geometrik jalan

Post on 02-Jan-2016

796 Views

Category:

Documents

44 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

geometrik jalan

TRANSCRIPT

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik

Universitas Udayana

Bali - Indonesia

CE 2107CE 2107

GEOMETRIK JALANGEOMETRIK JALANSemester III (2 sks)Semester III (2 sks)

Dosen: Dr. Ir. I W. Suweda, MSP. MPhil.Dosen: Dr. Ir. I W. Suweda, MSP. MPhil.

GEOMETRIK JALANGEOMETRIK JALAN(Highway Geometry)(Highway Geometry)

2 sks, artinya: 2 sks, artinya: 2 jam Tatap Muka2 jam Tatap Muka

2 jam Tugas Terstruktur2 jam Tugas Terstruktur2 jam Belajar secara Mandiri2 jam Belajar secara Mandiri

MK prasyarat: Menggambar Teknik dan MK prasyarat: Menggambar Teknik dan Ilmu Ukur TanahIlmu Ukur Tanah

Kuliah Geometrik Jalan:Mampu, menguasai, dapat merancang sistem, serta mampu berfikir secara logis dan analitis dalam menyelesaikan masalah Geometrik Jalan(baik secara manual maupun menggunakan piranti modern)

MATERI GEOMETRIK JALAN (1)

Materi pokok geometrik jalanini adalah:Parameter, dan elemen geometrik jalan, meliputi Pemahaman dan lingkup geometrik jalan, serta konsep2 dasar geometrik jalan

Memahami pengertian jalan, klas jalan, bagian-bagian jalan

Merencanakan trace jalan Merencanakan alinemen Horisontal Merencakan Alinemen Vertikal Merencanakan Galian Timbunan

MATERI GEOMETRIK JALAN (2)

MATERI GEOMETRIK JALAN (3)

Ruang, bentuk dan ukuran jalan dikatakan baik, jika dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemakai jalan ( Peraturan hanya syarat-syarat minimal)

Tidak termasuk perencanaan tebal perkerasan walaupun dimensi dari perkerasan merupakan bagian geometrik jalan, demikian pula dengan drainase jalan.

(Lihat Silabus, SAP dan Kontrak Perkuliahan)

Perkuliahan Geometrik Jalan

Kuliah 1 s/d 7 : diakhiri TTS (minggu 8)

Kuliah 9 s/d 15: diakhiri TAS (Minggu 16)

1. Lingkup Geometrik Jalan

2. Fungsi dan Klasifikasi Jalan

3. Ruang penguasaan Jalan dan Data Perencanaan

4. Parameter-parameter Perancangan5. Alinyemen Horizontal: Pemilihan

Jenis Tikungan6. Diagram superelevasi dan stasioning7. Pelebaran dan kebebasan tikungan8. Ujian/Test Tengah Semester

MATERI PER TATAP MUKA (1)

9. Alinyemen Vertikal: Karakteristik dan Lajur Pendakian

10. Jenis dan Pemilihan Lengkung 11. Batasan2 Perancangan Lengkung12. Koordinasi Alinyemen Hz dan Vert13. Penomoran Sta, Elevasi Muka Jalan

dan Pematokan14. Bang.Pelengkap Jalan dan Gal/Timb.15. Simpang Jalan: Prasyarat Pemilihan16. Ujian/Test Akhir Semester

MATERI PER TATAP MUKA (2)

Penilaian Hasil

Penilaian: Tugas : 20%

UTS : 35%

UAS : 45%

Kuliah Minggu 1

LINGKUP GEOMETRIK JALAN

MATERI KULIAH

Lingkup Geometrik Jalan

Jalan menurut UU No. 38/2004 Tentang Jalan dan PP No. 34/2006 Tentang Jalan, adalah:

prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air,

Pembangunan Jalan raya didukung oleh: Teknologi prasarana seperti; Perkerasan jalan (bahan

dan jenis), Geometrik jalan raya, teknologi untuk mitigasi dampak lingkungan, finansial pembangunan jalan

Teknologi Sarana/moda kendaraan, seperti: Kecepatan kendaraan, kapasitas kendaraan,

LATAR BELAKANG (1)

Pembangunan jalan harus memperhatikan pola hirarki jalan, dan daerah/tempat pembangunannya, sehingga terjadi keseimbangan antara lalu-lintas yang ada dengan kapasitas jalan serta persimpangan yang akan dibangun Masalah yang dihadapi dalam pembangunan jalan adalah tidak konsistennya antara kebijakan perencanaan jaringan jalan, tata guna lahan, moda angkutan umum yang direncanakan.

