laporan pemantauan icw · 2017-09-07 · bapeda/bpk/brr/ bpmd lurah/camat/ kepala desa pajak staf...
Post on 03-May-2019
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN PEMANTAUAN ICW
Vonis Kasus Korupsi di PengadilanPasca 3 Tahun Pembentukan Pengadilan Tipikor (Sem. II 2010 –Sem. I 2013)(Sem. II 2010 –Sem. I 2013)
Jakarta, 29 Juli 2013
Disusun oleh: Team ICW
PENGADILAN TIPIKOR SIAGA I
5 Hakim Tipikor ditangkap KPK
Vonis Tipikor masih tergolong ringan
PENGADILAN TIPIKOR SIAGA I
Latar Belakang
Tujuan Pemantauan Vonis Kasus Korupsi diPengadilan: Pengadilan: 1. Mengukur kinerja pengadilan dalam
pemberantasan korupsi2. Mengetahui trend vonis bebas dan bersalah kasus
korupsi 3 tahun terakhir (Sem II 2010- Sem I 2013)
3. Melakukan evaluasi setelah terbentuknyapengadilan Tipikor di seluruh provinsipengadilan Tipikor di seluruh provinsi
4. Memberikan rekomendasi kepada InstitusiPeradilan (MA dan Komisi Yudisial)
Waktu dan Ruang Lingkup
Pemantauan dilakukan terhadap putusan pengadilan dari Semester II Tahun 2010 -pengadilan dari Semester II Tahun 2010 -Semester I 2013.
Ruang lingkup pengadilan tersebut meliputi344 kasus, dengan jumlah terdakwa sebanyak 756 orang. 756 orang. (Cat. Data yang berhasil terpantau ICW, jumlah
perkara yang diperiksa dan diputus Pengadilan lebih besar dari yang terpantau)
Tren Vonis Sem II 2010- Sem I 2013
250217
28,70%
100
150
200
143
185
167
217
18,91%
24,47%
22,08%
4,62%
0
50
bebas < 1 tahun 1,1 tahun - 2 tahun
2,1 tahun - 5 tahun
5,1 tahun - 10 tahun
> 10 tahun vonis percobaan
35
5 4
4,62%
0,66% 0,52%
Rekapitulasi Vonis Korupsi 2005- S.1 2010
Tahun Perkara Terdakwa Bebas/
% Bersalah % Lepas
Tahun Perkara Terdakwa % Bersalah % Lepas
2005 71 243 54 22,22% 189 77,77%
2006 124 361 116 31,40% 245 68,60%
2007 166 373 212 56,84% 161 43,16%
2008 194 444 277 62,38% 167 37,61%
2009 199 378 224 59,26% 154 40,74%
S. 1 2010 S. 1 2010 103103 166166 9191 54,82%54,82% 7575 45,18%45,18%
Smt 2Smt 24141 5050 1313 26,00%26,00% 3737 74,00%74,00%
201020104141 5050 1313 26,00%26,00% 3737 74,00%74,00%
20102010
2011 76 223 66 29,60% 157 70,40%
2012 135 279 48 17,20% 231 82,80%
Smt 92 204 16 7,84% 188 92,16%
1 2013
Total Persentase S II 2010 – S. I 2013 (vonis bebas/lepas = 18,91% , vonis bersalah = 81,09 %)
Tren Vonis Bebas 2005 – S 1 2013
62.38%
70.00%
22.22%
31.40%
56.84%
62.38%59.26%
54.82%
26.00%29.60%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
22.22%17.20%
7.84%
0.00%
10.00%
20.00%
2005 2006 2007 2008 2009 S. 1 2010
Smt 2 2010
2011 2012 Smt 1 2013
Kerugian Negara
3,042,690,181,1613,000,000,000,000
3,500,000,000,000
1,250,118,377,119
3,042,690,181,161
1,445,847,719,984
1,000,000,000,000
1,500,000,000,000
2,000,000,000,000
2,500,000,000,000
3,000,000,000,000
714,724,201,116
0
500,000,000,000
1,000,000,000,000
2010 2011 2012 2013 Semester 1
Latarbelakang Aktor
Kepolisian
staf Bulog2
1
pimpinan/pejabat kampus
Bapeda/BPK/BRR/ BPMD
lurah/camat/ kepala desa
Pajak
staf badan pertanahan
Kementerian
staf Rumah Sakit
Pengadilan
Menteri
KPUD
Kepolisian
17
19
15
11
9
9
6
6
4
2
2
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
Lain-lain
Anggota DPR/D (Legislatif)
pegawai Dinas / Pemerintah provinsi
Swasta
staf pemerintah kabupaten / daerah
mantan gubernur/bupati/walikota
Staf BUMN/ BUMD
pimpinan/pejabat kampus
28
181
161
128
93
45
19
Fenomena “Vonis Koruptor”
Pemantauan ICW terhadap fenomena vonis kasuskorupsi di Pengadilan Pasca Pembentukan korupsi di Pengadilan Pasca Pembentukan Pengadilan Tipikor di Seluruh Indonesia (Sem II 2010-Sem I 2013):
a) Terpantau: 344 kasus korupsi, dengan jumlahterdakwa 756 orang
vonis bebas/lepas 18,91% b) vonis bebas/lepas 18,91%
c) vonis bersalah 81,09 %
Hakim Tipikor Jadi Koruptor *
Kartini Marpaung (Hakim Tipikor Semarang)
Heru Kisbandono (Hakim Tipikor Pontianak) Heru Kisbandono (Hakim Tipikor Pontianak)
Setyabudi (Hakim Tipikor Bandung)
Pragsono (Hakim Tipikor Semarang)
Asmadinata (Hakim Tipikor Semarang)
* Temuan Komisi Yudisial terdapat 7 hakim tipikor masih nyambi jadi advokat
Pengadilan Tipikor Siaga I
Ada tren menurun dalam penjatuhan vonis bebas terhadap pelaku korupsi (18,91% sebelumnya terhadap pelaku korupsi (18,91% sebelumnya tahunnya sebelumnya berkisar 56-59 %) persen), namun vonis bersalah yang dijatuhkan belum memberikan efek jera terhadap pelaku
Masih munculnya vonis rendah terhadap koruptor sangat melukai rasa keadilan publik sehingga soal sangat melukai rasa keadilan publik sehingga soal pengetatan terhadap remisi koruptor masih relevan
Keberadaan hakim tipikor dan kinerja Pengadilan Tipikor di seluruh Indonesia perlu diwaspadai
Selamatkan Pengadilan Tipikor!
Mahkamah Agung harus melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja Pengadilan Tipikor di menyeluruh terhadap kinerja Pengadilan Tipikor di seluruh Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun terakhir Evaluasi menyangkut kinerja, seleksi, budget
Selama evaluasi perlu dilakukan “moratorium” seleksi hakim tipikor
Mahkamah Agung harus memberikan tekanan danarahan agar koruptor divonis seberat-beratnyaarahan agar koruptor divonis seberat-beratnya
Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial perlu memperketat fungsi pengawasan dan pemberian sanksi yang keras serta mendorong proses hukum
Tim Penyusun Team Hukum ICW Team Hukum ICW Tama S Langkun- Lalola Easter- Emerson Yuntho
Magang Angriyani S. – Haula – M. Ridho – Alwin H Angriyani S. – Haula – M. Ridho – Alwin H
top related