pengesahan - universitas brawijayarepository.ub.ac.id/146526/1/laporan_skripsi.pdf · penulisan dan...
Post on 01-Nov-2020
14 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENGESAHAN
PEMBANGUNAN DAN PENJUALAN SISTEM PEMASARAN BUKU DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN FAST (Framework for the Application of System
Technique) (STUDI KASUS TOKO BUKU SARJANA JOMBANG)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komputer
Disusun Oleh : Yuni Damayanti
NIM: 115060802111001
Telah diperiksa dan disetujui oleh:
Dosen Pembimbing I
Denny Sagita R., S.Kom M.Kom. NIK. 201102 851124 1 001
Dosen Pembimbing II
Himawat Aryadita, S.T, M.Sc. NIP: 19801018 200801 1003
Mengetahui Ketua Program Studi Informatika/Ilmu Komputer
Drs. Mardji., M.T. NIP: 19670801 1 199203 1 001
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis disitasi dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata didalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh (sarjana) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, Pasal 25 ayat 2 dan Pasal 70).
Malang, 2015
Yuni Damayanti
NIM: 115060802111001
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan bimbingannya Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Pembangunan Sistem Penjualan dan Pemasaran Buku Dengan Menggunakan Pendekatan FAST (Framework for the Application of System Technique)” dengan baik. Tanpa rahmat dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Esa, maka niscaya Penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan tepat waktu.
Penulisan dan penyusunan laporan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik karena adanya bantuan secara langsung maupun tidak langsung dari pihak tertentu diantaranya:
1. Bapak Denny Sagita Rusdianto, S.Kom., M.Kom., dan Bapak Himawat Aryadita, S.T., M.Sc selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan ilmu dan saran untuk laporan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Marji, M.T. selaku Ketua Program Studi Informatika / Ilmu Komputer Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) Universitas Brawijaya.
3. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staff Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) Universitas Brawijaya yang telah memberikan ilmunya serta arahan selama masa perkuliahan.
4. Kedua orang tua saya Bapak Sumirin dan Ibu Sumiyat serta kakak saya Yeni yang telah memberi motivasi, kasih sayang serta dukungan moril dan materil. Dan keluarga besar di Lamongan yang telah memberikan semangat dari awal sampai akhir pengerjaan skripsi.
5. Dimas Andri Dwi N, terimakasih atas segala bantuan dan dukungan dalam bentuk doa, motivasi, serta semangat yang tiada henti.
6. Sahabat-sahabat kuliah di Malang, Diyah, Kiki, Olin, Ester, Nani yang telah banyak meberikan dukungan dan doa demi kelancaran skripsi ini.
7. Christyan Aditya, Zidna Ziada, Ahmad Zulfikar, yang telah banyak membantu terselesaikannya skripsi ini.
8. Teman – teman saya TIF H 2011 dan IF 2011 yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang selalu mendukung saya.
9. Teman – teman kos putri TBW5 yang banyak memberikan dukungan demi kelancaran skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung demi terselesaikannya tugas akhir ini.
iv
Semoga jasa dan amal baik mendapatkan balasan dari Allah SWT. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan materi dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Saran dan kritikan yang bersifat membangun dapat disampaikan melalui email penulis yunidhamayanti@gmail.com Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca terutama mahasiswa Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya.
Malang, Desember 2015
Penulis
v
ABSTRAK
Toko Buku Sarjana, pada praktek kesehariannya mengharuskan customer yang ingin membeli buku datang langsung ke Toko Buku Sarjana. Pada proses promosi juga masih menggunakan selebaran dan banner sebagai suatu usaha untuk mempromosikan produk terbaru yang ada pada Toko Buku Sarjana. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk mengubah konsep lama tersebut dan memperbaruinya dengan konsep baru yang berbasiskan CRM. Penerapan Customer Relationship Management (CRM) dimaksudkan dapat menjadi solusi untuk memperluas jangkauan pemasaran dan mempermudah proses pelayanan kepada customer. Dalam pembangunan sistem penjualan dan pemasaran, penulis hanya memfokuskan perancangan pada operational function CRM Sales Force Automation dan Marketing Automation. Penggunaan metode Framework for the Application of System Technique (FAST) dalam proses pengembangan perangkat lunak ini bertujuan untuk mempermudah dalam memahami dan menganalisis kebutuhan pengguna, memberikan solusi yang layak, hingga pembuatan sistem yang lebih terorganisir. Skripsi ini akan menjelaskan tentang pengembangan sistem untuk mendukung pelaksanaan proses penjualan dan pemasaran yang didukung oleh adanya fitur penjualan dan promosi secara online. Pengujian dilakukan melalui tiga tahap yaitu pengujian black box, white box, dan pengujian usability.
Kata kunci : Sistem Penjualan dan Pemasaran Buku, CRM, FAST.
vi
ABSTRACT
Sarjana Bookstore, in the daily practice require their customers who want to buy the book to directly came to the Sarjana Bookstore. In the process of promotion is also still using flyers and banners as an effort to promote the latest products that available in the Sarjana Bookstore. In this study, the authors tried to change the old concept and update it with new concepts based CRM. The Application of Customer Relationship Management (CRM) can be solution to extend the range of marketing and to simplify service process to customer. In the development of sales and marketing system, the authors focus only on operational planning function CRM Sales Force Automation and Marketing Automation. The use of Framework for the Application of System Technique (FAST) methods in the software development process aims to make it easier to understand and analyzed the needs of users, providing a proper solution, to create more organized system. This paper describes the systematic development to support the implementation of the sales and marketing process which is supported by the features of the sales and promotions online. Testing is done through three stages, black box testing, white box, and usability testing.
Key Words : Sales system and marketing books, CRM, FAST.
vii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN ........................................................................................................ i
PERNYATAAN ORIGINALITAS ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
ABSTRAK .............................................................................................................. v
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. x
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2 1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 2 1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 3 1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 3 1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................ 3
BAB II LANDASAN KEPUSTAKAAN ............................................................................ 5 2.1 Kajian Pustaka ........................................................................................ 5
2.1 Customer Relationship Management (CRM) ......................................... 5
2.1.1 Pengertian CRM ..................................................................... 5
2.1.2 Jenis - jenis CRM ..................................................................... 5 2.2 Metode FAST .......................................................................................... 8
2.2.1 Framework PIECES ............................................................... 11
2.3 United Modelling Langueage ............................................................... 12 2.3.1 Use Case Diagram ................................................................. 13
2.3.2 Activity Diagram ................................................................... 14
2.3.3 Class Diagram ....................................................................... 15
2.3.4 Sequence Diagram ................................................................ 16
2.4 Arsitektur MVC ..................................................................................... 18 2.5 CodeIgniter ........................................................................................... 19 2.6 Pengujian Perangkat Lunak .................................................................. 19 2.6.1 Pengujian Integrasi ............................................................... 19
2.6.2 Pengujian Ussability .............................................................. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................................... 21
3.1 Analisa Domain Permasalahan ............................................................. 22 3.2 Studi Literatur ...................................................................................... 22 3.3 Analisa Kelayakan Sistem Existing menggunakan PIECES .................... 23
viii
3.4 Pembangunan Perangkat Lunak dengan Pendekatan FAST ................ 24 3.5 Analisis Hasil Pengujian Perangkat Lunak ............................................ 24 3.6 Pengambilan Kesimpulan ..................................................................... 25
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ...................................................... 26 4.1 Perancangan Berdasarkan FAST ........................................................... 26
4.1.1 Lingkup Definisi ..................................................................... 26
4.1.2 Analisis Masalah ................................................................................ 26
4.1.2.1 Analisis Sistem Lama Menggunakan PIECES ..................... 27
4.1.3 Analisis Kebutuhan ............................................................................ 28
4.1.3.2 Kebutuhan Fungsional Sistem Informasi ........................... 29
4.1.3.3 Kebutuhan Non Fungsional Sistem Informasi .................... 32
4.1.4 Desain Logis ....................................................................................... 32 4.1.4.1 Use Case Diagram .......................................................................... 32
4.1.4.2 Skenario Use Case Diagram ............................................... 33 4.1.4.3 Activity Diagram ................................................................. 48
4.1.4.4 Analis Class Diagram .......................................................... 53 4.1.4.5 Sequence Diagram ............................................................. 56 4.1.4.6 Perancangan Basis Data ..................................................... 59 4.1.5 Analisis Keputusan ............................................................................ 59 4.1.6 Desain Fisik ........................................................................................ 61
BAB V IMPLEMENTASI ............................................................................................ 66 5.1 Spesifik Sistem ...................................................................................... 67
5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras ......................................................... 67 5.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak ........................................................ 67
5.2 Batasan Implementasi .......................................................................... 67 5.3 Implementasi Class............................................................................... 67 5.4 Implementasi Basis Data ...................................................................... 68 5.5 Implementasi Antarmuka .................................................................... 72
5.5.1 Antarmuka Sistem User .............................................................. 77 5.5.2 Antarmuka Sistem Admin ........................................................... 86
BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISA ......................................................................... 82 6.1 Pengujian Unit ...................................................................................... 82
6.1.1 Tujuan .......................................................................................... 82 6.1.2 Mekanisme .................................................................................. 82 6.1.3 Hasil Pengujian ............................................................................ 82 6.1.4 Analisis ........................................................................................ 88
6.2 Pengujian Integrasi ............................................................................... 89 6.2.1 Tujuan .......................................................................................... 89 6.2.2 Mekanisme .................................................................................. 89 6.2.3 Hasil Pengujian ............................................................................ 92
6.3 Pengujian Validasi ............................................................................... 94 6.3.1 Tujuan .......................................................................................... 94
ix
6.3.2 Mekanisme .................................................................................. 94 6.3.3 Hasil Pengujian ..........................................................................102
6.4 Pengujian Usability ............................................................................104 6.4.1 Tujuan ........................................................................................104 6.4.2 Mekanisme ................................................................................105 6.4.3 Hasil Pengujian ..........................................................................106
BAB VII PENUTUP .................................................................................................107 7.1 Kesimpulan ........................................................................................107 7.2 Saran ..................................................................................................107
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tahapan metode FAST ........................................................................ 9 Gambar 2.2 Framework PIECES ............................................................................. 12 Gambar 2.3 Notasi Diagram Activity ..................................................................... 14 Gambar 2.4 Contoh Diagram Activity ................................................................... 15 Gambar 2.5 Arsitektur Model-View-Controller ..................................................... 18 Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian ........................................................ 21 Gambar 3.2 Tahapan Pengujian Unit .................................................................... 23 Gambar 3.3 Tahapan Pengujian Integrasi ............................................................. 24 Gambar 3.4 Tahapan Pengujian Validasi ............................................................... 24 Gambar 4.1 Use Case Diagram ............................................................................. 32 Gambar 4.2 Activity Diagram Membuat Tagihan Pembayaran ............................ 49 Gambar 4.3 Activity Diagram Konfirmasi Pesanan ............................................... 50 Gambar 4.4 Activity Diagram Mengirim Laporan Penjualan ................................. 50 Gambar 4.5 Activity Diagram Mengirim Promosi Melalui E-mail ......................... 51 Gambar 4.6 Activity Diagram Registrasi Member ................................................ 52 Gambar 4.7 Diagram Kelas Analisis ...................................................................... 53 Gambar 4.8 Diagram Kelas Controller .................................................................. 54 Gambar 4.9 Diagram Kelas Model ........................................................................ 55 Gambar 4.10 Sequence Diagram Membuat Tagihan Pembayaran ....................... 56 Gambar 4.11 Sequence Diagram Menkonfirmasi Pesanan ................................... 56 Gambar 4.12 Sequence Diagram Mengirim Laporan Penjualan ........................... 57 Gambar 4.13 Sequence Diagram Mengirim Promosi Melalui Email ..................... 57 Gambar 4.14 Sequence Diagram Membuat Registrasi Member .......................... 58 Gambar 4.15 Entity Relationship Diagram (ERD) .................................................. 59 Gambar 4.16 Proses Penjualan Online ................................................................... 61 Gambar 4.17 Antarmuka Tampilan Home ............................................................ 62 Gambar 4.18 Antarmuka Tampilan Product ......................................................... 62 Gambar 4.19 Antarmuka Tampilan Promotion ..................................................... 63 Gambar 4.20 Antarmuka Halaman Complaint ...................................................... 63 Gambar 4.21 Antarmuka Halaman Member ......................................................... 64 Gambar 4.22 Antarmuka Halaman Login Admin .................................................. 64 Gambar 4.23 Antarmuka Tampilan Admin ........................................................... 65 Gambar 5.1 Diagram Alir Implementasi ................................................................ 66 Gambar 5.2 Implementasi Basis Data Sistem ....................................................... 68 Gambar 5.3 Atribut pada tabel daftar produk ...................................................... 69 Gambar 5.4 Atribut pada tabel daftar keluhan ..................................................... 69 Gambar 5.5 Atribut pada tabel daftar keranjang .................................................. 70 Gambar 5.6 Atribut pada tabel daftar kota .......................................................... 70 Gambar 5.7 Atribut pada tabel daftar pelanggan ................................................. 70 Gambar 5.8 Atribut pada tabel daftar promo ....................................................... 71 Gambar 5.9 Atribut pada tabel daftar promosi .................................................... 71 Gambar 5.10 Atribut pada tabel daftar Solusi ...................................................... 72 Gambar 5.11 Atribut pada tabel pesan ................................................................. 72
xi
Gambar 5.12 Atribut pada tabel email ................................................................. 73 Gambar 5.13 Atribut pada tabel daftar user ......................................................... 73 Gambar 5.14 Antarmuka Halaman Home ............................................................. 74 Gambar 5.15 Antarmuka Halaman Product .......................................................... 74 Gambar 5.16 Antarmuka Halaman Promotion ..................................................... 75 Gambar 5.17 Antarmuka Halaman Complaint ...................................................... 75 Gambar 5.18 Antarmuka Halaman Registrasi ....................................................... 76 Gambar 5.19 Antarmuka Halaman Profil .............................................................. 76 Gambar 5.20 Antarmuka Halaman Edit Profil ....................................................... 76 Gambar 5.21 Antarmuka Halaman Ganti Password ............................................. 77 Gambar 5.22 Antarmuka Halaman Login Admin ................................................... 77 Gambar 5.23 Antarmuka Halaman Utama Administrator .................................... 78 Gambar 5.24 Antarmuka Halaman Produk ........................................................... 78 Gambar 5.25 Antarmuka Halaman Keluhan ......................................................... 79 Gambar 5.26 Antarmuka Halaman User ............................................................... 79 Gambar 5.27 Antarmuka Halaman Pesanan ......................................................... 80 Gambar 5.28 Antarmuka Halaman Pesan Admin .................................................. 80 Gambar 5.29 Antarmuka Halaman Sistem Kasir .................................................... 81
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Keterangan simbol – simbol Use case Diagram .................................... 13 Tabel 2.2 Keterangan simbol – simbol Sequence Diagram ................................... 16 Tabel 3.1 Hasil Pengujian Usability Sistem Penjualan dan Pemasaran .................. 20 Tabel 4.1 Analisis Sistem Lama Menggunakan PIECES Framework ...................... 26 Tabel 4.2 Analisis Sistem Usulan Menggunakan PIECES Framework .................... 27 Tabel 4.3 Daftar Kebutuhan Fungsional Sistem .................................................... 29 Tabel 4.4 Daftar Kebutuhan Non Fungsional Sistem ............................................ 33 Tabel 4.5 Skenario Membuat Tagihan Pembayaran ............................................. 34 Tabel 4.6 Skenario Mengkonfirmasi Pesanan ........................................................ 35 Tabel 4.7 Skenario Mengirim Laporan Penjualan .................................................. 35 Tabel 4.8 Skenario Memberikan Promosi Melalui Email ....................................... 36 Tabel 4.9 Skenario Registrasi Member ................................................................. 37 Tabel 4.10 Skenario Kelola User ............................................................................ 38 Tabel 4.11 Skenario Kelola Produk ........................................................................ 39 Tabel 4.12 Skenario Melihat Konfirmasi Pembayaran .......................................... 40 Tabel 4.13 Skenario Membelas Pesan .................................................................. 40 Tabel 4.14 Skenario Kelola Promosi ...................................................................... 41 Tabel 4.15 Skenario Konfirmasi Pembayaran ....................................................... 42 Tabel 4.16 Skenario Kontak Staf Penjualan .......................................................... 43 Tabel 4.17 Skenario Ganti Password ...................................................................... 43 Tabel 4.18 Skenario Menambahkan Barang ke keranjang ................................... 44 Tabel 4.19 Skenario Menjawab keluhan ............................................................... 45 Tabel 4.20 Skenario Melihat produk ...................................................................... 46 Tabel 4.21 Skenario Melihat promosi ................................................................... 46 Tabel 4.22 Skenario Melihat Complaint ................................................................ 47 Tabel 4.23 Skenario Melihat Keranjang Belanja ................................................... 48 Tabel 4.24 Skenario Menyampaikan keluhan ....................................................... 49 Tabel 4.25 Skenario Melihat Status Pesanan ........................................................ 50 Tabel 4.26 Skenario Melihat Profil ........................................................................ 51 Tabel 4.27 Skenario Edit Profil .............................................................................. 51 Tabel 4.28 Kandidat Solusi Teknis ......................................................................... 59 Tabel 4.29 Rekomendasi Solusi Teknis .................................................................. 60 Tabel 4.30 Penjelasan Proses Penjualan Online ................................................... 62 Tabel 5.1 Spesifikasi Perangkat Keras ................................................................... 67 Tabel 5.2 Spesifikasi Perangkat Lunak .................................................................. 67 Tabel 5.3 Implementasi Class Controller pada kode program ............................... 67 Tabel 6.1 Algoritma Register dari class user .......................................................... 82 Tabel 6.2 Kasus Uji Algoritma Register .................................................................. 84 Tabel 6.3 Algoritma Tambah Product class product .............................................. 85 Tabel 6.4 Kasus Uji Algoritma tambah_product .................................................... 86 Tabel 6.6 Kasus Uji Algoritma edit_product .......................................................... 88 Tabel 6.7 Tabel Analisis ......................................................................................... 89 Tabel 6.8 Kasus Uji Integrasi Pengelolaan Tagihan Belanja dan Produk ............... 90
xiii
Tabel 6.9 Kasus Uji Integrasi Mengkonfirmasi Pesanan ....................................... 90 Tabel 6.10 Kasus Uji Integrasi Unit Produk dan Detail Produk ............................. 91 Tabel 6.11 Kasus Uji Integrasi Unit Kirim Pesan dan Balas Pesan ......................... 91 Tabel 6.12 Kasus Uji Integrasi Unit unit kirim keluhan dan menjawab keluhan. .. 92 Tabel 6.13 Kasus Uji Integrasi Unit unit konfirmasi pembayaran dan melihat konfirmasi pembayaran.. ....................................................................................... 93 Tabel 6.13 Hasil Pengujian Integrasi ..................................................................... 93 Tabel 6.14 Kasus Uji Validasi Membuat Tagihan Pembayaran .............................. 94 Tabel 6.15 Kasus Uji Validasi Mengkonfirmasi Pesanan ........................................ 94 Tabel 6.16 Kasus Uji Validasi Mengirim Laporan Penjualan .................................. 95 Tabel 6.17 Kasus Uji Validasi Memberikan Promosi Melalui E-mail ...................... 95 Tabel 6.18 Kasus Uji Validasi Registrasi Member ................................................... 96 Tabel 6.19 Kasus Uji Validasi Kelola Produk .......................................................... 96 Tabel 6.20 Kasus Uji Validasi Konfirmasi Pembayaran ......................................... 96 Tabel 6.21 Kasus Uji Validasi Kelola Promosi ........................................................ 96 Tabel 6.22 Kasus Uji Validasi Konfirmasi Pembayaran ......................................... 96 Tabel 6.23 Kasus Uji Validasi Menambahkan Barang ke Keranjang ..................... 97 Tabel 6.24 Kasus Uji Validasi Membalas Pesan ..................................................... 97 Tabel 6.25 Kasus Uji Validasi Kontak Admin .......................................................... 98 Tabel 6.26 Kasus Uji Validasi Ganti Password ........................................................ 98 Tabel 6.27 Kasus Uji Validasi Kelola User ............................................................... 99 Tabel 6.28 Kasus Uji Validasi Menjawab Keluhan .................................................. 99 Tabel 6.29 Kasus Uji Validasi Melihat Produk ........................................................ 99 Tabel 6.30 Kasus Uji Validasi Melihat Promosi ....................................................100 Tabel 6.31 Kasus Uji Validasi Melihat Complaint .................................................100 Tabel 6.32 Kasus Uji Validasi Melihat Keranjang Belanja ....................................100 Tabel 6.33 Kasus Uji Validasi Menyampaikan Keluhan ........................................101 Tabel 6.34 Kasus Uji Validasi Melihat Status Pesanan .........................................101 Tabel 6.35 Kasus Uji Validasi Melihat Profil .........................................................101 Tabel 6.36 Kasus Uji Validasi Mengedit Profil ......................................................102 Tabel 6.37 Hasil Pengujian validasi sistem penjualan dan pemasaran buku ......102 Tabel 6.38 Hasil pengujian Usability ...................................................................105
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi yang pesat memegang peranan penting
dalam pendistribusian informasi. Teknologi informasi juga memberikan pengaruh dan menuntut masyarakat untuk dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Perusahaan maupun pelaku perdagangan juga terlibat dalam proses perkembangan teknologi informasi, terutama dalam proses pemasaran usahanya. Peningkatan proses pemasaran dengan meningkatkan kualitas pelayanan juga akan memberikan dorongan khusus bagi para pelanggan untuk menjalin ikatan relasi saling menguntungkan dalam jangka panjang terhadap perusahaan. Tak terkecuali pada perusahaan yang bergerak pada bidang penjualan dan pemasaran buku.
