materi eklamsi
Post on 17-Feb-2018
248 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 materi eklamsi
1/44
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka kematian ibu di indonesia masih cukup tinggi. salah satu penyebab
utama tinggi angka kematian ibu ini adalah pre-eklamsia/eklampsia. Pre-
eklampsia sering terjadi pada kehamilan terutama pada kehamilan pertama,
kehamilan kembar dan wanita yang berusia diatas usia 35 tahun. Selama
kehamilan, tanda-tanda pre-eklampsia ini harus dipantau terlebih pada wanita
yang berisiko terjadi pre-eklampsia pada kehamilannya ini. anda khas pre-
eklampsia ini adalah tekanan darah tinggi, ditemukan protein dalam urine dan
oedema. Adapun gejala-gejala yang juga harus diketahui yaitu kenaikan !!
berlebihan, nyeri kepala yang hebat, muntah, gangguan penglihatan. "ika tanda-
tanda tersebut terlambat dideteksi maka akan semakin parah dan keadaan paling
berat ini akan kejang, pasien yang akan mengalami kehilangan kesadaran, bahkan
sampai pada kematian karena kegagalan jantung, kegagalan ginjal, kegagalan hati
dan pendarahan otak.
#sia sebagai salah satu $aktor predisposisi terjadinya pre-eklampsia dapat
menimbulkan kematian maternal. %anita hamil diatas usia 35 tahun mengakat 3
kali lipat terjadinya pre-eklampsia. "ika tidak terdeteksi secara dini tentu kasus
pre-eklampsia ini akan berubah menjadi eklampsia yang harus mempunyai
penanganan yang lebih khusus.
#ntuk mengatasi salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu-ibu
adalah pelayanan kesehatan prenatal yang baik dan tidak boleh menganggap
remeh jika menemukan salah satu tanda dari pre-eklampsia.
"ika kasus pre-eklampsia ini menjadi semakin berat dan tidak segeraditangani lamanya akan berakibat buruk kondisi ibu dan janin, bahkan akan
berakibatkan kematian ibu dan janin.
B. Rumusan Masalah
&. !agaimana konsep ibu hamil'
(. Apa de$inisi dari pre-eklamsi dan eklamsi'
3. Apa saja klasi$ikasi preeklamsi dan eklamsi'
). !agaimana mani$estasi klinik dari preeklamsi dan eklamsi'
1
-
7/23/2019 materi eklamsi
2/44
5. !agaimanakah prognosis preeklamsi dan eklamsi'
*. !agaimana etiologi dari preeklamsi dan eklamsi'
+. !agaimana pato$isiologi preeklamsi dan eklamsi dan aternitas0'
1. Apa saja komplikasi dari preekelamsi dan eklamsi'
2. !agaimanakah penatalaksanaan preeklamsi dan eklamsi edis dan
eperawatan0'
&. !agaimana konsep asuhan keperawatan pada preeklamsi dan eklamsi'
C. Tujuan
&. #ntuk mengetahui konsep pada ibu hamil.
(. #ntuk mengetahui konsep preeklamsi dan eklamsi.
3. #ntuk mengetahui konsep asuhan keperawatan pada preeklamsi dan eklamsi.
D. Manfaat
an$aat penulisan makalah ini adalah uuntuk mengetahui dan memahami
konsep ibu hamil, preeklamsi dan eklamsi serta askep tentang preeklamsi dan
eklamsi.
2
-
7/23/2019 materi eklamsi
3/44
BAB II
PEMBAHASAN
.! "#nse$ Dasar Pre Eklams% &an Eklams%
.!.! Def%n%s% $re eklams%a
Pre eklampsia merupakan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan
dalam masa ni$as yang terdiri dari trias, hypertensi proteinuria dan odema ibu
tersebut tidak menunjukkan hipertensi sebelumnya. ochtar 4ustam, &221
&2220.
Pre eklampsi adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema
akibat kehamilan setelah persalinan. Sedangkan eklampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang atau koma yang timbul bukan akibat kelainan
neurologi ansjoer. ( 0.
Preeklamsia ialah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi edema dan
protein usia yang timbul karena kehamilan dan umumnya terjadi dalam
triwulan ke 3 kehamilan Sarwono, ((0.
Preeklamsia adalah suatu penyakit 6asopastik, yang melibatkan banyak
sistem dan ditandai oleh hemokonsentrasi, hipertensi, dan proteinuria.7rene
.!obak, ()0
Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah ( minggu kehamilan
disertai dengan proteinuria Prawirohardjo, (10.
Preeklampsia adalah kelainan multiorgan spesi$ik pada kehamilan yang
ditandai dengan terjadinya hipertensi, edema, dan proteinuria tetapi tidak
menunjukkan tanda-tanda kelainan 6askuler atau hipertensi sebelumnya,
sedangkan gejalanya biasanya muncul setelah kehamilan berumur ( minggu.
8bgynacea, (20
"adi preeklampsia adalah timbulnya sekumpulan gejala yang terdiri dari
hipertensi, proteinuria, edema bahkan kadang-kadang disertai kon6ulsi
sampai koma pada ibu hamil, bersalin dan ni$as yang sebelumnya tidak
3
-
7/23/2019 materi eklamsi
4/44
-
7/23/2019 materi eklamsi
5/44
lemak. Peroksida lemak juga akan merusak nukleus dan protein sel
endotel.
