. Komposisi bahan pad lapisan partikel bahan akar wangi : bonggol tebu terdiri atas 3
Aras.
A1 : Partikel Akar wangi (25%) : bonggol Tebu (75%)
A2 : Partikel Akar wangi (50%) : bonggol Tebu (50%)
A3 : Partikel Akar wangi (75%) : bonggol Tebu (25%)
2. Faktor Perekat terdiri dari 2 aras yaitu :
B1 : kadar perekat 6 % Urea Formaldehilda dari berat partikel kering udara
B2 : kadar perekat 10 % Urea Formaldehilda dari berat partikel kering udara
Tabel. 1 Rancangan Acak Sempurna dengan Percobaan Faktorial (3x3)
Komposisi
bahan
Perekat Ulangan
1 2 3
(A1) (B1) A1B11 A1B12 A1B13
(B2) A1B21 A1B22 A1B23
(A2) (B1) A2B11 A2B12 A2B13
(B2) A2B21 A2B22 A2B23
(A3) (B1) A3B11 A3B12 A3B13
(B2) A3B21 A3B22 A3B23
Berdasarkan tabel diatas menggunakan 2 faktor sehingga dihasilkan 6 kombinasi
perlakuan dan dilakuakan ulangan sebanyak 3 kali sehingga jumlah total sampel keseluruha
sebanyak 18 buah sampel.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode percobaan faktorial dalam acak
lengkap (Completely Randomized Design). Tahap selanjunya dilakuakan analisis statis nila
rata-rata sehingga diperoleh analisi variannya
Pengujian untuk mengetahui pengaruh faktor komposisi bahan dan kadar perekat terhadap
sifat papan partikel dapat dilihat pada nilai probabilitas ynag terdiri dari 3 kelas anatara lain
4
kurang dari 0,01 (tidak beda nyata), > 0,01 ≤ 0,dan <0,05 (Beda nyata ) dan lebih dari 0,05
(tidak beda nyata) (Surjaweni,2007).
Pengujian selanjutnya dilakuakan apabila terjadi pengaruh yang nyata atau sangat nyata
dari faktor ynag dipercobakan. Uji selanjutnya dilakuakan uji Tukey dengan taraf uji 1% dan
5%.
Persiapan Bahan dan Alat
1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Limbah minyak atsiri akar wangi
dari daerah Pakem Sleman,bonggol tebu dari daera pajangan bantul serta Urea
Formaldehilda dari PT. Palmolite Adhesive. Alat yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Timbangan eletrik dan analitik,plastik,kaliper,oven,gergaji bundar,plat baja, cetakan
mat,bak penyemprotan,terpa; saringan dan mesin ketam Alat
2. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Timbangan eletrik dan
analitik,plastik,kaliper,oven,gergaji bundar,plat baja, cetakan mat,bak penyemprotan,terpa;
saringan dan mesin ketam
3. Waktu dan tempat kegiatan
Penelitian akan dilaksanakan di ruang Pilot Plant Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Pertanian STIPER terletak di Dusun Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman,
Provinsi YogyakartaWaktu penelitian 2 bulan mulai Agustus – September 2013.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
Tabel 02. Anggaran biaya
No Nama Barang/Kebutuhan Kwantitas Harga Satuan Harga Total1 Persiapan
- Pembuatan proposal- Transportasi
2 Pembelian bahan sabun- Limbah akar wangi- Perekat urea foraldehida- Limbah bonggol
4 Seminar/Publikasi
5 Pembuatan laporan- Laporan kemajuan- Laporan akhir- Pembukuan/Karya ilmiah
JUMLAH TOTAL BIAYA
B. Jadwal kegiatan
Tabel 03. Jadwal kegiatan
No Jenis Kegiatan Minggu ke -
1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapan2 Pembelian bahan pembuatan papan partikel3 Pembelian yang lain4 Penelitian 5 Pembuatan sabun transparan6 Pengujian hasil7 Pengumpulan dan analisa data8 Publikasi ilmiah/seminar
DAFTAR PUSTAKA
Agusta, A. 2000. Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Bandung: ITB.
Akhtar, M.S., M.A. Khan, and M.T. Malik. 2002. Hypoglycemic Activity of Alpinia galanga Rhizome and Its Extract in Rabbits. Fitoterapia. 73:623-628.
Alexander, B.D. and J.R. Perfect. 1997. Antifungal Resistence Trends Towards the Year 2000. Implications for Theraphy and New Approaches. Drugs. 54:657-678.
Alleyne, T., S. Roche, C. Thomas, and A. Shirley. 2005. The Control of Hypertension by use Coconut Water and Mauby : Two Tropical Food Drinks. West Indian Med. J. 54(1):3-8.
Anonymous. 1962. Farmakope Indo-nesia I. Departemen Kehutanann Republik Indonesia. Jakarta. 506 hlm.
Anonymous. 1998. Quality Control for Medicinal Plant Material. WHO, Geneva : 1-3.
