kementrian pendidikan dan kebudayaan
Post on 02-Oct-2021
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Tahun 2018
Peristiwa dalam Kehidupan
Buku Tematik terpadu
Kurikulum 2013
Tema 2 Buku Guru SMPLB
Tunagrahita Kelas VII
oleh:
Neneng Fitri Ekasari, M.Pd
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2018
Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer: Buku ini merupakan Buku Guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku Guru ini di ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki dan diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan siswa serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Peristiwa dalam Kehidupan/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018. xli, 156 hal- Untuk SMPLB Tunagrahita Kelas VII
Seri Pembelajaran Tematik Terpadu Untuk SMPLB Tunagrahita Kelas VII ISBN: .... Buku Tematik Terpadu-Studi dan Pengajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis : Neneng Fitri Ekasari, M.Pd. Penelaah materi : Aldjon Nixon Dapa, M.Pd Ilustrator : Dedy Ardian, S.Sn
Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Cetakan Ke-1, 2018 Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN
i
KATA SAMBUTAN
Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mulai memberlakukan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di seluruh SLB.
Pemberlakuan kurikulum tersebut, diikuti dengan penyiapan buku teks
pelajaran sebagai salah satu sarana pendukung dalam implementasi
Kurikulum 2013. Kurikulum pendidikan khusus dirumuskan secara terpadu
meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dikuasai oleh siswa. Kurikulum ini dikembangkan dengan mengakomodasi
kebutuhan siswa pada setiap ketunaan.
Pada tahun pelajaran 2018/2019 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melalui Direktorat Pembinaan PK dan LK mempersiapkan buku teks pelajaran
untuk SMPLB kelas VII, yang sudah disesuaikan dengan Perdirjen Nomor 10
tahun 2017 tentang Stuktur Kurikulum, Kompetensi Dasar dan Kompetensi
Inti dan Pedoman Imlementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.
Buku teks pelajaran untuk siswa Tema 2 Peristiwa dalam Kehidupan untuk
Tunagrahita ditulis dengan pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu agar
siswa tunagrahita lebih mudah memahami pengetahuan faktual. Siswa
dapat mencapai kompetensi melalui proses pembelajaran transdisipliner
dengan tema-tema tertentu yang dikaitkan dengan keterampilan dan
konteks lingkungan yang harus dipahami. Buku teks pelajaran SMPLB kelas 7
dirancang menjadi 8 tema untuk setiap ketunaan. Tema 1 s.d. 7
dikembangkan masing-masing dalam 4 subtema dan setiap subtema dibuat
dalam 3 pembelajaran. Untuk tema 8 dikembangkan dalam 3 subtema,
masing-masing subtema dibuat dalam 3 pembelajaran.
Buku teks pelajaran ini mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi yang
memuat rencana pembelajaran yang berbasis aktivitas dan merupakan
penjabaran rerata yang bisa dinaikkan atau diturunkan oleh guru sesuai
dengan Tematik SMPLB kelas 7 Buku Siswa.
Buku ini merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa yang dapat
ii
dipadukan dengan sumber belajar lainnya sesuai dengan kemampuan siswa
berkebutuhan khusus. Kami berharap buku ini bisa bermanfaat bagi siswa
dan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Selain
itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh Kepala Sekolah, Pengawas,
Orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka
meningkatkan mutu dan layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan
khusus.
Selain diperuntukkan bagi siswa yang belajar di sekolah luar biasa, buku ini
juga dapat dimanfaatkan oleh siswa berkebutuhan khusus yang belajar di
sekolah inklusif. Saran dan kritikan yang sifatnya membangun dari berbagai
pihak sangat kami harapkan. Melalui kesempatan ini kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada Saudara Neneng Fitri Ekasari, M.Pd sebagai
penulis, Saudara Aldjon Nixon Dapa, S.Pd, M.Pd sebagai penelaah, dan
Saudara Dedy Ardian, S.Sn sebagai ilustrator yang telah mencurahkan
pemikirannya untuk mempersiapkan buku ini dengan baik.
September 2018
Direktur Pembinaan PK dan LK
Poppy Dewi Puspitawati NIP196305211988032001
iii
KATA PENGANTAR
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang tidak hanya
fokus pada kecerdasan kognitif saja tetapi merupakan keterpaduan antara
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai
siswa. Proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan siswa dirumuskan
sedemikian untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Buku disusun
berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dirancang dengan
menggunakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan siswa. Hasil pencapaian kompetensi belajar diukur dengan proses
penilaian yang sesuai.
Kompetensi yang diharapkan pada setiap siswa adalah kemampuan berpikir
dan bertindak yang produktif dan kreatif dalam ranah konkrit atau ranah
yang abstrak walaupun membutuhkan waktu karena siswa dengan
tunagrahita mengalami kesulitan untuk berpikir abstrak. Oleh karena itu
ranah afektif perlu diolah dengan baik untuk mengembangkan keterampilan
mengolah emosi dan mengontrol perilaku sosial dengan baik. Ranah kognitif
dapat dikembangkan dengan materi pelajaran yang sistematis, bahasa yang
jelas, media visual yang tersedia dan guru yang kreatif mengembangkan
materi ajar yang mudah dipahami siswa.
Buku pembelajaran yang bersifat tematik dapat memandu guru
mengembangkan materi pelajaran dengan mudah. Guru dituntut untuk
kreatif menggunakan buku tematik tersebut. Buku panduan guru berisi
materi pelajaran yang terkoneksi dengan buku panduan siswa. Guru
diharapkan kritis dan kreatif menggunakan buku panduan sehingga suasana
belajar menyenangkan bagi siswa. Siswa dibimbing untuk terlibat secara
interaktif dalam kegiatan belajar.
Siswa yang memiliki kemampuan bahasa dan komunikasi yang terbatas
dapat dibantu dengan media visual yang sesuai dengan materi pelajaran.
Media pelajaran dapat menggunakan benda-benda konkrit yang ada di
lingkungan masing-masing sekolah.
iv
Tema Peristiwa dalam Kehidupan dibagi dalam empat sub tema yaitu
memasak, jual beli, pelestarian hewan, dan pesta rakyat. Pencapaian tema ini
tidak terlau sulit bagi guru untuk menyediakan media belajar. Media dapat
dikreasi dari lingkungan sekitar siswa. Siswa dapat mengamati langsung
kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan tempat tinggal. Dengan cara
demikian siswa dapat memperoleh pengalaman secara langsung.
Buku panduan ini masih jauh dari sempurna, diharapkan masukkan-
masukan dari sejawat untuk penyempurnaan buku ini.
Jakarta, Juni 2018
Penulis
v
Daftar Isi Kata Sambutan
………………………………………… i
Kata Pengantar
………………………………………… iii
Daftar Isi
………………………………………… v
Tentang Buku Guru
………………………………………… vii
Pemetaan KI KD
………………………………………… xxxi
Tema 2 Pemetaan Kd
………………………………………… 1
Subtema 1 : Memasak
………………………………………… 2
Pembelajaran 1
………………………………………… 7
Pembelajaran 2
………………………………………… 13
Pembelajaran 3
………………………………………… 19
Tema 2 Pemetaan Kd
………………………………………… 38
Subtema 2 : Jual Beli
………………………………………… 39
Pembelajaran 1
………………………………………… 43
Pembelajaran 2
………………………………………… 48
Pembelajaran 3
………………………………………… 53
Tema 2 Pemetaan Kd
………………………………………… 71
Subtema 3 : Pelestarian Hewan
………………………………………… 72
Pembelajaran 1
………………………………………… 76
Pembelajaran 2
………………………………………… 82
Pembelajaran 3
………………………………………… 89
vi
Tema 2 Pemetaan Kd
………………………………………… 107
Subtema 4 : Pesta Rayat
………………………………………… 108
Pembelajaran 1
………………………………………… 111
Pembelajaran 2
………………………………………… 118
Pembelajaran 3
………………………………………… 124
Glosarium
………………………………………… 142
Daftar Pustaka
………………………………………… 144
Profil Penulis
………………………………………… 146
Profil Penelaah
………………………………………… 148
Profil Ilustrator
………………………………………… 149
vii
TENTANG PANDUAN BUKU GURU
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS VII TUNAGRAHITA
Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi:
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema
yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari
berbagai mata pelajaran.
2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran tentang
kegiatan dan kemampuan yang dikembangkan dalam satu subtema
3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan
pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan
perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik,
berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri,
kreativitas, dan pribadi reflektif.
5. Berbagai teknik penilaian siswa.
6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
7. Kegiatan interaksi guru dan orangtua, yang memberikan kesempatan
kepada orangtua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar
siswa di rumah.
8. Petunjuk penggunaan buku s iswa.
Kegiatan pembelajaran pada buku ini didesain untuk mengembangkan
kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui
aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut meliputi:
1. Membuka pelajaran yang menarik perhatian siswa, seperti
membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan,
demonstrasi, memberikan masalah dan sebagainya.
2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat
mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat,
didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa
bisa mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan
viii
yang akan dipelajari.
4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa
memahami konsep.
5. Memberi tugas yang membutuhkan keterampilan tingkat
tinggi.
6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep
yang telah dipelajari.
7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman
siswa.
A. Rasional
Dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (pasal
1). Hakikat pendidikan di sekolah adalah mempersiapkan peserta didik agar
dapat hidup di masyarakat secara mandiri dan layak. Hal tersebut sesuai
dengan Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional, Pendidikan Nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab (pasal 3). Tujuan
Pendidikan Nasional ini juga bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang
memerlukan pelayanan pendidikan yang secara khusus mempersiapkan
mereka terjun di masyarakat. Pendidikan untuk mereka selayaknya lebih
mempersiapkan mereka dapat hidup di masyarakat secara layak, salah
satunya adalah peserta dengan hambatan intelektual/tunagrahita.
Seiring dengan kebutuhan tersebut dikembangkan kurikulum bagi
peserta didik dengan hambatan intelektual dalam mempersiapkan anak
hidup di masyarakat dengan seminimal mungkin tergantung pada orang lain.
ix
Kurikulum yang dikembangkan mendekatkan dengan kehidupan sehari-hari
siswa. Kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mengacu pada kegiatan sehari-
hari dalam lingkungan anak menjadi fokus pelayanan pendidikan untuk
mereka.
Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan dalam buku siswa tidak terlalu
rumit dan tidak memerlukan proses berfikir yang tinggi. Hal tersebut
disesuaikan dengan kondisi siswa yang memiliki hambatan dalam fungsi
intelektual dan perilaku adaptif. Walaupun demikian bimbingan guru dalam
melaksanakan kegiatan pada buku siswa sangat diperlukan.
Kegiatan pembelajaran dalam kurikulum ini menggunakan pendekatan
tematik terintegrasi atau terpadu, artinya kegiatan-kegiatan pembelajaran
yang dilakukan oleh siswa dirancang dalam bentuk tema yang terkait dengan
kehidupan sehari-hari. Semua mata pelajaran yang terkait dengan tema
yang dikembangkan tidak dimunculkan secara jelas. Materi-materi pada
berbagai mata pelajaran dikemas dalam kegiatan kegiatan yang sesuai
dalam kehidupan anak.
Kurikulum yang telah tersusun dapat dijalankan dengan baik, jika guru
sebagai pengguna kurikulum dapat memahami isi kurikulum dengan baik.
Buku pedoman guru untuk memudahkan dan memperjelas penggunaan
“Buku Siswa” yang dibimbing oleh guru.
B. Petunjuk
1. Petunjuk Umum
a. Tentang Buku Guru Pembelajaran Tematik dengan tema Peristiwa
dalam Kehidupan Kelas VII SMPLB Tunagrahita
b. Buku Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam
melaksanakan pembelajaran tematik di SMPLB TUNAGRAHITA . Buku
ini mencakup hal-hal sebagai berikut :
1) Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang
suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD)
dari berbagai mata pelajaran.
2) Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan
pembelajaran.
x
3) Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan
kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
4) Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap
dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir
saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan
masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.
5) Berbagai teknik penilaian siswa.
a) Penilaian kinerja
b) Penilaian proyek
c) Penilaian portofolio
d) Penilaian tertulis
6) Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan
pengayaan.
7) Kegiatan interaksi guru dan orangtua, yang memberikan
kesempatan kepada orangtua untuk ikut berpartisipasi aktif
melalui kegiatan belajar siswa di rumah.
2. Petunjuk Penggunaan Buku Guru
Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan
kompetensi (sikap, pengetahuan dan keterampilan) siswa melalui
aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai
berikut:
a. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa,
seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan
permainan, demonstrasi, pemecahan masalah dan sebagainya.
b. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat
mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat,
didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
c. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar
siswa bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan
dipelajari.
d. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami
konsep.
e. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi.
xi
f. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep
yang telah dipelajari.
g. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.
3. Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru?
Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk
penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di
kelas. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-
hal sebagai berikut.
a. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
b. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar yang dikaitkan dengan tema.
c. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam
semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan
penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan,
dan ketrampilan
d. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan
kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
e. Sesuaikanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan
buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
f. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika
dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan
membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita,
mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu,
menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat
menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap
perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat
penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan
pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
g. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.
Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila
kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan yang kita
buat.
h. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan
(misalnya bermain peran, mengamati/ observasi, bertanya-jawab,
xii
pemberian tugas dan sebagainya). Penggunaan beragam metode
tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga
dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
i. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:
1). Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAIKEM),
2). Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan
berkomunikasi dan kemandirian.
3). Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran.
4). Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
j. Gunakanlah media yang sesuai dengan materi pembelajaran atau
sumber belajar alternatif
k. Gunakanlah pendekatan Scientifik dan Konseptual
l. Pada semester I dan II terdapat 1 tema, setiap tema ada 4 subtema
yang terdiri dari 3 pembelajaran pada setiap subtemanya.
m. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum.
Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran
hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan
sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah
dan pendekatan tematik terpadu.
n. Pada akhir tema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan
latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun
demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan
bagi siswa dari sumber-sumber yang relevan.
o. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian
dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.
p. Buatlah catatan refleksi setelah satu tema selesai, sebagai bahan
untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya.
Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran
berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-
ide kreatif untuk pengembangan pembelajaran lebih lanjut.
q. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru
untuk mendidik dengan sepenuh hati (antusias, kreatif, kasih
sayang dan kesabaran).
xiii
4. Kerja sama dengan orangtua.
Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada buku siswa, terdapat
kolom untuk orangtua dengan judul „Belajar di Rumah‟. Kolom ini berisi
:
a. Informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar
yang dapat dilakukan siswa bersama orangtua di rumah
b. Orangtua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas
belajar siswa.
c. Guru perlu membangun komunikasi dengan orangtua
sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan
melibatkan orangtua dan siswa di rumah.
d. Guru bekerja sama dengan orangtua untuk mengetahui
perkembangan siswa, yang ditulis dalam catatan prestasi siswa
di sekolah (buku catatan khusus perkembangan siswa).
C. Konsep Tunagrahita
Dalam bahasa Indonesia kata tuna berarti memiliki kekurangan dan
grahita merupakan kata serapan dari bahasa Jawa grahito yang berarti
kemampuan berfikir atau akal. Sehingga secara harfiah dapat diartikan
tunagrahita adalah kekurangan atau lemah pikiran (akal). Dapat diartikan
bahwa anak tunagrahita adalah anak yang memiliki keterbatasan dalam
kemampuan berpikir atau menggunakan akalnya.
Secara disiplin keilmuan yang terkait dengan para tunagrahita telah
dikemukaan.
Batasan ketunagrahitaan pada dewasa ini umumnya mengacu pada tiga hal
yaitu:
1. Kemampuan fungsi intelektual atau kecerdasan di bawah rata-rata
secara jelas; artinya kecerdasannnya berada minimal dua standart deviasi
di bawah rata-rata.
2. Keterbatasan dalam dua atau lebih dalam perilaku adaptif; maksudnya
anak tersebut mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas
sesuai dengan usianya.
3. Manisfestasi ketunagrahitaan terjadi sebelum usia 18 tahun.
xiv
Fungsi intektual tunagrahita mengalami penyimpangan minimal dua
standart deviasi di bawah kurva normal, dengan demikian secara dapat
digolongkan sebagai berikut:
a. Tunagrahita ringan dengan IQ antara 51 – 70
b. Tunagrahita sedang dengan IQ antara 25 – 50
c. Tunagrahita berat IQ dibawah 25
Perilaku adaptif dapat diartikan sebagai kemampuan menyesuaikan
diri pada suatu situasi atau berprilaku dalam suatu masalah. Perilaku adaptif
juga ditandai dengan jenis perilaku individu untuk mengubah perilaku tidak
konstruktif (mengganggu) menjadi sesuatu yang lebih konstruktif. Perilaku
adaptif tersebut meliputi:
1. Keterampilan practical; aktifitas kehidupan sehari-hari, fungsi motorik,
kemasyarakatan, kemampuan menolong diri sendiri, kemampuan
okupasional.
2. Keterampilan konseptual; keterampilan berbahasa perseptif dan
ekspresif, kemampuan membaca dan menulis, kemampuan mengelola
keuangan, komunikasi non verbal.
3. Keterampilan sosial; menjalin dan menjaga pertemanan, interaksi
dengan sesamamnya, berpartisipasi dalam kelompok, menjaga emosi,
penyesuaian diri dan sosial, memecahkan masalah, pengarahan diri
sendiri, tanggung jawab, sosialisasi, perkiraaan dan kontrol diri sendiri,
sensivitas, tidak mudah menjadi korban
Klasifikasi tunagrahita dapat juga dikelompokan menurut dukungan
yang diperlukan dalam kehidupan di masyarakat. American Association
forIntellectual Development Disabilities (AAIDD), mengelompokan
ketunagrahitaan adalah sebagai berikut:
1. Intermittent; memerlukan bantuan insidental (sebentar-sebentar)
terutama pada masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.
2. Limited; memerlukan sedikit bantuan seperti latihan kerja pada masa
sekolah dan masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.
xv
3. Extensive; memerlukan bantuan dalam pelayanan pendidikan serta
kehidupan sehari-hari di rumah dan tempat bekerja.
4. Pervasive; memerlukan bantuan pada hampir seluruh kehidupannya.
Klasifikasi anak tunagrahita yang dipaparkan dalam buku ini berdasar
fungsi intelektualnya. Hal tersebut sesuai dengan kondisi di Indonesia,
klasifikasi siswa tunagrahita cenderung menggunakan penggolongan
berdasarkan tingkat kecerdasan. Klasifikasi tunagrahita tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Tunagrahita Ringan
Secara sepintas kita sulit membedakan antara anak tunagrahita sedang
dengan anak yang sebaya dengannya. Mereka umumnya memiliki
penampilan fisik yang tidak terlalu berbeda dengan sebayanya. Demikian
pula dalam lingkup pergaulan sosial. Umumnya anak tunagrahita sedang
mengalami masalah yang serius dalam pendidikan ketika mereka
menginjak kelas 3 atau 4 SD. Secara umum dapat dijelaskan karaktristik
mereka sebagai berikut:
a. Kemungkinan mengalami beberapa masalah dalam fisik, kesehatan
dan motorik
b. Adakalanya dapat melakukan aktifitas olahraga dan sosial bersama
sebayanya
c. Dapat berinteraksi dan bersahabat dengan sesama dan sebayanya
dengan kemungkinan canggung
d. Dapat menguasai kemampuan sosial dan bermasyarakat dengan
baik, jika diberi pelatihan yang sesuai
e. Kemungkinan memerlukan bantuan untuk hidup di lingkungannya
f. Kemungkinan memerlukan bantuan finansial ketika menginjak
dewasa
g. Dapat melakukan pekerjaan yang kompetitif dengan perlakuan
khusus atau dilingkungan khusus
h. Dapat diajarkan kemandirian dan kemampuan fungsional
2. Tunagrahita sedang
a. Dapat telibat dalam komunikasi yang sederhana, tetapi mengalami
kesulitan memahami dan berbicara dalam permasalahan
xvi
b. Hanya dapat memahami komunikasi yang sederhana karena
keterbatasan kemampuan verbal
c. Kemungkinan memerlukan tehnik komunikasi non verbal (misalnya;
bahasa isyarat dan gestures)
d. Umumnya mempunyai gangguan kesehatan dan motorik yang
signifikan
e. Keterbatasan interaksi sosial .
f. Memerlukan bantuan dalam kegiatan hidup sehari-hari
g. Dapat mengerjakan pekerjaan yang sangat sederhana pada
rangkaian pekerjaan seperti sheltered workshop atau lingkungan
pekerjaan yang terlindung.
h. Dapat diberi pelatihan fungsional semisal keterampilan menolong diri
sendiri.
3. Tunagrahita berat
Secara awam kita dapat mengenali keberadaan anak tunagrahita berat.
Keberadaan mereka umumnya dapat kita kenali dari perkembangan fisik dan
mental sejak usia dini. Mereka mengalami keterlambatan yang signifikan
dalam perkembangan berjalan dan bicara. Lebih lanjut kita bahas karakteristik
mereka sebagai berikut:
Kemampuan berkomunikasi:
a. Sangat terbatas, sering hanya bersuara non verbal
b. Tidak efektif.
Dimensi fisik
a. Kemampuan motorik yang terbatas
b. Kesehatan yang rapuh
Adaptasi sosial
Kemungkinan tidak terlihat.
Kemandirian
Ketergantungan penuh.
