makalah nilam1.doc
Post on 26-Feb-2018
256 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
1/34
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Minyak Atsiri
Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils,
etherial oils, atau volatile oils adalah komoditi ekstrak alami dari
jenis tumbuhan yang berasal dari daun, bunga, kayu, biji-bijian
bahkan putik bunga yang berwujud cairan kental pada suhu
ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma
yang khas. Secara biologis, minyak atsiri merupakan metabolit
sekunder yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri
agar tidak dimakan oleh hewan (hama) ataupun sebagai agen
untuk bersaing dengan tumbuhan lain.
Minyak atsiri merupakan salah satu hasil sisa proses
metabolisme dalam tanaman, yang terbentuk karena reaksi
antara berbagai persenyawaan kimia dengan adanya air. Minyak
tersebut disintesis dalam sel kelenjar pada jaringan tanaman dan
ada juga yang terbentuk dalam pembuluh resin, misalnya minyak
terpentin dari pohon pinus (etaren,1!"#). Minyak atsiri selain
dihasilkan oleh tanaman dapat juga terbentuk dari hasil
degradasi trigliserida oleh en$im atau dapat dibuat secara
sintesis.
Minyak atsiri umumnya terdiri dari berbagai campuran
persenyawaan kimia yang terbentuk dari unsur karbon (%),
hidrogen (&) dan oksigen (') serta beberapa persenyawaan
kimia yang mengandung unsur unsur nitrogen () dan belerang
(#). mumnya komponen kimia dalam minyak atsiri terdiri dari
campuran hidrokarbon dan turunannya yang mengandung
oksigen yang disebut dengan terpen atau terpenoid. *erpen
merupakan persenyawaan hidrokarbon tidak jenuh dan satuan
terkecil dalam molekulnya disebut isopren (%s&a). Senyawa
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
2/34
+
terpen mempunyai rangka karbon yang terdiri dari + atau lebih
satuan isopren. lassikasi dari terpen didasarkan atas jumlah
satuan isopren yang terdapat dalam molekulnya yaitu
monoterpen, seskuiterpen, diterpen, triterpen, tetraterpen dan
politerpen yang masing-masing terdiri dari +,./. 0. " dan n
satuan isopren (inar, 1!#!). 2antai molekul terpen dalam
minyak atsiri merupakan rantai terbuka (terpen ali3atis) dan
rantai melingkar (terpen siklis).
4ambar 1. 2antai molekul terpen dalam minyak atsiri
egunaan minyak atsiri sangat banyak, tergantung dari jenis
tumbuhan yang diambil hasil sulingannya. Minyak atsiri
digunakan sebagai bahan baku dalam perisa maupun pewangi
(favour and ragrance ingredients). 5ndustri kosmetik dan par3um
menggunakan minyak atsiri kadang sebagai bahan pewangipembuatan sabun, pasta gigi, sampho, lotion dan par3um. 5ndustri
makanan menggunakan minyak atsiri setelah mengalami
pengolahan sebagai perisa atau menambah cita rasa. 5ndustri
3armasi menggunakannya sebagai obat anti nyeri, anti in3eksi,
pembunuh bakteri. ungsi minyak atsiri sebagai 3ragrance juga
digunakan untuk menutupi bau tak sedap bahan-bahan lain
seperti obat pembasmi serangga yang diperlukan oleh industri
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
3/34
bahan pengawet dan bahan insektisida. 6otensi keanekaragaman
tanaman aromatic (penghasil minyak atsiri) dapat dilihat pada
*abel 1.
*able 1. 6otensi keanekaragaman tanaman aromatik (penghasil
minyak atsiri)
N
o.