Toko Buku Sarjana merupakan salah satu toko buku yang menyediakan buku-buku, Toko Buku Sarjana berada ditengah kota jombang yang letaknya cukup strategis yang bertempat dekat dengan area sekolah. Toko Buku Sarjana menjual berbagai macam buku mulai dari buku untuk pelajar dan buku untuk umum.
Saat ini proses penjualan yang ada pada Toko Buku Sarjana masih dilaksanakan secara manual, manual prosedur dilakukan dengan cara pembeli harus datang ke Toko Buku Sarjana ketika ingin membeli buku. Selain itu pencatatan transaksi juga masih dilakukan melalui pencatatan pada kertas, dan ketika ada barang baru Toko Buku Sarjana mempromosikanya dengan cara membuat media brosur atau selebaran yang nantinya disebarkan. Sehingga menimbulkan beberapa masalah yaitu pendataan yang dilakukan menggunakan kertas rentan hilang, pembeli dari luar kota akan kesulitan ketika ingin membeli buku, dan data penjualan yang di tulis di buku tidak bisa dikelola secara lanjut.
Salah satu jawaban atas permasalahan yang ada pada Toko Buku Sarjanan adalah : Customer Relationship Management (CRM). CRM adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan ini. Sistem CRM mempunyai cakupan yang sangat luas. Secara garis besar, ada tiga pembagian utama dalam fungsi yang dijalankan dalam sistem CRM. Ketiga fungsi utama tersebut adalah Operational Function, Analytical Function, dan Collaborative Function. Dalam Operational Function-nya sendiri, CRM mempunyai empat sub domain yakni Sales Force Automation (SFA), Marketing Automation (MA), Customer Service Automation (CSA), dan Reporting Automation (RA) [PAY-05].
SFA adalah kegiatan pengelolaan seluruh data penjualan ke dalam database sistem, beserta penanganan berkelanjutan dari database tersebut. MA adalah segala kegiatan CRM yang fokus pada promosi dan pendekatan personal kepada pelanggan. CSA adalah usaha untuk memberikan pelayanan swadaya agar pelanggan dapat melayani diri mereka sendiri, sehubungan dengan segala
2
informasi akan perusahaan serta kemungkinan keluhan dan pertanyaan dari pelanggan kepada perusahaan. RA adalah kegiatan pelaporan atas data penjualan yang dilakukan secara otomatis oleh sistem CRM [PAY-05]. Dengan sistem ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam melakukan proses pemasaran secara lebih luas dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan guna memberi kenyamanan sehingga diharapkan mampu meningkatkan jumlah pelanggan yang tergabung dari berbagai kalangan.
Pada sistem penjualan dan pemasaran di Toko Buku Sarjana akan menggunakan metode FAST (Framework for the Application of System Technique). Metode ini cocok digunakan untuk perancangan sistem penjualan dan pemasaran karena metode ini menyediakan mekanisme untuk memahami dan menganalisis kebutuhan pengguna, memberikan solusi yang layak, hingga pembuatan sistem yang lebih terorganisir.
Berdasarkan hal-hal yang menjadi latar belakang, maka penulis melakukan penelitian dan perancangan sistem yang terangkum dalam skripsi dengan judul “Pembangunan Sistem Penjualan dan Pemasaran Buku Dengan Menggunakan Pendekatan FAST (Framework for the Application of System Technique) (Studi Kasus Toko Buku Sarjana Jombang)”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan paparan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil penerapan metode FAST (Framework for the Application of System Technique) dalam melakukan pembangunan perangkat lunak pada Toko Buku Sarjana.
2. Bagaimana hasil penerapan Framework PIECES dalam menganalisa problem dari kondisi sistem sekarang terhadap usulan sistem yang akan dikembangkan.
3. Bagaimana hasil pengujian perangkat lunak dari sisi fungsionalitas dan daya guna.
1.3 BATASAN MASALAH Batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Konsep sistem informasi Customer Relationship Management (CRM) yang
akan dianalisa dan dirancang hanya terbatas pada Operational Function CRM sub domain Sales Force Automation (SFA) dan Operational Function CRM sub domain Marketing Automation (MA).
2. Data yang digunakan dalam proses perancangan sistem Customer Relationship Management (CRM) ini bersumber dari data pada Toko Buku Sarjana.
3. Web online pada sistem ditujukan untuk proses pemasaran serta penjualan pada Toko Buku Sarjana.
4. Pada metode FAST fase Installation and Delivery tidak dilakukan pada penelitian ini.
3
5. Framework PIECES yang diterapkan dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan analisis masalah yang ada pada Toko Buku Sarjana.
6. Tidak dilakukan pengujian performa dari sistem untuk melakukan validasi apakah sistem dapat diakses secara cepat.
1.4 TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah: Membangun suatu perangkat Lunak CRM dengan menggunakan
pendekatan FAST (Framework for the Application of System Technique) serta memanfaatkan framework PIECES dalam menerapkan kelayakan sistem yang sedang berjalan.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah memudahkan dalam proses bisnis penjualan dan pemasaran pada Toko Buku Sarjana, dan untuk membantu pengembang dalam melakukan penelitiannya.
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka sistematika penulisan yang disusun dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan, dan waktu pengerjaan.
BAB II Dasar Teori Membahas teori-teori yang mendukung dalam pengembangan dan perancangan sistem penjualan dan pemasaran pada Toko Buku Sarjana serta dalam proses pembuatan skripsi dengan judul “Pembangunan Sistem Penjualan dan Pemasaran Buku Dengan Menggunakan Pendekatan FAST (Framework for the Application of System Technique) (Studi Kasus Toko Buku Sarjana Jombang)”
BAB III Metodologi Membahas tentang metode yang digunakan dalam penulisan yang terdiri dari studi literatur, analisa kebutuhan sistem, analisa sistem usulan, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian dan analisis, serta pengambilan kesimpulan.
BAB IV Analisa dan Perancangan Membahas tentang analisa kebutuhan dan analisa sistem usulan dari sistem penjualan dan pemasaran buku dengan menggunakan FAST (Framework for the Application of System Technique), dan
4
kemudian merancang hal-hal yang berhubungan dengan analisa tersebut.
BAB V Implementasi Membahas tentang hasil perancangan dari analisis kebutuhan dan implementasi sistem penjualan dan pemasaran buku.
BAB VI Pengujian dan Analisis Membahas tentang hasil pengujian dan analisis terhadap sistem yang telah direalisasikan, yaitu sistem penjualan dan pemasaran buku dengan menggunakan FAST (Framework for the Application of System Technique).
Bab VII Penutup Membahas kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan dan pengujian terhadap sistem penjualan dan pemasaran buku dengan menggunakan FAST (Framework for the Application of System Technique), serta saran - saran untuk pengembangan lebih lanjut.
5
BAB II LANDASAN KEPUSTAKAAN
Pada bab ini berisi tinjauan pustaka dan dasar teori yang diperlukan untuk penelitian. Kajian pustaka membahas penelitian yang dilakukan sebelumnya. Sedangkan dasar teori membahas teori yang diperlukan untuk menyusun penelitian yang diusulkan.
2.1 Kajian Pustaka Penelitian pertama ini membahas tentang “Pembangunan Sistem Penjualan dan Pemasaran Buku dengan menggunakan pendekatan FAST”. Penelitian tentang penerapan metode FAST dalam perangkat lunak pernah dilakukan sebelumnya oleh Ivan Januar Rosyadi yang berjudul “Analisa dan Perancangan Informasi Persediaan Barang dengan menggunakan Metode FAST pada CV. Tri Jaya”. Penelitian ini membahas tentang perancangan informasi persediaan barang, tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi kendala dari pelaksanaan persediaan barang pada CV. Tri Jaya. Penelitian ini membuktikan bahwa sistem dapat membantu proses pengecekan persediaan barang pada CV. Tri Jaya [IVA-14]. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Yurika Caesarita “Analisis Implementasi Sistem Customer Relationship Management (Studi Kasus: PT. Koki Indocan)”. Penelitian tersebut membahas tentang analisis implementasi sistem CRM menggunakan metode FAST untuk diimplementasikan pada PT. Koki Indocan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengimplementasikan sistem CRM pada PT. Koki Indocan menggunakan metode FAST. Penelitian ini membuktikan bahwa metode FAST membantu dalam menganalisis sistem CRM pada PT. Koki Indocan [YUR-14]. Berdasarkan kedua penelitian tersebut, penulis menjadikan kedua penelitian tersebut sebagai salah satu acuan referensi. Pada kedua penelitian sebelumnya menjadikan metode FAST sebagai acuan development proses. Penulis mereferensi cara penamaan version pada implementasi sistem dan feedback pengguna. Sistem yang akan dibangun oleh penulis nantinya merupakan sistem informasi penjualan dan pemasaran buku dengan menggunakan pendekatan FAST. 2.2 Customer Relationship Management (CRM) 2.2.1 Pengertian Customer Relationship Management (CRM)
Berdasar pada the principles of relationship marketing atau prinsip hubungan pemasaran, CRM dianggap sebagai salah satu kunci penting dalam pengembangan pemasaran modern. CRM saat ini berubah menjadi bahan penelitian karena bidang keilmuan CRM ini relatif masih baru dan memiliki daya tarik besar untuk diteliti. Masing-masing peneliti mendefinisikan CRM dengan
6
definisi yang berbeda-beda namun pada dasarnya definisi yang diutarakan adalah sama.
Menurut Paul Gray, CRM adalah strategi bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan transaksi perusahaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keuntungan,pendapatan,dan kepuasan pelanggan. Untuk mencapai tujuan CRM ini, perusahaan memerlukan bantuan alat, teknologi, dan produser promosi terhadap pelanggan untuk meningkatkan penjualan. Jadi, CRM lebih mengutamakan strategi bisnis dan masalah proses dari pada masalah teknis [GRA-01].
Ralph M. Stair menyatakan bahwa Customer Relationship Management (CRM) adalah sistem yang membantu perusahaan dalam mengelola semua aspek dari hubungan dengan pelanggan, termasuk dari segi pemasaran dan promosi, penjualan, layanan pelanggan setelah penjualan, dan juga program-program untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Dari pernyataan tersebut bisa disimpulkan bahwa mempertahankan loyalitas pelanggan itu merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan.
2.2.2 Jenis - Jenis Customer Relationship Management (CRM)
Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah sistem yang kompleks. Dan dapat di klasifikasikan CRM dalam tiga garis utama : Operational CRM, Analytical CRM, dan Collaborative CRM [PAY-05].
2.2.2.1 Operational CRM Operational CRM adalah area CRM yang terkonsentrasi pada automatisasi
bisnis proses yang di dalamnya mencakup poin pertemuan front-office kepada pelanggan [PAY-05]. Sederhananya, Opertional CRM adalah kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh sebuah perusahaan bisnis dalam menerapkan konsep Customer Relationship Management (CRM). Secara terperinci, Operational CRM ini terbagi atas 4 sub domain sebagai berikut :
1) Sales-Force Automation Merupakan sub domain operasional yang berarea pada membantu para tenaga penjualan untuk mengatur daftar account dan contact serta mengatur track opportunities mereka yang disebut sebagai elemen fungsi sales account management [PAY-05].
SFA juga dapat digunakan untuk mengawasi alur penjualan yang ada dan membantu mengoptimalkan penyampaian informasi dengan adanya pembagian informasi antar tenaga penjual. SFA adalah sistem yang secara otomatis mencatat semua tahap dalam proses penjualan. Sistem manajemen kontak mampu melacak semua kontak yang telah dibuat sesuai pelanggan yang ada, tujuan dari kontak, dan segala tindak lanjut yang mungkin diperlukan. Hal ini memastikan bahwa usaha penjualan tidak diduplikasi, mengurangi resiko yang membuat kesal pelanggan. Selain managemen kontak, elemen fungsi lain dari sistem SFA dapat mencakup, manajemen pemesanan (order management),
7
manajemen data pelanggan (customer contact management), dan pengetahuan produk (produk info) [PAY-05].
2) Marketing Automation Marketing Automation adalah proses otomatis untuk melakukan
target pelanggan, pengarahan penjualan produk dan pengelolaan kampanya pemasaran. Proses ini menggunakan semua aspek marketing secara elektronik (email, social network, telpon, internet) untuk membantu peningkatan kinerja bagian penjualan (sales/pemasaran). MA memudahkan perusahaan untuk memberikan suatu informasi yang bersifat promosi kepada pelanggannya. Biasanya informasi yang diberikan berupa harga produk,kualitas produk, hingga penjelasan dan kegunaan dari produk [PAY-05].
3) Customer Service Automation (CSA) Pada Customer Service Automation (CSA) dibandingkan dengan domain fungsi yang lain, sub domain operasional Customer Support (CS) dilakukan setelah proses penjualan selesai yang bertujuan sebagai sebuah aktifitas untuk lebih memumaskan pelanggan [PAY-05]. Tujuan utama dari CS adalah untuk menyelesaikan permasalahan internal maupun eksternal yang dialami oleh pelanggan secara cepat, efektif, dan efisien. Dengan melakukan jawaban cepat atas pertanyaan pelanggan, sebuah perusahaan dapat menghemat lebih banyak pengeluaran dan menaikkan rasa setia pelanggan yang berujung pada penaikan keuntungan.
Beberapa fungsi yang biasa ditangani oleh CS adalah manajemen layanan panggilan utama (call center management), manajemen layanan di lapangan (field service management), dan manajemen meja pertanyaan (help desk management).
4) Reporting Automation (RA)
Reporting berisi laporan yang dibutuhkan oleh pihak pemasaran perusahaan untuk melakukan analisis terhadap media promosi maupun hasil penjualan sehingga dapat digunakan untuk mengambil keputusan [PAY-05]. Laporan yang dihasilkan dapat beraneka ragam diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Laporan mengenai pendapatan suatu produk tertentu. b. Laporan mengenai penjualan berdasarkan umur atau jenis
kelamin. c. Laporan mengenai suatu tren seperti tren penjualan, tren
pendapatan, tren calon pelanggan dan tren pendapatan suatu promosi.
8
d. Laporan mengenai pelanggan yang paling banyak membeli produk tertentu pelanggan yang paling banyak menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.
e. Laporan mengenai jumlah keluhan terhadap produk tertentu. f. Laporan mengenai pendapatan dari promosi yang telah
dilakukan dan laporan tentang jumlah calon pelanggan baru.
2.2.2.2 Analytical CRM Analytical CRM berkaitan dengan menyimpan, mengeluarkan,
mengintegrasikan, pengolahan, menafsirkan, mendistribusikan, menggunakan dan melaporkan data pelanggan terkait untuk meningkatkan baik pelanggan dan nilai perusahaan. CRM analitis dibangun di atas dasar informasi pelanggan terkait, data pelanggan yang terkait dapat ditemukan di perusahaan repository besar seperti data penjualan (riwayat pembelian), data keuangan (riwayat pembayaran), data pemasaran (respon kampanye, skema loyalitas data) dan layanan data.
Analytical CRM menjadi bagian penting dari banyak implementasi CRM, dikarenakan dapat meningkatkan efektivitas penuh terhadap informasi tentang pelanggan. Dari sudut pandang pelanggan, analytical CRM dapat menjadikan sebuah solusi kepada pelanggan sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
2.2.2.3 Collaborative CRM Collaborative CRM adalah area CRM yang berhubungan langsung dengan
area-area fundamental lain yang dimiliki perusahaan [PAY-05]. Diantaranya hubungan konsep CRM dengan konsep sumber daya perusahaan atau Enterprise Resource Planning (ERP), CRM dengan aplikasi supplier perusahaan atau Supplier Relationship Management (SRM), dan hubungan interaksi CRM dengan fundamental perusahaan yang lain. Area ini memungkinkan CRM dalam tingkatan yang lebih mendasar dalam membangun sebuah perusahaan agr benar-benar lebih berkonsentrasi pada pelanggan.
2.3 Metode FAST FAST (Framework for The Application of System Technique) dikembangkan
sebagai gabungan dari praktek - praktek terbaik yang telah ditemui dalam banyak refrensi komersial dan metodologi. Metode FAST adalah sebuah kerangka kerja yang cukup fleksibel untuk berbagai jenis proyek dan strategi. Sebuah proyek dimulai dengan beberapa kombinasi dari masalah, peluang dan petunjuk dari penggunaan dan diakhiri dengan sebuah solusi bisnis kerja untuk komunitas pengguna [BEN-07].
Pada Gambar 2.1 akan dijelaskan 8 tahapan yang dimiliki oleh metode FAST.
9
Gambar 2.1 Tahapan metode FAST
Sumber: [BEN-07].
Merujuk pada Gambar 2.1 adapun penjelasan dari setiap fase metode FAST :
1. Scope Definition (Pendefinisian Ruang Lingkup) Tahap pertama ini mencakup berbagai kegiatan untuk merumuskan masalah
dan ruang lingkup, mengidentifikasi kemungkinan pemecahan masalah dan menilai kelayakan sistem tersebut. Hasil investigasi harus mampu menjawab berbagai pertanyaan :
a) Apakah masalah atau peluang yang ada b) Berapa besar upaya pengembangan sistem yang kemungkinan akan
dilakukan c) Alternatif - alternatif apa untuk memecahkan masalah yang
ditemukan d) Beberapa besar biaya dan manfaat masing - masing pemecahan
masalah tersebut Perumusan masalah memerlukan interaksi yang cukup intensif antara analisis sistem dan pengguna. Sedapat mungkin dilakukan dokumentasi masalah peluang. Tidak semua masalah dapat diselesaikan. Tujuan pengembangan sistem ini adalah untuk menekan sekecil mungkin dampak yang timbul dari masalah tersebut [BEN-07].
10
2. Problem Analysis (Analisis Masalah) Tujuan dari problem analysis adalah menganalisis masalah terhadap proses
bisnis pada perusahaan, maka perlu diadakannya analisis permasalahan yang ada, sebab dan akibat yang timbul dari permasalahan tersebut, bagaimana memperbaiki sistemnya dengan mengetahui tujuan dari perbaikan sistem serta solusi sistem yang akan diterapkan. Analisa didapatkan dengan mengolah hasil dari pengumpulan data yaitu hasil kuisioner dan wawancara perusahaan
Analisis masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, dan hambatan-hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Dalam tahapan ini dilakukan penelitian terhadap komponen-komponen sistem untuk memahami sistem yang ada, sebagai dasar untuk rancangan sistem [BEN-07].
3. Requirement Analysis (Analisis Kebutuhan) Analisa kebutuhan sistem dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifiasi
kebutuhan yang menjadi sebuah proses setelah mengidentifikasi tujuan perbaikan sistem. Pada tahap analisis kebutuhan, dibagi menjadi dua yaitu kebutuhan fungsional dan non fungsional. Kebutuhan fungsional meliputi identifikasi dari segi input, output, proses dan data yang tersimpan yang diperlukan untuk memperbaiki tujuan sistem. Sedangkan kebutuhan non fungsional meliputi kinerja dan waktu respon, bagaimana sistem mudah digunakan [BEN-07].
4. Logical Design (Desain Logik) Tahap desain logik menerjemahkan kebutuhan - kebutuhan bisnis kedalam
model - model sistem. Istilah desain logik harus diinterpresentasikan sebagai teknologi mandiri yang berarti makna gambar menggambarkan sistem independen dari setiap kemungkinan solusi teknis, kebutuhan model bisnis yang diinginkan harus harus dipenuhi oleh solusi teknis yang diinginkan [BEN-07].
5. Decision Analysis (Analisis Keputusan) Pada tahap ini akan akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat
lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai solusi atas masalah dan kebutuhan yang sudah didefinisikan pada tahapan - tahapan sebelumnya.
6. Physical Design and Integration (Desain dan Integrasi Fisik) Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan bisnis yang
direpresentasikan sebagai logical design menjadi physical design yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat sistem yang akan dikembangkan. Jika di dalam logical design tergantung kepada berbagai solusi teknis, maka physical design merepresentasikan solusi teknis yang lebih spesifik.
11
7. Constuction and Testing (Pembuatan dan Pengujian) Tujuan dari fase pembuatan dan pengujian adalah untuk membangun dan
menguji sistem yang memenuhi kebutuhan bisnis dan spesifikasi desain fisik serta untuk mengimplementasikan antarmuka sistem baru dan sistem yang ada.
Fase pembuatan juga dapat melibatkan instalasi perangkat lunak yang dibeli, kegiatan yang paling utama pada tahap ini adalah membuat konstruksi pengembangan sistem serta menguji fungsional yang ada pada sistem [BEN-07].