Occupational / vocational level
Tidak dapat dilatih ketrampilan
Performa akademik
Kemungkinan hanya dapat menguasai kemampuan dasar kehidupan.
xvii
D. Pembelajaran dan Penilaian
1. Strategi Pembelajaran Bagi Anak Tunagrahita
Prinsip Pembelajaran Tunagrahita. Beberapa prinsip pembelajaran bagi
tunagrahita adalah :
a. Prinsip pengulangan
Berhubung anak tunagrahita dapat cepat lupa mengeai apa yang
dipelajarinya maa dalam mengajar mereka membutuhkan
pengulangan-pengulangan disertai contoh yang bervariasi. Oleh
karena itu, dalam mengajar anak tunagrahita janganlah cepat-
cepat maju atau pindah ke bahan berikutnya sebelum guru yakin
betul bahwa anak telah memahami betul bahan yang dipelajarinya.
b. Prinsip keperagaan
Prinsip ini digunakan dalam mengajar anak tunagrahita mengingat
keterbatasan anak tunagrahita dalam berpikir abstrak. Oleh karena
itu sangat penting, dalam mengajar anak tunagrahita dapat
menggunakan alat peraga. Dengan alat peraga anak tunagrahita
memperoleh tanggapan yang di pelajari atau tidak terjadi
verbalisme.
c. Prinsip skala perkembangan mental
Prinsip ini menekankan pada pemahaman mengenai usia
kecerdasan anak tunagrahita. Dengan memahami usia ini guru
dapat menentukan materi pelajaran yang sesuai dengan usia
mental anak tunagrahita tersebut. Dengan demikian, anak
tunagrahita dapat mempelajari materi yang diberikan guru. Melalui
prinsip ini dapat diketahui perbedaaan antar dan intra individu.
e. Prinsip individualisasi
Prinsip ini menekankan perhatian pada pebedaan individual anak
tunagrahita. Anak tunagrahita belajar sesuai dengan iramanya
sendiri. Namun, ia harus berinteraksi dengan teman atau dengan
lingkungannya. Jadi, ia tetap belajar bersama dalam satu ruangan
dengan kedalaman dan keluasan materi yang berbeda.
xviii
f. Prinsip kecekatan motorik tunagrahita.
Melalui prinsip ini anak tunagrhita dapat mempelajari sesuatu
dengan melakukannya. Di samping itu dapat melatih motorik anak
terutama untuk gerakan yang kurang mereka kuasai.
g. Prinsip korelasi
Maksud prinsip ini adalah bahan pelajaran dalam bidang tertentu
hendaknya berhubungan dengan bidang lainnya atau berkaitan
langsung dengan kegiatan kehidupan sehari-hari anak
tunagrahita.
h. Prinsip pembelajaran bertahap.
Prinsip ini menghendaki agar dalam memberikan pembelajaran
pada anak tunagrahita diberikan secara bertahap yakni tugas-
tugas itu dirinci dan diberikan setahap-demi setahap. Misalnya
dalam hal menulis abjad dapat dimulai dengan menebalkan abjad
dengan pensil, menghubungan titik-titik dari huruf tersebut dan
pada akhirnya menulis dengan contoh.
Pembelajaran Tematik Terpadu
Pembelajaran Tematik Terpadu dilaksanakan dengan
menggunakan prinsip pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu
menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang
memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap
muka, untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa.
Karena siswa dalam memahami berbagai konsep yang mereka pelajari
selalu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan
konsep lain yang telah dikuasainya.
Pelaksanaan pembelajaran Tematik Terpadu berawal dari tema
yang telah dipilih/dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa. Jika
dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pembelajaran
tematik ini tampak lebih menekankan pada Tema sebagai pemersatu
berbagai mata pelajaran yang lebih diutamakan pada makna belajar,
dan keterkaitan berbagai konsep mata pelajaran. Keterlibatan siswa
dalam belajar lebih diprioritaskan dan pembelajaran yang bertujuan
xix
mengaktifkan siswa, memberikan pengalaman langsung serta tidak
tampak adanya pemisahan antar mata pelajaran satu dengan lainnya.
Pembelajaran tematik terpadu berfungsi untuk memberikan
kemudahan bagi siswa dalam memahami dan mendalami konsep
materi yang tergabung dalam tema serta dapat menambah semangat
belajar, karena materi yang dipelajari merupakan materi yang nyata
(kontekstual) dan bermakna bagi siswa.
Sementara itu, tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah:
mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;
mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi
mata pelajaran dalam tema yang sama; memiliki pemahaman
terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan
mengkaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi
siswa; lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi
dalam situasi nyata, seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus
mempelajari pelajaran yang lain; lebih merasakan manfaat dan
makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang
jelas; guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang
disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan
dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau pengayaan; budi
pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan
mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan
kondisi.
Sebagai suatu model pembelajaran tematik, pembelajaran tematik
memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Berpusat pada siswa
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini
sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak
menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak
berperan sebagai fasilitator yaitu memberikan kemudahan-kemudahan
kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar.
xx
2. Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada
siswa (direct experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa
dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkret) sebagai dasar untuk
memahami hal-hal yang lebih abstrak.
3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi
tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan
tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.
4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata
pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa
mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini
diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-
masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru dapat
mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran
yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan
keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada.
6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya
sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
7. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
Dalam proses pembelajaran tematik tidak menjemukan/ membosankan
bahkan dalam suasana bermain yang menyenangkan mereka
mendapatkan pengetahuan yang sangat utuh dan bermakna.
2. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian dilakukan secara autentik untuk melihat kemajuan belajar siswa
yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap perilaku siswa
dalam proses pembelajaran yang meliputi sikap spiritual dan sosial.
Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dari penilian
xxi
pengetahuan dan keterampilan sehingga teknik penilaian yang
digunakan juga berbeda. Penilaian sikap lebih ditujukan untuk membina
perilaku dalam rangka pembentukan karakter siswa.
a. Sikap spiritual
Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati adalah menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
b. Sikap Sosial
Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati mencakup perilaku
Antara lain : jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan tetangga.
1.1 Teknik dan Instrumen
Penilaian sikap terdiri atas penilaian utama dan penilaian penunjang.
Penilaian utama diperoleh dari observasi harian yang ditulis dalam
jurnal harian. Penilaian penunjang diperoleh dari penilaian diri dan
penilaian antarteman.
Teknik penilaian yang digunakan adalah observasi, catatan anekdot,
dan catatan kejadian tertentu sebagai penilaian utama. Penilaian
sikap dilakukan oleh guru kelas, guru PJOK dan Pembina
ekstrakurikuler. Guru kelas mengumpulkan data dari hasil penilaian
sikap yang dilakukan oleh guru mata pelajaran lainnya, kemudian
merangkum menjadi deskripsi (bukan angka atau skala).
Gambar 1.1 Skema penilaian sikap
1.2 Pelaksanaan Penilaian Sikap
xxii
Pelaksanaan penilaian sikap disesuaikan dengan pendekatan
pembelajaran yang dilakukan pada saat pembelajaran dan di luar
pembelajaran. Guru menyiapkan format penilaian sikap yang
digunakan mencatat hasil pengamatan.
Tabel 1.2.1 Contoh Format Jurnal
No. Urut
Nama Siswa
Aspek Keaktifan Total Skor
Deskripsi Bertanya
Menjawab Pertanyaan
Menyampaikan Pendapat
Mengerjakan Tugas
1 Widi 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0 7 Widi aktif dalam bertanya, menjawab pertanyaan, mengerjakan tugas, cukup aktif dalam menyampaikan pendapat
Keterangan
Nilai =
Konversi Nilai
No Urut Nama Siswa Nilai Predikat
1 Widi 87,5 A
1.2.2 Penilaian Diri
xxiii
Penilaian diri merupakan bentuk penilaian yang meminta siswa
untuk mengemukakan sikap dan perilaku yang positif dan
negative dari dirinya. Instrumen yang digunakan berupa lembar
penilaian diri. Penilaian diri dilakukan sebagai alat konfirmasi
Tabel 1.2 contoh lembar penilaian diri siswa
Nama : ……………………………………….
Kelas : ………………………………………..
Semester : ……………………………………...
Petunjuk : Berilah tanda centang (v) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya selalu berdoa sebelum memulai pekerjaan.
2 Saya selalu beribadah tepat waktu.
3 Saya berani mengakui kesalahan saya.
4 Saya menyelesaikan tugas tepat waktu.
5 Saya datang ke sekolah tepat waktu.
Dan seterusnya
Pernyataan disesuaikan dengan butir-butir sikap pada indikator yang dinilai.
Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap
yang dinilai. Format tabel di atas hanya sebagai contoh, satuan pendidikan
dapat mengembangkan sesuai kebutuhan.
1.2.3 Penilaian Antar Teman
Penilaian antar teman merupakan bentuk penilaian yang meminta siswa
untuk saling menilai sikap dan perilaku keseharian temannya. Penilaian
antar teman berfungsi sebagai alat konfirmasi terhadap penilaian yang
dilakukan oleh pendidik.
Penilaian antar teman paling baik dilakukan pada saat siswa melakukan
kegiatan berkelompok. Instrument penilaian antar teman dapat berupa
lembar penilaian antar teman yang berisi “butir-butir pernyataan sikap positif
yang diharapkan”.
xxiv
Tabel 1.3 Contoh format penilaian antar teman dengan skala linkert
No Pernyataan TS KS S SS
1 Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan
pekerjaan.
2 Teman saya selalu beribadah tepat waktu.
3 Teman saya berani mengakui kesalahannya.
4 Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu.
5 Teman saya datang ke sekolah tepat waktu
Berikut adalah alur pelaksanaan, pengolahan dan pelaporan penilaian sikap :
Gambar 1.2 Alur pelaksanaan, pengolahan dan pelaporan penilaian sikap
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan (KD dari KI-3) dilakukan dengan cara
mengukur penguasaan siswa yang mencakup dimensi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dan metakognisi dalam berbagai tingkatan
proses berpikir.
Hasil penilaian pencapaian pengetahuan diaporkan dalam bentuk
angka, predikat, dan deskripsi. Angka menggunakan rentang nilai 0
sampai dengan 100. Predikat disajikan dalam huruf A, B, C, dan D. Rentang
predikat (interval) ini ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan
mempertimbangkan KKM.
xxv
Deskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang memotivasi
dengan pilihan kata/ frasa yang bernada positif.
2.1 Teknik Penilaian
Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan dan
penugasan.
2.1.1 Tes tertulis
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis,
antara lain berupa pilihan ganda, isian, benar-salah,
menjodohkan dan uraian.
2.1.2 Tes Lisan
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, dan kuis yang
diberikan secara lisan dan siswa merespon pertanyaan secara
lisan.
2.1.3 Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk
mengukur pengetahuan. Tugas dapat dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai karakteristik tugas. Tugas dapat dilakukan
di sekolah, di rumah atau di luar sekolah.
Gambar 1.3 Skema Penilaian Pengetahuan
xxvi
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan (KD dari KI-4) dilakukan dengan teknik penilaian
kinerja, penilaian proyek, dan portofolio. Penilaian keterampilan
menggunakan angka dengan rentang skor 0 sampai dengan 100, predikat
dan deskripsi.
3.1 Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah penilaian yang menuntut siswa untuk
mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam
berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan
ditekankan pada proses atau produk. Penilaian kinerja yang
menekankan pada produk disebut peniaian produk, misalnya poster,
puisi, dan kerajinan. Penilaian kinerja yang menekankan pada proses
disebut penilaian praktik, misalnya bermain sepak bola, memainkan
alat music, menyanyi, melakukan pengamatan, menari, bermain peran
dan membaca puisi.
3.2 Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas
yang harus diselesaikan dalam periode/ waktu tertentu. Tugas tersebut
berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan
data, pengolahan data dan pelaporan.
xxvii
3.3 Penilaian Portofolio
Portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil penilaian,
penghargaan, dan karya siswa dalam bidang tertentu yang
mencerminkan
perkembangan dalam kurun waktu tertentu
Gambar 1.4 Skema Penilaian Keterampilan
Rentang Predikat
Rentang predikat dapat menggunakan satu ukuran yang sama di satu
sekolah. Misalnya, KKM satuan pendidikan 60, berarti predikat Cukup dimulai
dari nilai 60. Rentang predikat untuk semua mata pelajaran menggunakan
rumus sebagai berikut :
Keterangan : angka 3 pada rumus diperoleh dari jumlah predikat
selain D (A, B, dan C)
Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 13 atau 14
xxviii
Berikut tabel berisi beberapa contoh rentang predikat sesuai dengan KKM
satuan pendidikan :
Tabel 1.4 Contoh Rentang Predikat
*) KKM satuan pendidikan menggunakan angka KKM Muatan Pelajaran
paling rendah/ minimal.
E. Pengembangan Rencana Pembelajaran 1. Standar Kompetensi Lulusan
Ada pelaksanaan pembelajaran tematik diperlukan beberapa
strategi yang harus disusun dan dilaksanakan oleh guru, antara lain:
Standar kelulusan, kompetensi Inti dan kompetensi Dasar, matrik KI-KD
dan silabus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
DOMAIN SMPLB
SIKAP
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap: 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, 2. berkarakter, jujur, dan peduli, 3. bertanggungjawab, 4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan 5.sehat jasmani dan rohani sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
xxix
KETERAMPILAN
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: 1. kreatif, 2. produktif, 3. kritis, 4. mandiri, 5. kolaboratif, dan 6. komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai
dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
PENGETAHUAN
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan: 1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, dan 4. budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan: 1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, 4. budaya, dan 5. humaniora. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional
xxx
KOMPETENSI INTI KELAS VII SMPLB TUNAGRAHITA
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
xxxi
PEMETAAN KI KD KURIKULUM 2013
KELAS/SEMESTER : VII SMPLB/I
JENIS KETUNAAN : TUNAGRAHITA
NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MAPEL TEMA INDIKATOR 1. 3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain
3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
PPKn Peristiwa dalam kehidupan
3.3.1 Mengemukakan Undang-Undang tentang mata uang yang berlaku di Indonesia (UU No. 7 Tahun 2011) 3.3.2 Memberi contoh tiga mata uang yang berlaku di negara Indonesia, Singapura, dan Malaysia. 3.3.3 Mengemukakan
Undang - Undang no. 11 tahun
2008 tentang informasi dan
transaksi elektronik mengatur
tentang jual beli online.
3.3.4 Mengemukakan PP no.
82 tahun 2012 tentang
penyelenggaran sistem dan
transaksi elektronik.
3.3.5 Mengemukakan
Undang-Undang no. 8 tahun
xxxii
1999 tentang perlindungan
konsumen.
3.3.6 Mengemukakan UU no.
5 Tahun 1990 tentang
Konservasi Suber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya
3.3.7 Mengemukakan Inpres
No. 5 Tahun 2015 tentang
kebijakan pengadaan
gabah/beras dan penyaluran
beras oleh pemerintah
3.4 Memahami
keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.4.1 Memberi contoh masakan/makanan daerah suku Aceh (Kuah Pliek) 3.4.2 Menerangkan asal-usul dari masakan Kuah Pliek 3.4.3 Menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pesta Laut Ambon 3.4.4 Menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalam Festival Kesenian Mataram
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis,
4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang
4.3.1Menuliskan pengalaman tentang penggunaan uang dalam kehidupan sehari-hari 4.3.2 Membuat keliping
xxxiii
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
tentang pecahan mata uang 4.3.3 Membuat karangan pesta hasil panen yang ada di daerahmu. 4.3.4 Menceritakan karangan pesta hasil panen yang ada di daerahmu. 4.3.5 4.3.6 Menuliskan UU no. 5
Tahun 1990 tentang
Konservasi Suber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya
4.3.4 Menceritakan Festival kesenian daerah yang diketahui.
4.4 Menyaji melalui gambar atau tulisan tentang keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.4.1 Menuliskan resep masakan Kuah Pliek Suku Aceh 4.4.2 Menempelkan gambar masakan khas daerah sesuai daerahnya 4.4.4 Menuliskan Festival kesenian daerah yang diketahui.
2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
xxxiv
2.4 Menghargai keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
1.4Menyenangi keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
2. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat
3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
B.INDONESIA 3.1.1 Menuliskan masakan khas daerah 3.1.2 Mendaftar hewan-hewan yang dilindungi oleh negara 3.1.3 Menuliskan hewan-hewan yang dilindungi negara 3.1.4 Menyimpulkan isi video tentang Pesta Teluk Ambon
xxxv
bermain
3.2 Menggali informasi teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
3.2.1 Menyebutkan 3 hal yang harus diperhatikan dalam merawat hewan 3.2.2 Membedakan daging hewan yang sehat dan tidak sehat. 3.2.3 Menjelaskan tentang tempat jual beli hewan 3.2.5 Mendiskusikan tentang cara-cara melindungi hewan
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
4.1.1 Membuat laporan tentang perawatan hewan yang menghasilkan daging yang layak untuk dikonsumsi. 4.1.2 Mengumpulkan gambar-gambar hewan yang dilindungi negara 4.1.3 Membuat kliping tentang hewan yang dilindungi negara 4.1.3 Melatih peserta didik untuk bercerita tentang video Pesta teluk Ambon
4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis
4.2.1 Menjelaskan cara merawat hewan sesuai petunjuk perawatan 4.2.2 Mendemonstrasikan cara membuat masakan
xxxvi
yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah
berbahan dasar daging (bakso) 4.2.3 Merancang kegiatan untuk mengunjungi tempat jual beli hewan. 4.2.4 Menceritakan pengalaman mengunjungi tempat penjualan hewan 4.2.5 Mengidentifikasi cara-cara melindungi/merawat hewan
3. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain
3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000
MATEMATIKA 3.5.1 Mengidentifikasi pecahan mata uang Rp 500 s.d Rp 100.000 3.5.2 Menghitung uang yang harus dibayarkan saat membeli barang 3.5.3 Mendaftar harga bahan-bahan untuk membuat bakso 3.5.4 Menyebutkan harga makanan yang dibeli 3.5.5 Merinci harga-harga hasil panen (beras, kacang, dsb) 3.5.6 Menuliskan harga-harga hasil laut (ikan, udang, dsb)
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp 500 s.d Rp100.000
4.5.1 Menuliskan pecahan mata uang Rp 500 s.d Rp 100.000 sesuai dengan gambarnya
xxxvii
jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
4.5.2 Mengerjakan soal matematika tentang uang 4.5.3 Menuliskan harga bahan-bahan pembuatan bakso 4.5.4 Melakukan pembelian barang-barang di pasar modern 4.5.5 Menggunakan uang yang ada untuk membeli makanan sesuai dengan harganya 4.5.6 Mendemonstrasikan proses jual beli online
4. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan (bertelur dan melahirkan)
IPA 3.2.1 Mengidentifikasi cara berkembangbiak hewan 3.2.2 Menyebutkan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan 3.2.3 Menuliskan pengalaman berkunjung ke tempat jual beli hewan 3.2.4 Membedakan tempat jual beli daging/telur di tempat tradisional dan modern 3.2.5 Menjelaskan tentang Sapi Kobe Jepang 3.2.5 Mengklasifikasi hewan peliharaan dan hewan yang dilindungi 3.2.6 Menuliskan hewan laut
xxxviii
sesuai cara perkembangbiakkannya
3.3 Menelaah berbagai perubahan wujud benda (menguap dan mengembun)
3.3.1 Menjelaskan proses perubahan wujud benda (menguap) pada saat memasak 3.3.2 Menguraikan proses perubahan wujud benda (mengembun) pada masakan
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya
4.2.1 Memilah gambar hewan sesuai cara perkembangbiakkannya 4.2.2 Menceritakan pengalaman cara berkembang biak hewan peliharaan di rumah 4.2.3 Melakukan kunjungan ke tempat jual beli hewan. 4.2.4 Melakukan pembelian daging/telur di pasar modern 4.2.5 Membuat tabel tentang hewan yang ada di sekitar kita sesuai cara perkembangbiakkannya. 4.2.6 Menempelkan gambar hewan laut sesuai cara berkembangbiaknya.
4.3 Melakukan percobaan sederhana perubahan wujud benda (menguap dan mengembun)
4.3.1 Menceritakan proses menguap pada pembuatan soup 4.3.2 Melakukan percobaan proses mengembun
xxxix
5. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain
3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
IPS 3.2.1 Mengenal jenis-jenis teknologi 3.2.2 Menyebutkan contoh teknologi dalam proses pembuatan makanan (produksi makanan) 3.2.3 Mengemukakan contoh teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari 3.2.4 Menjelaskan cara jual beli dengan menggunakan teknologi informasi 3.2.5 Menjelaaskan teknologi produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hewan Meningkatkan kualitas hewan dengan teknologi produksi 3.2.6 Menjelaskan teknologi produksi yang digunakan pra dan pasca panen
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan
4.2.1 Membuat tabel manfaat teknologi produksi bagi kehidupan sehari-hari 4.2.2 Mendemonstrasikan pembuatan soup sayuran yang dipotong dengan menggunakan slicer 4.2.3 Menceritakan manfaat teknologi komunikasi bagi kehidupan manusia. 4.2.4 Menggunakan teknologi
xl
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
informasi untuk kegiatan jual beli 4.2.5 Menuliskan informasi tentang teknologi produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hewan 4.2.6 Menuliskan teknologi produksi yang digunakan di sekitar kita
6. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain
3.1 Mengenal gambar flora
SBD 3.1.1 Mengenal gambar-gambar sayuran yang tumbuh di sekitar kita 3.1.2 Menyebutkan nama-nama sayuran yang teramati dalam gambar
3.4 Mengenal tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar
3.4.1 Mengenal tarian bertema tumbuhan 3.4.2 Menjelaskan makna tarian menanam jagung 3.4.2 Menjelaskan makna tarian bunga matahari
xli
4. Menyajikanpengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
4.1 Menggambar flora 4.1.1 Menggambar wortel 4.1.2 Menggambar brokoli
4.4 Praktek tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar
4.4.1 Membuat pola tarian bertema tumbuhan 4.4.2 Melakukan tarian bertema menanam jagung 4.4.3 Melakukan tarian bertema bunga matahari
1
Buku Guru
TEMA 2 : Peristiwa dalam Kehidupan
PEMETAAN KD
IPS
3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan
Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
3.2 Menggali informasi teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah
PPKn
1.4 Menyenangi keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
2.4 Menghargai keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.4 Memahami keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.4 Menyaji melalui gambar atau tulisan tentang keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Matematika
3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000.
