lkpd sistem peredaran darah

159
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MEDIA VIDEO ANIMASI MOTION GRAPHIC MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 HAMPANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MEDIA VIDEO ANIMASI MOTION GRAPHIC

MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 HAMPANG

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Page 2: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Hampang

Mata Pelajaran : Biologi Peminatan

Kelas /Semester : XI

Program : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah

Alokasi Waktu : 12 JP (3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam

berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,

sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan

kawasan internasional”.

2. KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

3. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi, dan Indikator Ketercapaian

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Menganalisis hubungan

antara struktur jaringan

penyusun organ pada

sistem sirkulasi dalam

kaitannya dengan

bioproses dan gangguan

fungsi yang dapat terjadi

3.6.1 Menganalisis komposisi darah: sel-sel darah dan

plasma darah

3.6.2 Menganalisis penggolongan darah manusia

3.6.3 Menganalisis proses pembekuan darah pada

manusia

3.6.4 Menganalisis struktur dan fungsi alat peredaran

darah

Page 3: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

pada sistem sirkulasi

manusia

3.6.5 Menganalisis mekanisme peredaran darah pada

manusia

3.6.6 Mengidentifikasi kelainan dan gangguan pada

sistem peredaran

3.6.7 Menjelaskan teknologi yang berkaitan dengan

kesehatan jantung

4.6 Menyajikan karya tulis

tentang kelainan pada

struktur dan fungsi darah,

jantung, pembuluh darah

yang menyebabkan

gangguan sistem

sirkulasi manusia serta

kaitannya dengan

teknologi melalui studi

literatur

4.6.1 Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur

dan fungsi darah, jantung, pembuluh darah yang

menyebabkan gangguan sistem sirkulasi manusia serta

kaitannya dengan teknologi melalui studi literatur

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui Video Animasi Motion Graphic, selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran

ini:

1. peserta didik dapat menganalisis komposisi darah (sel-sel darah dan plasma darah)

dengan tepat.

2. peserta didik dapat menganalisis penggolongan darah manusia dengan tepat.

3. peserta didik dapat menganalis proses pembekuan darah pada manusia dengan tepat.

4. peserta didik dapat menganalisis struktur dan fungsi alat peredaran darah dengan tepat.

5. peserta didik dapat menganalisis mekanisme peredaran darah pada manusia dengan

tepat.

6. peserta didik dapat mengidentifikasi kelainan dan gangguan pada sistem peredaran

darah manusia dengan tepat.

7. peserta didik dapat menjelaskan teknologi yang berkaitan dengan kesehatan jantung

manusia dengan tepat.

secara kritis, kreatif dan kolaborasi dengan kerjasama dan komunikasi yang baik (4C: Critical

Thinking, Creative, Collaborative dan Communicative ) dengan dibarengi karakter religius,

nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas (Penguatan Pendidikan Karakter).

Page 4: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

D. Materi Pembelajaran

1. Faktual

1. Darah mengandung Sel-Sel Darah dan Plasma darah

sumber: virtualmedicalcenter.com

2. Darah diedarkan melalui alat perdaran darah

2. Konseptual

1. Golongan Darah dan Transfusi Darah

2. Jenis-jenis alat peredaran darah

3. Kelainan dan Gangguan pada Sistem Sirkulasi

3. Prinsipal

1. Mekanisme Peredaran Darah pada Manusia

sumber: virtualmedicalcenter.com

2. Proses Pembekuan Darah

4. Prosedural

Langkah-langkah untuk menentukan golongan darah seseorang

Page 5: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

5. Metakognitif

Teknologi untuk mengatasi permasahan yang berkaitan dengan kesehatan jantung

E. Pendekatan dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific Learning

2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning dan Inkuiri Terbimbing (Guide Inquiry)

F. Media Pembelajaran

1. Laptop & infocus

2. Video Animasi Motion Graphic

G. Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN KE-1 (4 x 45 Menit)

1. Model Pembelajaran Problem Based Learning

2. Tujuan Pembejaran No. 1, 2 dan 3

No Langkah-

langkah

Kegiatan Waktu

Guru Peserta Didik

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

1. Orientasi 1. Melakukan

pembukaan dengan

salam pembuka dan

berdoa untuk

memulai pembelajaran

(PPK : Religius)

2. Memeriksa kehadiran

peserta didik sebagai

sikap disiplin

3. Menyiapkan fisik dan

psikis peserta didik

dalam mengawali

kegiatan

pembelajaran.

Peserta didik

menunjukkan sikap

disiplin sebelum

memulai proses

pembelajaran,

menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama yang dianut

(PPK: Religius) serta

membiasakan membaca

dan memaknai (Literasi

Dasar).

5 menit

2. Apersepsi Mengaitkan hubungan

materi pembelajaran

yang akan dipelajari

peserta didik (Sistem

Merespon pertanyaan

yang diberikan oleh guru.

Diharapkan selama

kegiatan apersepsi,

3 menit

Page 6: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Sirkulasi) dengan

materi pembelajaran

sebelumnya (Sistem

gerak), misalnya:

“Anak-anak, untuk

melakukan gerak

motorik, kita

membutuhkan energi.

Energi diperoleh dari

zat-zat makanan yang

dimasukkan ke dalam

tubuh kita.

Bagaimana zat-zat

yang diperlukan oleh

tubuh tersebut dapat

beredar dan masuk ke

seluruh bagian tubuh,

misalnya ke otak,

tulang atau jaringan

kulit?

peserta didik dapat

menyumbang ide atau

pendapat, sementara

peserta didik lain

mendengarkan pendapat

temannya dan terbuka

ketika mendengarkan

pendapat teman, serta

tidak mencela pendapat

teman dengan kasar (4C

: Communication)

3. Motivasi 1. Memberikan kata-

kata

penyemangat/yel-yel

dengan memuat

kata-kata nasionalis

“anak Indonesia

Pasti Bisa!”,

sebelum

pembelajaran

dimulai.

2. Memberikan

tampilan sebuah

video yang berisi

fenomena terkait

Sistem Sirkulasi

dalam kegiatan

sehari-hari, misalkan

tentang “Transfusi

1. Peserta didik

melakukan yel-yel

dengan kata-kata

bertajuk nasionalis

(PPK: Nasionalis).

2. Diharapkan selama

kegiatan motivasi

tersebut, peserta

didik dapat proaktif

dalam menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

(4C : Critical

Thinking)

2 menit

Page 7: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Darah”

3. Memberikan

gambaran tentang

manfaat

mempelajari

pelajaran yang akan

dipelajari.

4.

4. Pemberian

Acuan

1. Memberitahukan

materi pelajaran

yang akan dibahas

pada pertemuan saat

itu.

2. Memberitahukan

tentang garis besar

kompetensi dasar,

tujuan pembelajaran

dan KKM pada

pertemuan yang

berlangsung

3. Pembagian

kelompok belajar

4. Menjelaskan

mekanisme

pelaksanaan

pengalaman belajar

sesuai dengan

langkah-langkah

pembelajaran

dengan Pendekatan

Saintifik.

1. Peserta didik dapat

menjadi pendengar

yang baik ketika

guru menjelaskan.

2. Merespon tujuan.

Diharapkan selama

kegiatan tersebut,

peserta didik dapat

menjadi pendengar

yang baik ketika

guru menyampaikan

tujuan pembelajaran.

3. Merespon

penjelasan.

Diharapkan selama

kegiatan tersebut,

peserta didik dapat

menjadi pendengar

yang baik .

5 menit

Page 8: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Kegiatan Inti (150 Menit)

1. Orientasi peserta

didik kepada

masalah

BK 1 :

Interpretation

(menafsirkan

informasi dari

LKPD dan

merumuskan

pertanyaan)

Dengan menggunakan

media video dan

LKPD, guru

memberikan

permasalahan terkait

dengan darah,

penggolongan darah dan

proses pembekuan darah

(Pembelajaran HOTS):

Permasalahan 1:

Tobi adalah seorang

mahasiswa kedokteran

dari universitas

kenamaan di Indonesia.

Tobi dan Berlin diminta

oleh dosennya untuk

melakukan penelitian

tentang komposisi darah

seorang pasien di rumah

sakit. Tobi dan Berlin

pun bersama-sama

melakukan penelitian.

Dari hasil penelitian

Tobi diperoleh citra sel

darah sebagai berikut:

Gambar: Sel Darah A

Gambar: Sel Darah B

Peserta didik menerima

LKPD yang diberikan

oleh guru dan

menyaksikan tayangan

video animasi Motion

Graphic

1. Mengamati

Peserta didik diberi

motivasi atau rangsangan

untuk memusatkan

perhatian dalam mengamati

permasalahan (Literasi

Visual) dengan rasa ingin

tahu, jujur dan pantang

menyerah (PPK:

Integritas).

2. Melihat

Peserta didik berpikir

kritis dan bekerjasama

(4C: Critical Thingking

dan Collaboration)

dalam mengamati

permasalahan (Literasi

Membaca) dengan rasa

ingin tahu, jujur dan

pantang menyerah

(PPK: Integritas).

3. Menanya

Peserta didik membaca

materi dari buku siswa dan

E-Learning (Literasi

Membaca dan Literasi

Teknologi) dan

mengemukakan pertanyaan

30 menit

Page 9: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Gambar: Sel Darah C

Dari hasil penelitian

Berlin diperoleh citra sel

darah sebagai berikut:

Gambar: Sel Darah A

Gambar: Sel Darah B

Gambar: Sel Darah C

Menurutmu, hasil

penelitian komposisi

darah siapakah yang

paling benar? Tobi

ataukah Berlin?

Jelaskan pendapatmu!

Untuk menjawab

permasalahan ini, coba

kamu identifikasi nama

dan fungsi sel darah

yang diamati oleh Tobi

dan Berlin tersebut!

Apakah darah hanya

mengandung sel-sel

Page 10: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

darah seperti yang

ditunjukkan pada

gambar di atas?

Adakah komposisi

lainnya?

Permasalahan 2.

Seseorang sedang

menguji golongan darah

pasien. Jika darah

pasiennya itu diteteskan

pada kaca obyek yang

berbeda dan masing-

masing ditetesi serum

anti-A, serum anti-B,

dan serum anti –AB,

maka didapat hasil

sebagai berikut:

serum anti-A

serum anti-B

serum anti –AB

Keterangan;

-tidak terjadi aglutinasi

+ terjadi aglutinasi

Bantulah peneliti

tersebut untuk

mengidentifikasi

golongan darah pasien

tersebut? (Pelajarilah

dengan detail materi

Golongan darah agar

dapat melakukan

-

+

+

Page 11: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

identifikasi dengan

betul)

Jika pasien itu

ditransfusi dengan

darah golongan AB,

apa yang akan akan

terjadi?

Permasalahan 3.

Renita mengalami

pendarahan hebat

setelah melahirkan bayi

pertamanya beberapa

menit yang lalu.

Khawatir masalah ini

akan berdampak buruk

terhadap kondisi fisik

istrinya, Adam suami

Renita dengan

sigap membawa sang

istri ke rumah sakit.

Hasil diagnosis dokter di

rumah sakit menyatakan

bahwa tubuhnya Renita

mengalami kekurangan

vitamin K.

Pada kondisi normal,

seharusnya

pendarahan/luka di

tubuh kita akan segera

sembuh karena adanya

proses pembekuan

darah. Bagaimana

sebenarnya proses

pembekuan darah

tersebut?

Page 12: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Apa keterkaitan

antara kekurangan

Vitamin K dengan

pendarahan yang

dialami oleh Renita?

(Jelaskan jawabanmu

ini dengan mengaitkan

fungsi Vitamin K dalam

Proses Pembekuan

Darah manusia!

2. Mengorgani-

sasikan peserta

didik

1. Guru meminta

peserta didik

mengajukan

pertanyaan terkait

permasalahan yang

diberikan.

2. Guru meminta

peserta didik

mengajukan

hipotesis pemecahan

masalah.

3. Guru menugaskan

peserta didik dengan

investigasi

(penyelidikan)

melalui materi pada

video motion

graphic

1. Peserta didik

mengajukan

pertanyaan terkait

permasalahan (4C:

Critical Thinking).

2. Peserta didik

memberikan

jawaban sementara

(hipotesis) terhadap

permasalahan yang

diberikan

berdasarkan konsep

awal yang meraka

miliki (4C:

Communication).

3. Peserta didik

merancang kegiatan

penyelidikan seseuai

petunjuk LKPD

yang telah

diberikan, serta

menentukan

berbagai sumber

yang diperlukan

(4C: Creative,

Critical Thinking).

30 menit

Page 13: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

4. Peserta didik

berlatih menebak

jawaban dengan

argumentasi yang

rasional, dengan

landasan pikir yang

kokoh (4C:

Communicative).

3. Membimbing

penyelidikan

BK 2 :

Assumptions

(mengidentifikasi

fakta-fakta untuk

menemukan

solusi masalah

dan memberikan

asumsi secara

tepat dari solusi)

1. Guru membimbing

peserta didik

seperlunya dalam

menemukan konsep

komposisi darah: sel

darah dan plasma

darah, penggolongan

darah dan proses

pembekuan darah.

2. Guru meninjau

setiap kegiatan yang

dilakukan oleh

peserta didik

1. Peserta didik

mengumpulkan dan

mengeksplorasi

infromasi dari aneka

sumber (Buku Siswa,

E-Learning, Internet)

yang akan digunakan

untuk menyelesaikan

permasalahan

(Pembelajaran Abad

21, Literasi Dasar dan

Teknologi).

2. Peserta didik

menganalisis data

yang diperoleh dalam

kegiatan

penyelidikan, dan

membuat kesimpulan

terkait dengan

pemecahan dari

permasalahan yang

diselidiki (4C:

Critical Thinking).

3. Masing-masing

peserta didik

memberikan

pendapatnya pada

setiap kegiatan

kelompok (4C:

Critical Thinking,

PPK: Gotong

40 menit

Page 14: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Royong).

4. Peserta didik

bersama

kelompoknya saling

bertukar pendapat,

berdiskusi,

mengklarifikasi, dan

mempersatukan ide

dan pendapat (PPK:

Gotong Royong).

5. Masing-masing

kelompok

melengkapi LKPD

sebagai laporan hasil

penyelidikan (PPK:

Integritas).

4. Mengembang-

kan dan

menyajikan

hasil karya

BK 3 :

Deduction

(merumuskan

solusi masalah

dari umum ke

khusus secara

tepat dan

berurutan)

1. Guru membimbing

dan mengarahkan

peserta didik dalam

diskusi kelas untuk

membahas

pemecahan masalah

dari masing-masing

kelompok.

2. Guru meminta agar

peserta didik

mengumpulkan

laporan masing-

masing kelompok.

1. Salah satu kelompok

peserta didik

mengkomunikasika

n hasil penyelidikan

dan diskusi mereka

di depan kelas

dengan

menggunakan

PowerPoint,

sedangkan kelompok

yang lainnya ikut

mencermati hasil

penyelidikannya

(Pembelajaran

Abad 21, 4C:

Creative)

2. Kelompok yang tidak

dapat presentasi

dapat menanyakan

dan memberikan

masukan apabila

terdapat perolehan

30 menit

Page 15: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

hasil penyelidikan

yang berbeda (4C:

Critical Thinking).

3. Peserta didik

menyampaikan

pemecahan masalah

yang diberikan

dengan menerapkan

konsep yang telah

ditemukan

(Pembelajaran

HOTS).

4. Masing-masing

kelompok peserta

didik mengumpulkan

laporan kelompok

(PPK: Integritas).

5. Mengevaluasi

proses

pemecahan

masalah

BK 4:

Inferences

(menarik

kesimpulan dari

solusi

permasalahan

secara tepat)

1. Guru meminta

peserta didik untuk

menyimpulkan

konsep komposisi

darah: sel darah dan

plasma darah,

golongan darah dan

proses pembekuan

darah.

1. Guru melakukan

penilaian post test

secara lisan) untuk

mengetahui tingkat

ketercapaian Tujuan

Pembelajaran.

1. Peserta didik

menyimpulkan

konsep berdasarkan

temuan pada kegiatan

sebelumnya.

2. Peserta didik

mengerjakan tes yang

diberikan oleh guru

secara individu.

3. Peserta didik

melakukan evaluasi

diri. Peserta didik

menunjukkan sikap

disiplin, jujur dan

bertanggung jawab

selama pelaksanaan

penilaian (PPK

Integritas &

Mandiri).

20 menit

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Page 16: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang

meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan).

1. Bersama dengan

peserta didik,

membuat

kesimpulan dari

hasil kegiatan.

2. Memberikan

penghargaan kepada

kelompok yang

memiliki kinerja dan

kerjasama yang

baik.

3. Merencanakan

kegiatan tindak

lanjut dalam bentuk

tugas kelompok/

perseorangan (jika

diperlukan).

4. Mengagendakan

pekerjaan rumah.

5. Menyampaikan

rencana

pembelajaran pada

pertemuan

berikutnya.

6. Memberi salam.

Sikap disiplin dan

mengamalkan ajaran

agama yang dibuat

(PPK: Religius)

1. Membuat kesimpulan

hasil kegiatan

(membiasakan sikap

bertanggung jawab

dan peduli dengan

tugas yang diberikan

(PPK: Integritas).

2. Beberapa peserta

didik diminta untuk

mengungkapkan

manfaat mengetahui

materi tentang

komposisi darah: sel

darah dan plasma

darah, golongan

darah, dan proses

pembekuan darah

(4C:

Communicative).

15 menit

Page 17: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

PERTEMUAN KE-2 (4 x 45 Menit)

1. Model Pembelajaran Problem Based Learning

2. Tujuan Pembejaran No. 4 dan 5

No Langkah-

langkah

Kegiatan Waktu

Guru Peserta Didik

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

1. Orientasi 1. Melakukan

pembukaan dengan

salam pembuka dan

berdoa untuk

memulai

pembelajaran (PPK

: Religius)

2. Memeriksa

kehadiran peserta

didik sebagai sikap

disiplin

3. Menyiapkan fisik

dan psikis peserta

didik dalam

mengawali kegiatan

pembelajaran.

Peserta didik

menunjukkan sikap

disiplin sebelum

memulai proses

pembelajaran,

menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama yang dianut

(PPK: Religius) serta

membiasakan membaca

dan memaknai (Literasi

Dasar).

5 menit

2. Apersepsi Mengaitkan hubungan

materi pembelajaran

yang akan dipelajari

peserta didik

(mekanisme peredaran

darah) dengan materi

pembelajaran

sebelumnya (komposisi

darah), misalnya:

“Anak-anak, kita telah

mengetahui tentang

berbagai jenis sel

darah beserta

fungsinya. Agar dapat

mengangkut dan

Merespon pertanyaan

yang diberikan oleh guru.

Diharapkan selama

kegiatan apersepsi,

peserta didik dapat

menyumbang ide atau

pendapat, sementara

peserta didik lain

mendengarkan pendapat

temannya dan terbuka

ketika mendengarkan

pendapat teman, serta

tidak mencela pendapat

teman dengan kasar (4C

: Communication)

3 menit

Page 18: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

mengedarkan oksigen

dan makanan ke

seluruh tubuh, darah

memerlukan alat atau

sarana untuk

mengalirkannya ke

seluruh tubuh.