8. Installation and Delivery (Instalasi dan Pengiriman) Sistem baru biasanya mempresentasikan sebuah pergeseran dari cara bisnis
saat ini dilakukan, karena itu analisis harus menyediakan untuk transisi dari sistem lama ke sistem baru dan membantu pengguna mengatasi start up yang normal. Untuk memberikan kelancaran transisi ke sistem baru, rencana konversi harus siap serta sistem lama dihentikan dan diganti dengan sistem baru pada tanggal tertentu atau rencana menjalankan sistem lama dan baru secara paralel sampai sistem baru telah dianggap dapat diterima untuk menggantikan sistem lama [BEN-07].89
2.3.1 Framework PIECES Framework PIECES adalah Framework yang memberikan garis besar
dengan sangat baik untuk sebuah pernyataan masalah. Tujuannya disini bukan untuk memecahkan masalah, peluang, dan arahan tetapi hanya untuk katalog yang mengkategorikan untuk melakukan analisis atau studi kelayakan operasional [BEN-07].
Dengan adanya Framework PIECES yang diciptakan oleh James Watherbe, kita juga harus mengidentifikasi kendala-kendala yang dapat mempengaruhi proyek yang diusulkan. Contoh kendala termasuk batas anggaran, batasan waktu pengerjaan, sumber daya manusia yang tersedia atau tidak tersedia. Merujuk pada Gambar 2.2 Framework PIECES.
12
Gambar 2.2 Framework PIECES
Sumber: [BEN-07]
2.3 Unified Modelling Language Unified Modelling Language (UML) merupakan bahasa visual untuk
pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram teks-teks pendukung. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikkan, menggambarkan, membangun, dan mendokumentasikan dari sistem perangkat lunak [ROS-11].
Structure diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan. Behavior digrams yaitu kumpulan digram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem. Interaction diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem [ROS-11].
13
2.3.1 Use Case Diagram Diagram Use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)
sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu [ROS-11].
Tabel 2.1 Keterangan simbol – simbol Use case Diagram
No Simbol Deskripsi
1 Aktor
Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan si stem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor.
2 Use Case
Nama Use Case
Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case.
3 Asosiasi/Assosiation
Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interksi dengan aktor.
4 Ekstensi/Extend
<<extend>>
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu; mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek; biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan.
5 Generalisasi
Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.
6 Include
<<include>>
Include berarti use case yang ditambahkan akan selalu dipanggil
14
saat use case tambahan dijalankan. Sumber : [ROS-14]
2.3.2 Activity Diagram Diagram Activity adalah sebuah diagram alur kerja yang menjelaskan berbagai kegiatan pengguna (sistem), orang yang melakukan masing masing aktivitas, dan aliran sekuensial dari aktivitas-aktivitas tersebut[TRI-12].
Notasi umum yang sering digunakan dalam activity diagram ditunjukkan oleh gambar 2.3.
Gambar 2.3 Notasi Diagram Activity
Sumber: [TRI-12]. Penjelasan untuk masing-masing notasi adalah sebagai berikut [TRI-12]:
1. Swimlane : mewakili agen yang melakukan aktivitas. Karena dalam alur kerja umumnya memiliki agen yang berbeda yang melakukan langkah yang berbeda dari proses alur kerja. Simbol swimlane membagi aktivitas alur kerja ke dalam kelompok yang menunjukkan agen mana yang menjalankan aktivitas tersebut. Ada dua jenis swimlane yang digunakan sesuai dengan kebutuhan yaitu swimlanevertical dan swimlane horizontal.
2. InitialState : awal dari alur kerja. 3. ActionState : melambangkan aktivitas tersendiri dalam alur kerja. 4. Transition : melambangkan urutan diantara aktivitas. 5. FinalState : Akhir dari alur kerja. 6. Synchronization : membagi alur kerja menjadi beberapa alur yang
berbarengan ataupun menggabungkan lagi alur yang berbarengan. 7. Decision : titik pengambilan keputusan dimana aliran proses tersebut
akan mengikuti satu jalur atau jalur lainnya. Contoh diagram activity ditunjukkan oleh gambar 2.4.
15
Gambar 2.4 Contoh Diagram Activity
Sumber: [TRI-12]
2.3.3 Class Diagram Class diagram atau diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Atribut merupakan variabelvariabel yang dimiliki oleh suatu kelas. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsifungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut :
1. Kelas main Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan.
2. Kelas yang menangani tampilan sistem kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai.
3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisan use case.
act Dasar teori
Petugas AdministrasiPemilik Kendaraan
start
Meminta informasi Memberi informasi
Melengkapi persyaratan
Membayar pendaftaran
Menyerahkan persyaratan
Mencatat pendaftaran
Membuat kartu anggota
Memberi kartu anggotaMengambil kartu anggota
end
[cek persyaratan]
[tidak lengkap] [lengkap]
16
4. Kelas yang diambil dari pendefinisian data Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data. Jenis-jenis kelas dapat digabungkan satu sama lain sesuai dengan
pertimbangan yang dianggap baik asalkan fungsi-fungsi pada struktur kelas tetap ada. Susunan kelas juga dapat ditambahkan kelas utilitas seperti koneksi ke basis data, membaca file teks, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan [ROS-11].
Cohesion dan coupling perlu diperhatikan dalam pendefinisian metode yang ada di dalam kelas. Cohesion adalah ukuran seberapa dekat keterkaitan instruksi di dalam sebuah metode terkait satu sama lain. Coupling adalah ukuran seberapa dekat keterkaitan instruksi antara metode yang satu dengan metode yang lain dalam sebuah kelas. Metode yang dibuat harus memiliki kadar cohesion yang kuat dan kadar coupling coupling yang lemah.[ROS-11].
2.3.4 Sequence Diagram Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Penggambaran diagram sekuen harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu [ROS-11]. Diagram sekuen yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri. Banyaknya use case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.
Tabel 2.2 Keterangan simbol – simbol Sequence Diagram
No Simbol Deskripsi
1 Aktor/Actor
Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama actor.
2 Garis hidup/Lifeline
Menyatakan kehidupan suatu objek.
3 Objek/Object Menyatakan objek yang berinteraksi pesan.
17
4 Waktu aktif
Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan.
5 Pesan tipe create
Menyatakan suatu objek membuat objek lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat.
6 Pesan tipe call
Menyatakan suatu objek memanggil operasi atau metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri.
Arah panah mengarah pada objek yang memiliki operasi atau metode, karena ini memanggil operasi atau metode maka operasi atau metode yang dipanggil harus ada pada diagram kelas sesuai dengan objek yang berinteraksi.
7 Pesan tipe send
Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan data masukan atau informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang akan dikirim.
8 Pesan tipe return
Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian.
9 Pesan tipe destroy Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada
18
destroy.
Sumber: [ROS-14]. 2.4 Arsitektur MVC
Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web. Arsitektur MVC ditunjukkan seperti dalam Gambar 2.3
Tampilan/ViewKendali (Control) Asupan pengguna
Model Informasi
Gambar 2.5 Arsitektur Model-View-Controller
Sumber: [ROS-14].
Bagian dari MVC adalah sebagi berikut: 1. Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi
yang membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan lain-lain.
2. View, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa di katakan berupa halaman web.
3. Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view. Controller berisi perintah-perintah yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke halaman web. Dengan menggunakan metode MVC maka aplikasi akan lebih mudah
untuk dirawat dan dikembangkan. Untuk memahami metode pengembangan
19
aplikasi menggunakan MVC diperlukan pengetahuan tentang pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
2.5 CodeIgniter
CodeIgniter adalah sebuah web application framework yang bersifat open source digunakan untuk membangun aplikasi PHP dinamis. Tujuan utama pengembangan codeIgniter adalah untuk membantu developer untuk mengerjakan aplikasi lebih cepat daripada menulis semua kode dari awal. CodeIgniter menyediakan berbagai macam library yang dapat mempermudah dalam pengembangan. CodeIgniter diperkenalkan kepada publik pada tanggal 28 pebruari 2006 [IBN-11].
CodeIgniter sendiri dibangun menggunakan konsep MVC development pattern. CodeIgniter sendiri merupakan salah satu framework tercepat dibandingkan dengan framework lainnya. CodeIgniter sangat ringan, terstruktur, mudah dipelajari, dokumentasi lengkap, dan dukungan yang sangat besar dari forum CodeIgniter [IBN-11].
2.6 Pengujian Perangkat Lunak Pengujian (testing) merupakan proses pengecekan terhadap perangkat
lunak guna mengetahui kelemahan-kelemahan sistem serta kesalahan-kesalahan yang terjadi selama proses pembangunan dan pengembangan perangkat lunak.
Terdapat beberapa metode atau teknik yang dapat dipakai dalam melakukan pengujian perangkat lunak, diantaranya:
2.6.1 Pengujian Integrasi
Pengujian integrasi atau integration testing merupakan fase pengujian perangkat lunak yang mana setiap kelas atau komponen dalam perangkat lunak dikombinasikan dan diuji menjadi satu kesatuan. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan hubungan antar kelas bekerja sesuai dengan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Untuk melakukan pengujian integrasi, penguji dapat menggunakan teknik pengujian Black Box [TAI-13].
Terdapat empat jenis pendekatan dalam pengujian integrasi yaitu Big-Bang, Top-Down, Bottom-Up, dan Sandwich. Pendekatan Big-Bang melakukan pengujian terhadap semua atau sebagian besar kelas yang sudah diimplementasikan secara bersamaan. Pendekatan ini sangat efektif untuk menghemat waktu dalam pengujian integrasi. Namun, jika kasus uji dan hasilnya tidak didokumentasikan dengan baik maka proses integrasi keseluruhan akan lebih rumit. Sehingga pendekatan ini cocok untuk sistem yang tidak terlalu besar. Sedangkan pada pendekatan Top-Down, kelas dengan level tertinggi diujikan terlebih dahulu dan bertahap turun kepada kelas dengan level terendah. Lalu pada pendekatan Bottom-Up, pengujian dimulai dengan pengujian kelas secara individu dan bertahap naik kepada beberapa kelas. Dan pada pendekatan Sandwich, pengujian integrasi dilakukan berdasarkan kombinasi dari pendekatan Top-Down dan Bottom-Up [TAI-13].
20
2.6.2 Pengujian Usability Pengujian Usability adalah pengujian untuk menilai seberapa mudah antarmuka yang digunakan perangkat lunak. Pengujian usability dilakukan untuk memenuhi kebutuhan non fungsional dari sistem. Terdapat 5 komponen dalam pengujian Usability, yaitu [NIK – 94] : 1. Learnability Menjelaskan tingkat kemudahan pengguna untuk menyelesaiakan tugas – tugas dasar ketika pertama kali mereka berhadapan dengan sistem yang ada. 2. Efficiency Menjelaskan seberapa cepat pengguna dapat menyelesaikan tugas – tugas yang ada saat pengguna pertama kali menggunakan sistem. 3. Memorability Menjelaskan tingkat kemudahan pengguna dalam menggunakan sistem dengan baik, setelah beberapa saat tidak menggunakan sistem. 4. Errors Menjelaskan kemungkinan terjadinya error atau kesalahan yang dilakukan oleh pengguna dan seberapa mudah mereka dapat mengatasinya. 5. Satisfaction Menjelaskan tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan sistem yang telah dibuat. Pada penelitian ini pengujian Usability dilakukan dengan kuisioner yang pertanyaannya terdiri dari lima komponen yaitu Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, dan Satisfaction.
21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini memaparkan metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi. Adapun metodologi penelitian yang dilakukan yaitu analisa domain permasalahan, studi literatur, analisis kelayakan sistem existing menggunakan PIECES, pembangunan perangkat lunak dengan pendekatan FAST, analisa hasil pengujian perangkat lunak, serta pengambilan kesimpulan. Pada Gambar 3.1 menunjukkan diagram alir metodologi penelitian secara umum.
Mulai
Analisa Domain Permasalahan
Studi Literatur
Analisa Kelayakan Sistem Existing menggunakan
PIECES
Pembangunan Perangkat Lunak
dengan Pendekatan FAST
Analisa Hasil Pengujian Perangkat
Lunak
Pengambilan Kesimpulan
Selesai
Gambar 3.1 Diagram Alir Metodelogi Penelitian
22
3.1. Analisis Domain Permasalahan Analisis domain permasalahan merupakan tahap pertama sebelum
penelitian dilaksanakan. Hal tersebut dilakukan melalui kuisioner dan observasi. Proses analisis kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kuisioner Kuisioner diberikan kepada 15 responden yang terdiri dari pelanggan Toko Buku Sarjana dan 5 responden yang terdiri dari staf penjualan pada Toko Buku Sarjana untuk menganalisis permasalahan apa saja yang ada pada proses penjualan dan pemasaran buku pada Toko Buku Sarjana.
2. Observasi Observasi dilakukan dengan mencari informasi mengenai prosedur pelaksanaan pembelian buku dan kegiatan sehari - hari yang ada pada Toko Buku Sarjana. Pada observasi juga dilakukan pengamatan untuk mendapatkan informasi mengenai proses pelaksanaan promosi yang ada pada Toko Buku Sarjana.
Setelah itu, hasil dari kuisioner dan observasi dijadikan sebagai acuan untuk melakukan analisis kebutuhan.
Proses analisis kebutuhan ini diawali dengan memahami domain permasalahan dari manual prosedur pelaksanaan penjualan dan pemasaran pada Toko Buku Sarjana untuk mengetahui apa dan mengapa permasalahan tersebut terjadi. Selanjutnya dilakukan pengumpulan kebutuhan sesuai dengan permasalahan yang telah dianalisis.
Setelah daftar kebutuhan dikumpulkan tahap selanjutnya adalah mengurutkan kebutuhan sesuai dengan prioritas dan memodelkannya ke dalam diagram use case. Analisis kebutuhan ini bertujuan untuk menggambarkan fitur-fitur yang harus disediakan oleh sistem agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna. 3.2. Studi Literatur
Studi literatur menjelaskan dasar teori yang yang digunakan sebagai sumber acuan dalam penulisan skripsi meliputi :
1. Toko Buku Sarjana 2. Customer Relationship Management (CRM) 3. Metode Framework for The Application of System Technique (FAST) 4. Framework PIECES 5. Rekayasa Perangkat Lunak 6. Unified Modeling Langueage (UML)
a. Definisi UML b. Diagram Use Case c. Diagram Class d. Diagram Actyvity e. Diagram Sequence
7. Arsitektur MVC (Model-View-Controller)
23
8. Pengujian Perangkat Lunak a. Definisi Pengujian b. White box testing c. Black box testing d. Usability testing
3.3 Analisis Kelayakan Sistem Existing Analisis kelayakan sistem existing berdasarkan sistem yang ada pada Toko Buku Sarjana saat ini, dalam melakukan analisis kelayakan sistem existing menggunakan framework PIECES (performance, information, economics, control, efficiency, service) sebagai kerangka untuk menentukan permasalahan dan kendala - kendala yang ada pada sistem saat ini di Toko Buku Sarjana.
3.4 Pembangunan Perangkat Lunak dengan Pendekatan Metode FAST Pembangunan perangkat lunak dengan menggunakan pendekatan metode FAST (Framework for the Application of System Technique) dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan setiap proses dalam pembangunan sistem, mulai dari definisi Lingkup, analisis masalah, analisis kebutuhan, desain logis, analisis keputusan, desain fisik, serta implementasi dan pengujian. 3.5 Pengujian dan Analisis Setelah tahap implementasi selesai dilakukan maka sistem siap diuji. Pengujian sistem pada penelitian ini dibagi menjadi dua tahap utama. Tahap pertama sistem diuji menggunakan paradigm rekayasa perangkat unak yaitu pengujian unit, pengujian integrasi dan pengujian validasi. 3.5.1 Pengujian Unit Pengujian unit pada penelitian ini dilakukan untuk memastikan unit-unit yang memiliki prioritas tinggi memiliki hasil implementasi yang sesuai dengan harapan di awal analisis kebutuhan. Pengujian unit yang dilakukan dengan menggunakan teknik white box dengan jenis pengujian basis path. Unit yang akan diujikan pada pengujian ini akan dipilih berdasarkan tiga unit prioritas tinggi. Tahapan yang dilakukan pada pengujian unit dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Menentukan tiga unit yang akan diujikan berdasarkan prioritas
Mulai
Mengeksekusi pengujian basis path
Selesai
Gambar 3.2 Tahapan Pengujian Unit
24
3.5.2 Pengujian Integrasi Pengujian integrasi yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan pendekatan Big-Bang di mana kelas yang diujikan adalah kelas-kelas yang saling berinteraksi. Pada pengujian ini, teknik yang digunakan adalah teknik black box. Tahapan yang dilakukan pada pengujian integrasi ini dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Menganalisis proses yang melibatkan interaksi antar kelas
Mulai
Membuat kasus uji yang berisi data input dan expected result
Mengeksekusi pengujian
Membandingkan actual result dengan expected result berdasarkan hasil eksekusi
Selesai
Gambar 3.3 Tahapan Pengujian Integrasi
3.5.3 Pengujian Validasi Pengujian vaidasi pada penelitian ini dilakukan untuk memastikan seluruh spesifikasi kebutuhan perangkat lunak telah diimplementasikan sesuai dengan yang diharapkan. Pada pengujian ini, teknik yang digunakan adalah teknik black-box. Tahapan yang dilakukan pada pengujian validasi dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Membuat kasus uji setiap kebutuhan
Mulai
Mengeksekusi pengujian validasi
Selesai
Gambar 3.4 Tahapan Pengujian Validasi
3.5.4 Pengujian Usability
Pengujian usability pada penelitian ini dilakukan dengan kuisioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa mudah sistem penjualan dan pemasaran dapat digunakan oleh responden
25
ditunjukkan dengan sistem yang dapat dioperasikan dengan mudah oleh semua pengguna, terdapat pesan kesalahan yang informatif, dan antarmuka yang konsisten. Responden adalah admin, pegawai dan pelanggan pada Toko Buku Sarjana. Setelah mendapatkan hasil kuisioner dilakukan perhitungan skor akhir dari setiap kuisioner dan menghitung rata-rata skor akhir seluruh kusioner. Contoh hasil pengujian usability ditujukan pada tabel 3.1.
Tabel 3. 1 Hasil Pengujian Usability Sistem Penjualan dan Pemasaran
No Soal Jumlah
sangat tidak memuaskan
Jumlah tidak
memuaskan
Jumlah biasa
Jumlah memuaskan
Jumlah sangat
memuaskan
Analisis dilakukan untuk mengetahui hasil dan melakukan evaluasi dari pengujian perangkat lunak yang telah dilakukan sehingga didapatkan suatu kesimpulan dari pengembangan perangkat lunak yang dilakukan. Apabila terjadi kesalahan pada sistem maka proses kembali pada tahap implementasi.
3.6 Pengambilan Kesimpulan Ini merupakan proses akhir yang dilakukan setelah sistem dapat berjalan
dengan sempurna. Kesimpulan diambil dari hasil pengujian dan analisis terhadap sistem yang telah dibangun. Kemudian tahapan terakhir dari penulisan adalah saran yang dimaksudkan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada sehingga dapat menyempurnakan penulisan serta memberi masukan-masukan bagi pengembangan sistem selanjutnya.
26
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini memaparkan perancangan yang dilakukan dalam penelitian. Adapun perancangan yang dilakukan menggunakan metode (Framework for The Application of System Technique) FAST.
4.1 Perancangan Berdasarkan FAST Perancangan yang dilakukan berdasarkan FAST (Framework for the
Application and System Technique) yaitu :
4.1.1 Lingkup Definisi pertama dari metode FAST adalah lingkup definisi. Adapun proses yang
dilakukan dalam lingkup definisi yaitu.
A. Mengidentifikasi Masalah Awal Toko buku Sarjana merupakan sebuah toko yang menjual berbagai
macam buku yang berlokasi di Jombang Jawa Timur. Untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat di bidang
industri penjualan buku, Toko buku Sarjana memerlukan langkah-langkah strategis untuk menghadapinya. Adapun hal-hal yang dilakukan perusahaan untuk melakukan penyebaran informasi yang dimiliki terutama informasi produk kepada pelanggan yaitu:
1. Penjualan
Sistem penjualan yang dilakukan oleh Toko buku Sarjana untuk menjual buku yang ada adalah dengan cara mengharuskan pelanggan untuk datang langsung ke toko dan membelinya melalui kasir, pelanggan tidak dapat memesan buku yang diinginkannya karena tidak adanya sistem yang memudahkan pelanggan untuk membeli buku secara Online.
Jika terdapat seorang pelanggan ingin membeli buku dan kasir mencatat pembelian secara manual atau melalui aplikasi excel, dan pelanggan melakukan pembayaran dengan tunai. Kemudian Toko buku Sarjana tidak mengolah data penjualan untuk mengetahui buku terlaris, pelanggan yang sering melakukan pembelian, buku yang paling banyak di beli dan sebagainya.
2. Pemasaran Toko Buku Sarjana melakukan promosi dengan cara membuat selebaran brosur, banner yang nantinya akan di sampaikan kepada pelanggan. Sebelum proses promosi ini dilakukan, sebelumnya staf penjualan akan melakukan pembuatan ide untuk topik tentang promosi seperti mencari event yang tepat untuk melakukan promosi.
27
4.1.2 Analisis Masalah Tahap kedua dari metode FAST adalah analisis masalah. Untuk
menganalisis masalah terhadap proses bisnis pada Toko buku sarjana
4.1.2.1 Analisis Sistem Lama Menggunakan PIECES Framework Setelah melakukan identifikasi permasalahan yang terjadi di Toko buku
Sarjana, selanjutnya akan dilakukan analisis sistem lama yang telah berjalan saat ini dengan menggunakan PIECES framework. Tujuan menggunakan PIECES framework adalah memberikan garis besar dengan baik untuk sebuah pernyataan masalah. Dengan adanya kerangka ini, dapat dihasilkan hal-hal baru yang dapat menjadi pertimbangan untuk pengembangan sistem. Dirujuk pada Tabel 4.1 akan dijabarkan sistem lama menggunakan PIECES framework.