4.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000
SBD
3.1 Mengenal gambar flora
4.1 Menggambar flora
Subtema 1
Memasak IPA
3.2 Mempraktikkan penggunaan alat-alat teknologi komunikasi sesuai fungsinya
4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya
3.3 Menelaah berbagai perubahan wujud benda (menguap dan mengembun)
4.3 Melakukan percobaan sederhana perubahan wujud benda (menguap dan mengembun)
2
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SUBTEMA 1 : MEMASAK
Pembelajaran KEGIATAN
PEMBELAJARAN INDIKATOR
1. Mencari tahu tentang keragaman masakan daerah, bahan-bahan dan cara memasak masakan Kuah Pliek dari Aceh.
2. Mengenal daging dan sayuran segar
3. Mengenal pecahan uang rupiah Rp 500 - Rp 100.000
4. Menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami kepada guru atau orang tua tentang makanan daerah, uang, dan cara menghasilkan daging berkualitas.
5. Belajar bersama orangtua untuk berlatih membuat masakan daerah sederhana
1. Menuliskan berbagai nama masakan khas daerah
2. Menyebutkan bahan-bahan masakan khas daerah Kuah Pliek
3. Menyebutkan ciri-ciri
daging segar
4. Meyebutkan ciri-ciri sayuran segar
5. Mendiskusikan cara
menghasilkan daging yang berkualitas
6. Menyebutkan nama uang
Rp 500-Rp 100.000
7. Menghitung uang
3
1. Mengamati video cara memotong sayuran dengan menggunakan slicer
2. Mengenal benda-benda hasil teknologi produksi
3. Mengamati gambar pembuatan sup
4. Mengenal perubahan wujud benda
5. Mengenal sayuran yang digunakan dalam pembuatan sup
6. Menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami kepada guru atau orang tua tentang mengolah makanan berbahan dasar sayur, teknologi produksi, dan perubahan wujud benda.
7. Belajar bersama orangtua untuk berlatih memasak masakan berbahan dasar sayuran dengan menggunakan alat teknologi di rumah
1. Mendemonstrasikan penggunaan slicer untuk memotong sayuran
2. Membuat sup
3. Menyebutkan arti dari mengembun
4. Menyebutkan arti dari
menguap
5. Memberikan contoh “menguap” pada kehidupan sehari-hari
6. Memberikan contoh
“mengembun” pada kehidupan sehari-hari
7. Menyebutkan benda-benda hasil teknologi di sekitar kita
8. Menuliskan manfaat benda-
benda hasil teknologi produksi di sekitar kita
9. Menyebutkan nama-nama
sayuran
10. Menggambar sayuran yang ada dalam pembuatan sup
4
1. Mengamati
gambar-gambar
hewan
peliharaan
2. Bercerita
tentang cara
berkembang
biak hewan
peliharaan di
rumah
3. Berlatih
memilah
gambar sesuai
dengan cara
berkembang
biaknya
4. Mengenal
daging sehat
dan tidak sehat
5. Mencari tahu
bahan-bahan
dan cara
pembuatan
bakso.
6. Mengamati
video
pembuatan
bakso
7. Menanyakan
pembuatan
bakso melalui
video,
melakukan jual
beli di pasar
1. Menyebutkan nama-nama hewan peliharaan
2. Menceritakan
pengalaman cara berkembangbiak hewan peliharan di rumah
3. Memilah gambar-
gambar hewan peliharaan sesuai cara berkembangbiaknya
4. Menyebutkan ciri-ciri
daging yang tidak sehat
5. Menuliskan bahan-bahan pembuatan bakso
6. Membuat bakso sesuai dengan video yang telah diamati
7. Evaluasi
8. Proyek
5
tradisional,
membedakan
daging sehat
dan tidak sehat.
8. Belajar bersama
orangtua untuk
berlatih
memasak
masakan
berbahan dasar
daging di
rumah
9. Rangkuman
10. Evaluasi materi
pembelajaran 1-
3
11. Projek membuat
sup sederhana
dengan benar
12. Sekarang Aku
Bisa.
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SUBTEMA 1 : MENGHARGAI KERAGAMAN
Buku tematik tema 2 subtema 1 terdiri atas 3 pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dalam buku ini
dilakukan dengan pendekatan saintifik. Kegiatan pembelajaran dirancang secara interaktif dengan
pemberian “porsi ” yang lebih kepada siswa untuk aktif selama proses pembelajaran berlangsung.
Buku dan guru berfungsi sebagai fasilitator untuk menstimulus siswa dalam mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Proses pengukuran ketercapaian kompetensi siswa dilakukan
di sepanjang proses pembelajaran dengan menerapkan strategi penilaian otentik.
Sasaran yang dituju dalam subtema 1 ini adalah tumbuhnya pemahaman, sikap, dan keterampilan
yang utuh terhadap muatan–muatan materi yang dipadukan disepanjang subtema
6
Pembelajaran 1
Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator
MATEMATIKA
3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp 500 s.d Rp100.000
4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp500 s.d Rp100.000
Indikator:
3.5.1 Mengidentifikasi pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000
3.5.2 Menghitung uang
3.5.3 Mendaftar harga bahan-bahan untuk membuat bakso
4.5.1 Menuliskan pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000 sesuai dengan gambarnya
4.5.2 Mengerjakan soal
matematika tentang uang
PPKn
3.4 Memahami keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.4 Menyaji melalui gambar atau tulisan tentang keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2.4 Menghargai keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.4 Menyenangi keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Indikator: 3.4.1 Memberi contoh
masakan/makanan daerah (Kuah Pliek dari Aceh)
3.4.2 Menerangkan bahan-bahan masakan ( Kuah Pliek)
4.4.1 Menuliskan resep masakan (Kuah Pliek dari Aceh)
4.4.2 Menempelkan gambar masakan khas daerah sesuai daerahnya
2.4.1 Menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari
Subtema 1 Pembelajaran 1
BAHASA INDONESIA
3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
Indikator: 3.1.1 Menuliskan lima
masakan khas daerah berbahan dasar daging hewan.
4.1.1 Membuat laporan tentang perawatan hewan yang menghasilkan daging yang berkualitas.
7
Pembelajaran 1
Masakan daerah
Fokus Pembelajaran
PPKn, Matematika, dan Bahasa Indonesia
Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang masakan daerah Aceh Kuah Pliek,
diharapkan siswa mampu memahami keragaman masakan daerah di
Indonesia, mengetahui daerah asal masakan, bahan-bahan pembuatan
masakan, dan cara membuat masakan tersebut.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang masakan khas
Aceh, Kuah Pliek melalui jaringan internet.
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu masakan khas Aceh, Kuah
Pliek melalui jaringan internet.
4. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi masakan Kuah
Pliek.
5. Guru membimbing siswa untuk mengetahui bahan dasar pembuatan
Kuah Pliek dan cara pembuatannya.
6. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu memahami keragaman
yang ada di Indonesia.
7. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu memahami pentingnya
melestarikan keragaman.
Catatan :
Jika tidak ada jaringan internet dan mengalami kesulitan untuk
mendapatkan informasi tentang masakan Kuah Pliek, guru dapat
menghadirkan masakan yang berbeda sesuai dengan masakan khas daerah
masing-masing.
8
Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan berbagai
masakan daerah Indonesia, gambar, dan asal daerahnya. Siswa dapat
mencari informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber,
atau melalui internet.
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang berbagai masakan
daerah Indonesia dan asal daerahnya, baik melalui buku di perpustakaan,
bertanya pada narasumber, ataupun melalui jaringan internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang berbagai masakan
daerah Indonesia dan asal daerahnya, melalui buku di perpustakaan,
bertanya pada narasumber, dan melalui jaringan internet.
3. Guru meminta siswa membaca berbagai masakan daerah Indonesia dan
asal daerahnya., baik melalui buku di perpustakaan, ataupun melalui
internet.
4. Guru meminta siswa menyimak penjelasan tentang berbagai masakan
daerah Indonesia dan asal daerahnya pada narasumber.
5. Guru meminta siswa menuliskan informasi berbagai masakan daerah
Indonesia, gambar, dan asal daerahnya berdasarkan informasi dari buku,
narasumber langsung, atau internet.
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan
bagaimana peternak menghasilkan daging hewan potong yang berkualitas.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
9
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang bagaimana peternak
menghasilkan daging hewan yang berkualitas.
6. Guru menjelaskan tentang bagaimana peternak menghasilkan daging
hewan yang berkualitas
7. Guru meminta siswa mendiskusikan tentang tentang bagaimana
peternak menghasilkan daging hewan yang berkualitas .
8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
9. Guru meminta siswa membuat laporan hasil diskusi tentang bagaimana
peternak menghasilkan daging hewan yang berkualitas.
10. Guru meminta siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal pecahan
uang rupiah dari Rp500,00 sampai dengan Rp100.000.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang
pecahan uang rupiah Rp500,00 sampai dengan Rp100.000,00.
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu menjelaskan apa
yang ada dalam gambar.
5. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu memberikan
pendapatnya tentang gambar pecahan uang rupiah Rp500,00 sampai
dengan Rp100.000,00.
6. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu memahami
penggunaan uang Rp500,00 sampai dengan Rp100.000,00.
10
Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal-
soal matematika tentang uang Rp500,00 sampai dengan Rp100.000.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang uang pecahan Rp500,00 sampai dengan
Rp100.000,00.
2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang uang pecahan
Rp500,00 sampai dengan Rp100.000,00.
3. Guru memberikan contoh soal matematika tentang uang pecahan
Rp500,00 sampai dengan Rp100.000,00 melalui kejadian sehari-hari
yang biasa dilakukan siswa.
4. Guru mengarahkan siswa menggunakan cara yang konkrit untuk
menyelesaikan soal matematika tentang uang pecahan uang pecahan
Rp500,00 sampai dengan Rp100.000,00.
5. Guru membimbing siswa menyelesaikan soal matematika tentang uang.
6. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu menyelesaikan tugas
dari guru berupa soal-soal matematika tentang uang.
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Guru meminta siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi
yang telah dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
11
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di
rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.
Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang
perbedaan suku bangsa, masakan khas daerah yang ada di daerah tempat
tinggal kalian. Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta
kesinambungan antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan
siswa.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama
orangtua.
2. Guru meminta siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Guru meminta siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada
pertemuan berikutnya.
12
Pembelajaran 2
Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator
IPA:
3.3 Menelaah berbagai perubahan wujud benda (menguap dan mengembun)
4.3 Melakukan percobaan sederhana perubahan wujud benda (menguap dan mengembun) Indikator: 3.3.1 Menjelaskan proses perubahan
wujud benda (menguap) pada saat memasak
3.3.2 Menguraikan proses perubahan wujud benda (mengembun) pada masakan
4.3.1 Menceritakan proses menguap pada pembuatan sup
4.3.2 Melakukan percobaan proses mengembun
IPS:
3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan
Indikator: 3.2.1 Mengidentifikasi jenis-jenis
teknologi
3.2.2 Menyebutkan contoh teknologi produksi makanan
4.2.1 Membuat tabel manfaat teknologi produksi bagi kehidupan sehari-hari
4.2.2 Mendemonstrasikan pembuatan sup sayuran yang dipotong dengan menggunakan slicer
Subtema 1 Pembelajaran 2
SBD:
3.1 Mengenal gambar flora
4.1 Menggambar flora
Indikator: 3.1.1 Mengidentifikasi
gambar-gambar sayuran yang tumbuh di sekitar kita
3.1.2 Menyebutkan nama-nama sayuran yang teramati dalam gambar
4.1.1 Menggambar wortel
4.1.2 Menggambar brokoli
13
Pembelajaran 2
Mengolah masakan berbahan dasar sayuran
Fokus Pembelajaran
IPS, IPA, dan SBD
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal benda-
benda hasil teknologi dan manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa video tentang
memotong sayur dengan menggunakan slicer.
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati video.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang video tersebut.
4. Guru membimbing siswa untuk menjelaskan apa yang ada dalam video.
5. Guru membimbing siswa untuk memberikan pendapatnya tentang
video.
6. Guru membimbing siswa untuk memahami penggunaan slicer untuk
memotong sayuran.
7. Guru membimbing siswa untuk memahami manfaat teknologi dalam
kehidupan sehari-hari.
Catatan :
Jika tidak ada jaringan internet/ tidak memiliki video tentang cara
memotong sayuran dengan menggunakan slicer, guru dapat menggunakan
sumber lain sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
14
Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat sup.
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar proses pembuatan
sup.
3. Guru membimbing siswa untuk memotong sayuran dengan
menggunakan slicer, dengan bimbingan guru.
4. Guru membimbing siswa untuk memasak sup sesuai gambar proses
pembuatan sup, dengan bimbingan guru.
5. Guru membimbing siswa untuk mencicipi makanan yang telah
disiapkan.
6. Guru melakukan tanya jawab tentang perubahan wujud benda
“menguap” yang terjadi saat memasak sup.
7. Guru membimbing siswa untuk menyimak penjelasan guru tentang
perubahan wujud benda
8. Guru membimbing siswa untuk memberi contoh perubahan wujud
benda “ menguap” dalam kehidupan sehari-hari.
9. Guru melakukan tanya jawab tentang perubahan wujud benda
“mengembun” dalam kegiatan sehari-hari
10. Guru membimbing siswa untuk memberi contoh perubahan wujud
benda “ mengembun” dalam kehidupan sehari-hari.
11. Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan proses
“mengembun”
15
Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan manfaat
dari teknologi produksi. Siswa dapat mencari informasi melalui buku di
perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau melalui internet.
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang berbagai manfaat
teknologi produksi dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui buku di
perpustakaan, bertanya pada narasumber, ataupun melalui internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang berbagai manfaat
teknologi produksi dalam kehidupan sehari-hari, melalui buku di
perpustakaan, bertanya pada narasumber, dan melalui internet.
3. Siswa menyimak penjelasan tentang berbagai manfaat teknologi
produksi dari narasumber.
4. Siswa menuliskan informasi berbagai berbagai manfaat teknologi
produksi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan informasi dari buku,
narasumber langsung, atau internet.
Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu menyebutkan nama-
nama sayuran pada gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang sayuran bahan dasar pembuatan sup, sayuran
tersebut tumbuh di sekitar kita.
2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang sayuran yang
tumbuh di sekitar kita.
3. Guru mengarahkan siswa untuk mengamati gambar-gambar sayuran.
4. Guru membimbing siswa menyebutkan nama sayuran tersebut satu
persatu.
16
5. Guru membimbing siswa untuk mampu menyebutkan nama sayuran
tersebut satu persatu.
6. Guru membimbing siswa untuk menirukan gambar sayuran wortel dan
brokoli
7. Guru membimbing siswa untuk menirukan gambar wortel dan brokoli
pada buku gambarnya.
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru membimbing siswa untuk menceritakan materi yang telah
dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Guru membimbing siswa untuk diminta mengulangi apa yang telah
dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.
17
Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang masakan
yang berbahan dasar sayuran. Siswa dapat belajar membuatnya di rumah.
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama
orangtua.
2. Guru meminta siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Guru meminta siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada
pertemuan berikutnya.
18
Pembelajaran 3
Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator
BAHASA INDONESIA:
3.2 Menggali informasi teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah
Indikator:
3.2.1 Menyebutkan 3 hal pokok
yang harus diperhatikan
dalam merawat hewan
3.2.2 Membedakan daging hewan yang sehat dan tidak sehat.
4.2.1 Menjelaskan cara merawat hewan dengan baik
4.2.2 Mendemonstrasikan cara membuat masakan berbahan dasar daging (bakso)
IPA:
3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan (bertelur dan melahirkan)
4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya
Indikator: 3.2.1 Mengidentifikasi cara
berkembangbiak hewan
3.2.2 Menyebutkan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan
4.2.1 Memilah gambar hewan sesuai cara perkembangbiakkannya
4.2.2 Menceritakan pengalaman cara berkembang biak hewan peliharaan di rumah
Subtema 1 Pembelajaran 3
MATEMATIKA:
3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000
4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp500 s.d Rp100.000
Indikator: 3.5.3 Mendaftar harga bahan-
bahan untuk membuat bakso
4.5.3 Menuliskan harga bahan-bahan pembuatan bakso
19
Pembelajaran 3
Mengolah bahan masakan berbahan dasar daging
Fokus Pembelajaran
IPA, BI dan MATEMATIKA
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menyebutkan
nama-nama hewan peliharaan dan cara berkembang biaknya.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar-gambar
hewan peliharaan.
2. Guru dapat mendownload gambar - gambar tersebut melalui jaringan
internet.
3. Guru dapat membimbing siswa mendownload gambar-gambar hewan
peliharaan atau informasi tentang berbagai hewan peliharaan.
4. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar berbagai hewan
peliharaan.
5. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang hewan peliharaan.
6. Guru membimbing siswa untuk menjelaskan gambar hewan-hewan
peliharaan dan cara berkembang biaknya berdasarkan pencarian
informasi dari berbagai sumber.
Catatan :
Jika tidak ada jaringan internet mengenai informasi jenis hewan dan cara
berkembangbiaknya, guru dapat menggunakan sumber lain seperti buku,
perpustakaan, atau narasumber langsung sesuai dengan kondisi daerah
masing-masing.
20
Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan cara
berkembang biak hewan peliharaan di rumah.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat memahami cara berkembang
biak hewan peliharaan.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar hewan peliharan dan cara
berkembangbiaknya.
2. Siswa menceritakan kembali tentang pengalaman cara berkembangbiak
hewan peliharaan di rumah dengan menggunakan bahasa yang baik dan
benar.
Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu memilah gambar-
gambar hewan sesuai dengan cara berkembang biaknya.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang berbagai hewan peliharaan dan cara
berkembang biaknya.
2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang perkembangbiakan
hewan, khususnya hewan peliharaan.
3. Guru memberikan contoh perkembang biakan hewan di lingkungan
sekitar.
4. Guru mengarahkan siswa menggunakan buku-buku di perpustakaan dan
jaringan internet untuk mencari informasi tentang perkembangbiakan
hewan.
5. Guru membimbing siswa menggunakan internet dan buku di
perpustakaan.
21
6. Siswa mampu mengerjakan tugas dari guru berupa soal pertanyaan
tentang perkembangbiakan hewan.
Selain memahami tentang hewan peliharaan, pada kegiatan ini diharapkan
siswa mampu mengenal berbagai hewan di sekitar kita, ada hewan yang
dilindungi dan hewan ternak.
Hewan yang dilindungi adalah hewan langka.
Hewan ternak dapat dijadikan hewan potong, diambil dagingnya.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan kembali tentang berbagai jenis hewan yang ada di
sekitar kita.
2. Guru meminta siswa menyimak penjelasan guru tentang berbagai jenis
hewan yang ada di sekitar kita.
3. Guru melakukan tanya jawab tentang berbagai jenis hewan di sekitar
kita.
4. Guru menjelaskan tentang hewan ternak yang dijadikan hewan potong,
diambil dagingnya.
5. Guru membimbing siswa untuk membedakan daging berkualitas dan
tidak.
6. Siswa dapat membedakan daging berkualitas dan tidak.
Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang bakso, diharapkan siswa mampu
mengetahui bahan dasar pembuatan bakso, cara membuat bakso, dan harga
bahan-bahan pembuatan bakso.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengkondisikan siswa untuk mencari tahu tentang pembuatan
bakso melalui internet.
22
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu pembuatan bakso melalui
internet.
4. Jika mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang bakso,
guru dapat mengganti dengan masakan lain yang berbahan dasar
daging.
5. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi pembuatan bakso.
6. Guru membimbing siswa untuk mengetahui bahan dasar pembuatan
bakso dan cara pembuatannya.
7. Guru membimbing siswa untuk menuliskan harga bahan-bahan untuk
membuat bakso
8. Guru membimbing siswa untuk mengenal masakan berbahan dasar
daging.
Catatan :
Jika tidak ada jaringan internet/ tidak memiliki video tentang cara
pembuatan bakso, guru dapat menggunakan sumber lain seperti buku,
perpustakaan, atau bertanya langsung pada narasumber. Guru juga dapat
mengganti masakan berbahan dasar daging lainnya sesuai dengan kondisi
daerah masing-masing.
Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat bakso.
2. Guru meminta siswa untukkmengamati video proses pembuatan bakso.
3. Guru meminta siswa untuk menghaluskan potongan daging dengan
menggunakan blender, dengan bimbingan guru.
4. Guru meminta siswa untuk membuat bakso sesuai video proses
pembuatan bakso, dengan bimbingan guru.
5. Guru meminta siswa untuk mencicipi rasa bakso yang telah dibuatnya,
apabila masih belum pas rasanya ditambahkan bumbunya.
6. Guru meminta siswa menyajikan bakso pada mangkok yang yang telah
disiapkan.
23
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di
rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.
Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih membuat masakan sederhana
berbahan dasar daging bersama orangtuanya di rumah. Masakan tersebut
dapat ditampilkan pada kegiatan memasak di sekolah.
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.
24
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan
bersama orangtua.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil latihan memasak
bersama orangtua.
3. Guru meminta siswa untuk mempraktekkan hasil latihan memasak pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil latihannya pada kegiatan
memasak di sekolah.
Penilaian:
Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian sikap
Sikap yang dikembangkan adalah :
1. Mandiri
2. Integritas
3. Gotong royong
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek Indikator
1 Mandiri a. Berani berpendapat b. Berani bertanya c. Berani menjawab pertanyaan d. Berani bercerita e. Berani memaparkan hasil diskusi
2 Integritas a. Mau mendengarkan pendapat teman b. Menghargai pendapat teman c. Tidak suka menggangu orang lain d. Tidak curang dalam melaksanakan tugas e. Sopan santun terhadap teman
3 Gotong royong a. Saling membantu sesama anggota kelompok b. Berusaha memberi yang terbaik bagi kelompok c. Selalu berada dalam kelompok ketika sedang
mengerjakan tugas d. Melaksanakan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya e. Menyelesaikan tugas tepat waktu
Keterangan :
1) Masing-masing aspek diberi Skor 5 jika kelima indikator pada masing-
masing aspek muncul
25
2) Masing-masing aspek diberi Skor 4 jika hanya 4 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
3) Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
4) Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
5) Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
Pedoman Penilaian Sikap
No
Nama
Aspek Yang Dinilai
Mandiri Integritas Gotong
royong
Nilai masing-masing aspek =
26
B. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik penilaian : tes tulis
2. Bentuk : pilihan ganda dan
uraian
3. Skor maksimal : 100
4. Soal :
I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B atau C di depan
jawaban yang benar!
1. Masakan Kuah Pliek berasal dari daerah....
A. Aceh
B. Medan
C. Padang
Jawaban: A
2. Sebutkan ciri-ciri daging yang segar/sehat!
A. Harganya mahal
B. Warnanya merah segar
C. Baunya menyengat
Jawaban: B
3. Sebutkan nominal pecahan uang rupiah pada gambar berikut!
A. Seratus rupiah
B. Seribu rupiah
C. Sepuluh ribu rupiah
Jawaban: C
27
4. Hitunglah!
Ipung membeli satu pak buku seharga Rp. 15.000,00. Ipung
membayarnya dengan selembar uang Rp 20.000,00. Berapakah
uang kembalian Ipung?
A. Rp 5.000,00
B. Rp 10.000,00
C. Rp 15.000,00
Jawaban: A
5. Hitunglah!
Meilin membeli satu porsi sate seharga Rp 25.000,00. Dia
membayar dengan selembar uang Rp 50.000,000. Berapakah
uang kembalian Meilin?
A. Rp 20.000,00
B. Rp 25.000,00
C. Rp 30.000,00
Jawaban: B
28
6. Manfaat teknologi produksi dalam kehidupan sehari-hari
adalah....
A. Hemat listrik
B. Hemat waktu dan biaya
C. Lebih murah harganya
Jawaban: B
7. Contoh perubahan wujud benda “menguap” dalam kehidupan
sehari-hari adalah
A. Minyak wangi yang disemprotkan pada pakaian
B. Membuat es campur
C. Mencuci pakaian
Jawaban: A
8. Contoh perubahan wujud benda “mengembun” dalam
kehidupan
sehari-hari adalah
A. Berubahnya awan menjadi hujan
B. Menggoreng ikan
C. Baju basah yang dijemur
Jawaban: A
9. Sebutkan nama sayuran berikut!
A. Brokoli
B. Wortel
C. Kentang
Jawaban: B
29
10. Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan
adalah...
A. Kelinci
B. Ikan
C. Ayam
Jawaban: A
Nilai untuk pilihan ganda
Setiap jawaban benar nilai 1
Jawaban benar X 100 Nilai maksimal (10)
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Bagaimana cara peternak menghasilkan daging berkualitas?
Jawaban: Pemeliharaan kandang, pemberian kandang, dan
pemberian kasih sayang yang cukup.
2. Sediakan beberapa gambar hewan peliharaan. Pasangkanlah
gambar-gambar hewan dan cara perkembangbiakkannya!
No Bertelur (Ovipar) Melahirkan (Vivipar)
1.
2.
3.
4.
30
3. Tulislah perbedaan sayuran yang sehat dan tidak sehat!
Jawaban:
Sayuran sehat/segar: permukaan sayuran segar, tidak layu,
terdapat bekas gigitan ulat, tidak busuk, tidak ada bagian tubuh
buah yang ternoda atau berubah warna.
Sayuran tidak sehat: warna sayuran berubah, tidak segar, layu,
tekstur lunak/lembek, berbau tidak sedap.
4. Tulislah bahan-bahan pembuatan bakso!
Jawaban:
1 kg Daging sapi giling, 6 sendok makan tepung tapioka, 2 biji
putih telur, 6 siung bawang putih dihaluskan, 2-3 sendok teh
garam, 150 ml air es, ½ sendok teh karagenan
5. Sebutkan 3 (tiga) buah benda teknologi produksi di sekitar kita!
Dibenarkan apabila menyebutkan 3 contoh benda teknologi
produksi, antara lain : slicer, blender, mixer, oven, setrika listrik
dan sebagainya.
Penilaian:
Bobot nilai
3 untuk jawaban benar semua.
2 untuk dua jawaban benar
1 untuk 1 jawaban benar
31
Proyek
Praktekkanlah cara membuat sup yang benar!
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
32
C. Penilaian Keterampilan
1. Rubrik melakukan diskusi
Topik diskusi:
1) Cara peternak menghasilkan daging hewan berkualitas
(pembelajaran 1).
Rubrik Melakukan Diskusi
Kompetensi yang dinilai:
- Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan
- Keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar selama diskusi
- Sikap komunikasi dan kerjasama
- Keterampilan siswa dalam aktifitas diskusi
Kriteria
Aspek
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Semua pendapat yang diberikan oleh kelompok sangat berkaitan dan masuk akal
Pendapat yang diberikan oleh kelompok berkaitan dan masuk akal
Beberapa pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya beberapa yang berkaitan dan masuk akal
Sedikit pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya sedikit yang berkaitan dan masuk akal
Keterampilan pendapat secara keseluruhan jelas dan dapat dimengerti, serta menghargai teman
Pengucapan pendapat di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti serta menghargai teman
Pengucapan pendapat tidak begitu jelas tapi masih bisa ditangkap maksudnya oleh pendengar, kurang menghargai pendapat teman
Pengucapan pendapat secara keseluruhan betul-betul tidak jelas, menggumam dan tidak dapat dimengerti, kurang menghargai teman
Sikap Seluruh anggota terlihat bersungguh-sungguh dalam melakukan diskusi
Beberapa anggota terlihat bersungguh-sungguh dalam berdiskusi
Seluruh anggota terlihat bermain main namun masih mau memperlihatkan kerja keras mereka dalam
berdiskusi
Seluruh anggota terus bermain-main sekalipun sudah berulang kali diperingatkan oleh guru.
33
Instrumen Penilaian Berdiskusi
No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor Pengetahuan Keterampilan Sikap
1.
2.
3.
4.
Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :
Nilai = 100xumskormaksim
hanskorperole
2. Rubrik Penilaian pembuatan masakan
Topik:
1) Pembuatan sup (pembelajaran 2)
2) Pembuatan bakso (pembelajaran 3)
Nama : _________________________
No Kriteria
Aspek
Baik Cukup Perlu Bimbingan
3 2 1
1. Cita rasa Lezat dengan bumbu
yang pas
Bumbu kurang pas,
masakan kurang lezat
Kurang bumbu, tidak ada
rasa
2. Cara
memasak
Cara memasak sesuai
urutan
Cara memasak kurang
sesuai urutan
Cara memasak tidak
sesuai urutan
3. Penyajian Kombinasi warna,
tekstur masakan yang
serasi
Kombinasi warna,
tekstur masakan kurang
serasi
Kombinasi warna, tekstur
masakan tidak serasi
4. Kebersihan Alat dan bahan yang
digunakan dalam
memasak, bersih.
Alat dan bahan yang
digunakan dalam
memasak, kurang
bersih.
Alat dan bahan yang
digunakan dalam
memasak, tidak bersih.
34
Instrumen Penilaian pembuatan masakan
No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor Cita rasa
Cara memasak
Penyajian Kebersihan
1.
2.
Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :
Nilai = 100xumskormaksim
hanskorperole
3. Rubrik keterampilan bercerita (penilaian praktik)
Topik bercerita:
1) Cara berkembangbiak hewan peliharaan di rumah (pembelajaran
3)
Rubrik Keterampilan Bercerita
Kriteria Apek
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1 Isi Sesuai
dengan gambar dan topik
Tidak sesuai gambar tetapi sesuai dengan topik
sesuai dengan gambar tetapi tidak sesuai dengan topik
Tidak sesuai gambar dan tidak sesuai dengan topik
Kelancaran Bercerita dengan lancar, tidak tersendat-sendat dan tampak percaya diri
Bercerita lancar agak tersendat sendat dan percaya diri
Bercerita kurang lancar agak tersendat-sendat dengan percaya diri
Bercerita tidak lancar, tersendat-sendat dan tidak percaya diri
35
Instrumen Penilaian Bercerita No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor Skor aspek isi Skor aspek
kelancaran
1.
2.
3.
4.
Skor maksimum : 8 Perhitungan nilai :
Nilai = 100xumskormaksim
hanskorperole
Refleksi Guru
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/ Ibu selama
pembelajaran.
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
2. Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran.
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran
yang Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
36
Remidial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara
memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang
lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan
penguasaan materi yang diajarkan.
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
37
Buku Guru
TEMA 2 : Peristiwa dalam Kehidupan
PEMETAAN KD
IPS
3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan
Bahasa Indonesia
3.2 Menggali informasi teks
petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah
PPKn
1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Matematika
3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000.
4.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000
SB
3.1 Mengenal gambar flora
4.1 Menggambar flora
Subtema 2
Jual Beli IPA
3.2 Mempraktikkan penggunaan alat-alat teknologi komunikasi sesuai fungsinya
4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya
38
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SUBTEMA 2 : JUAL BELI
Pembelajaran KEGIATAN
PEMBELAJARAN INDIKATOR
1. Mengamati gambar
pecahan mata uang
Rupiah, Ringgit, dan
Dollar Singapura.
2. Berbelanja di pasar
swalayan
3.Berlatih mengerjakan
soal matematika
tentang uang
4.Menanyakan kembali
hal-hal yang belum
dipahami kepada
guru atau orang tua
tentang mata uang
Rupiah, Ringgit,
Dollar Siangapura,
dan penggunaannya
dalam kehidupan
sehari-hari.
1. Belajar bersama orangtua
untuk berlatih bersama
orang tua kalian,
menghitung soal-soal
matematika,
menggunakan uang/
berbelanja di berbagai
tempat.
1. Mengemukakan Undang-Undang tentang mata uang yang berlaku di Indonesia (UU No. 7 Tahun 2011)
2. Memberi contoh tiga mata uang yang berlaku di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
3. Menghitung uang
4. Menyelesaikan soal matematika tentang uang
5. Melakukan pembelian barang-barang di pasar modern/swalayan yang menggunakan teknologi informasi
6. Menceritakan pengalaman berbelanja di pasar swalayan dengan menggunakan teknologi informasi
7. Menjelaskan cara jual beli dengan menggunakan teknologi informasi (berbelanja di pasar swalayan/modern)
8. Menggunakan teknologi informasi untuk kegiatan jual beli (berbelanja di pasar swalayan/modern)
39
1. Mengamati gambar
tempat penjualan
hewan
2. Berdiskusi tentang
rencana kunjungan
ke tempat penjualan
hewan
3. Berkunjung ke
tempat penjualan
hewan
4. Mengenal sayuran
yang dijadikan pakan
hewan
5. Menggambar sayuran
wortel dan brokoli
6. Menanyakan kembali
hal-hal yang belum
dipahami kepada
guru atau orang tua
tentang
merencanakan
kunjungan ke suatu
tempat dan
menceritakan hasil
kunjungan tersebut.
7. Belajar bersama
orangtua untuk
berlatih merancang
kegiatan lainnya,
megunjungi tempat-
tempat yang
bermanfaat untuk
kalian.
1. Menjelaskan tentang tempat jual beli hewan
2. Merancang kegiatan untuk mengunjungi tempat jual beli hewan
3. Melakukan kunjungan ke tempat penjualan hewan
4. Menceritakan pengalaman berkunjung ke tempat jual beli hewan
5. Mengenal sayuran yang tumbuh di sekitar kita
6. Menyebutkan nama-nama sayuran yang dijadikan sebagai pakan hewan
7. Menggambar wortel
8. Menggambar brokoli
40
1. Mengamati
gambar akun
facebook yang
menawarkan
produk/hasilkarya
siswa
2. Mengenal
teknologi
komunikasi
3. Berdiskusi
tentang langkah-
langkah
menawarkan
produk/hasilkarya
siswa melalui akun
4. Melakukan cara
menawarkan
produk/hasilkarya
siswa melalui akun
facebook dengan
bimbingan guru
5. Bercerita tentang
manfaat teknologi
komunikasi dalam
kehidupan sehari-
hari
6. Menanyakan
kembali hal-hal
yang belum
dipahami kepada
guru atau orang
1. Menjelaskan gambar tentang
akun facebook yang
menawarkan produk/hasil karya
siswa
2. Mengemukakan contoh teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
3. Menggunakan teknologi informasi untuk kegiatan jual beli
4. Menuliskan langkah-langkah
yang menawarkan produk/hasil
karya siswa melalui akun
5. Mendemonstrasikan cara
menawarkan produk/hasilkarya
siswa melalui akun facebook
6. Menceritakan manfaat teknologi komunikasi bagi kehidupan manusia.
7. Mengemukakan Undang-Undang
yang mengatur informasi dan
transaksi elektronik tentang jual
beli online.
(Undang - Undang no. 11 tahun
2008)
8. Mengemukakan PP no. 82
tahun 2012 tentang
penyelenggaran sistem dan
transaksi elektronik.
9. Mengemukakan Undang-
Undang no. 8 tahun 1999
tentang perlindungan
konsumen.
41
tua tentang
proses jual beli
online.
7. Belajar bersama
orangtua untuk
berlatih
menggunakan
teknologi
komunikasi dan
informasi selain
untuk proses jual
beli
8. Rangkuman
9. Evaluasi materi
pembelajaran 1-3
10. Projek melakukan
proses jual beli
online
11. Sekarang Aku
Bisa
1. Evaluasi 2. Proyek
42
Pembelajaran 1
Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator
PPKn:
1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Indikator:
3.3.1 Mengemukakan Undang-Undang tentang mata uang yang berlaku di Indonesia (UU No. 7 Tahun 2011)
4.3.1 Memberi contoh tiga mata uang yang berlaku di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
MAT:
3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp 500 s.d Rp 100.000
4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp 500 s.d Rp 100.000
Indikator: 3.5.2 Menghitung uang 4.5.2 Menyelesaikan soal
matematika tentang uang
Subtema 2 Pembelajaran 1
IPS:
3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan
Indikator: 3.2.4 Menjelaskan cara jual beli
dengan menggunakan teknologi informasi (berbelanja di pasar swalayan/modern)
4.2.4 Menggunakan teknologi informasi untuk kegiatan
jual beli (berbelanja di pasar swalayan/modern)
43
Pembelajaran 1
Uang sebagai alat tukar
Fokus Pembelajaran
Matematika, PPKn, dan IPS
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa
yang terjadi dalam gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang uang
Rupiah, Ringgit, dan Dollar.
2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang uang
Rupiah, Ringgit, dan Dollar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.
5. Siswa mampu menjelaskan gambar dengan benar.
6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati
pada gambar.
7. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada gambar.
44
Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal
matematika tentang uang.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang berbagai mata uang Rupiah, Ringgit, dan
Dolar.
2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang penggunaan uang
untuk berbelanja di pasar modern/swalayan. (disesuaikan dengan
kondisi setempat)
3. Guru mengarahkan siswa menggunakan buku-buku di perpustakaan
dan jaringan internet untuk mencari informasi tentang pasar modern/
swalayan. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
4. Guru membimbing siswa menggunakan internet dan buku di
perpustakaan. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
5. Siswa mampu mengerjakan tugas dari guru berupa soal matematika
tentang penggunaan uang untuk berbelanja di pasar
modern/swalayan. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok-kelompok kecil.
2. Siswa membentuk kelompok-kelompok kecil.
3. Guru bersama siswa mengunjungi/ melihat pasar modern/swalayan.
(disesuaikan dengan kondisi setempat)
45
4. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan berbelanja di pasar
modern/swalayan, dengan bimbingan guru. (disesuaikan dengan kondisi
setempat)
5. Guru melakukan tanya jawab tentang kegiatan berbelanja di pasar
modern/swalayan.
Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan bagaimana
cara berbelanja dipasar modern/ swalayan.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat memahami cara berbelanja di
pasar modern/swalayan.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan seputar kegiatan
berbelanja di pasar swalayan.
2. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali tentang pengalaman
cara berbelanja di pasar modern/swalayan dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar.
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
46
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di
rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.
Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih melakukan kegiatan berbelanja/
menggunakan uang di pasar modern/swalayan lainnya bersama orangtuanya
di rumah. Pengalaman tersebut dapat diceritakan di kelas.
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan
bersama orangtua.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil pengalaman
berbelanja bersama orangtua.
3. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali pengalaman
berbelanja pada pertemuan berikutnya.
4. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan
pembelajaran di sekolah.
47
Pembelajaran 2
Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator
SBD:
3.1 Mengenal gambar flora
4.1 Menggambar flora
Indikator:
3.1.1 Mengidentifikasi sayuran yang tumbuh di sekitar kita
3.1.2 Menyebutkan nama-nama sayuran yang dijadikan sebagai pakan hewan
4.1.1 Menggambar wortel
4.1.2 Menggambar brokoli
BI:
3.2 Menggali informasi teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah
Indikator: 3.2.3 Menjelaskan tentang
tempat jual beli hewan
4.2.3 Merancang kegiatan untuk mengunjungi tempat jual beli hewan
Subtema 2 Pembelajaran 2
IPA:
3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan (bertelur dan melahirkan)
4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya
Indikator: 3.2.4 Menceritakan
pengalaman berkunjung ke tempat jual beli hewan
4.2.4 Melakukan kunjungan ke tempat penjualan hewan
48
Pembelajaran 2
Tempat Jual Beli
Fokus Pembelajaran
Bahasa Indonesia, SBD, dan IPA
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa
yang terjadi dalam gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang
tempat penjualan hewan.
2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang tempat
penjualan hewan
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.
5. Siswa mampu menjelaskan gambar dengan benar.
6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
gambar.
7. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
gambar.
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan
bagaimana membuat rancangan kegiatan untuk berkunjung ke tempat
penjualan hewan.
49
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang membuat rancangan
kegiatan untuk berkunjung ke tempat penjualan hewan
6. Guru menjelaskan tentang membuat rancangan kegiatan untuk
berkunjung ke tempat penjualan hewan
7. Siswa mendiskusikan tentang tentang membuat rancangan kegiatan
untuk berkunjung ke tempat penjualan hewan
8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
9. Guru meminta siswa untuk membuat laporan hasil diskusi tentang
membuat rancangan kegiatan untuk berkunjung ke tempat penjualan
hewan
10. Guru meminta siswa untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas.
Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan bagaimana
pengalaman berkunjung ke tempat penjualan hewan.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat mengetahui keadaan di tempat
penjualan hewan.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan seputar kegiatan di
tempat penjualan hewan.
2. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali pengalaman tentang
keadaan di tempat penjualan hewan dengan menggunakan bahasa yang
baik dan benar.
50
Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Guru melakukan tanya jawab tentang pakan hewan yang berasal dari
sayuran.
2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pakan hewan yang berasal dari
sayuran
3. Guru meminta siswa untuk memberi contoh hewan yang diberi pakan
sayuran.
4. Guru meminta siswa untuk menyebutkan sayuran yang dapat dijadikan
sebagai pakan hewan yaitu wortel dan brokoli.
5. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk menirukan
gambar wortel dan brokoli.
6. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar wortel dan brokoli yang
sudah ada.
7. Guru meminta siswa untuk menggambar wortel dan brokoli sesuai
dengan gambar yang telah tersedia, dengan bimbingan guru.
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
51
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru meminta siswa untuk untuk menceritakan materi yang telah
dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Guru meminta siswa untuk untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di
rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.
Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih membuat rancangan kegiatan
lainnya, mengunjungi tempat-tempat yang bermanfaat bersama orangtua di
rumah. Pengalaman tersebut dapat diceritakan di kelas.
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan
bersama orangtua.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil pengalaman
mengunjungi tempat-tempat bermanfaat bersama orangtua.
(disesuaikan dengan kondisi setempat)
3. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali pengalaman
kunjungan ke tempat-tempat yang bermanfaat pada pertemuan
berikutnya. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
4. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan
pembelajaran di sekolah.
52
Pembelajaran 3
Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator
Pembelajaran 3
MAT:
3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000
4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp 500 s.d Rp100.000
Indikator:
3.5.2 Menghitung uang yang harus dibayarkan saat membeli barang
4.5.5 Menggunakan uang yang ada untuk membeli makanan sesuai dengan harganya
4.5.6 Mendemonstrasikan proses jual beli online
IPS:
3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan
Indikator:
3.2.3 Mengemukakan contoh teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
3.2.4 Menjelaskan cara jual beli dengan menggunakan teknologi informasi
4.2.3 Menceritakan manfaat teknologi komunikasi bagi kehidupan manusia.
4.2.4 Menggunakan teknologi informasi untuk kegiatan jual beli
Subtema 2 Pembelajaran 3
PPKn:
3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Indikator: 3.3.1 Mengemukakan Undang-Undang
Undang - Undang no. 11 tahun 2008 tentang
informasi dan transaksi elektronik mengatur
tentang jual beli online.