Nama
Minyak
Nama
Dagang
Nama Tanaman Kegunaan
1. ilam 6atchouli oil Pogestemon cablin 6ar3um, sabun
+. Serai wangi %itronella oil Andropogon nardus 6ar3um, sabun. 7kar wangi 8etiver oil Vetiveria zizanoides 6ar3um, sabun
/. enanga %ananga oil Canangium
odoratum
6ar3um, sabun
#. %endana Sandalwood
oil
Santalum album 6ar3um, sabun
0. ayu putih %ajeput oil Melaleuca
leucadendron
armasi
9. :aun
cengkeh
%love lea3
oil
Syzygium
aromaticum
6ar3um,
3armasi,makanan,rokok". 4agang
cengkeh
%love steam
oil
Syzygium
aromaticum
6ar3um,
3armasi,makanan,rokok
!. ;unga
cengkeh
%love bud
oil
Syzygium
aromaticum
6ar3um,
3armasi,makanan,rokok1ahe 4inger oil Zingiber ocinale Makanan, minuman
1.2 Perkembangan Minyak Atsiri Dunia
Setidaknya ada 1#< jenis minyak atsiri yang selama ini
diperdagangkan di pasar internasional. egara-negara
berkembang pada umumnya berusaha memproduksi jenis
minyak atsiri yang menjadi andalannya, seperti
- Madagaskar minyak cengkeh, ylang-ylang
- %ina minyak sereh, lemon, nilam, akar wangi
- *an$ania minyak cengkeh
- Srilanka minyak pala, cengkeh, kayu manis, palmarosa
- 5ndia minyak lada, cendana, eucalyptus, jahe
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
4/34
/
- *aiwan minyak sereh wangi
- &aiti minyak akar wangi
- *hailand minyak lada
- Malaysia minyak sereh wangi, nilam, lada
- 5ndonesia minyak kenanga, akar wangi, nilam, cendana,
cengkeh, sereh wangi, pala
1.3 Perkembangan Inustri Minyak Atsiri i Inonesia
*anaman penghasil minyak atsiri di 5ndonesia mencapai ? 10< @
+enis dan ekspor minyak atsiri 5ndonesia
o
.
>enis Minyak
7tsiri
+
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
5/34
#
0. 4eranium 0.""" 1#+.#"+ /."1! 1!/.1!! 0.9/ "/#.+!!9. >asmine +.1"9 ++.#!+ +! .1"/ 19 +!+
". =avender +/.1+9 +!M.arvensis "/.!+0 #/.# ".//! 0+!.10+ !.
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
6/34
0
5ndonesia tercatat sebagai salah satu penghasil minyak atsiri
yang besar.&ingga tahun 1!! jumlah jenis minyak atsiri
5ndonesia yang berhasil memasuki pasaran dunia hanya 1/ jenis,
sedangkan jumlah komoditas minyak atsiri yang diperdagangkan
di pasar dunia terus meningkat dari tahun ke tahun hingga
mencapai sekitar 9< jenis dan sekitar /< jenis diantaranya dapat
diproduksi di 5ndonesia.
4ambar +. 6enyebaran industri minyak atsiri
5ndonesia1.# Prouksi Minyak Atsiri
Metode pengambilan minyak atsiri dapat dilakukan melalui
metode, yaitu
1) :estilasi
:estilasi merupakan proses pemisahan komponen-komponen
campuran dari dua atau lebih cairan berdasarkan perbedaan
tekanan uap masing-masing komponen. Metode penyulingan
dibagi menjadi tiga, yaitu
a) 6enyulingan dengan air6ada metode ini, bahan tanaman yang akan disuling
mengalami kontak langsung dengan air mendidih. ;ahan
dapat mengapung di atas air atau terendam secara
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
7/34
9
sempurna, tergantung pada berat jenis dan jumlah bahan
yang akan disuling. %iri khas model ini yaitu adanya kontak
langsung antara bahan dan air mendidih. 'leh karena itu,
sering disebut penyulingan langsung. Minyak atsiri dari
beberapa jenis bahan seperti bubuk buah badam dan bunga
mawar cocok diproduksi dengan cara ini sebab seluruh
bagian bahan harus tercelup dan dapat bergerak bebas
dalam air mendidih. >ika disuling dengan cara lain, misalnya
melalui penyulingan dengan uap, bahan akan merekat dan
membentuk gumpalan besar yang kompak sehingga uap
tidak bisa berpenetrasi ke dalam bahan. Meskipun dari
proses pengerjaannya sangat mudah, tetapi penyulingan
dengan cara langsung ini dapat menyebabkan banyaknya
rendemen minyak yang hilang (tidak tersuling ) dan terjadi
pula penurunan mutu minyak yang di peroleh. 6enyulingan
langsung juga bisa mengakibatkan terjadinya pengasaman
(oksidasi) serta pesenyawaan $at ester yang dikandung den
gan air dan timbulnya berbagai hasil sampingan yang tidak
dikehendakib) 6enyulingan dengan uap
Model ini disebut penyulingan uap atau penyulingan tak
langsung. 6ada prinsipnya, model ini sama dengan
penyulingan langsung. &anya saja air penghasil uap tidak
diisikan bersama-sama dalam ketel penyulingan. ap yang
digunakan berupa uap jenuh atau uap yang kelewat panas
dengan tekanan lebih dari 1 atmos3er. :i dalam proses
penyulingan dengan uap ini, uap dialirkan melalui pipa uap
yang berlingkar yang berpori dan berada di bawah bahan
tanaman yang akan disuling. emudian uap akan bergerak
menuju ke bagian atas melalui bahan yang disimpan di atas
saringan.