LATAR BELAKANG (2)

Menunjang aktivitas ekonomi Mobilitas Pembukaan wilayah baru Pembukaan ke”terisolasi”an wilayah

Jalan umum Jalan bebas hambatan ( express way) Jalan tol (tol bebas hambatan) Jalan khusus

Tujuan Pembangunan Jalan

Jenis Jalan

Jaringan jalan mempunyai dua fungsi yang sangat berbeda:

Fungsi Arus (mengalirkan arus lalu-lintas kendaraan)

Fungsi Akses (mencapai pekarangan rumah)

Cul-de-sac

Jalan Lokal

Jalan Kolektor

Jalan Arteri

Jalan bebas hambatan

Fungsi volume lalu lintas (Mobilitas)

AKSES

Gambar : Klasifikasi Fungsional Jalan

Rekayasa Lalulintas di Perkotaan

TRASE JALAN

Trace/trase jalan kota besar

Trace/trase jalan kota besar

Trase Jalan-jalan di Perkotaan

Trace/trase Pusat-pusat kota

Trace jalan di laut

Trace jalan perbukitan

Trace/trase Jalan Luar Kota

Trace jalan di Pulau Samosir

Trace/trase Jalan Luar Kota

Trace Jalan di Lereng Pegunungan

Trace/trase Jalan Luar Kota

Trace/trase Jalan Luar Kota

Trace Jalan ke gunung

Trace jalan paling berbahaya

Trace/trase Jalan Luar Kota

Trace jalan berbahaya

Trace/trase Jalan Luar Kota

Trace jalan di Lembah Pegunungan

Trace/trase Jalan Luar Kota

Trace/trase di Bali

31

RENCANA TRASE 31,12 KM

MENGWITANI

BERINGKIT

LUKLUKKAPAL

SIBANG KAJA

SEDANG

SINGAPADU KALER

LOD TUNDUH

BT. KALER

MAS

SUKAWATI

PURNAMA

KEKERAN

KABA-KABA /CEPAKA

BUDUK

MUNGGU

SESEH

BLAHBATUH

Trace/trase Jalan Canggu-Beringkit-Purnama

32

Trace/trase Jalan Beringkit Singaraja

33

Pajang terowongan 0,5 kmPajang terowongan 0,5 km

Trace/trase Terowongan Bedugul

Lokasi Terowongan

Trace/trase Terowongan di Puncak s/d Pegayaman

35

Terowongan: 1,9 kmTerowongan: 1,9 km

Trace/trase Terowongan di Puncak s/d Pegayaman

DampakNegatif

MACET

Dampak Keberadaan Jalan

KECELAKAAN

Dampak Keberadaan Jalan

Masalah Lingkungan

39

Dampak Keberadaan Jalan

Dampak Keberadaan Jalan

Konsumsi Lahan dan Estetika

1. Apa yang yang dimaksud dengan jalan, trace jalan, klasifikasi jalan dan daerah penguasaan jalan.

2. Apa elemen/ bagian-bagian jalan raya3. Apa parameter perencanaan geometrik jalan4. Apakah alinyemen horizontal dan bagaimana cara

merancang5. Apakah alinyemen vertikal dan bagaimana cara merancang6. Bagaimana pola koordinasi perancangan alinyemen7. Bagaimana analisis galian dan timbunan8. Apa itu persimpangan jalan9. Apa itu drainase jalan10. Hubungan perancangan jalan dengan lingkungan11. Bagaimana implementasi/ pelaksanaan pengukuran trace

jalan dilapangan

Pertanyaan Lingkup Geometrik Jalan

Secara makro masalah Transportasi harus dipecahkan secara komprehensif, dan terintegrasi nya pendekatan infrastruktur, manajemen lalu lintas, angkutan umum, permintaan (demand), lingkungan dan budaya.

Pembangunan jalan raya (baru) melalui 3 kelayakan; Kelayakan Hukum(Legal Aspek) Kelayakan Teknis Kelayakan Ekonomi dan Finansial Kelayakan lingkungan Kelayakan Sosial Budaya (di Bali)

Perlu Diperhatikan:

Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No.13/1970 dan Tata Cara –Perencanaan

Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/T/BM/1997

UU no. 38 th 2004, tentang jalan PP no. 34 th 2006, tentang jalan Sosialisasi Standar Perencanaan Teknis Bidang Jalan, Materi: Perencanaan Geometrik Jalan.

Buku-buku bacaan Geometrik Jalan (sangat banyak !!), dll.

DAFTAR BACAAN:

top related