osteoporosis primer tipe i
Post on 07-Jul-2018
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
1/16
Osteoporosis Primer Tipe I yang Disebabkan Oleh Menopause
Elsa Noviranty
102014091
F2
Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Krida Wacana
Jalan Arjuna Utara no. Jakarta !arat 114"0
E#ail $ elsanoviranty%ail.co#
Abstrak
'steo(orosis adala) (enyakit tulan& siste#ik yan& ditandai den&an #enurunnya #assa atau densitas
tulan& se)in&&a #e#*uat tulan& #enjadi ra(u) dan #uda) (ata). 'steo(orosis di*a&i #enjadi dua
kelo#(ok+ yaitu osteo(orosis (ri#er ,involusional- dan osteo(orosis sekunder. etela) #eno(ause+
#aka resor(si tulan& akan #enin&kat+ teruta#a (ada decade a/al setela) #eno(ause+ se)in&&a
insidens raktur+ teruta#a raktur verte*ra dan radius distal #enin&kat. Ana#nesis+ (e#eriksaan isik
dan (e#eriksaan (enunjan& da(at #e#*antu dia&nosis osteo(orosis secara (asti dan *enar. ada
ana#nesis *iasanya di da(ati kelu)an uta#a (asien #eru(akan nyeri (ada daera) tertentu (ada
(e#eriksaan isik *anyak dite#ukan &a#*aran klinis osteo(orosis antara lain kiosis dan (enurunan
tin&&i *adan sedan&kan (ada (e#eriksaan x-ray dite#ukan (enurunan densitas tulan&. elain itu
da(at ju&a dilakukan (e#eriksaan (enanda tulan& se(erti (e#eriksaan Bone Mineral Density
,!3-. enan&anan den&an tera(i ar#akolo&i *isa dilakukan den&an (e#*erian kalsiu#+ vita#in
serta raloksien sedan&kan tera(i nonar#akolo&is *isa *eru(a ola)ra&a yan& da(at #e#*antu
(roses (enye#*u)an.
Kata Kunci $ 'steo(orosis+ osteo(orosis (ri#er+ (enan&anan osteo(orosis
Abstract
Osteoporosis is a systemic skeletal disease characterized by decrease in bone mass or density that
makes bones become fragile and break easily. Osteoporosis is divided into two groups namely
primary osteoporosis !involutional" and secondary osteoporosis. #fter menopause the bone
resorption will be increased especially in the early decades after menopause so the incidence of
fractures especially fractures of the vertebrae and distal radius increases. #namnesis physical
examination and investigations can help the diagnosis of osteoporosis exactly and correctly. $n
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
2/16
anamnesis usually find the patient%s main complaint is pain in a particular area& on physical
examination found many clinical features of osteoporosis include kyphosis and decrease in height
while the x-ray examination found decreased bone density. Moreover it can also do a bone marker
tests like checking Bone Mineral Density !BMD". 'reatment with pharmacological therapy can be
done with the administration of calcium vitamin D and raloxifene while non-pharmacological
therapy can be a sport that can help the healing process.
(ey )ords * Osteoporosis primary osteoporosis osteoporosis treatment
Pendahuluan
3enjadi tua adala) *a&ian dari (roses ke)idu(an yan& tidak da(at di)indari ole) sia(a(un.
!e*era(a (eru*a)an akan terjadi (ada seseoran& yan& sedan& atau akan #en&ala#i (roses #enua
*aik secara (ena#(ilan isik #au(un kondisi (sikososial. eru*a)an isik yan& akan terjadi (ada
usia lanjut antara lain adala) akan terjadi (enurunan #assa tulan&. enurunan #assa tulan& terse*ut
da(at #en&)asilkan raktur+ *a)kan dala# *e*era(a kasus da(at #enye*a*kan kecacatan. ada
/anita yan& suda) #e#asuki usia lanjut akan #en&ala#i #asa #eno(ause. 3eno(ause #eru(akan
(en&)entia (er#anen #enstruasi ,)aid-.1 aat #eno(ause terjadi+ konsentrasi estro&en #enurun dan
secara lan&sun& da(at #e#(en&aru)i kese)atan tulan&+ dan da(at #enye*a*kan osteo(orosis.
en&an adanya il#u kedokteran yan& *erke#*an& da(at diketa)ui a(aka) osteo(orosis #enyeran&
tu*u) kita atauka) tidak. an *er*a&ai (ence&a)an ju&a (en&o*atan tentan& osteo(orosis *isa kitaketa)ui dala# (e#*a)asan kali ini.