Salah satu kelebihan model ini antara lain sebuah ketel uap
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
8/34
"
dapat melayani beberapa buah ketel penyulingan yang
dipasang seri sehingga proses produksi akan berlangsung
lebih cepat. amun sayangnya proses penyulingan dengan
model ini memerlukan konstruksi ketel yang lebih kuat, alat-
alat pengaman yang lebih baik dan sempurna, biaya yang
diperlukan pun lebih mahal.c) 6enyulingan langsung dengan air dan uap
6ada penyulingan ini, bahan tanaman yang akan disuling
diletakkan di atas rak-rak atau saringan berlubang.
emudian ketel penyulingan diisi dengan air sampai
permukaannya tidak jauh bagian bawah saringan. %iri khas
model ini yaitu uap selalu dalam keadaan basah, jenuh, dan
tidak terlalu panas. ;ahan tanaman yang akan disuling
hanya berhubungan dengan uap dan tidak dengan air
panas.
+) Dkstraksi
Dkstraksi pada prinsipnya adalah teknik pemisahan (separasi)
yang mengeksploitasi perbedaan si3at kelarutan dari masing-masing komponen campuran terhadap jenis pelarut tertentu.
:alam kaitannya dengan minyak atsiri, teknik ekstraksi ini
biasanya digunakan untuk menghasilkan minyak atsiri yang
mudah rusak oleh panas, dalam hal ini adalah minyak bunga-
bungaan seperti melati, mawar, atau sedap malam. ntuk
melarutkan minyak atsiri yang terdapat pada bunga-bungaan
tersebut, maka dibutuhkan pelarut yang biasanya adalah pelarutorganik yang bersi3at non-polar. ;anyak jenis pelarut organik
non-polar, tetapi yang paling sering digunakan adalah heksana
(%0&1/), ben$ena (%0&0) ataupun juga bensin atau gasolin. 7da
beberapa kriteria dalam memilih pelarut untuk ekstraksi bunga-
bungaan selain si3atnya yang non-polar tersebut, diantaranya
adalah dapat melarutkan $at wangi dalam bunga secara
sempurna, mempunyai titik didih yang rendah dan seragam,
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
9/34
!
bersi3at EinertF atau tidak bereaksi dengan $at wangi dalam
bunga yang akan diekstrak, harga serendah mungkin dan mudah
diperoleh. 7da dua metode ekstraksi yang dapat dilakukan yaitu
a) ekstraksi dengan menggunakan lemak padat (enGeurasi)elebihan menggunakan metode enGeurasi ini adalah
rendemen yang diperoleh lebih tinggi dan mutu minyak
bunga yang didapat lebih baik. amun kelemahannya,
metode ini memerlukan waktu pengerjaan yang lama.b) ekstraksi dengan pelarut mudah menguap (solvent
eHtraction)keuntungan mudah dikembangkan untuk industri dan
pelarut dapat diperoleh kembali dari rangkaian proses.