Menurut pendapat

kalian, alat atau

sarana apasajakah

yang digunakan untuk

mengalirkan darah?

bagaimana mekanisme

alat itu sehingga dapat

mengalirkan darah ke

seluruh tubuh ?”

(Pembelajaran

HOTS)

3. Motivasi 1. Memberikan kata-

kata

penyemangat/yel-yel

dengan memuat

kata-kata nasionalis

“anak Indonesia

Pasti Bisa!”,

sebelum

pembelajaran

dimulai.

2. Memberikan

tampilan sebuah

video yang berisi

fenomena terkait

Sistem Sirkulasi

dalam kegiatan

sehari-hari, misalkan

video dari Youtube

bertajuk “Sayangi

Jantungmu”

1. Peserta didik

melakukan yel-yel

dengan kata-kata

bertajuk nasionalis

(PPK: Nasionalis).

2. Diharapkan selama

kegiatan motivasi

tersebut, peserta

didik dapat proaktif

dalam menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

(4C : Critical

Thinking)

2 menit

Page 19: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

3. Memberikan

gambaran tentang

manfaat

mempelajari

pelajaran yang akan

dipelajari.

5.

4. Pemberian

Acuan

1. Memberitahukan

materi pelajaran

yang akan dibahas

pada pertemuan saat

itu.

2. Memberitahukan

tentang garis besar

kompetensi dasar,

tujuan pembelajaran

dan KKM pada

pertemuan yang

berlangsung.

3. Pembagian

kelompok belajar

4. Menjelaskan

mekanisme

pelaksanaan

pengalaman belajar

sesuai dengan

langkah-langkah

pembelajaran

dengan Pendekatan

Saintifik.

1. Peserta didik dapat

menjadi pendengar

yang baik ketika

guru menjelaskan.

2. Merespon tujuan.

Diharapkan selama

kegiatan tersebut,

peserta didik dapat

menjadi pendengar

yang baik ketika

guru menyampaikan

tujuan pembelajaran.

3. Merespon

penjelasan.

Diharapkan selama

kegiatan tersebut,

peserta didik dapat

menjadi pendengar

yang baik .

5 menit

Kegiatan Inti (150 Menit)

1. Orientasi peserta

didik kepada

masalah

BK 1 :

Interpretation

(menafsirkan

Dengan menggunakan

media video motion

graphic dan LKPD, guru

memberikan permasalahan

terkait alat peredaran darah

dan mekanisme peredaran

Peserta didik

menerima LKPD

yang diberikan oleh

guru dan

menyaksikan

tayangan video

30 menit

Page 20: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

informasi dari

LKPD dan

merumuskan

pertanyaan)

darah

(Pembelajaran HOTS):

Permasalahan 1:

Terdapat tiga buah gambar

skema jantung:

Skema Jantung A

Skema Jantung B

Skema Jantung C

Menurut pendapatmu,

manakah yang merupakan

skema dari jantung

manusia ! (Berikan

analisismu dengan

motion graphic

1. Mengamati

Peserta didik diberi

motivasi atau

rangsangan untuk

memusatkan perhatian

(4C: Critical

Thingking) dalam

mengamati

permasalahan (Literasi

Visual) dengan rasa

ingin tahu, jujur dan

pantang menyerah

(PPK: Integritas).

2. Melihat

Peserta didik berpikir

kritis dan bekerjasama

(4C: Critical

Thingking dan

Collaboration) dalam

mengamati

permasalahan

(Literasi Membaca)

dengan rasa ingin

tahu, jujur dan

pantang menyerah

(PPK: Integritas).

3. Membaca

Peserta didik membaca

materi dari buku siswa

dan E-Learning (Litrasi

Membaca dan Literasi

Teknologi)

Page 21: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

mengaitkannya dengan

struktur dan fungsi

jantung pada manusia).

Apakah darah hanya

dialirkan melalui organ

Jantung? Berikan

analisismu!

Permasalahan 2.

Seorang dokter spesialis

penyakit dalam sedang

melakukan operasi

Transplantasi Jantung pada

pasien yang mengalami

gagal jantung. Pasca

dilakukannya operasi,

justru kondisi pasien tidak

mengalami kemajuan.

Bahkan kondisi tubuh

pasien semakin melemah.

Untuk mengetahui

penyebab masalah ini,

maka diambillah sampel

darah pasien. Ternyata

setelah dilakukan analisis,

sampel darah pasien tidak

mengandung oksigen.

Berdasarkan

permasalahan ini, pada

bagian jantung dan

pembuluh manasajakah

yang mengalami

kerusakan sehingga tidak

dapat menghantarkan

oksigen! (Untuk dapat

menjawab permasalahan

ini, kamu dan teman-

Page 22: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

temanmu diminta untuk

melakukan simulasi

Mekanisme Peredaran

Darah Pada Manusia).

2. Mengorgani-

sasikan peserta

didik

1. Guru meminta peserta

didik mengajukan

pertanyaan terkait

permasalahan yang

diberikan.

2. Guru meminta peserta

didik mengajukan

hipotesis pemecahan

masalah.

3. Guru meminta peserta

didik untuk melakukan

Simulasi Mekanisme

Peredaran Darah

dengan peran sebagai:

A. Jantung

B. Paru-Paru

C. Pembuluh Arteri

D. Pembuluh Arteri

Pulmonalis

E. Pembuluh Vena

F. Pembuluh Vena

Pulmonalis

G. Pengamat

1. Peserta didik

menga-jukan

pertanyaan terkait

permasalahan

(4C: Critical

Thinking).

2. Peserta didik

memberikan

jawaban

sementara

(hipotesis)

terhadap

permasalahan

yang diberikan

berdasarkan

konsep awal yang

meraka miliki

(4C:

Communication)

.

3. Peserta didik

merancang

simulasi seseuai

petunjuk LKPD

yang telah

diberikan, (4C:

Collaboration).

4. Peserta didik

berlatih

memainkan

perannya (4C:

Communicative)

.

30 menit

Page 23: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

3. Membimbing

penyelidikan

BK 2 :

Assumptions

(mengidentifikasi

fakta-fakta untuk

menemukan

solusi masalah

dan memberikan

asumsi secara

tepat dari solusi)

1. Guru membimbing

peserta didik

seperlunya dalam

menemukan konsep

komposisi darah: alat

peredaraaan dan

mekanisme peredaran

darah pada manusia.

2. Guru meninjau setiap

kegiatan yang

dilakukan oleh peserta

didik

1. Peserta didik

mengumpulkan

dan

mengeksplorasi

infromasi dari

aneka sumber

(Buku Siswa, E-

Learning, Internet)

yang akan

digunakan untuk

menyelesaikan

permasalahan

(Pembelajaran

Abad 21, Literasi

Dasar dan

Teknologi).

2. Peserta didik

menganalisis data

yang diperoleh

dalam kegiatan

penyelidikan, dan

membuat

kesimpulan terkait

dengan

pemecahan dari

permasalahan

yang diselidiki

(4C: Critical

Thinking).

3. Masing-masing

peserta didik

memberikan

pendapatnya pada

setiap kegiatan

kelompok (4C:

Critical

Thinking, PPK:

Gotong Royong).

4. Peserta didik

40 menit

Page 24: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

bersama

kelompoknya

saling bertukar

pendapat,

berdiskusi,

mengklarifikasi,

dan

mempersatukan

ide dan pendapat

(PPK: Gotong

Royong).

5. Masing-masing

kelompok

melengkapi LKPD

sebagai laporan

hasil penyelidikan

(PPK:

Integritas).

4. Mengembang-

kan dan

menyajikan

hasil karya

BK 3 :

Deduction

(merumuskan

solusi masalah

dari umum ke

khusus secara

tepat dan

berurutan)

1. Guru membimbing dan

mengarahkan peserta

didik dalam diskusi

kelas untuk membahas

pemecahan masalah

dari masing-masing

kelompok.

2. Guru meminta agar

peserta didik

mengumpulkan laporan

masing-masing

kelompok.

1. Salah satu

kelompok peserta

didik

mengkomunikasi

kan hasil

penyelidikan dan

diskusi mereka di

depan kelas

dengan

menggunakan

PowerPoint,

sedangkan

kelompok yang

lainnya ikut

mencermati hasil

penyelidikannya

(Pembelajaran

Abad 21, 4C:

Creative)

2. Kelompok yang

30 menit

Page 25: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

tidak dapat

presentasi dapat

menanyakan dan

memberikan

masukan apabila

terdapat perolehan

hasil penyelidikan

yang berbeda (4C:

Critical

Thinking).

3. Peserta didik

menyampaikan

pemecahan

masalah yang

diberikan dengan

menerapkan

konsep yang telah

ditemukan

(Pembelajaran

HOTS).

4. Masing-masing

kelompok peserta

didik

mengumpulkan

laporan kelompok

(PPK:

Integritas).

5. Mengevaluasi

proses

pemecahan

masalah

BK 4:

Inferences

(menarik

kesimpulan dari

solusi

permasalahan

1. Guru meminta peserta

didik untuk

menyimpulkan konsep

alat dan mekanisme

peredaran darah pada

manusia.

2. Guru melakukan

penilaian post test

secara lisan) untuk

mengetahui tingkat

ketercapaian Tujuan

1. Peserta didik

menyimpulkan

konsep

berdasarkan

temuan pada

kegiatan

sebelumnya.

2. Peserta didik

mengerjakan tes

yang diberikan

oleh guru secara

20 menit

Page 26: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

secara tepat) Pembelajaran.

individu.

3. Peserta didik

melakukan

evaluasi diri.

Peserta didik

menunjukkan

sikap disiplin,

jujur dan

bertanggung

jawab selama

pelaksanaan

penilaian (PPK

Integritas &

Mandiri).

Kegiatan Penutup (15 Menit)

1. Bersama dengan

peserta didik,

membuat kesimpulan

dari hasil kegiatan.

2. Memberikan

penghargaan kepada

kelompok yang

memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik.

3. Merencanakan

kegiatan tindak lanjut

dalam bentuk tugas

kelompok/

perseorangan (jika

diperlukan).

4. Mengagendakan

pekerjaan rumah.

5. Menyampaikan

rencana pembelajaran

1. Membuat

kesimpulan hasil

kegiatan

(membiasakan

sikap

bertanggung

jawab dan peduli

dengan tugas

yang diberikan

(PPK:

Integritas).

2. Beberapa peserta

didik diminta

untuk

mengungkapkan

manfaat

mengetahui

materi tentang

alat dan

15 menit

Page 27: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

pada pertemuan

berikutnya.

6. Memberi salam.

Sikap disiplin dan

mengamalkan ajaran

agama yang dibuat

(PPK: Religius)

mekanisme

peredaran darah

(4C:

Communicative)

.

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang

meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan).

PERTEMUAN KE-3 (4 x 45 Menit)

1. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

2. Tujuan Pembejaran No. 6 dan 7

No Langkah-

langkah

Kegiatan Waktu

Guru Peserta Didik

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

1. Orientasi 1. Melakukan pembukaan

dengan salam pembuka

dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

(PPK : Religius)

2. Memeriksa kehadiran

peserta didik sebagai

sikap disiplin

3. Menyiapkan fisik dan

psikis peserta didik

dalam mengawali

Peserta didik

menunjukkan sikap

disiplin sebelum

memulai proses

pembelajaran,

menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama yang dianut

(PPK: Religius) serta

membiasakan

membaca dan

5 menit

Page 28: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

kegiatan pembelajaran.

memaknai (Literasi

Dasar).

2. Apersepsi Mengaitkan hubungan

materi pembelajaran yang

akan dipelajari peserta

didik (kelainan dan

gangguan sistem sirkulasi)

dengan materi

pembelajaran sebelumnya

(mekanisme peredaran

darah), misalnya: “Anak-

anak, kita telah

mengetahui tentang

mekanisme peredaran

darah pada manusia,

pembuluh darah

diibaratkan seperti pipa

air yang mengalirkan

darah dari jantung ke

seluruh tubuh dan

kembali lagi ke jantung.

Apakah jantung dan

pembuluh darah tersebut

bisa mengalami

gangguan atau kelainan?

Coba berikan tanggapan

kalian?”

(Pembelajaran HOTS)

Merespon pertanyaan

yang diberikan oleh

guru.

Diharapkan selama

kegiatan apersepsi,

peserta didik dapat

menyumbang ide atau

pendapat, sementara

peserta didik lain

mendengarkan

pendapat temannya

dan terbuka ketika

mendengarkan

pendapat teman, serta

tidak mencela

pendapat teman

dengan kasar (4C :

Communication)

3 menit

3. Motivasi 1. Memberikan kata-kata

penyemangat/yel-yel

dengan memuat kata-

kata nasionalis “anak

Indonesia Pasti Bisa,

Bisa, Bisa (3X) !”,

sebelum pembelajaran

dimulai.

2. Memberikan tampilan

1. Peserta didik

melakukan yel-

yel dengan kata-

kata bertajuk

nasionalis (PPK:

Nasionalis).

2. Diharapkan

selama kegiatan

motivasi tersebut,

2 menit

Page 29: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

sebuah video yang

berisi fenomena terkait

Sistem Sirkulasi dalam

kegiatan sehari-hari,

misalkan video dari

Youtube bertajuk

“Sayangi Jantungmu”

3. Memberikan gambaran

tentang manfaat

mempelajari pelajaran

yang akan dipelajari.

peserta didik

dapat proaktif

dalam menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh

guru (4C :

Critical

Thinking)

4. Pemberian

Acuan

1. Memberitahukan

materi pelajaran yang

akan dibahas pada

pertemuan saat itu.

2. Memberitahukan

tentang garis besar

kompetensi dasar,

tujuan pembelajaran

dan KKM pada

pertemuan yang

berlangsung.

3. Pembagian kelompok

belajar

4. Menjelaskan

mekanisme

pelaksanaan

pengalaman belajar

sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran

dengan Pendekatan

Saintifik.

1. Peserta didik

dapat menjadi

pendengar yang

baik ketika guru

menjelaskan.

2. Merespon tujuan.

Diharapkan

selama kegiatan

tersebut, peserta

didik dapat

menjadi

pendengar yang

baik ketika guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran.

3. Merespon

penjelasan.

Diharapkan

selama kegiatan

tersebut, peserta

didik dapat

menjadi

pendengar yang

baik .

5 menit

Page 30: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Kegiatan Inti (150 Menit)

1. Merumuskan

masalah

BK 1 :

Interpretation

(menafsirkan

informasi dari

wacana dan

merumuskan

pertanyaan)

Dengan menggunakan

media video motion

graphic dan LKPD, guru

mengajukan beberapa

permasalahan dalam

kehidupan sehari-hari yang

berkaitan dengan materi

yang dipelajari. Berikut

wacana yang diberikan

kepada peserta didik:

Permasalahan Kehidupan

Sehari-Hari

Tekanan darah tinggi

menjadi sebuah kata yang

sering didengar di zaman

milenial sekarang ini.

Bahkan, anak kecil sudah

tahu bahwa apabila ada

orangtua yang sering

marah-marah, sering

diceloteh dengan sebutan

“Awas, beliau sedang darah

tinggi tuh”. Benarkah isu

tentang penyakit darah

tinggi ini? Bagaimanakah

sebenarnya penyakit darah

tinggi itu jika ditinjau dari

sudut pandang sistem

sirkulasi?

Mengkonstruksi

Pengetahuan Melalui

Penyelidikan

Lakukanlah penyelidikan

atau investigasi untuk

menemukan solusi

Peserta didik

menerima LKPD

yang diberikan oleh

guru dan

menyaksikan

tayangan video

motion graphic

1. Mengamati

Peserta didik diberi

motivasi atau

rangsangan untuk

memusatkan perhatian

(4C: Critical

Thingking) dalam

mengamati

permasalahan (Literasi

Visual) dengan rasa

ingin tahu, jujur dan

pantang menyerah

(PPK: Integritas).

2. Melihat

Peserta didik berpikir

kritis dan bekerjasama

(4C: Critical

Thingking dan

Collaboration) dalam

mengamati

permasalahan

(Literasi Membaca)

dengan rasa ingin

tahu, jujur dan

pantang menyerah

(PPK: Integritas).

3. Membaca

Peserta didik membaca

materi dari buku siswa

30 menit

Page 31: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

permasalahan di atas.

Penyelidikan dilakukan

dengan mengunjungi

Puskesmas dan melakukan

wawancara dengan petugas

kesehatan. Buat dan

rancanglah sendiri

pertanyaan wawancara

yang akan diajukan (PPK:

Mandiri)

Aplikasi Konsep

Selain permasalahan yang

diungkapkan di atas,

dapatkah kalian

menemukan fenomena lain

yang kalian temui sehari-

hari yang berhubungan

dengan gangguan atau

kelainan pada sistem

sirkulasi. Adakah

penemuan teknologi

terbaru yang berfungsi

untuk mengatasi

permasalahan sistem

sirkulasi terutama

permasalahan pada organ

jantung.

dan E-Learning (Litrasi

Membaca dan Literasi

Teknologi)

2. Meranncang

dan Melakukan

Penyelidikan

BK 2 :

Assumptions

(mengidentifikasi

fakta-fakta untuk

menemukan

solusi masalah

1. Guru meminta peserta

didik mengajukan

pertanyaan terkait

permasalahan yang

diberikan.

2. Guru meminta peserta

didik mengajukan

hipotesis pemecahan

masalah.

1. Peserta didik

mengajukan

pertanyaan terkait

permasalahan

(4C: Critical

Thinking).

2. Peserta didik

memberikan

jawaban

30 menit

Page 32: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

dan memberikan

asumsi secara

tepat dari solusi)

3. Guru mendampingi dan

mengarahkan peserta

didik untuk melakukan

wawancara dengan

narasumber (PPK:

Mandiri).

sementara

(hipotesis)

terhadap

permasalahan

yang diberikan

berdasarkan

konsep awal yang

meraka miliki

(4C:

Communication)

.

3. Peserta didik

merancang

pertanyaan

wawancara yang

akan diajukan ke

narasumber

seseuai petunjuk

LKPD yang telah

diberikan, (4C:

Collaboration).

3. Mengumpulkan

dan mengolah

data

1. Guru membimbing

peserta didik

seperlunya dalam

menemukan konsep.

2. Guru meninjau setiap

kegiatan yang

dilakukan oleh peserta

didik

1. Peserta didik

mengumpulkan

dan

mengeksplorasi

infromasi dari

narasumber dan

diperkuat dengan

sumber-sumber lain

yang relevan (4C:

Critcal Thinking).

2. Peserta didik

menganalisis data

yang diperoleh

dalam kegiatan

wawancara, dan

membuat

40 menit

Page 33: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

kesimpulan terkait

dengan

pemecahan dari

permasalahan

yang diselidiki

(4C: Critical

Thinking).

3. Masing-masing

peserta didik

memberikan

pendapatnya pada

setiap kegiatan

kelompok (4C:

Critical

Thinking, PPK:

Gotong Royong).

4. Peserta didik

bersama

kelompoknya

saling bertukar

pendapat,

berdiskusi,

mengklarifikasi,

dan

mempersatukan

ide dan pendapat

(PPK: Gotong

Royong).

5. Masing-masing

kelompok

melengkapi LKPD

sebagai laporan

hasil penyelidikan

(PPK:

Integritas).

