pdi thinking glass box (reynaldi r.s kelas gab c-d)
Post on 19-Jul-2015
22 Views
Preview:
TRANSCRIPT
THINKING GLASS-BOX
Thinking Glass-Box
adalah metode berpikir rasional dalam desain yang berpikir secara obyektif
dan sistematis dalam menelaah sesuatu hal secara logis dan terbebas dari
pikiran dan pertimbangan yang tidak rasional atau Irasional. Metode
berpikir ini lazim juga di sebut sebagai Reasoning.
CIRI-CIRI METODE THINKING GLASS-BOX
- Tujuan, Variable, Kriteria ditentukan dengan matang.
- Analisis Lengkap sebelum solusi-solusi ditemukan.
- Strategi perancangan ditetapkan terlebih dahulu dan ditentukan dengan
matang.
- Evaluasi bersiifat deskriptif (dapat dijelaskan) dan logis (masuk akal)
HAL-HAL YANG DAPAT DILAKUKAN
1. Splittable Design
Permasalahan dapat dipilah-pilah menjadi berapa bagian-bagian
dan setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.
2. Unsplittable Design
Kebalikan dari point pertama
3. Circularity
Sirkularitas berdampak bahwa suatu sub masalah kritis bisa jadi tidak
terungkap sampai akhir proses dan dapat menuntut adanya perbaikan pada
keputusan utama bahkan dapat membatalkan suatu proyek.
4. Linearity
masalah-masalah dirubah menjadi satu bagan sistem desain dengan cara
mendesain komponen-komponen standar yang dapat ditukar satu sama lain.
Saling bergantungan dan ketidakcocokan komponen dipadatkan menjadi beberapa
aturan yang terprediksi dan stabil yang dapat mengatur komponen standar
tersebut.
PERANCANG SEBAGAI GLASS-BOXES
Mayoritas metoda desain mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan
“externalized thinking” atau pemikiran-pemikiran yang dieksternalisasi
dengan demikian berdasarkan lebih pada asumsi-asumsi rasional daripada
mistik. Para penemu metoda-metoda desain sistematik menjelaskan bahwa
desainer (manusia) memiliki semua pengetahuan tentang apa yang mereka
lakukan dan mengapa mereka melakukan hal tersebut
Gambaran tentang desainer yang rasional dan sistematik menunjukkan bahwa
desainer seolah human computer yaitu seseorang yang hanya beroperasi
berdasarkan informasi yang diberikan kepadanya, dan melalui suatu proses atau
sekwens terencana berdasarkan langkah-langkah: analitikal, sintetik, dan evaluatif,
yang siklik (berulang) sampai mereka mendapatkan seluruh solusi yang
memungkinan dan terbaik.
KENAPA PERANCANG SEBAGAI GLASS-BOXES?
Karena,pada dasarnya proses desain diasumsikan dapat dijelaskan dengan
baik dan detail,dengan penjelasan yang detail dan baik. Klien dapat
mengetahui dari apa dan dari mana saja proses desain tersebut dibuat dan
yang paling utama klien menjadi merasa jelas dan tidak hanya menerima
hasil nya saja.
top related