4ambar . 6roses ekstraksi dengan pelarut
) Metode pengempaan
5solasi minyak atsiri dengan cara pengempaan umumnya
dilakukan terhadap bahan berupa biji, buah atau kulit buah
tanaman yang komponen minyaknya akan mengalami kerusakan
pada pemanasan. 6ada proses pengempaan sel-sel yang
mengandung minyak akan pecah dan minyak akan mengalir
kepermukaan bahan. campuran minyak dan air disaring dan
dilakukan pemusingan untuk memisahkan lapisan air dan minyak
(etaren, 1!9#).
1., Ni%am
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
10/34
1awa, mempunyai daun
yang lebih tipis bila dibandingkan dengan Pogostemon cablin
;D*&.
c) Pogostemon heyneanus, merupakan tanaman nilam yangcepat berbunga, dan dikenal sebagai tanaman nilam yang
berbunga.
>enis Pogostemon cablin;D*& merupakan jenis yang paling
umum dipakai sumber minyak nilam. 6erkambangbiakkan
tanaman ini dilakukan dengan stek yang dapat langsung ditanam
atau disemaikan terlebih dahulu.
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
12/34
1+
4ambar #. 8arietas nilam
1.,.1 Pas0aanen Ni%am
&asil panen berupa daun basah yang terdiri dari ranting, daun,
dahan, dan batang sebaiknya dipotongCdicincangCdirajang
spanjang 1
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
13/34
1
diproses atau disuling harus disimpan dalam gudang dan disusun
dalam bentuk rak yang mempunyai ventilasi cukup untuk
memperoleh anginCudara dengan tujuan menghindari daun nilam
kering terkena jamur.
1.,.2Minyak Ni%am
Minyak nilam diperoleh dari hasil penyulingan daun, batang dan
cabang tanaman nilam. adar minyak tertinggi terdapat pada
daun dengan kandungan utamanya adalah patchauoly alkohol
yang berkisar antara < @ #< I. 7romanya segar dan khas dan
mempunyai daya ksasi yang kuat, sulit digantikan oleh bahan
sintetis. 5ndonesia merupakan produsen minyak nilam terbesar di
dunia dengan kontribusi sekitar !< I. egara-negara pengimpor
utama adalah 7merika Serikat, 6erancis, 5nggris, >erman, ;elanda,
>epang dan 7ustralia.
Minyak nilam terdiri dari campuran persenyawaan terpen denganalkohol-alkohol, aldehid dan ester-ester yang memberikan bau
khas misalnya patchouli alkohol. 6atchouli alkohol merupakan
senyawa yang menentukan bau minyak nilam (7lbert, 1!"
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
14/34
1/
terbentuk mempunyai titik lebur #0o%. 6atchouli alkohol disebut
juga patchouli camphor atau oktahidro-/,"a,!,!-tetrametil-1,0-
metanona3talen, mempunyai berat molekul +++,0 dengan rumus
molekul %1+&+0'.Struktur patchouli alkoholmenurut Merck 5ndeH
(1!") adalah
4ambar 0. Struktur patchouli alkohol
II. PENULINAN NILAM
2.1 Persyaratan Teknis Prouksi
Salah satu persyaratan teknis produksi yang menjadi perhatian
utama yaitu menyangkut pertimbangan penentuan lokasi tempat
penyulingan. *erkait dengan hal-hal yang menyangkut kondisi
teknis dan ekonomis, mulai pada proses awal penyulingan sampai
dengan hasil akhir yang akan dicapai. 'leh sebab itu, hal-hal
yang menjadi pertimbangan tersebut sebagai berikut.
1) =okasi penyulingan sebaiknya berdekatan dengan sumber
bahan baku. :engan begitu, biaya transportasi dari lokasi
perkebunan ke lokasi tempat penyulingan dapat dikurangi.
6ertimbangan lainnya, yaitu mutu daun yang diangkut pada
jarak pendek relati3 lebih baik karena 3aktor udara dan cuaca.