4. Interpretasi

hasil analisis

data

1. Guru membimbing dan

mengarahkan peserta

didik dalam diskusi

1. Peserta didik

membuat laporan

wawancara,

40 menit

Page 34: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

BK 3 :

Deduction

(merumuskan

solusi masalah

dari umum ke

khusus secara

tepat dan

berurutan)

kelas untuk membahas

pemecahan masalah

dari masing-masing

kelompok.

2. Guru meminta agar

peserta didik

mengumpulkan laporan

masing-masing

kelompok.

membuat

kesimpulan serta

memberikan

jawaban terhadap

permasalahan

setelah melakukan

pengambilan data

melalui

wawancara.

2. Salah satu

kelompok peserta

didik

mengkomunikasi

kan hasil

penyelidikan dan

diskusi mereka

dalam diskusi

kelas, sedangkan

kelompok yang

lainnya ikut

mencermati hasil

penyelidikannya

(Pembelajaran

Abad 21, 4C:

Creative)

3. Kelompok yang

tidak dapat

presentasi dapat

menanyakan dan

memberikan

masukan apabila

terdapat perolehan

hasil penyelidikan

yang berbeda (4C:

Critical

Thinking).

4. Peserta didik

menyampaikan

Page 35: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

pemecahan

masalah yang

diberikan dengan

menerapkan

konsep yang telah

ditemukan

(Pembelajaran

HOTS).

5. Masing-masing

kelompok peserta

didik

mengumpulkan

laporan kelompok

(PPK:

Integritas).

5. Membuat

kesimpulan

BK 4:

Inferences

(menarik

kesimpulan dari

solusi

permasalahan

secara tepat)

1. Guru meminta peserta

didik untuk

menyimpulkan konsep

alat dan mekanisme

peredaran darah pada

manusia.

2. Guru melakukan

penilaian post test

secara lisan) untuk

mengetahui tingkat

ketercapaian Tujuan

Pembelajaran.

1. Peserta didik

berdiskusi

dengan guru,

mengadakan

penyesuaian

terhadap konsep

yang benar.

2. Peserta didik

mengerjakan tes

yang diberikan

oleh guru secara

individu.

3. Peserta didik

melakukan

evaluasi diri.

Peserta didik

menunjukkan

sikap disiplin,

jujur dan

bertanggung

jawab selama

pelaksanaan

penilaian (PPK

30 menit

Page 36: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Integritas &

Mandiri).

Kegiatan Penutup (15 Menit)

1. Bersama dengan

peserta didik, membuat

kesimpulan dari hasil

kegiatan.

2. Memberikan

penghargaan kepada

kelompok yang

memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik.

3. Merencanakan kegiatan

tindak lanjut dalam

bentuk tugas

kelompok/

perseorangan (jika

diperlukan).

4. Mengagendakan

pekerjaan rumah.

5. Menyampaikan rencana

pembelajaran pada

pertemuan berikutnya.

6. Memberi salam. Sikap

disiplin dan

mengamalkan ajaran

agama yang dibuat

(PPK: Religius)

1. Membuat

kesimpulan hasil

kegiatan

(membiasakan

sikap

bertanggung

jawab dan peduli

dengan tugas

yang diberikan

(PPK:

Integritas).

2. Beberapa peserta

didik diminta

untuk

mengungkapkan

manfaat

mengetahui

materi tentang

Penyakit dan

Gangguan Sistem

Sirkulasi dan

Teknologi yang

Berkaitan dengan

Jantung (4C:

Communicative)

.

15 Menit

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang

meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan).

Page 37: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

H. Sumber Belajar:

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Biologi

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran Biologi

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

3. Buku teks pelajaran yang relevan.

4. E-Learning.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual

No Teknik Bentuk

Instrumen

Butir

Instrumen

Waktu

Pelaksanaan Keterangan

1 Observasi Jurnal Terlampir

Saat

pembelajaran

berlangsung/

Situasional

(tidak periodik)

Penilaian untuk

dan pencapaian

pembelajaran

(assessment for

and of learning)

2 Penilaian

diri Terlampir

Saat

pembelajaran

usai/ Situasional

(tidak periodik)

Penilaian sebagai

Pembelajaran

(assessment as

learning)

3

Penilaian

antar

teman

Terlampir

Setelah

pembelajaran

usai/ Situasional

(tidak periodik)

Penilaian sebagai

pembelajaran

(assessment as

learning)

b. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial

No Teknik Bentuk

Instrumen

Butir

Instrumen

Waktu

Pelaksanaan Keterangan

1 Observasi Jurnal Terlampir

Saat

pembelajaran

berlangsung/

Situasional

(tidak periodik)

Penilaian untuk

dan pencapaian

pembelajaran

(assessment for

and of learning)

2 Penilaian

diri Terlampir

Saat

pembelajaran

usai/ Situasional

Penilaian sebagai

Pembelajaran

(assessment as

Page 38: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

(tidak periodik) learning)

3

Penilaian

antar

tema

Terlampir

Setelah

pembelajaran

usai/ Situasional

(tidak periodik)

Penilaian sebagai

pembelajaran

(assessment as

learning)

c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan (KD 3)

No Teknik Bentuk Instrumen Butir

Instrumen

Waktu

Pelaksanaan Keterangan

1 Lisan

Pertanyaan (lisan)

dengan jawaban

terbuka Terlampir

Saat

pembela-

jaran

berlangsung

Penilaian

untuk

pembelajaran

(assessment

for learning)

2 Penu-

gasan

Pertanyaan dan/atau

tugas tertulis

berbentuk soal

uraian HOTS. Terlampir

di dalam

LKPD

Saat

pembela-

jaran

berlangsung

Penilaian

untuk

pembelajaran

(assessment

for learning)

dan sebagai

pembelajaran

(assessment as

learning)

3 Tertu-

lis

Pertanyaan dan/atau

tugas tertulis

berbentuk esai,

pilihan ganda, benar-

salah, menjodohkan,

isian, dan/atau

lainnya

Terlampir

Setelah

pembela-

jaran usai

Penilaian

pencapaian

pembelajaran

(assessment of

learning)

Page 39: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

J. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan)

a. Remedial

1. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.

Remedial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan

remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar

2. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan pembelajaran remedial

dengan format sebagai berikut:

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk

Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial Keterangan

1

2

3

4

5

6

dst

Bentuk Tindakan Remedial:

a. Pembelajaran ulang

b. Bimbingan khusus perorangan

c. Pemberian tugas kelompok

d. Pemanfaatan tutor sebaya

b. Pengayaan

1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi

pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas

mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.

2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan

peserta didik.

3. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan

pengembangan lebih luas.

4. Guru memberikan pembelajaran pengayaan dengan format sebagai berikut:

No

Nama Peserta Didik

Nilai Ulangan Bentuk Pembelajaran Pengayaan Keterangan

1

2

3

4

5

6

dst

Page 40: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Bentuk Pembelajaran Pengayaan:

1. Kegiatan eksploratori

2. Keterampilan proses

3. Pemecaahan masalah

Hampang, Juli 2020

Mengetahui,

Kepala SMAN 1 Hampang Guru Mata Pelajaran

Gamel Abdul Nasser, S.Pd Noor Rahmadani, S.Pd

NIP . 19711212 200312 1 006 NIP . 19910322 201403 1 004

Catatan:

...........................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

...........................................................................................................................................................

Page 41: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.

2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan anda selama pembelajaran, nilailah sikap setiap peserta didik

Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, 1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai

berikut:

1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati

3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ……………………………

Semester : ……………………………

Tahun pelajaran : 2019/2020

Periode Pengamatan : Tanggal ………s/d……….

Butir Nilai : KI.1

Indikator Sikap :

1. Mengucapkan salam ketika guru memasuki kelas.

2. Mengikuti kegiatan berdo’a setiap awal pelajaran dengan khusuk

No Nama

Skor Indikator

Sikap Spiritual

Jumlah

Perolehan

Skor

Skor

Akhir

Tuntas/Tidak

Tuntas

Indikator

1:

Indikator

2:

1

2

3

4

5

6

Lampiran 1

Page 42: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

7

8

9

10

...

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP SPIRITUAL

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 × 4× 100

2. Kategori nilai sikap siswa didasarkan pada Permendikbud No. 23 Tahun 2016 yaitu:

Sangat Baik (A) : apabila memperoleh Skor Akhir: 90-100

Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 80-89

Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 70-79

Kurang (D) : apabila memperoleh Skor Akhir: 60-69

3. Tuntas/Tidak Tuntas

Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)

Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap < Baik (B)

Page 43: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

(LEMBAR PENILAIAN DIRI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri

2. Instrumen ini diisi oleh SISWA untuk menilai dirinya sendiri.

B. Petunjuk Pengisian

1. Berdasarkan perilaku kalian selama satu KD (Kompetensi Dasar) terakhir, nilailah sikap

setiap siswa Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan

ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak lebih dari 5 kali

3 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 3-5 kali

2 =apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 1-2 kali

1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

2. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

LEMBAR PENILAIAN DIRI

Kelas : ……………………………

Semester : ……………………………

Tahun pelajaran : 2019/2020

Periode Pengamatan : Tanggal ………s/d……….

Butir Nilai :

1. Mengucapkan salam ketika guru memasuki kelas.

2. Mengikuti kegiatan berdo’a setiap awal pelajaran dengan khusuk

No Indikator

Skor

Indikator

Sikap Spritual

Jumlah

Perolehan

Skor

Skor

Akhir

Tuntas/

Tidak

Tuntas

1 2

1 Saya mengucapkan salam ketika

guru memasuki kelas

2 Saya mengikuti kegiatan

berdo’a setiap awal pelajaran

dengan khusuk

Peserta Didik,

________________________

Lampiran 2

Page 44: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 × 4× 100

2. Kategori nilai sikap siswa didasarkan pada Permendikbud No. 23 Tahun 2016 yaitu:

Sangat Baik (A) : apabila memperoleh Skor Akhir: 90-100

Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 80-89

Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 70-79

Kurang (D) : apabila memperoleh Skor Akhir: 60-69

3. Tuntas/Tidak Tuntas

Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)

Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap < Baik (B)

Page 45: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.

2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar siswa yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama satu KD (Kompetensi Dasar) terakhir, nilailah sikap

setiap siswa Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan

ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak lebih dari 5 kali

3 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 3-5 kali

2 =apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 1-2 kali

1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ……………………………

Semester : ……………………………

Tahun pelajaran : 2019/2020

Periode Pengamatan : Tanggal ………s/d……….

Butir Nilai :

Butir Nilai : Memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, kawasan regional, dan kawasan internasional, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

Indikator Sikap :

1. Menunjukkan sikap integritas

2. Menunjukkan sikap gotong royong

3. Menunjukkan sikap mandiri

No Nama

Skor Indikator

Sikap Sosial (1-4)

Jumlah

Perolehan

Skor

Skor Akhir Tuntas/Tidak

Tuntas

Ind

1

Ind

2

Ind

3

1

2

3

4

Lampiran 3

Page 46: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

5

6

7

8

9

10

...

Guru Mata Pelajaran,

________________________

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 × 4× 100

2. Kategori nilai sikap siswa didasarkan pada Permendikbud No. 23 Tahun 2016 yaitu:

Sangat Baik (A) : apabila memperoleh Skor Akhir: 90-100

Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 80-89

Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 70-79

Kurang (D) : apabila memperoleh Skor Akhir: 60-69

3. Tuntas/Tidak Tuntas

Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)

Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap < Baik (B)

Page 47: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

(LEMBAR PENILAIAN DIRI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri

2. Instrumen ini diisi oleh SISWA untuk menilai dirinya sendiri.

B. Petunjuk Pengisian

1. Berdasarkan perilaku kalian selama satu KD (Kompetensi Dasar) terakhir, nilailah sikap

setiap siswa Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan

ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak lebih dari 5 kali

3 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 3-5 kali

2 =apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 1-2 kali

1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

4. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

LEMBAR PENILAIAN DIRI

Kelas : ……………………………

Semester : ……………………………

Tahun pelajaran : 2019/2020

Periode Pengamatan : Tanggal ………s/d……….

Nama peserta didik : ............................................

Butir Nilai :

1. Terlibat aktif dalam pembelajaran himpunan di kelas

2. Menyampaikan pendapat saat diskusi kelas berlangsung

3. Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas.

4. Bekerjasama dan mengutamakan hasil pemikiran kelompok

No Indikator

Skor Indikator

Sikap Sosial

Jumlah

Perolehan

Skor

Skor

Akhir

Tuntas/

Tidak

Tuntas 1 2 3 4

1 Saya aktif dalam

pembelajaran

himpunan di kelas

2 Saya berani

menyampaikan

pendapat saat

diskusi kelas

berlangsung

3 Saya bertanggung

jawab dalam

Lampiran 4

Page 48: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

menyelesaikan

tugas

4 Saya bekerjasama

dan mengutama

kan hasil diskusi

kelompok

Peserta Didik,

________________________

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 × 4× 100

2. Kategori nilai sikap siswa didasarkan pada Permendikbud No. 23 Tahun 2016 yaitu:

Sangat Baik (A) : apabila memperoleh Skor Akhir: 90-100

Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 80-89

Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 70-79

Kurang (D) : apabila memperoleh Skor Akhir: 60-69

3. Tuntas/Tidak Tuntas

Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)

Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap < Baik (B)

Page 49: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

A. Kisi-Kisi Soal

Jenjang Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran : Biologi

Kurikulum : 2013

Jumlah Soal : 19

Bentuk Soal/Tes : Pilihan Ganda

No. Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator Soal Level Kognitif No. Soal Bentuk Soal

3.6 Menganalisis

hubungan antara

struktur jaringan

penyusun organ

pada sistem

sirkulasi dalam

kaitannya dengan

bioproses dan

gangguan fungsi

yang dapat terjadi

pada sistem

sirkulasi manusia

XI Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Komposisi

Darah

Disajikan

gambar sel-sel

darah, peserta

didik dapat

menyebutkan

nama sel darah

yang

ditunjukkan

oleh gambar

dengan tepat.

BK 1 :

Interpretation

(menafsirkan

informasi dari

konteks soal

berupa gambar,

tabel atau

wacana)

Pemahaman (L1) 1 Pilihan Ganda (PG)

Page 50: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Golongan

Darah

Disajikan ciri-

ciri, peserta

didik dapat

menyebutkan

jenis golongan

darah yang

benar sesuai

dengan ciri-

ciri yang

dideskripsikan

BK 1 :

Interpretation

(menafsirkan

informasi dari

konteks soal

berupa gambar,

tabel atau wacana)

Pemahaman (L1) 2 Pilihan Ganda (PG)

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Proses

Pembekuan

Darah

Disajikan

nama-nama

jenis protein,

peserta didik

dapat

menyebutkan

nama jenis

protein yang

berperan dalam

proses

pembekuan

darah dengan

Pemahaman (L1) 3 Pilihan Ganda (PG)

Page 51: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

tepat.

BK 2 :

Assumptions

(mengidentifikasi

fakta-fakta untuk

menemukan solusi

masalah dan

memberikan

asumsi secara tepat

dari solusi)

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Alat Peredaran

Darah

Disajikan

gambar

penampang

jantung, peserta

didik dapat

menunjukkan

dengan benar

bagian-bagian

jantung dan

pembuluh

darah dengan

tepat

BK 1 :

Interpretation

(menafsirkan

informasi dari

konteks soal

berupa gambar,

tabel atau wacana)

Pemahaman (L1) 4 Pilihan Ganda (PG)

Page 52: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Mekanisme

Peredaran

Darah

Disajikan

pernyataan,

peserta didik

dapat

menyebutkan

urutan

mekanisme

peredaran darah

kecil dengan

tepat.

BK 2 :

Assumptions

(mengidentifikasi

fakta-fakta untuk

menemukan solusi

masalah dan

memberikan

asumsi secara tepat

dari solusi)

Pemahaman (L1) 5 Pilihan Ganda (PG)

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Gangguan

Sistem

Peredaran

Disajikan ciri-

ciri, peserta

didik dapat

menyebutkan

nama penyakit

sistem

peredaran darah

berdasarkan

ciri-cirinya

dengan tepat.

Pemahaman (L1) 6 Pilihan Ganda (PG)

Page 53: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Darah

BK 2 :

Assumptions

(mengidentifikasi

fakta-fakta untuk

menemukan solusi

masalah dan

memberikan

asumsi secara tepat

dari solusi)

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Teknologi

Kesehatan

Jantung

Disajikan

gambar sebuah

proses, peserta

didik dapat

menyebutkan

nama

teknologi yang

digunakan

berdasarkan

gambar

dengan tepat.

BK 2 :

Assumptions

(mengidentifikasi

fakta-fakta untuk

menemukan

solusi masalah

dan memberikan

asumsi secara

tepat dari solusi)

Pemahaman (L1) 7 Pilihan Ganda (PG)

Page 54: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Komposisi

Darah

Disajikan

fungsi-fungsi

sel darah,

peserta didik

dapat

mengelompok-

kan fungsi sel

darah yang

benar sesuai

dengan ciri-

ciri yang

dideskripsikan

dengan tepat.

BK 2 :

Assumptions

(mengidentifikasi

fakta-fakta untuk

menemukan

solusi masalah

dan memberikan

asumsi secara

tepat dari solusi)

Penerapan (L2) 8 Pilihan Ganda (PG)

Page 55: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Golongan

Darah

Disajikan tabel

tentang hasil

tranfusi darah,

peserta didik

dapat

menyimpulkan

dengan benar

ciri-ciri

golongan

darah yang

dapat menjadi

donor

universal.

BK 2 :

Assumptions

(mengidentifikasi

fakta-fakta untuk

menemukan

solusi masalah

dan memberikan

asumsi secara

tepat dari solusi)

Penerapan (L2) 9 Pilihan Ganda (PG)

Page 56: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Proses

Pembekuan

Darah

Disajikan

bagan proses

pembekuan

darah yang

kurang lengkap,

peserta didik

dapat

melengkapi

isian bagan

tersebut dengan

tepat.

BK 2 :

Assumptions

(mengidentifikasi

fakta-fakta untuk

menemukan solusi

masalah dan

memberikan

asumsi secara tepat

dari solusi)

Penerapan (L2) 10 Pilihan Ganda (PG)

Page 57: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Alat Peredaran

Darah

Disajikan

gambar

jantung, peserta

didik dapat

menjelaskan

fungsi bagian

jantung yang

ditunjukkan

oleh gambar

dengan tepat.

Penerapan (L2) 11

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Mekanisme

Peredaran

Darah

Disajikan

sebuah tabel

yang memuat

pernyatan-

pernyataan

tentang sistem

peredaran

darah, peserta

didik dapat

menunjukkan

pernyataan

yang benar

berdasarkan

tabel.

BK 2 :

Assumptions

(mengidentifikasi

fakta-fakta untuk

Penerapan (L2) 12 Pilihan Ganda (PG)

Page 58: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

menemukan solusi

masalah dan

memberikan

asumsi secara tepat

dari solusi)

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Gangguan

Sistem

Peredaran

Darah

Disajikan

nama-nama

jenis penyakit,

peserta didik

dapat

menentukan

dengan benar

penyakit

komplikasi

yang

diakibatkan

oleh hipertensi.

