gangguan stress pasca trauma dan resikonya terhadap kelahiran
Post on 22-Dec-2015
236 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
GANGGUAN STRESS PASCA TRAUMA DAN RESIKONYA
TERHADAP KELAHIRAN PERAMATUR
GANGGUAN STRESS PASCA TRAUMA DAN RESIKONYA
TERHADAP KELAHIRAN PERAMATUR
dr. Cordova Arridho
• Persalinan prematur merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada infant.– US 12% dari kelahiran ±1/2 spontan (≠indikasi
medis)– Beberapa faktor resiko tertentu sudah jelas
(kehamilan multipel, alasan substansial dan demografi,dll)
– Upaya menurunkan angka persalianan prematur ↑
– Meningkatnya pengkajian tentang faktor psikologis (stress dan depresi)
– Efek PTSD terhadap persalinan prematur belum jelas
• PSTD gejala gangguan yang kompleks akibat beberapa sebab (kekerasan, bencana,dll)– Wanita > Pria– Prevalensi pada wanita 10 – 14 %
• PSTD persalinan prematur– Langsung secara biologis– Tidak langsung pola perilaku yang beresiko dan perawatan
diri yang buruk ( kepatuhan kontrol, nutrisi dan istirahat)• Penelitian sebelumnya
– Ukuran sampel tidak memadai, heterogenitas dalam kriteria diagnostik, generalisasi yang kurang
• Tujuan:– Hubungan PTSD dengan persalinan
prematur spontan– Mengevaluasi persalianan pada
Administrasi KesehatanVeteran (prevalensi 13-21% PTSD pada wanita usia subur)
Metode Penelitian
Data nasional klinis dan
administratif dari veteran administration care
(obstetric dan nonobstetric)
16,477 persalinan
Kohort retrospektif 2000–2012
Eksklusi
• 102 tanpa kontrol sebelum persalinan
• 41 data yang tidak sesuai
16,334 persalinan
Kriteria Sampel:• Persalinan prematur spontan
– ICD 9 CM kode 644,2 (< 37 minggu)– Rata-rata 35 minggu– Persalinan dari 2000 – 2012
• PTSD – ICD 9 CM, kode 309,81– Aktif PTSD = didiagnosis dalam 365 hari
sebelum persalinan + gejala aktif saat periode prenatal
– Riwayat PTSD = pernah PTSD dan tidak sesuai kriteria aktif di atas
• Semua sampel melakukan pertemuan antenatal dalam waktu 1 tahun sebelum persalinan
Data yang dikumpulkan:– Data demografik (usia ibu, ras, dan status
perkawinan)– Identifikasi riwayat obstetrik (kehamilan
kembar, resiko tinggi dan riwayat SC)– Faktor resiko persalinan prematur : astma,
hipertensi dan diabetes– Diagnosis status mental selain PTSD dengan
Agency for Healthcare Research andQuality Clinical Classifications Software’s categories of mental illness (aktif, riwayat dan tidak)• Yang didapatkan keterhantungan rokok dan
alkohol– Dilakukan screening untuk memaksimalkan
sensitivitas
Metode Analisis
• Analisis X2 bivariat Multivariat regresi logistik dengan persamaan perkiraan umum (GEE) Odds Rasio dari PTSD terhadap persalinan prematur dengan 3 perbandingan (aktif, riwayat dan tidak)
- Faktor komorbiditas kronis (hipertensi, diabetes, asma)
- Faktor perilaku (narkoba, alkohol, atau penggunaan tembakau),
- Gangguan kesehatan mental lainnya sering terdiagnosa sebagai PTSD (pada sempel ≥2%).