3.3.2 Mengemukakan PP no. 82 tahun 2012
tentang penyelenggaran sistem dan transaksi
elektronik.
3.3.3 Menjelaskan Undang-Undang no. 8
tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
4.4.1 Menuliskan Undang-Undang Undang -
Undang no. 11 tahun 2008 tentang informasi
dan transaksi elektronik mengatur tentang
jual beli online
4.4.2 Menuliskan PP no. 82 tahun 2012
tentang penyelenggaran sistem dan transaksi
elektronik.
4.4.3 Menuliskan Undang-Undang no. 8
tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
53
Proses jual beli
Fokus Pembelajaran
IPS, Matematika, dan PPKn
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa
yang terjadi dalam gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang akun
facebook yang mempromosikan hasil karya siswa.
2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang akun
facebook yang mempromosikan hasil karya siswa.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar akun
facebook yang mempromosikan hasil karya siswa dan UU yang mengatur
jual beli online.
4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.
5. Guru meminta siswa menjelaskan gambar dengan benar.
6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
gambar.
7. Guru meminta siswa menuliskan apa yang telah diamati pada gambar.
54
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan
bagaimana langkah-langkah melakukan kegiatan mempromosikan hasil
karya siswa melalui media sosial facebook.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang langkah-langkah kegiatan
mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook.
6. Guru menjelaskan tentang langkah-langkah melakukan kegiatan
mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook.
7. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang langkah-langkah
melakukan kegiatan mempromosikan hasil karya siswa melalui media
sosial facebook.
8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk membuat laporan hasil diskusi tentang
langkah-langkah melakukan kegiatan kegiatan mempromosikan hasil
karya siswa melalui media sosial facebook.
10. Guru meminta siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.
55
Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan perlengkapan untuk kegiatan
mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook. HP
dan koneksi internet. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
2. Guru meminta siswa untuk mengamati penjelasan guru tentang kegiatan
mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook.
3. Guru meminta siswa untuk menyimak penjelasan guru tentang kegiatan
mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook.
4. Guru melakukan tanya jawab tentang kegiatan mempromosikan hasil
karya siswa melalui media sosial facebook.
5. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyan guru seputar kegiatan
mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook.
6. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan mempromosikan hasil
karya siswa melalui media sosial facebook.
7. Guru membimbing siswa untuk mengenal teknologi komunikasi dan
informasi melalui kegiatan kegiatan mempromosikan hasil karya siswa
melalui media sosial facebook.
Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan tentang
manfaat teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat mengetahui manfaat teknologi
komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
56
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan seputar manfaat
teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali manfaat teknologi
komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar.
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di
rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.
57
Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih melakukan kegiatan
mempromosikan hasil karya siswa melalui media sosial facebook, melakukan
kegiatan lain dengan menggunakan teknologi komunikasi bersama orangtua
di rumah. Pengalaman tersebut dapat diceritakan di kelas.
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan
bersama orangtua.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil pengalaman
melakukan kegiatan mempromosikan hasil karya siswa melalui media
sosial facebook atau kegiatan lainnya yang menggunakan teknologi
komunikasi bersama orangtua. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
3. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali pengalaman
pengalaman melakukan kegiatan mempromosikan hasil karya siswa
melalui media sosial facebook atau kegiatan lainnya yang menggunakan
teknologi komunikasi pada pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan
kondisi setempat)
4. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan
pembelajaran di sekolah.
58
Penilaian:
Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian sikap
Sikap yang dikembangkan adalah :
1. Mandiri
2. Integritas
3. Gotong royong
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek Indikator
1 Mandiri a. Berani berpendapat b. Berani bertanya c. Berani menjawab pertanyaan d. Berani bercerita e. Berani memaparkan hasil diskusi
2 Integritas a. Mau mendengarkan pendapat teman b. Menghargai pendapat teman c. Tidak suka menggangu orang lain d. Tidak curang dalam melaksanakan tugas e. Sopan santun terhadap teman
3 Gotong royong a. Saling membantu sesama anggota kelompok b. Berusaha memberi yang terbaik bagi kelompok c. Selalu berada dalam kelompok ketika sedang
mengerjakan tugas d. Melaksanakan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya e. Menyelesaikan tugas tepat waktu
Keterangan :
1). Masing-masing aspek diberi Skor 5 jika kelima indikator pada masing-
masing aspek muncul
2). Masing-masing aspek diberi Skor 4 jika hanya 4 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
3). Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
4). Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
5). Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
59
Pedoman Penilaian Sikap
No
Nama
Aspek Yang Dinilai
Mandiri Integritas Gotong
royong
1
2
3
4
Nilai masing-masing aspek =
B. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik penilaian : tes tulis
2. Bentuk : pilihan ganda dan uraian
3. Skor maksimal : 100
4. Soal :
I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B atau C di
depan
jawaban yang benar!
Perhatikan gambar berikut untuk menjawab no. 1 dan 2!
1. Sebutkan mata uang apa saja yang tertera dalam gambar?
A. Rupiah, Ringgit, dan Dolar Singapura
B. Real, Rupiah, dan Ringgit
C. Rupiah, Ringgit, dan Yen
Jawaban: A
60
2. Tuliskan berapa nominal yang tercetak dalam uang tersebut!
A. Sepuluh ribu rupiah, sepuluh ringgit, dan sepuluh dolar
B. Dua puluh ribu rupiah, dua puluh ringgit, dan dua puluh dolar
C. Lima puluh ribu rupiah, lima puluh ringgit, dan lima puluh dolar
Jawaban: B
3. Perhatikan gambar berikut!
Hitunglah!
Widi membeli sandal di Toko “U mart” seharga Rp. 15.000, lampu
bohlam Rp 20.000, dan sapu seharga Rp. 7.500. Berapakah uang
yang harus dibayarkan Widi?
A. Rp 32.500
B. Rp 42.500
C. Rp 52.500
Jawaban: B
61
4. Perhatikan gambar berikut!
Hitunglah!
Robert membeli 1 pak buku tulis di Toko “Y store” seharga
Rp25.000, penghapus seharga Rp5.000, dan pensil berwarna
seharga Rp15.000. Berapakah uang yang harus dibayarkan
Robert kepada kasir?
A. Rp 25.000
B. Rp 35.000
C. Rp 45.000
Jawaban: C
5. Teknologi yang memudahkan manusia untuk bertukar informasi
atau berkomunikasi adalah?
A. Teknologi komunikasi
B. Teknologi produksi
C. Teknologi transportasi
Jawaban: A
6. Sebutkan manfaat teknologi komunikasi bagi manusia?
A. Mempermudah komunikasi
B. Biayanya murah
C. Memerlukan alat komunikasi
Jawaban: A
62
7. Sebutkan 3 (tiga) contoh teknologi komunikasi di sekitar kita!
A. Handphone, slicer, dan televisi
B. Handphone, televisi, dan radio
C. Handphone, blender, dan slicer
Jawaban: B
8. Teknologi yang mempermudah manusia dalam menyebarkan
informasi, disebut?
A. Teknologi informasi
B. Teknologi produksi
C. Teknologi transportasi
Jawaban: A
9. Sebutkan contoh penerapan teknologi informasi yang digunakan
saat
berbelanja!
A. Kartu Indonesia Pintar
B. Penggunaan kartu belanja
C. Kartu kesehatan
Jawaban: B
10. Hewan apa saja yang dijual di tempat penjualan hewan?
A. Ayam, kelinci, dan sapi
B. Ayam, sapi, dan harimau
C. Kelinci, harimau, dan ayam
Jawaban: A
Nilai untuk pilihan ganda
Setiap jawaban benar nilai 1
Jawaban benar X 100 Nilai maksimal (10)
63
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan manfaat teknologi informasi bagi manusia?
Jawaban:
Mempermudah untuk mendapatkan informasi, membuka peluang
usaha, mendapatkan ilmu pengetahuan.
2. Tuliskan pengalaman berbelanja di pasar swalayan yang
menggunakan teknologi informasi!
Jawaban:
Disesuaikan dengan pengalaman siswa
3. Barang-barang apa saja yang dijual di pasar swalayan?
Jawaban:
Perlengkapan sekolah, bumbu dapur, alat-alat rumah tangga,
baju, dan sebagainya.
4. Buatlah rancangan untuk berkunjung ke tempat penjualan hewan!
Jawaban:
Menetapkan tempat kunjungan, tujuan kunjungan, waktu
kunjungan, pembagian tugas kelompok.
64
5. Sebutkan 3 (tiga) macam sayuran yang disukai hewan!
Jawaban:
Wortel, brokoli, dan bayam
Penilaian:
Bobot nilai
3 untuk jawaban benar semua.
2 untuk dua jawaban benar
1 untuk 1 jawaban benar
65
Proyek
Cobalah melakukan promosi hasil karya kalian melalui media sosial
facebook dengan bimbingan gurumu. Tuliskan pengalaman kalian!
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
Catatan:
Disesuaikan dengan pengalaman siswa
66
C. Penilaian keterampilan
1. Bercerita (penilaian praktik)
Topik bercerita:
1) Kegiatan berbelanja di pasar swalayan (pembelajaran 1)
2) Kegiatan berkunjung ke tempat penjualan hewan (pembelajaran
2)
3) Manfaat teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
(pembelajaran 3)
Rubrik Keterampilan Bercerita
Kriteria Apek
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1 Isi Sesuai
dengan gambar dan topik
Tidak sesuai gambar tetapi sesuai dengan topik
sesuai dengan gambar tetapi tidak sesuai dengan topik
Tidak sesuai gambar dan tidak sesuai dengan topik
Kelancaran Bercerita dengan lancar, tidak tersendat-sendat dan tampak percaya diri
Bercerita lancar agak tersendat sendat dan percaya diri
Bercerita kurang lancar agak tersendat-sendat dengan percaya diri
Bercerita tidak lancar, tersendat-sendat dan tidak percaya diri
67
Instrumen Penilaian Bercerita
No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor Skor aspek isi Skor aspek
kelancaran
1
2
3
4
Skor maksimum : 8
Perhitungan nilai :
Nilai = 100xumskormaksim
hanskorperole
2. Rubrik Penilaian menuliskan cerita
Topik penulisan cerita:
1) Berbelanja di pasar swalayan (pembelajaran 1)
Nama : ________________________
No Kriteria
Aspek
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
1 Runtutan
cerita
Tulisan cerita
runtut dari awal
sampai akhir.
Tulisan cerita
kurang runtut
dan ada yang
terbalik urutan
waktunya
Tulisan cerita
tidak runtut
dan terbalik-
balik.
Tulisan belum
menceritakan
sesuai perintah.
2 Ejaan Tulisan sesuai
dengan ejaan.
Masih ada
sebagaian
tulisan yang
belum sesuai
dengan ejaan.
Banyak
tulisan yang
tidak sesuai
ejaan
Tulisan tidak
sesuai dengan
ejaan.
3 Isi cerita Isi cerita
menggambarkan
dengan jelas
dan sesuai
dengan kegiatan
berbelanja di
pasar swalayan.
Isi cerita jelas
namun kurang
sesuai dengan
kegiatan
berbelanja di
pasar
swalayan.
Isi cerita kurang jelas dan banyak yang tidak sesuai dengan kegiatan berbelanja di pasar swalayan
Tulisan tidak jelas
dan tidak sesuai
dengan isi cerita.
68
Instrumen Penilaian Bercerita
No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor Skor aspek isi Skor aspek kelancaran
1
2
3
4
Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :
Nilai = 100xumskormaksim
hanskorperole
2. Rubrik melakukan diskusi
Topik diskusi:
1) Merancang kunjungan ke tempat penjualan hewan
(pembelajaran 2)
2) Langkah-langkah melakukan kegiatan promosi hasil karya siswa
melalui media sosial facebook (pembelajaran 3).
Rubrik Melakukan Diskusi
Kompetensi yang dinilai:
- Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan
- Keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar selama diskusi
- Sikap komunikasi dan kerjasama
- Keterampilan siswa dalam aktifitas diskusi
Kriteria
Aspek
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Semua pendapat yang diberikan oleh kelompok sangat berkaitan dan masuk akal
Pendapat yang diberikan oleh kelompok berkaitan dan masuk akal
Beberapa pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya beberapa yang berkaitan dan masuk akal
Sedikit pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya sedikit yang berkaitan dan masuk akal
Keterampilan pendapat secara keseluruhan jelas dan dapat dimengerti, serta
Pengucapan pendapat di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti serta menghargai teman
Pengucapan pendapat tidak begitu jelas tapi masih bisa ditangkap maksudnya oleh
Pengucapan pendapat secara keseluruhan betul-betul tidak jelas,
69
menghargai teman
pendengar, kurang menghargai pendapat teman
menggumam dan tidak dapat dimengerti, kurang menghargai teman
Sikap Seluruh anggota terlihat bersungguh-sungguh dalam melakukan diskusi
Beberapa anggota terlihat bersungguhsungguh dalam berdiskusi
Seluruh anggota terlihat bermainmain namun masih mau memperlihatkan kerja keras mereka dalam
berdiskusi
Seluruh anggota terus bermain-main sekalipun sudah berulang kali diperingatkan oleh guru.
Instrumen Penilaian Berdiskusi
No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor pengetahuan Keterampilan Sikap
1
2
3
4
Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :
Nilai = 100xumskormaksim
hanskorperole
Refleksi Guru
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/ Ibu selama pembelajaran.
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
2. Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
70
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran.
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang
Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
Remidial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara
memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang
lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan
penguasaan materi yang diajarkan.
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
71
Buku Guru
TEMA 2 : Peristiwa dalam Kehidupan
PEMETAAN KD
IPS
3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan
Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari
teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
3.2 Menggali informasi teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dapat dibantu dengan
PPKn
1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Matematika
3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000.
4.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000
SB
3.4 Mengenal tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar
4.4 Praktek tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar
Subtema 3
Pelestarian Hewan
IPA
3.2 Mempraktikkan penggunaan alat-alat teknologi komunikasi sesuai fungsinya
4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya
72
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SUBTEMA 3 : PELESTARIAN HEWAN
Pembelajaran KEGIATAN
PEMBELAJARAN INDIKATOR
1. Mengamati gambar
Sapi Kobe Jepang.
2. Mencari informasi
tentang Sapi Kobe
Jepang melalui
internet, buku,
perpustakaan, atau
narasumber
langsung.
3. Teknologi produksi
yang digunakan
peternak untuk
ternaknya.
4. Diskusi tentang
perbedaan hewan
peliharaan, hewan
ternak, dan hewan
yang dilindungi
negara.
5. Belajar menirukan
tarian “menanam
jagung”
6. Menanyakan kembali
hal-hal yang belum
dipahami kepada
guru atau orang tua
tentang hewan
ternak, teknologi
produksi, dan tarian
yang bertemakan
cinta pada alam.
1. Menjelaskan gambar tentang Sapi Kobe Jepang
2. Menjelaskan teknologi produksi yang dapat meningkatkan kualitas hewan
3. Menuliskan teknologi produksi yang digunakan peternak terhadap sapinya.
3. Membedakan hewan peliharaan, hewan ternak, dan hewan yang dilindungi negara
4. Mengenal tarian bertema tumbuhan
5. Menjelaskan makna tarian menanam jagung
6. Menirukan tarian “menanam jagung”.
73
7. Belajar bersama
orangtua untuk
berlatih bersama
orang tua kalian,
melakukan kegiatan-
kegiatan yang
bermanfaat, berlatih
tarian-tarian yang
bertemakan alam.
1. Mengamati gambar
Harimau Sumatera
2. Mencari informasi
tentang hewan-
hewan yang
dilindungi di
Indonesia
3. Menuliskan hewan-
hewan yang
dilindungi negara
4. Membuat kliping
tentang hewan-
hewan yang
dilindungi negara
5. Diskusi tentang
sanksi yang diberikan
pada orang yang
memelihara dan
memperjualbelikan
hewan langka yang
dilindungi negara.
6. Berlatih mengerjakan
soal matematika
tentang uang
1. Menjelaskan gambar Harimau Sumatera sebagai hewan yang dilindungi negara
2. Mendaftar hewan-hewan yang dilindungi oleh negara
3. Mengumpulkan gambar-gambar hewan yang dilindungi negara
5. Menuliskan hewan-hewan yang dilindungi negara
6. Membuat kliping tentang hewan-hewan langka yang dilindungi negara
4. Menjelaskan sanksi terhadap orang yang memelihara dan memperjualbelikan hewan langka
5. Menuliskan sanksi terhadap orang yang memelihara dan memperjualbelikan hewan langka
7. Menghitung uang
8. Mengerjakan soal matematika tentang uang
74
7. Menanyakan kembali
hal-hal yang belum
dipahami kepada
guru atau orang tua
tentang hewan yang
dilindungi negara.
8. Belajar bersama
orangtua untuk
melakukan kegiatan
yang bermanfaat
dalam mendukung
pelestarian hewan.
1. Mengamati gambar
cagar alam Gunung
Leuser Aceh.
2. Mencari informasi
lain tentang bentuk-
bentuk perlindungan
negara terhadap
hewan langka.
4. Diskusi kelompok
tentang cara
melindungi dan
merawat hewan.
5. Menuliskan teknologi
produksi yang
digunakan untuk
meningkatkan
kualitas hewan
6. Menanyakan kembali
1. Menjelaskan gambar tentang Cagar Alam Gunung Leuser
2. Menuliskan bentuk-bentuk perlindungan negara terhadap hewan langka
3. Mendiskusikan cara-cara merawat dan melindungi hewan
4. Menuliskan teknologi produksi yang digunakan peternak untuk meningkatkan kualitas hewan ternak
5. Mengemukakan Undang-Undang UU no. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Suber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
75
hal-hal yang belum
dipahami kepada
guru atau orang tua
tentang hewan
langka yang
dilindungi negara.
7. Belajar bersama
orangtua untuk
untuk melakukan
kegiatan-kegiatan
melindungi dan
merawat hewan.
8. Rangkuman
9. Evaluasi materi
pembelajaran 1-3
10. Proyek membuat
kliping tentang
hewan langka
11. Sekarang Aku Bisa
1. Evaluasi 2. Proyek
76
Pembelajaran 1
Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator
IPS:
3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan
Indikator
3.2.5 Menjelaskan teknologi produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hewan
4.2.5 Menuliskan informasi tentang teknologi produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hewan
IPA:
3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan (bertelur dan melahirkan)
4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya
Indikator: 3.2.5 Menjelaskan tentang Sapi Kobe Jepang
4.2.5 Membuat tabel tentang hewan di sekitar kita sesuai dengan cara perkembangbiakannya
Subtema 3 Pembelajaran 1
SBD:
3.4 Mengenal tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar
4.4 Praktek tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar
Indikator: 3.4.1 Mengidentifikasi tarian
bertema tumbuhan
4.4.1 Membuat pola tarian bertema tumbuhan
4.4.2 Melakukan tarian bertema tumbuhan
77
Pembelajaran 1
Hewan di sekitar kita
Fokus Pembelajaran
IPA, IPS, dan SBD
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa
yang terjadi dalam gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang Sapi
Kobe Jepang.
2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang Sapi Kobe
Jepang.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.
5. Siswa mampu menjelaskan gambar dengan benar.
6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
gambar.
7. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
gambar.
8. Jika tidak ada gambar Sapi Kobe Jepang, guru dapat menghadirkan
gambar sapi lainnya dengan kualitas daging yang bagus.
78
Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang Sapi Kobe Jepang, diharapkan siswa
mampu mengetahui sapi dengan kualitas daging terbaik di dunia.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang Sapi Kobe Jepang
melalui internet. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu informasi tentang Sapi
Kobe Jepang melalui internet. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
4. Jika tidak ada jaringan internet, guru dapat mengganti dengan gambar-
gambar Sapi dengan kualitas daging yang bagus.
5. Jika tidak ada jaringan internet dan mengalami kesulitan untuk
mendapatkan informasi tentang Sapi Kobe Jepang, guru dapat mengganti
dengan gambar sapi dengan kualitas daging yang bagus lainnya.
6. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi Sapi Kobe
Jepang.(disesuaikan dengan kondisi setempat)
7. Guru membimbing siswa untuk mengetahui teknologi produksi yang
digunakan dalam meningkatkan kualitas daging Sapi Kobe Jepang.
8. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu memahami pentingnya
teknologi produksi dalam meningkatkan kualitas daging sapi.
Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan teknologi
produksi yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging Sapi Kobe
Jepang. Siswa dapat mencari informasi melalui buku di perpustakaan,
bertanya pada narasumber, atau melalui internet.
79
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang teknologi produksi yang
digunakan dalam meningkatkan kualitas daging Sapi Kobe Jepang, baik
melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, ataupun
melalui internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang teknologi produksi
yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging Sapi Kobe Jepang,
melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, dan melalui
internet.
3. Guru meminta siswa untuk menyimak penjelasan tentang teknologi
produksi yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging Sapi Kobe
Jepang.
4. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi berbagai teknologi
produksi yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging Sapi Kobe
Jepang berdasarkan informasi dari buku, narasumber langsung, atau
internet.