BK 2 :

Assumptions

(mengidentifikasi

fakta-fakta untuk

menemukan solusi

masalah dan

memberikan

asumsi secara tepat

dari solusi)

Penerapan (L2) 13 Pilihan Ganda (PG)

Materi Pokok:

Sistem

Disajikan

sebuah kasus,

Penalaran (L3) 14 Pilihan Ganda (PG)

Page 59: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Komposisi

Darah

peserta didik

dapat

memecahkan

kasus yang

berkaitan

dengan

komposisi

darah tersebut

dengan tepat.

BK 4: Inferences

(menarik

kesimpulan dari

solusi

permasalahan

secara tepat)

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Golongan

Darah

Disajikan

sebuah kasus,

peserta didik

dapat

menganalisis

dengan benar

kesalahan

proses transfusi

darah.

BK 4: Inferences

(menarik

kesimpulan dari

solusi

permasalahan

Penalaran (L3) 15 Pilihan Ganda (PG)

Page 60: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

secara tepat)

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Proses

Pembekuan

Darah

Disajikan

sebuah kasus,

peserta didik

dapat

memecahkan

masalah yang

berkaitan

dengan proses

pembekuan

darah dengan

tepat.

BK 4: Inferences

(menarik

kesimpulan dari

solusi

permasalahan

secara tepat)

Penalaran (L3) 16 Pilihan Ganda (PG)

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Alat Peredaran

Darah

Disajikan hasil

identifikasi

struktur

pembuluh

darah, peserta

didik dapat

menganalisis

fungsi-fungsi

pembuluh

darah dengan

tepat.

Penalaran (L3) 17 Pilihan Ganda (PG)

Page 61: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

BK 3 : Deduction

(merumuskan

solusi masalah dari

umum ke khusus

secara tepat dan

berurutan)

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Mekanisme

Peredaran

Darah

Disajikan

sebuah kasus,

peserta didik

dapat

memecahkan

masalah yang

berkaitan

dengan

mekanisme

peredaran darah

dengan tepat.

BK 4: Inferences

(menarik

kesimpulan dari

solusi

permasalahan

secara tepat)

Penalaran (L3) 18 Pilihan Ganda (PG)

Materi Pokok:

Sistem

Peredaran

Darah

Sub Materi:

Disajikan data

gejala

diagnostik

suatu penyakit,

peserta didik

dapat

Penalaran (L3) 19 Pilihan Ganda (PG)

Page 62: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Gangguan

Sistem

Peredaran

Darah

menganalis

jenis penyakit

tersebut

berdasarkan

gejalanya

dengan tepat.

BK 4: Inferences

(menarik

kesimpulan dari

solusi

permasalahan

secara tepat)

Page 63: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

B. Kartu Soal

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Komposisi Darah

Indikator Soal : Disajikan gambar sel-sel darah, peserta didik dapat

menyebutkan nama sel darah yang ditunjukkan oleh gambar

dengan tepat.

Level Kognitif : L 1

Butir Soal No: 1

Nama sel darah yang ditunjukkan oleh gambar berikut adalah....

a. eritrosit

b. trombosit

c. monosit

d. limfosit

e. neutrofil

Jawaban: a

Pembahasan:

Eritrosit atau sel darah merah memiliki ciri bentuk sel bikonkaf, tanpa memiliki inti,

berwarna kekuningan, dengan warna merah yang berasal dari Hb (Hemoglobin) yang

mengandung protein hemin/heme (bentuk mineral Fe/zat besi dalam darah) dan globin.

Page 64: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Komposisi Darah

Indikator Soal : Disajikan fungsi-fungsi darah, peserta didik dapat

mengelompokkan fungsi darah yang benar sesuai dengan

ciri-ciri yang dideskripsikan dengan tepat.

Level Kognitif : L 2

Butir Soal No: 8

Fungsi sel-sel darah sebagai berikut:

1. Sebagai pembawa zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke seluruh sel tubuh.

2. Melawan parasit besar seperti cacing.

3. Mempertahankan tubuh dari serangan zat asing

4. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh.

5. Memelihara suhu tubuh.

6. Menghancurkan mikroorganisme

Pengelompokan fungsi-fungsi sel darah di atas dalam tabel berikut yang benar adalah ....

Leukosit Eritrosit

a. 1, 2, dan 3 4, 5 dan 6

b. 2, 3, dan 6 1, 4, dan 5

c. 2, 4, dan 5 1, 3, dan 6

d. 3, 4, dan 5 1, 2, dan 6

e. 4, 5, dan 6 1, 2, dan 3

Jawaban: b

Pembahasan:

Leukosit terdiri dari Neutrofil (fungsi menghancurkan mikroba (mengeluarkan nanah),

Limfosit (fungsi membuat antibodi, menghancurkan virus), Eosinofil (fungsi melawan parasit

besar seperti cacing), Basofil (fungsi memberi reaksi alergi, menyebabkan inflamasi) dan

monosit (fungsi fagisitosis). Eritrosit berfungsi untuk membawa zat makanan dan oksigen

serta memelihara suhu tubuh.

Page 65: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Komposisi Darah

Indikator Soal : Disajikan sebuah kasus, peserta didik dapat memecahkan

kasus yang berkaitan dengan komposisi darah tersebut

dengan tepat.

Level Kognitif : L 3

Butir Soal No:

Tobi dan Berlin adalah mahasiswa kedokteran dari universitas kenamaan di Indonesia. Tobi dan

Berlin diminta oleh dosennya untuk melakukan penelitian tentang komposisi darah pasien yang

menderita penyakit yang belum diketahui namanya. Tobi dan Berlin pun bersama-sama melakukan

penelitian.

Dari hasil penelitiannya Tobi berhasil memperoleh 4 citra sel darah sebagai berikut:

Sedangkan Berlin memperoleh 3 citra sel darah sebagai berikut:

Pernyataan yang paling tepat untuk menjelaskan terjadinya perbedaan komposisi sel darah dari

kedua penelitian ini yaitu disebabkan oleh....

a. reaksi sel terhadap obat-obatan tertentu b. tidak normalnya produksi sel darah putih

c. berkurangnya asupan oksigen dan zat makanan

d. respon imun terhadap jenis infeksi yang berbeda

e. kadar homeostatis yang berbeda

Page 66: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Jawaban: d

Pembahasan:

Perbedaan komposisi darah disebabkan bebebapa faktor diantaranya sel darah putih yang muncul

bergantung dari hasil tanggapan imun terhadap stimulus dari luar.

Page 67: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Golongan Darah

Indikator Soal : Disajikan tabel tentang hasil tranfusi darah, peserta didik

dapat menyimpulkan dengan benar ciri-ciri golongan darah

yang dapat menjadi donor universal.

Level Kognitif : L 12

Butir Soal No: 9

Tabel hasil transfusi darah

Sediaan Hasil Tranfusi

P Q R S

I - + - +

II + - - -

III + + - +

IV - - - -

+ = terjadi aglutinasi

- = tidak ada reaksi

Berdasarkan tabel di atas yang termasuk donor universal adalah ....

a. I dan P

b. IV dan S

c. II dan R

d. IV dan R

e. III dan Q

Jawaban: d

Pembahasan:

Donor universal berarti bisa ditransfusikan ke semua golongan darah, sehingga ditandai tidak

terjadi reaksi.

Page 68: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Golongan Darah

Indikator Soal : Disajikan ciri-ciri, peserta didik dapat menyebutkan jenis

golongan darah yang benar sesuai dengan ciri-ciri yang

dideskripsikan

Level Kognitif : L 1

Butir Soal No: 2

Dapat menerima darah dari semua golongan darah dan memiliki dua aglutinogen merupakan ciri-ciri

dari golongan darah....

a. A

b. B

c. AB

d. O

e. MN

Jawaban: c

Pembahasan:

Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari semua golongan

darah dan memiliki aglutinogen A dan aglutinogen B.

Page 69: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Golongan Darah

Indikator Soal : Disajikan sebuah kasus, peserta didik dapat menganalisis

dengan benar kesalahan proses transfusi darah.

Level Kognitif : L 3

Butir Soal No: 14

Seorang perawat tanpa sengaja mentransfusikan darah bergolongan A ke pasien bergolongan

darah O. Hal ini akan mengakibatkan....

a. di dalam plasma darah golongan O terdapat antibodi a yang akan menggumpalkan

eritrosit golongan darah

b. antigen A yang terdapat di dalam plasma golongan darah O akah menggumpalkan antibodi

dari golongan darah A

c. di dalam plasma darah golongan O tidak terdapat antigen A yang akan menggumpalkan

eritrosit golongan A

d. di dalam plasma darah golongan A terdapat antigen A yang akan merusak antibodi a pada

golongan darah O

e. di dalam plasma darah golongan A tidak terdapat antibodi a yang sesuai dengan antibodi a

dalam darah golongan O

Jawaban: a

Pembahasan:

Di dalam darah terdapat aglutinogen pada eritrosit dan aglutinin pada plasma darah. Orang

yang bergolongan darah O tidak memiliki aglutinogen dan hanya memiliki aglutinin. Sifat

aglutinin akan menggumpalkan aglutinogen sehingga jika orang bergolongan darah O

ditransfusi darah selain darah O akan digumpalkan karena memiliki aglutinin a dan b.

Page 70: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Proses Pembekuan Darah

Indikator Soal : Disajikan nama-nama jenis protein, peserta didik dapat

menyebutkan nama jenis protein yang berperan dalam

proses pembekuan darah dengan tepat.

Level Kognitif : L 1

Butir Soal No: 3

Perhatikan jenis-jenis protein berikut:

1. Albumin

2. Fibrin

3. Protombin

4. Imunoglobin

5. Trombin

6. Hemoglobin

Jenis protein yang berperan dalam proses pembekuan darah adalah....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 5

c. 1, 4, dan 6

d. 2, 3, dan 5

e. 2, 4, dan 6

Jawaban: d

Pembahasan:

Jenis protein yang berperan dalam pembekuan darah adalah trombin, protrombin, fibrinogen

dan fibrin

Page 71: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Proses Pembekuan Darah

Indikator Soal : Disajikan bagan proses pembekuan darah yang kurang

lengkap, peserta didik dapat melengkapi isian bagan

tersebut dengan tepat.

Level Kognitif : L 2

Butir Soal No: 10

Perhatikan bagan pembekuan darah di bawah!

Yang ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4 adalah ....

a. protrombin dan trombin

b. tromboplastin dan fibrin

c. tromboplastin dan trombin

d. protrombin dan fibrin

e. trombin dan fibrin

Jawaban: d

Pembahasan:

Protein untuk melengkapi bagan adalah protrombin dan fibrin

Page 72: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Proses Pembekuan Darah

Indikator Soal : Disajikan sebuah kasus, peserta didik dapat memecahkan

masalah yang berkaitan dengan proses pembekuan darah

dengan tepat.

Level Kognitif : L 3

Butir Soal No: 15

Renita mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan bayi pertamanya beberapa menit yang lalu.

Khawatir masalah ini akan berdampak buruk terhadap kondisi pasien, tim dokter dengan sigap segera

melakukan pemeriksaan. Hasil diagnosis dokter menyatakan bahwa tubuhnya Renita mengalami

kekurangan vitamin K. Apa keterkaitan antara pendarahan yang dialami oleh Renita dengan

kekurangan vitamin K?

a. Vitamin K mengaktifkan protein trombin dari protrombin

b. Vitamin K menonaktfikan protein fibrinogen dari trombokinase

c. Vitamin K mengaktifkan protein protrombin menjadi trombin

d. Vitamin K menonaktfikan protein fibrin dari fibrinogen

e. Vitamin K mengaktifkan protein trombin menjadi fibrinogen

Jawaban: a

Pembahasan:

Vitamin K dan kalsium berfungsi untuk mengaktifkan protein trombin dari protrombin

Page 73: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Alat Peredaran Darah

Indikator Soal : Disajikan gambar penampang jantung, peserta didik dapat

menunjukkan dengan benar bagian-bagian jantung dan

pembuluh darah dengan tepat

Level Kognitif : L 1

Butir Soal No: 4

Label 1, 2, dan 3 dan gambar penampang jantung di bawah adalah ….

a. arteri kanan,ventrikel kanan, arteri kiri

b. aorta, ventrikel kanan, arteri pulmonalis

c. aorta, arteri pulmonalis, vena pulmonalis

d. arteri pulmonalis, aorta, arteri pulmonalis

e. vena cava superior, vena cava inferior, ventrikel kiri

Jawaban: e

Pembahasan:

Keterangan:

1 = vena cava superior 2 = vena cava inferior 3 = ventrikel (bilik) kiri

Page 74: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Alat Peredaran Darah

Indikator Soal : Disajikan gambar jantung, peserta didik dapat menjelaskan

fungsi bagian jantung yang ditunjukkan oleh gambar dengan

tepat.

Level Kognitif : L 2

Butir Soal No: 11

Perhatikan gambar jantung berikut!

Dari tabel berikut yang menyatakan fungsi X dan Y adalah ….

Fungsi X Fungsi Y

a Menerima darah Memompa

Page 75: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

dari seluruh

tubuh.

darah ke seluruh

tubuh.

b Menerima darah

dari seluruh

tubuh.

Menerima darah

dari paru-paru.

c Menerima darah

dari paru-paru.

Memompa

darah ke

seluruh tubuh.

d Menerima darah

dari seluruh

tubuh.

Memompa

darah ke paru-

paru.

e Menerima darah

dari paru-paru.

Memompa

darah ke paru-

paru.

Jawaban: c

Pembahasan:

X = serambi kiri -> menerima darah dari paru- paru.

Y = bilik kiri -> memompa darah ke seluruh tubuh.

Page 76: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Alat Peredaran Darah

Indikator Soal : Disajikan hasil identifikasi struktur pembuluh darah, peserta

didik dapat menganalisis fungsi-fungsi pembuluh darah

dengan tepat.

Level Kognitif : L 3

Butir Soal No: 16

Hasil identifikasi struktur pembuluh darah sebagai berikut.

1. Letaknya tidak di dekat permukaan tubuh

2. Diameter kecil

3. Memiliki percabangan yang membentuk saluran halus

4. Berhubungan langsung dengan jaringan

Berdasarkan ciri-cirinya, fungsi dari pembuluh darah tersebut adalah ....

a. mengangkut darah yang banyak CO2 menuju atrium kanan

b. mengangkut hasil metabolisme tubuh dari aorta menuju atrium kiri jantung

c. mengangkut darah yang banyak mengandung O2 dan sari-sari makanan menuju atrium

kanan jantung

d. tempat terjadinya pertukara gas O2, CO2 dan zat makanan dari paru-paru ke dalam jaringan

e. tempat terjadinya pertukaran gas O2, CO2 dan zat makanan dari darah ke dalam jaringaan

Jawaban: c

Pembahasan:

Ciri-ciri di atas menunjukkan pembuluh Aorta.

Page 77: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Mekanisme Peredaran Darah

Indikator Soal : Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan

urutan mekanisme peredaran darah kecil dengan tepat.

Level Kognitif : L 1

Butir Soal No: 5

Hasil aliran darah pada peredaran darah kecil melalui berikut, kecuali....

a. jantung – aorta – seluruh tubuh – jantung

b. jantung – aorta – paru-paru – jantung

c. jantung – seluruh tubuh – paru-paru – jantung

d. jantung – vena pulmonalis – arteri pulmonalis – jantung

e. jantung – arteri pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis – jantung

Jawaban: a

Pembahasan:

Peredaran darah kecil tidak melewati sel-sel tubuh.

Page 78: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Mekanisme Peredaran Darah

Indikator Soal : Disajikan sebuah tabel yang memuat pernyatan-pernyataan

tentang sistem peredaran darah, peserta didik dapat

menunjukkan pernyataan yang benar berdasarkan tabel.

Level Kognitif : L 2

Butir Soal No: 12

Perhatikan tabel berikut!

Sistem Peredaran

Darah

Keterangan

P - Besar Bilik kanan - seluruh tubuh - serambi kiri

Q - Kecil Bilik kiri - paru – paru - serambi kanan

R – Rangkap Darah dua kali beredar ke seluruh tubuh

S - Tertutup Darah mengalir dalam pembuluh darah

Sistem peredaran darah yang benar pada tabel ditunjukan oleh .…

a. P

b. R

c. S

d. Q

e. P dan Q

Jawaban: c

Pembahasan:

Sistem peredaran darah manusia sifatnya tertutp dan ganda. Tertutup artinya melalui pembuluh

sedangkan ganda diedarkan ke seluruh tubuh (besar) dan paru-paru (kecil).

Page 79: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Mekanisme Peredaran Darah

Indikator Soal : Disajikan sebuah kasus, peserta didik dapat memecahkan

masalah yang berkaitan dengan mekanisme peredaran darah

dengan tepat.

Level Kognitif : L 3

Butir Soal No: 17

Seorang dokter spesialis penyakit dalam sedang melakukan operasi Transplantasi Jantung pada pasien

yang mengalami gagal jantung. Pasca dilakukannya operasi, justru kondisi pasien tidak mengalami

kemajuan. Bahkan kondisi tubuh pasien semakin melemah. Untuk mengetahui penyebab masalah ini,

maka diambillah sampel darah pasien. Ternyata setelah dilakukan analisis, sampel darah pasien tidak

mengandung oksigen. Berdasarkan permasalahan ini, pada bagian jantung dan pembuluh manasajakah

yang mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menghantarkan oksigen?

a. serambi kanan dan vena pulmonalis

b. serambi kiri dan arteri pulmonalis

c. bilik kanan dan vena pulmonalis

d. bilik kiri dan aorta

e. serambi kiri dan vena kava

Jawaban: d

Pembahasan:

Yang mengalami kerusakan adalah serambi kiri-bilik kiri-aorta dan vena pulmonalis

Page 80: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Gangguan Sistem Peredaran Darah

Indikator Soal : Disajikan ciri-ciri, peserta didik dapat menyebutkan nama

penyakit sistem peredaran darah berdasarkan ciri-cirinya

dengan tepat.

Level Kognitif : L 1

Butir Soal No: 6

Penyakit dimana tekanan siastole darah diatas 130 mm/hg dan diastole 90 mm/hg merupakan ciri-

ciri dari penyakit....

a. anemia

b. hipertensi

c. hipotensi

d. leukemia

e. polistemia

Jawaban: b

Pembahasan:

Ciri-ciri diatas merupakan ciri-ciri penyakit hipertensi.

Page 81: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Gangguan Sistem Peredaran Darah

Indikator Soal : Disajikan nama-nama jenis penyakit, peserta didik dapat

menentukan dengan benar penyakit komplikasi yang

diakibatkan oleh hipertensi.

Level Kognitif : L 2

Butir Soal No: 13

Berikut nama-nama penyakit sistem peredaran darah:

1. Stroke

2. Jantung Koroner

3. Gagal Ginjal

4. Anemia

5. Leukimia

6. Hemofilia

Penyakit komplikasi yang mungkin disebabkan oleh hipertensi adalah....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 5

c. 1, 4, dan 6

d. 2, 3, dan 5

e. 2, 4, dan 6

Jawaban: a

Pembahasan:

Penyakit hipertensi menyebabkan komplikasi antara lain stroke, jantung koroner dan gagal ginal.

Page 82: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Gangguan Sistem Peredaran Darah

Indikator Soal : Disajikan data gejala diagnostik suatu penyakit, peserta

didik dapat menganalis jenis penyakit tersebut berdasarkan

gejalanya dengan tepat.