Kasus
eoran& (ere#(uan usia 5" ta)u# datan& ke 6 UK67A den&an kelu)an nyeri (ada
(in&&ul kanan sejak 2 )ari yan& lalu setela) jatu) terduduk dika#ar #andi karena ter(eleset.
Anamnesis
Ana#nesis #eru(akan suatu *entuk /a/ancara antara dokter dan (asien den&an #e#(er)atikan
(etunjuk8(etunjuk ver*al dan non ver*al #en&enai ri/ayat (enyakit (asien. 6i/ayat (asien
#eru(akan suatu ko#unikasi yan& )arus dija&a kera)asiaannya+ yaitu se&ala )al yan& diceritakan
ole) (enderita. Ana#nesis atau #edical )istory adala) inor#asi yan& diku#(ulkan ole) seoran&
dokter den&an cara #elakukan /a/ancara den&an #en&ajukan (ertanyaan8(ertanyaan s(esiik *aik
itu ter)ada( (asien itu sendiri ,auto8ana#nesis- #au(un dari oran& yan& dian&&a( da(at
#e#*erikan keteran&an yan& *er)u*un&an den&an keadaan (asien ,allo8ana#nesis)etero8
ana#nesis-. !erdasarkan ana#nesis yan& *aik+ seoran& dokter *iasanya akan #enanyakan identitas
dan keadaan (asien #eli(uti$2
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
3/16
1. Na#a len&ka(
2. Jenis kela#in
:. U#ur
4. ;e#(at tan&&al la)ir
5. Ala#at te#(at tin&&al
. tatus (erka/inan
". ekerjaan
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
4/16
;anyakan ka(an terjadinya+ a(aka) ti*a8ti*a atau *erta)a(+ a(aka) #eni#*ulkan keter*atasan
&erak. A(aka) se#akin #e#*uruk den&an aktivitas+ a(aka) den&an (osisi tertentu se#akin
#e#*uruk.:
5. eru*a)an ensori
;anyakan a(aka) ada (enurunan rasa (ada *a&ian tu*u) tertentu. A(aka) #enurunnya rasa atau
sensasi terse*ut *erkaitan den&an nyeri. enekanan (ada sara dan (e#*ulu) dara) aki*at
*en&kak+ tu#or atau raktur da(at #enye*a*kan #enurunnya sensasi.:
Kelu)an uta#a dala# kasus ini adala) seoran& (ere#(uan *erusia 5" ta)un #en&elu) nyeri
(ada (in&&ul kanan setela) jatu) terduduk dika#ar #andi. 6i/ayat (enyakit sekaran& adala)
(enyakit yan& *er#ula (ada saat (erta#a kali (enderita #erasakan kelu)an itu. ;entan& siat
kelu)an itu yan& )arus diketa)ui adala)$2
1. ;e#(at
2. Kualitas (enyakit
:. Kuantitas (enyakit4. Urutan /aktu
5. ituasi
. Faktor yan& #e#(er*erat atau yan& #en&uran&i
". >ejala8&ejala yan& *er)u*un&an
Pada kasus ini pasien mengatakan bahwa keluhan nyeri pinggul kanannya sudah ia
derita sejak 2 hari yang lalu karena jatuh terduduk akibat terpeleset dikamar mandi.
6i/ayat (enyakit da)ulu adala) ri/ayat (enyakit yan& (erna) diderita di #asa la#(au yan&
#un&kin *er)u*un&an den&an (enyakit yan& diala#inya sekaran&. 6i/ayat keluar&a #eru(akan
se&ala )al yan& *er)u*un&an den&an (eranan )erediter dan kontak antar an&&ota keluar&a #en&enai
(enyakit yan& diala#i (asien. ala# )al ini aktor8aktor sosial keluar&a turut #e#(en&aru)i
kese)atan (enderita.2 Pada kasus ini pasien bererita bahwa pasien memiliki resiko menopause
sejak ! tahun yang lalu serta memiliki kepadatan tulang kurang dari normal.