(.' is$ungsi endotel
erusakan membran sel endotel mengakibatkan terganggunya
$ungsi endotel, bahkan rusaknya seluruh struktur sel endotel
artha, Sudira ;
-
7/23/2019 materi eklamsi
6/44
Pada kehamilan normal, pembuluh darah re$rakter terhadap bahan
6asopresor. 4e$rakter berarti pembuluh darah tidak peka terhadap
rangsangan 6asopresor, atau dibutuhkan kadar 6asopresor respon
6asokonstriksi. 4e$rakter ini terjadi akibat adanya sintesis
prostaglandin oleh sel endotel.
Pada P9 terjadi kehilangan kemampuan re$rakter terhadap bahan
6asopresor, sehingga pembuluh darah menjadi sangat peka terhadap
bahan 6asopresor, sehingga pembuluh darah akan mengalami
6asokonstriksi dan mengakibatkan hipertensi dalam kehamilan.
Angsar , (2., echerney dan Pernoll (*0.
5. eori genetik
%anita yang mengalami P9 pada kehamilan pertama akan
meningkatkan P9 pada kehamilan berikutnya. 8deggar dkk di
>orwegia menemukan resiko &3,& pada kehamilan kedua bila
dengan partner yang sama dan sebesar &&,1 jika berganti pasangan.
ostello mengatakan kejadia P9 akan meningkat pada kehamilan
kedua bila ada kehamilan dengan jarak anak yang terlalu jauh. Bincotta
menemukan bahwa bila dalam keluarga ada riwayat pernah P9 maka
kemungkinan mendapat P9 pada primigra6ida tersebut akan
meningkat ) kali. arkata, (*0.
*. eori de$isiensi giCi
!eberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa de$isiensi giCi berperan
dalam terjadinya hipertensi dalam kehamilan. :al ini dibuktikan oleh
penelitian pemberian berbagai elemen seperti Cinc, kalsium, dan
magnesium untuk mencegah pre eklamsia. Pada populasi umum yang
melakukan diet tinggi buah-buahan dan sayuran yang memilik
akti6itas antioksidan, seperti tomat, wortel, brokoli, apel, jeruk,
alpukat, mengalami penurunan tekanan darah Bunningham et al,
(50. Penelitian terakhir membuktikan bahwa konsumsi minyak ikan,
dapat mengurangi resiko pre eklamsia. inyak ikan mengandung asam
lemak tidak jenuh yang dapat menghambat produksi tromboksan,
memghambat akti6asi trombosit, dan mencegah 6asokonstriksi
pembuluh darah. Angsar , (20
+. eori stimulus in$lamasi
6
-
7/23/2019 materi eklamsi
7/44
eori ini berdasarkan bahwa lepasnya debris tro$oblas didalam
sirkulasi darah merupakan rangsangan utama terjadinya proses
in$lamasi. Pada kehamilan normal, pelepasan debris tro$oblas masih
dalam batas wajar, sehingga reaksi in$lamasi juga masih dalam batas
wajar. !erbeda dengan proses apoptosis pada P9, dimana P9 terjadi
peningkatan stress oksidati$, sehingga produksi debris tro$oblas dan
nekrorik tro$oblas juga meningkat. eadaan ini mengakibatkan respon
in$lamasi yang besar juga. 4espon in$lamasi akan mengakti6asi sel
endotel dan sel makro$ag atau granulosit yang lebih besar pula,
sehingga terjadi reaksi in$lamasi sistemik yang menimbulkan gejala-
gejala pada ibu. Angsar , (20..!.) Pen%la%an "l%n%k Preeklam$s%a
iagnosis preeklampsia ditegakan berdasarkan adanya ( dari ) gejala,
yaitu
&. Penambahan berat badan yang berlebihan bila terjadi kenaikan & kg
seminggu beberapa kali.
(. 9dema terlihat sebagai peningkatan berat badan, pembengkakan kaki,
jari tangan, dan muka.
3. :ipertensi tekanan darah D &)/2 mm:g atau tekanan sistolik
meningkat E 3 mm:g atau tekanan diastolik E &5 mm:g yang diukur
setelah pasien beristirahat selama 3 menit.
). Proteinuria bila terdapat protein sebanyak ,3 g/l dalam air kencing
() jam atau pemeriksaan kualitati$ menunjukan F & atau F (, atau
kadar protein D & g/l dalam urin yang dikeluarkan dengan kateter atau
urin porsi tengah, diambil minimal ( kali dengan jarak waktu * jam.
ansjoer, (&0
Preeklampsia merupakan penyulit kehamilan yang akut dan dapat
terjadi ante, intra, dan postpartum. ari gejala-gejala klinik
preeklampsia dapat dibagi menjadi preeklampsia ringan dan
preeklampsia berat.
Pembagian preeklampsia menjadi berat dan ringan tidaklah berarti
adanya dua penyakit yang jelas berbeda, sebab seringkali ditemukan
penderita dengan preeklampsia ringan dapat mendadak mengalami
kejang dan jatuh dalam koma.