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
15/34
1#
+) Secara teknis dan ekonomis, ketersediaan bahan baku untuk
proses pembakaran mesin penyulingan di antaranya kayu
bakar, minyak tanah atau jenis bahan bakar lainnya yang akan
digunakan harus berada pada areal yang mudah, dekat, serta
aspek kontinuitasnya terjamin.) 6erlu dilakukan penelitian pada operator alat penyuling
sebelum dijalankan. 6elatihan yang diberikan meliputi aspek-
aspek cara dan rangkaian proses produksi, pengendalian mutu
minyak yang dihasilkan, aspek perawatan (maintenance,
serta cara mengatasi masalah (troubleshooting) sederhana
yang mungkin timbul dan terjadi pada saat penyulingan
berlangsung. Selain itu, pemberial materi maintenance dan
troubleshooting sederhana dalam bentuk jutlak (petunjuk
pelaksanaan) serta rujukan perlu diberikan untuk
mengantisipasi masalah./) 2angkaian instalasi peralatan utama proses penyulingan terdiri
daria. ;oiler, yang ber3ungsi sebagai generator pembangkit uap
untuk memasak atau mengukus bahan.b. etel distilasi, yang ber3ungsi tempat mengukus bahan
dilengkapi dengan steam injection dan pressure gauge.c. 7lat pendingin (kondensor), yang ber3ungsi sebagai
pendingin untuk mempercepat proses pengembunan uapd. 7lat pemisah (decanter), ber3ungsi sebagai tempat pemisah
antara air dan minyak berdasarkan perbedaan berat jenis.
6eralatan utama tersebut dilengkapi dengan pipa-pipa yang
panjang yang diletakkan secara mendatar atau melingkar
berbentuk spiral yang berasal dari bahan anti karat,
misalnya stainless steel. 6eralatan tersebut juga perlu
dilengkapi pressure gauge, termometer dan manhole, yaitu
tempat dimana orang bias memasukkan bahan dan
mengambil ampas bahan.
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
16/34
10
#. 6engisian daun kering ke dalam ketel disesuaikan dengan
kapasitas ketel dan pengisiannya harus padat dan menyebar
rata pada seluruh bagian ketel.
0. ntuk memperoleh kualitas minyak yang baik sebaiknya
dibuatkan tempat pemisahan minyak dan air secara otomatis.9. Secara teknis, diperlukan sumber air yang tetap dan mengalit
secara kontinu agar proses kondensasi penguapan menjadi
lancar dan stabil.
2.2 Persiaan sebe%um enyu%ingan
;eberapa hal yang harus diperhatikan sebelum penyulingan
diantaranya mesin penyuling harus dibersihkan terlebih dahulu.
Setelah itu, lakukan kontrol terhadap seluruh pipa pendingin serta
ketersediaan air yang ada pada bak kolam pendingin. Selain itu,
tempat penampung minyak harus dalam keadaan bersih.
Sebelumnya, tenaga penyuling (operator) hendaknya telah
dipersiapkan terlebih dahulu.
=angkah selanjutnya yaitu mempersiapkan bahan bakar berupa
kayu (bila menggunakan kayu bakar) dan minyak tanah dalam
jumlah yang cukup, sesuai jenis mesin yang digunakan. Setlah
itu, siapkan bahan baku daun kering yang sudah dirajang dan
berkualitas baik dalam jumlah yang sesuai dengan kapasitas atau
daya tamping ketel suling. 2ajangan daun nilam kering kemudian
dimasukkan dalam ketel penyulingan. 6engisian ketel harusdilakukan secara merata dan padat pada seluruh bagian agar uap
air yang ada dalam ketel dapat menyebar secara merata.
Sebelum dimasukkan, daun hendaknya ditimbang terlebih dahulu
untuk mengetahui perbandingan bahan baku dan hasil yang akan
didapatkan pada proses akhir. Selanjutnya, lakukan pengontrolan
aliran pemisahan air dan minyak pada tempat penampung yang
dibuat.
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
17/34
19
2.3 (istem Penyu%ingan an !enis Mesin (u%ing yang
Digunakan
2.3.1Penyu%ingan engan air
6enyulingan dengan air termasuk cara yang paling sederhana
dibandingkan cara penyulingan lain. ;ahkan, bahan ketel yang
digunakan oleh penyuling berasal dari bekas drum aspal atau oli.
