kualitas telur konsumsi rendah

Post on 15-Jan-2016

60 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

evaluasi hasil ternak

TRANSCRIPT

KUALITAS TELUR KUALITAS TELUR KONSUMSI KONSUMSI RENDAHRENDAH

Kelompok 7A Isti Rosyani D1E010021Dewi M.P D1E010022Wiwin Widiyaningsih D1E010023Christian Ardita D1E010024Irmajati Rahmadina D1E010025Ali Akbar D1E010026Melati D1E010027Selly Dwi Oktariani D1E010029Yudi Y D1E010030Afidah Permata Dewi D1E010031Kingkin Diaz N D1E010032Afduha Nurus Syamsi D1E010034

Latar belakang

Banyak kendala

Kerabang telur yang tipis

Kerugian bagi peternak

Asupan mineral dalam pakan tidak tercerna seluruhnya ataupun jumlah mineral dalam pakan kurang

Bahan pangan bergizi

air 72,8 – 75,6 %

Protein 12,8-13,4 %

Lemak 10,5-11,8 %

Mudah rusak

Pengawetan, misalnya dibuat telur asin

Lebih tahan lama

Kualitas telur

internal eksternalKebersihan kerabang telur

Tekstur, bentuk, keutuhan kerabang telur

Warna kerabang

Kualitas putih telur

Kualitas kuning telur

Kantong udara

Kualitas telur

Bangsa ayam

Umur ayam Musim Penyakit dan musim

Pakan

Manajemen

Kualitas telur

Bisa diukur berdasarkan nilai HU (haugh unit)

Diukur berdasarkan tingginya albumen, semakin tinggi nilai HU,semakin tinggi putih telur,semakin bagus kualitas telur tersebut dan menunjukkan juga bahwa telur masih baru/segar

Nilai HU rendah, maka kondisi albumen sangat encer

Penyimpanan telur pada suhu 7–13ºC dan kelembaban kurang dari 70% dapat menyebabkan kehilangan 10–15 HU(Jones,2006)

Penentuan kualitas telur berdasarkan haugh unit menurut standar United state Departemen of Agriculture (USDA)dalam Zulfikar, 2008, adalah sebagai berikut :

PermasalahanStandar kualitas telur

Perlu diterapkan Memudahkan konsumen dalam memilih

Memberi kepuasan dan kepastian mutu

Mencegah beredarnya telur yang tidak sesuai dan bisa membahayakan kesehatan konsumen

Telur jelek

Manajemen yang jelek

Pemecahan masalahManajemen perkandangan

Kandang merupakan tempat tinggal yang ditempati oleh ayam selama pemeliharaan

Membuat kandang harus diperhatikan tentang kesehatan kandang, lingkungan, saluran udara, ( ventilasi ) yang masuk ke dalam kandang juga model lantainya

Kandang harus dibuat senyaman mungkin, agar ayam merasa nyaman, temperature, suhu, dan kelembaban juga harus dijaga. Agar ayam tidak stress dan telur yang dihasilkan juga berkualitas baik.

Bentuk kandang

Kandang postal

suatu kandang pemeliharaan ternak unggas yang berbentuk seperti rumah, sekeliling kandang tertutup oleh pagar rumah

Kandang koloni

Bentuknya sama dengan kandang battery hanya saja kandang koloni ini di dalamnya tanpa ada pagar-pagar penyekat seperti kandang battery

Kandang Semi Battery

Dikatakan semi battery karena kandang ini bentuknya mendekati kandang battery

Kandang battery

Dikatakan kandang battery karena bentuk dan susunannya seperti battery, yang terdiri dari beberapa sangkar atau ruangan kandang. Dalam kandang ini setiap sangkar atau kandang dihuni satu sampai tiga ekor ayam.

Model kandang

Manajemen pakan

Pakan harus mengadung nutrien yang sesuai dengan kebutuhan ayam.Pakan yang bagus akan menghasilkan produski telur yang bagus pula.Pakan yang buruk dapat menyebabkan buruknya kualitas telur, misalnya kurangnya mineral dalam pakan menyebabkan kerabang yang rapuh, dan mudah pecah.

Menurut Abidin (2003) ayam yang sedang dalam masa produksi, kebutuhan mineral mutlak diperlukan sebagai bahan baku pembentukan isi dan kerabang telur. Kekurangan mineral, seperti Ca,P,Na,Zn,Fe,I dan beberapa mineral lainnya bisa menyebabkan ayam melakukan dekomposisi organ tubuhnya (seperti tulang) untuk memperoleh mineral. Akibat lebih lanjut, ayam bisa mengalami kelumpuhan karena system pertulangannya rapuh. Disamping itu, kerabang bisa menipis.

Beberapa kandungan nutrient pakan yang menentukan berat telur adlah sebagai berikut

Pembatasan pakan

Pembatas pakan, baik secara kualitatif dan kuantitatif, terutama pada pullet, akan menentukan umur dewasa kelamin yang dapat menentukan berat telur yang dihasilkan. Namun, pembatasan pakan pada saat periode produks telur tidak direkomendasikan karena akan menurunkan berat telur.

Manajemen kesehatan• Dalam suatu peternakan yang dikelola secara baik dan benar,

pencegahan penyakit merupakan salah satu tindakan penting yang harus diterapkan oleh peternak. Pencegahan penyakit jauh lebih baik dilakukan dibandingkan mengobati ayam yang sudah sakit.

• Melaksanakan program sanitasi dan disinfeksi kandang secara rutin dan secara ketat melaksanakan periode kosong atau istirahat kandang. Kebersihan kandang harus dijaga setiap saat.

• Pemberian pakan dan minum dalam takaran yang cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya, merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mempertahankan daya tahan tubuh ayam terhadap serangan penyakit.

N

o

.

Faktor Mutu Tingkatan Mutu

Mutu I Mutu II Mutu III

1

.

Kerabang

Keutuhan Utuh Utuh Utuh

Bentuk Normal Normal Boleh

abnormal

Kelicinan Licin Boleh ada bagian

bagian yang kasar

Boleh kasar

Kebersihan Bersih dari

kotoran

yang

menempel

Boleh ada sedikit

noda

Boleh ada

noda

2

.

Kantong udara (dilihat dari peneropongan)

Kedalaman Kurang

dari

0,5cm

0,5- 0,9 cm 1 cm atau

lebih

Kebebasan

bergerak

Tetap

ditempat

Bebas nergerak Bebas

bergerak

dan

mungkin

seperti

busa

3

.

Keadaan putih telur (dilihat dari peneropongan)

Kebersihan Bebas dari

noda

(darah,

daging),

Bebas dari noda

(darah, daging),

Boleh ada

sedikit noda,

tetapi tidak

boleh ada

benda asing

lainnya

Kekentalan Kental sedikit encer encer.

Tetapi

kuning telur

belum

tercampur

dengan

putih telur

4

.

Keadaan kuning telur (dilihat dari peneropongan)

Bentuk Bulat Agak gepeng Gepeng

Posisi Ditengah Ditengah Agak

kepinggir

Bayangan batas-

batas

Tidak

jelas

Agak jelas jelas

kebersihan Bersih Bersih Ada noda

top related