7
-
7/23/2019 materi eklamsi
8/44
amun sayangnya penderita
seringkali tidak merasakan perubahan ini. !ila penderita sudah
mengeluh adanya gangguan nyeri kepala, gangguan penglihatan, atau
nyeri epigastrum, maka penyakit ini sudah cukup lanjut. Sai$uddin,
(&0
.!.* "las%f%kas%
!. Preeklampsia ringan
Preeklampsia ringan adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria
dan/ atau edema setelah umur kehamilan ( minggu atau segera
setelah persalinan. 4ukiyah, (&0
. Preeklampsia berat
Preeklampsia berat adalah komplikasi kehamilan yang ditandai
dengan timbulnya hipertensi &*/&& mm:g atau lebih disertai
proteinuria dan/ atau edema pada kehamilan ( atau lebih.
4ukiyah, (&0
.!.+ Man%festas% kl%n%s
enurut nanda, (&3
a. Pre eklamsia ringan, bila disertai keadaan sebagai berikut
ekanan darah &)/ 2 mm:g atau lebih yang diukur pada
posisi berbaring terlentang, atau kenaikan diastolik &5mm:g atau lebih, atau kenaikan sistolik 3 mm:g atau
lebih.
9dema umum, kaki, jari tangan, dan muka, atau kenaikan
berat & kg atau lebih per minggu.
Proteinuria kwantitati$ ,3 gr atau lebih per literG kwalitati$
&F atau (F pada urine kateter atau midstream.
(. Pre eklamsia berat
ekanan darah &*/ && mm:g atau lebih.
Proteinuria 5 gr atau lebih per liter.
8
-
7/23/2019 materi eklamsi
9/44
8liguria, yaitu jumlah urine kurang dari 5 cc per () jam.
Adanya gangguan serebral, gangguan 6isus, dan rasa nyeri
pada epigastrium.
erdapat edema paru dan sianosis.
!iasanya gejala pre eklamsia timbul dalam urutan pertambahan berat
badan yang lebih, diikuti edema, hipertensi, dan akhirnya protein urin.
Pada pre eklamsia ringan tidak di temui gejala H gejala subyekti$,
namun menurut rukiyah (&0 mengatakan
!.' Pre eklamsia 4ingan
a.' enaikan tekanan darah sistol 3 mm:g atau lebih
(.' enaikan tekanan diastole&5 mm:g atau lebih dari tekanan
darah sebelum hamil pada kehamilan ( minggu atau lebih
,.' Protein urin secara kuantitati$ lebih ,3 gr/liter dalam () jam
atau secara kualitati$ positi$ (
&.' 9dema pada pretibia, dinding abdomen, lumbosakral, dan wajah
.' Pre eklamsia !erat
a.' ekanan darah sistolik D &* mm:g
(.' ekanan darah diastolik D && mm:g
,.' Peningkatan kadar enCim hati/icterus
&.' rombosit I &./mm3
e.' 8liguria I ) ml/() jam
f.' Protein urin E 3 gr/liter
g.' >yeri epigastrium
h.' Skotoma dan gangguan 6isus lain atau nyeri $rontal yang berat
%.' Perdarahan retina
j.' 9dema pulmonum
.!.- Pat#f%s%#l#g%
9
-
7/23/2019 materi eklamsi
10/44
.!. "#m$l%kas%
!. Pada ibu
9klampsia
Solusio plasenta
Perdarahan sebkapsula hepar
elainan pembekuan darah 7B0
Sindrom :9@@P hermolisis, ele6ated, li6er, enCymes, dan
low platelet count0
Ablasio retina
-
7/23/2019 materi eklamsi
11/44
omplikasi pada ibu menurut Sai$uddin, (&
!. Sistem sara$ pusat
Perdarahan intrakranial, trombosis 6ena sentral, hipertensi
ense$alopati, edema serebri, edema retina, macular atau retina
detachment dan kebutaan korteks.
(.
-
7/23/2019 materi eklamsi
12/44
Asam urat meningkat >J (,)-(,+ mg/dl 0
d. 4adiologi
&0 #ltrasonogra$i
itemukan retardasi pertumbuhan janin intra uterus.
Perna$asan intrauterus lambat, akti6itas janin lambat, dan
6olume cairan ketuban sedikit.
(0 ardiotogra$i
iketahui denyut jantung janin lemah.
(. iagnosis Preeklampsia
iagnosis ditegakkan berdasarkan
a.
-
7/23/2019 materi eklamsi
13/44
adalah suatu uji klinis acak yang disponsori oleh the National Institute of
Child Health and Human development. alam uji yang menggunakan
penyamar-ganda ini,)512 wanita nulipara sehat dibagi secara acak untuk
mendapat (g suplemen kalsium atau plasebo.
anipulasi diet lainya untuk mencegah preeklamsia yang telah diteliti
adalah pemberian empat sampai sembilan kapsul yang mengandung
minyak ikan setiap hari. Suplemen harian ini dipilih sebagai upaya untuk
memodi$ikasi keseimbangan prostaglandin yang diperkirakan berperan
dalam pato$isiologi preeklamsia.
b. Aspirin dosis rendah
engan aspirin * mg atau plasebo yang diberikan kepada wanita
primigra6ida peka-angiotensin pada usia kehamilan (1 minggu.
enurunya insiden preeklamsi pada kelompok terapi diperkirakan
disebabkan oleh supresi selekti$ sintesis tromboksan oleh trombosit serta
tidak terganggunya produksi prostasiklin. !erdasarkan laporan ini dan
laporan lain dengan hasil serupa, dilakukan uji klinis acak multisentra
pada wanita beresiko rendah dan tinggi di amerika serikat dan negara lain.
