manjemen produksi dan operasi
Post on 12-Apr-2017
323 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1. PENGERTIAN
Kegiatan atau upaya yang dilakukanuntuk memungkinkan
terselenggaranya proses produksi melalui
pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia, sumber daya teknologi
dan sumber daya manusia serta jejaring bisnisuntuk
mncapai tujuan atau sasaran tertentu.
Manajemen Produksi dan Operasi
adalah
TeknologiBibitSDA/ Tanah, Iklim, airTenaga Kerja Energi/ CahayaPeralatanSaprotanModal Informasi
ManajemenProduksi dan Operasi
Produk tan, hiasProduk sayuranProduk buah- tanaman semusim
Kembali
Proses transformasi Tempat Pelanggan
Informasi Informasi
Gambar 1. Proses Produksi dan Operasi
Masukan Keluaran
8 Lingkup Pekerjaan Manajemen Produksi dan Operasi:
1) Teknologi dan sistem budidaya agribisnis.2) Pengorganisasian SDA, prasarana dan sarana yang
berorientasi ke pencapaian sasaran pembangunan proyek agribisnis.
3) Merencanakan produksi untuk mempertahankan pasar.4) Pengorganisasian yang berorientasi pada produktivitas
dan efisiensi5) Pengendalian sumber daya logistik yang berorientasi
pada tercapainya produktivitas dan efisiensi kerja yang telah direncanakan.
6) Pengendalian mutu.7) Biaya-biaya untuk operasi.8) Membangun tim kerja yang kompak.
1. Teknologi dan Sistem Budidaya Agribisnis
TeknologiPilihan Teknologi
budidaya juga terkait dengan jenis produk. Pada umumnya semakin tinggi nilai satuan dai suatu produk akan memerlukan dukungan teknologi yang baik-lebih baik dan sudah barang tentu akan membutuhkan SDM yang berkualitas serta tersedianya pendanaan yang sepadan
Sistem Budidaya bisa berbentuk sebagai berikut:• Satu kalitembak selesai;
diterapkan pada produk spesifik pada waktu-waktu tertentu seperti ponsetia pot untuk hari Natal.
• Panen seiap hari (selang 2-7 hari) sepanjang tahun; diterapkan pada pertanaman florikultura (tanaman hias) dan pertanaman sayuran.
1.2 Pengorganisasian SDA, prasarana dan sarana yang berorientasi ke pencapaan sasaran
pembangunan proyek agribisnis.
Untuk megawali suatu agribisnis pemikiran pertama harus di arahkan kepada pengorganisasian SDA yang akan menjadi media “on-farm” agribisnis yang akan dilaksanakan SDA utama yang perlu mendapatkan perhatian manajemen ialah:
Tanah dan Iklim Air Prasarana: - Jalan akses
- Listrik - Telepon/ Faxcimile
Sarana
1.3 Merencanakan produksi untuk mempertahankan pasar.
Akses untuk mendapatkan pasar ang bisa memberikan manfaat yang menarik adalah masalah yang sangat dominn yang dihadapi oleh pengusaha agribisnis.
Oleh kaena itu, sekali seorang pengusaha bisa memperoleh pasar yang menarik karena harga yang baik dan kedudukan pasar yang menempatkannya pada posisi
tawar yang baik, maka kedudukan trsebut harus dipertahankan. Untuk itu, pengusaha agribisnis hanya mungkin utuk bisa mempertahankannya apabila dia mampu menjamin supplai produk yang kontinyu. Itu berarti pola tanam musiman
sudah tidak bis adipertahankan lagi. Sebagai gantinya petani harus mampu berproduksi setiap hari sepanjang tahun.
1.4 Pengorganisasian yang berorientasi pada produktivitas dan efisiensi
Baik produktivitas aupun efisiensi adalah indikator-indikator yang akan
menunjukkan apakahsuatu satuan bsnis itu aka mampu bertahan di pasar yang
bersaing dengan bebas. Ini berarti bahwa indikator-indikator itu terkait erat
dengan kualitas SDM, teknologi, dan manjemen.
