mgmp.p4tkipa.netmgmp.p4tkipa.net/wp-content/uploads/2020/01/lkpd-koloid.docx · web viewdalam...
Post on 26-Sep-2020
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
A. PETUNJUK UNTUK SISWA
1. Baca indikator pencapaian kompetensi yang tercantum dalam LKPD.
2. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom Materi Esensial.
3. Dengan arahan guru peserta didik membaca motivasi dan informasi pada LKPD.
4. Setiap peserta didik dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi (mencermati dan
mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai
fasilitator.
5. Berdasarkan pemahaman terhadap model maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
dalam topik pertanyaan kunci.
6. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab untuk
menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya.
7. Peserta didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat satu atau lebih
pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas dan ringkas) kepada anggota kelompok
yang lain.
8. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada situasi
yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dan soal aplikasi yang diberikan.
9. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya dan kelompok
lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru melakukan penguatan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI/ 2
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
435
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan
siswa terlibat aktif selama proses mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti
dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, dan dapat mengelompokkan berbagai
tipe sistem koloid, dan menjelaskan kegunaan koloid dalam kehidupan berdasarkan
sifat-sifatnya, serta membuat makanan atau produk lain yang berupa koloid atau
melibatkan prinsip koloid.
C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar dari KI 3 Kompetensi Dasar dari KI 4
3.14 Mengelompokkan berbagai tipe sistem
koloid, dan menjelaskan kegunaan koloid
dalam kehidupan berdasarkan sifat-
sifatnya.
4.14 Membuat makanan atau produk
lain yang berupa koloid atau
melibatkan prinsip koloid
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.14.1 Membedakan larutan, koloid, dan
suspensi melalui percobaan.
3.14.2 Mengelompokkan jenis koloid
berdasarkan fase terdisfersi dan fase
pendispersi.
436
D. KONSEP-KONSEP ESENSIAL
Materi yang akan dipelajarisesuai dengan
Indikator
ORIENTASI (Pengetahuan awal yang diperlukan )
Fakta Koloid terdiri dari dua fasa.
Buih merupakan salah satu
contoh dari koloid.
Konsep Koloid adalah campuran
heterogen yang terdiri dari
fasa terdispersi dan pasa
pendispersi yang mana
ukuran partikelnya 1nm-
1000nm.
Fase terdispersi adalah zat
terlarut pada sistem koloid.
Medium pendispersi
merupakan pelarut pada
sistem koloid.
Suspendi adalah campuran
heterogen yang terdiri dari
fasa terdispersi dan pasa
pendispersi yang mana
ukuran partikelnya <1000nm.
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut yang mana ukuran partikelnya >1 nm.
Campuran adalah gabungan 2/ lebih zat yang mana masing-masing zat penyusun masih memiliki sifat-sifatnya.
Campuran homogen adalah campuran 2/ lebih zat yang mana kompisisinya seragam sehingga sulit dibedakan komponen penyusunnya.
Campuran heterogen adalah campuran 2/ lebih zat yang mana kompisisinya tidak sama sehingga bisa dibedakan partikel-partikel pennyusunnya.
Fase adalah bagian suatu sistem yang bersifat homogen dan dapat dipisahkan dari bagian system lain dengan batas yang jelas.
Zat terlarut adalah zat yang jumlahnya sedikit.
Pelarut adalah zat yang jumlahnya lebih banyak.
Prinsip Ukuran partikel koloid lebih
besar daripada ukuran partikel
larutan dan lebih kecil dari
pada suspensi.
437
Prosedur Percobaan membedakan
larutan, koloid dan suspensi.
ORIENTASI
438
Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.14.1 Membedakan larutan, koloid dan suspensi melalui demonstrasi.
Berdasarkan perbedaan sifat dan ukuran partikelnya, campuran dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Larutan, memiliki ukuran zat terlarut kurang dari 1 nm (1 nm=10-9 m).
2.Koloid memiliki sifat diantara larutan dan suspensi. Ukuran partikel koloid berkisar antara 1
nm-1000 nm yang tersebar/ terdispersi secara tidak homogen pada medium pendispersi.