Tabel 4.1 Analisis Sistem Lama Menggunakan PIECES Framework
No PIECES Framework
Sistem Lama
1 Performance a. Masalah yang timbul dari segi throughput sistem : Kinerja memakan waktu lama dan lambatnya jumlah yang dilakukan, misalnya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengecekan terhadap stok buku yang ada pada toko buku sarjana memakan waktu (>5 menit) karena harus melihat secara langsung ke rak buku.
b. Masalah yang timbul dari segi response time : Memproses data memerlukan waktu yang relative lama karena banyaknya kegiatan pencatatan yang dilakukan seperti menulis, menghitung, mencocokan data produk sehingga waktu tanggap (response time) semakin panjang.
2 Information a. Output Penyajian informasi tidak akurat, misalnya kesalahan ketika melakukan perhitungan (menggunakan kalkulator) yang berasal dari arsip yang ada. Kesalahan dalam menginput data penjualan, misal salah menuliskan data barang dan jumlah barang yang terjual.
b. Input Data yang di inputkan ke dalam arsip rentan hilang dan dapat menimbulkan sebuah masalah (tidak dicatat dengan baik), dan data tidak fleksibel artinya data tidak mudah dalam memenuhi kebutuhan informasi yang baru.
c. Stored Data Penyimpanan data saat ini masih tidak fleksibel dan data yang telah disimpan rentan mengalami
28
kehilangan data dikarenakan masih menggunakan Harddisk External
3 Economics Sistem lama kurang ekonomis karena penggunaan kertas, tinta dan alat tulis yang berlipat ganda dalam pencatatan data dan pembuatan laporan produk jasa mengakibatkan terjadinya pemborosan biaya.
4 Control & Security
- Terdapat resiko terjadinya potensi human error - Keamanan data yang dimiliki perusahaan rentan
mengalami kehilangan atau terjadi penumpukan data yang tidak dikelola dengan baik mengingat data dimasukkan dalam aplikasi excel.
5 Efficiency Staff penjualan memerlukan usaha lebih untuk mengetahui stok buku yang tersedia, karena pegawai harus mengecek stok buku terlebih dahulu.
6 Service Pelayanan terhadap pembeli kurang optimal karena transaksi penjualan masih lambat, dimana terjadi antrian. Ini disebabkan pelayanan terhadap pelanggan yang kurang cepat, karena kasir harus mencatat dulu barang yang terjual setelah itu melakukan pencatatan untuk barng yang dibeli pelanggan.
4.1.3 Analisis Kebutuhan
Untuk melakukan analisis kebutuhan, akan dilakukan 2 tahap yaitu kebutuhan fungsional, kebutuhan non fungsional. Kebutuhan fungsional pada Toko Buku Sarjana meliputi identifikasi dari segi input, output, proses dan data yang tersimpan yang diperlukan untuk perbaikan sistem. Sedangkan kebutuhan non fungsional pada Toko Buku Sarjana meliputi tidak secara langsung terkait pada suatu fitur yang ada di perangkat lunak.
Adapun sistem usulan pada Toko Buku Sarjana menggunakan PIECES framework. PIECES framework memberikan garis besar dengan baik untuk sebuah pernyataan masalah. Tujuannya disini bukan untuk memecahkan masalah, peluang, dan arahan tetapi hanya untuk katalog yang mengkategorikan untuk melakukan analisis atau studi kelayakan operasional. Dengan adanya PIECES framework dapat mengidentifikasi kendala-kendala yang dapat mempengaruhi proyek yang diusulkan.
Tabel 4.2 Analisis Sistem usulan Menggunakan PIECES Framework
No PIECES Framework
Sistem Usulan
1 Performance a. Dari segi throughput sistem : Tidak memerlukan waktu pengecekan stok produk yang ada pada toko buku sarjana, data stok produk tersedia pada database
b. Dari segi response time :
29
Sistem harus dapat dengan mudah diakses bagi pengguna yang akan menggunakan sistem ini, dan response time dalam mengupdate database harus cepat
2 Information a. Output Informasi yang di dapat pada penginputan data penjualan lebih akurat karena data yang ada tersimpan pada database
b. Input Informasi terhadap data yang ada lebih aman dan data mudah disimpan, data diorganisir dengan baik.
c. Stored Data Penyimpanan data akan lebih terorganisir, karena data yang ada tersimpan di database.
3 Economics Tidak memerlukan biaya tambahan untuk pembelian kertas/buku untuk mencatat pembelian pelanggan karena pencatatan pelanggan dapat dilakukan dengan memanfaatkan sistem informasi. Sehingga biaya yang dikeluarkan lebih efisien. Dan memerlukan biaya untuk membeli peralatan dalam menjalankan sistem yang baru.
4 Control & Service
Keamanan data yang dimiliki perusahaan lebih aman karena data disimpan dalam sistem database.
5 Efficiency Sistem memiliki keunggulan dalam interface serta sistem yang memudahkan pengguna dalam melakukan proses bisnisnya.
6 Service Pelayanan terhadap pembeli lebih optimal karena pada transaksi penjualannya menggunakan sistem, pihak kasir tidak perlu melakukan pencatatan terhadap barang yang telah terjual karena secara otomatis data yang terjual akan berkurang pada database.
4.1.3.1 Kebutuhan Fungsional Sistem Informasi Adapun kebutuhan fungsional sistem ditampilkan pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Daftar Kebutuhan Fungsional Sistem
Nomor SRS
Kebutuhan Use Case Aktor Prioritas
SRS_01 Sistem dapat membuat tagihan pembayaran pelanggan
Membuat Tagihan Belanja
Kasir Tinggi
SRS_02 Sistem dapat membuat antarmuka konfirmasi pesanan, atas pesanan yang telah dilakukan
Mengkonfirmasi Pesanan
Staf Penjualan
Tinggi
30
SRS_03 Sistem menyediakan antarmuka untuk memperlihatkan laporan pelanggan yang melakukan pemesanan buku ke owner
Mengirim Laporan Penjualan
Staf Penjualan
Tinggi
SRS_04 Sistem menyediakan antarmuka untuk memberikan broadcast promosi melalui email
Memberikan Promosi Melalui Email
Staf Penjualan
Tinggi
SRS_05 Sistem menyediakan antarmuka untuk registrasi member
Registrasi member
Public Tinggi
SRS_06 Sistem menyediakan antarmuka untuk kelola produk
Kelola Produk
Staf Penjualan
Tinggi
SRS_07 Sistem menyediakan antarmuka untuk melihat konfimasi pembayaran
Melihat Konfirasi Pembayaran
Staf Penjualan
Tinggi
SRS_08 Sistem menyediakan antarmuka untuk kelola promosi
Kelola Promosi
Staf Penjualan
Tinggi
SRS_09 Sistem menyediakan antarmuka untuk melakukan konfimasi pembayaran
Konfirmasi pembayaran
Member Tinggi
SRS_010
Sistem menyediakan antarmuka tambah barang ke keranjang
Simpan Pesanan
Member
Tinggi
SRS_011
Sistem menyediakan antarmuka untuk membalas pesan yang di dikirim oleh member
Membalas Pesan
Staf Penjualan
Sedang
SRS_012
Sistem menyediakan antarmuka untuk member yang ingin mengirim pesan
Mengirim Pesan ke Admin
Member Sedang
SRS_013
Sistem menyediakan pilihan untuk member dapat mengganti
Ganti Password
Member Sedang
31
password
SRS_014
Sistem menyediakan antarmuka untuk melihat data pelanggan
Kelola User
Staf Penjualan
Sedang
SRS_015
Sistem menyediakan antarmuka untuk menjawab keluhan yang di ajukan oleh member
Menjawab Keluhan
Staf Penjualan
Sedang
SRS_016
Sistem menyediakan antarmuka untuk melihat produk
Melihat Produk
Public Sedang
SRS_017
Sistem menyediakan antarmuka agar Customer dapat melihat promosi
Melihat Promosi
Public Sedang
SRS_018
Sistem menyediakan antarmuka agar Customer dapat melihat complaint yang telah diberikan oleh customer yang telah menjadi member
Melihat Complaint
Public Sedang
SRS_019
Sistem menyediakan pilihan untuk member dapat melihat keranjang belanja hal ini digunakan untuk member dapat melihat barang apa saja yang telah dipesan
Melihat keranjang belanja
Member Rendah
SRS_020
Sistem menyediakan antarmuka untuk member yang ingin menyampaikan keluhan
Menyampaikan Keluhan
Member Rendah
SRS_021
Sistem menyediakan antarmuka untuk melihat status pesanan
Melihat Status Pesanan
Member Rendah
SRS_022
Sistem menyediakan antarmuka untuk melihat profil
Melihat Profil
Member Rendah
SRS_023
Sistem menyediakan antarmuka untuk melakukan edit profil
Edit Profil Member Rendah
32
4.1.3.2 Kebutuhan Non Fungsional Sistem Informasi Adapun kebutuhan Non fungsional sistem ditampilkan pada tabel 4.4
Tabel 4.4 Daftar Kebutuhan Non Fungsional Sistem
Parameter Deskripsi Kebutuhan
Usability Sistem harus memiliki kemudahan antarmuka / interface bagi user
4.1.4 Desain Logis
Pada tahap desain logis dilakukan proses transformasi dari kebutuhan bisnis yang telah didefinisikan di fase analisis kebutuhan ke dalam model sistem yang nantinya akan dibangun, dimana didalamnya menyangkut penggunaan teknologi data, proses, dan antarmuka.
4.1.4.1 Use Case Diagram
Use case diagram berikut ini merupakan use case diagram usulan untuk sistem pada Toko Buku Sarjana yang baru. Use case diagram akan digambarkan pada gambar 4.1
Gambar 4.1 Use Case Diagram
uc use case
use case sistem
Public
Member
Melihat produk
Melihat promosi
Melihat Complaint
Melihat profil
Mengedit profil
Mengganti
password
Menambahkan
barang ke
keranjang
Simpan pesanan
Melihat status
pesanan
Menyampaikan
keluhan
Melihat data
pelanggan
Mengkonfirmasi
pesanan
Menjawab
keluhan
Kelola produk
Kelola promosi
Memberikan
promosi melalui
Membalas pesan
Mengirim laporan
penjualan
Staf Penjualan
Registrasi
member
Mengirim pesan
ke admin
Konfirmasi
pembayaran
Login
Kasir
Membuat tagihan
belanja
Melihat
konfirmasi
pembayaran
33
4.1.4.2 Skenario Use Case Setiap use case pada gambar 4.2 akan dijelaskan lebih detail dalam skenario
use case. Sebuah skenario use case menjabarkan uraian nama use case, aktor yang berhubungan dengan use case tersebut, tujuan use case tersebut dalam sistem, deskripsi global tentang use case, kondisi awal yang harus dipenuhi dan kondisi akhir yang diharapkan setelah berjalannya fungsional use case.
1) Use case Membuat Tagihan Belanja Use case membuat tagihan belanja akan diterangkan pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Skenario Membuat Tagihan Belanja
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_01
Nama Membuat Tagihan Belanja
Tujuan Agar kasir dapat membuat tagihan pembayaran berdasarkan buku yang akan di beli oleh pelanggan
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana proses pembuatan tagihan pembayaran
Aktor Kasir
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem telah berjalan dan menampilkan halaman kasir
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman kasir 2. Sistem menampilkan halaman kasir
3. Sistem menampilkan form tagihan pembayaran
1. Mengisi form tagihan pembayaran kemudian menekan tombol cetak
2. Sistem memproses dan menampilkan hasil tagihan pembayaran
Skenario Alternatif 1: jika aktor belum melakukan login
1. Sistem menampilkan halaman login
Kondisi Akhir Sistem dapat menampilkan hasil tagihan belanja
2) Use case Mengkonfirmasi pesanan
Use case mengkonfirmasi pesanan akan diterangkan pada Tabel 4.6
Tabel 4.6 Skenario Mengkonfirmasi Pesanan
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_02
Nama Mengkonfirmasi pesanan
Tujuan Agar staf penjualan dapat melakukan
34
konfirmasi pesanan
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana staf penjualan dapat mengkonfirmasi pesanan yang telah masuk ke dalam sistem
Aktor Staf penjualan
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman utama aktor
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman konfirmasi pesanan
3. Melakukan konfirmasi pesanan
2. Sistem menampilkan halaman konfirmasi pesanan
4. Sistem menampilkan status pesanan yang sebelumnya telah dikonfirmasi oleh staf penjualan
Skenario Alternatif 1 : jika aktor belum melakukan login
1. Sistem menampilkan halaman login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman status pesanan
3) Use case Mengirim Laporan Penjualan
Use case mengirim laporan penjualan akan diterangkan pada Tabel 4.7
Tabel 4.7 Skenario Mengirim Laporan Penjualan
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_03
Nama Mengirim laporan penjualan
Tujuan Agar staf penjualan dapat mengirim laporan penjualan
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana staf penjualan dapat mengirim informasi tentang penjualan yang ada pada toko buku sarjana
Aktor Staf penjualan
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem telah berjalan dan menampilkan halaman kirim laporan penjualan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman kirim laporan penjualan
3. Menekan tombol kirim laporan penjualan
2. Sistem menampilkan data pesanan
35
Skenario Alternatif 1: jika aktor belum melakukan login
1. Sistem menampilkan halaman login
Kondisi Akhir Menampilkan laporan penjualan
4) Use case Memberikan Promosi Melalui Email
Use case memberikan promosi melalui Email akan diterangkan pada Tabel 4.8
Tabel 4.8 Skenario Memberikan Promosi Melalui Email
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_04
Nama Memberikan Promosi Melalui Email
Tujuan Agar pelanggan yang telah menjadi member dapat mengetahui promosi yang ada pada toko buku sarjana
Deskripsi Use case ini menjelaskan staf penjualan mengatur dan memberikan promosi melalui email
Aktor Staf penjualan
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman utama aktor
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih halaman broadcast promosi
3. Mengisi form broadcast promosi 4. Menekan tombol kirim
2. Sistem menampilkan halaman broadcast promosi
5. Sistem menampilkan pesan promosi berhasil terkirim
Skenario Alternatif : jika aktor belum melakukan login
1. Sistem menampilkan halaman login
Kondisi Akhir Sistem mengirimkan pesan email promosi kepada pelanggan yang telah menjadi member
5) Use case Registrasi Member
Use case registrasi member akan diterangkan pada Tabel 4.9
Tabel 4.9 Skenario Registrasi Member
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_05
Nama Registrasi Member
Tujuan Agar pelanggan dapat menjadi member di toko buku sarjana dan dapat melakukan pesanan
36
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana pelanggan melihat informasi tentang registrasi member pada halaman website dan pelanggan melakukan registrasi member untuk selanjutnya melakukan pesanan produk.
Aktor Pelanggan
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem informasi telah berjalan dan menampilkan halaman registrasi member
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih halaman untuk melakukan registrasi member
3. Mengisi biodata diri pada halaman yang telah disediakan oleh sistem
2. Sistem menampilkan halaman untuk registrasi member yang berisi form biodata diri
4. Sistem menerima masukan dari aktor serta menampilkan notifikasi berhasil
Skenario Alternatif 1: jika autentifikasi bernilai false dan jika input ada yang tidak valid
1. Melakukan registrasi member
2. Sistem mengecek status autentifikasi
3. Sistem menampilkan halaman pelanggan telah menjadi member
4. Sistem mengembalikan ke halaman awal pada registrasi member dan menampilkan notifikasi gagal
Kondisi Akhir Pelanggan yang telah melakukan registrasi member dapat melakukan pemesanan produk
6) Use case Kelola Produk
Use case kelola produk akan diterangkan pada Tabel 4.10
Tabel 4.10 Skenario Kelola Produk
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_06
Nama Kelola produk
Tujuan Agar staf penjualan dapat mengelola produk yang ada pada toko buku sarjana
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana
37
staf penjualan melakukan proses pengelolaan produk
Aktor Staf penjualan
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman utama aktor
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih halaman kelola produk
3. Aktor dapat melakukan penambahan, penghapusan serta perubahan terhadap informasi produk yang akan ditampilkan dengan memilih menu-menu yang tersedia
2. Sistem menampilkan halaman kelola produk
4. Sistem melakukan proses yang dilakukan aktor terkait dengan penambahan, penghapusan, serta perubahan yang dilakukan aktor untuk memberikan informasi produk.
Skenario Alternatif 1 : jika aktor belum melakukan login
1. Sistem menampilkan halaman login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman kelola produk
7) Use case Melihat konfirmasi pembayaran
Use case Melihat konfirmasi pembayaran akan diterangkan pada Tabel 4.11
Tabel 4.11 Skenario Melihat Konfirmasi Pembayaran
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_07
Nama Melihat konfirmasi pembayaran
Tujuan Agar staf penjualan dapat mengetahui pembayaran yang telah dibayar oleh member
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana staf penjualan dapat melihat pembayaran yang telah dibayar oleh member
Aktor Staf penjualan
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem informasi telah berjalan dan menampilkan halaman home
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman produk
2. Sistem menampilkan halaman konfirmasi pembayaran
Skenario Alternatif 1: jika tidak ada yang melakukan pembayaran
38
1. Sistem menampilkan halaman kosong
Kondisi Akhir Menampilkan halaman konfirmasi pembayaran
8) Use case Kelola Promosi
Use case Kelola promosi akan diterangkan pada Tabel 4.12
Tabel 4.12 Skenario Kelola Promosi
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_08
Nama Kelola promosi
Tujuan Agar staf penjualan dapat mengelola promosi yang ada pada toko buku sarjana
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana staf penjualan melakukan proses pengelolaan promosi
Aktor Staf penjualan
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman utama aktor
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih halaman kelola promosi 3.Melakukan penambahan, penghapusan serta perubahan terhadap informasi promosi yang akan ditampilkan dengan memilih menu-menu yang tersedia
2. Sistem menampilkan halaman kelola promosi
4. Sistem melakukan proses yang dilakukan aktor terkait dengan penambahan, penghapusan, serta perubahan yang dilakukan aktor untuk memberikan informasi promosi
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman kelola promosi
9) Use case Konfirmasi Pembayaran
Use case Konfirmasi pembayaran akan diterangkan pada Tabel 4.13
Tabel 4.13 Use Case Konfirmasi Pembayaran
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_09
Nama Konfirmasi pembayaran
Tujuan Agar member dapat melakukan konfirmasi pembayaran
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana
39
member dapat melakukan konfirmasasi pembayaran terhadap produk yang telah dipesan
Aktor member
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem telah berjalan dan menampilkan halaman konfirmasi pembayaran
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman konfirmasi pembayaran
2. Sistem menampilkan halaman konfirmasi pembayaran
Kondisi Akhir Menampilkan halaman konfirmasi pembayaran
10) Use case Menambahkan Barang ke keranjang
Use case Menambahkan Barang ke keranjang akan diterangkan pada Tabel 4.14
Tabel 4.14 Skenario Menambahkan Barang ke keranjang
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_010
Nama Menambahkan barang ke keranjang
Tujuan Agar pelanggan yang telah menjadi member dapat menambahkan barang yang akan di pesan ke keranjang
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana pelanggan yang telah menjadi member menambahkan barang yang akan di pesan ke keranjang
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman utama aktor
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman produk
3. Mimilih barang yang akan dipesan
2. Sistem menampilkan halaman katalog produk
4. Sistem pada halaman keranjang belanja secara otomatis memunculkan notifikasi jumlah barang yang dipesan
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman keranjang belanja
11) Use case Membalas Pesan
Use case Membalas Pesan akan diterangkan pada Tabel 4.15
40
Tabel 4.15 Skenario Membalas Pesan
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_011
Nama Membalas pesan
Tujuan Agar staf penjualan dapat membalas pesan
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana staf penjualan dapat membalas pesan produk yang telah dikirimkan oleh member
Aktor Staf Penjualan
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem informasi telah berjalan dan menampilkan halaman membalas pesan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman balas pesan
2. Sistem menampilkan halaman balas pesan
Skenario Alternatif 1: jika tidak ada pesan yang diterima
1. Sistem menampilkan halaman kosong
Kondisi Akhir Menampilkan halaman Pesan
12) Use case Kelola User
Use case kelola user akan diterangkan pada Tabel 4.16
Tabel 4.16 Skenario Kelola User
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_012
Nama Kelola User
Tujuan Agar staf penjualan dapat melihat data pelanggan yang telah terdaftar sebagai member
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana staf penjualan dapat melihat data pelanggan yang telah melakukan registrasi dan telah menjadi member
Aktor Staf penjualan
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman utama aktor
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman kelola 2. Sistem menampilkan halaman
41
user 3. Aktor dapat melakukan penghapusan terhadap user yang telah menjadi member
kelola user
Skenario Alternatif : jika aktor belum melakukan login
1. Sistem menampilkan halaman login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman kelola user
13) Use case Mengirim Pesan ke Admin
Use case mengirim pesan ke admin akan diterangkan pada Tabel 4.17
Tabel 4.17 Skenario Mengirim Pesan ke Admin
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_012
Nama Mengirim Pesan ke admin
Tujuan Agar member dapat mengirim pesan ke admin
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana member dapat mengirim pesan ke admin
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem telah berjalan dan menampilkan halaman kontak admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman kontak admin
3. Mengisi form pesan ke admin 4. Menekan tombol kirim
2. Sistem menampilkan halaman kontak admin
Kondisi Akhir Menampilkan halaman kontak admin
14) Use case Ganti Password
Use case ganti password akan diterangkan pada Tabel 4.18
Tabel 4.18 Skenario Ganti Password
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_013
Nama Ganti password
Tujuan Agar pelanggan yang telah menjadi member dapat mengganti password untuk keamanan akun dari member tersebut
42
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana pelanggan yang telah menjadi member dapat mengganti password
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman utama aktor
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman ganti password
3. Melakukan penginputan password baru
2. Sistem menampilkan halaman ganti password, dan aktor diharuskan mengisi tiga kolom yaitu password lama untuk memverifikasi bahwa benar pengguna adalah member bersangkutan, password baru untuk menginputkan perubahan password, dan konfirmasi password yang diisi sama seperti pada kolom password baru.