#ji-uji klinis ini secara konsisten menperlihatkan aspirin dosis rendah
e$ekti$ untuk mencegah preeklamsia. alam suatu analisis sekunder
terhadap uji klinis inter6ensi resiko-tinggi, memperlihatkan bahwa
pemberian aspirin dosis rendah secara bermakna menurunkan kadar
tromboksan !( ibu.
c. Antioksidan
Serum wanita hamil normal memiliki mekanisme antioksidan yang
ber$ungsi mengendalikan peroksidasi lemak yang diperkirakan berperan
dalam dis$ungsi sel endotel pada preeklamsia. serum wanita dengan
preeklamsia memperlihatkan penurunan mencolok akti6itas antioksidan.
Schiri$ dkk.,&22*0 yang dikutip oleh Buningham (50, menguji
hipotesis bahwa penurunan akti$itas antioksidan berperan dalam
preeklamsia dengan mempelajari konsumsi diet serta konsentrasi 6itamin
9 dalam plasma pada )( kehamilan dengan 2 kontrol. ereka
menemukan kadar 6itamin 9 plasma yang tinggi pada wanita dengan
preeklamsia, tetapi konsumsi 6itamin 9 dalam diet tersebut tidak berkaitan
dengan preeklamsia. ereka berspekulasi bahwa tingginya kadar 6itamin
13
-
7/23/2019 materi eklamsi
14/44
-
7/23/2019 materi eklamsi
15/44
-
7/23/2019 materi eklamsi
16/44
-
7/23/2019 materi eklamsi
17/44
a. onsul bagian penyakit dalam / jantung, mata.
b. 8bat-obat antipiretik diberikan bila suhu rektal lebih 31,5 derajat
celcius dapatdibantu dengan pemberian kompres dingin atau
alkohol atau Kylomidon ( cc7.c. Antibiotik diberikan atas indikasi. iberikan ampicillin & gr/*
jam/7O/hari.
d. Anti nyeri bila penderita kesakitan atau gelisah karena kontraksi
uterus. apat diberikan petidin :B@ 5-+5 mg sekali saja,
selambat-lambatnya ( jam sebelum janin lahir.
Pemberian agnesium Sul$at
Bara pemberian magnesium sul$at
a. osis awal sekitar ) gram gS8) 7O ( dalam ( cc0
selama & gr/menit kemasan ( dalam (5 cc larutan gS8)
dalam 3-5 menit0. iikuti segera ) gr di bokong kiri dan ) gram
di bokong kanan ) dalam & cc0 dengan jarum no (&
panjang 3,+ cm. #ntuk mengurangi nyeri dapat diberikan & cc
Kylocain ( yang tidak mengandung adrenalin pada suntikan
7.
b. osis ulangan diberikan ) gram intramuskuler ) setelah *
jam pemberian dosis awal lalu dosis ulangan diberikan ) gram
7 setiap * jam dimana pemberian gS8) tidak melebihi (-3
hari.
c. Syarat-syarat pemberian gS8)
&. ersedia antidotum gS8) yaitu calcium gluconas &, &
gram & dalam & cc0 diberikan intra6enous dalam 3
menit.
(. 4e$leks patella positi$ kuat
3. ?rekuensi pernapasan lebih &* kali per menit.). Produksi urin lebih & cc dalam ) jam sebelumnya ,5
cc/kg!!/jam0.
d. gS8) dihentikan bila
&. Ada tanda-tanda keracunan yaitu kelemahan otot, hipotensi,
re$leks $isiologis menurun, $ungsi jantung terganggu, depresi
SSP, kelumpuhan dan selanjutnya dapat menyebabkan
kematian karena kelumpuhan otot-otot pernapasan karena
ada serum & # magnesium pada dosis adekuat adalah )-+
17
-
7/23/2019 materi eklamsi
18/44
m9Q/liter. 4e$leks $isiologis menghilang pada kadar 1-&
m9Q/liter. adar &(-&5 m9Q terjadi kelumpuhan otot-otot
pernapasan dan lebih &5 m9Q/liter terjadi kematian jantung.
(. !ila timbul tanda-tanda keracunan magnesium sul$at a. :entikan pemberian magnesium sul$at
b. !erikan calcium gluconase & & gram & dalam &
cc0 secara 7O dalam waktu 3 menit.
c. !erikan oksigen.
d. @akukan pernapasan buatan.
e. agnesium sul$at dihentikan juga bila setelah ) jam
pasca persalinan sudah terjadi perbaikan normotensi$0.
.!.!! Peru(ahan 2ang terja&% saat $re eklams%a
Perubahan Pada 8rgan-8rgan
enurut %inkjasastro :ani$a (*0 pada penderita preeklamasi dapat terjadi
perubahan pada organ-organ, antara lain
&. Perubahan anatomi patologik
a. Plasenta
Pada pre eklamsia terdapat spasme arteriol spiralis desidua dengan akibat
menurunnya aliran darah ke plasenta. Perubahan plasenta normal sebagai akibat
tuanya kehamilan, seperti menipisnya sinsitium, menebalnya dinding pembuluh
darah dalam 6ili karena $ibrosis dan kon6ersi mesoderm menjadi jaringan $ibrotik
dipercepat prosesnya pada pre eklamsia dan hipertensi. Pada pre eklamsia yang
jelas ialah atro$i sinsitium, sedangkan pada hipertensi menahun terdapat terutama
perubahan pada pembuluh darah dan stroma. Arteri spiralis mengalami konstriksi
dan penyempitan, akibat aterosis akut disertai necrotiCing arteriopathi.
b.