Level Kognitif : L 3

Butir Soal No: 19

Seorang pasien memeriksakan dirinya ke dokter dengan gejala sakit kepala dan pusing. Setelah

diperiksa, ternyata kadar eritrosit di dalam darahnya sebesar 5,9 juta sel/ml. Hal tersebut

menyebabkan darah mengental sehingga memperlambat aliran darah. Dokter mengatakan, jika

hal tersebut tidak segera ditangani maka akan menyebabkan penggumpalan darah sehingga

terjadi kematian jaringan. Berdasarkan deskripsi tersebut, penyakit yang diderita pasien adalah

….

a. thalasemia

b. hemofilia

c. arteriosklerosis

d. polisitemia

e. aterosklerosis

Jawaban: d

Pembahasan:

Polisitemia adalah penyakit pada sistem sirkulasi yang disebabkan oleh kelebihan produksi

eritrosit di dalam darah. Kadar eritrosit normal pada manusia sekitar 4—5 juta sel/ml. Jika

pasien memiliki kadar eritrosit melebihi kadar normal, maka darah akan mengental sehingga

aliran darah menjadi lambat. Jika dibiarkan, akan terbentuk gumpalan di dalam pembuluh

darah yang akan mengakibatkan kematian jaringan. Gejala umum yang sering terlihat pada

pasien adalah sakit kepala dan pusing.

Page 83: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/Gasal

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses

dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi

manusia

Materi : Sistem Peredaran Darah

Sub Materi : Teknologi Kesehatan Jantung

Indikator Soal : Disajikan gambar sebuah proses, peserta didik dapat

menyebutkan nama teknologi yang digunakan berdasarkan

gambar dengan tepat.

Level Kognitif : L 1

Butir Soal No: 7

Perhatikan gambar proses berikut:

Proses tersebut merupakan salah satu teknologi kesehatan yang disebut….

a. tensimeter

b. pesawat defibrillator

c. alat pacu jantung

Page 84: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

d. EKG

e. angioplasti

Jawaban: e

Pembahasan:

Angioplasti adalah prosedur medis, di mana balon digunakan untuk membuka pembuluh darah

jantung (arteri koroner) yang menyempit atau tersumbat.Zat lemak dan kolesterol dapat menumpuk

di lapisan dalam arteri, membentuk endapan yang disebut plak. Begitu plak menumpuk, arteri akan

menyempit atau tersumbat (aterosklerosis). Pasokan darah yang berharga ke jantung akan terancam.

Catatan: Nomor soal diurutkan berdasarkan tingkatan kognitif

Page 85: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH
Page 86: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

DISUSUN OLEH : NOOR RAHMADANI, S.Pd

Page 87: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Kerjakan LKPD ini secara berkelompok! 1. Peserta didik dapat melakukan penyelidikan untuk memecahkan kasus. 2. Peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil pengamatan dan diskusi yang diperoleh. Komposisi Darah, Golongan Darah

dan Proses Pembekuan Darah LKPD - 1

NAMA KELOMPOK : ..............................................................

1. ............................................................................. (.................) 2. ............................................................................. (.................) 3. ............................................................................. (.................) 4. ............................................................................. (.................) 5. ............................................................................. (.................)

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia

3.6.1 Menganalisis komposisi darah: sel-sel darah dan plasma darah

3.6.2 Menganalisis penggolongan darah manusia

3.6.3 Menganalisis proses pembekuan darah pada manusia

I.Tujuan Kegiatan

Page 88: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Lakukanlah penyelidikan untuk memecahkan kasus-kasus di bawah ini. Penyelidikan dilakukan dengan melakukan Diskusi dan Kegiatan Literasi memanfaatkan aneka bahan bacaan baik yang berasal dari buku/modul maupun dari internet! II.Apersepsi Tubuh kita membutuhkan makanan, yang kemudian dicerna dalam usus. Sari-sari makanan tersebut diserap oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Darah merupakan alat transportasi yang sangat penting dalam tubuh manusia. Sistem peredaran darah manusia sendiri terbagi atas darah dan alat-alat peredaran darah. Kalian tentu pernah melihat darah bukan? Apa sebenarnya fungsi darah dalam tubuh kita?

Jawab ......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

III.Merekonstruksi Pengetahuan Melalui Problem Solving

KASUS 1 Tobi dan Berlin adalah mahasiswa kedokteran dari universitas kenamaan di Indonesia. Tobi dan Berlin diminta oleh dosennya untuk melakukan penelitian tentang komposisi darah seorang pasien yang menderita penyakit yang belum diketahui namanya. Tobi dan Berlin pun bersama-sama melakukan penelitian.

Page 89: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Dari hasil penelitiannya Tobi berhasil memperoleh 4 citra sel darah sebagai berikut: Sedangkan Berlin memperoleh 3 citra sel darah sebagai berikut: Dapatkah kalian menjelaskan mengapa terdapat perbedaan komposisi sel darah hasil penelitianTobi dan Berlin tersebut? Jawab: .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Berdasarkan hasil analisis kalian, hasil penelitian komposisi darah siapakah yang paling benar? Tobi, Berlin ataukah kedua-duanya benar. Jelaskan pendapat kalian! Jawab: ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 90: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Untuk membantu menjawab permasalahan ini. Coba kamu lakukan identifikasi nama dan fungsi sel darah yang diteliti oleh Tobi dan Berlin! Nama......................................................................... Fungsi.............................................................................................................................................................................................................................................. Nama......................................................................... Fungsi.............................................................................................................................................................................................................................................. Nama......................................................................... Fungsi.............................................................................................................................................................................................................................................. Nama......................................................................... Fungsi.............................................................................................................................................................................................................................................. Nama......................................................................... Fungsi..............................................................................................................................................................................................................................................

Page 91: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Apakah darah hanya mengandung sel-sel darah seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas? Adakah komposisi lainnya? Jelaskan pendapatmu! Jawab: .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Dari hasil pengujian didapatkan hasil sebagai berikut: serum anti-A serum anti-B serum anti –AB Keterangan; -tidak terjadi aglutinasi + terjadi aglutinasi Coba kamu bantu dokter tersebut untuk mengidentifikasi golongan darah pasien!

Jawab: .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. KASUS 2 Seorang dokter sedang menguji golongan darah pasien. Dalam pengujian ini, darah pasien itu diteteskan pada kaca obyek yang berbeda dan masing-masing ditetesi serum anti-A, serum anti-B, dan serum anti –AB. - + +

Page 92: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Jika pasien itu ditransfusi dengan darah golongan AB, apa yang akan akan terjadi? Jawab: .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Pada kondisi normal, seharusnya pendarahan/luka di tubuh kita akan segera sembuh karena adanya proses pembekuan darah. Bagaimana sebenarnya proses pembekuan darah tersebut? Jawab: .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................

KASUS 3 Renita mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan bayi pertamanya beberapa menit yang lalu. Khawatir masalah ini akan berdampak buruk terhadap kondisi fisik istrinya, Adam suami Renita dengan sigap membawa sang istri ke rumah sakit. Hasil diagnosis dokter di rumah sakit menyatakan bahwa tubuhnya Renita mengalami kekurangan vitamin K.

Page 93: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Apa keterkaitan antara kekurangan Vitamin K dengan pendarahan yang dialami oleh Renita?

Jawab: ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ IV.Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini! ...................................................................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ...................................................................................................................................

Page 94: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Kerjakan LKPD ini secara berkelompok! 1. Peserta didik dapat melakukan penyelidikan untuk memecahkan kasus. 2. Peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil pengamatan dan diskusi yang diperoleh. Alat dan

Mekanisme Peredaran Darah LKPD -2 222

NAMA KELOMPOK : ..............................................................

1. ............................................................................. (.................) 2. ............................................................................. (.................) 3. ............................................................................. (.................) 4. ............................................................................. (.................) 5. ............................................................................. (.................)

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia

3.6.4 Menganalisis struktur dan fungsi alat peredaran darah

3.6.5 Menganalisis mekanisme peredaran darah pada manusia

I.Tujuan Kegiatan

Page 95: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Lakukanlah penyelidikan untuk memecahkan kasus-kasus di bawah ini. Penyelidikan dilakukan dengan melakukan Diskusi dan Kegiatan Literasi memanfaatkan aneka bahan bacaan baik yang berasal dari buku/modul maupun dari internet! II.Apersepsi

Agar dapat mengangkut dan mengedarkan oksigen dan makanan ke seluruh tubuh, darah memerlukan alat atau sarana untuk mengalirkannya ke seluruh tubuh. Menurut pendapat kalian, alat atau sarana apasajakah yang digunakan untuk mengalirkan darah? bagaimana mekanisme alat itu sehingga dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh ?

Jawab ......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

III.Merekonstruksi Pengetahuan Melalui Problem Solving

KASUS 1 Seorang peneliti mengambil 3 organ Jantung dari 3 sampel berbeda. Masing-masing organ jantung dibedah dan dibuat skemanya.

Page 96: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Skema Jantung A Skema Jantung B Skema Jantung C Menurut pendapatmu, manakah yang merupakan skema dari jantung manusia ! Jawab: ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Berdasarkan pertanyaan pertama, berikan deskripsi tentang ciri-ciri utama dari jantung manusia yang membedakannya dengan jantung pada organisme lainnya!

Jawab: .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Apakah darah hanya dialirkan melalui organ Jantung? Jelaskan Jawabanmu!

Jawab: ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 97: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Berdasarkan permasalahan ini, pada bagian jantung dan pembuluh manasajakah yang mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menghantarkan oksigen! Jawab: ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................

KASUS 2 Seorang dokter spesialis penyakit dalam sedang melakukan operasi Transplantasi Jantung pada pasien yang mengalami gagal jantung. Pasca dilakukannya operasi, justru kondisi pasien tidak mengalami kemajuan. Bahkan kondisi tubuh pasien semakin melemah. Untuk mengetahui penyebab masalah ini, maka diambillah sampel darah pasien. Ternyata setelah dilakukan analisis, sampel darah pasien tidak mengandung oksigen.

Page 98: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Untuk membantumu memecahkan permasalahan kasus 2, pahami materi yang disajikan dari modul dan lakukan kegiatan simulasi bersama anggota kelompokmu dengan peran sebagai berikut:

1. Satu orang berperan sebagai “Darah” 2. Satu orang berperan sebagai “Serambi Kiri” 3. Satu orang berperan sebagai “Bilik Kiri” 4. Satu orang berperan sebagai “Serambi Kanan” 5. Satu orang berperan sebagai “Bilik Kanan” 6. Satu orang berperan sebagai “Paru-Paru” 7. Satu Orang berperan sebagai “Sel Tubuh”

Buatlah skenario peran secara kreatif dan tetap memperhatikan penggunaan EYD. Start awal darah dimulai dari Serambi kiri. Sertakan pula dalam dialog tentang nama pembuluh dan nama katup yang dilewati oleh darah. Selamat Berkreasi!

IV.Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini! ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 99: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Kerjakan LKPD ini secara berkelompok! 1. Peserta didik dapat melakukan observasi untuk menemukan konsep. 2. Peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil pengamatan dan diskusi yang diperoleh. Gangguan

Sistem Peredaran Darah LKPD -3 222

NAMA KELOMPOK : ..............................................................

1. ............................................................................. (.................) 2. ............................................................................. (.................) 3. ............................................................................. (.................) 4. ............................................................................. (.................) 5. ............................................................................. (.................)

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia

3.6.6 Mengidentifikasi kelainan dan gangguan pada sistem peredaran

3.6.7 Menjelaskan teknologi yang berkaitan dengan kesehatan jantung

I.Tujuan Kegiatan

Page 100: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

II.Apersepsi

Permasalahan Kehidupan Sehari-Hari Tekanan darah tinggi menjadi sebuah kata yang sering didengar di zaman milenial sekarang ini. Bahkan, anak kecil sudah tahu bahwa apabila ada orangtua yang sering marah-marah, sering diceloteh dengan sebutan “Awas, beliau sedang darah tinggi tuh”. Benarkah isu tentang penyakit darah tinggi ini? Bagaimanakah sebenarnya penyakit darah tinggi itu jika ditinjau dari sudut pandang sistem sirkulasi? Jawab ...................................................................................................................................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................................................................................................................................

Page 101: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Data Narasumber Nama :.================== Pekerjaan : Dokter/Perawat (coret salah satu) Unit Kerja : Puskesmas/Klinik (coret salah satu) Usia : ===...==============.. Kelamin : Laki-Laki/Perempuan (coret salah satu) Suku : ==================. Agama : ==================.

Rancanglah alat dan bahan yang diperlukan, kemudian lakukanlah penyelidikan atau investigasi untuk menemukan solusi permasalahan

di atas. Penyelidikan dilakukan dengan melakukan observasi lapangan

dan bertanya kepada petugas kesehatan. Rancanglah pertanyaan

wawancara dan lakukanlah wawancara untuk memperoleh informasi.

III.Mekonstruksi Pengetahuan Melalui Penyelidikan

Page 102: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Point-Point Pertanyaan Utama

Penjelasan Narasumber

Page 103: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Selain permasalahan yang diungkapkan di atas, dapatkah kalian menemukan fenomena lain yang kalian temui sehari-hari yang berhubungan dengan gangguan atau kelainan pada sistem sirkulasi? Adakah penemuan teknologi terbaru yang berfungsi untuk mengatasi permasalahan sistem sirkulasi terutama permasalahan pada organ jantung? (Langkah IV dapat ditempuh dengan kegiatan literasi.

Jawab: ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... IV.Aplikasi Konsep

Page 104: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

V.Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini! ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 105: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

II. Apersepsi Fungsi darah yang diketahui yaitu untuk transfer oksigen, zat makanan dan sistem imun. III. Merekonstruksi Pengetahuan Melalui Problem Solving Kasus I 1. Perbedaan komposisi darah disebabkan bebebapa faktor diantaranya sel darah putih yang muncul bergantung dari hasil tanggapan imun terhadap stimulus dari luar. 2. Keduanya benar 3. Gambar 1 Nama : Eritrosit Fungsi : Transfer oksigen dan zat makanan

Gambar 2 Nama : Neutrofil Fungsi : Menghancurkan mikroba (mengeluarkan nanah) Gambar 3 Nama : Limfosit Fungsi : Membuat antibodi, menghancurkan virus Gambar 4 Nama : Eosinofil Fungsi : Melawan parasit besar seperti cacing Gambar 5 Nama : Basofil Fungsi : Memberi reaksi alergi, menyebabkan inflamasi

KUNCI LKPD 1

Page 106: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

4. Tidak. Ada komposisi lainnya diantaranya sel-sel darah seperti monosit yang berfungsi dalam fagositosis, keping darah yang berfungsi dalam pembekuan darah dan komposisi lainnya yang bukan sel yaitu Plasma darah yang jumlahnya 55% dari volume darah.

Kasus II 1. Golongan darah B 2. Terjadi penggumpalan (aglutinasi)

Kasus III 1. Proses pembekuan darah: 2. Fungsi vitamin K dalam pembekuan darah yaitu mengaktifkan protein protrombin menjadi trombin dalam proses pembekuan darah.

Page 107: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

II. Apersepsi Alat peredaran darah berupa jantung dan pembuluh darah. Mekanisme peredaran darah terdiri dari peredaran darah besar (ke seluruh tubuh) dan peredaran darah kecil (ke paru-paru). III. Merekonstruksi Pengetahuan Melalui Problem Solving Kasus I 1. Skema jantung B, 2. Ciri utama jantung manusia:

a. Memiliki 4 ruang jantung (atrium dextra, atrium sinistra, ventrikel dextra, ventrikel sinistra) b. Dinding jantung tersusun atas tiga lapisan: epikardium, miokardium, dan endokardium.

3. Tidak, karena darah dari jantung dialirkan melalui pembuluh darah. Kasus II Kemungkinan yang mengalami kerusakan adalah: 1. Atrium sinistra dan ventrikel sinistra 2. Vena pulmonalis dan aorta KUNCI LKPD 2

Page 108: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

II. Apersepsi Penyakit tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter merkuri (mmHG). Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara itu, angka 90 mmHG mengacu pada bacaan diastolik, ketika jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik-biliknya dengan darah. IV. Aplikasi Konsep 1. Penyakit lain yang berhubungan dengan gangguan sistem peredaran darah antara lain: a. Stroke yaitu suplai darah ke otak terhenti; b. Anemia yaitu penyakit kekurangan zat besi; c. Leukimia yaitu jumlah sel darah putih melebihi ambang batas normal; d. Aterosklerosis yaitu pengerasan arteri akiba endapan kolesterol; e. Hemofilia yaitu penyakit genetik dimana darah sukar membeku; 2. Teknologi untuk mengatasi permasalahan gangguan sistem peredaran darah a. Angioplasti digunakan untuk membuka pembuluh darah jantung (arteri koroner) yang menyempit atau tersumbat.Zat lemak dan kolesterol; b. Alat pacu jantung adalah alat yang digunakan untuk mengatur detak jantung. c. Pesawat Defibrilator adalah suatu pesawat yang digunakan untuk membantu para medis dibagian perawatan jantung untuk mengatasi kelainan pada jantung (cardioarrytmia). KUNCI LKPD 3

Page 109: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

OLEH

NOOR RAHMADANI, S.Pd

BIOLOGI

KELAS XI

SEMESTER GANJIL

TOPIK: SISTEM

PEREDARAN DARAH

Page 110: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

PENDAHU-

LUAN

KI, KD, IPK, TUJUAN PEMBELAJARAN

DAN PEMBAGIAN ISI MODUL

Kompetensi Inti:

1. KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-

aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di

lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,

bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

2. KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

3. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar:

KD 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada

sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

3

Sistem

Peredaran

Darah

Page 111: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.6.1 Menjelaskan komposisi darah: sel-sel darah dan plasma darah;

3.6.2 Mengidentifikasi penggolongan darah manusia;

3.6.3 Menjelaskan tentang proses pembekuan darah pada manusia;

3.6.4 Menganalisis struktur dan fungsi alat peredaran darah;

3.6.5 Menganalisis mekanisme peredaran darah pada manusia;

3.6.6 Mengidentifikasi kelainan dan gangguan pada sistem peredaran;

3.6.7 Menjelaskan teknologi yang berkaitan dengan kesehatan jantung;

Tujuan Pembelajaran:

1. Diberikan sebuah kasus, peserta didik mampu memecahkan masalah agar

dapat menjelaskan komposisi darah: sel-sel darah dan plasma darah dengan

tepat.

2. Diberikan sebuah kasus, peserta didik mampu memecahkan masalah agar

dapat mengidentifikasi penggolongan darah manusia dengan tepat.

3. Diberikan sebuah kasus, peserta didik mampu memecahkan masalah agar

dapat menjelaskan proses pembekuan darah pada manusia dengan tepat.

4. Diberikan skema/bagan, peserta didik mampu menganalisis struktur dan

fungsi alat peredaran darah dengan tepat.

5. Diberikan skema/bagan, peserta didik mampu menganalisis mekanisme

peredaran darah pada manusia dengan tepat.

6. Diberikan sebuah kasus, peserta didik mampu mengidentifikasi kelainan dan

gangguan pada sistem peredaran darah dengan tepat.