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman ganti password
15) Use case Menjawab Keluhan Use case Menjawab keluhan akan diterangkan pada Tabel 4.19
Tabel 4.19 Skenario Menjawab keluhan
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_015
Nama Menjawab keluhan
Tujuan Agar staf penjualan dapat menjawab keluhan yang disampaikan oleh member
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana staf penjualan dapat menjawab keluhan yang telah disampaikan member
Aktor Staf penjualan
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman keluhan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih halaman keluhan 2. Sistem menampilkan halaman
43
3. Menekan tombol balas keluhan 5. Mengisi form balas keluhan
keluhan 4. Sistem menampilkan halaman form
Skenario Alternatif 1 : jika tidak ada keluhan yang diterima
1. Sistem menampilkan halaman kosong
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman keluhan
16) Use case Melihat produk
Use case melihat produk akan diterangkan pada Tabel 4.20
Tabel 4.20 Skenario Melihat produk
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_016
Nama Melihat produk
Tujuan Agar pelanggan dapat mengetahui produk yang ada pada toko buku sarjana
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana pelanggan dapat melihat informasi produk yang ada pada toko buku sarjana
Aktor Pelanggan
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem informasi telah berjalan dan menampilkan halaman home
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman produk
2. Sistem menampilkan halaman produk
Kondisi Akhir Menampilkan halaman Produk
17) Use case Melihat Promosi
Use case melihat promosi akan diterangkan pada Tabel 4.21
Tabel 4.21 Skenario Melihat promosi
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_017
Nama Melihat promosi
Tujuan Agar pelanggan dapat mengetahui promosi yang ada pada toko buku sarjana
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana
44
pelanggan dapat melihat informasi produk yang sedang dipromosikan yang ada pada toko buku sarjana
Aktor Pelanggan
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem informasi telah berjalan dan menampilkan halaman home
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman promosi
2. Sistem menampilkan halaman promosi
Kondisi Akhir Menampilkan halaman promosi produk
18) Use case Melihat Complaint
Use case melihat complaint akan diterangkan pada Tabel 4.22
Tabel 4.22 Skenario Melihat Complaint
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_018
Nama Melihat complaint
Tujuan Agar pelanggan dapat mengetahui complaint yang diberikan orang lain pada toko buku sarjana
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana pelanggan dapat melihat complaint yang sebelumnya telah diberikan oleh pelanggan lain, keluhan ini berisi tentang complaint pelayanan atau sistem.
Aktor Public, member
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem informasi telah berjalan dan menampilkan halaman home
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman complaint
2. Sistem menampilkan halaman complaint
Skenario Alternatif 1: jika tidak ada keluhan
3. Sistem menampilkan halaman form kolom yang kosong
Kondisi Akhir Menampilkan halaman complaint
19) Use case Melihat Keranjang Belanja
Use case melihat keranjang belanja akan diterangkan pada Tabel 4.23
45
Tabel 4.23 Skenario Melihat Keranjang Belanja
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_019
Nama Melihat Keranjang Belanja
Tujuan Agar pelanggan yang telah menjadi member dapat melihat keranjang belanja
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana pelanggan yang telah menjadi member dapat melihat keranjang belanja hal ini digunakan untuk pelanggan dapat melakukan submit atau cancel terhadap barang yang akan di pesan
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman utama aktor
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman keranjang belanja
2. Sistem menampilkan data barang-barang yang telah dipesan
3. Sistem menampilkan keranjang belanja yang berisi kode, buku yang telah dipesan, harga, diskon, jumlah, dan total
Skenario Alternatif 1: Jika member tidak melakukan pemesanan
1. Memilih menu halaman keranjang belanja
2. Sistem menampilkan keranjang belanja
3. Jika member tidak melakukan pemesanan maka pada keranjang belanja hanya berisi tabel yang kosong
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman keranjang belanja
20) Use case Menyampaikan Keluhan
Use case menyampaikan keluhan akan diterangkan pada Tabel 4.24
Tabel 4.24 Skenario Menyampaikan keluhan
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_020
Nama Menyampaikan keluhan
46
Tujuan Agar pelanggan yang telah menjadi member dapat memberikan keluhan terhadap pelayanan perusahaan
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana pelanggan yang telah menjadi member dapat memberikan keluhan hal ini dijadikan sarana oleh member yang ingin menyampaikan keluhan terhadap pelayanan perusahaan, pada halaman ini member dapat memilih dua jenis keluhan, yaitu terkait sistem atau pelayanan
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman utama aktor
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman keluhan
4. Mengisi form untuk menginputkan keluhan yang akan disampaikan
2. Sistem menampilkan halaman keluhan
3. Sistem menampilkan halaman complaint beserta form untuk menginputkan keluhan
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman keluhan
21) Use case Melihat Status Pesanan
Use case melihat status pesanan akan diterangkan pada Tabel 4.25
Tabel 4.25 Skenario Melihat Status Pesanan
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_021
Nama Melihat status pesanan
Tujuan Agar pelanggan yang telah menjadi member dapat melihat status pesanan terhadap barang yang telah dipesan
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana pelanggan yang telah menjadi member dapat memeriksa status pesanan, untuk pesanan yang berstatus “Delivered” dan “Expired” member hanya di beri hak akses untuk melihat
Aktor Member
47
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman utama aktor
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman status pesanan
2. Sistem menampilkan status pesanan terhadap barang yang telah dipesan sebelumnya
3. Sistem menampilkan informasi terhadap barang yang telah dipesan
Skenario Alternatif 1: Jika member tidak melakukan pemesanan
1. Memilih menu halaman status pesanan
2. Sistem menampilkan status pesanan
3. Jika member tidak melakukan pemesanan maka pada halaman status pesanan hanya berisi tabel yang kosong
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman status pesanan
22) Use case Melihat Profil
Use case Melihat Profil akan diterangkan pada Tabel 4.26
Tabel 4.26 Skenario Melihat Profil
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_022
Nama Melihat Profil
Tujuan Agar pelanggan yang telah menjadi member dapat melihat profil yang ada pada website
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana pelanggan yang telah menjadi member dapat melihat data dari member yang bersangkutan
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman utama aktor
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman profil 2. Sistem menampilkan halaman profil dari member
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman profil dan member dapat melihat profil
48
23) Use case Edit Profil
Use case Edit Profil akan diterangkan pada Tabel 4.27
Tabel 4.27 Skenario Edit Profil
Skenario Kasus Pada Sistem
Nomor Use Case SRS_023
Nama Edit Profil
Tujuan Agar pelanggan yang telah menjadi member dapat melakukan edit profil yang ada pada website
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana pelanggan yang telah menjadi member dapat melakukan edit profil tentang data dari member yang bersangkutan
Aktor Member
Skenario Utama
Kondisi Awal Aktor telah login dan sistem menampilkan halaman utama aktor
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu halaman edit profil
3. Melakukan penginputan data terbaru
2. Sistem menampilkan halaman edit profil dari member
4. Sistem menampilkan halaman yang berisi tentang data yang baru diinputkan
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman edit profil dan member dapat melakukan edit profil
4.1.4.3 Activity Diagram
Berikut akan digambarkan activity diagram yang nantinya akan diimplementasikan ke dalam sistem yang akan dibangun.
a. Activity Diagram Membuat Tagihan Pembayaran
Diagram activity membuat tagihan pembayaran adalah event ketika user membuat tagihan pembayaran pada sistem. Perancangan diagram activity membuat tagihan pembayaran dapat dilihat pada gambar 4.2
49
Gambar 4.2 Activity Diagram Membuat tagihan pembayaran
b. Activity Diagram Konfirmasi Pesanan
Diagram activity konfirmasi pesanan adalah event ketika staf penjualan dapat melakukan konfirmasi pesanan yang telah di lakukan oleh member. Perancangan diagram activity konfirmasi pesanan dapat dilihat pada gambar 4.3
act membuat tagihan pembayaran
SistemAktor
memilih menu halaman
kasir
menampilkan halaman
kasir
mengisi form tagihan
pembayaran dan menekan
tombol cetak
menampilkan halaman
form tagihan pembayaran
memproses tagihan
pembayaran
50
Gambar 4.3 Activity Diagram Konfirmasi Pesanan c. Activity Diagram Mengirim Laporan Penjualan
Diagram activity mengirim laporan penjualan adalah event ketika user akan mengirim laporan penjualan pada sistem. Perancangan diagram activity mengirim laporan penjualan dapat dilihat pada gambar 4.4
Gambar 4.4 Activity Diagram Mengirim Laporan Penjualan
act Konfirmasi Pembayaran
SistemAktor
memilih menu halaman
konfirmasi pesanan
melakukan konfirmasi
pesanan
menampilkan halaman
konfirmasi pembayaran
melakukan pengisian form
konfirmasi pembayaran
act mengirim laporan penjualan
SistemAktor
menekan tombol kirim
laporan penjualan
menampilkan data
pesanan
memilih menu halaman
kirim laporan penjualan
51
d. Activity Diagram Mengirim Promosi Melalui E-mail Diagram activity mengirim promosi melalui email adalah event ketika user akan mengirim promosi melalui e-mail pada sistem. Perancangan diagram activity promosi melalui e-mail dapat dilihat pada gambar 4.5
Gambar 4.5 Activity Diagram Mengirim Promosi Melalui E-mail
e. Activity Diagram Registrasi Member
Diagram activity registrasi member adalah event ketika user akan register member pada sistem. Perancangan diagram activity register member dapat dilihat pada gambar 4.6
act promosi melalui email
SistemAktor
memilih halaman
broadcast promosi
menampilkan halaman
broadcast promosi
mengisi broadcast
promosi
menampilkan pesan
promosi berhasil terkirim
menekan tombol kirim
52
Gambar 4.6 Activity Diagram Registrasi Member
4.1.4.4 Analisis Class Diagram
Pada gambar 4.7 dijelaskan rancangan kelas-kelas model, view, dan controller serta atribut yang nantinya akan digunakan dalam penyimpanan data. Selain itu juga akan disebutkan operasi-operasi dalam tabel tersebut yang menjelaskan operasi apa yang dapat dilakukan terhadap tabel tersebut dan juga akan digambarkan mengenai relasinya dengan tabel yang lain yang pada nantinya akan diimplementasikan pada saat proses pembuatan sistem.
act regristrasi member
SistemPublic
start
memilih halaman
registrasi membermenampilkan form isi data
diri
finish
berhasil menjadi member
53
Gambar 4.7 Class Diagram Analisis
Pada gambar 4.7 class diagram analisis menjelaskan objek-objek yang
nantinya terlibat dalam sistem, dimana digambarkan pula relasi dari satu objek ke objek lainnya. Selain itu diperlihatkan pula atribut yang melengkapi tiap - tiap entity.
class class
CI_Model
m_keluhan
- id_keluhan: char
+ cari_keluhan() : void
+ get_kirim_keluhan() : void
+ kirim_keluhan() : void
+ lihat_keluham() : void
+ lihat_keluhan() : void
+ solusi() : void
CI_Model
m_pesanan
- id_pesanan: char
- nama: char
- status: char
+ editpesanstatus() : void
+ get_pesanan() : void
+ get_pesanuser() : void
+ hapus() : void
+ lihat_konfirmasi() : void
+ simpan() : void
+ tambahpesanan() : void
CI_Model
m_pesanpelanggan
- id_pesan: char
- nama: char
+ hapus() : void
+ lihat_pesan_by_id() : void
+ lihatpesan() : void
+ simpan() : void
+ simpan_balasan() : void
CI_Model
m_produk
- foto: char
- id_produk: char
- nama: char
+ cariprodukid() : void
+ cariproduknama() : void
+ edit() : void
+ editfoto() : void
+ get_daftarproduk() : void
+ get_produk() : void
+ hapus() : void
+ tambah() : void
CI_Model
m_promosi
- foto: char
- id_promosi: char
+ editfoto() : void
+ get_daftarpromosi() : void
+ get_promosi() : void
+ getpromosibyid() : void
+ hapus() : void
+ tambah() : void
+ update() : void
CI_Model
m_user
- foto: char
- password: char
- passwordlama: char
- username: char
+ edit() : void
+ editpass() : void
+ get_user() : void
+ get_user_by_userpass() : void
CI_Controller
c_user
+ cek_pesanan() : void
+ edit() : void
+ editpass() : void
+ hapuspesanan() : void
+ keranjang() : void
+ konfirmasipembayaran() : void
+ konfirmasipesanan() : void
+ login() : void
+ logout() : void
+ pesanan() : void
+ profil() : void
+ register() : void
+ registry() : void
+ saveeditpass() : void
+ simpanpesanan() : void
+ update() : void
CI_Controller
c_admin
+ editpesanstatus() : void
+ edituser() : void
+ eksplorlaporan() : void
+ hapuspesanan() : void
+ hapususer() : void
+ kirimemail() : void
+ kirimlaporan() : void
+ konfirmasipembayaran() : void
+ login() : void
+ logout() : void
+ pesanan() : void
+ simpanbalaspesan() : void
+ user() : void
CI_Controller
c_keluhan
+ balas() : void
+ hapuskeluhan() : void
+ keluhan() : void
+ kirim() : void
+ simpanbalaskeluhan() : void
CI_Controller
c_pesan
+ balaspesan() : void
+ editpesan() : void
+ hapus() : void
+ hapuspesan() : void
+ kirimpesan() : void
+ kontakadmin() : void
+ pesan() : void
+ simpanbalaspesan() : void
CI_Controller
c_product
+ detailproduct() : void
+ edit() : void
+ editproduk() : void
+ hapusproduk() : void
+ product() : void
+ produk() : void
+ search() : void
+ tambah() : void
+ tambahproduk() : void
CI_Controller
c_promosi
+ broadcast() : void
+ broadcastpromo() : void
+ editpromos() : void
+ hapuspromo() : void
+ kirimemail() : void
+ promosi() : void
+ simpaneditpromo() : void
+ simpanpromosi() : void
+ tambahpromosi() : void
v _halaman_admin
+ v_halaman_admin() : void
CI_Controller
c_kasir
+ edituserlevel() : void
+ getdataproduct() : void
+ hapususer() : void
+ login() : void
+ logout() : void
+ pesanan() : void
+ selectproduct() : void
+ simpantransaksi() : void
+ sistemkasir() : void
+ user() : void
CI_Model
m_kasir
- id_produk: char
+ get_produk() : void
+ simpantransaksi() : void
v _sistem_kasir
+ v_sistem_kasir() : void
54
Perancangan ini nantinya akan dijadikan acuan untuk perancangan database. Berdasarkan class diagram ini maka dapat diketahui tabel apa saja yang nantinya akan diperlukan dalam sistem.
Gambar 4.8 Diagram Kelas Controller
Pada Gambar 4.8 akan dijelaskan rancangan kelas-kelas controller pada aplikasi yang nantinya akan diimplementasikan pada saat proses pembuatan aplikasi.
class controller
c_user
+ cek_pesanan() : void
+ edit() : void
+ editpass() : void
+ hapuspesanan() : void
+ keranjang() : void
+ konfirmasipembayaran() : void
+ konfirmasipesanan() : void
+ login() : void
+ logout() : void
+ pesanan() : void
+ profil() : void
+ register() : void
+ registry() : void
+ saveeditpass() : void
+ simpanpesanan() : void
+ update() : void
c_admin
+ editpesanstatus() : void
+ edituser() : void
+ eksplorlaporan() : void
+ hapuspesanan() : void
+ hapususer() : void
+ kirimemail() : void
+ kirimlaporan() : void
+ konfirmasipembayaran() : void
+ login() : void
+ logout() : void
+ pesanan() : void
+ simpanbalaspesan() : void
+ user() : void
c_keluhan
+ balas() : void
+ hapuskeluhan() : void
+ keluhan() : void
+ kirim() : void
+ simpanbalaskeluhan() : void
c_pesan
+ balaspesan() : void
+ editpesan() : void
+ hapus() : void
+ hapuspesan() : void
+ kirimpesan() : void
+ kontakadmin() : void
+ pesan() : void
+ simpanbalaspesan() : void c_product
+ detailproduct() : void
+ edit() : void
+ editproduk() : void
+ hapusproduk() : void
+ product() : void
+ produk() : void
+ search() : void
+ tambah() : void
+ tambahproduk() : void
c_promosi
+ broadcast() : void
+ broadcastpromo() : void
+ editpromos() : void
+ hapuspromo() : void
+ kirimemail() : void
+ promosi() : void
+ simpaneditpromo() : void
+ simpanpromosi() : void
+ tambahpromosi() : void
CI_Controller
c_kasir
+ edituserlevel() : void
+ getdataproduct() : void
+ hapususer() : void
+ login() : void
+ logout() : void
+ pesanan() : void
+ selectproduct() : void
+ simpantransaksi() : void
+ sistemkasir() : void
+ user() : void
55
Gambar 4.8 Diagram Kelas Model
Pada Gambar 4.8 akan dijelaskan rancangan kelas-kelas model pada
aplikasi yang nantinya akan diimplementasikan pada saat proses pembuatan aplikasi.
4.1.4.5 Sequence Diagram
Perancangan sequence diagram ini menjelaskan setiap proses yang terjadi pada sistem berdasarkan setiap use case yang telah dipaparkan pada gambar 4.1 a. Sequence Diagram Membuat Tagihan Pembayaran Sequence diagram membuat tagihan pembayaran adalah proses kasir untuk melakukan pembuatan tagihan pembayaran terhadap barang yang telah dibeli oleh pelanggan secara datang langsung ke toko buku sarjana, pertama -tama kasir membuka halaman sistem kasir, kemudian kasir memasukan id produk yang akan dibeli dan jumlah produk pada v_sistemkasir selanjutnya data-data yang telah diinputkan tersebut dikirim ke c_kasir dan oleh c_kasir data-data tersebut dikirim ke m_kasir. Perancangan diagram sequence membuat tagihan pembayaran dapat dilihat pada gambar 4.10
class model
m_keluhan
- id_keluhan: char
+ cari_keluhan() : void
+ get_kirim_keluhan() : void
+ kirim_keluhan() : void
+ lihat_keluham() : void
+ lihat_keluhan() : void
+ solusi() : void
m_pesanan
- id_pesanan: char
- nama: char
- status: char
+ editpesanstatus() : void
+ get_pesanan() : void
+ get_pesanuser() : void
+ hapus() : void
+ lihat_konfirmasi() : void
+ simpan() : void
+ tambahpesanan() : void
m_pesanpelanggan
- id_pesan: char
- nama: char
+ hapus() : void
+ lihat_pesan_by_id() : void
+ lihatpesan() : void
+ simpan() : void
+ simpan_balasan() : void
m_produk
- foto: char
- id_produk: char
- nama: char
+ cariprodukid() : void
+ cariproduknama() : void
+ edit() : void
+ editfoto() : void
+ get_daftarproduk() : void
+ get_produk() : void
+ hapus() : void
+ tambah() : void
m_promosi
- foto: char
- id_promosi: char
+ editfoto() : void
+ get_daftarpromosi() : void
+ get_promosi() : void
+ getpromosibyid() : void
+ hapus() : void
+ tambah() : void
+ update() : void
m_user
- foto: char
- password: char
- passwordlama: char
- username: char
+ edit() : void
+ editpass() : void
+ get_user() : void
+ get_user_by_userpass() : void
CI_Model
m_kasir
- id_produk: char
+ get_produk() : void
+ simpantransaksi() : void
m_email
+ get_email() : void
56
Gambar 4.10 Sequence Diagram Membuat Tagihan Pembayaran
b. Sequence Diagram Menkonfirmasi Pesanan Sequence diagram konfirmasi pesanan adalah proses staf penjualan melakukan konfirmasi pemesenan terhadap barang yang telah di pesan, pertama-tama staf penjualan memilih halaman pesanan, kemudian staf penjualan melakukan pengeditan pesanan pada v_pesanan selanjutnya data yang telah diinputkan tersebut dikirim ke c_admin dan oleh c_user data-data tersebut dikirim ke m_pesanan. Perancangan diagram sequence konfirmasi pesanan dapat dilihat pada gambar 4.11
Gambar 4.11 Sequence Diagram Konfirmasi Pesanan
sd membuat tagihan pembayaran
kasir
sistem kasir c_kasir m_kasir
menekan tombol cetak
simpan transaksi()
simpan transaksi()
refresh
sd konfirmasi pesanan
StaffPenjualan
v _pesanan c_admin m_pesanan
menekan tombol konfirmasi
editstatuspesanan()
editstatuspesanan()
refresh[menampilkanpemberitahuan]:
57
c. Sequence Diagram Mengirim Laporan Penjualan
Sequence diagram mengirim laporan penjualan adalah proses staf penjualan mengirim laporan penjualan, pertama-tama staf penjualan memilih halaman kirim laporan, kemudian staf penjualan membuka halaman kirim laporan pada v_kirimlaporan selanjutnya data yang telah diinputkan tersebut dikirim ke c_admin dan oleh c_admin data tersebut dikirim ke m_pesanan, setelah itu staf penjualan dapat mengirim laporan. Perancangan diagram sequence mengirim laporan penjualan dapat dilihat pada gambar 4.12
Gambar 4.12 Sequence Diagram Mengirim Laporan Penjualan
d. Sequence Diagram Promosi Melalui email
Sequence diagram kirim promosi melalui email menjelaskan proses staf penjualan dalam melakukan pengiriman pesan kepada member tentang promo yang ada pada toko buku sarjana, staff penjualan akan melakukan promosi, kemudian pada c_admin data yang akan dikirim ke member terlebih dahulu dikirim ke m_pesanan selanjutnya hasil akan dikirim kembali ke c_admin dan pesan dikirim. Perancangan diagram sequence promosi melalui email dapat dilihat pada gambar 4.13
sd mengirim laporan penjualan
staffpenjualan
v _kirimlaporan c_admin m_pesanan
menekantombolkirimlaporan
kirimlaporan()
get_pesanan()
return_hasil
kirim_laporan
58
Gambar 4.13 Sequence Diagram Promosi Melalui Email
e. Sequence Diagram Registrasi Member
Sequence diagram registrasi member adalah proses calon member untuk melakukan registrasi member, pertama-tama calon member masuk ke halaman registrasi member, kemudian calon member memilih halaman registrasi pada v_register selanjutnya data yang telah diinputkan tersebut dikirim ke c_user dan oleh c_user data tersebut dikirim ke m_user, setelah itu calon member berhasil menjadi member. Perancangan diagram sequence registrasi member dapat dilihat pada gambar 4.14
Gambar 4.14 Sequence Diagram Registrasi Member
sd promosi melalui email
staffpenjualan
c_admin m_pesananv _kirimlaporan
menekan tombol broadcast
broadcastpromosi()
get_user()
returndata
refresh
sd registrasi member
Public
v _register c_user m_user
menekantombolregister
register()
getuserbyuserpass()
returnhasil
refresh
59
4.1.4.6 Perancangan Basis Data Berdasarkan diagram kelas level analisis yang telah dimodelkan maka dapat dimodelkan bentuk Entity Relationship Diagram (ERD) dari sistem ini. Gambar 4.15 memperlihatkan model ERD tersebut.