-
7/23/2019 materi eklamsi
19/44
3. kelainan pada tubulus-tubulus henle
). spasme pembuluh darah ke glomerulus.
-
7/23/2019 materi eklamsi
20/44
-
7/23/2019 materi eklamsi
21/44
penting ialah dalam hubungan dengan proteinuria dan mungkin sekali juga dengan
retensi air garam dan air. ekanisme retensi garam dan air belum diketahui benar,
tetapi disangka akibat perubahan dalam perbandingan antara tingkat $iltrasi
glomerulus dan tingkat penyerapan kembali oleh tubulus. Pada kehamila normal
penyerapan ini meningkat sesuai dengan kenaikan $iltrasi glomerulus. Penurunan
$iltrasi glomerulus akibat spasmus arterioles ginjal menyebabkan $ltrasi natrium
melalui glomerulus menurun, yang menyebabkan retensi garm dan dengan
demikian juga retensi air. Peranan kelenjar adrenal dalam retensi garam dan air
belum diketahui benar. ?ungsi ginjal pada pre eklampsia tampaknya agak
menurun bila dilihat dari clearance asam uric. ?iltrasi glomerulus dapat turun
sampai 5 dari normal, sehingga menyebabkan dieresis turunG pada keadaan
lanjut dapat terjadi oliguria atau anuria.
c. Perubahan pada retina
Pada pre eklampsia tampak edema retina, spasmus setempat atau
enyeluruh pada satu atau beberapa arteriG jarang terlihat perdarahan atau eksudat.
4etinopatia arteriosklerotika menunjukkan penyakit 6askuler yang menahun.
eadaan tersebut tak tampak pada pre eklampsia, kecuali bila terjadi atas dasar
hipertensi menahun atau penyakit ginjal. Spasmus arteri retina yang nyata
menunjukkan adanya pre eklampsia beratG walaupun demikian, 6asopasmus
ringan tidak selalu menunjukkan pre eklampsia ringan. Pada pre eklampsia jarang
terjadi ablasio retina. eadaan ini disertai dengan buta sekonyong-konyong.
Pelepasan retina disebabkan oleh edema intraokuler dan merupakan indikasi untuk
pengakhiran kehamilan segera. !iasanya setelah persalinan berakhir. 4etina
melekat lagi dalam ( hari sampai ( bulan.
-
7/23/2019 materi eklamsi
22/44
ematian ibu pada pre-eklamsia dan eklamsia biasanya disebabkan oleh
edema paru yang menimbulkan decompensasi cordis. !isa pula karena terjadinja
aspirasi pnemonia,atau abses paru.
e. Perubahan pada otak
c Ball melaporkan bahwa resistensi pembuluh darah dalam otak pada
hipertensi dalam kehamilan lebih meninggi lagi pada eklampsia. %alaupun
demikian, aliran darah ke otak dan pemakaian oksigen pada pre eklampsia tetap
dalam batas normal. Pemakaian oksigen oleh otak hanya menurun pada
eklampsia.
$. etabolisme air dan 9lektrolit
:emokonsentrasi yang menyertai pre eklampsia dan eklampsia tidak
hanya diketahui sebabnya. erjadi disini pergeseran cairan dari ruang
intra6askuler ke ruang interstisial. ejadian ini, yang diikuti oleh kenaikan
hematokrit, peningkatan protein serum dan sering bertambah edema,
menyebabkan 6olume darah mengurang, 6iskositet darah meningkat, waktu
peredaran darah tepi lebih lama. arena itu, aliran darah ke jaringan di berbagai
bagian tubuh mengurang, dengan akibat hipoksia. engan perbaikan keadaan,
hemokonsentrasi berkurang, sehingga turunnya hematokrit dapat dipakai sebagai
ukuran tentang perbaikan keadaan penyakit dan tentang berhasilnya pengobatan.
"umlah air dan natrium dalam badan lebih banyak pada penderita pre eklampsia
daripada wanita hail biasa atau penderita hipertensi menahun. Penderita preeklampsia tidak dapat mengeluarkan dengan sempurna air dan garam yang
diberikan. :al ini disebabkan oleh $iltrasi glomerulus menurun, sedangkan
penyerapan kembali tubulus tidak berubah. 9lektrolid, kristaloid dan protein
dalam serum tidak menunjukkan perubahan yang nyata pada pre eklampsia.
onsentrasi kalium, natrium, kalsium dan klorida dalam serum biasanya dalam
batas normal.
