pengertian dan ciri ciri paragraf persuasif

Post on 16-Apr-2017

624 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Paragraf PersuasifKelompok :

SAFIRA ATQIANAZILA AGHNIYATASYA MAULIDYA

PENGERTIAN ...

paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca.

Paragraf ini disajikan secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan itu merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi sering digunakan sebagai paragraf propaganda oleh lembaga kesehatan, pemerintah, dan lain-lain.

CIRI-CIRINYA ADA 5...

1.Penulis memahami bahwa pendirian dan

pemahaman pembaca dapat diubah.

2.Berusaha menjelaskan dan

menarik kepercayaan pembaca.

3.Berusaha menciptakan kesepakatan atau

penyesuaian melalui kepercayaan antara

penulis dengan pembaca.

4.Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya

kesepakatan pendapatnya tercapai.

5.Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk

menguatkan argumentasi atau

dalil.

Kata penghubung...

Kata penghubung :disebut juga konjungsi atau kata sambung. Kata penghubung adalah kata tugas yang fungsinya menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf.

Kata penghubung antarklausa biasanya terletak di tengah-tengah kalimat

sedangkan kata penghubung antarkalimat di awal kalimat ( setelah tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru ).

adapun kata penghubung antarparagraf letaknya di awal paragraf.

a.  Kata Penghubung Interkalimat

Kata penghubung intrakalimat (antar klausa) adalah kata yang menghubungkan klausa induk dan klausa anak.

Dalam intrakalimat (antar klausa) juga ada 2 jenis kata penghubung atau konjungsi, yaitu:

a) Konjungsi koordinatifyaitu kata penghubung yang

menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sederajat diantaranya : dan, atau, tetapi, sedangkan, melainkan, lalu, kemudian, melainkan, padahal.

Contoh :a. Paman memberi uang kepada Ani

dan Ari.b. Pandu anak yang pintar, tetapi

kurang teliti dalam bekerja.

b) Konjungsi subordinatif, yaitu kata penghubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang tidak sama derajatnya.

Berikut adalah jenis-jenis konjungsi subordinatif :

Hubungan waktu : Sesudah, setelah, sebelum sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala.

. Hubungan syarat : Jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala.

b. Kata Penghubung Antarkalimat Ada sejumlah kata/frasa penghubung

antarkalimat dalam bahasa Indonesia yang diikuti tanda koma jika digunakan pada awal kalimat. Kata-kata dan frasa-frasa tersebut didaftarkan berikut ini :

Agaknya, ...Akan tetapi, ...

Biarpun begitu, ... Dalam hubungan ini, ...

Contoh : Kemudian, sesudah itu, setelah

itu, selanjutnya.Makna : Menyatakan kelanjutan

dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya

oleh karena itu, oleh sebab itu.Makna : Menyatakan akibatDll..

Langkah-langkah

Menyusun Karangan

Persuasif... 

Menentukan topik atau tema 

Merumuskan tujuan  Mengumpulkan data dari berbagai sumber 

Menyusun kerangka karangan

Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi

TERIMA KASIH

top related