msdm bab v

Post on 20-Jun-2015

567 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BAB VBAB V

Proses SELEKSI Proses SELEKSI

22

Pengertian SeleksiPengertian Seleksi;;

Adalah serangkaian kegiatan yang Adalah serangkaian kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak. Langkah-pelamar diterima atau tidak. Langkah-

langkah ini mencakup pemaduan langkah ini mencakup pemaduan kebutuhan-kebutuhan kerja pelamar kebutuhan-kebutuhan kerja pelamar

dan organisasidan organisasi

33

MASUKAN-MASUKAN SELEKSI

Proses seleksi tergantung pada tiga masukan penting ;1.Informasi analisis jabatanmemberikan deskripsi jabatan2.Spesifikasi jabatan3.Standart-standart prestasi kerja

Rencana-rencana SDM memberitahukan kepada manajer personalia bahwa ada lowongan pekerjaan,

akhirnya penarikan perlu dilakukan agar manajer personalia mendapatkan seseorang/sekelompok

orang untuk dipilih. Ketiga masukan diatas sangat menentukan efektifitas proses seleksi

44

TANTANGAN-TANTANGAN DALAM PROSES SELEKSI ;

1.Tantangan-tantangan supplyketerbatasan supply tenaga kerja akan menyulitkan perusahaan mencari karyawan yang “qualified”

2.Tantangan-tantangan Ethispenerimaan karyawan baru karena hubungan keluarga (family system),pemberian komisi dari kantor tenaga kerja, atau karena SUAP, semuanya merupakan tantangan bagi perusahaan. Bila standart-standart ethis ini dilanggar, karyawan baru meungkin dipilih secara tidak tepat.

3.Tantangan-tantangan organisasional keterbatasan anggaran, strategi, kebijaksanaan perusahaan dan lain-lain akan bisa menghambat proses seleksi yang wajar.

55

LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES SELEKSI

Departemen personalia dapat menggunakan prosedur seleksi sebagai berikut ;

66

LANGKAH 1 ; PENERIMAAN PENDAHULUANSeleksi dimulai dengan kunjungan calon

pelamar kekantor personalia atau dengan permintaan

tertulisuntuk aplikasi. Bagaimana penerimaan pertamaditangani telah mulai membentuk pendapat

pelamartentang perusahaan.

LANGKAH 2 ; TES-TES PENERIMAANAda bermacam jenis tes, setiap tes mempunyaikegunaan yang terbatas dan mempunyai tujuan

yangberbeda. Berbagai tipe tes adalah sebagai

berikut :1.tes-tes psikologis (psychological test)

yaitu berbagai peralatan tes yang mengukur kepribadian/tempramen, bakat, minat, kecerdasan, dan keinginan berprestasi. Bentuk2 tes ini mencakup;

77

• Tes kecerdasan (intelligence test)menguji kemampuan mental pelamar dalam hal daya pikir secara menyeluruh dan logis

• Tes kepribadian (personality test)hasilnya mencerminkan kesediaan bekerjasama, sifat kepemimpinan dan unsur kepribadian yang lain

• Test bakat (aptitude test)mengukur kemampuan potensial pelamar yang dpat dikembangkan

• Test minat (interest test)mengukur antusiasme pelamar terhadap suatu pekerjaan

• Test prestasi (achievement test)mengukur kemampuan pelamar saat ini

88

2. tes-tes pengetahuan (knowledge test)bentuk tes yang menguji informasi atau pengetahuan yang dimiliki pelamar. Pengetahuan yang diujikan harus sesuai denngan kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan.

3. Performance testbentuk tes yang mengukur kemampuan para pelamar untuk melaksanakan beberapa bagian pekerjaan yang akan dipegangnya.

99

LANGKAH 3 ; WAWANCARA SELEKSIWawancara seleksi adalah percakapan formal dan mendalam yang dilakukan untuk mengevaluasikan hal dapat diterima atau tidaknya seorang pelamar.

Kesalahan-kesalahan wawancara Berbagai bentuk kesalahan dalam wawancara adalah sebagai berikut ;1.Halo effectmenggunakan informasi terbatas untuk mengevaluasi karakteristik pelamar2.Leading questionkesalahan ini akibat pewawancara memberikan jawaban yang diinginkan dengan cara memberi arah pertanyaan-pertanyaan wawancara3.Personal biaseskesalahan ini merupakan hasil prasangka pribadi pewawancara terhadap kelompok-kelompok tertentu4.Dominasi pewawancarakesalahan ini akibat pewawancara menggunakan waktu untuk “membual” kepada pelamar

1010

LANGKAH 4 ; PEMERIKSAAN REFERENSI

Personal referencetentang karakter pelamarEmployment referencemencakup latar belakang atau pengalaman kerja pelamar.

LANGKAH 5 ; EVALUASI MEDIS

Mencakup pemeriksaan kesehatan pelamar sebelum keputusan penerimaan karyawaan dibuat. Bisa dilakukan oleh dokter diluar perusahaan maupun oleh tenaga medis perusahaan sendiri.

1111

LANGKAH 6 ; WAWANCARA ATASAN LANGSUNG

Atasan langsung (penyelia) pada akhirnya merupakan orang yang bertanggung jawab atas para karyawan baru yang diterima. Oleh karena itu pendapat dan persetujuan mereka harus diperhatikan untuk keputusan penerimaan final.

LANGKAH 7 ; KEPUTUSAN PENERIMAAN

Apakah diputuskan oleh atasan langsung atau departemen personalia, keputusan penerimaan menandai berakhirnya proses seleksi.

1212

HASIL SELEKSI DAN UMPAN BALIK

Untuk mengevaluasi baik karyawan baru maupun proses seleksi diperlukan umpan balik. Umpan balik ini mencakup informasi tentang kepuasan karyawan, perputaran dan absensi, prestasi kerja dan juga sikap penyelia.

1313

THANKS A LOT, THANKS A LOT,

SEE U NEXT TIMESEE U NEXT TIME

top related