-
7/23/2019 materi eklamsi
23/44
laktikum dan asam organic lain naik dan bikarbonas natrikus, sehingga
menyebabkan cadangan alkali turun. Setelah kejangan, Cat organic dioksida
sehingga natrium dilepaskan untuk dapat bereaksi dengan asam karbonik menjadi
bikarbonas natrikus. engan demikian cadangan alkali dapat pulih kembali. 8leh
beberapa penulis kadar asam urat dalam darah dipakai sebagai parameter untuk
menentukan proses pre eklampsia menjadi baik atau tidak. Pada keadaan normal
asam urat melewati glemorulus dengan sempurna untuk diserap kembali dengan
sempurna oleh tubulus kontorti proksimalis dan akhirnya dikeluarkan oleh tubulus
kontorti distalis. ampaknya perubahan pada glomerulus dengan sempurna untuk
diserap kembali dengan sempurna oleh tubulus kontorti proksimalis dan akhirnya
dikeluarkan oleh tubulus kontorti distalis. ampaknya perubahan pada glomerulus
menyebabkan $iltrasi asam urat mengurang, sehingga kadarnya dalam darah
meningkat. Akan tetapi, kadar asam urat yang tinggi tidak selalu ditemukan.
Selanjutnya, pemakaian diuretika golongan tiaCid menyebabkan kadar asam urat
meningkat. adar keratin dan ureum pada pre eklampsia tidak meningkat, kecuali
bila terjadi oliguria atau anuria. Protein serumtotal, perbandingan albumin
globulin dan tekanan osmotic plasma menurun pada pre eklampsia, kecuali pada
penyakit yang berat dengan hemokonsentrasi. Pada kehamilan cukup bulan kadar
$ibrinogen meningkat dengan nyata. adar tersebut lebih meningkat lagi pada pre
eklampsia. %aktu pembekuan lebih pendek dan kadang-kadang ditemukan kurang
dari & menit pada eklampsia.
+. ?rekuensi
Ada yang melaporkan angka kejadian sebanyak * dari seluruh
kehamilan, dan &( pada kehamilan primigra6ida. enurut beberapa penulis lain
$rekuensi dilaporkan sekitar 3-&. @ebih banyak dijumpai pada primigra6ida
daripada multigra6ida, terutama primigra6ida usia muda. ?aktor-$aktor
predisposisi untuk terjadinya preeklamsia adalah molahidatidosa, diabetes
melitus, kehamilan ganda, hidrops $etalis, obesitas, dan umur yang lebih dari 35
tahun ochtar, (+0.
enurut %inkjosastro :ani$a (*0 ?rekuensi pre eklamsia pada tiap
negara berbeda-beda karena banyak $aktor yang mempengaruhinyaG jumlah
23
-
7/23/2019 materi eklamsi
24/44
primigra6ida, keadaan sosial ekonomi, perbedaan kriterium dalam penentuan
diagnosis, dan lain-lain. alam kepustakaan $rekuensi dilaporkan berkisar antara
3-&. Pada primigra6ida $rekuensi pre eklamsia lebih tinggi bila dibandingkan
dengan multi gra6ida, hidrops $etalis, umur E 35 tahun, dan obesitas merupakan
$aktor predisposisi untuk terjadinya pre eklamsia.
..! Pengert%an eklams%a
9klampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang dan/ atau koma yang
timbul bukan akibat kelainan neurologi. ansjoer, (&0
9klamsia adalah suatu penyakit yang pada umumnya terjadi pada wanita
hamil atau ni$as dengan tanda-tanda pre eklamsia. Sarwono, (50
9klamsia adalah terjadinya kejang pada seorang wanita dengan pre eklamsia
yang tidak dapat disebabkan oleh hal lain. Bunningham, (50
9klamsia adalah pre eklamsia yang disertai kejang-kejang, kelainan akut pada
ibu hamil. aimunah, (50
9klampsia adalah kelainan pada masa persalinan, atau masa ni$as yang
ditandai dengan timbulnya kejang bukan timbul akibat kelainan sara$0 dan / atau
koma dimana sebelumnya sudah menunjukkan gejala-gejala pre eklampsia.
>anda, (&30
.. Et%#l#g%
engan penyebab kematian ibu adalah perdarahan otak, payah jantung
atau payah ginjal, dan aspirasi cairan lambung atau edema paru H paru. Sedangkan
penyebab kematian bayi adalah as$iksia intrauterine dan persalinan prematuritas.
ekanisme kematian janin dalam rahim pada penderita eklampsia
a. Akibat kekurangan 8( menyebabkan perubahan metabolisme ke arah
lemak dan protein dapat menimbulkan badan keton
b. erangsang dan mengubah keseimbangan ner6us sim$atis dan ner6us
6agus yang menyebabkan
24
-
7/23/2019 materi eklamsi
25/44
Perubahan denyut jantung janin menjadi takikardi dan dilanjutkan
menjadi bradikardi serta irama yang tidak teratur
Peristaltis usus bertambah dan s$ingter ani terbuka sehingga di
keluarkannya mekonium yang akan masuk ke dalam paru H paru
pada saat pertama kalinya neonatus aspirasi.
c. Sehingga bila kekurangan 8( dapat terus berlangsung keadaan akan
bertambah gawat sampai terjadinya kematian dalam rahim maupun di luar
rahim .
8leh sebab itu perlu memperhatikan komplikasi dan tingginya
angka kematian ibu dan bayi. aka usaha utama adalah mencegah pre
eklampsia menjadi eklampsia perlu diketahui bidan dan selanjutnya
melakukan rujukan ke rumah sakit.