Gambar 4.16 Entity Relationship Diagram (ERD)
4.1.5 Analisis Keputusan
Pada tahap analisa keputusan, akan dilakukan beberapa hal antara lain : identifikasi kandidat dari solusi teknis, kemudian dianalisa kandidat solusi yang ada untuk berbagai kemungkinan, dan merekomendasikan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan perangkat keras yang nantinya dipakai untuk implementasi sistem.
A. Kandidat Solusi Teknis
Kandidat dari solusi teknis ini merupakan kondisi yang ada pada Toko Buku Sarjana, untuk solusi teknis yang berupa perangkat lunak dan perangkat keras akan dijelaskan pada tabel 4.28
Tabel 4.28 Kandidat Solusi Teknis
Kelompok Jenis Rincian
Perangkat Keras Personal komputer 2 Personal Komputer
Perangkat masukan Mouse
Keyboard
erd ERD
Daftar produk
Transaksi kasir
Tabel pesan
Konfirmasi pembayaran
Pesan pelangganKeranjang
SolusiKeluhan
User
Id
nama
foto
harga
halaman
diskon
deskripsi
genre
berat
jumlah
id
id_produk
jumlah id_kasir
harga
diskon
id
username
Jumlah Rekening
Bank
Cara_pembayaran
nomor
id_produk
jumlah
tgl_pesan
jam_pesan
username
jam_pesanid_hubungi
nama
subjek
pesan
tgl
jam_pesan
username
biaya
status
session_id kode_barang
username
password
nama_lengkap
no_telp
alamat
pekerjaan
foto
level
id_keluhan
username
Tipejudul_keluhan
isi_keluhan
tgl
jam_keluhan
id_solusi
id_keluhan
username
isi_solusi
tgl
1
*
*
*
1*
1
*
memiliki
melakukan
memiliki
melakukan
60
Perangkat keluaran Printer
Monitor
Media Penyimpanan Hardisk
Flash Disk
Compact Disk
Perangkat Lunak Sistem Operasi Windows 7
Aplikasi Pengolah Data Microsoft Word
Microsoft Excel
B. Analisa Kandidat Solusi Teknis
Dari hasil yang didapat pada kandidat solusi teknis, sebagian besar sudah mencukupi untuk mengimplementasikan sistem yang akan dibangun. Namun perlu beberapa tambahan khususnya perangkat lunak, yaitu: DBMS (Database Management System), Web server, dan Browser.
C. Rekomendasi Kandidat Solusi Teknis Dari hasil analisa kandidat solusi teknis, dapat diberikan rekomendasi kandidat solusi teknis yang akan dijelaskan pada tabel 4.29.
Tabel 4.29 Rekomendasi Solusi Teknis
Kelompok Jenis Rincian
Perangkat Keras Personal Komputer 2 Personal Komputer
Perangkat Masukan
Mouse
Keyboard
Perangkat Keluaran
Monitor
Media Penyimpanan
Harddisk
Flashdisk
Compact Disk
Perangkat Lunak Sistem Operasi Microsoft windows XP
Aplikasi Pengolah Kata
Microsoft word
Database Management System
MySQL
Bahasa Pemrograman
PHP
Aplikasi browser Mozila Firefox
Google Chrome
61
Komunikasi Jaringan Kabel LAN
Jaringan Wi-fi
4.1.6 Desain Fisik
Pada tahap ini dilakukan transformasi kebutuhan bisnis yang telah didefinisikan di desain logis menjadi desain fisik yang nantinya dijadikan acuan dalam membangun sistem.
A. Desain Business Process Modeling Notation Business Process Modeling Notation berikut ini merupakan Business Process Modeling Notation usulan untuk sistem informasi penjualan yang baru. Business Process Modeling Notation usulan akan digambarkan pada gambar 4.16
Gambar 4.16 Proses Penjualan Online (Usulan)
Tabel 4.30 Penjelasan Proses Penjualan Online
No Alur proses bisnis sub sistem penjualan
1
2
Pelanggan mengunjungi website dan melakukan login terlebih dahulu Kemudian pelanggan dapat melihat informasi produk melalui halaman produk yang telah disediakan pada website
act BPMN
StafSistemPelanggan
login dan masuk dalam
sistem
menampilkan halaman
produk
memilih produk yang akan
di belimenampilkan detail dan
pesan produk
melakukan pemesanan
produk
melihat keranjang belanja menampilkan keranjang
belanja
mengkonfirmasi
pembayaran
menerima barang
memberikan komentar
menampilkan halaman
konfirmasi pembayaran
menampilkan status
pesanan
melihat konfirmasi
pembayaran
merubah status pesanan
62
3
4
5 6
7 8
9
Sistem penjualan melakukan tugasnya dengan memberikan informasi produk. Pelanggan dapat melihat informasi produk melalui website Sub sistem penjualan akan memberikan informasi produk dengan cepat, dan memudahkan pelanggan. Pelanggan dapat melakukan pemesanan produk Setelah pelanggan melakukan pemesanan produk, pelanggan dapat melihat produk yang telah di pesan pada keranjang belanja. Selanjutnya pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran. Admin akan melakukan pengecekan terhadap pembayaran yang telah dilakukan oleh member Setelah pelanggan menerima barang, pelanggan dapat memberikan komentar terhadap barang yang telah dibeli ataupun komentar tentang sistem.
B. Desain Fisik Antarmuka Sistem
Pada tahap ini digambarkan bentuk tampilan grafis yang akan berhubungan langsung antara sistem dengan pengguna. Antarmuka pengguna dibuat untuk mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar pengguna mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Oleh karena itu, antarmuka pengguna harus dibuat semudah mungkin agar pengguna mudah dalam menggunakan dan memahami mengenai sistem yang dipakai. Berikut ini rancangan antarmuka :
1. Tampilan Non-Member a. Home
Pada halaman home terdapat tampilan produk, promosi, dan regristrasi member, serta sub menu-menu dari halaman lain. Dirujuk pada Gambar 4.17 Tampilan Home
Home Product Promotion Complaint
Keranjang
Belanja
Judul
Harga
Judul
Harga
Foto buku Foto buku
Judul
Harga
Judul
Harga
Judul
Harga
Foto bukuFoto bukuFoto buku
LoginJudul
Harga
Foto buku
Gambar 4.17 Antarmuka Tampilan Home
63
b. Product
Halaman ini berfungsi menampilkan halaman product. Halaman Product menampilkan produk secara detail penjelasan tentang produk, harga produk, berat. Dirujuk pada Gambar 4.18 Tampilan Product
Home Product Promotion Complaint
Keranjang
Belanja
Judul
Harga
Judul
Harga
Foto buku Foto buku
Judul
Harga
Judul
Harga
Judul
Harga
Foto bukuFoto bukuFoto buku
Judul
Harga
Foto buku
Login
Gambar 4.18 Antarmuka Tampilan Product
c. Promotion
Halaman ini berfungsi menampilkan halaman promosi. Halaman Promotion menampilkan promosi yang ada pada toko buku sarjana . Dirujuk pada Gambar 4.19 Tampilan Promotion
Home Product Promotion Complaint
Keranjang
Belanja
Judul
Harga
Judul
Harga
Foto buku Foto buku
Judul
Harga
Judul
Harga
Judul
Harga
Foto bukuFoto bukuFoto buku
Judul
Harga
Foto buku
Login
Gambar 4.19 Antarmuka Halaman Promotion
64
d. Complaint Halaman ini berfungsi menampilkan halaman complaint. Halaman Complaint
menampilkan promosi yang ada pada toko buku sarjana . Dirujuk pada Gambar 4.20 halaman complaint
Home Product Promotion Complaint
Keranjang
Belanja
Login
Isi Complaint
Gambar 4.20 Antarmuka Halaman Complaint
2. Tampilan Member Member yang telah berhasil login akan bisa mengakses halaman profil,
edit profil, ganti password, cek pesanan, dan logout. Dirujuk pada Gambar 4.21 halaman member
Home Product Promotion Complaint
Keranjang
Belanja
Judul
Harga
Judul
Harga
Foto buku Foto buku
Judul
Harga
Judul
Harga
Judul
Harga
Foto bukuFoto bukuFoto buku
Judul
Harga
Foto bukuProfil
Edit Profil
Ganti Password
Cek Pesanan
Logout
Gambar 4.21 Antarmuka Halaman Member
65
3. Staf Penjualan
a. Halaman Login Administrator Form login ini berfungsi untuk admin dapat masuk ke dalam halaman admin.
Dirujuk pada Gambar 4.22 halaman login administrator
LOGIN ADMINISTRATOR
Username
Password
Gambar 4.22 Antarmuka Halaman Login Admin
b. Halaman Admin
Pada halaman admin berisi Product, CRM, User, Pesanan dan Pesan Admin. Dirujuk pada Gambar 4.23 halaman admin
CRM
Product
User
Pesanan
Pesan Admin
Gambar 4.23 Antarmuka Halaman Admin
66
BAB V
IMPLEMENTASI
Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dalam pembangunan sistem sesuai dengan perancangan yang telah dibahas di bab sebelumnya. Implementasi yang akan dibahas meliputi spesifikasi sistem, batasan – batasan implementasi, implementasi class, implementasi basis data, dan implementasi antarmuka.
Mulai
Spesifikasi Perangkat Keras
Spesifikasi Perangkat Lunak
Batasan Implementasi
Implementasi Kelas
Implementasi Basis Data
Implementasi Antarmuka
Selesai
Gambar 5.1 Diagram Alir Implementasi
5.1 Spesifikasi Sistem Hasil dari analisis kebutuhan dan perancangan menjadi dasar untuk dilakukan implementasi dalam sistem penjualan dan pemasaran buku. Spesifikasi sistem diimplementasikan pada spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak.
67
5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam proses implementasi sistem penjualan dan pemasaran buku sarjana dapat dilihat pada tabel 5.1
Tabel 5.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Nama Komponen Spesifikasi
System Model Toshiba
Processor Intel Core i3
Memory 2 GB
Harddisk 500 GB
5.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digukanan dalam proses implementasi sistem penjualan dan pemasaran buku dapat dilihat pada tabel 5.2
Tabel 5.2 Spesifikasi Perangkat Lunak
Nama Komponen Spesifikasi
Operating System Windows 7
Bahasa Pemrograman HTML, PHP, CSS
Tools XAMPP 1.7.7 Enterprise Architect Corel PHOTO-PAINT X-4 Notepad ++ Microsoft Word 2010
5.2 Batasan – batasan Implementasi Berikut adalah batasan-batasan dalam implementasi sistem penjualan dan pemasaran buku diantaranya yaitu :
1. Sistem customer relationship management pada toko buku sarjana 2. Sistem menggunakan MVC dengan Framework CodeIgniter 3. Sistem terdiri dari empat jenis aktor yaitu staf penjualan, kasir, public dan
member, setiap aktor memiliki hak akses yang berbeda
5.3 Implementasi Class Setiap class diagram yang telah dirancang pada tahap perancangan sistem direalisasikan pada sebuah file dengan ekstrasi .php. penjelasan tentang class controller yang digunakan pada sistem akan dijelaskan pada tabel 5.3 sedangkan implementasi class model dijelaskan pada tabel 5.4
Tabel 5.3 Implementasi Class Controller pada kode program
Nama package Nama class Nama file
Controller C_admin c_admin.php
Controller C_akun c_akun.php
Controller C_complaint c_complaint.php
68
Controller C_login c_login.php
Controller C_pesan c_pesan.php
Controller C_product c_product.php
Controller C_promosi c_promosi.php
Controller C_user c_user.php
Controller C_Kasir c_kasir.php
Tabel 5.4 Implementasi Class Model pada kode program
Nama package Nama class Nama file
Model M_akun m_akun.php
Model M_complaint m_complaint.php
Model M_email m_email.php
Model M_pesanan m_pesanan.php
Model M_pesanpelanggan m_pesanpelanggan.php
Model M_produk m_produk.php
Model M_promosi m_promosi.php
Model M_user m_user.php
Model M_kasir M_kasir.php
5.4 Implementasi Basis Data Implementasi basis data dilakukan berdasarkan perancangan sistem dengan menggunakan perkakas bantu PHPMyAdmin. Skema basis data yang telah diimplementsikan dapat dilihat pada gambar 5.2.
Gambar 5.2 Implementasi Basis Data Sistem
69
a. Atribut Daftar Produk
Gambar 5.3 Atribut pada tabel daftar produk
Pada gambar 5.3 dijelaskan bahwa tabel daftar produk akan digunakan untuk menyimpan data produk. Pada tabel ini terdapat beberapa atribut, diantaranya idproduk sebagai primary key, nama produk untuk menyimpan nama produk, foto untuk menyimpan data foto, harga untuk menyimpan data harga produk, diskon untuk menyimpan data diskon produk, deskripsi untuk menyimpan deskripsi pada produk, genre untuk menyimpan genre produk, berat untuk menyimpan berat produk, halaman untuk menyimpan jumlah halaman produk, jumlah untuk menyimpan jumlah produk. b. Keluhan
Gambar 5.4 Atribut pada tabel keluhan
Pada gambar 5.4 dijelaskan bahwa tabel keluhan akan digunakan untuk menyimpan data keluhan, pada tabel ini terdapat beberapa atribut, diantaranya id_keluhan sebagai primary key, username untuk menyimpan nama member, judul_keluhan untuk menyimpan data judul keluhan yang akan disampaikan
70
member, isi_keluhan untuk menyimpan data isi keluhan, tgl untuk menyimpan tanggal keluhan yang diberikan oleh member, jam_keluhan untuk menyimpan waktu saat member menyampaikan keluhan, email untuk menyimpan email member.
c. Keranjang
Gambar 5.5 Atribut pada tabel keranjang belanja
Pada gambar 5.5 dijelaskan bahwa tabel keranjang akan digunakan untuk menyimpan data keranjang belanja, kode barang untuk menyimpan kode barang yang telah dipesan oleh member. d. Kota
Gambar 5.6 Atribut pada tabel kota
Pada gambar 5.6 dijelaskan bahwa tabel kota akan digunakan untuk menyimpan data kota, diantaranya id_kota sebagai primary key, biaya untuk menyimpan biaya yang akan di berikan oleh member. e. Pesan Pelanggan
Gambar 5.7 Atribut pada tabel daftar pesan pelanggan
71
Pada gambar 5.7 dijelaskan bahwa tabel daftar pesan pelanggan akan digunakan untuk menyimpan data pesan pelanggan, diantaranya id_hubungi sebagai primary key, nama untuk menyimpan nama pelanggan, subjek untuk menyimpan data subjek pesan pelanggan, pesan untuk menyimpan pesan diberikan oleh pelanggan, tgl untuk menyimpan tanggal pesan yang dikirim oleh pelanggan, jam untuk menyimpan waktu saat pelanggan mengirim pesan, email untuk menyimpan email pelanggan, balas untuk menyimpan balasan oleh staf penjualan untuk pelanggan. f. Pesan Promo
Gambar 5.8 Atribut pada tabel daftar pesan promo
Pada gambar 5.8 dijelaskan bahwa tabel daftar pesan promo akan digunakan untuk menyimpan data pesan promo, diantaranya id_pesan sebagai primary key, pemesan untuk menyimpan data pemesan, judul untuk menyimpan judul pesanan, pesan untuk menyimpan data pesan, tgl untuk menyimpan tanggal pesan, jam untuk menyimpan waktu saat melakukan pesan promo, gambar untuk menyimpan data gambar pesan promo. g. Promosi
Gambar 5.9 Atribut pada tabel daftar promosi
72
Pada gambar 5.9 dijelaskan bahwa tabel promosi akan digunakan untuk menyimpan data promosi, diantaranya id_promo sebagai primary key, judul_promo untuk menyimpan judul promo yang akan disampaikan, deskripsi untuk menyimpan deskripsi promosi, foto untuk menyimpan foto promosi, username untuk menyimpan nama, tanggal_unggah untuk menyimpan tanggal unggah promosi, tanggal_copot untuk menyimpan tanggal selesainya promosi yang diberikan. h. Solusi
Gambar 5.10 Atribut pada tabel solusi
Pada gambar 5.10 dijelaskan bahwa tabel solusi akan digunakan untuk menyimpan data solusi, diantaranya id_solusi sebagai primary key, id_keluhan untuk menyimpan keluhan yang telah diberikan oleh member, username untuk menyimpan nama dari member, isi_solusi untuk menyimpan solusi yang telah diberikan, tgl untuk menyimpan tanggal saat menyampaikan solusi, jam_komentar untuk menyimpan waktu saat penyampaian solusi. i. Tabel Pesan
Gambar 5.11 Atribut pada tabel pesan
73
Pada gambar 5.11 dijelaskan bahwa tabel daftar pesan pelanggan akan digunakan untuk menyimpan data pesan, nomor untuk menyimpan nomor urutan pesan, idproduk untuk menyimpan data produk, jumlah untuk menyimpan jumlah pesan, tgl_pesan untuk menyimpan tanggal pesan, jam_pesan untuk menyimpan waktu saat memberikan pesan, username untuk menyimpan nama, status untuk menyimpan status pesanan. j. Template email
Gambar 5.12 Atribut pada tabel email
Pada gambar 5.12 dijelaskan bahwa tabel email akan digunakan untuk menyimpan data email member dan memberikan email ke member. k. user
Gambar 5.13 Atribut pada tabel daftar user
Pada gambar 5.13 dijelaskan bahwa tabel daftar user akan digunakan untuk menyimpan data user, diantaranya username sebagai primary key, password untuk menyimpan password user, nama_lengkap untuk menyimpan nama lengkap user, email untuk menyimpan email user, no_telp untuk menyimpan no_telp user, alamat untuk menyimpan alamat user, pekerjaan untuk menyimpan pekerjaan user, foto untuk menyimpan data foto user.
74
5.5 Implementasi Antarmuka Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi antarmuka yang terdiri
dari antarmuka sistem User, staf penjualan dan Kasir.