6i/ayat sosial #encaku( keteran&an #en&enai (endidikan+ (ekerjaan dan se&ala aktivitas di
luar (ekerjaan+ lin&kun&an te#(at tin&&al+ (erka/inan+ tan&&un&an keluar&a+ dan lain8lain. erlu
ditanyakan (ula tentan& kesulitan yan& di)ada(i (asien.2 Pada kasus ini pasien mengatakan bahwa
Ia jarang berolahraga serta tidak suka minum susu.
Untuk (asien yan& datan& den&an kasus #uskuloskeletal+ seoran& dokter )arus #elakukan
ana#nesis siste# or&an yan& #erin&kas se#ua &ejala dala# siste#8siste# tu*u). Anamnesis organ
tubuh untuk muskuloskeletal antara lain meliputi" kelemahan otot# kelemahan gerak#
kekakuan otot# keterbatasan gerakan# nyeri sendi# kekakuan sendi# masalah punggung# kram
otot# dan juga de$ormitas.2
Pemeriksaan %isik
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
5/16
;ujuan (e#eriksaan isik u#u# adala) untuk #en&identiikasi keadaan u#u# (asien saat
(e#eriksaan den&an (enekanan (ada tanda8tanda vital+ keadaan sakit+ &i?i dan aktivitasnya *aik
dala# keadaan *er*arin& atau *erjalan.2
etela) ana#nesis selesai dilakukan+ #aka (e#eriksaan isik *iasanya di#ulai den&an
(e#eriksaan o*jekti yaitu tekanan dara)+ denyut nadi+ (erna(asan+ su)u dan tin&kat kesadaran+ serta
(e#eriksaan tanda8tanda vital den&an ins(eksi+ (al(asi+ (erkusi dan auskultasi.2
ala# (e#eriksaan isik untuk #uskuloskeletal k)ususnya (ada kasus ini+ *iasanya yan&
dilakukan adala) ins(eksi dan (al(asi saja. elain itu+ dala# (e#eriksaan #uskuloskeletal ju&a
di(eriksa *a&ai#ana cara *erjalan dan #o*ilitas tu*u) dari (asien. asien yan& #asi) *isa
#e#irin&kan *adannya tan(a kesulitan dikatakan sika( *adannya akti+ se*aliknya yan& le#a) sika(
*adannya (asi. ada *e*era(a (enyakit tulan&+ sendi atau sara+ cara *erjalan da(at #e#*eri
(etunjuk yan& *erarti.2
e#eriksaan isik )arus dilakukan secara siste#atis untuk #en&)indarikesala)an. Jika #un&kin+ &unakan ruan&an yan& cuku( luas se)in&&a (asien da(at *er&erak *e*as
saat (e#eriksaan &erakan atau *erjalan. ;eknik ins(eksi dan (al(asi dilakukan untuk #en&evaluasi
inte&ritas tulan&+ (ostur tu*u)+ un&si sendi+ kekuatan otot+ cara *erjalan dan ke#a#(uan (asien
#elakukan aktivitas se)ari8)ari selain itu tin&&i *adan dan *erat *adan ju&a )arus diukur. Kedala#an
(en&kajian *er&antun& (ada kelu)an isik (asien dan ri/ayat kese)atan dan se#ua (etunjuk isik
yan& dite#ukan. e#eriksa )arus #elakukan eks(lorasi le*i) jau). ada (e#eriksaan isik+ terli)at
tanda8tanda raktur yan& klasik antara lain$:
1.@ook
eor#itas $ enonjolan yan& a*nor#al+ an&ulasi+ rotasi+ (e#endekan.
Fun&siolaesa $ =ilan&nya un&si &erak (ada *a&ian yan& #en&ala#i raktur.
2. Feel
;erda(at nyeri tekan dan nyeri su#*u
:.3ove
Kre(itasi $ ;erasa kre(itasi saat *a&ian terse*ut di&erakkan.
Nyeri *ila di&erakkan+ *aik (ada &erakan akti #au(un (asi.
3e#eriksa se*era(a jau) &an&&uan8&an&&uan un&si+ &erakan8&erakan yan& tidak #a#(u
dilakukan+ ran&e o #otion dan kekuatan.
Pada kasus ini di beritahukan bahwa keadaan umum tampak sakit sedang# kesadaran
ompos menstis# punggung pasien terlihat bungkuk# berat badan &! kg# dan mengalami
penurunan tinggi badan dari '(! m menjadi '!)m.