..) Man%festas% kl%n%s
-
7/23/2019 materi eklamsi
26/44
lidah dapat tergigit. ata melotot, muka kelihatan kongesti dan
sianosis. Setelah berlangsung selama &-( menit kejang klonik
berhenti dan penderita tidak sadar, menarik ma$as seperti
mendengkur.
d. Stadium koma
@amanya ketidaksadaran ini beberapa menit sampai berjam-
jam. adang antara kesadaran timbul serangan baru dan
akhirnya penderita tetap dalam keadaan koma.
e. adang kadang disertai dengan gangguan $ungsi organ.
..* "las%f%kas%
lasi$ikasienurut saat terjadinya eklampsia kita mengenal istilah
&. 9klampsia ante partum ialah eklampsi yang terjadi sebelum
persalinan paling sering setelah ( minggu kehamilan0
(. 9klampsia intrapartum ialah eklampsia sewaktu persalinan.
3. 9klampsia postpartum, eklampsia setelah persalinan.
..+ "#m$l%kas%
Pada 7bu
&. BOA Berebro Oascular Accident 0
(. 9dema paru
3.
-
7/23/2019 materi eklamsi
27/44
..- Penatalaksanaan
ujuan utama penanganan eklampsia adalah menghentikan berulangnya
serangan kejang dan mengakhiri kehamilan secepatnya dengan cara yang
aman setelah keadaan ibu mengiCinkan. Penanganan yang dilakukan
!eri obat anti kon6ulsan
Perlengkapan untuk penanganan kejang
@indungi pasien dari kemungkinan trauma
aspirasi mulut dan tenggorokan
baringkan pasien pada sisi kiri
posisikan secar trandelenburg untuk mengurangi resiko aspirasi
berikan oksigen ) H * liter / menit.
.. Peng#(atan eklam$s%a
9klampsia merupakan gawat darurat kebidanan yang memerlukan
pengobatan di rumah sakit untuk memberikan pertolongan yang adekuat.
onsep pengobatannya
enghindari terjadinya
&. ejang berulang
(. engurangi koma
3. eningkatkan jumlah dieresis
Perjalanan kerumah sakit dapat diberikan
&. 8bat penenang dengan injeksikan ( mgr 6alium
(. Pasang in$use glukosa 5 dan dapat di tambah dengan 6alium &
sampai ( mgr
Sertai petugas untuk memberikan pertolongan
&. :indari gigitan lidah dengan memasang spatel pada lidah
(. @akukan resusitasi untuk melapangkan na$as dan berikan 8(
3. :indari terjadinya trauma tambahan
Perawatan kolaborasi yang dilaksanakan dirumah sakit sebagai berikut
27
-
7/23/2019 materi eklamsi
28/44
&. amar isolasi
:indari rangsangan dari luar sinar dan keributan
urangi penerimaan kunjungan untuk pasien
Perawat pasien dengan jumlahnya terbatas
(. Pengobatan medis
!anyak pengobatan untuk menghindari kejang yang berkelanjutan
dan meningkatkan 6italitas janin dalam kandungan. engan pemberian
Sistem iuresis$
Sodium pentothal dapat menghilangkan kejang
agnesium sul$at dengan e$ek menurunkan tekanan darah ,
mengurangi sensiti6itas sara$ pada sinapsis, meningkatkan iuresis
dan mematahkan sirkulasi iskemia plasenta sehingga menurunkan
gejala klinis eklampsia.
@itik koktil
3. Pemilihan metode persalinan
Pilihan per6aginam diutamakan
apat didahului dengan induksi persalinan
!ahaya persalinan ringan
!ila memenuhi syarat dapat dilakukan dengan memecahkan
ketuban, mempercepat pembukaan, dan tindakan curam untuk
mempercepat kala pengeluaran.
Persalinan plasenta dapat dipercepat dengan manual
enghindari perdarahan dengan diberikan uterotonika
). Pertimbangan seksio sesarea
-
7/23/2019 materi eklamsi
29/44
-
7/23/2019 materi eklamsi
30/44
). 4iwayat kehamilan riwayat kehamilan ganda, mola hidatidosa,
hidramnion serta riwayat kehamilan dengan pre eklamsia atau
eklamsia sebelumnya
5. Pola nutrisi jenis makanan yang dikonsumsi baik makanan pokok
maupun selingan
*. Psiko sosial spiritual 9mosi yang tidak stabil dapat menyebabkan
kecemasan, oleh karenanya perlu kesiapan moril untuk
menghadapi resikonya
b. 4iwayat ehamilan
4iwayat kehamilan ganda, mola hidatidosa, hidramnion serta riwayat
kehamilan dengan eklamsia sebelumnya.
c. 4iwayat !
Perlu ditanyakan pada ibu apakah pernah / tidak megikuti ! jika ibu
pernah ikut ! maka yang ditanyakan adalah jenis kontrasepsi, e$ek
samping. Alasan pemberhentian kontrasepsi bila tidak memakai lagi0
serta lamanya menggunakan kontrasepsi
d. Pola akti6itas sehari-hari
&. Akti6itas
-
7/23/2019 materi eklamsi
31/44
-
7/23/2019 materi eklamsi
32/44
). 9liminasi
-
7/23/2019 materi eklamsi
33/44
-
7/23/2019 materi eklamsi
34/44
3. Auskultasi untuk mendengarkan detak jantung janin untuk
mengetahui adanya $otal distress, bunyi jantung janin yang
tidak teratur gerakan janin melemah.
c. System reproduksi&. ada
Payudara ikaji apakah ada massa abnormal, nyeri tekan
pada payudara.