1.5 Pengendalian sumber daya logistik yang berorientasi pada tercapainya produktivitas dan efisiensi kerja yang
telah direncanakan.
Tujuan dari pengendalian sumber daya logistik adalah terealisasinya kuantitas pemakaian sumber daya logistik secara tepat waktu, tepat jumlah dan
tepat sasarannya sehingga dapat dicegah pemborosan dan pemborosan dan penghamburan sumber daya yang tida perlu. Dengan penekatan
itu apabila produksi sesuai dengan ramalan, maka produktivitas dan efisiensi yang direncanakan
diharapkan bisa dicapai.
1.6 Pengendalian mutu.
Mutu yang baik tidak perlu mutu yang tinggi, karena ternyata mutu yang baik itu lebih ditentukan oleh
derajat keseragaman yang dapat diramalkan dan bisa diproduksi dengan biaya yang rendah serta produk itu
cocok dan sesuai dengan ekspetasi pasar.
1.7 Biaya-biaya untuk operasi.
Begitu seseorang memasuki rena bisnis,
tidak terkecuali agribisnis, dia akan
terlibat dengan berbagai jens biaya. Identifikasi
biaya sangat perlu agar bisa memproyeksikan
laba/ rugi.
1.8 Membangun tim kerja yang kompak.
Kekutan dan kemampuan suatu satuan bisnis bukan hanya terletak pada individu-individu yang membangun bisnis itu, tetapi justru terletak pada
kekompakan Tim.Untuk itu perlu diiptakannya motivasi yang tepat sehingga bisa
menyediakan media yang tepat bagi tumbuhnya tim yang kompak. Pernyataan yang mudah itu ternyata realisasinya memerlukan
pengerahan energi yag tidak sedikit, mulai dari pusat pimpinan bisnis sampai ke karyawan yang terdepan. Kompak berarti visi setiap karyawan boleh dikataka sama dan itu hanya bisa kalau mereka smua berbahagia dan “majikan” berada pada visi dan kualitas intelektual dan sikap hidup
yang tidak jauh berbda.
1. PENGANTAR
Kini saatnya semua pihak menyadari bahwa pembangunan pertanian yang mempunyai multiflier-effect lebih besar dari satu itu bukan hanya akan memicu bergeraknya kegiatan ekonomi sektor-sektor lainnya.
2. Paradigma Tradisional
Dasar pikiran yang melandasinya ialah bahwa kemakmuran masyarakat ditentukan oleh adanya supplai sumber daya fisik yang terbatas. Dari sudut pandang ekonomi, itu berarti bahwa kehidupan itu seperti “zero-sun game”, yaitu apabila satu pihak beruntung maa pihak lain merugi, kalau seseorang kaya maka orang lain pasti miskin.
Sikap pandangan hidup seperti itulah yang selama 4 abad lalu yang bertanggung jawab atas pecahnya berbagai peperangan, revolusi, gerakan politik, dll.
3. Paradigma Modern
Kunci dari paradigma baru ialah teknologi. Teknologi telah menjadi penybab berbagai perubahan yang terjadi di dunia saat ini dan di masmendatang dengan percepatan yang semakin lama semakin besar sehingga praktis tidak ada satu bisnis pun yang bisa mempunyai kedudukan yang aman (monopoli) pada suatu sektor usaha.
Teknologi menurut Webster’s Illustrated Dictionary terdiri dari suku kata tech yang berarti teknik dan suku kata logic yang berarti logika dan nol’ogist adalah kata bendanya. Jadi, Teknologi (Indonesia) adalah logika-teknik.
Untuk memungkinkan seoang pengusaha bisa tumbuh bebas
maka dia harus memiliki wawasan pasar dan akses ke pasar.
Wawasan dan akses tersebut hana bisa tersedia apabila Pemerintah sebagai
Manager Pembangunan mampu menciptakan pasar yang berkeadilan
Jadi, dengan teknologi kita berusaha mengubah wawasan teknis dari petani pengusaha agribisnis dari petani tradisional menjadi petani modern.
top related