Pemeriksaan Penunjang
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
6/16
e#eriksaan (enunjan& atau (e#eriksaan la*oratoriu# dala# arti luas adala) setia(
(e#eriksaan yan& dilakukan di luar (e#eriksaan isik. e#eriksaan (enunjan& dala# &aris *esarnya
di#aksudkan se*a&ai alat dia&nostik+ (etunjuk tatalaksana+ dan (etunjuk (ro&nosis.1
e#eriksaan (enunjan& untuk kasus yan& *er)u*un&an den&an #uskuloskeletal antara lain
*isa *eru(a$ il# (olos+ isoto(+ ; scan+ #au(un 367.
Fil# (olos #eru(akan (e#eriksaan (enunjan& radiolo&is yan& uta#a (ada siste# skeletal
di#ana (enatalaksanaannya )arus dilakukan den&an dua (royeksi. Untuk daera) verte*ra se*aiknya
di&unakan (royeksi yaitu (ada (osisi antero(osterior dan lateral.:
7soto( adala) (e#eriksaan di#ana kandun&an senya/a technetium8++m fosfonat
teraku#ulasi (ada tulan& *e*era(a ja# setela) (enyuntikan isoto( secara intravena (ada (rinsi(nya
(e#eriksaan ini dilakukan untuk #endeteksi (roses (eradan&an (ada jarin&an lunak
#uskuloskeletal+ lesi8lesi #etastatik (ada tulan&+ dan kelainan un&sional tulan&.:
,omputed 'omography can atau ;8can adala) (e#eriksaan yan& *ertujuan untuk
#en&evaluasi raktur tertentu yan& terjadi (ada seseoran&.:
Magnetic esonance $maging atau 367 adala) (e#eriksaan yan& #e#*antu untuk #eli)at
adanya #assa jarin&an lunak+ tu#or tulan&+ #au(un sendi. 367 san&at sensiti (ada trau#a
kartila&o+ otot+ li&a#en+ dan tendon.:
;es Bone Mineral Density ,!3- adala) tes yan& di&unakan untuk #en&esti#asi kekuatan
tulan& den&an #en&)itun& ke(adatan tulan&. 4 !ila dari )asil tes di(erole) nilai ; B 81 atau le*i)
tin&&i+ atinya adala) !3 Anda #asi) nor#al. !ila nilai ; B 82.5 atau kuran&+ artinya Anda
#enderita osteo(orosis. Na#un *ila nilai ; Anda *erada di antara 82.5 sa#(ai 81+ artinya Anda tela)
#en&ala#i osteo(enia.4
Pada kasus ini diketahui pemeriksaan yang dilakukan pada pasien ini adalah $ilm polosatau *+ray region lumbo saral AP,-ateral. asil pemeriksaan *+ray yang dilakukan diketahui
bahwa tidak ada $raktur dan kelainan pada pasien tersebut. /erta hasil tes 0MD diketahui
bahwa +2#! yang menandakan adanya osteoporosis.
1orking Diagnosis " Osteoporosis Primer Tipe '
'steo(orosis adala) kelainan skeletal siste#ik yan& ditandai ole) compromised bone
strength se)in&&a tulan& #uda) raktur. 'steo(orosis di*a&i #enjadi dua kelo#(ok+ yaitu
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
7/16
osteo(orosis (ri#er ,involusional- dan osteo(orosis sekunder. 'steo(orosis (ri#er adala)
osteo(orosis yan& tidak diketa)ui (enye*a*nya+ sedan&kan osteo(orosis sekunder adala)
osteo(orosis yan& diketa)ui (enye*a*nya. ada ta)un 19
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
8/16
'steo(orosis ti(e 77 dise*ut ju&a osteo(orosis senilis+ dise*a*kan ole) &an&&uan
a*sor(si kalsiu# diusus se)in&&a #enye*a*kan )i(ertiroidis#e sekunder yan&
#en&aki*atkan ti#*ulnya osteo(orosis. !elakan&an konse( itu *eru*a)+ karena ternyata
(eran estro&en ju&a #enonjol (ada osteo(orosis ti(e 7 dan ti(e 77. elain itu (e#*erian
kalsiu# dan vita#in (ada osteo(orosis ti(e 77 ju&a tidak #e#*erikan )asil yan& adekuat.