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan
bagaimana perbedaan antara hewan peliharaan, hewan ternak, dan hewan
yang dilindungi negara.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang perbedaan antara hewan
peliharaan, hewan ternak, dan hewan yang dilindungi negara.
6. Guru menjelaskan tentang perbedaan antara hewan peliharaan, hewan
ternak, dan hewan yang dilindungi negara.
80
7. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang perbedaan antara
hewan peliharaan, hewan ternak, dan hewan yang dilindungi negara.
8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
9. Guru meminta siswa untuk membuat laporan hasil diskusi tentang
perbedaan antara hewan peliharaan, hewan ternak, dan hewan yang
dilindungi negara.
10. Guru meminta siswa untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas.
Pada kegiatan Ayo Menari, guru menjelaskan cara melakukan tarian
Menanam Jagung, guru dapat berkolaborasi dengan guru seni tari dalam
melakukan kegiatan ini. Diharapkan siswa mampu menirukan gerakan-
gerakan dasar Tari Menanam Jagung dengan benar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru membimbing siswa membentuk kelompok.
2. Guru dapat berkolabolarasi dengan guru seni tari dalam melakukan
kegiatan.
3. Guru menjelaskan cara melakukan tarian Menanam Jagung.
4. Siswa menyimak peragaan guru tentang gerakan tarian.
5. Siswa menyiapkan alat untuk melakukan tarian, misalnya selendang.
6. Guru membimbing siswa melakukan gerakan.
7. Siswa menirukan gerakan tarian Menanam Jagung dengan benar.
81
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di
rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.
Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih melakukan tarian yang mencintai
alam bersama orangtua di rumah. Kalian dapat mempraktekkannya di depan
teman-teman kalian.
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.
82
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan
bersama orangtua.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil latihan melakukan
tarian lainnya bertemakan alam bersama orangtua. (disesuaikan dengan
kondisi setempat)
3. Guru meminta siswa untuk untuk mempraktikkan tarian yang telah
dipelajari bersama orangtua pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan
kondisi setempat)
4. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan
pembelajaran di sekolah.
83
Pembelajaran 2
Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator
PPKn:
3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Indikator:
3.3.6 Menjelaskan UU no. 5 Tahun
1990 tentang Konservasi Suber
Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya
4.3.6 Menuliskan UU no. 5 Tahun
1990 tentang Konservasi Suber
Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya
BI:
3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
Indikator:
3.1.2 Mendaftar hewan-hewan yang dilindungi oleh negara
3.1.3 Menuliskan hewan-hewan yang dilindungi negara
4.1.2 Mengumpulkan gambar-gambar hewan yang dilindungi negara
4.1.3 Membuat kliping tentang hewan yang dilindungi negara
Subtema 3 Pembelajaran 2
MAT:
3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp 500 s.d Rp100.000
4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp 500 s.d Rp100.000
Indikator:
3.5.2 Menghitung uang
4.5.2 Mengerjakan soal matematika tentang uang
84
Pembelajaran 2
Hewan yang dilindungi
Fokus Pembelajaran
BI, PPKn, dan Matematika
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa
yang terjadi dalam gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang
Harimau Sumatera.
2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang Harimau
Sumatera.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.
5. Guru meminta siswa untuk menjelaskan gambar dengan benar.
6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
gambar.
7. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
gambar.
85
Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang hewan langka yang dilindungi
negara, diharapkan siswa mampu mendapatkan informasi tentang berbagai
hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang hewan-hewan
yang dilindungi negara melalui internet. (disesuaikan dengan kondisi
setempat)
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang berbagai hewan
yang dilindungi oleh negara Indonesia melalui internet.
4. Jika tidak ada jaringan internet, guru dapat mengganti dengan gambar-
gambar berbagai hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia dari buku,
perpustakaan, atau bertanya langsung pada narasumber.
5. Jika mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai
hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia, guru dapat mengganti
dengan hewan setempat yang juga dilindungi negara.
6. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi tentang berbagai
hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia.
7. Guru membimbing siswa untuk mengetahui tentang berbagai hewan
yang dilindungi oleh negara Indonesia
8. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu mengenal tentang
berbagai hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia
86
Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan hewan
yang dilindungi oleh negara Indonesia. Siswa dapat mencari informasi
melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau melalui
internet.
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang hewan yang dilindungi
oleh negara Indonesia, baik melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, ataupun melalui internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi hewan yang dilindungi oleh
negara Indonesia, melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, dan melalui internet.
3. Guru meminta siswa untuk menyimak penjelasan tentang hewan yang
dilindungi oleh negara Indonesia dari narasumber.
4. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi berbagai hewan yang
dilindungi oleh negara Indonesia berdasarkan informasi dari buku,
narasumber langsung, atau internet.
Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan perlengkapan untuk membuat
kliping tentang hewan-hewan yang dilindungi negara. Buku gambar,
kertas HVS atau A4, lem kertas, dan gunting.
2. Guru meminta siswa untuk mengamati penjelasan guru tentang
pembuatan kliping hewan-hewan yang dilindungi negara.
87
3. Guru meminta siswa untuk menyimak penjelasan guru tentang
pembuatan kliping hewan-hewan yang dilindungi negara.
4. Guru melakukan tanya jawab tentang pembuatan kliping hewan-hewan
yang dilindungi negara.
5. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyan guru seputar tentang
pembuatan kliping hewan-hewan yang dilindungi negara.
6. Guru meminta siswa untuk melakukan pembuatan kliping hewan-hewan
yang dilindungi negara dengan bimbingan guru
7. Guru meminta siswa untuk mengenal hewan-hewan yang dilindungi
negara melalui pembuatan kliping tentang hewan-hewan yang
dilindungi negara.
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan
sanksi yang diberikan pada orang yang memelihara secara pribadi dan
memperjual belikan hewan langka yang dilindungi negara.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang sanksi yang diberikan pada
orang yang memelihara secara pribadi dan memperjualbelikan hewan
langka yang dilindungi negara.
6. Guru menjelaskan tentang sanksi yang diberikan pada orang yang
memelihara secara pribadi dan memperjualbelikan hewan langka yang
dilindungi negara.
7. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang sanksi yang diberikan
pada orang yang memelihara secara pribadi dan memperjualbelikan
hewan langka yang dilindungi negara.
8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
88
9. Guru meminta siswa untuk membuat laporan hasil diskusi tentang sanksi
yang diberikan pada orang yang memelihara secara pribadi dan
memperjualbelikan hewan langka yang dilindungi negara.
10. Guru meminta siswa untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas.
Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal
matematika tentang uang.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang penggunaan uang dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang penggunaan uang
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru mengarahkan siswa menggunakan uang dengan tepat.
(disesuaikan dengan kondisi setempat)
4. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan soal matematika tentang
uang. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
5. Guru membimbing siswa sehingga siswa dapat mengerjakan tugas
dari guru berupa soal matematika tentang penggunaan uang,
membeli tiket kunjungan ke kebun binatang. (disesuaikan dengan
kondisi setempat)
89
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di
rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.
Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih melakukan kegiatan-kegiatan yang
dapat melestarikan hewan bersama orangtua di rumah. Hal tersebut sangat
bermanfaat bagi kehidupan kalian. Kalian dapat menceritakannya di depan
teman-teman kalian.
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.
90
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan
bersama orangtua.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil latihan melakukan
kegiatan-kegiatan yang dapat melestarikan hewan bersama orangtua di
rumah. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
3. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan
pembelajaran di sekolah.
4. Guru meminta siswa untuk menceritakannya di depan teman-teman
kalian pada pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan kondisi
setempat)
91
Pembelajaran 3
Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator
IPS:
3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan
Indikator:
3.2.5 Menjelaskan teknologi produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hewan.
4.2.5 Menuliskan informasi tentang teknologi produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hewan
PPKn:
PPKn:
3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Indikator:
3.3.6 Menjelaskan UU no. 5
Tahun 1990 tentang Konservasi
Suber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya
4.3.6 Menuliskan UU no. 5
Tahun 1990 tentang Konservasi
Suber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya
Subtema 3 Pembelajaran 3
BI:
3.2 Menggali informasi teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
4.2 Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah
Indikator:
3.2.5 Mendiskusikan tentang cara-cara melindungi hewan 4.2.5 Mengidentifikasi cara-cara melindungi/merawat hewan
92
Pembelajaran 3
Cara melindungi hewan
Fokus Pembelajaran
PPKn, IPS, dan Bahasa Indonesia
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa
yang terjadi dalam gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang Cagar
Alam Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam
2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang Cagar Alam
Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam Guru melakukan tanya
jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
3. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.
4. Guru meminta siswa untuk menjelaskan gambar dengan benar.
5. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
gambar.
6. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
gambar.
93
Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang Cagar Alam Gunung Leuser,
diharapkan siswa mampu mendapatkan informasi tentang berbagai bentuk
perlindungan negara terhadap hewan langka.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang bentuk-bentuk
perlindungan negara terhadap hewan langka melalui internet.
(disesuaikan dengan kondisi setempat)
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang berbagai bentuk
perlindungan negara terhadap hewan langka melalui internet.
4. Jika tidak ada jaringan internet, guru dapat mengganti dengan mencari
informasi dari dari buku, perpustakaan, atau bertanya langsung pada
narasumber.
5. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi tentang berbagai
bentuk perlindungan negara terhadap hewan langka
6. Guru membimbing siswa untuk mengetahui tentang berbagai bentuk
perlindungan negara terhadap hewan langka
7. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu mengenal tentang
berbagai bentuk perlindungan negara terhadap hewan langka
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan
tentang cara melindungi dan merawat hewan dengan baik.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
94
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang cara melindungi dan
merawat hewan dengan baik.
6. Guru menjelaskan tentang tentang cara melindungi dan merawat hewan
dengan baik.
7. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang tentang cara
melindungi dan merawat hewan dengan baik.
8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
9. Guru meminta siswa untuk membuat laporan hasil diskusi tentang
tentang cara melindungi dan merawat hewan dengan baik.
10. Guru meminta siswa untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas.
Perawatan terhadap hewan langka, hewan peliharaan, dan hewan ternak,
berbeda. Semua tergantung dari tujuan perawatan hewan tersebut.
Perawatan hewan potong tujuannya meningkatkan kualitas daging hewan.
Perawatan hewan ternak/ hewan potong menggunakan teknologi produksi
untuk meningkatkan kualitas dagingnya.
Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan teknologi
produksi yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging hewan. Siswa
dapat mencari informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, atau melalui internet.
95
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang teknologi produksi yang
digunakan dalam meningkatkan kuaitas daging hewan, baik melalui buku
di perpustakaan, bertanya pada narasumber, ataupun melalui internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang teknologi produksi
yang digunakan dalam meningkatkan kuaitas daging hewan, melalui
buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, dan melalui internet.
3. Guru meminta siswa untuk menyimak penjelasan tentang teknologi
produksi yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging hewan
dari narasumber.
4. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi tentang teknologi
produksi yang digunakan dalam meningkatkan kualitas daging hewan
berdasarkan informasi dari buku, narasumber langsung, atau internet.
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di
rumah.
96
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.
Pada kegiatan ini, siswa diminta berlatih melakukan kegiatan-kegiatan yang
dapat melestarikan hewan bersama orangtua di rumah. Hal tersebut sangat
bermanfaat bagi kehidupan siswa. Siswa dapat menceritakannya di depan
teman-teman kalian.
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan
bersama orangtua.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil latihan melakukan
kegiatan-kegiatan melakukan kegiatan-kegiatan melindungi dan
merawat hewan bersama orangtua di rumah. (disesuaikan dengan
kondisi setempat)
3. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan
pembelajaran di sekolah.
4. Guru meminta siswa untuk menceritakannya di depan teman-teman
kalian pada pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan kondisi
setempat)
97
Penilaian:
Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian sikap
Sikap yang dikembangkan adalah :
1. Mandiri
2. Integritas
3. Gotong royong
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek Indikator
1 Mandiri f. Berani berpendapat g. Berani bertanya h. Berani menjawab pertanyaan i. Berani bercerita j. Berani memaparkan hasil diskusi
2 Integritas f. Mau mendengarkan pendapat teman g. Menghargai pendapat teman h. Tidak suka menggangu orang lain i. Tidak curang dalam melaksanakan tugas j. Sopan santun terhadap teman
3 Gotong royong f. Saling membantu sesama anggota kelompok g. Berusaha memberi yang terbaik bagi kelompok h. Selalu berada dalam kelompok ketika sedang
mengerjakan tugas i. Melaksanakan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya j. Menyelesaikan tugas tepat waktu
Keterangan :
1). Masing-masing aspek diberi Skor 5 jika kelima indikator pada masing-
masing aspek muncul
2). Masing-masing aspek diberi Skor 4 jika hanya 4 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
3). Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
4). Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
5). Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
98
Pedoman Penilaian Sikap
No
Nama
Aspek Yang Dinilai
Mandiri Integritas Gotong
royong
Nilai masing-masing aspek =
B. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik penilaian : tes tulis
2. Bentuk : pilihan ganda dan uraian
3. Skor maksimal : 100
4. Soal :
I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B atau C di depan
jawaban yang benar!
Perhatikan gambar berikut untuk menjawab no. 1 dan 2!
1. Sapi tergolong ke dalam hewan...
A. Hewan ternak
B. Hewan langka
C. Hewan mahal
Jawaban: A
99
2. Bagaimanakah cara menghasilkan daging ternak yang berkualitas?
A. Memberikan pakan yang mahal
B. Menjaga kebersihan kandang, pakan bernutrisi, memberikan kasih
sayang
C. Memberikan pakan secara berlebihan
Jawaban: B
3. Teknologi yang memudahkan kegiatan manusia dalam
menghasilkan produk yang lebih bermanfaat, adalah...
A. Teknologi transportasi
B. Teknologi informasi
C. Teknologi produksi
Jawaban: C
4. Sebutkan contoh teknologi produksi di sekitar kita?
A. Mesin traktor
B. Mesin ATM
C. Handphone (HP)
Jawaban: A
5. Sebutkan contoh hewan peliharaan!
A. Kucing
B. Sapi
C. Harimau
Jawaban: A
6. Hewan yang berada dalam cagar alam adalah...
A. Hewan ternak
B. Hewan langka
C. Hewan potong
Jawaban: B
100
7. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab no. 6 dan 7!
Apakah nama burung tersebut?
A. Burung bangau
B. Burung cendrawasih
C. Burung garuda
Jawaban: B
8. Berasal dari daerah manakah burung tersebut?
A. Papua
B. Sumatera
C. Kalimantan
Jawaban: A
9. Widi berkunjung ke kebun binatang, ia ingin melihat harimau
Sumatera. Harga tiket masuk Rp 40.000,00/ orang. Widi membayar
dengan selembar uang Rp 50.000,00. Berapakah uang kembalian
Widi?
A. Rp 5.000,00
B. Rp 10.000,00
C. Rp 15.000,00
Jawaban: B
101
10. Cut Neti berada di kebun binatang, di sana ada wahana
menunggangi gajah. Harganya Rp15.000/orang. Cut Neti
membayar dengan selembar uang Rp20.000,00. Berapakah uang
kembalian Cut Neti?
A. Rp5.000,00
B. Rp10.000,00
C. Rp15.000,00
Jawaban: A
Nilai untuk pilihan ganda
Setiap jawaban benar nilai 1
Jawaban benar X 100 Nilai maksimal (10)
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Kegiatan yang dilakukan hendaknya seimbang dengan alam.
Kegiatan apakah yang telah kalian lakukan untuk menjaga
kelestarian alam?
Jawaban:
Sesuai dengan pengalaman siswa
102
2. Perhatikan gambar berikut!
Cagar alam merupakan bentuk perlindungan negara terhadap
hewan langka. Coba tuliskan cagar alam-cagar alam yang kalian
ketahui di Indonesia!
Jawaban:
1) Cagar alam Gunung Leuser, NAD
2) Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah
3) Cagar alam Waigeo Barat, Papua Barat
Catatan: Siswa dapat menyebutkan cagar alam yang ada di
Indonesia selain yang tertulis pada kunci jawaban.
3. Sebutkan 3 (tiga) bentuk perlindungan negara terhadap hewan
langka!
Jawaban:
1) Memberikan edukasi tentang pentingnya kelestarian hewan
langka kepada masyarakat
2) Membuat penangkaran hewan langka
3) Membuat cagar alam
4) Membuat peraturan yang melindungi hewan langka
103
4. Apakah sanksi yang diberikan jika memelihara hewan langka?
Jawaban:
1) Pidana paling lama 5 tahun penjara
2) Denda Rp 100.000.000
(UU No 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam
hayati dan ekosistemnya)
5. Sebutkan 3 (tiga) contoh perawatan terhadap hewan peliharaan!
Jawaban:
1) Menjaga kebersihan dan kenyamanan kandang
2) Memberi makanan bernutrisi
3) Memberikan kasih sayang
Penilaian:
Bobot nilai
3 untuk jawaban benar semua.
2 untuk dua jawaban benar
1 untuk 1 jawaban benar
104
Proyek
Buatlah kliping tentang hewan-hewan langka yang dilindungi negara!
Alat dan bahan:
1. Kertas A4 atau HVS minimal 10 lembar
2. Gambar-gambar hewan langka sebanyak 10 buah dari majalah,
koran bekas, atau mengunduh dari internet
3. Lem
4. Gunting
Cara membuat:
1. Guntinglah gambar-gambar hewan langka, tempelkan dengan lem
pada kertas A4 atau HVS.
2. Berikan tulisan nama hewan pada setiap gambar tersebut.
3. Beri cover yang menarik
4. Beri judul kliping hewan-hewan langka
5. Tulis nama pembuat kliping pada cover
6. Kliping dijilid dengan rapi
105
C. Penilaian keterampilan
1. Rubrik melakukan diskusi
Topik diskusi:
1) Perbedaan antara hewan peliharaan, hewan ternak, dan hewan yang
dilindungi negara (pembelajaran 1)
2) Sanksi terhadap orang yang sengaja secara pribadi memelihara dan
memperjualbelikan hewan langka yang dilindungi negara
(pembelajaran 2)
3) Cara melindungi dan merawat hewan dengan baik (pembelajaran 3)
Rubrik Melakukan Diskusi
Kompetensi yang dinilai:
- Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan
- Keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar selama diskusi
- Sikap komunikasi dan kerjasama
- Keterampilan siswa dalam aktifitas diskusi
Kriteria
Aspek
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Semua pendapat yang diberikan oleh kelompok sangat berkaitan dan masuk akal
Pendapat yang diberikan oleh kelompok berkaitan dan masuk akal
Beberapa pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya beberapa yang berkaitan dan masuk akal
Sedikit pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya sedikit yang berkaitan dan masuk akal
Keterampilan pendapat secara keseluruhan jelas dan dapat dimengerti, serta menghargai teman
Pengucapan pendapat di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti serta menghargai teman
Pengucapan pendapat tidak begitu jelas tapi masih bisa ditangkap maksudnya oleh pendengar, kurang menghargai pendapat teman
Pengucapan pendapat secara keseluruhan betul-betul tidak jelas, menggumam dan tidak dapat dimengerti, kurang menghargai teman
Sikap Seluruh anggota terlihat bersungguh-sungguh dalam melakukan diskusi
Beberapa anggota terlihat bersungguhsungguh dalam berdiskusi
Seluruh anggota terlihat bermainmain namun masih mau memperlihatkan kerja keras mereka dalam
berdiskusi
Seluruh anggota terus bermain-main sekalipun sudah berulang kali diperingatkan oleh guru.
106
Instrumen Penilaian Berdiskusi
No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor pengetahuan Keterampilan Sikap
Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :
Nilai = 100xumskormaksim
hanskorperole
2. Rubrik penilaian pembuatan kliping
Topik:
1) Kliping hewan-hewan langka (pembelajaran 2)
No. Aspek Mandiri Sedikit bantuan Bantuan penuh 3 2 1
1. Perencanaan
a. Pemilihan bahan
b. Pemilihan alat
c. Prosedur kerja
2. Pelaksanaan
a. Bekerja sesuai urutan kerja
b. Bekerja dengan cermat dan fokus
c. Bekerja dengan serius
d. Tempat kembali bersih
e. Penggunaan alat tepat
f. Menngembalikan alat sesuai dengan tempatnya
107
3. Hasil
a. Merapikan karya
b. Pemberian ornamen
Skor maksimum : 33 Perhitungan nilai :
Nilai = 100xumskormaksim
hanskorperole
3. Rubrik penilaian tarian
Topik:
1) Tarian menanam jagung (pembelajaran 1)
Nama : _________________________
No Kriteria
Aspek
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
1. Keterampilan
menari, hafal
gerakan
tarian
(Wiraga)
Luwes dalam
melakukan
gerakan dan Hafal
gerakan secara
keseluruhan.
Hafal gerakan
tapi kurang
luwes dalam
melakukan
gerakan
tarian.
Gerakan kurang
luwes dan ada
gerakan yang
tidak hafal.
Belum hafal
gerakan dan tidak
luwes saat
melakukan
gerakan.
2. Kesesuaian
gerakan tarian
dengan lagu
atau musik
pengiring
(Wirama)
Gerakan sesuai
dengan iringan
musik/lagu.
Ada gerakan
yang kurang
sesuai dengan
iringan
musik/lagu.
Banyak gerakan
yang kurang
sesuai dengan
iringan
musik/lagu.
Gerakan belum
sesuai dengan
iringan musik/lagu.
3. Penghayatan
yang
dilakukan
penari
terhadap
tarian
(Wirasa)
Menghayati tarian
dengan segenap
perasaannya.