7. Diberikan sebuah kasus, peserta didik mampu enjelaskan teknologi yang

berkaitan dengan kesehatan jantung dengan tepat.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

4

Sistem

Peredaran

Darah

Page 112: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Metode Pembelajaran:

1. Tatap muka

2. Pembelajaran mandiri

3. Studi pustaka

4. Simulasi

5. Diskusi

Pembagian Isi Modul

Modul ini terdiri atas 5 (lima) bagian, yaitu:

1. Kegiatan Belajar 1: Komposisi Darah, Golongan Darah dan Proses

Pembekuan Darah;

2. Kegiatan Belajar 2 : Alat Peredaran dan Mekanisme Peredaran Darah;

3. Kegiatan Belajar 3 : Ganguan pada Sistem Peredaran Darah dan Teknologi

Kesehatan Jantung;

4. Kegiatan Pengayaan : Mekanisme Peredaran Darah Fetus dan Sistem

Peredaran Darah pada Hewan;

5. Soal dan Latihan

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

5

Sistem

Peredaran

Darah

Page 113: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

PETA KONSEP

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

6

Sistem

Peredaran

Darah

Page 114: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KEGIATAN BELAJAR

1

KOMPOSISI DARAH, GOLONGAN DARAH

DAN PROSES PEMBEKUAN DARAH

A. Pengantar

Kita memerlukan makanan atau zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk

pertumbuhan, maupun untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Bagaimana zat-zat

yang diperlukan oleh tubuh tersebut dapat beredar dan masuk ke seluruh bagian

tubuh, misalnya ke otak, tulang, atau jaringan kulit? Untuk dapat masuk ke

dalam seluruh jaringan atau sel tubuh, zat-zat yang diperlukan melalui suatu

mekanisme sistem transportasi. Pada manusia diperlukan sistem transportasi

khusus untuk membawa oksigen, zat-zat makanan, karbondioksida, zat-zat

buangan, atau hormon. Sistem tersebut disebut sistem sirkulasi atau Sistem

Peredaran Darah.

B. Komposisi Darah

Darah manusia adalah suatu cairan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh

darah yang warnanya merah. Darah merupakan cairan tubuh yang sangat

penting dan harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup.

Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen

sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah

disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang

mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya

molekul-molekul oksigen.

Fungsi darah :

1. Sebagai pembawa zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke seluruh sel

tubuh.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

7

Sistem

Peredaran

Darah

Page 115: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

2. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh.

3. Mengangkut sisa-sisa metabolisme.

4. Mengangkut hormon dari kelenjar hormon ke organ sasaran.

5. Memelihara keseimbangan cairan tubuh.

6. Mempertahankan tubuh dari serangan mikroorganisme atau zat asing lain.

7. Memelihara suhu tubuh.

Darah tersusun oleh dua komponen yaitu plasma darah dan sel-sel darah.

a. Plasma darah tersusun atas 90% air dan 10% bahan-bahan terlarut yang terdiri

atas 7% protein, 1% garam-garam mineral, dan 2% lemak.

Tabel 1. Komposisi Plasma Darah

Bahan Penyusun Fungsi Utama

Air Pelarut untuk mengangkut zat-zat

lain.

Ion

1. Natrium

2. Kalium

3. Kalsium

4. Magnesium

5. Klorida

6. Bikarbonat

Keseimbangan osmotik,

penyanggaan pH, dan pengaturan

permeabilitas membran

Protein plasma

1. Albumin

2. Fibrinogen

3. Imunoglobin (antibodi)

Keseimbangan osmotik, penyangga

pH, penggumpalan, pertahanan.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

8

Sistem

Peredaran

Darah

Page 116: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

b. Sel-sel darah

1. Sel darah merah (eritrosit)

a. Merupakan bagian utama dari sel darah, sekitar 99% dari komponen sel

darah.

b. Bentuk sel bikonkaf, tanpa inti sel.

c. Berwarna kekuningan, dengan warna merah yang berasal dari Hb

(Hemoglobin) yang mengandung protein hemin/heme (bentuk minerak

Fe/zat besi dalam darah) dan globin. Hb digunakan untuk warna biru

empedu yang disebut bilirubin.

d. Berjumlah 4 – 5 juta butir/mm3

e. Dibentuk di sumsum tulang merah, tulang pipih dan pada bati di dalam hati.

f. Eritrosit yang telah tua dan mati akan dirombak/diuraikan dalam limpa dan

hati.

g. Umur eritrosit ± 120 hari.

h. Bila kekurangan Hb akan menderita Anemia. Penyakit ini ditandai dengan

berkurang mineral Fe dalam Hb. Atau dapat pula akibat eritrosit yang

dimakan oleh kuman penyakit.

i. Bila darah kekurangan O2 maka darah akan berwarna biru yang disebut

dengan Sianosis.

Gambar 1: Sel Darah Merah (http://www.e-smartschool.com)

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

9

Sistem

Peredaran

Darah

Page 117: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

2. Sel darah putih (leukosit)

a. Bentuknya tidak beraturan, memiliki inti 1-3 buah yang bentuknya

bulat/cekung.

b. Berjumlah 0,2% dari sel darah yaitu sekitar 8.000 – 9.000 butir/mm3.

c. Bergerak secara amoeboid dan dapat menembus dinding kapiler,

sehingga disebut Diapedesis.

d. Bersifat fagositosis yang dapat memakan kuman/bibit penyakit.

e. Dibentuk di sumsum tulang merah, jaringan reikulo-endotel bagi leukosit

granulosit. Sedangkan bagi leukosit agranulosit dibentuk di kelenjar limfa.

f. Bila jumlahnya kurang dari standar makam akan menyebabkan penyakit

lekopeni.

g. Bila jumlahnya melebihi dari jumlah normal maka akan meneyebabkan

penyakit lekotosis. Contoh : Leukemia, yaitu penyakit kelebihan leukosit

hampir mencapai 200.000 butir/mm3. Hal ini karena pembentukan

leukosit yang tidak terkendali.

Gambar 2: Sel Darah Putih (http://www.upload.wikimedia.com )

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

10

Sistem

Peredaran

Darah

Page 118: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Terdapat 5 macam sel darah putih yang bentuk, jumlah dan fungsinya

berbeda. Kelima macam sel darah putih tersebut adalah Neutrofil, eosinofil,

basofil, limposit, dan monosit. Perhatikan Tabel 2 berikut.

Tipe Gambar Diagram Keterangan

Neutrofil

Neutrofil merupakan 60-70% dari

jumlah sel darah putih. Neutrofil

dapat bergerak secara ameboid dari

darah dan masuk ke jaringan yang

terinfeksi dan menghancurkan

mikroba yang ada. Neutrofil dalam

jumlah yang banyak menyebabkan

adanya nanah.

Eosinofil

Eosinofil kira-kira berjumlah 15%

dari jumlah sel darah putih. Eosinofil

berfungsi untuk melawan parasit

besar seperti cacing.

Basofil

Basofil bertanggung jawab untuk

memberi reaksi alergi dan antigen

dengan jalan mengeluarkan

histamin kimia yang menyebabkan

peradangan.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

11

Sistem

Peredaran

Darah

Page 119: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Tipe Gambar Diagram Keterangan

Limfosit

Limfosit lebih umum dalam sistem

limfa.

Sel B: Sel B membuat antibodi yang

mengikat patogen lalu

menghancurkannya.

Sel T: CD4+ (pembantu) Sel T

mengkoordinir tanggapan

ketahanan (yang bertahan dalam

infeksi HIV) sarta penting untuk

menahan bakteri intraseluler. CD8+

(sitotoksik) dapat membunuh sel

yang terinfeksi virus.

Monosit

Monosit berfungsi "pembersih

vakum" (fagositosis). Dimana 5%

dari jumlah sel darah putih. Monosit

beredar didalam darah selama

beberapa jam kemudian berpindah

ke jaringan dimana didalam jaringan

membesar dan berkembang

menjadi makrofag. Makrofag

bersifat ameboid dan dapat

merentangkan pseudopodia untuk

menarik mikroba.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

12

Sistem

Peredaran

Darah

Page 120: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

3. Keping-keping darah (trombosit)

Trombosit atau keping-keping darah memiliki bentuk tidak teratur, tidak

memiliki inti sel, dan berukuran sangat kecil.

Gambar 3: Keping Darah (bertanda padah) (http://www.upload.wikimedia.com )

C. Golongan Darah

Golongan darah pada manusia dibedakan berdasarkan komposisi aglutinogen

dan aglutininnya.

Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka

terhadap aglutinasi (penggumpalan darah). Aglutinogen disebut zat spesifik

golongan karena digunakan untuk menentukan golongan darah. Ada banyak

aglutinogen yang menjadi dasar pengelompokan golongan darah. Misalnya

aglutinogen A dan B menjadi dasar pengelompokan golongan darah sistem ABO

dan aglutinogen Rhesus D menjadi pengelompokan untuk sistem Rhesus.

Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinasi sel misalnya antibodi.

Dr. Karl Landstainer seorang ahli imunologi dan patologi berkebangsaan

Austria (1868 – 1943) dan Julius Donath adalah penemu perbedaan antigen

dan antibodi dalam sel darah manusia.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

13

Sistem

Peredaran

Darah

Page 121: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Berdasarkan hal tersebut Landstainer membagi golongan darah manusia

menjadi 4 golongan, yaitu: A, B, AB, dan O. Dalam hal ini di dalam eritrosit

terdapat antigen dan aglutinogen, sedangkan dalam serumnya terkandung zat

anti yang disebut sebagai antibodi atau aglutinin. Dikenal 2 macam antigen yaitu

α dan β, sedangkan zat antinya dibedakan sebagai anti A dan anti B. Antigen

dan antibodi yang dikandung oleh darah seseorang dengan golongan darah

tertentu adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Antigen dan Antibodi yang dikandung oleh darah seseorang

Golongan Antigen Zat anti

A Α B

B Β A

AB - A + B

O α maupun β -

Bila antigen α bertemu dengan anti A dalam darah seseorang maka akan terjadi

penggumpalan darah dan dapat menyebabkan kematian.

Pada transfusi darah, orang yang mendapat darah disebut resipien dan pemberi

darah disebut donor. Sel darah yang diberikan kepada resipien adalah senyawa

protein. Jika tidak sesuai, berarti sel darh tersebut bersifat sebagai antigen

sehingga sel darah akan digumpalkan atau mengalami aglutinasi. Golongan

darah O dapat memberikan darahnya kesemua golongan darah sehingga

disebut donor universal. Hal ini terjadi karena sel-sel golongan darah O tidak

mengandung kedua aglutinogen sehingga sejumlah kecil dari darah ini dapat

ditransfusikan ke hamper setiap resipien tanpa terjadi reaksi aglutinasi dengan

cepat.

Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah

dari semua golongan darah. Akan tetapi, transfusi darah sebaiknya dilakukan

antargolongan darah yang sama.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

14

Sistem

Peredaran

Darah

Page 122: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah

dari semua golongan darah. Akan tetapi, transfusi darah sebaiknya dilakukan

antargolongan darah yang sama.

1. Golongan darah A yang mempunyai aglutinin beta dalam serumnya.

2. Golongan darah B yang mempunyai agglutinin B dalam eritrositnya dan

mengandung agglutinin alfa dalam serumnya.

3. Golongan darah AB yaitu darah yang mempunyai aglutinogen A dan B

dalam eritrositnya dan tidak mengandung alfa dan beta dalam serumnya.

Golongan darah O yaitu darah yang tidak mengandung aglutinogen (antigen)

yang mengandung aglutinin alfa dan beta dalam serumnya.

Gambar 4: Seseorang yang sedang menjalani transfusi darah

(http://ngopibareng.com )

Pada umumnya, transfusi dilakukan pada orang dalam kondisi berikut:

1) Orang yang mengalami kecelakaan atau luka-luka

2) Tubuh yang terbakar

3) Waktu tubuh kehilangan darah, misalnya operasi

4) Orang yang kekurangan darah akut

5) Orang yang mengidap penyakit kronis.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

15

Sistem

Peredaran

Darah

Page 123: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Tabel 4. Transfusi darah

Golongan

darah resipien

Golongan darah donor

A B AB O

A + - + -

B - + + -

AB - - + -

O + + + +

Keterangan

+ = menerima/ tidak terjadi penggumpalan

- = menolak/ terjadi penggumpalan

D. Proses Pembekuan Darah

Saat terjadi luka atau cedera, pembuluh darah dapat rusak dan terjadilah

perdarahan. Untuk menghentikan perdarahan tersebut, tubuh kita akan

mengaktifkan serangkaian proses pembekuan darah dan penyembuhan luka.

Mekanisme tubuh untuk menghentikan perdarahan dinamakan hemostasis.

Terdapat beberapa fase penting pada mekanisme ini, di antaranya fase

pembentukan sumbatan oleh platelet (keping darah) dan fase pembekuan

darah. Proses pembekuan darah atau koagulasi adalah proses kompleks, di

mana darah membentuk gumpalan (bekuan darah) guna menutup dan

memulihkan luka, serta menghentikan pendarahan.

Gambar 5: Seseorang yang sedang mengalami cedera

(http://tanyaalodokter.com )

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

16

Sistem

Peredaran

Darah

Page 124: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Proses pembekuan darah

mengeluarkan

Trombosit pecah Trombokinase

Vit. K

Protrombin Trombin

Ion Ca2+]

menjadi

Fibrinogen Fibrin (benang halus)

Menyaring sel-sel darah hingga darah

membeku.

(Hanum, Eva Latifah dkk. 2007 ; 102)

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

17

Sistem

Peredaran

Darah

Page 125: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

E. Studi Kasus

Kasus 1

Tobi dan Berlin adalah mahasiswa kedokteran dari universitas kenamaan di

Indonesia. Tobi dan Berlin diminta oleh dosennya untuk melakukan penelitian

tentang komposisi darah seorang pasien di rumah sakit. Tobi dan Berlin pun

bersama-sama melakukan penelitian. Dari hasil penelitian Tobi diperoleh citra

sel darah sebagai berikut:

Gambar: Sel Darah A

Gambar: Sel Darah B

Gambar: Sel Darah C

Dari hasil penelitian Berlin diperoleh citra sel darah sebagai berikut:

Gambar: Sel Darah A

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

18

Sistem

Peredaran

Darah

Page 126: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Gambar: Sel Darah B

Berdasarkan analisismu, hasil penelitian komposisi darah siapakah yang

paling benar? Tobi ataukah Berlin? Jelaskan pendapatmu!

Jawab:

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

Coba kamu identifikasi nama dan fungsi sel darah yang diamati oleh Tobi dan

Berlin tersebut!

Jawab:

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

Apakah darah hanya mengandung sel-sel darah seperti yang ditunjukkan

pada gambar di atas? Adakah komposisi lainnya?

Jawab:

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

19

Sistem

Peredaran

Darah

Page 127: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Kasus 2

Seseorang sedang menguji golongan darah pasien. Jika darah pasiennya itu

diteteskan pada kaca obyek yang berbeda dan masing-masing ditetesi serum

anti-A, serum anti-B, dan serum anti –AB, maka didapat hasil sebagai berikut:

serum anti-A

serum anti-B

serum anti –AB

Keterangan;

- tidak terjadi aglutinasi

+ terjadi aglutinasi

Coba kamu identifikasi golongan darah pasien tersebut!

Jawab:

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

Jika pasien itu ditransfusi dengan darah golongan AB, apa yang akan akan

terjadi?

Jawab:

............................................................................................................................

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

20

Sistem

Peredaran

Darah

-

+

+

Page 128: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

Kasus 3

Renita mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan bayi pertamanya

beberapa menit yang lalu. Khawatir masalah ini akan berdampak buruk

terhadap kondisi fisik istrinya, Adam suami Renita dengan

sigap membawa sang istri ke rumah sakit. Hasil diagnosis dokter di rumah sakit

menyatakan bahwa tubuhnya Renita mengalami kekurangan vitamin K.

Pada kondisi normal, seharusnya pendarahan/luka di tubuh kita akan segera

sembuh karena adanya proses pembekuan darah. Bagaimana sebenarnya

proses pembekuan darah tersebut?

Jawab:

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

Apa keterkaitan antara kekurangan Vitamin K dengan pendarahan yang dialami

oleh Renita?

Jawab:

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

21

Sistem

Peredaran

Darah

Page 129: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KEGIATAN BELAJAR

2

ALAT PEREDARAN DARAH DAN

MEKANISME PEREDARAN DARAH

A. Pengantar

Pada kegiatan belajar sebelumnya, kita telah mengetahui tentang berbagai jenis

sel darah beserta fungsinya. Agar dapat mengangkut dan mengedarkan oksigen

dan makanan ke seluruh tubuh, darah memerlukan alat atau sarana untuk

mengalirkannya ke seluruh tubuh. Menurut pendapat kalian, alat atau sarana

apasajakah yang digunakan untuk mengalirkan darah? bagaimana mekanisme

alat itu sehingga dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh ?”. Pada Kegiatan

Belajar 2 ini akan kita membahas semua pertanyaan tersebut.

B. Alat Peredaran Darah

1. Jantung

Jantung terletak di ronggga dada dan diatas difragma.

Selaput jantung terdiri dari :

a. Perikardium, selaput yang paling luar.

b. Miokardium, selaput bagian tengah yang merupaka otot jantung.

c. Endokardium, selaput paling dalam yang membatasi ruangan pada

jantung.

Ruangan pada jantung manusia terdiri dari 4 ruangan yaitu: Atrium dexter

(Serambi Kanan), Atrium sinister (Serambi Kiri), Ventrikel dexter (Bilik

Kanan) dan Ventrikel sinister (Biliki Kiri). Pada bayi yang belum lahir

terdapat lubang pada atrium dexter dan atrium sinister.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

22

Sistem

Peredaran

Darah

Page 130: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Katup pada jantung terdiri dari :

a. Valvula trikuspidalis, yaitu katup yang membatasi antara atrium dexter

dengan ventrikel dexter.

b. Valvula bikuspidalis, yaitu katup yang membatasi antara atrium sinister

dengan ventrikel sinister.

c. Valvula semilunaris, yaitu katup yang terdapat pada pangkal aorta.

Denyut pada orang dewasa secara normal berkisar 70X menit. Untuk

mengetahui denyut nadi bisa dengan menggunakan rabaan pada daerah

pergelangan tangan, diukur 3 jari kearah dalam. Atau didaerah siku bagian

dalam dan dapat pula di daerah bawah telinga dekat leher.

Pada saat olah raga jantung / cor akan memompa darah sebanyak 5 kali dari

biasanya. Sehingga bias di asumsikan 5 X ± 5 L.

Fungsi ruangan pada cor :

a. Atrium, yaitu bagian yang berfungsi untuk tempat masuknya darah yang

berasal dari vena tubuh.

b. Ventrikel, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah pada

saat meninggalkan cor.

c. Atrium sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari

vena pulmonalis yang kaya akan O2.

d. Atrium dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari

vena cava superior dan vena cava inferior yang kaya akan CO2.

e. Ventrikel sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan

darah yang kaya akan O2 ke seluruh jaringa tubuh.

f. Ventrikel dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah

yang kaya akan CO2 ke pulmo.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

23

Sistem

Peredaran

Darah

Page 131: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di

antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik

keserambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis)

yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke

bilik selama diastole.

Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan

membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung

melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang

kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru-

paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida;

jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru

dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh.

Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah

(disebut diastol); selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah

keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua atrium mengendur dan

berkontraksi secara bersamaan, dan kedua ventrikel juga mengendur dan

berkontraksi secara bersamaan.

Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida dari

seluruh tubuh mengalir melalui 2 vena besar (vena kava) menuju ke dalam

atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah

ke dalam ventrikel kanan.

Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam

arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui

pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-

paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya

dihembuskan.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

24

Sistem

Peredaran

Darah

Page 132: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke

atrium kiri. Peredaran darah diantara bagian kanan jantung, paru-paru dan

atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.

Darah dalam atrium kiri akan didorong ke dalam ventrikel kiri, yang

selanjutnya akan memompa darah yang kaya akan oksigen ini melewati katup

aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya

oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

Gambar 6. Jantung dan bagian-bagiannya (http://www.bit.lipi.go.id )

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

25

Sistem

Peredaran

Darah

Page 133: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

2. Pembuluh Darah

Seluruh pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung disebut arteri

atau pembulu nadi. Diameter arteri bervariasi mulai dari yang besar, yaitu

aorta (20 mm) sampai yang paling kecil, yaitu arteriol (0,2 mm). dinding

arteri terdiri dari 3 jaringan, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan endotel.

Artheriosklerosis adalah penimbunan senyawa-senyawa lemak pada dinding

arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh sehingga hilangnya

kekenyalan dinding arteri.

Gambar 7. Pembuluh Darah (http://www.bit.lipi.go.id )

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

26

Sistem

Peredaran

Darah

Page 134: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Darah dari kapiler di kumpulkan ke dalam vena-vena kecil yang disebut

venula dengan diameter kurang lebih 0,2 mm. selanjutnya darah masuk ke

dalam vena atau pembuluh balik yang diameternya lebih besar dan akan

mengalirkan darah ke jantung. Vena paling besar ialah vena cava superior

dan vena cava inferior yang diameternya kurang lebih 20 mm. Dinding vena

tersusun dari 3 macam jaringan, tetapi jaringan otot sangat tipis sehingga

secara keseluruhan dinding vena lebih tipis dan kurang kenyal.

C. Mekanisme Peredaran Darah

Peredaran darah pada orang dewasa dibedakan menjadi 2, yaitu peredaran

darah kecil (pulmonari) dan peredaran darah besar (sistematik).

1. Peredaran darah kecil (Pulmonari).

Darah miskin oksigen dari seluruh bagian tubuh terkumpul di serambi kanan,

kemudian di alirkan ke bilik kanan. Bilik kanan akan memompa darah ke

dalam batang paru-paru . Saat darah mengalir melalui kapiler paru-paru,

karbon dioksida dilepaskan dan oksigen diikat. Darah kaya oksigen kembali

ke serambi kiri melalui venula paru-paru yang bergabung membentuk vena

paru-paru. secara garis besar, urutan peredaran darah pulmonari adalah

ventrikel kanan (bilik kanan) → arteri pulmonalis → paru-paru → vena

pulmonalis → atrium kiri (serambi kiri).

2. Peredaran darah besar (Sistematik).

Darah kaya oksigen dari serambi kiri masuk ke bilik kiri. Saat bilik kontraksi,

darah menuju aorta. Kemudian darah menuju cabang aorta, lalu ke jaringan,

setelah itu ke vena dan vena kava lalu kembali lagi ke jantung di serambi

kanan. Urutan peredaran darah sistematik adalah ventrikel kiri (bilik kiri) →

aorta → arteri → arteriola → kapiler → venula → vena → vena kava superior

→ vena kava inferior → atrium kanan (serambi kanan).

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

27

Sistem

Peredaran

Darah

Page 135: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Gambar 8. Mekanisme Peredaran Darah (http://www.bit.lipi.go.id )

D. Studi Kasus

Kasus 1

Terdapat tiga buah gambar skema jantung:

Skema Jantung A Skema Jantung B Skema Jantung C

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

28

Sistem

Peredaran

Darah

Page 136: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Menurut pendapatmu, manakah yang merupakan skema dari jantung manusia !

Dan apakah darah hanya dialirkan melalui organ Jantung? Jelaskan Jawaban!

Jawab:

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

Kasus 2

Seorang dokter spesialis penyakit dalam sedang melakukan operasi

Transplantasi Jantung pada pasien yang mengalami gagal jantung. Pasca

dilakukannya operasi, justru kondisi pasien tidak mengalami kemajuan. Bahkan

kondisi tubuh pasien semakin melemah. Untuk mengetahui penyebab masalah

ini, maka diambillah sampel darah pasien. Ternyata setelah dilakukan analisis,

sampel darah pasien tidak mengandung oksigen.

Berdasarkan permasalahan ini, pada bagian jantung dan pembuluh

manasajakah yang mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menghantarkan

oksigen!

Jawab:

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

29

Sistem

Peredaran

Darah

Page 137: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KEGIATAN BELAJAR

3

GANGGUAN SISTEM PEREDARAN DARAH

DAN TEKNOLOGI KESEHATAN JANTUNG

A. Pengantar

Pada kegiatan belajar sebelumnya, kita telah mengetahui tentang mekanisme

peredaran darah pada manusia, pembuluh darah diibaratkan seperti pipa air

yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke

jantung. Apakah jantung dan pembuluh darah tersebut bisa mengalami

gangguan atau kelainan?”. Ternyata sama seperti organ-organ lainnya, organ

pada sistem peredaran darahpun juga dapat mengalami gangguan. Pada

Kegiatan Belajar 3 ini akan kita membahas gangguan pada sistem peredaran

darah dan teknologi kesehatan untuk mengatasi masalah jantung.

B. Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah kita dapat mengalami gangguan, baik pada darah

maupun pada alat-alat peredarannya. Gangguan itu misalnya anemia, leukimia,

hemofilia, hipertensi, aterosklerosis, wasir, varises, stroke dan AIDS.

1. Gangguan yang Berkaitan dengan Darah

a. Anemia

Anemia sering disebut sebagai penyakit kurang darah. Definisi tersebut

sebenarnya kurang tepat, sebab anemia diderita pula oleh orang yang

mempunyai jumlah sel darah merah normal maupun jumlah hemoglobin

dalam setiap sel darah merahnya kurang. Jadi, anemia sebenarnya

adalah kekurangan hemoglobin di dalam darah.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

30

Sistem

Peredaran

Darah

Page 138: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Penyebabnya dapat bermacam-macam, seperti kurangnya kandungan

hemoglobin dalam eritrosit, kurangnya jumlah eritrosit dalam darah, dan

kurangnya volume darah dari volume normal. Kekurangan hemoglobin ini

menyebabkan kemampuan darah mengikat oksigen menjadi rendah.

Gambar 9. Ilustrasi kondisi sel darah penderita anemia

(http://www.artikel.kependidikan.blogspot.com )

Anemia dapat terjadi jika tubuh seseorang terluka dan mengeluarkan

banyak darah. Kekurangan darah ini dapat diatasi dengan transfusi darah.

Ada jenis anemia yang bersifat genetis dan mematikan, yaitu talasemia dan

sickle cell anemia (anemia sel sabit). Talasemia disebabkan kegagalan

pembentukan hemoglobin akibat kerusakan sel globin. Anemia sel sabit

disebabkan adanya eritrosit yang berbentuk bulan sabit.

b. Leukimia

Leukimia disebut juga sebagai kanker darah, yaitu jumlah sel darah putih

yang jauh diatas jumlah normal karena pembelahan yang tak terkendali. Di

samping itu, sel-sel darah putih menjadi ‘ganas’, memakan sel-sel darah

merah, sehingga orang akan mengalami anemia hebat.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

31

Sistem

Peredaran

Darah

Page 139: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

c. Hemofilia

Hemofilia adalah penyakit darah sulit membeku. Luka yang sedikit saja

menyebabkan darah akan mengucur terus sehingga penderita dapat

mengalami kekeurangan darah, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Penyakit ini bersifat menurun, diwariskan dari orangtua kepada

keturunannya. Kaum pria lebih besar kemungkinan dapat warisan penyakit

ini karena gen hemofilia menampakkan pengaruhnya pada laki-laki.

Sebaliknya, hemofilia pada perempuan bersifat mematikan sehingga

seorang anak penderita akan mati sebelum dewasa. Karena menurun,

penyakit ini tidak dapat disembuhkan?. Untuk mencegahnya, hindari

perkawinan yang memiliki hubungan kekerabatan dekat.

d. AIDS dan Defisiensi Sistem Imun

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan penyakit yang

menyebabkan seseorang tidak memiliki sistem imun. Sistem imun atau

sistem kekebalan tubuh adalah suatu sistem untuk memproteksi tubuh

terhadap serangan penyakit (antigen). Manusia memiliki sistem kekebalan

karena di dalam tubuh manusia terdapat sel-sel monosit yang memiliki

kemampuan memfagosit kuman, serta limfosit B (sel B) dan limfosit T (sel

T) yang memiliki kemampuan menghasilkan antibodi. Antibodi bekerja

dengan car mengikat antigen sehingga tidak dapat menyerang sel-sel lain.

AIDS disebabkan oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Syndrome).

HIV mampu menyerang limfosit T (sel T) sehingga seseorang yang

terserang oleh virus tersebut tidak memiliki kekebalan. Akibatnya, orang

tersebut rentan terhadap serangan penyakit yang lain. Tubuh tanpa sistem

kekebalan bagaikan sebuah negara yang tidak memiliki tentara, sehingga

mudah dihancurkan oleh musuh.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

32

Sistem

Peredaran

Darah

Page 140: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

2. Gangguan yang Berkaitan dengan Alat Peredaran Darah

a. Hipertensi

Biasanya, semakin tinggi usia seseorang, semakin tinggi pula tekanan

darahnya. Akan tetapi, pada penderita hipertensi, tekanan darah tersebut

berada di atas normal. Hipertensi artinya tekanan darah di atas tekanan darah

normal. Untuk orang yang berumur 60 tahun, tekanan darahnya tidak boleh

melebihi 160/90 mmHg. Jika lebih dari angka tersebut, berarti ia mengidap

hipertensi. Tekanan diastolik yang melebihi 130 mmHg menunjukkan adanya

hipertensi yang serius.

Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan pembuluh darah

pecah atau arteri di otak tersumbat. Akibatnya, penderita akan meninggal

dunia karena stroke. Atau penderita mengalami kerusakan otak. Jika otak

bagian kiri yang mengalami kerusakan, penderita akan mengalami

kelumpuhan di tubuh sebelah kanan. Sebaliknya, jika otak bagian kanan yang

mengalami kerusakan, penderita akan mengalami kelumpuhan di tubuh

sebelah kiri. Komplikasi lain yang timbul akibat tekanan darah tinggi adalah

kerusakan ginjal dan gagal jantung. Hingga kini, sebagian besar penyakit

tekanan darah tinggi belum diketahui penyebabnya dan sulit diketahui secara

dini.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

33

Sistem

Peredaran

Darah

Page 141: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

b. Arteriosklerosis atau Aterosklerosis

Jantung mendapatkan makanan dan oksigen dari arteri yang menuju jantung.

Arteri yang disebut arteri konoraria berasal dari aorta yang menuju jantung.

Sepeti halnya arteri yang lain, arteri koronaria juga dapat menyempit karena

pengerasan akiba pengendapan kolesterol. Pengerasan arteri tersebut

dinamakan ateroskleresis. Selain itu, arteri juga dapat mengalami

penyumbatan oleh darah yang membeku. Darah yang membeku disebut

trombus. Jika arteri tersumbat, berarti otot jantung kekurangan makanan dan

oksigen, sehingga sebagian otot jantung mati. Keadaan demikian ini disebut

infark jantung (infark miokard). Serangan jantung demikian sering terjadi,

disertai rasa sakit yang hebat pada dada kiri dan terjadi kegagalan peredaran

darah.

Aterosklerosis (Atherosclerosis) merupakan istilah umum untuk beberapa

penyakit, dimana dinding arteri menjadi lebih tebal dan kurang lentur.

Aterosklerosis bisa terjadi pada arteri di otak, jantung, ginjal, organ vital lainnya

dan lengan serta tungkai. Jika terjadi di dalam arteri yang menuju ke otak

(arteri karotid), maka bisa terjadi stroke. Adapun jika terjadi di dalam arteri yang

menuju ke jantung (arteri koroner), bisa terjadi serangan jantung.

Aterosklerosis bermula ketika sel darah putih yang disebut monosit, pindah dari

aliran darah ke dalam dinding arteri dan diubah menjadi sel-sel yang

mengumpulkan bahan-bahan lemak. Pada saatnya, monosit yang terisi lemak

ini akan terkumpul, menyebabkan bercak penebalan di lapisan dalam arteri.

Setiap daerah penebalan (yang disebut plak aterosklerotik atau ateroma) yang

terisi dengan bahan lembut seperti keju, mengandung sejumlah bahan lemak,

terutama kolesterol, sel-sel otot polos dan sel-sel jaringan ikat. Ateroma bisa

tersebar di dalam arteri sedang dan arteri besar, tetapi biasanya mereka

terbentuk di daerah percabangan, mungkin karena turbulensi di daerah ini

menyebabkan cedera pada dinding arteri, sehingga disini lebih mudah

terbentuk ateroma.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

34

Sistem

Peredaran

Darah

Page 142: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Gambar potongan penampang melintang berbagai dinding arteri :

Gambar 10. Ilustrasi Aterosklerosis.

(http://agninbhagas.files.wordpress.com)

Arteri yang terkena aterosklerosis akan kehilangan kelenturannya dan karena

ateroma terus tumbuh, maka arteri akan menyempit. Lama-lama ateroma

mengumpulkan endapan kalsium, sehingga menjadi rapuh dan bisa pecah.

Darah bisa masuk ke dalam ateroma yang pecah, sehingga ateroma menjadi

lebih besar dan lebih mempersempit arteri. Ateroma yang pecah juga bisa

menumpahkan kandungan lemaknya dan memicu pembentukan bekuan darah

(trombus). Selanjutnya bekuan ini akan mempersempit bahkan menyumbat

arteri, atau bekuan akan terlepas dan mengalir bersama aliran darah dan

menyebabkan sumbatan di tempat lain (emboli).

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

35

Sistem

Peredaran

Darah

Page 143: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

c. Stroke

Stroke terjadi jika suplai darah ke otak berhenti. Stroke dapat diakibatkan oleh

salah satu atau beberapa faktor, antara lain:

a. ateroskleresis pada pembuluh darah leher atau kepala, sehingga

menghentikan aliran darah ke otak

b. terbentuknya trombus pada ateroskleresis, sehingga menyumbat aliran

darah menuju otak

c. embolus menyumbat pembuluh arteri di otak

d. pembuluh darah otak pecah, karena tekanan darah yang tinggi

e. adanya tumor di otak yang menyumbat aliran darah menuju otak

d. Varises

Varises adalah pelebaran pembuluh darah vena. Pelebaran darah vena ini

disebabkan menurunnya fungsi katup pada pembuluh vena. Dalam keadaan

normal katup pada pembuluh vena akan membuka untuk mengalirkan darah

kembali ke jantung, dan menutup kembali setelah darah melewatinya.

Akan tetapi, jika tonus otot sekitar pembuluh vena lemah, maka aliran darah

terhenti dan darah cenderung terkumpul di dasar vena. Selanjutnya akan timbul

endapan pada pembuluh vena yang menyebabkan tonjolan besar dan

berkelok-kelok berwarna kebiruan. Inilah yang disebut varises. Varises banya

dialami oleh wanita hamil dan orang yang terlalu lama berdiri atau terlalu lama

jongkok.

e. Wasir (Hemoroid)

Wasir atau ambeien atau hemoroid ialah membesarnya vena yang berada di

sekitar lubang pelepasan (anus). Penyebabya adalah aliran darah yang tidak

lancar, misalnya karena terlalu banyak duduk, kurang gerak atau karena terlalu

kuat mengejan.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

36

Sistem

Peredaran

Darah

Page 144: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

C. Teknologi Berkaitan dengan Kesehatan Jantung

1. Angioplasti

Angioplasti adalah prosedur medis, di mana balon digunakan untuk membuka

pembuluh darah jantung (arteri koroner) yang menyempit atau tersumbat.Zat

lemak dan kolesterol dapat menumpuk di lapisan dalam arteri, membentuk

endapan yang disebut plak. Begitu plak menumpuk, arteri akan menyempit

atau tersumbat (aterosklerosis). Pasokan darah yang berharga ke jantung

akan terancam.

Penyumbatan tidak parah, kateter balon mungkin dapat digunakan untuk

membuka arteri jantung sebagai alternatif bedah jantung terbuka. Kateter

merupakan tabung kecil, berongga, fleksibel yang mempunyai balon di dekat

ujungnya.

Gambar 11. Kateter.

(http://agninbhagas.files.wordpress.com)

Obat penipis darah juga diberikan untuk mencegah terbentuk penggumpalan

darah.Pada hampir semua kasus, suatu alat yang disebut stent juga

ditempatkan pada lokasi penyempitan atau penyumbatan untuk menjaga agar

arteri tetap terbuka.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

37

Sistem

Peredaran

Darah

Page 145: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Angioplasti dapat dilakukan untuk mengobati:

a. Nyeri dada yang terus-menerus (angina)

b. Penyumbatan salah satu arteri koroner atau lebih

c. Sisa penyumbatan di arteri koroner setelah serangan jantung

Angioplasti balon pada arteri koroner, atau percutaneous transluminal

coronary angioplasty (PTCA), merupakan prosedur yang relatif baru yang

diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an. PTCA adalah prosedur non-bedah

untuk menghilangkan penyempitan atau penyumbatan arteri ke otot jantung

(arteri koroner).Ini memungkinkan lebih banyak darah dan oksigen yang

dialirkan ke otot jantung.

PTCA dilaksanakan dengan kateter balon kecil yang disisipkan ke pangkal

paha atau lengan, dan diteruskan ke arteri koroner yang menyempit.Balon

lalu dipompa untuk memperbesar penyempitan arteri.Bila berhasil, PTCA

dapat menghilangkan nyeri dada angina, memperbaiki prognosis pasien

penderita angina tak-stabil, dan memperkecil atau menghentikan serangan

jantung tanpa pasien harus menjalani bedah cangkok bypass arteri koroner

(CABG) jantung terbuka.

2. EKG

Untuk mengetahui jantung itu dalam keadaan normal atau abnormal dapat

melalui EKG . kepanjangan EKG tersebut dengan “elektrokardiografi” atau

“elektrokardiogram” karena grafik yang tercatat atau terekam oleh mesin EKG

dinamakan Elektrokardigram, sedangkan ilmu yang mempelajari EKG

dinamakan Elektrokardigrafi. Berarti elektrokardigrafi/elektrokardigram adalah

elektro = listrik, kardio=jantung, grafi/gram=grafik. Jadi pengertian EKG

secara lengkap adalah rekaman aktivitas listrik jantung atau biolektrikal pada

jantung yang menggambarkan dengan sebuah grafik EKG atau dengan kata

lain grafik EkG menggambarkan rekaman aktivitas listrik jantung.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

38

Sistem

Peredaran

Darah

Page 146: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

3. Alat pacu jantung

Alat pacu jantung adalah alat yang digunakan untuk mengatur detak jantung.