5.6.1 Implementasi Antarmuka Sistem User
a. Halaman Home Halaman home menampilkan informasi mengenai promosi dan produk-produk terbaru yang dapat dilihat oleh pelanggan. Antarmuka halaman home ditunjukkan oleh gambar 5.14
Gambar 5.14 Antarmuka Halaman Home
b. Halaman Product
Halaman ini berisi tentang product – product yang ada pada Toko Buku Sarjana yang dapat dilihat oleh pelanggan. Antarmuka halaman product ditunjukkan oleh gambar 5.15
Gambar 5.15 Antarmuka Halaman Product
75
c. Halaman Promotion Halaman ini berisi tentang promosi yang ada pada Toko Buku Sarjana dan
dapat dilihat oleh pelanggan. Antarmuka halaman promotion ditunjukkan oleh gambar 5.16
Gambar 5.6 Antarmuka Halaman Promotion
d. Halaman Complaint Halaman ini berisi daftar member yang telah menyampaikan complaint
dan ditanggapi oleh astaf penjualan. Disini juga terdapat form yang dapat diisikan member untuk mengirim keluhan kepada staf penjualan. Antarmuka halaman complaint ditunjukkan oleh gambar 5.17
Gambar 5.17 Antarmuka Halaman Complaint
76
e. Halaman Registrasi Halaman berisi tentang form yang akan di gunakan untuk registrasi yang
bertujuan untuk menjadi member. Antarmuka halaman registrasi ditunjukkan oleh gambar 5.18
Gambar 5.18 Antarmuka Halaman Registrasi
f. Halaman Profil Halaman ini berisi biodata member sesuai dengan data yang telah di
inputkan pada saat mendaftar atau perubahan setelah melakukan edit profil. Antarmuka halaman profil ditunjukkan oleh gambar 5.19
Gambar 5.19 Antarmuka Halaman Profil
g. Halaman Edit Profil Halaman ini berisi form yang digunakan oleh member untuk melakukan
pengeditan profil. Antarmuka halaman edit profil ditunjukkan oleh gambar 5.20
77
Gambar 5.20 Antarmuka Halaman Edit Profil
g. Halaman Ganti Password Halaman ini berisi form untuk melakukan pergantian password akun
member. Untuk dapat mengganti password, user lebih dulu diminta untuk memasukan password lama. Antarmuka halaman ganti password ditunjukkan oleh gambar 5.21
Gambar 5.21 Antarmuka Halaman Ganti Password
5.6.1 Implementasi Antarmuka Sistem Administraror
a. Form Login Admin Form ini berfungsi untuk memasukan username dan password staf
penjualan untuk dapat masuk ke halaman utama staf penjualan. Antarmuka halaman login admin ditunjukkan oleh gambar 5.22
78
Gambar 5.22 Antarmuka Halaman Login Admin
b. Halaman Utama Staf Penjualan Pada halaman utama ini berisi tentang produk, CRM yang akan di kelola
oleh staf penjualan. Antarmuka halaman utama staf penjualan ditunjukkan oleh gambar 5.23
Gambar 5.23 Antarmuka Halaman Utama Administrator
c. Halaman Produk Halaman ini menampilkan daftar produk serta menyediakan fitur untuk
menambah, mengupdate, dan menghapus produk. Antarmuka halaman produk ditunjukkan oleh gambar 5.24
79
Gambar 5.24 Antarmuka Halaman Produk
d. Halaman Keluhan Halaman ini berfungsi untuk melihat dan menanggapi keluhan yang
disampaikan oleh member. Antarmuka halaman keluhan ditunjukkan oleh gambar 5.25
Gambar 5.25 Antarmuka Halaman Keluhan
e. Halaman User Halaman ini berfungsi untuk administrator dalam mengelola daftar user yang menggunakan sistem. Antarmuka halaman user ditunjukkan oleh gambar 5.26
80
Gambar 5.26 Antarmuka Halaman User
f. Halaman Pesanan
Halaman ini berfungsi untuk administrator dalam mengelola pesanan user yang menggunakan sistem. Antarmuka halaman pesanan ditunjukkan oleh gambar 5.27
Gambar 5.27 Antarmuka Halaman Pesanan
g. Halaman Pesan Admin Halaman ini berfungsi untuk administrator dalam mengelola pesan user
ke admin. Antarmuka halaman pesan admin ditunjukkan oleh gambar 5.28
Gambar 5.28 Antarmuka Halaman Pesan Admin
81
h. Sistem Kasir Halaman ini berfungsi untuk kasir dalam melakukan pelayanan pembelian
secara langsung ke Toko Buku Sarjana. Antarmuka halaman kasir ditunjukkan oleh gambar 5.29
Gambar 5.29 Antarmuka Halaman Pesan Admin
82
BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISA
Pada bab ini akan dilakukan tahap pengujian dan analisis dari sistem customer relationship management pada toko buku sarjana menggunakan metode FAST. Pengujian dilakukan dengan tiga tahap yaitu pengujian white box, pengujian Ussability 6.1 Pengujian Unit 6.1.1 Tujuan
Tujuan dilakukannya pengujian unit adalah untuk memastikan beberapa rancangan algoritma sudah diimplementasikan dengan benar.
6.1.2 Mekanisme
Pengujian unit dilakukan dengan menggunakan teknik white box dengan jenis pengujian basis path. Algoritma yang diujikan pada pengujian ini merupakan algoritma register. Pengujian unit dilakukan pada algoritma tersebut sebab merupakan domain permasalahan dari sistem yang telah dibangun.
6.1.3 Hasil Pengujian 1. Algoritma register
Tabel 6.1 memaparkan algoritma register beserta node flowgraph.
Tabel 6.1 Method Register dari Class User 1 prosedur registrasi{
2 if user not exist then {
3 If confirm == sandi then
4 {
5 target path <- upload foto
6 If uploaded file == success then {
7 data [foto] <- namafile
8 data [username] <- username
9 data [nama_lengkap] <- nama_lengkap
10 data [no_telp] <- telp
11 data [email] <- email
12 data [passwrd] <- sandi
13 data [alamat] <- alamat
14 data [pekerjaan] <- pekerjaan
15 load(detail product ; data)
16 Simpan data register
17 cek data <- get username & password
18 Set session <- cek data
19 redirect (userpage)
20 }
21 else{
22 data[warning] <- Terdapat kesalahan pada saat mengunggah foto, silahkan ulangi
1
2
1
3
2
1
1
4
2
1
1
5
3
2
1
1
2
1
1
83
kembali!";
23 }
24 }else {
25 data[warning]= Password yang anda masukkan tidak konsisten
26 }
27 }else {
28 data[warning]<-Username sudah terpakai, coba masukkan username lain
29 }
30 load view (header)
31 load view (register, data)
32 load view (footer)
33 }
Berdasarkan tabel 6.1 maka dapat dibentuk flowgraph yang terdiri dari 9 node. Gambar 6.1 memperlihatkan flowgraph dari algoritma register.
1
2
3
4
5
7
6
8
9
Gambar 6.1 Flowgraph Register
Dari flowgraph yang sudah dijelaskan pada Gambar 6.1 didapatkan independent path sebanyak empat path, diantaranya :
1. Path 1 :1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 9 2. Path 2 :1 – 8 – 9 3. Path 3 :1 – 2 – 7 – 9 4. Path 4 :1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 9
6
3
2
1
1
2
1
1
7
3
2
1
1
2
1
1
8
3
2
1
1
2
1
1
9
3
2
1
1
2
1
1
84
Dari flowgraph yang sudah dijelaskan pada Gambar 6.1 juga dapat dihitung nilai cyclomatic clompexity sebagai berikut:
V(G) = 4 regions
V(G) = E – N + 2
= 11 – 9 + 2
= 4
V(G) = P + 1
= 3 + 1
= 4
Tabel 6.1 Kasus Uji Algoritma register
No Jalur Kelas Method Data Input Hasil yang Diharapkan
Hasil yang Diperoleh
Status
1 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 9
user register Exist user, username
Register berhasil, sistem menyimpan data member ke database dan kembali ke halaman utama, jika username tidak termasuk exist user
Register berhasil, sistem menyimpan data member ke database dan kembali ke halaman utama, jika username tidak termasuk exist user
Valid
2 1 – 8 – 9
user register Exist user, username
Registrasi gagal, username termasuk exist user
Registrasi gagal, username termasuk exist user
Valid
3 1 – 2 – 7 – 9
user register Exist user, username
Registrasi gagal, username termasuk exist user
Registrasi gagal, username termasuk exist user
Valid
4 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 9
user register Exist user, username
Registrasi gagal, username termasuk
Registrasi gagal, username termasuk
Valid
85
exist user exist user
2. Algoritma tambah_product
Tabel 6.3 memaparkan algoritma tambah_product beserta node flowgraph.
Tabel 6.3 Algoritma Tambah Product dari Class Product
1 prosedur tambah produk
2 {
3 target path <- foto produk
4 If uploaded file == success then {
5 data [namaproduk] <- namaproduk
6 data [genre] <- genre
7 data [berat] <- berat
8 data [halaman] <- halaman
9 data [harga] <- harga
10 data [diskon] <- diskon
11 data [jumlah] <- jumlah
12 data [deskripsi] <- deskripsi
13 Simpan data
14 redirect (admin/produk)
15 }
16 else{
17 data[warning] <- Terdapat kesalahan pada saat mengunggah foto, silahkan ulangi kembali
18 }
19 }
Berdasarkan tabel 6.3 maka dapat dibentuk flowgraph yang terdiri dari 9 node. Gambar 6.2 memperlihatkan flowgraph dari algoritma tambah_product.
1
2
3
5
4
1
2
3
4 5
86
Gambar 6.2 Flowgraph Tambah Product
Dari flowgraph yang sudah dijelaskan pada Gambar 6.2 didapatkan independent path sebanyak dua path, diantaranya :
1. Path 1 :1 – 2 – 3 – 5 2. Path 2 :1 – 4 – 5
Dari flowgraph yang sudah dijelaskan pada Gambar 6.2 juga dapat dihitung nilai cyclomatic clompexity sebagai berikut:
V(G) = 2 regions
V(G) = E – N + 2
= 5 – 5 + 2
= 2
V(G) = P + 1
= 1 + 1
= 2
Tabel 6.4 Kasus Uji Method tambah_product
No Jalur Kelas Method Data Input
Hasil yang Diharapkan
Hasil yang Diperoleh
Status
1 1 – 2 – 3 – 5
product Tambah_product
session ID, data post
Tambah produk berhasil, sistem menyimpan data ke database dan kembali ke halaman utama
Tambah produk berhasil, sistem menyimpan data member ke database dan kembali ke halaman utama
Valid
2 1 – 4 – 5
product Tambah_product
session ID, data post
Tambah produk gagal, terdapat kesalahan pada saat mengunggah foto.
Tambah produk gagal, terdapat kesalahan pada saat mengunggah foto.
Valid
87
3. Algoritma edit_product
Tabel 6.5 memaparkan algoritma edit_product beserta node flowgraph. Tabel 6.5 Algoritma Edit Product dari Class Product
1 prosedur edit produk
2 {
3 data[idproduk] <- idproduk
4 if(file foto exist) {
5 target path <- foto produk
6 If uploaded file == success then
7 {
8 data [foto] <- namafile
9
10 }
11 else{
12 data[warning] <- Terdapat kesalahan pada saat mengunggah foto, silahkan ulangi kembali
13 }
14 data [namaproduk] <- namaproduk
15 data [genre] <- genre
16 data [berat] <- berat
17 data [halaman] <- halaman
18 data [harga] <- harga
19 data [diskon] <- diskon
20 data [jumlah] <- jumlah
21 data [deskripsi] <- deskripsi
22 $this->m_produk->edit($data);
23 Load (produk)
24 redirect (admin/produk)
25 }
26 }
Berdasarkan tabel 6.5 maka dapat dibentuk flowgraph yang terdiri dari 9 node.Gambar 6.3 memperlihatkan flowgraph dari algoritma edit_product.
1
2
3
4
5
6
7
88
1
2
3
4
6
5
7
Gambar 6.3 Flowgraph Edit Product
Dari flowgraph yang sudah dijelaskan pada Gambar 6.3 didapatkan independent path sebanyak tiga path, diantaranya :
1. Path 1 :1 – 2 – 3 – 4– 6 – 7 2. Path 2 :1 – 2 – 3 – 5 –7 3. Path 3 :1 – 7
Dari flowgraph yang sudah dijelaskan pada Gambar 6.3 juga dapat dihitung nilai cyclomatic clompexity sebagai berikut:
V(G) = 3 regions
V(G) = E – N + 2
= 8 – 7 + 2
= 3
V(G) = P + 1
= 2 + 1
= 3
Tabel 6.6 Kasus Uji Algoritma edit_product
No Jalur Kelas Method Data Input
Hasil yang Diharapkan
Hasil yang Diperoleh
Status
89
1 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 7
product
edit_product
Session ID, ID produk, POST data
Tambah produk berhasil, sistem menyimpan data ke database
Tambah produk berhasil, sistem menyimpan data member ke data base
Valid
2 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 7
product
edit_product
Session ID, ID produk, POST data
Edit produk gagal, terdapat kesalahan pada saat mengunggah foto.
Edit produk gagal, terdapat kesalahan pada saat mengunggah foto.
Valid
3 1 - 7 product
edit_product
Session ID, ID produk, POST data
Edit produk gagal, terdapat kesalahan pada saat mengunggah foto.
Edit produk gagal, terdapat kesalahan pada saat mengunggah foto.
Valid
6.1.4 Analisis
Pada Tabel 6.7 akan ditunjukkan hasil dari pengujian white box pada semua kasus uji yang telah dilakukan.
Kasus Uji Total Regions Total Independent Path
V(G)
Kasus Uji Register 4 4 4
Kasus Uji Tambah Product 2 2 2
Kasus Uji Edit Product 3 3 3
Dari Tabel 6.7 didapatkan bahwa dari kasus uji tambah product dan edit product didapatkan nilai cyclomatic complexity sebesar 2 dan 3 yang memiliki yang memiliki arti bahwa pada kasus uji ini merupakan prosedur yang stable dengan struktur yang baik dan dengan kerumitan untuk melakukan perbaikan coding adalah rendah. Sedangkan pada kasus uji register, di didapatkan nilai cyclomatic complexity sebesar 4 yang memiliki yang memiliki arti bahwa struktur program sedikit lebih rumit dan kompleks.
90
6.2 Pengujian Integrasi
6.2.1 Tujuan Tujuan dilakukannya pengujian integrasi adalah untuk memastikan proses
yang melibatkan interaksi antar kelas telah terintegrasi sesuai dengan yang diharapkan.
6.2.2 Mekanisme Pengujian integrasi dilakukan pada proses yang melibatkan interaksi antar
kelas. Di mana teknik yang digunakan pada pengujian ini menggunakan black box. Sistem memenuhi aspek pengujian integrasi apabila seluruh hasil yang diharapkan (expected result) sesuai dengan hasil yang diperoleh (actual result). Namun jika terdapat hasil yang tidak sesuai yang diharapkan maka proses integrasi antar kelas harus diperbaiki. Berikut ini merupakan kasus uji dari pengujian integrasi.
Tabel 6.8 menjelaskan kasus uji integrasi antara unit tagihan belanja dan produk
Tabel 6.8 Kasus Uji Integrasi Pengelolaan Tagihan Belanja dan Produk
Nomor Kasus Uji INT_01
Nama Kasus Uji Kasus uji integrasi pengelolaan tagihan belanja dan produk
Unit yang Terlibat Pengelolaan tagihan belanja dan produk
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa proses yang melibatkan interaksi antara unit Pengelolaan tagihan belanja dan produk telah terintegrasi dengan baik
Prosedur Uji 1. Penguji menyiapkan unit pengelolaan tagihan belanja dan produk
2. Penguji menyiapkan input-input yang diperlukan unit pengelolaan tagihan belanja dan produk
3. Penguji melakukan pengisian form tagihan belanja dan menekan tombol tambahkan
4. Penguji melihat kembalian dari hasil eksekusi
Hasil yang Diharapkan Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan total tagihan belanja dan melihat produk yang ada pada halaman admin
Tabel 6.9 menjelaskan kasus uji integrasi antara unit mengkonfirmasi pesanan.
Tabel 6.9 Kasus Uji Integrasi Unit Konfirmasi Pesanan dan Cek Pesanan
Nomor Kasus Uji INT_02
Nama Kasus Uji Kasus uji integrasi pengelolaan konfirmasi
91
pesanan dan cek pesanan
Unit yang Terlibat Pengelolaan konfirmasi pesanan dan cek pesanan
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa proses yang melibatkan interaksi antara unit Pengelolaan konfirmasi pesanan dan cek pesanan telah terintegrasi dengan baik
Prosedur Uji 1. Penguji menyiapkan unit pengelolaan konfirmasi pesanan dan cek pesanan
2. Penguji menekan tombol konfirmasi pesanan dan masuk pada halaman cek pesanan
Hasil yang Diharapkan Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan cek pesanan
Tabel 6.10 menjelaskan kasus uji integrasi antara unit produk dan detail
produk.
Tabel 6.10 Kasus Uji Integrasi Unit Produk dan detail produk
Nomor Kasus Uji INT_03
Nama Kasus Uji Kasus uji integrasi unit produk dan detail produk
Unit yang Terlibat produk dan detail produk
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa proses yang melibatkan interaksi antara unit Produk dan detail produk telah terintegrasi dengan baik
Prosedur Uji 1. Penguji menyiapkan unit produk dan detail produk
2. Penguji membuka halaman produk
3. Penguji menekan tombol detail produk
4. Penguji melihat kembalian dari hasil eksekusi
Hasil yang Diharapkan Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan detail produk
Tabel 6.11 menjelaskan kasus uji integrasi antara unit kirim pesan dan balas pesan.
Tabel 6.11 Kasus Uji Integrasi Unit Kirim Pesan dan Balas Pesan
Nomor Kasus Uji INT_04
Nama Kasus Uji Kasus uji integrasi unit kirim pesan dan balas pesan
Unit yang Terlibat Kirim pesan dan balas pesan
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa proses yang melibatkan interaksi antara unit
92
kirim pesan dan balas pesan telah terintegrasi dengan baik
Prosedur Uji 1. Penguji menyiapkan unit kirim pesan
2. Penguji membuka halaman untuk melakukan kirim pesan
3. Penguji menekan tombol kirim pesan
4. Penguji membuka halaman balas pesan dan melakukan balas pesan terkait pesan yang diterima
5. Penguji melihat dari hasil eksekusi
Hasil yang Diharapkan Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan balas pesan
Tabel 6.12 menjelaskan kasus uji integrasi antara unit kirim keluhan dan menjawab keluhan.
Tabel 6.12 Kasus Uji Integrasi Unit Kirim Keluhan dan Menjawab Keluhan
Nomor Kasus Uji INT_05
Nama Kasus Uji Kasus uji integrasi unit kirim keluhan dan jawab keluhan
Unit yang Terlibat Kirim keluhan dan jawab keluhan
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa proses yang melibatkan interaksi antara unit kirim keluhan dan jawab keluhan telah terintegrasi dengan baik
Prosedur Uji 1. Penguji menyiapkan unit kirim keluhan
2. Penguji membuka halaman untuk melakukan kirim keluhan
3. Penguji menyiapkan input-input yang diperlukan unit kirim keluhan
4. Penguji menekan tombol kirim keluhan
5. Penguji membuka halaman menjawab keluhan dan melakukan jawab keluhan terkait keluhan yang diterima
6. Penguji melihat dari hasil eksekusi
Hasil yang Diharapkan Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan jawab keluhan
Tabel 6.13 menjelaskan kasus uji integrasi antara unit konfirmasi pembayaran dan melihat konfirmasi pembayaran.
93
Tabel 6.13 Kasus Uji Integrasi Unit Konfirmasi pembayaran dan Melihat Konfirmasi Pembayaran
Nomor Kasus Uji INT_06
Nama Kasus Uji Kasus uji integrasi unit konfirmasi pembayaran dan melihat konfirmasi pembayaran
Unit yang Terlibat Konfirmasi pembayaran dan melihat konfirmasi pembayaran
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa proses yang melibatkan interaksi antara unit konfirmasi pembayaran dan melihat konfirmasi pembayaran telah terintegrasi dengan baik
Prosedur Uji 1. Penguji menyiapkan unit konfirmasi pembayaran
2. Penguji menyiapkan input-input yang diperlukan unit konfirmasi pembayaran
3. Penguji mengisi form yang ada pada konfirmasi pembayaran
4. Penguji membuka halaman melihat konfirmasi pembayaran
Hasil yang Diharapkan Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan melihat konfirmasi pembayaran
6.2.3 Hasil Pengujian
Tabel 6.13 menjelaskan hasil pengujian integrasi yang telah dilakukan.
Tabel 6.13 Hasil Pengujian Integrasi
No. Kasus Uji
Nama Kasus Uji
Hasil yang Diharapkan Hasil yang Diperoleh Status
INT_01 Kasus uji integrasi pengelolaan tagihan belanja dan produk
Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan total tagihan belanja
Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan total tagihan belanja
Valid
INT_02 Kasus uji integrasi pengelolaan konfirmasi pesanan dan pesanan
Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan cek pesanan
Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan cek pesanan
Valid
94
INT_03 Kasus uji integrasi unit produk dan detail produk
Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan detail produk
Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan detail produk
Valid
INT_04 Kasus uji integrasi unit kirim pesan dan balas pesan
Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan balas pesan
Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan balas pesan
Valid
INT_05 Kasus uji integrasi unit kirim keluhan dan jawab keluhan
Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan jawab keluhan
Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan jawab keluhan
Valid
INT_06 Kasus uji integrasi unit konfirmasi pembayaran dan melihat konfirmasi pembayaran
Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan melihat konfirmasi pembayaran
Sistem menampilkan hasil dari eksekusi yaitu menampilkan melihat konfirmasi pembayaran
Valid
6.3 Pengujian Validasi
6.3.1 Tujuan Tujuan dilakukannya pengujian validasi adalah untuk memastikan setiap
spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang didefinisikan telah sesuai dengan yang diharapkan.