Kurang
penghayatan
pada bagian-
bagian
tertentu
gerakan.
Kurang
penghayatan pada
keseluruhan
gerakan
Belum ada
penghayatan
terhadap tarian.
108
Instrumen Penilaian Menirukan Gerakan Tarian
No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor Wiraga Wirama Wirasa
Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :
Nilai = 100xumskormaksim
hanskorperole
Refleksi Guru
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/ Ibu selama pembelajaran.
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
2. Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran.
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang
Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
109
Remidial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara
memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang
lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan
penguasaan materi yang diajarkan.
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
110
Buku Guru
TEMA 2 : Peristiwa dalam Kehidupan
PEMETAAN KD
IPS
3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan
Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi
dari teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
PPKn
1.4 Menyenangi keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
2.4 Menghargai keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.4 Memahami keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.4 Menyaji melalui gambar atau tulisan tentang keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Matematika
3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000.
4.5 Mengenal pecahan mata uang Rp 500 s.d Rp100.000
SB
3.4 Mengenal tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar
4.4 Praktek tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar
Subtema 4
Pesta Rakyat
IPA
3.2 Mempraktikkan penggunaan alat-alat teknologi komunikasi sesuai fungsinya
4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya
111
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SUBTEMA 4 : PESTA RAKYAT
Pembelajaran KEGIATAN
PEMBELAJARAN INDIKATOR
1. Mengamati gambar
Tradisi Wiwitan
pesta hasil panen
padi di Provinsi
Daerah Istimewa
Yogyakarta.
2. Penggunaan
teknologi produksi
pada proses pra dan
pasca panen.
3. Menuliskan
beberapa teknologi
produksi yang ada
di sekitar kita
4. Berlatih
mengerjakan soal
matematika
tentang uang.
5. Membuat karangan
sederhana tentang
pesta hasil panen
padi
6. Menceritakan
karangan yang
telah dibuat di
depan teman-
teman sekelas.
7. Menanyakan
kembali hal-hal
1. Menjelaskan gambar tentang Tradisi Wiwitan pesta hasil panen padi di provinsi DIY.
2. Mengemukakan peraturan tentang kebijakan pengadaan gabah/beras dan penyaluran beras oleh pemerintah (Inpres No. 5 Tahun 2015)
3. Menjelaskan penggunaan
teknologi produksi pada pra
dan pasca panen
4. Menuliskan teknologi produksi yang ada di sekitar kita.
5. Menghitung uang
6. Mengerjakan soal matematika tentang uang
7. Membuat karangan sederhana tentang pesta hasil panen
8. Menceritakan hasil karangan
112
yang belum
dipahami kepada
guru atau orang tua
tentang pesta hasil
panen padi.
7. Belajar bersama
orangtua untuk
mengenal teknologi
produksi yang ada
di sekitar kita.
1. Mengamati video
Pesta Teluk Ambon
2. Menceritakan
kembali isi video
tentang Pesta Teluk
Ambon
3. Mengenal cara
berkembang biak
hewan/fauna laut.
4. Menempelkan
gambar
fauna/hewan laut
sesuai cara
berkembang
biaknya.
5. Berlatih
mengerjakan soal
matematika
tentang uang.
6. Berlatih
mengerjakan soal
matematika
tentang uang
1. Menjelaskan tentang Pesta Teluk Ambon sebagai salah satu pesta hasil laut
2. Menceritakan kembali isi video
tentang Pesta Teluk Ambon
3. Menjelaskan cara berkembangbiak hewan laut.
4. Menuliskan hewan laut sesuai
cara perkembangbiakkannya
5. Membuat tabel tentang hewan
laut sesuai cara
perkembangbiakkannya.
6. Menempelkan gambar
fauna/hewan laut sesuai cara
berkembang biaknya.
7. Menghitung uang
8. Mengerjakan soal matematika tentang uang.
113
7. Menanyakan
kembali hal-hal
yang belum
dipahami kepada
guru atau orang tua
tentang pesta hasil
laut.
7. Belajar bersama
orangtua untuk
mengenal lebih
banyak tradisi
daerah kalian .
1. Mengamati gambar
Festival Mataram
Nusa Tenggara
Barat.
2. Mencari informasi
tentang festival
kesenian serupa di
daerah lainnya.
4. Penggunaan
teknologi komunikasi
dalam kegiatan
festival kesenian
daerah.
5. Menuliskan
teknologi produksi
yang digunakan
untuk
meningkatkan
kualitas hewan
1. Menjelaskan gambar tentang Festival Mataram Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu tradisi festival kesenian daerah
2. Menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalm festival daerah
3. Menuliskan festival daerah yang diketahui
4. Mengemukakan contoh teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
5. Mengemukakan contoh teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
6. Menceritakan manfaat teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
7. Mengenal tarian bertema tumbuhan
8. Membuat pola tarian bertema tumbuhan
9. Melakukan tarian bertema tumbuhan
114
6. Manfaat teknologi
komunikasi dalam
kehidupan sehari-
hari.
7. Nilai-nilai yang
terkandung dalam
festival kesenian
daerah.
8. Mengenal tarian
yang bertema
tumbuhan “Tarian
Bunga Matahari”.
9. Menanyakan
kembali hal-hal
yang belum
dipahami kepada
guru atau orang tua
tentang festival
kesenian daerah.
10. Belajar bersama
orangtua untuk
mengenal lebih
banyak tradisi
daerah kalian .
11. Rangkuman
12. Evaluasi materi
pembelajaran 1-3
13. Proyek membuat
kliping tentang
hewan langka
14. Sekarang Aku
Bisa
1. Evaluasi 2. Proyek
115
Pembelajaran 1
Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator
Pembelajaran 1
Pesta hasil panen
PPKn:
3.3 Memperjelas makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
4.3 Membuat tulisan sederhana tentang makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2.3 Merembuk makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
1.3 Meyakini makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Indikator:
3.3.7 Mengemukakan peraturan
tentang kebijakan pengadaan
gabah/beras dan penyaluran beras
oleh pemerintah (Inpres No. 5
Tahun 2015)
4.3.3 Membuat karangan pesta hasil panen yang ada di daerahmu.
4.3.4 Menceritakan karangan pesta hasil panen yang ada di daerahmu.
MAT:
3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000
4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp 500 s.d Rp100.000
Indikator:
3.5.2 Menghitung uang
3.5.5 Merinci harga-harga hasil panen (beras, kacang,
4.5.2 Mengerjakan soal matematika tentang uang
Subtema 4 Pembelajaran 1
IPS:
3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan
Indikator: 3.2.6 Menjelaskan teknologi produksi yang digunakan pra dan pasca panen
4.2.6 Menuliskan teknologi produksi yang digunakan di sekitar kita
116
Fokus Pembelajaran
Matematika, PPKn, dan IPS
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa
yang terjadi dalam gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang
Tradisi Wiwitan dari Provinsi DIY
2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang Tradisi
Wiwitan dari Provinsi DIY
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.
5. Siswa mampu menjelaskan gambar dengan benar.
6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
gambar.
7. Siswa menuliskan apa yang telah diamati pada gambar.
Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan teknologi
produksi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dapat mencari
informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau
melalui internet.
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang teknologi produksi yang digunakan saat
menanam dan memanen padi di sawah.
117
2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang teknologi produksi dalam
kegiatan menanam dan memanen padi di sawah.
3. Guru meminta siswa mencari informasi tentang teknologi produksi yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui buku di
perpustakaan, bertanya pada narasumber, ataupun melalui internet.
4. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang teknologi produksi
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, melalui buku di
perpustakaan, bertanya pada narasumber, dan melalui internet.
5. Siswa menuliskan informasi tentang teknologi produksi yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan informasi dari buku,
narasumber langsung, atau internet.
Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal
matematika tentang uang.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang penggunaan uang dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang penggunaan uang
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru mengarahkan siswa menggunakan uang dengan tepat.
(disesuaikan dengan kondisi setempat)
4. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan soal matematika tentang
uang. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
5. Siswa mampu mengerjakan tugas dari guru berupa soal matematika
tentang penggunaan uang, berbelanja di lingkungan sekitar. (disesuaikan
dengan kondisi setempat)
118
Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan perlengkapan untuk membuat
karangan sederhana tentang pesta hasil panen. Buku tulis dan alat
tulisnya.
2. Siswa mengamati penjelasan guru dalam membuat karangan sederhana
tentang pesta hasil panen
3. Siswa menyimak penjelasan guru dalam membuat karangan sederhana
tentang pesta hasil panen
4. Guru melakukan tanya jawab dalam membuat karangan sederhana
tentang pesta hasil panen
5. Siswa menjawab pertanyan guru seputar pembuatan karangan sederhana
tentang pesta hasil panen
6. Siswa melakukan pembuatan karangan sederhana tentang pesta hasil
panen
7. Siswa mengenal pesta hasil panen melalui pembuatan karangan tentang
pesta hasil panen.
Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan karangan
sederhana tentang pesta hasil panen.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat mengetahui pesta hasil panen
yang terjadi di lingkungan sekitar.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan seputar pesta hasil
panen.
119
2. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali karangan tentang hasil
panen dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru meminta siswa untuk untuk menceritakan materi yang telah
dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di
rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a.
Pada kegiatan ini, siswa diminta belajar bersama orang tua untuk mengenal
teknologi produksi lainnya. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan
siswa. Siswa dapat menceritakannya di depan teman-teman kalian.
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.
120
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan
bersama orangtua.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil belajar tentang
teknologi produksi yang ada di sekitar kita bersama orangtua di rumah.
(disesuaikan dengan kondisi setempat)
3. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan
pembelajaran di sekolah.
4. Guru meminta siswa untuk untuk menceritakannya di depan teman-
teman kalian pada pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan kondisi
setempat)
121
Pembelajaran 2
Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator
BI:
3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
4.1 Menyajikan teks laporan hasil pengamatan secara sederhana tentang hewan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah
Indikator:
3.1.3 Menyimpulkan isi video tentang Pesta Teluk Ambon
4.1.3 Melatih peserta didik untuk bercerita tentang video Pesta teluk Ambon
IPA:
3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan (bertelur dan melahirkan)
4.2 Mengelompokkan gambar hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya
Indikator:
3.2.6 Menuliskan hewan laut sesuai cara perkembangbiakkannya
4.2.6 Menempelkan gambar hewan laut sesuai cara berkembangbiaknya.
Subtema 4 Pembelajaran 2
MAT:
3.5 Mengenal pecahan mata uang Rp500 s.d Rp100.000
4.5 Menuliskan pecahan antar mata uang Rp 500 s.d Rp100.000
Indikator: 3.5.2 Menghitung uang
4.5.2 Mengerjakan soal matematika tentang uang
122
Pembelajaran 2
Pesta hasil laut
Fokus Pembelajaran
IPA, Bahasa Indonesia, dan Matematika
Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang hewan langka yang dilindungi
negara, diharapkan siswa mampu mendapatkan informasi tentang berbagai
hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang pesta hasil laut
di berbagai daerah melalui internet. (disesuaikan dengan kondisi
setempat)
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang pesta hasil laut di
berbagai daerah.
4. Jika tidak ada jaringan internet, guru dapat mengganti dengan gambar-
gambar berbagai pesta hasil laut di berbagai daerah dari buku,
perpustakaan, atau bertanya langsung pada narasumber.
5. Jika mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang pesta
hasil laut di berbagai daerah, guru dapat mengganti dengan pesta laut di
daerah sendiri.
6. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi pesta hasil laut di
berbagai daerah
7. Guru membimbing siswa untuk mengetahui tentang pesta hasil laut di
berbagai daerah
8. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu mengenal tentang
pesta hasil laut di berbagai daerah
123
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa
yang terjadi dalam video.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa video tentang Pesta
Teluk Ambon
2. Guru dapat membimbing siswa mengamati video tentang Pesta Teluk
Ambon
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang video tersebut.
4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan video.
5. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu menjelaskan video
dengan benar.
6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
video.
7. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
video.
Catatan:
Jika tidak ada jaringan internet untuk mengunduh video tentang Pesta
Teluk Ambon atau tidak ada sumber apapun tentang Pesta Teluk Ambon,
guru dapat menghadirkan tema pesta hasil laut sesuai daerah setempat.
Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan kembali
video tentang Pesta Teluk Ambon.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat mengetahui Pesta Teluk Ambon.
124
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan seputar Pesta Teluk
Ambon.
2. Guru melatih siswa untuk bercerita tentang video Pesta Teluk Ambon
yang telah dilihatnya
3. Guru meminta siswa untuk menceritakan kembali video tentang Pesta
Teluk Ambon dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
4. Guru meminta siswa untuk mengetahui fauna laut dan cara berkembang
biaknya.
5. Guru meminta siswa untuk menempelkan gambar fauna sesuai dengan
cara berkembang biaknya.
Catatan:
Jika tidak ada jaringan internet untuk mengunduh video tentang Pesta
Teluk Ambon atau tidak ada sumber apapun tentang Pesta Teluk Ambon,
guru dapat menghadirkan tema pesta hasil laut sesuai daerah setempat.
Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu menyelesaikan soal
matematika tentang uang.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang penggunaan uang dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang penggunaan uang
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru mengarahkan siswa menggunakan uang dengan tepat.
(disesuaikan dengan kondisi setempat)
4. Guru membimbing siswa untuk mengerjakan soal matematika tentang
uang. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
125
5. Siswa mampu mengerjakan tugas dari guru berupa soal matematika
tentang penggunaan uang, berbelanja hasil laut di pasar. (disesuaikan
dengan kondisi setempat)
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru meminta siswa untuk untuk menceritakan materi yang telah
dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di
rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.
Pada kegiatan ini, siswa diminta belajar bersama orang tua untuk mengenal
lebih banyak tradisi pesta laut di rumah. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi
kehidupan siswa. Siswa dapat menceritakannya di depan teman-temannya.
126
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan
bersama orangtua.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil belajar tentang
mengenal tradisi pesta laut yang ada di sekitar kita bersama orangtua di
rumah. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
3. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan
pembelajaran di sekolah.
4. Guru meminta siswa untuk menceritakannya di depan teman-teman
kalian pada pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan kondisi
setempat)
127
Pembelajaran 3
Jaringan Kompetensi Dasar dan Indikator
IPS:
3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi) beserta manfaatnya bagi kehidupan
Indikator:
3.2.3 Mengemukakan contoh teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
4.2.3 Menceritakan manfaat teknologi komunikasi bagi kehidupan manusia.
SBD:
3.4 Mengenal tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar
4.4 Praktek tari bertema berdasarkan pengamatan alam sekitar
Indikator: 3.4.1 Mengidentifikasi tarian
bertema tumbuhan
4.4.1 Membuat pola tarian bertema tumbuhan
4.4.2 Melakukan tarian bertema tumbuhan
Subtema 4 Pembelajaran 3
PPKn:
3.4 Memahami keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.4 Menyaji melalui gambar atau tulisan tentang keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2.4 Menghargai keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.4 Menyenangi keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Indikator:
3.4.4 Menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalam Festival Kesenian Daerah
4.4.4 Menuliskan Festival kesenian daerah yang diketahui.
128
Pembelajaran 3
Festival kesenian daerah
Fokus Pembelajaran
SBD, IPS, dan PPKn
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu menjelaskan apa
yang terjadi dalam gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tentang
“Festival Mataram di Nusa Tenggara Barat”.
2. Guru dapat membimbing siswa mengamati gambar tentang “Festival
Mataram di Nusa Tenggara Barat”.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Guru membimbing siswa dalam menjelaskan gambar.
5. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu menjelaskan gsmbsr
dengan benar.
6. Guru membimbing siswa untuk menuliskan apa yang telah diamati pada
gambar.
7. Guru membimbing siswa sehingga siswa menuliskan apa yang telah
diamati pada gambar.
Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang festival kesenian daerah,
diharapkan siswa mampu mendapatkan informasi tentang berbagai festival
kesenian di berbagai daerah Indonesia.
129
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang festival kesenian
di berbagai daerah melalui internet. (disesuaikan dengan kondisi
setempat)
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang festival kesenian di
berbagai daerah
4. Jika tidak ada jaringan internet, guru dapat mengganti dengan gambar-
gambar berbagai festival kesenian di berbagai daerah dari buku,
perpustakaan, atau bertanya langsung pada narasumber.
5. Jika mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang festival
kesenian daerah di berbagai daerah, guru dapat mengganti dengan
festival yang ada di daerah sendiri.
6. Guru bersama siswa mencari tahu tentang informasi festival kesenian di
berbagai daerah
7. Guru membimbing siswa untuk mengetahui tentang festival kesenian di
berbagai daerah
8. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu mengenal festival
kesenian di berbagai daerah
9. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu mengenal teknologi
komunikasi yang digunakan dalam menunjang kegiatan festival
10. Guru membimbing siswa sehingga siswa mampu mengenal manfaat
teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan nama
festival, daerah penyelenggara, dan nilai-nilai yang terkandung dalam
festival tersebut. Siswa dapat mencari informasi melalui buku di
perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau melalui internet.
130
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang festival kesenian di berbagai daerah.
2. Guru meminta siswa untuk menyimak penjelasan guru tentang festival
kesenian di berbagai daerah.
3. Guru meminta siswa mencari informasi tentang festival kesenian di
berbagai daerah, baik melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, ataupun melalui internet.
4. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang festival kesenian di
berbagai daerah, melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, dan melalui internet.
5. Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi tentang festival
kesenian di berbagai daerah berdasarkan informasi dari buku,
narasumber langsung, atau internet.
Pada kegiatan Ayo Menari, guru menjelaskan cara melakukan tarian Bunga
Matahari, guru dapat berkolaborasi dengan guru seni tari dalam melakukan
kegiatan ini. Diharapkan siswa mampu menirukan gerakan-gerakan dasar
Tari Bunga Matahari dengan benar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru membimbing siswa membentuk kelompok.
2. Guru dapat berkolabolarasi dengan guru seni tari dalam melakukan
kegiatan.
3. Guru menjelaskan cara melakukan tarian Bunga Matahari.
4. Guru meminta siswa untuk menyimak peragaan guru tentang gerakan
tarian.
5. Guru meminta siswa menyiapkan alat untuk melakukan tarian, misalnya
selendang.
6. Guru membimbing siswa melakukan gerakan.
7. Guru meminta siswa untuk menirukan gerakan tarian Bunga Matahari
dengan benar.
131
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru meminta siswa untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Guru meminta siswa untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di
rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.
Pada kegiatan ini, siswa diminta belajar bersama orang tua untuk mengenal
lebih banyak tradisi festival kesenian daerah di rumah. Hal tersebut sangat
bermanfaat bagi kehidupan siswa. Siswa dapat menceritakannya di depan
teman-temannya.
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.
132
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa untuk mencatat tugas yang harus dilakukan
bersama orangtua.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan laporan hasil belajar tentang
mengenal tradisi festival kesenian daerah yang ada di sekitar kita
bersama orangtua di rumah. (disesuaikan dengan kondisi setempat)
3. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil laporannya pada kegiatan
pembelajaran di sekolah.
4. Guru meminta siswa untuk untuk menceritakannya di depan teman-
teman kalian pada pertemuan berikutnya. (disesuaikan dengan kondisi
setempat)
Penilaian:
Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian sikap
Sikap yang dikembangkan adalah :
1. Mandiri
2. Integritas
1. Gotong royong
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek Indikator
1 Mandiri a. Berani berpendapat b. Berani bertanya c. Berani menjawab pertanyaan d. Berani bercerita e. Berani memaparkan hasil diskusi
2 Integritas a. Mau mendengarkan pendapat teman b. Menghargai pendapat teman c. Tidak suka menggangu orang lain d. Tidak curang dalam melaksanakan tugas e. Sopan santun terhadap teman
3 Gotong royong a. Saling membantu sesama anggota kelompok b. Berusaha memberi yang terbaik bagi kelompok c. Selalu berada dalam kelompok ketika sedang
mengerjakan tugas d. Melaksanakan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya e. Menyelesaikan tugas tepat waktu
133
Keterangan :
1). Masing-masing aspek diberi Skor 5 jika kelima indikator pada masing-
masing aspek muncul
2). Masing-masing aspek diberi Skor 4 jika hanya 4 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
3). Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
4). Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
5). Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
Pedoman Penilaian Sikap
No
Nama
Aspek Yang Dinilai
Mandiri Integritas Gotong
royong
Nilai masing-masing aspek =
134
B. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik penilaian : tes tulis
2. Bentuk : pilihan ganda dan uraian
3. Skor maksimal : 100
4. Soal :
I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B atau C di depan
jawaban yang benar!
Perhatikan gambar berikut!
1. Kegiatan apa yang dilakukan dalam gambar tersebut?
A. Upacara panen padi
B. Upacara penolak bala
C. Upacara meminta keselamatan
Jawaban: A
2. Tradisi Wiwitan berasal dari daerah....
A. Jawa Barat
B. Jawa Tengah
C. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Jawaban: C
135
3. Teknologi produksi digunakan dalam meningkatkan kualitas
panen padi. Sebutkan teknologi produksi yang digunakan!
A. Teknologi jajar legowo
B. Teknologi akuakultur
C. Teknologi poly- β- hydroxy butirate (PHB)
Jawaban: A
4. Sebutkan manfaat teknologi produksi bagi manusia?
A. Mempermudah mengelola sawah
B. Menambah biaya pengelolaan sawah
C. Menambah pekerjaan di sawah
Jawaban: A
5. Hitunglah!
Ayu membeli beberapa keperluan di pasar tradisional, yaitu 1 kg
beras, 1 ikat kacang panjang, 1 butir kelapa.