3. Suspensi memiliki ukuran partikel tersuspensi besar dari 1000 nm (>1000 nm).
Zat yang tersebar/ terdispersi sebagai partikel koloid disebut fase terdispersi, sedangkan zat
yang mendispersikan pertikel koloid disebut medium pendispersi.
Campuran dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Campuran homogen (1 fasa), campuran 2/ lebih zat yang mana kompisisinya seragam
sehingga sulit dibedakan komponen penyusunnya.
2. Campuran heterogen adalah campuran 2/ lebih zat yang mana kompisisinya tidak sama sehingga bisa dibedakan partikel-partikel pennyusunnya.
Bagaimana jika kita mencampurkan satu sendok pasir ke dalam segelas air? Apakah
campuran tersebut disebut larutan pasir? Bagaimana kehomogenan dan jumlah fasanya?
Lalu bagaimana jika kita mencampurkan satu sendok susu bubuk ke dalam air, apakah
campuran susu dengan air sama dengan campuran gula dengan air? Atau sama dengan
campuran pasir dengan air? Untuk menjawab pertanyaan di atas ayo kita melakukan
praktikum!
INFORMASI
MOTIVASI
EKSPLORASI DAN PEMBENTUKAN KONSEP
Percobaan membedakan larutan, koloid dan suspensi
Alat dan Bahan
PERTANYAAN PRE-LAB1. Berdasarkan bahan yang digunakan dalam percobaan ini, lengkapi tabel beriku!
Zat Wujud/ bentuk Warna Zat Jumlah zat yang
digunakanGula
Susu bubuk
Pasir
2. Apa yang terjadi saat gula pasir dimasukkan ke dalam air? Susu bubuk dimasukkan ke
dalam air? Pasir dimasukkan ke dalam air? Apakah ada yang larut atau tidak saat
diaduk? Bagaimana warnanya?
Jawab:
a. air + gula :
b. air + susu :
c. air + pasir :
439
Alat :1. Gelas kimia 100 ml 6 buah2. Batang pengaduk 3 buah3. Kertas saring 3 lembar4. Corong kaca 3 buah
Bahan :1. 5 gram gula pasir2. 5 gram susu bubuk3. 5 gram pasir4. 150 ml akuades
3. Pada saat gula pasir dilarutkan dalam air, manakah zat yang bertindak sebagai
pelarut? Manakah yang bertindak sebagai zat terlarut?
Jawab:
Zat terlarut :
Pelarut :
Prosedur Kerja
Tabel PengamatanSifat Campuran Campuran air dengan
Gula pasir Susu PasirLarut/Tidak larut
Warna campuran
Meninggalkan residu/tidak
Tersaring/ tidak
Warna filtrate
Aktivitas Submikroskopik
440
1. Beri label pada 3 buah gelas kimia dengan memberi nomor secara berurutan.
2. Isilah masing-masing gelas kimia yang sudah diberi nomor dengan ± 50 mL air.
3. Tambahkan :
± 2 sendok makan gula pasir ke dalam gelas kimia nomor 1.
± 2 sendok makan susu bubuk ke dalam gelas kimia nomor 2.
± 2 sendok makan pasir ke dalam gelas kimia nomor 3.
4. Aduklah setiap campuran. Perhatikan dan catat apakah zat yang dilarutkan, larut atau
tidak larut.
5. Diamkan campuran-campuran itu selama ± 5 menit. Perhatikan dan catat apakah
campuran bening atau keruh.
6. Saringlah campuran pada masing-masing gelas kimia ke dalam gelas kimia yang
bersih. Perhatikan dan catat campuran manakah yang meninggalkan residu.
Gelas 1 Gelas 2 Gelas 3
MODEL 1. PERBEDAAN PARTIKEL ZAT TERLARUT
PERTANYAAN POST-LAB
1. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, manakah campuran yang stabil (tidak
memisah) dan tidak stabil setelah didiamkan selama 5 menit?
Jawab:
Campuran stabil :
Campuran tidak stabil :
2. Dari percobaan yang telah dilakukan, manakah campuran yang bersifat homogen dan
manakah campuran yang bersifat heterogen?