Anonymous. 2002. Annual Book of ASTM Standards. Vol 15. West Conshocken, PA, USA. 12-14, 80.
Boyd, P.F & J.J Marr. 1985. Medical Microbiology. New York: Little Brown and Company.
7
Bunrathep, S, George BL, Thanapat S and Nijsiri R. 2006. Chemical Constituents from Leaves and Cell Cultures of Pogostemon cablin and Use of Precursor Feeding to Improve Patchouli Alcohol Level. Science Asia 32. p.293-296.
LAMPIRAN 01
Flow proses pembuatan papan partikel8
LAMPIRAN 02
A. Biodata Ketua dan Anggota
1. Ketua Pelaksana
a. Nama : Arif Kurniawanb. Nim : 14391-THPc. Angkatan : 2011d. Tempat, Tanggal Lahir : Ciamis, 22 September 1992e. Agama : Islamf. No. Tlp/HP : 087826318592/085787511393g. Alamat : Jln. Beringin No.5, Maguwoharjo, Depok, Sleman,
Yogyakarta.h. Pendidikan
No Pendidikan Tempat Tahun Lulus1 Sekolah Dasar (SD) SDN 1 Sidamulih 20052 SMP/MTs SMPN 1 Pamarican 20083 SMA/SMK/MA SMKN 1 Cipaku 2011
Yogyakarta, 10 Oktober 2013
Ketua Pelaksana
(..............................................)
NIM:
2. Anggota 1
a. Nama : Elia tariganb. NIM : 15226c. Angkata : 2012d. Tempat, Tanggal Lahir : Sarko, 11 Januari 1994e. Agama : Katolikf. No. Tlp/HP : 081-992-940-493g. Alamat : Jln. Paingan IV, Rt 05, Rt 05, Sleman, Yogyakarta.h. Pendidikan
No Pendidikan Tempat Tahun Lulus1 Sekolah Dasar (SD) SD Negeri 118189 Kuala Beringin 20062 SMP/MTs MTs. As-Syarif Kuala Beringin 20093 SMA/SMK/MA SMK Pertanian Pembangunan Negeri 1 2012
Yogyakarta, 10 Oktober 2013
Anggota 1
(..........................................)NIM:
3. Anggota 2
a. Nama : Nurlaila Fatmawatib. Nim : 15996c. Angkatan : 2013d. Tempat, Tanggal Lahir : Purworjo, 23 November 1995e. Agama : Islamf. No. Tlp/HP : 085-293-307-309g. Alamat : Jln.Nangka IV Maguoharjo, Depok, Sleman.
h. PendidikanNo Pendidikan Tempat Tahun Lulus1 Sekolah Dasar (SD) 20072 SMP/MTs 20103 SMAN 4 Purworejo Purworejo 2013
Yogyakarta, 10 Oktober 2013
Anggota 2
(.............................................)NIM:
B. Daftar Riwayat Hidup Dosen Pembimbing
Data Pribadi
a. Nama Lengkap : Ir. Suroso. SU
b. Tempat,Tanggal Lahir : Klaten, 08 September 1952
c. Jenis Kelamin : Laki-Laki.
d. Alamat Rumah : Ngangkruk, RT 01/RW 02, Geneng, Prambanan, Klaten.
e. No. Tlp/HP : 081-227-917-67
f. Kantor/Unit Kerja : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
Instiper Yogyakarta.
g. Alamat Kantor : Jln. Nangka II Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283.
Tlp: (0274)885478, Fax: (0274)885479.
Pendidikan
No Perguruan Tinggi Kota Tahun Lulus Jurusan1 S-1 Sekolah Tinggi
PerkebunanYogyakarta 1977 Teknologi
Perkebunan2 S-2 Universitas Gadjah
MadaYogyakarta 1979 Teknologi
Perkebunan
Pengalaman Pengabdian dan Pembimbing
No Judul Penelitian Lokasi Tahun1 Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakan Melalui
Pembuatan Gula Semut (Gula Kelapa Granular)Purbalingga, JATENG
2005
2 Tinjauan Pembuatan Gula Semut (Gula Kelapa Granular) Dari Bahan Baku Gula Aren
LPPM Instiper Yogyakarta
2005
3 Pemantapan Metode Pembuatan Gula Semut Dari Bahan Baku Nira Kelapa Dan Gula Kelapa Cetak
LPPM Instiper Yogyakarta
2006
4 Pengaruh Varietas Dan Tingkat Kemasakan Tanaman Tebu Palembang 2008
Terhadap Kandungan Gula Pada Nira Tebu.5 Usaha Produksi Pupuk Organik Dari Lumpur Tinja Dengan
Aroma TerapiPKM-K Instiper Yogyakarta
2011
6 Usaha Produksi Minuman Nata De Aloe Vera Dengan Penambahan Ekstrak Daun Kelor Dan Madu Menggunakan Kemasan Cup.
PKM-K Instiper Yogyakarta
2012
Yogyakarta, 10 Oktober 2013
Dosen Pembimbing
( Ir. Suroso, SU.)NIP: 195209081981031004
top related