Jika harga beras/kg Rp10.000, kacang panjang/ikat Rp.2.500,
dan kelapa/ butir Rp5.000.
Berapa uang yang harus dibayarkan Ayu?
A. Rp12.500,00
B. Rp15.500,00
C. Rp17.500,00
Jawaban: C
136
6. Hitunglah!
Widi membeli buah-buahan di warung, 1 kg mangga seharga Rp.
20.000, 1 kg jambu air seharga Rp 10.000.
Berapakah Widi harus membayar?
A. Rp 20.000,00 B. Rp 25.000,00 C. Rp 30.000,00
Jawaban: C
7. Ikan Salmon berkembang biak dengan cara... A. Bertelur (Ovipar) B. Beranak (Vivipar) C. Bertelur dan beranak (Ovovivipar)
Jawaban: A
8. Pesta Teluk Ambon adalah pesta lautyang berasal dari daerah... A. Maluku B. Sulawesi C. Kalimantan
Jawaban: A
9. Festival Mataram adalah pesta budaya yang berasal dari
daerah.... A. Nusa Tenggara Timur B. Nusa Tenggara Barat C. Bali
Jawaban: B
137
10. Nilai-nilai apa yang terkandung dalam Festival Mataram? A. Mempertahankan tradisi budaya B. Mempertahankan kekuasaan C. Mempertahankan pemerintahan
Jawaban: A
Nilai untuk pilihan ganda
Setiap jawaban benar nilai 1
Jawaban benar X 100 Nilai maksimal (10)
138
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Buatlah karangan sederhana tentang pesta hasil panen!
Jawaban:
Sesuai dengan hasil karangan siswa
2. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal no 2 dan3!
Apa saja yang dipertunjukkan dalam Pesta Teluk Ambon
tersebut?
Jawaban:
Lomba perahu hias, lomba dayung, dan lomba renang
Catatan:
Jika ada jawaban lain seputar kegiatan Pesta Teluk Ambon
selain dari kunci jawaban, maka jawaban dibenarkan.
3. Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam Pesta Teluk Ambon
tersebut?
Jawaban:
Rasa syukur dengan alam yang indah, mempromosikan
potensi wisata bahari.
139
4. Sediakan beberapa gambar hewan laut. Pilihlah gambar-
gambar hewan laut, kemudian tempelkan pada kotak yang
ada sesuai cara berkembak biaknya!
No Cara Berkembang Biak
Bertelur (Ovipar) Melahirkan (Vivipar)
Bertelur Dan Beranak (Ovovivipar)
1.
2.
3.
4.
5.
Jawaban:
Ikan bawal berkembang biak secara bertelur
Ikan salmon berkembang biak secara bertelur
Ikan lumba-lumba berkembang biak secara melahirkan
Anjing laut berkembang biak secra melahirkan
Ikan hiu berkembang biak secara bertelur dan melahirkan
140
5. Sebutkan 3 (tiga) festival kesenian daerah yang
diselenggarakan di provinsi lain!
Jawaban:
Dieng culture festival ( Wonosobo), Festival Danau Toba, dan
Art Jog (Yogyakarta)
Catatan:
Jika ada jawaban lain seputar festival yang ada di wilayah
Indonesia selain dari kunci jawaban, maka jawaban
dibenarkan.
Proyek
141
Proyek
Buatlah karangan sederhana tentang pesta hasil laut!
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
Catatan:
Disesuaikan dengan hasil karangan
siswa
142
C. Penilaian keterampilan
1. Rubrik Penilaian menuliskan karangan sederhana
Topik menuliskan cerita:
1) Kegiatan menceritakan karangan pesta hasil panen (pembelajaran 1)
Nama : ________________________
No Kriteria
Aspek
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
1 Runtutan
cerita
Tulisan cerita
runtut dari awal
sampai akhir.
Tulisan cerita
kurang runtut
dan ada yang
terbalik urutan
waktunya
Tulisan cerita
tidak runtut
dan terbalik-
balik.
Tulisan belum
menceritakan
sesuai perintah.
2 Ejaan Tulisan sesuai
dengan ejaan.
Masih ada
sebagaian
tulisan yang
belum sesuai
dengan ejaan.
Banyak
tulisan yang
tidak sesuai
ejaan
Tulisan tidak
sesuai dengan
ejaan.
3 Isi cerita Isi cerita
menggambarkan
dengan jelas
dan sesuai
dengan topik
Isi cerita jelas
namun kurang
sesuai dengan
topik.
Isi cerita
kurang jelas
dan banyak
yang tidak
sesuai
dengan topik
Tulisan tidak jelas
dan tidak sesuai
dengan isi cerita.
143
Instrumen penilaian menulis cerita
No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor Skor aspek isi Skor aspek kelancaran
1.
2.
3.
4.
Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :
Nilai = 100xumskormaksim
hanskorperole
2. Rubrik menceritakan hasil karangan
Topik bercerita:
1) Kegiatan menceritakan karangan pesta hasil panen (pembelajaran
1)
2) Kegiatan menceritakan kembali video tentang Pesta Teluk Ambon
(pembelajaran 2)
Rubrik Keterampilan Bercerita
Kriteria Apek
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1 Isi Sesuai
dengan gambar dan topik
Tidak sesuai gambar tetapi sesuai dengan topik
sesuai dengan gambar tetapi tidak sesuai dengan topik
Tidak sesuai gambar dan tidak sesuai dengan topik
Kelancaran Bercerita dengan lancar, tidak tersendat-sendat dan tampak percaya diri
Bercerita lancar agak tersendat sendat dan percaya diri
Bercerita kurang lancar agak tersendat-sendat dengan percaya diri
Bercerita tidak lancar, tersendat-sendat dan tidak percaya diri
144
Instrumen Penilaian Bercerita No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor Skor aspek isi Skor aspek kelancaran
1
2
3
4
Skor maksimum : 8 Perhitungan nilai :
Nilai = 100xumskormaksim
hanskorperole
5. Rubrik Penilaian Menirukan Tarian Bunga Matahari
Topik:
1) Tarian Bunga Matahari (pembelajaran 3)
Nama : _________________________
No Kriteria
Aspek
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
1. Keterampilan
menari, hafal
gerakan
tarian
(Wiraga)
Luwes dalam
melakukan
gerakan dan Hafal
gerakan secara
keseluruhan.
Hafal gerakan
tapi kurang
luwes dalam
melakukan
gerakan
tarian.
Gerakan kurang
luwes dan ada
gerakan yang
tidak hafal.
Belum hafal
gerakan dan tidak
luwes saat
melakukan
gerakan.
2. Kesesuaian
gerakan tarian
dengan lagu
atau musik
pengiring
(Wirama)
Gerakan sesuai
dengan iringan
musik/lagu.
Ada gerakan
yang kurang
sesuai dengan
iringan
musik/lagu.
Banyak gerakan
yang kurang
sesuai dengan
iringan
musik/lagu.
Gerakan belum
sesuai dengan
iringan musik/lagu.
3. Penghayatan
yang
dilakukan
penari
terhadap
tarian
(Wirasa)
Menghayati tarian
dengan segenap
perasaannya.
Kurang
penghayatan
pada bagian-
bagian
tertentu
gerakan.
Kurang
penghayatan pada
keseluruhan
gerakan
Belum ada
penghayatan
terhadap tarian.
145
Instrumen Penilaian Menirukan Gerakan Tarian
No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor Wiraga Wirama Wirasa
1
2
Skor maksimum : 12 Perhitungan nilai :
Nilai = 100xumskormaksim
hanskorperole
Refleksi Guru
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/ Ibu selama pembelajaran.
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
2. Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran.
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang
Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
146
Remidial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara
memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang
lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan
penguasaan materi yang diajarkan.
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
147
GLOSARIUM
Cagar Alam : Suatu kawasan alam yang memiliki tumbuhan,
satwa, dan ekosistem yang khas yang perlu
dilindungi dari kepunahan
Facebook : sebuah aplikasi komunikasi media sosial yang
menghubungkan individu di seluruh dunia
Hewan ternak : Hewan yang sengaja dipelihara sebagai sumber
pangan, sumber bahan baku industri, atau
pembantu pekerjaan
Hewan Peliharaan : Hewan yang dipelihara sebagai teman sehari-
hari manusia.
Hewan yang dilindungi : Hewan langka Indonesia yang hampir punah
Hp : Hand Phone yaitu sebuah alat komunikasi
modern.
Internet : Seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung menggunakan standar sistem global.
Konvensional : Cara-cara atau perbuatan/ kebiasaan yang
dilakukan orang-orang pada umumnya
148
Teknologi Komunikasi : Perlatan perangkat keras (hardware) dalam
sebuah struktur organisasi yang mengandung
nilai-nilai sosial yang memungkinkan setiap
individu mengumpulkan, memproses, dan
saling tukar menukar informasi dengan
individu-individu lain.
Teknologi Produksi : Cara yang digunakan untuk mengolah sumber
daya alam sehingga mendapatkan manfaat.
Teknologi Informasi : Teknologi yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan, dan/ atau menyebarkan
informasi.
Slicer : Alat pemotong sayuran atau buah.
149
DAFTAR PUSTAKA American Psychiatric Association, (2013), Diagnostic and Statistical Manual of
Mental Disorder (5 Edition, Text Revision), Washington, DC: America
Psychiatric Association.
A. S. Sudarmono, dkk, (2018), Panduan Beternak Sapi Potong (Cetakan ke 3), Jakarta: Penebar Swadaya
drh. Nabari Tarigan, M.Sc, dkk (2015), Kitab Lengkap Merawat Hewan Kesayangan, Yogyakarta: Lily Publisher.
Feri Sulianta, (2018), 101+ Pengetahuan Bikin Kamu Mahir IT, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia, (2013), Ensiklopedia Pintar Sains, Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer Marliana Laila, (2018), Makanan Asli kampung Halaman, Jakarta: AjarMasak
Purwadarminta, (1996), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka.
Sigit Astono, dkk (2007), Apresiasi Seni: Seni Tari dan Seni Musik 1 SMA Kelas
X, Jakarta: Yudhistira.
https://www.liputan6.com, 3 Cara Membuat Bakso
https://www.ilmufakta.com, Daftar Nama Mata Uang Negara di Benua Asia
https://lifestyle.sindonews.com/hewan-hewan yang dilindungi
https://cookpad.com, 16 resep kuah pliek enak
http://id.m.wikipedia.org/teknologiinformasi
http://id.m.wikipedia.org/teknologiproduksi
http://id.m.wikipedia.org/teknologiinformasi
150
www.dephut.go.id, Pengertian hewan yang dilindungi negara
https://brainly.co.id, Perbedaan hewan peliharaan,hewan ternak,hewan liar
https://www.google.com/search?q=gambar+slicer+untuk+sayur&source= lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjo17Kb6Y7eAhWKrY8KHTzYANIQ_AUIDigB&biw=1366&bih=608 https://www.google.com/search?q=gambar+akun+facebook+jual+makanan&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=2ahUKEwiV7JasqqreAhVNfisKHWuTB5wQsAR6BAgDEAE&biw=1366&bih=608 (https://www.google.com/search?q=sapi+kobe&hl=en&tbm=isch&tbs=rimg:CYNm1pKM5GIdIjgQ7QKMkx88_1dgGAEvnuJFP-XRPpnBig8SnluYy3GKuuiFhOUu-
https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=608&tbm=isch&sa=1&ei=JtXOW66tK4LHrQG28q0Q&q=kumpulan+gambar+hewan+yang+
https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=608&tbm=isch&sa=1&ei=UNvOW47sEJn1rQG7vqrwCg&q=gambar+gunung+leuser+aceh&oq=gambar+gunung+leuser+aceh&gs_l=img.3...9424.11332.0.12173.5.5.0.0.0.0.282.798.2-
https://www.google.com/search?biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=5-XPW-OfGZSA9QOr5KyYCg&q=gambar+kartun+ritual+panen+yogyakarta&oq=gambar+kartun+ritual+panen+yogyakarta&gs_l=img.3...40184.43823.0.44015.11.11.0.0.0.0.194.721.9j1.10.0....0...1c.1.64.img..1.0.0....0.5U8ltIl18mw#imgrc=uPKh3lV1URscQM:
https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=dQjQW5u6NMfQrQHbtpIo&q=gambar+kartun+festival+hasil+laut+maluku+ambon&oq=gambar+kartun+festival+hasil+laut+maluku+ambon&gs_l=img.3...9768.11223.0.11520.6.6.0.0.0.0.67.333.6.6.0....0...1c.1.64.img..0.0.0....0.W7hqVUBOLJM#imgrc=yOSWG2w-c8dABM:
151
PROFIL PENULIS
Nama Lengkap : Neneng Fitri Ekasari, M.Pd Bidang Keahlian : Pendidikan Kebutuhan Khusus Alamat Kantor : Kp. Parabon RT 01 RW 04 Ds. Kertasari
Kec. Haurwangi Kab. Cianjur 43282 Email/telp : NenengCGPCianjur@gmail.com/
082117580811 Riwayat Pekerjaan
1. Guru Pendidikan Luar Biasa (2000-2014) 2. Kepala SLB Cahaya Gemilang Pertiwi (2015 – sekarang)
Riwayat Pendidikan Tinggi
1. S2 : Pedidikan Kebutuhan Khusus PPs UPI Bandung (2003 - 2005) 2. S1 : Pendidikan Luar Biasa IKIP Bandung (1994 -1999)
Judul Buku
1. Buku Siswa Pelajaran SMALB Autis Tema Kekayaan Daerahku (2016) 2. Buku Guru Pelajaran SMALB Autis Tema Kekayaan Daerahku (2016) 3. Buku Siswa Pelajaran SMALB Autis Tema Kerukunan Masyarakat (2017) 4. Buku Guru Pelajaran SMALB Autis Tema Kerukunan Masyarakat (2017) 5. Buku Siswa Pelajaran SMPLB Tunagrahita Tema Peristiwa dalam
Kehidupan (2018) 6. Buku Guru Pelajaran SMPLB Tunagrahita Tema Peristiwa dalam
Kehidupan (2018) 7. Buku Kumpulan Puisi “Persembahan Cinta untuk Dia” (2018) 8. Antologi puisi “Puisi Puisi Jingga” (2018)
152
Judul Penelitian
1. Upaya meningkatkan keterampilan mengajar guru melalui supervisi klinis secara periodik di SLB Cahaya Gemilang Pertiwi (2015)
2. Pelaksanaan kegiatan wira usaha lobster air tawar “Red Claw” di SLB Cahaya Gemilang Pertiwi (2014)
Judul Tulisan
1. Bercerita melalui Gambar untuk Menguatkan Karakter (2018) Informasi lain Selain aktif mengelola Sekolah Luar Biasa Cahaya Gemilang Pertiwi yang didirikan sejak tahun 2006, penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan literasi, diantaranya sebagai narasumber literasi PK PLK di tingkat provinsi dan nasional.
153
PROFIL PENELAAH
1. Nama : Aldjon Nixon Dapa, S.Pd, M.Pd
2. Tempat/tanggal lahir : Manado, 19-11-1972 3. Instansi : Prodi PKh FIP Unima Manado 4. Alamat Instansi : Jl. Kampus Matani I Tomohon 5. No.tlp/HP : 0431353059/085240838100 6. Email : aldjondapa@unima.ac.id
7. Pendidikan :
S1 - PLB IKIP Manado (2000) S2 – BP UPI Bandung (2004)
8. Karya tulis :
SAVI Learning Model For Students With Reading Difficulties (2018)
Differentiated Learning Model For Student With Reading Difficulties (2016)
Program Pendidikan Seks Untuk Anak Autis Di Kota Manado (2016)
Terapi Musik Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Autis (2015)
9. Buku yang pernah di telaah
Pendidikan Anak Berbakat (2016) Bimbingan Konseling ABK (2017) Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Dalam
Perspektif System Sosial (2007) Manajemen Sekolah Inklusi (2007)
154
Profil Ilustrator
Nama Lengkap : Dedy Ardian, S.sn, C.ht
Nama Panggilan : Dedy Kahanuang
Temp/Tgl Lahir : Medan, 21 Oktober 1985
Alamat : Jl.Pasirluyu,rt 02 rw 04 No. 108/205A
Pekerjaan : Guru / Seniman
AlamatE-mail : dedybanjar@gmail.com
No. Telepon : 083821550812
Bahasa : Indonesia, Sunda,Inggris
Hobi : Musik, baca buku, komputer
Pendidikan Formal
Tingkatan Institusi Periode Kota
S.sn (SarjanaSeni/ S1) STSI Bandung 2005-2010 Bandung
SekolahMenengahKejuruan SMM (SekolahMenengahMusik)/ SMK Negeri 11
2002-2005 Medan
SekolahMenengahPertama SMP 1 Tamansiswa 1999 - 2001 Aceh
SekolahDasar SD 2 Tamansiswa 1994-1999 Aceh
Pengalaman Kerja
Musik Director& Player Instrument
o 2004 Conser Van Den Berg Music Orchestra IN CLACIC – POP Kaban Jahe/Sumatera Utara o 2004PKL/PSG RRI Cabang Madya Medan o 2007 SIEM (Solo Internasional Ethnic Music) Solo o 2007 Aksara Teater Bunyi o 2008 Festival Bukan Musik Biasa Solo o 2009 Pelatihan Seni di Kampung Seni Dan Wisata Manglayang o 2009 Kolaborasi Musik Sunda Aceh Gamelan-Rapa’i o 2010 Music Director Hypnotrapy INDObrain o 2010 SPIRIT, komposisi pada Gamelan 12 Nada Karya Dedy Ardian Banjar o 2011 Music Director Festival Teluk Jailolo Halmahera Barat o 2012 Music Director Wadah Global Gathering (WGG) Bali o 2012 Travelogue NETZWERK ASK Austria – Bandung o 2016 INGGIT GANARSIH, GIM BANDUNG-LOKRA
o 2016 PEPARNAS
155
Music Director Theater
o 2005 FKI Bandung o 2006LegendaKertaskarya: SetiawanSabana. Bandung, Solo o 2009 Shakespeare carnivora ,Benny Johanes, Irwan Jamal, Jakarta – Bandung o 2009KeretaApiBumel,sutradaraAtinRustini Bandung GIM o 2009Unter Ice, sutradaWawanSofwan Bandung o 2009LadangPerminus, SutradaraWawanSofwan Jakarta-Bandung-Solo-Semarang,
MimbarTeater Indonesia o 2010Bily and Bella sutradaraAtinRustini, Bandung o 2010RoroJonggrangsutradaraAtinRustini Bandung-Tasik o 2010 FDBS(Festival Drama BasaSunda) Sadrahsutradarasahlanbahuy, Bandung o 2010 Raja MatiSutradaraRusliiKeleeng o 2011Music Director CABARET ON THE SEA Festival TelukJailolo Halmahera Barat o 2012 Slide Show Bank Muamalat CSR Bandung o 2016 Monolog Soekarno-Inggit GIM Bandung – LOKRA o 2017 UNESCO Pencak Silat France
Music Director Tari
o 2005 Winateskoreografer Sari WidiastutiUjianTugasAkhir STSI Bandung o 2007AndungkoreograferMeryHutagalungujianTugasAkhir STSI Bandung o 2010 World Dance Day , Solo Menari, Solo o 2012 World Dance Day , Solo Menari, Solo o 2014 BANCEUY X, Bandung-LOKRA o 2015 INGGIT GANARSIH, GIM BANDUNG-LOKRA o 2015 TemuPendekarInternasional, Bandung - MASPI o 2016 INGGIT GANARSIH, GIM BANDUNG-LOKRA o 2016 PEPARNAS
Pendidikan Khusus
o 2012 Penghargaan dari NPCI kota Bandung
o 2013 Bimbingan Teknis Akreditasi SLB
o 2016 Sertivikasi SLB
o 2017 Penulis Buku Keterampilan Seni Musik Bidang Pendidikan Khusus -Kemendikbud
o 2017 Disain Naskah Pendidikan Khusus-Kemendikbud
o 2018 Penyusun Kurikulum Pendidikan Khusus-Kemendikbud
o 2018 Penulis Buku Keterampilan Fotografi Bidang Pendidikan Khusus –Kemendikbud
o 2018 Penyusun SKKNI Pendidikan Khusus-Kemendikbud
156
Music Director Hypnotherapy
o 2010 Hypnotrapy Musik pada pembinaan moral, mental dan melejitkan daya ingat
anak-anak mulai umur 4 tahun dan seterusnya sampai dengan sekarang,
(indobarin Aceh, Medan, NTB, Bandung)
o 2012 Doa danDzikir, Tausiah, Hypnotrapy KD AL ISTIQOMAH, Nam Cheong/Mei Foo
Hongkong.
o 2017 Musik Sebagai Media Kefokusan Untuk Anak Berkebutuhan Khusus sampai
dengan sekarang
Kualifikasi Khusus
o Composer MusicContemporer/Music Director Theater, Tari, Hypnotherapy
o PengajarAkting/Sutradara
o Ilustrator
o Fotografi
o Microsoft Office (Word, Excel, Power Point)
o Movie Maker, Adobe Premiere, Ulead Video Studio 11
o Finale 2005
o FL Studio 10
Organisasi
o Ketua OSIS SMM (Sekolah Menengah Musik)o Anggota di HIMAKA(Himpunan Mahasiswa Karawitan)o Skretaris di BPA (Badan Perwakilan Angkatan) STSI Bandungo Program Manager DEKRESIK (Depot Kreasi Musik) STSI Bandungo BandSCAAVo Art Spiritualo Pendidikan Pencak Silat SImpay Wargi Budhi Kancana
*Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
top related