Ak)irnya (ada ta)un 19908an+ 6i&&s dan 3elton #e#(er*aiki )i(otesisnya dan
#en&e#ukakan *a)/a estro&en #enjadi actor yan& san&at *er(eran (ada ti#*ulnya
osteo(orosis (ri#er+ *aik (asca #eno(ause #au(un senilis.5
ela#a )idu(nya+ /anita akan ke)ilan&an 42D tulan& s(inalnya+ dan 5
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
9/16
2. Osteoporosis /ekunder
'steo(orosis sekunder ini dise*a*kan ole) (enyakit atau kelainan tertentu+ atau *isa
(ula aki*at tindakan (e#*eda)an atau (e#*erian o*at yan& #e#(erce(at (en&ero(osan
tulan&. onto)nya adala) (enyakit cushing ,kelainan )or#one adrenal-+ (enyakit )i(ertiroid
,)or#one &ondok yan& *erle*i)an-+ (enyakit )i(er(aratiroid ,)or#one (aratiroid yan&
#enin&kat-+ kekuran&an )or#one seks ,)i(o&onadis#-+ &an&&uan )ati kronis+ &a&al &injal
kronis+ (e#akaian )or#one steroid jan&ka la#a+ kuran& &erak *adan+ ke*iasaan #inu#
alco)ol+ #erokok+ atau kele*i)an kaein."
'steo(orosis sekunder *isa dite#ukan (ada )a#(er dua (erti&a (ria+ dan le*i) dari
se(aru) /anira se*elu# #eno(ause+ den&an (enye*a* yan& *er#aca# C #aa#+ yan&
#en&aki*atkan (enurunan densitas tulan& dan (enin&katan ke#un&kinan (ata) tulan&.
Keadaan ini (erlu di/as(adai dan sece(atnya dilakukan u(aya (ence&a)an dan (en&o*atanyan& le*i) *aik. "
Penatalaksanaan
ala# #enan&in suatu (enyakit di*utu)kan tera(i o*at8o*atan atau ar#akolo&is dan edukasi
(ence&a)an (enyakit terse*ut. !erikut #eru(akan tera(i ar#akolo&is dan edukasi ter)ada(
osteo(orosis.
'. %armakologisa. 4aloksi$en
6aloksien #eru(akan anti estro&en yan& #e#(unyai eek se(erti estro&en ditulan&
dan li(id+ teta(i tidak #enye*a*kan (eran&san&an endo#etriu# dan (ayudara. >olon&an
(re(arat ini dise*ut ju&a selective estro&en rece(tor #odulators ,E63-. '*at ini di*uat
untuk (en&o*atan osteo(orosis dan FA ju&a tela) #enyetujui (en&&unaan untuk
(ence&a)an osteo(orosis. Aksi raloksien di(erantai ole) ikatan raloksien (ada res(tor
estro&en+ teta(i #en&aki*atkan eks(resi &en yan& diatur estro&en yan& *er*eda (ada
jarin&an yan& *er*eda. osis yan& direko#endasikan untuk (en&o*atan osteo(orosis
adala) 0 #&)ari. e#*erian raloksien (eroral akan dia*sor(si den&an *aik dan
#en&ala#i #eta*olisne di )ati. 6aloksien akan #enye*a*kan kecacatan janin+ se)in&&a
tidak *ole) di*erikan (ada /anita yan& )a#il atau /anita yan& *erencana untuk )a#il.<
b. Kalsitonin
Kalsitonin da(at #enurunkan risiko raktur verte*ra sa#(ai 21D. edan&kan *ukti
klinis ter)ada( (ence&a)an raktur non verte*ra *elu# *anyak di teliti. osis yan&
dianjurkan untuk (e#*erian inta nasal adala) 200 U (er)ari. Kadar (uncak di dala#
(las#a akan terca(ai dala# /aktu 208:0 #enit+ dan akan di#eta*olis#e den&an ce(at di
&injal
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
10/16
. /trontium 4anelat
trontiu# 6anelat #eru(akan o*at osteo(orosis yan& #e#iliki eek &anda+ yaitu
#enin&katkan kerja osteo*last dan #en&)a#*at kerja osteoklas. osisnya adala) 2
&ra#)ari yan& dilarutkan di dala# air dan di *erikan (ada #ala# )ari se*elu# tidur atau
2 ja# se*elu# #akan atau 2 ja# setela) #akan. a#a den&an o*at osteo(orosis lainnya+
(e#*erian strontiu# renalat )arus diko#*inasikan den&an ad an vita#in + teta(i
(e#*eriannya tidak *ole) *ersa#aan den&an (e#*erian strontiru# renalat.