Tidak dianggap sebagai faktor pembaur, karena dapat menjadi bagian dari
gejala atau patomekanisme kronisa PTSD hingga menimbulkan persalianan
preterm
HASIL
PERSALINAN 2000-2012
1.248 (7,6%) persalinan prematur spontan
3.049 (19%) PTSD
1.921 PTSD aktif
1.128 riwayat PTSD
13.285 Tanpa PTSD
4.948 Penempatan terbaru (Afganistan dan Iraq)
3.568 trauma militer seksual
Paparan Trauma Potensial
Tabel 1. Characteristics of Deliveries Covered by the Veterans Administration (2000–2012), by Posttraumatic Stress Disorder Status
Karakteristik
Persalinan dengan status PTSD
P*Aktif PTSD (365 hari Antepartum)
(n:51.921)
Riwayat PTSD (> 365 hari
Antepartum) (n=51.128)
Tanpa PTSD(n=513,285)
Persalinan prematur spontan
176 (9.2) 90 (8.0) 982 (7.4) .02
Demografi:
- Usia ibu (tahun): .00119–24 273 (14.2) 65 (5.8) 2,290 (17.2)
25–29 787 (41.0) 429 (38.0) 5,257 (40.0)30–34 515 (26.8) 375 (33.2) 3,689 (27.8)
35–39 269 (14.0) 198 (17.6) 1,614 (12.2)
40–48 77 (4.0) 61 (5.4) 435 (3.3)
Karakteristik
Persalinan dengan status PTSD
P*Aktif PTSD (365 hari Antepartum)
(n:51.921)
Riwayat PTSD (> 365 hari
Antepartum) (n=51.128)
Tanpa PTSD(n=513,285)
Demografi:
- Ras: <.001
Kulit putih 1,344 (70.0) 776 (68.8) 8,142 (61.3)
Afrika Amerika atau kulit hitam 371 (19.3) 243 (21.5) 3,059 (23.0)
Asia 26 (1.4) 11 (1.0) 219 (1.7)
Hawai atau kepulauan pasifik
lainnya36 (1.9) 9 (0.8) 188 (1.4)
Indian Amerika dan Alaska 20 (1.0) 8 (0.7) 102 (0.8)
Menolak atau tidak menjawab 124 (6.5) 81 (7.2) 1,575 (11.9)
-Menikah 824 (43.2) 475 (43.0) 6,187 (47.5) <.001
Karakteristik
Persalinan dengan status PTSD
P*Aktif PTSD (365 hari Antepartum)
(n:51.921)
Riwayat PTSD (> 365 hari
Antepartum) (n=51.128)
Tanpa PTSD(n=513,285)
Paparan trauma potensial• Trauma militer
seksual1.085 (57.7) 513 (46.2) 1.970 (15.7) <.001
• Penempatan terbaru 863 (44.9) 361 (32.0) 3,760 (28.3) <.001
Riwayat Obstetri: 371 (19.3) 243 (21.5) 3,059 (23.0)
• Kehamilan kembar atau------------- 41 (2.1) 31 (2.8) 276 (2.1) .3
• Persalinan SC sebelumnya 275 (14.3) 195 (17.3) 1,847 (13.9) .007
Paritas : 20 (1.0) 8 (0.7) 102 (0.8) <.001
• 1 1,677 (87.3) 863 (76.5) 11,494 (86.5)
• 2 220 (11.5) 223 (19.8) 1,574 (11.9)
• 3 atau lebih (maksimal 5) 24 (1.3) 42 (3.7) 217 (1.6)
Karakteristik
Persalinan dengan status PTSD
P*Aktif PTSD (365 hari
Antepartum) (n:51.921)
Riwayat PTSD (> 365 hari
Antepartum) (n=51.128)
Tanpa PTSD(n=513,285)
Persalinan prematur sebelumnya
30 (1.6) 25 (2.2) 132 (1.0) <.001
Kondisi kesehatan kronik (dlm 3 thn antpartum):
<.001
• Hipertensi 169 (8.8) 91 (8.1) 835 (6.3) <.001
• Diabetes 90 (4.7) 36 (3.2) 414 (3.1) .002
• Astma 206 (10.7) 138 (12.2) 990 (7.5) <.001
Penyalahgunaan dan ketergantungan obat (dalam 1 thn antepartum) :• Obat 217 (11.3) 50 (4.4) 387 (2.9) <.001
• Alkohol 165 (8.6) 26 (2.3) 175 (1.3) <.001
• Rokok 351 (18.3) 143 (12.7) 1,219 (9.2) <.001
Karakteristik
Persalinan dengan status PTSD
P*Aktif PTSD (365 hari
Antepartum) (n:51.921)
Riwayat PTSD (> 365 hari
Antepartum) (n=51.128)
Tanpa PTSD(n=513,285)
Gangguan mental penyerta yang aktif (dalam 1 tahun antepartum):• Gangguan depresi 1,190 (62.0) 327 (29.0) 2,089 (15.7) <.001
• Gangguan cemas (selain PTSD)
552 (28.7) 148 (13.1) 1,019 (7.7)<.001
• Gangguan penyesuaian
188 (9.8) 45 (4.0) 553 (4.2) <.001
• Gangguan bipolar 181 (9.4) 62 (5.5) 342 (2.6) <.001
• Gangguan kepribadian
172 (9.0) 29 (2.6) 178 (1.3) <.001
Tabel 2. Hubungan PTSD dengan persalinan prematur spontan: model disesuaikan dan tidak disesuaikan (N=16,334; persalinan prematur : 1,248)
Parameter nModel yang tidak
disesuaikanModel
multivariat
OR 95%CI P aOR
95%CI P
PTSD :
• Tidak 13.285 1 referensi 1 referensi
• Riwayat PTSD 1.128 1,09 0,87–1,36 0,5 1,06 0.84–1.34
,06
• Aktif PTSD 1.921 1,26 1,07–1,50 0,006
1,35 1.14–1.61
<,001
Usia Ibu (tahun) :
• 19–25 2,628 1 Referensi
• 25-29 6,473 0,99 0.83–1.19
,9
• 30-35 4,579 1,15 0.96–1.40
,1
• 35-39 2,081 1,19 0.95–1.49
,1
• 40 atau lebih 573 1,21 0.87–1.69
,3