Jika ditemukan seseorang memiliki detak jantung terlalu lambat, alat pacu

bisa ditanam dalam tubuh untuk menggantikan fungsi tersebut. Alat elektronik

kecil ini secara otomatis mengawasi dan mengatur detak jantung, dengan

mengalirkan sinyal listrik untuk merangsang jantung ketika berdetak terlalu

pelan. Alat pacu terdiri dari timah pacu dan generator nadi. Alat pacu berbilik

satu hanya memiliki timah single sedangkan alat pacu berbilik dua memiliki

satu timah di atrium dan lainnya di ventrikel.

Gambar 12. Alat Pacu Jantung (http://agninbhagas.files.wordpress.com)

4. Pesawat Defibrillator

Pesawat Defibrilator adalah suatu pesawat yang digunakan untuk membantu

para medis dibagian perawatan jantung untuk mengatasi kelainan pada

jantung (cardioarrytmia). Pada pasien yang mengalami kegagalan jantung

seperti ini disebut fibrilasi ventikuler dan keadaan pasien akan bertambah

parah dalam beberapa menit apabila keadaan ini tidak diperbaiki, unutk

mengembalikan denyutan jantung agar dapat bekerja sebagaimana mestinya,

maka digunakan alat yang disebut defibrilator.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

39

Sistem

Peredaran

Darah

Page 147: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

D. Kegiatan Inkuiri

1. Permasalahan Kehidupan Sehari-Hari

Tekanan darah tinggi menjadi sebuah kata yang sering didengar di zaman

milenial sekarang ini. Bahkan, anak kecil sudah tahu bahwa apabila ada

orangtua yang sering marah-marah, sering diceloteh dengan sebutan “Awas,

beliau sedang darah tinggi tuh”. Benarkah isu tentang penyakit darah tinggi

ini? Bagaimanakah sebenarnya penyakit darah tinggi itu jika ditinjau dari

sudut pandang sistem sirkulasi?

2. Mengkonstruksi Pengetahuan Melalui Penyelidikan

Lakukanlah penyelidikan atau investigasi untuk menemukan solusi

permasalahan di atas. Penyelidikan dilakukan dengan mengunjungi

Puskesmas dan melakukan wawancara dengan petugas kesehatan. Buat dan

rancanglah sendiri pertanyaan wawancara yang akan diajukan.

3. Aplikasi Konsep

Selain permasalahan yang diungkapkan di atas, dapatkah kalian menemukan

fenomena lain yang kalian temui sehari-hari yang berhubungan dengan

gangguan atau kelainan pada sistem sirkulasi. Adakah penemuan teknologi

terbaru yang berfungsi untuk mengatasi permasalahan sistem sirkulasi

terutama permasalahan pada organ jantung.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

40

Sistem

Peredaran

Darah

Page 148: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

KEGIATAN

PENGAYAAN

MEKANISME PEREDARAN DARAH FETUS

DAN SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN

A. Pengantar

Kita telah mempelajari materi tentang komposisi darah, golongan darah, proses

pembekuan darah, alat dan mekanisme peredaran darah, gangguan peredaran

darah dan teknologi yang berkaitan dengan kesehatan jantung. Pada Kegiatan

Pengayaan ini, kita akan mempelajari tentang Mekanisme Peredaran Darah

Fetus dan Sistem Peredaran Darah pada Hewan (Vertebrata dan Invertebrata).

B. Mekanisme Peredaran Darah Fetus

Sirkulasi darah janin dalam rahim tidak sama dengan sirkulasi darah pada bayi

dan anak. Dalam rahim, paru-paru tidak berfungsi sebagai alat pernafasan,

pertukaran gas dilakukan oleh plasenta. Pembentukan pembuluh darah dan sel

darah dimulai minggu ke tiga dan bertujuan menyuplai embrio dengan oksigen

dan nutrien dari ibu.

Darah mengalir dari plasenta ke janin melalui vena umbilikalis yang terdapat

dalam tali pusat. Jumlah darah yang mengalir melalui tali pusat sekitar 125

ml/kg/Bb per menit atau sekitar 500 ml per menit.

Peredaran darah pada fetus adalah sebagai berikut :

1. Plasenta (kaya oksigen) → vena umbilikal → hati (duktus venosus) → vena

kava posterior → atrium kanan (menerima darah dari kepala melalui vena

kava anterior,)→foramen ovale → atrium kiri (sebagian besar darah) →

ventrikel kiri → aorta → ke seluruh tubuh.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

41

Sistem

Peredaran

Darah

Page 149: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

2. Plasenta (kaya oksigen) → vena umbilikal → hati (duktus venosus) → vena

kava posterior → atrium kanan (menerima darah dari kepala melalui vena

kava anterior,)→ventrikel kanan (sebagian besar darah) → arteri polmuner

(sebagian besar darah) → paru – paru → atrium kiri (bercampur dengan

darah dari vena kava posterior) → ventrikel kiri →aorta → ke seluruh tubuh.

3. Plasenta (kaya oksigen) → vena umbilikal → hati (duktus venosus) → vena

kava posterior → atrium kanan (menerima darah dari kepala melalui vena

kava anterior,)→ventrikel kanan (sebagian besar darah) → duktus arteriosus

(sebagian besar darah) → aorta → ke seluruh tubuh.

C. Sistem Peredaran Darah Hewan

a. Peredaran darah pada avertebrata

Pada hewan avertebrata terdapat 2 sistem peredaran darah, yaitu :

1. Peredaran darah terbuka

Peredaran darah terbuka adalah peredaran atau distribusi darah ke

seluruh tubuh (jaringan) yang tidak selalu melewati pembuluh darah.

Sistem peredaran darah terbuka terdiri dari jantung sebagai pusat

peredaran darah, sejumlah rongga yang disebut sinus, contohnya pada

serangga (belalang). Peredaran darahnya adalah sebagai berikut:

Bila jantung pembuluh berdenyut, darah akan terpompa ke arah depan

melalui aorta. Selanjutnya darah akan beredar bebas ke seluruh tubuh

tanpa melalui pembuluh pembuluh darah.

Selama dalam peredarannya, darah mensuplai zat makanan ke jaringan-

jaringan dan mengambil zat-zat sisa metabolisme. Selanjutnya darah dari

jaringan akan kembali ke jantung pembuluh melalui lubang-lubang halus

(ostium) yang terdapat diantara gelembung jantung.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

42

Sistem

Peredaran

Darah

Page 150: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Darah serangga tidak mengandung hemoglobin maka tidak berwarna

merah. Darah serangga hanya berperan mengedarkan nutrisi dan tidak

berperan dalam pengangkutan oksigen, karena oksigen telah diedarkan

oleh sistem trakea yang bercabang-cabang menuju ke berbagai jaringan.

2. Peredaran darah tertutup

Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui

pembuluh – pembuluh darah. Pada sistem peredaran darah ini, darah

diedarkan melewati arteri ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung

melewati vena, contohnya cacing tanah.

Sistem sirkulasi pada cacing tanah terdiri atas lima pasang jantung

pembuluh atau jantung semu yang terletak pada segmen tubuh VII hingga

XI. Lima pembuluh darah sejajar dengan panjang tubuh. Pada setiap

segmen tubuh terdapat sepasang pembuluh penghubung, pembuluh

darah dorsal (punggung), pembuluh ventral (perut), serta anyaman

pembuluh kapiler. Jantung pembuluh terdiri dari pembuluh – pembuluh

yang berukuran besar, yaitu pembuluh dorsal dan ventral yang mampu

berkontraksi.

Gambar 13. Peredaran darah cacing. Sumber: Pratiwi (2016)

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

43

Sistem

Peredaran

Darah

Page 151: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Aliran darah terjadi karena adanya kontraksi jantung semu (lengkung

aorta). Jantung memompa darah dari pembuluh darah dorsal ke

pembuluh darah ventral kemudian ke seluruh tubuh. Pertukaran gas

pernapasan terjadi di dalam jaringan-jaringan tubuh melalui kapiler. Dari

seluruh tubuh, darah menuju dorsal tubuh kemudian baru kembali

ke jantung.

b. Peredaran darah pada vertebrata

1. Peredaran darah pada Pisces ( Ikan ).

Alat sirkulasi darah ikan terdiri atas jantung dan sinus venosus. Jantung

terdiri atas dua ruangan yaitu atrium dan ventrikel. Jantung terletak di

belakang insang, yaitu di dalam rongga perikardium. Sinus venosus adalah

struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan

terbuka di ruang depan jantung. Di antara atrium dan ventrikel terdapat

klep untuk menjaga aliran darah tetap searah.

Proses sirkulasi darah bermula dari darah yang kaya CO2 dari seluruh

tubuh kembali ke jantung melalui vena dan berkumpul di sinus venosus

kemudian masuk ke atrium, dilanjutkan ke ventrikel dan dipompa menuju

insang melewati konus arteriosus. Di insang oksigen diikat dan CO2

dilepaskan, kemudian masuk ke aorta dorsalis dan diedarkan ke seluruh

tubuh, lalu kembali ke jantung melalui vena.

Gambar 14. Peredaran darah ikan. Sumber: Pratiwi (2016)

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

44

Sistem

Peredaran

Darah

Page 152: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

2. Peredaran darah pada amfibi

Sistem peredaran darah pada katak terdiri dari, jantung beruang tiga, arteri,

vena, sinus venosus, kelenjar limfa, dan cairan limfa. Darah katak tersusun

dari plasma darah yang terang (cerah) dan berisi sel – sel darah (korpuskula),

yakni sel – sel darah merah , sel darah putih dan keeping sel darah.

Jantung katak terdiri dari:

a. Sebuah bilik yang berdinding tebal dan letaknya disebelah posterior.

b. Dua buah serambi , yakni serambi kanan (atrium dekster) dan serambi kiri

(atrium sinister).

c. Sinus venosus yang berbentuk segitiga dan terletak disebelah dorsal dari

jantung.

d. Trunkus arteriosus berupa pembuluh bulat yang keluar dari bagian dasar

anterior bilik.

Darah dari seluruh tubuh yang kaya CO2 masuk melalui vena cava, kemudian

berkumpul di sinus venosus, selanjutnya menuju ke serambi kanan. Pada

saat yang sama, darah dari paru – paru yang kaya akan oksigen masuk ke

serambi kiri. Jika kedua serambi berkontraksi maka darah dari serambi kanan

dan serambi kiri akan bercampur di bilik. Dalam bilik terjadi sedikit

percampuran darah yang kaya O2 dan miskin O2.

Untuk selanjutnya, darah yang kaya O2 dalam bilik dipompa melalui trunkus

arteriosus menuju arteri hingga akhirnya sampai di arteri yang sangat kecil

(kapiler) diseluruh jaringan tubuh. Dari seluruh jaringan tubuh, darah akan

kembali kejantung melewati pembuluh balik yang kecil (venula) dan kemudian

ke vena dan akhirnya ke jantung, sementara itu, darah yang miskin dipompa

keluar melewati arteri konus tubular. Pada katak dikenal adanya sistem porta

, yaitu suatu sistem yang dibentuk oleh pembuluh balik (vena ) saja.

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

45

Sistem

Peredaran

Darah

Page 153: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

3. Peredaran darah pada reptil

Sistem peredaran darah pada reptilian lebih maju bila dibandingkan dengan

sistem peredaran amfibi karena adanya pemisahan darah yang beroksigen

dan tidak beroksigen dalam jantung. Jantung reptilia terletak di rongga dada

di bagian depan ventral. Jantung terdiri dari sinus venosus, serambi kiri dan

serambi kanan, serta bilik kiri dan bilik kanan

Pada umumnya, diantara dua bilik terdapat sekat (septum) yang tidak

sempurna, kecuali pada buaya. Pada buaya sekat tersebut hampir sempurna

dan terdapat foramen panizzae, yaitu lubang yang terdapat pada tempat

pertemuan arteri sistemik kanan dan kiri. Arteri sistemik merupakan arteri

yang berasal dari jantung menuju ke aorta.

Darah dari vena masuk ke jantung melalui sinus venosus, menuju ke serambi

kanan kemudian ke bilik kanan. Darah yang berasal dari paru-paru, melalui

arteria pulmonalis, masuk ke serambi kiri kemudian ke bilik kiri. Dari bilik kiri,

darah dipompa keluar melalui sepasang arkus aortikus. Dua arkus aortikus ini

lalu menghubungkan diri menjadi satu membentuk aorta dorsalis yang

mensuplai darah ke alat-alat dalam, ekor, dan alat gerak belakang. Dari

seluruh jaringan tubuh, darah menuju ke vena, kemudian menuju sinus

venosus dan kembali ke jantung.

Gambar 15. Peredaran darah reptil. Sumber: Pratiwi (2016)

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

46

Sistem

Peredaran

Darah

Page 154: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

4. Peredaran darah pada aves

Pada sistem sirkulasi darah tertutup, darah mengalir ke seluruh

jaringan tubuh melalui pembuluh. Jantung memompa darah ke seluruh

jaringan tubuh melalui pembuluh dan kembali ke jantung juga melalui

pembuluh.

Alat-alat yang menyusun sistem sirkulasi darah tertutup sudah

lengkap, yaitu terdiri atas jantung sebagai alat pemompa darah, pembuluh

aorta, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, plasma, dan sel

darah, serta jaringan tubuh yang dialirinya.

Darah dari vena kava masuk ke atrium kanan, lalu ke ventrikel kanan.

Kemudian, darah dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Darah dari

paru-paru kembali ke atrium kiri melalui vena pulmonalis, lalu menuju

ventrikel kiri. Di ventrikel kiri darah dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta.

Darah dari kapiler jaringan tubuh akan dialirkan lagi ke atrium kanan jantung.

Gambar 16. Peredaran darah aves. Sumber: Pratiwi (2016)

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

47

Sistem

Peredaran

Darah

Page 155: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

Soal dan

Latihan

Kerjakan Soal dan Latihan berikut untuk menguji

Kepahamanmu tentang materi Modul!

1. Ciri-ciri pembuluh darah :

1) Aliran darah masuk ke jantung

2) Elastis dan tebal

3) Aliran darah keluar jantung

4) Terletak lebih dekat dipermukaan kulit

Ciri-ciri pembuluh arteri ditunjukkan oleh…

a. 1 dan 2

b. 1 dan 4

c. 2 dan 3

d. 3 dan 4

2. Tangan ani terluka saat memotong wortel, dengan cepat ia menutup luka

dengan ibu jarinya. Beberapa saat kemudian lukanya tidak berdarah lagi.

Bagian darah yang berperan dalam penutupan luka tersebut adalah…

a. Serum dan fibrinogen

b. Fibrinogen dan keping darah

c. Keping darah dan plasma darah

d. Plasma darah dan serum

3. Setelah beredar keseluruh tubuh, darah dapat mengalir masuk ke paru-paru

karena…

a. Kontraksi bilik jantung

b. Relaksasi bilik jantung

c. Kontraksi serambi jantung

d. Relaksasi serambi jantung

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

48

Sistem

Peredaran

Darah

Page 156: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

4.

5.

6.

7.

5. Peredaran darah dari jantung menuju ke paru-paru, kembali lagi ke jantung

merupakan..

a. Peredaran darah besar

b. Peredaran darah kecil

c. Peredaran darah terbuka

d. Peredaran darah tertutup

6. Trombosit berperan penting dalam proses pembekuan darah, namun

umumnya sekitar 10 hari, setelah itu mati. Trombosit yang telah mati akan

dihancurkan oleh…

a. Hati

b. Pancreas

c. Limpa

d. Jantung

7. Jantung manusia memiliki empat bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri,

bilik kanan dan bilik kiri. Serambi kiri berperan…

a. Memompa darah yang kaya akan O2

b. Memompa darah yang kaya akan CO2

c. Memompa darah yang kaya O2 langsung dari paru-paru

d. Menerima darah dari seluruh tubuh yang kaya akan CO2

8. Fungsi zat besi bagi darah adalah…

a. Bahan pembentuk sel darah merah

b. Mempertahankan bentuk sel darah

c. Membantu pembekuan darah

d. Sumber gizi bagi darah

9. Penyakit yang merupakan gangguan pada sel darah adalah…

a. Penyakit jantung

b. Varises

c. Tekanan darah tinggi

d. Leukemia

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

49

Sistem

Peredaran

Darah

Page 157: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

e.

f.

g.

h.

Jawaban D

10. Dari data hasil pemeriksaan seorang pasien diketahui terjadi pengerasan

pembuluh darah akibat timbunan lemak. Dengan demikian, pasien tersebut

menderita…

a. Varises

b. Sclerosis

c. Arteriosclerosis

d. Atherosclerosis

Jawaban D

11. Pembuluh nadi memiliki karakteristik antara lain…

a. Elastis dan tipis

b. Mengalirkan darah dari jantung

c. Membawa sisa-sisa metabolisme

d. Mengalirkan darah menuju jantung

Jawaban B

12. Darah berwarna merah karena…

a. Banyak mengandung zat besi

b. Terdapat pigmen merah dalam darah

c. Terdiri dari macam-macam zat penyusun

d. Mengandung hemoglobin

Jawaban D

Soal UN 2015 no 32

1. Dari hasil analisa darah seorang pasien diketahui jumlah sel darah merahnya

1 juta sel/ mm3 kurang dari normal. Berdasarkan analisa tersebut, dapat

dipastikan bahwa pasien menderita…

a. Leukopenia

b. Anemia

c. Hipertensi

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

50

Sistem

Peredaran

Darah

Page 158: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

d. Leukemia

e.

f.

g.

e. Leukositosis

Soal UN 2016 no 36

2. Pembuluh balik (vena) memiliki ciri sebagai berikut…

a. Denyut tidak terasa, dinding tipis tidak elastis, darah mengalir dari seluruh

tubuh menuju ke jantung

b. Denyut tidak terasa, dinding tipis elastis, darah mengalir dari seluruh tubuh

menuju ke jantung

c. Denyut tidak terasa, dinding tipis tidak elastis, darah mengalir dari jantung

ke seluruh tubuh

d. Denyut terasa, dinding tipid tidak elastis, darah mengalir dari jantung

keseluruh tubuh.

Soal UN 2012 no 28

3. Fungsi sel darah pada gambar disamping adalah sebagai…

a. pengikat dan pengangkat oksigen

b. Pembeku darah pada luka

c. Pengangkut urea dari hati

d. Penghasil antibody untuk membunuh

kuman

Soal UN 2011 no 30

4. Jantung manusia memiliki empat bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri,

bilik kanan dan bilik kiri, serambi kiri berperan…

a. Memompa darah yang kaya O2 keseluruh tubuh

b. Memompa darah yang kaya CO2 menuju keparu-paru

c. Menerima darah yang kaya O2 langsung dari paru-paru

d. Menerima darah dari seluruh tubuh, kaya akan O2

h. Leukemia

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

51

Sistem

Peredaran

Darah

Page 159: LKPD SISTEM PEREDARAN DARAH

i.

j.

k.

Kunci Jawaban:

1. Jawaban C

2. Jawaban B

3. Jawaban A

4. Jawaban B

5. Jawaban C

6. Jawaban C

7. Jawaban A

MODUL BIOLOGI

PEMBELAJARAN

52

Sistem

Peredaran

Darah