Jawab:
Campuran homogen :
Campuran heterogen :
441
pasir
3. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, manakah dari ketiga campuran tersebut
yang akan tersaring dengan kertas saring biasa dan yang tidak tersaring?
Jawab:
Pasir + air :
susu+air dan gula+air :
4. Berdasarkan pengamatan sub-mikroskopik pada model 1, urutkanlah ketiga campuran
pada percobaan berdasarkan ukuran partikel terlarutnya dari yang kecil ke yang besar!
Jawab:
a. air + gula:
b. air + susu :
c. air + pasir :
5. Berdasarkan pengamatan sub-mikroskopik pada model 1, campuran manakah yang
partikel zat terlarutnya menyebar secara merata? Dan manakah campuran yang
partikel zat terlarutnya tidak tersebar merata?
Jawab:
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
6. Campuran manakah yang merupakan larutan, koloid dan suspensi?
Jawab:
a. air + gula :
b. air + susu :
c. air + pasir :
7. Jelaskanlah perbedaan antara larutan, koloid dan suspensi!
Pembeda Larutan Koloid Suspensi Ukuran partikel zat terlarut
Penampilan fisis
442
Kestabilan jika didiamkan
Jumlah fasa
Kemampuan melewati
kertas saring biasa
8. Berdasarkan jawaban soal no 1 sampai soal no 7, apa itu larutan, koloid, dan suspensi?
Jawab:……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
443
APLIKASI
LATIHAN
1. Isilah tabel berikut!
Campuran Sifat campuran(Homogen/heterogen)
Jenis campuran(Larutan/koloid/suspensi)
Sirup
Air kapur
Air kopi
Santan
NaOH(aq)
444
Serbuk kayu dalam air
Jus Alpukat
Lotion
Agar-agar
PENUTUP
Kesimpulan
445
Larutan adalah...........................................................................................................
...................................................................................................................................
Koloid adalah...........................................................................................................
...................................................................................................................................
Suspensi adalah...........................................................................................................
ORIENTASI
Dari hasil percobaan telah diketahui bahwa system koloid tersusun atas dua fasa yaitu
fasa terdispersi dan fasa pendispersi. Fasa terdispersi mirip dengan zat terlarut dan
fasa/medium pendispersi mirip dengan pelarut pada suatu larutan. Fase terdispersi dan
medium pendispersi dpapat berwujud padat, cair, dan gas. Berdasarkan tersebut koloid
dapat dikelompokkan berdasarkan kombinasi fasa terdispersi dan medium pendispersi.
Kombinasi wujud zat ini akan membentuk 9 kemungkinan campuran, yaitu campuran
padat-padat, campuran padat-cair, campuran padat-gas, campuran cair-padat,
campuran cair-cair, campuran cair-gas, campuran gas-padat, campuran gas-cair, dan
campuran gas-gas. Dari 9 campuran tersebut, hanya 8 campuran yang membentuk
system koloid, campuran gas-gas tidak membentuk koloid melainkan larutan.
Jumlah medium pendispersi lebih banyak dibandingkan fasa terdispersi.
446
Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.14.2 Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi.
INFORMASI
Pernahkah kamu memperhatikan apa beda asap dan kabut? Saat asap menyentuh kulit kita
maka akan terasa ada butiran-butiran halus di kulit. Sedangkan pada kabut di pagi hari kulit
akan terasa sejuk, padahal asap dan kabut sama-sama berwujud gas. Mengapa demikian? Apa
yang membedakan asap dan kabut?
MOTIVASI
EKSPLORASI DAN PEMBENTUKAN KONSEP
MODEL 2. PENGGOLONGAN KOLOID BERDASARKAN FASE PENDISPERSI DAN FASE TERDISPERSI
Fase Terdispersi
Fase Pendispersi
Padat Cair Gas
Padat Sol padat Sol Aerosol padat
Cair Emulsi padat Emulsi Aerosol cair
Gas Buih padat Buih __
PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan Model 2, jawablah pertanyaan kunci pada tabel di bawah pada kolom di paling kanan.