d. 5itamin D
ita#in di&unakan untuk (enyere(an kalsiu# diusus. @e*i) dari 90D vita#in
disintesis di*a/a) kulit ole) (a(aran sinar ultraviolet. ada oran& tua ke#a#(uan untuk
aktiasi vita#in di*a/a) kulit #enjadi san&at *erkuran&+ se)in&&a (ada oran& tua
serin& terjadi deisiensi vita#in . kadar vita#in dala# dara) da(at diukur den&an
#en&ukur kadar 258'= vita#in .
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
11/16
osteo*las adala) Na8Flourida dan ;=. edan&kan kalsiu# dan vita#in tidak #e#*er da#(ak
(ada osteoklas #au(un osteo*las+ teta(i di(erlukan untuk o(ti#alisasi #ineralisasi tulan&.
Kekuran&an kalsiu# dara) akan #enin&katkan ;= se)in&&a (en&o*atan #enjadi tidak eekti.
3aka dari itu )arus dilakukan edukasi ter)ada( (asien8(asien osteo(orosis antara lain $
1. ianjurkan untuk #elakukan aktiitas isik secara teratur untuk #e#eli)ara kekuatan+
kelenturan dan koordinasi syste# neuro #uscular serta ke*u&aran.
2. =indari rokok+ alco)ol+ #en&an&kat *aran&8*aran& yan& *erat dan *er*a&ai )al yan&
#enye*a*kan (asien terjatu) serta *er*a&ai o*at8o*atan atau (enyakit yan& #enye*a*kan
osteo(orosis.
:. ia&nosis dini dan tera(i yan& te(at ter)ada( deisiensi testosterone dan #eno(ause a/al
(ada /anita dan (er*anyakla) vita#in didala# tu*u) den&an #e#*erikan su(le#entasi
400 7U )ari atau
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
12/16
se)in&&a tidak akan terjadi (enurunan densitas tulan& la&i. Na#un (enurunan densitas tulan& yan&
terjadi se*elu# tera(i )arus di(er*aiki ju&a den&an (e#*erian kalsiu# serta vita#in . en&an
(enan&anan yan& te(at dan jika diketa)ui sejak dini osteo(orosis da(at di)idari dari ko#(likasi8
ko#(likasinya. ala) satu cara #en&etaui densitas tulan& dini adala) den&an (e#eriksaan Bone
Density.<
Komplikasi
ada (enyakit osteo(orosis yan& terjadi adala) (enurunan densitas tulan& se)in&&a (asien8
(asien yan& #enderita osteo(orosis #e#(unyai ke#un&kinan *esar untuk terjadi ko#(likasi yaitu
raktur osteo(orotic. 7nsidens raktur (er&elan&an tan&an #enin&kat secara *er#akna setela) u#ur
50an+ raktur verte*ra 0an+ dan raktur (an&&ul "0an. ada (ere#(uan resiko raktur 2kalidi*andin&kan den&an laki8laki (ada u#ur yan& sa#a dan karena an&ka )ara(an )idu( (ere#(uan
le*i) tin&&i dari (ada laki8laki #aka (revalensi raktur osteo(orotic (ada (ere#(uan #enjadi jau)
le*i) tin&&i di *andin&kan den&an laki8laki.<
7pidemiologi dan %aktor 4esiko Osteoporosis
'steo(orosis da(at #enyeran& (ria #au(un /anita. Kondisi ini *erkaitan den&an usia dan
k)usus (ada /anita u#u#nya karena #eno(ause. atu dari ti&a /anita dan satu dari 12 (ria *erusia
di atas 50 ta)un akan #enderita retak osteo(orosis )al ini dikarenakan (enurunan densitas tulan&
se)in&&a (ada (asien yan& #enderita osteo(orosis san&at #e#un&kinkan untuk terjadi raktur.<
elain itu dari (enelitian yan& luas ta#(ak jelas *a)/a raktur yan& *erkaitan den&an