Tabel 2. Hubungan PTSD dengan persalinan prematur spontan: model disesuaikan dan tidak disesuaikan (N=16,334; persalinan prematur : 1,248)
Parameter nModel yang tidak
disesuaikanModel
multivariat
OR 95%CI P aOR
95%CI P
Ras :
• kulit putih 10,262 1 referensi
• Hitam atau Amerika Afrika 3,673 1.49 1.29–1.71
<,001
• Asia 256 1,27 0.82–1.96
,3
• Indian Amerika atau Alaska 187 1,99 1.15–3.45
,01
• Hawai atau kepulauan Pasifik 130 1,35 0.85–2.13
,2
• yang tidak dilaporkan atau hilang
1,780 1,10 0.90–1.35
,3
Kehamilan kembar atau multiplet 348 7,15 5.66–9.03
<,001
Penempatan (pembebasan Irak atau operasi fajar baru)
4,984 0,17 0.61–0.81
<,001
Tabel 3. Interaksi PTSD dan Riwayat Trauma Seksual Militer sebagai Prediktor Persalinan Prematur Spontan
Multilevel Variabel PTSD dan Status Trauma Seksual Militer
n OR 95%CI PPTSD Trauma
Seksual Militer
Aktif + 1,085 1.43 1.15–1.77 .001
Aktif - 797 1.19 0.89–1.58 .2
Riwayat + 598 0.93 0.66–1.33 .7
Riwayat - 513 1.16 0.85–1.57 .3
Tidak + 1,970 0.96 0.79–1.16 .7
Tidak - 10,557 1 Referensi Referensi
Tabel 4. Analisis Sensitivitas hubungan antara PTSD dan persalinan prematur spontan : Eksplorasi perantara yang potensial
Model Kovariat yang dimasukkan
Aktif PTSD : aOR Persalinan Prematur Spontan(Referensi = Tanpa/Tidak PTSD)
aOR 95%CI P
1 (model standar)
Status PTSD + Usia + Ras + kehamilan kembar atau lebih + penempatan
1.35 1.14–1.61 <.001
2 Model 1 + penyakit konik 1.32 1.11–1.58 .002
3 Model1+penyalahgunaan/ ketergantungan
1.29 1.08–1.55 .005
4 Model 1+ gangguan psikiatrik lainnya
1.30 1.07–1.58 .004
Tabel 5. Kunci Analisis Sensitivitas Hubungan PTSD dan Persalinan Prematur Spontan: Pemeriksaan ketahanan Struktur model
Model Structural Assumptions Modified aOR 95%CI P
5 Model 1 dengan penyesuaian terhadap persalinan prematur sebelumnya
1.35 1.13–1.60
<.001
6 Model 1 dengan kohort terbatas pada persalinan pertama (n=14,034)
1.37 1.14–1.65
<.001
7 Model 1 dengan kohor terbatas pada persalinan tunggal (n=15,986)
1.32 1.10–1.59
.003
8 Model 1 dengan kohort terbatas dengan persalinan setelah 2007 (n=9,932)
1.36 1.10–1.69
.004
PEMBAHASAN
• Penelitian sebelumnya dengan lingkup terlalu kecil untuk mengkaji adanya hubungan
• Administrasi Kesehatan Veteran memiliki data screening PTSD wajib dengan instrumen elektronik yang tervalidasi
• Menggunakan ICD 9 CM untuk mengetahui data diagnosis
• Kelemahan Penelitian ini:– Tidak mengukur derajat prematuritas dan
indikasi medis– Paparan trauma militer hanya 2 yang
diukur namun tidak mengukur ada tidaknya PTSD premiliter
– Generalisasi sampel nonmiliter tidak jelas, namun pada penelitian lebih banyak dengan sampel yang tidak sedang ditugaskan
– Tidak dimasukkan penggunaan anidepresan sebagai pembaur (apakah ada efek terhadap prematuritas) bila berefek tentu angka temuan prematuritas akan tinggi (pada penelitian ini tidak) kemungkinan tidak berefek
• Generalisasi:– Angka persalinan prematur pada penelitian
ini 7,6% mendekati angka nasional 8,1%– Prevalensi PTSD 12% cukup tinggi
Sebanding dengan 7-14% laporan pada populasi yang mendapatkan perawatan pasca persalinan di RS pemerintah kota
– Beragam jenis PTSD namun yang terbanyak ialah trauma seksual sama seperti populasi umumnya
• ± 35% peningkatan resiko persalinan prematur spontan pada PTSD aktif– ≥ 2 persalinan dari 100 persalinan– Setara dengan resiko lain (usia >35tahun)– Sedikit lebih kecil dari ras Afrika Amerika
• Pada penelitian ini menampilkan efek langsung PTSD secara biologis
(neuroendokrin, inflamasi, sist.kardiovaskuler,dll) terhadap persalinan
prematur spontan
• Mekanisme tidak lansung (penyalahgunaan obat dan alkohol) tidak
signifikan berdampak
• Pemegang pelayanan primer perlu menyadari PTSD sebagai salah satu faktor
resiko
• Diperlukannya metode screening yang efektif dan dapat digunakan pada
perawatan antenatal
• Penentuan adanya PTSD terapi dampak pada kehamilan dan perilaku
maladaptif meningkatkan kesejahteraan ibu, kualitas anak dan mencegah
trauma yang terlihat ke generasi berikutnya
Penilaian Kritis
TERIMA KASIH…
Wassalamu’alaikum,wr,wb
top related