Keterangan warna:
No. JENIS KOLOID MODEL 2 PERTANYAAN KUNCIA Sol Padat
Toples berwarna.
Pada campuran model 2a, komponen apa yang sedikit?...zat pewarnaKomponen apa yang dominan? kaca
Apakah wujud dari fase terdispersi? padat(padat/cair/gas)
Apakah wujud dari fase pendispersi? padat (padat/cair/gas)
447
B Emulsi padat/ Gel
Mentega
Pada campuran model 2b, komponen apa yang sedikit?
Komponen apa yang dominan?
Apakah wujud dari fase terdispersi?
Apakah wujud dari fase pendispersi?
C Buih padat
Styrofom
Pada campuran model 2c, komponen apa yang sedikit?
Komponen apa yang dominan?
Apakah wujud dari fase terdispersi?
Apakah wujud dari fase pendispersi?
D Sol cair
Tinta
Pada campuran model 2d, komponen apa yang sedikit?
Komponen apa yang dominan?
Apakah wujud dari fase terdispersi?
Apakah wujud dari fase pendispersi?
448
E Emulsi
Santan
Pada campuran model 2e, komponen apa yang sedikit?
Komponen apa yang dominan?
Apakah wujud dari fase terdispersi?
Apakah wujud dari fase pendispersi?
F Busa cair/ Buih
Buih ombak
Pada campuran model 2f, komponen apa yang sedikit?
Komponen apa yang dominan?
Apakah wujud dari fase terdispersi?
Apakah wujud dari fase pendispersi?
G Aerosol padat
Asap kendaraan
Pada campuran model 2g, komponen apa yang sedikit?
Komponen apa yang dominan?
Apakah wujud dari fase terdispersi?
Apakah wujud dari fase pendispersi?
449
H Aerosol cair
Awan
Pada campuran model 2h, komponen apa yang sedikit?
Komponen apa yang dominan?
Apakah wujud dari fase terdispersi?
Apakah wujud dari fase pendispersi?
2. Berdasarka jawaban no.1, lengkapilah tabel berikut ini!
Tipe Koloid Fase Terdispersi Medium Pendispersi Contoh lain
Sol padat
Emulsi padat/gel
Buih padat
Sol
Emulsi
Busa cair/ Buih
Aerosol padat
Aerosol cair
3. Berdaasarkan jawaban soal no 1 dan 2, apakah jenis komponen yang dominan
mempengaruhi wujud dari suatu koloid? Berikanlah alasan!
Jawab:
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………
450
APLIKASI
LATIHAN
Berikanlah tipe-tipe koloid untuk gambar berikut serta tuliskan fasa terdispersi dan medium pendispersinya!
Fase terdispersi
Medium pendispersi
Tipe koloid
1.
Agar-agar2.
Asap pabrik3.
Buih sabun4.
Batu apung
451
Fase terdispersi
Medium pendispersi
Tipe koloid
5.
Baja 6.
Abu vulkanik 7.
Kabut di hutan8.
Cat
2. Apakah perbedaan dari kabut dan asap?Jawab:
Kabut :
Asap :
452
SOAL
1. Diberikan 4 jenis contoh campuran, yaitu air kopi, cuka, pasir dan kabut. Dari contoh
tersebut, golongkanlah mana yang termasuk larutan, koloid dan suspensi.
Jawab :
Larutan :
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
Koloid :
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
Suspensi :
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
2. Apa perbedaan antara sol cair, emulsi dan buih ?
Jawab: ……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
PENUTUP
Kesimpulan
453
Jenis-jenis koloid berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersinya!
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….………
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Hiskia. 1983. Kimia Larutan. Bandung: ITB.
Brady, J.E dan Humiston, G.E. 1986. General Chemistry. New York: John Wiley and Sons.
Herni. 2014. LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi koloid. Padang : UNP
Justiana, Sandri. 2009. Chemistry for Senior High School. Jakarta: Yudhistira.
Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI 2B. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Syukri, S. 1999. Kimia Dasar 3. Bandung: ITB.
454
top related