6.3.2 Mekanisme Setiap spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang didefinisikan pada tahap analisis kebutuhan akan diujikan pada pengujian ini dengan cara mendefinisikan kasus uji terhadap setiap kebutuhan tersebut lalu membandingkannya dengan hasil yang diperoleh. Kasus uji pada sistem penjualan dan pemasaran buku adalah sebagai berikut. Tabel 6.14 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi membuat tagihan pembayaran.
Tabel 6.14 Kasus Uji Validasi Membuat Tagihan Belanja
Nomor Kasus Uji Val_01
Nama Kasus Uji Membuat tagihan belanja
95
Nomor Use Case SRS_01
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat melakukan tagihan belanja
Prosedur Uji 1. Penguji melakukan pengisian form tagihan belanja
2. Penguji menekan tombol tambahkan
Hasil yang Diharapkan Sistem menampilkan tagihan belanja
Tabel 6.15 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi mengkonfirmasi pesanan.
Tabel 6.15 Kasus Uji Validasi Mengkonfirmasi Pesanan
Nomor Kasus Uji Val_02
Nama Kasus Uji Mengkonfirmasi pesanan
Nomor Use Case SRS_02
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat melakukan konfirmasi pemesanan yang dilakukan oleh staf penjualan
Prosedur Uji 1. Penguji menekan tombol konfirmasi pesanan
Hasil yang Diharapkan Sistem menampilkan konfirmasi pesanan
Tabel 6.16 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi mengirim laporan penjualan.
Tabel 6.16 Kasus Uji Validasi Mengirim Laporan Penjualan
Nomor Kasus Uji Val_03
Nama Kasus Uji Mengirim laporan penjualan
Nomor Use Case SRS_03
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat mengirim laporan penjualan yang dilakukan oleh staf penjualan
Prosedur Uji 1. Penguji menekan tombol kirim laporan penjualan
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat mengirim laporan penjualan
Tabel 6.17 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi memberikan promosi melalui email.
Tabel 6.17 Kasus Uji Validasi Memberikan Promosi Melalui Email
Nomor Kasus Uji Val_04
Nama Kasus Uji Memberikan promosi melalui email
Nomor Use Case SRS_04
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat mengirim promosi melalui email
96
yang dilakukan oleh staf penjualan
Prosedur Uji 1. Penguji menekan tombol kirim promosi melalui email
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat mengirim promosi melalui email
Tabel 6.18 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi registrasi member.
Tabel 6.18 Kasus Uji Validasi Registrasi Member
Nomor Kasus Uji Val_05
Nama Kasus Uji Registrasi member
Nomor Use Case SRS_05
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat melakukan registrasi yang dilakukan oleh calon member
Prosedur Uji 1. Penguji melakukan registrasi member
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat melakukan registrasi member yang dilakukan oleh calon member
Tabel 6.19 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi kelola produk.
Tabel 6.19 Kasus Uji Validasi Kelola Produk
Nomor Kasus Uji Val_06
Nama Kasus Uji Kelola produk
Nomor Use Case SRS_06
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat melakukan proses kelola produk yang dilakukan oleh staf penjualan
Prosedur Uji 1. Penguji melakukan proses untuk menambah, mengedit dan menghapus produk
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat melakukan proses menambah, mengedit, dan menghapus produk
Tabel 6.20 Kasus Uji Validasi Melihat Konfirmasi Pembayaran Tabel 6.20 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada melihat konfirmasi pembayaran
Nomor Kasus Uji Val_07
Nama Kasus Uji Melihat konfirmasi pembayaran
Nomor Use Case SRS_07
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat menampilkan konfirmasi pembayaran yang dilakukan oleh staf penjualan
Prosedur Uji 1. Penguji memilih halaman konfirmasi pembayaran
97
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat menampilkan halaman konfirmasi pembayaran
Tabel 6.21 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi kelola promosi.
Tabel 6.21 Kasus Uji Validasi Kelola Promosi
Nomor Kasus Uji Val_08
Nama Kasus Uji Kelola promosi
Nomor Use Case SRS_08
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat melakukan kelola promosi yang dilakukan oleh staf penjualan, kelola promosi tersebut adalah sistem dapat menambah, mengedit dan menghapus promosi
Prosedur Uji 1. Penguji memilih halaman kelola promosi 2. Penguji melakukan kelola promosi dengan
cara menambah, mengedit dan menghapus promosi
Hasil yang Diharapkan Sistem berhasil menambah, mengedit dan menghapus promosi
Tabel 6.22 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi konfirmasi pembayaran.
Tabel 6.22 Kasus Uji Validasi Konfirmasi Pembayaran
Nomor Kasus Uji Val_09
Nama Kasus Uji Konfirmasi pembayaran
Nomor Use Case SRS_09
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat melakukan konfirmasi pembayaran yang dilakukan oleh member
Prosedur Uji 1. Penguji memilih halaman konfirmasi pembayaran
2. Penguji mengisi form konfirmasi pembayaran 3. Penguji menekan tombol submit
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat melakukan konfirmasi pembayaran
Tabel 6.23 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi menambahkan barang ke keranjang.
Tabel 6.23 Kasus Uji Validasi Menambahkan Barang ke Keranjang
Nomor Kasus Uji Val_010
Nama Kasus Uji Menambahkan barang ke keranjang
Nomor Use Case SRS_010
98
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat menambahkan barang ke keranjang yang dilakukan oleh member
Prosedur Uji 1. Penguji menambahkan barang ke keranjang
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat menambahkan barang ke keranjang yang dilakukan oleh member
Tabel 6.24 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi melihat konfirmasi pembayaran.
Tabel 6.24 Kasus Uji Validasi Membalas Pesan
Nomor Kasus Uji Val_011
Nama Kasus Uji Membalas pesan
Nomor Use Case SRS_011
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat membalas pesan yang dilakukan oleh staf penjualan
Prosedur Uji 1. Penguji memilih halaman pesan 2. Penguji membalas pesan
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat melakukan proses balas pesan
Tabel 6.25 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi kontak admin.
Tabel 6.25 Kasus Uji Validasi Kontak Admin
Nomor Kasus Uji Val_012
Nama Kasus Uji Kontak admin
Nomor Use Case SRS_012
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat melakukan kontak admin yang dilakukan oleh member
Prosedur Uji 1. Penguji memilih halaman kontak admin 2. Penguji mengirim pesan kepada admin
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat menampilkan halaman kontak admin dan mengirim pesan ke admin
Tabel 6.26 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi ganti password.
Tabel 6.26 Kasus Uji Validasi Ganti Password
Nomor Kasus Uji Val_013
Nama Kasus Uji Ganti password
Nomor Use Case SRS_013
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat melakukan ganti password yang dilakukan oleh member
99
Prosedur Uji 1. Penguji memilih halaman ganti password 2. Penguji malakukan penggantian password
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat menampilkan halaman ganti password dan password berhasil di ganti
Tabel 6.27 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi kelola user.
Tabel 6.27 Kasus Uji Validasi Kelola User
Nomor Kasus Uji Val_014
Nama Kasus Uji Kelola user
Nomor Use Case SRS_014
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat melakukan proses kelola user yang dilakukan oleh staf penjualan
Prosedur Uji 1. Penguji melakukan proses kelola user
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat melakukan proses kelola user
Tabel 6.28 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi menjawab keluhan.
Tabel 6.28 Kasus Uji Validasi Menjawab Keluhan
Nomor Kasus Uji Val_015
Nama Kasus Uji Menjawab keluhan
Nomor Use Case SRS_015
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat menjawab keluhan yang dilakukan oleh staf penjualan
Prosedur Uji 1. Penguji menjawab keluhan
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat melakukan proses menjawab keluhan yang dilakukan oleh staf penjualan
Tabel 6.29 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi melihat produk.
Tabel 6.29 Kasus Uji Validasi Melihat Produk
Nomor Kasus Uji Val_016
Nama Kasus Uji Melihat produk
Nomor Use Case SRS_016
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat melihat produk yang dilakukan oleh member
Prosedur Uji 1. Penguji memilih halaman produk
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat menampilkan halaman produk yang dilakukan oleh member
100
Tabel 6.30 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi melihat promosi.
Tabel 6.30 Kasus Uji Validasi Melihat Promosi
Nomor Kasus Uji Val_017
Nama Kasus Uji Melihat promosi
Nomor Use Case SRS_017
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat melihat promosi yang dilakukan oleh member
Prosedur Uji 1. Penguji memilih halaman promosi
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat menampilkan halaman promosi yang dilakukan oleh member
Tabel 6.31 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi melihat complaint.
Tabel 6.31 Kasus Uji Validasi Melihat Complaint
Nomor Kasus Uji Val_018
Nama Kasus Uji Melihat complaint
Nomor Use Case SRS_018
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat menampilkan complaint yang dilakukan oleh member
Prosedur Uji 1. Penguji memilih halaman complaint
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat menampilkan halaman complaint yang dilakukan oleh member atau public
Tabel 6.32 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi melihat keranjang belanja.
Tabel 6.32 Kasus Uji Validasi Melihat Keranjang Belanja
Nomor Kasus Uji Val_019
Nama Kasus Uji Melihat keranjang belanja
Nomor Use Case SRS_019
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat menampilkan keranjang belanja yang dilakukan oleh member
Prosedur Uji 1. Penguji memilih halaman keranjang belanja
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat menampilkan halaman keranjang belanja yang dilakukan oleh member
101
Tabel 6.33 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi menyampaikan keluhan.
Tabel 6.33 Kasus Uji Validasi Menyampaikan Keluhan
Nomor Kasus Uji Val_020
Nama Kasus Uji Menyampaikan keluhan
Nomor Use Case SRS_020
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat menyampaikan keluhan yang dilakukan oleh member
Prosedur Uji 1. Penguji memilih halaman keluhan
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat menampilkan halaman keluhan yang dilakukan oleh member
Tabel 6.34 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi melihat status pesanan.
Tabel 6.34 Kasus Uji Validasi Melihat Status Pesanan
Nomor Kasus Uji Val_021
Nama Kasus Uji Melihat status pesanan
Nomor Use Case SRS_021
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat menampilkan halaman status pesanan yang dilakukan oleh member
Prosedur Uji 1. Penguji menampilkan halaman status pesanan
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat menampilkan halaman status pesanan yang dilakukan oleh member
Tabel 6.35 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi melihat profil.
Tabel 6.35 Kasus Uji Validasi Melihat Profil
Nomor Kasus Uji Val_022
Nama Kasus Uji Melihat profil
Nomor Use Case SRS_022
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat menampilkan halaman profil yang dilakukan oleh member
Prosedur Uji 1. Penguji menampilkan halaman profil
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat menampilkan halaman profil yang dilakukan oleh member
102
Tabel 6.36 menjelaskan kasus uji dari pengujian validasi pada fungsi edit profil.
Tabel 6.36 Kasus Uji Validasi Edit Profil
Nomor Kasus Uji Val_023
Nama Kasus Uji Edit profil
Nomor Use Case SRS_023
Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat menampilkan halaman edit profil yang dilakukan oleh member
Prosedur Uji 2. Penguji menampilkan halaman edit profil
Hasil yang Diharapkan Sistem dapat menampilkan halaman edit profil yang dilakukan oleh member
6.2.3 Hasil Pengujian Tabel 6.37 memaparkan hasil pengujian validasi yang telah dilakukan terhadap setiap kasus uji yang telah didefinisikan pada tahap sebelumnya.
Tabel 6.37 Hasil Pengujian validasi sistem penjualan dan pemasaran buku
No Kasus
Uji
Nama Kasus Uji
Hasil yang diharapkan
Hasil yang diperoleh Status
Val_01 kasus uji Membuat Tagihan Pembayaran
Sistem dapat membuat tagihan pembayaran pelanggan
Sistem menampilkan tagihan pebayaran
Valid
Val_02 kasus uji Mengkonfirmasi Pesanan
- Sistem dapat menampilkan daftar pesanan member
- Perubahan status pesanan disimpan pada database
- Status pesanan disampaikan kepada member
- Sistem berhasil menampilkan daftar pesanan
- Sistem berhasil mengubah status pesanan di database
- Sistem berhasil menyampaikan perubahan status pesanan kepada member
Valid
Val_03 kasus uji Mengirim Laporan Penjualan
Sistem dapat mengirima laporan penjualan yang akan diterima oleh owner
Sistem berhasil mengirim laporan penjualan
Valid
Val_04 kasus uji Memberikan
Sistem dapat mengirimkan pesan
Sistem berhasil melakukan promosi
Valid
103
Promosi Melalui Email
berupa e-mail kepada member yang berisi tentang promosi
melalui e-mail
Val_05
kasus uji Kelola User
Sistem dapat menampilkan data pelanggan
Sistem berhasil menampilkan data pelanggan
Valid
Val_06
kasus uji Kelola Produk
- Sistem dapat menampilkan halaman daftar produk
- Menginputkan data spesifikasi produk baru ke dalam database
- Update perubahan spesifikasi barang pada database
- Menghapus daftar barang dalam database
- Sistem berhasil menampilkan halaman daftar produk
- Berhasil memasukan data spesifikasi barang ke database
- Berhasil meng-update perubahan data pada database
- Berhasil menghapus data daftra barang pada database
Valid
Val_07 kasus uji Menjawab Keluhan
Sistem dapat menampilkan form untuk menjawab keluhan
Sistem berhasil menjawab keluhan
Valid
Val_08 kasus uji Membalas Pesan
Sistem dapat menampilkan form untuk membalas pesan
Sistem berhasil membalas pesan
Valid
Val_09 Kasus uji kelola promosi
- Sistem dapat menampilkan daftar informasi promosi
- Menginputkan promosi baru ke dalam database
- Update perubahan promosi pada database
- Menghapus
- Sistem berhasil menampilkan daftar informasi promosi
- Sistem berhasil memasukan informasi promosi ke database
- Sistem berhasil meng-update perubahan
Valid
104
promosi dari database
promosi pada database
- Sistem berhasil menghapus promsi dari database
Val_010
kasus uji menyampaikan keluhan
Sistem dapat mengirim keluhan
Sistem berhasil mengirim keluhan
Valid
Val_011
Kasus Uji Mengirim Pesan ke Admin
Sistem dapat mengirim pesan ke admin
Sistem berhasil mengirim pesan ke admin
Valid
Val_012
kasus uji ganti password
Password berhasil di ganti
Password berhasil di ganti
Valid
Val_13
kasus uji menambahkan barang kekeranjang
Sistem dapat menyimpan data barang pesanan ke dalam database
Sistem berhasil menyimpan data barang pesanan ke dalam database
Valid
Val_14
kasus uji melihat konfirmasi pesanan
Sistem dapat menampilkan konfirmasi pesanan
Sistem berhasil menampilkan konfirmasi pesanan
Valid
Val_15 kasus uji Melihat Produk
Sistem dapat menampilkan halaman product
Sistem berhasil menampilkan halaman product
Valid
Val_16 kasus uji Melihat Promosi
Sistem dapat menampilkan halaman promotion
Sistem berhasil menampilkan halaman promotion
Valid
Val_17 kasus uji Melihat Complaint
Sistem dapat menampilkan halaman complaint
Sistem berhasil menampilkan halaman complaint
Valid
Val_18 kasus uji Melihat keranjang belanja
Sistem dapat menampilkan daftar pesanan yang telah dipesan member
Sistem berhasil manampilkan daftar pesanan
Valid
Val_19 kasus uji Konfirmasi pembayaran
Sistem dapat menampilkan form Konfirmasi pembayaran
Sistem berhasil menampilkan form Konfirmasi pembayaran
Valid
105
Val_20 Kasus uji Melihat Status Pesanan
Sistem dapatmenampilkan status pesanan
Sistem berhasil menampilkan status pesanan
Valid
Val_21 Kasus uji Melihat Profil
Sistem dapat menampilkan profil member
Sistem berhasil menampilkan profil member
Valid
Val_22 Kasus uji Edit Profil
Sistem dapat menampilkan halaman edit profil member
Sistem berhasil menampilkan halaman edit profil member
Valid
6.2.4 Analisis
Berdasarkan hasil pengujian validasi, seluruh kasus uji yang didefinisikan telah valid atau berarti seluruh spesifikasi kebutuhan perangkat lunak telah terpenuhi. Sehingga dapat dikatakan sistem sistem informasi penjualan dan pemasaran buku lolos uji validasi.
6.4 Pengujian Usability
6.4.1 Tujuan Pengujian usability pada penelitian ini dilakukan dengan kuisioner yang
terdiri dari beberapa pertanyaan. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa mudah sistem penjualan dan pemasaran dapat digunakan oleh responden ditunjukkan dengan sistem yang dapat dioperasikan dengan mudah oleh semua pengguna, terdapat pesan kesalahan yang informatif, dan antarmuka yang konsisten. 6.4.2 Mekanisme
Pengujian usability dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 20 responden dan pertanyaan pada kuisioner berjumlah 10. Jawaban kuisioner dari setiap responden terlampir pada lampiran. Responden yaitu 5 orang dari staf penjualan Toko Buku Sarjana dan 15 orang lainnya masyarakat umum. Hasil pengujian usability dengan 20 responden ditunjukkan pada tabel 6.38.
Tabel 6.38 Hasil pengujian Usability
No Pertanyaan Jumlah Jawaban Total skor
Index (%) STS TS N S SS
1 Apakah nama menu yang ditampilkan jelas dan dapat dipahami ?
0 0 3 12 5 82 82 %
2 Apakah setiap halaman memiliki judul yang jelas dan informatif ?
0 0 1 13 6 80 80 %
106
3 Apakah sistem mudah dioperasikan sejak pertama digunakan?
0 0 4 11 5 81 81%
4 Apakah anda berpikir akan sering menggunkaan sistem ini ?
0 0 3 10 7 84 84 %
5 Apakah tampilan sistem konsisten untuk semua halaman?
0 0 1 13 6 85 85 %
6 Apakah pesan kesalahan menginformasikan penyebab kesalahan terjadi ?
0 0 6 8 6 80 80 %
7 Apakah pemilihan icon dan warna pada tulisan sudah sesuai?
0 0 4 9 7 83 83 %
8 Apakah anda merasa terbantu dengan adanya sistem ini dalam melakukan penjualan buku?
0 0 1 11 8 87 87 %
9 Apakah anda merasa terbantu dengan adanya sistem ini dalam melakukan promosi melalui email?
0 0 0 12 8 88 88 %
10 Apakah semua menu yang ada mencakup informasi dan kebutuhan yang diharapkan ?
0 0 4 9 7 83 83 %
Rata – rata Index (%) 83,7%
Adapun contoh perhitungan total skor dan index (%) pada pertanyaan no
1, sebagai berikut:
total skor = (0 x 1) +( 0 x 2)+( 3 x 3) + ( 12 x 4 ) + ( 5 x 5) = 82
index(%) = 82
5 x 20 𝑥 100 = 82%
Berdasarkan tabel 6.2 hasil pengujian usability, didapatkan rata – rata skor index adalah 83,7 % yang berarti status pengujian usability pada sistem penjualan dan pemasaran buku adalah sangat memuaskan.
107
6.4.3 Hasil Pengujian Berdasarkan hasil pengujian Usability yang telah dilakukan didapatkan hasil
perhitungan rata – rata index (%)adalah 83,7 % yang berarti status usability sistem sangat memuaskan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi sistem memenuhi kebutuhan fungsional usability.
108
BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian skripsi yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Metode FAST (Framework for the Application of System Technique) berhasil diterapkan pada Toko Buku Sarjana telah sesuai dengan yang diharapkan, dalam penerapan metode FAST memiliki perbedaan dibandingkan metode - metode lainnya, pada metode FAST memiliki keunggulan dalam melakukan proses pengerjaannya yaitu dalam menganalisis sistem yang lebih terstruktur, informasi teknik dan analisis berorientasi objek dan desain.
2. Framework PIECES (performance, information, economics, control, efficiency, service) telah berhasil diterapkan untuk mengidentifikasi masalah sistem lama sehingga didapatkan sistem usulan untuk Toko Buku Sarjana.
3. Berdasarkan hasil pengujian White box dan Black box yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa implementasi sistem memenuhi kebutuhan fungsional. Karena pada semua kasus uji validasi yang sudah dilakukan menghasilkan status valid. Dan berdasarkan hasil pengujian Usability yang telah dilakukan didapatkan hasil perhitungan rata – rata index (%) adalah 83,7 % yang berarti status usability sistem sangat memuaskan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi sistem memenuhi kebutuhan fungsional usability.
7.2 Saran Saran yang dapat diberikan setelah menyelesaikan penelitian skripsi ini
yaitu : 1. Memperbarui konten secara berkala supaya pengunjung yang melihat
merasa tertarik. Terutama untuk pelayanan terhadap pelanggan, mulai dari pelayanan keluhan hingga pelayanan transaksi online.
2. Untuk pengembangan lebih lanjut dapat dikembangkan fitur – fitur pendukung sehingga proses bisnis lebih efisien.
3. Untuk pengembangan lebih lanjut dapat dikembangkan aplikasi mobile untuk penjualan yang terhubung langsung ke sistem sehingga mobilitas sistem lebih baik.
top related