6enyulingan dilakukan dengan memasak daun kering dalam air
hingga mendidih dalam satu tangki atau ketel penyuling.
omposisi air dan daun nilam dibuat hampir berimbang,
tergantung kapasitas muatan ketel tersebut. ap perebusan
mengalami proses kondensasi hingga menjadi air dan minyak. 7ir
dan minyak kemudian ditampung pada bak pemisah melalui
sebuah pipa yang berhubungan dengan tabung pendingin untuk
memilah antara air dan minyak. 6emisahan ini terjadi karena
perbedaan berat jenis antara air dan minyak. 6roses penyulingan
dengaan cara ini sangat membutuhkan waktu lama karena bahanyang disuling tercampur menjadi satu dengan air sehingga proses
pergerakan bahan menjadi uap air pun bergerak lambat. %ara ini
kurang disukai karena minyak yang dihasilkan kurang banyak dan
mutunya kurang bagus.
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
18/34
1"
4ambar 9. 6enyulingan dengan air
2.3.2 Penyu%ingan engan ua an air
6rinsip dasar dari cara penyulingan sistem ini yaitu dengan
menggunakan tekanan uap rendah. 7dapun mekanisme
pengolahannya yaitu bahan yang akan disuling dikukusCdi-steam
dengan tekanan rendah dalam satu ketel atau tabung. amun,
penempatan air dan daun yang disuling diletakkan di atas bulatan
piringan yang terbuat dari plat yang diberi lubang mirip ayakan
dan diletakkan beberapa sentimeter di atas air dalam tabung
atau ketel.
6ada saat proses pemanasan berlangsung sekitar + (dua) jam, air
yang diletakkan di bagian bawah ketel dengan kapasitas 1C dari
total kapasitas ketel akan mendidih. Secara otomatis, uap air
akan keluar melalui lubang-lubang bulatan piringan dan
menelusuri celah daun yang berada di atas piringan. Selanjutnya,
kandungan minyak dalam daun akan terbawa bersama uap air
melalui pipa dan selanjutnya masuk ke ketel pendingin. emudian
uap dikondensasi menjadi air dan minyak. %ampuran air dan
minyak ditampung pada bak penampungan yang dibuat secara
terpisah. 6erbedaan berat jenis antara air dan minyak membuat
lapisan air turun di bawah lapisan minyak.
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
19/34
1!
6enggunaan penyulingan dengan system ini mempunyai
kelebihan tersendiri yaitu uap air yang dihasilkan selalu dalam
kondisi jernih. Selain itu, suhu yang dihasilkan tidak terlalu panas
sehingga tingkat kegosongan minyak lebih terkendali. amun,
dibalik kelebihannya terdapat suatu kelemahan, yaitu tekanan
uap yang dihasilkan relative rendah sehingga belum bisa
menghasilkan minyak dengan waktu yang cepat. ntuk
menghasilkan rendemen minyak yang banyak serta tingkat
persentase patchouli oil alcohol tinggi diperlukan waktu cukup
panjang, yaitu lebih dari " jam per sekali suling.
4ambar ". 6enyulingan dengan uap dan air
2.3.3Penyu%ingan engan ua tiak %angsung
6rinsip dasar sistem penyulingan dengan uap tidak langsung
adalah penggunaan uap bertekanan tinggi. *abung pendidihdipisahkan dari tabung penyulingan. 7rtinya, tabung air tersendiri
dan tabung tempat bahn yang disuling pun tersendiri. >umlah
tabung bahan dapat ditempatkan beberapa buah secara terpisah,
sesuai kapasitas dari ketelCtabung air dengan kapasitas ketel
tempat bahan atau daun kering.
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
20/34
+alur pemasaran luar negri ditujukan untuk memenihi kebutuhan para
pabrikan di luar negri. egiatan distribusi dilakukan oleh para eksportir
melalui pedagang pengumpul, agen-agen penjual yang telah ditunjuk,
serta pedagang besar yang telah bermitra dengan pihak eksportir. 6ara
pedagang pengumpul dan agen-agen penjual melakukan kegiatannya
melalui broker (pedagang perantara) dan tengkulak yang akan
langsung berhubungan dengan pihak penyuling seperti digambarkan
pada jalur pemasaran domestic (Mangun, +
-
7/25/2019 makalah nilam1.doc
34/34
/
top related