(.
-
7/23/2019 materi eklamsi
35/44
-
7/23/2019 materi eklamsi
36/44
-
7/23/2019 materi eklamsi
37/44
-
7/23/2019 materi eklamsi
38/44
(.
-
7/23/2019 materi eklamsi
39/44
4asional engan tidur miring kekiri diharapkan 6ena ca6a dibagian
kanan tidak tertekan oleh uterus yang membesar sehingga aliran darh
ke palasenta menjadi lancar.
c. onitor tekanan darah klien4asional engan memonitor tekanan darah klien dapat diketahui
keadaan aliran darah ke pGasenta seperti tekanan darah tinggi, aliran
darah ke plasenta berkurang sehingga suplay oksigen ke janin
berkurang
d. onitor bunyi "antung klien
4asional engan memonitor bunyi jantung janin dapat diketahui
keadaan jantung janin lemah atau menurun menandakan suplay
oksigen keplasenta berkurang sehingga dapat direncanakan tindakansebelumnya.
e. !eri obat anti hipertensi akan menurunkan tonus arteri dan
menyebabkan
penurunan a$terload jantung dengan 6asodilatasi pembuluh darah
sehingga tekanan darah turun. engan menurunnya tekanan darah
sehingga aliran darah keplasenta menjadi adekuat
). elebihan 6olume cairan intertisial berhubungan dangan penurunan
tekanan osmatic, perubahan permibilitas pembuluh darah, retensi sodium
dan air
Tujuan Oolume cairan kembali seimbang
Ren,ana t%n&akan
a. onitor dan catat intake dan output setiap hari
4asional dengan memonitor intake dan output diharapkan dapat
diketahui adanya keseimbangan cairan dan dapat diramalkan keadaan
dan kerusakan glomerulus.
b. onitor 6ital sign, catatan pengisian kapiler
4asional engan memonitor 6ital sign dan pengisian kapiler dapat
dijadikan pedoman untuk pegganti cairan atau menilai respon dari
kardio6askular.
c. onitor atau timbang berat badab klien
4asional engan memonitor berat badan klien dapat diketahui berat
badan yang merupakan indicator yang tepat untuk mrnunjukan
keseimbangan cairan
39
-
7/23/2019 materi eklamsi
40/44
d. 8bser6asi keadaan oedema
4asional eadaan oedema merupakan indicator keadaan cairan dalam
tubuh
e. !erikan diit rendah garam sesuai dengan kolaborasi dengan ahli giCi
4asional iit rendah garam akan mengurangi terjadinya kelebihan
cairan
$. aji distensi 6ena jugularis dan peri$er
4asional 4etensi cairan yang berlebihan bisa dimani$estasikan
dengan pelebaran 6ena jugularis dan oedema peri$er
g. olaborasi dengan dokter dalam pemberian diuretika
4asional iuretika dapat meningkatkan $iltrasi glomerulus dam
menghambat penyerapan sodium dan air dalam tubulus ginjal.
5.
-
7/23/2019 materi eklamsi
41/44
4asional Ambang nyeri setiap orang berbeda ,dengan demikian akan
dapat menentukan tindakan perawatan yang sesuai dengan respon pasien
terhadap nyerinya.
(. "elaskan penyebab nyerinya
4asional 7bu dapat memahami penyebab nyerinya sehingga bisa
kooperati$
3. Ajarkan ibu mengantisipasi nyeri dengan na$as dalam bila :7S timbul
4asional engan na$as dalam otot-otot dapat berelaksasi , terjadi
6asodilatasi pembuluh darah, eKpansi paru optimal sehingga kebutuhan (
pada jaringan terpenuhi
). !antu ibu dengan mengusap/massage pada bagian yang nyeri
4asional untuk mengalihkan perhatian pasien
5. olaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesik
4asional untuk membantu mengatasi masalah nyeri pada ibu
).* Im$lementas%
Pelaksanaan disesuaikan dengan inter6ensi yang telah ditentukan.
).+ E6aluas%
96aluasi disesuaikan dengan criteria hasil yang telah ditentukan.
41
-
7/23/2019 materi eklamsi
42/44
BAB III
PENUTUP
esimpulan
Pre eklampsia merupakan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan
dalam masa ni$as yang terdiri dari trias, hypertensi proteinuria dan odema ibu
tersebut tidak menunjukkan hipertensi sebelumnya.
9klampsia adalah kelainan pada masa persalinan, atau masa ni$as yang
ditandai dengan timbulnya kejang bukan timbul akibat kelainan sara$0 dan / atau
koma dimana sebelumnya sudah menunjukkan gejala-gejala pre eklampsia.
Saran
emikian dari hasil makalah kami, kami menyadari atas ketidak
sempurnaan makalah ini, saran dan kritik kami harapkan demi perbaikan
makalah yang telah kami susun.
42
-
7/23/2019 materi eklamsi
43/44
DA8TAR PUSTA"A
Angsar, . (2. Hipertensi dalam kehamilan, dalam ilmu kebidanan Sarwono
prawirodridjo, edk ), eds. rakim hadi dan wiknjosastro
-
7/23/2019 materi eklamsi
44/44
oenges, arylin. (. 4encana asuhan keperawatan. "akarta 9
top related