osteo(orosis serin& dite#ukan (ada laki8laki #au(un (ere#(uan. Analisis catatan (asien
#e#(erli)atkan 150.000 kasus raktur yan& *erkaitan den&an osteo(orosis setia( ta)unnya di 7n&&ris
dan diantara ju#la) terse*ut 0.000nya adala) raktur (ada (in&&ul. edan&kan di A dila(orkan
le*i) dari 1+2 juta kasus raktur yan& *erkaitan den&an osteo(orosis setia( ta)unnya.9
3ambaran Klinis Osteoporosis
ada u#u#nya (asien den&an osteo(orosis datan& ke dokter den&an kelu)an nyeri (ada
tulan&nya. Nyeri ini *isa dikarenakan (enurunan densitas tulan&+ se)in&&a tulan& tidak #a#(u
#enu#(u *erat *adat la&i atau da(at ju&a nyeri dikarenakan raktur (ada tulan& yan& terjadi
osteo(orosis. Fraktur verte*ra ,*aji- (alin& serin& terjadi (ada (erten&a)an dorsal tulan& *elakan&
dan sa#*un&an torakolu#*alis. Kejadiannya *isa asi#to#atik+ atau #enye*a*kan nyeri (un&&un&
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
13/16
*erat #endadak. Nyeri akan *erkuran& (ada saat istira)at di te#(at tidur. Nyeri rin&an akan #uncul
(ada saat *an&un tidur dan akan *erta#*a) jika #elakukan aktivitas atau karena suatu (er&erakan
yan& sala). edan&kan Fraktur #ulti(el #enye*a*kan (enurunan tin&&i *adan dan deor#itas tulan&
*elakan&. Pada kasus ini pasien datang dikarenakan nyeri pada pinggulnya sejak 2 hari yang
lalu pada pemeriksaan * ray tidak ditemukan adanya $raktur atau kelainan pada pinggulnya
tetapi terlihat penampakan tulang belakang yang bungkuk.
Fraktur osteo(oritik da(at (ula terjadi (ada (asien dan selain da(at #enye*a*kan nyeri+ da(at
terjadi (ula (enurunan tin&&i *adan+ kiosis (ada tulan& (un&&un& se)in&&a #enda(atkan &a#*aran
se(erti (unuk kuda.:
>a#*ar 1. Kiosis yan& dise*a*kan
osteo(orosis10
>a#*ar 2. Fraktur tulan& yan& *isa
dise*a*kan osteo(orosis11
Kesimpulan
akit nyeri (an&&ul kanan yan& di derita ole) (ere#(uan *eru#ur 5" ta)un terse*ut adala)
osteo(orosis (ri#er ti(er 7 sesuai den&an /orkin& dia&nosis yan& (enulis te&akkan. Karena+ (ada
ana#nesis dan (e#eriksaan isik (asien diketa)ui #e#iliki ri/ayat #eno(ause serta terjadinya
(enurunan tin&&i *adan yan& #eru(akan sala) satu ciri dari terjadinya osteo(orosis. erta+ (ada tes
!3 (asien terse*ut #enda(atkan )asil score 82+5 yan& #enandakan *a)/a nilai !3 (asien
terse*ut kuran& dari nor#al.
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
14/16
Da$tar Pustaka
1. ur/oastuti E. 3eno(ause+ sia(a takutG. Ho&yakarta$ Kanisius 200 2005.).1:0
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
15/16
5. udoyo AW+ etiyo)adi !+ Al/i 7+ i#adi*rata 3+ etiati + (enyuntin&. !uku ajar il#u
(enyakit dala#. Jakarta$ 7nterna u*lis)in& 2009. ).2508".
. etiati + Al/i 7+ udoyo AW+i#adi*rata 3+ etiyo)adi !+ (enyuntin&. !uku ajar il#u
(enyakit dala#. Jakarta$ 7nterna u*lis)in& 2015.).:4428:.
". ;andra =. e&ala sesuatu yan& )arus anda keta)ui tentan& osteo(orosis. Jakarta$ ener*it ;
>ra#edia ustaka Uta#a 2009.).4.
-
8/18/2019 Osteoporosis Primer tipe I
16/16
16 | P a g e
top related