fp.unmas.ac.idfp.unmas.ac.id/wp-content/uploads/2018/04/rencana... · web viewbeberapa dosen...
Post on 03-May-2019
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) FAKULTAS PERTANIAN
PERIODE 2016 – 2020
Ungkaplah kebenaran ilmiah di alam semesta ini menjadi temuan inovatif yang selanjutnya diterapkan dharmanya, berupa pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR2015
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesaianya penyusunan Rencana Strategis Fakultas Pertanian (FP) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar 2016-2020. Melalui Rencana Strategis (Renstra) ini dapat teridentifikasi Kekuatan dan Kelemahan serta Peluang dan Ancaman FP Unmas Denpasar yang digunakan sebagai dasar penyusunan strategi pengembangan untuk jangka waktu lima tahun kedepan 2016-2020, serta rencana program kerja per tahun untuk mewujudkan Visi FP yang telah ditetapkan.
FP Unmas Denpasar bertekad untuk menjadi fakultas yang unggul di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) pertanian berkelanjutan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu dan berbudaya. Untuk mewujudkan tekad tersebut maka FP Unmas Denpasar harus melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, jejaring kerja sama, tatakelola, serta sumber pendanaan strategis. Rencana strategis ini diharapkan mampu memberikan panduan atas segala perencanaan, program, dan pelaksanaan visi, misi, dan tujuan FP untuk jangka waktu 5 tahun kedepan.
Semoga semua pihak dapat mendukung pelaksanaan rencana strategis ini dan berkontribusi positif dalam pencapaian berbagai sasaran yang telah ditetapkan. Akhir kata, penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Strategis FP Unmas Denpasar 2016-2020 ini, sehingga menjadikan dokumen ini dapat berguna sebagai mana mestinya
Denpasar, Oktober 2015Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Teks Hal
HALAMAN JUDUL……………………………………………... iKATA PENGANTAR…………………………………………… iiDAFTAR ISI……………………………………………………... iiiI. PENDAHULUAN 1 1.1 Visi………………………………………………………... 2 1.2 Misi……………………………………………………….. 3
1.3 Tujuan…………………………………………………….. 31.4 Analisis Situasi……………………………………………. 4
II. STRATEGI UMUM………………………………………….. 13 2.1 Strategi Pengembangan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar Tahun 2016—2020……………………………..
13
2.2 Rencana Implementasi Sembilan Program Kerja Utama……………………………………………………… 14III. PENUTUP…………………………………………………….. 34
iii
I. PENDAHULUAN
Dampak perkembangan teknologi di dunia pendidikan tidak mungkin terelakkan
lagi.Sebagai institusi pendidikan, Fakultas Pertanian Unmas Denpasarsegera melakukan
penyesuaian terhadap perkembangan tersebut.Pengabaian terhadap pemanfaatan teknologi hanya
akan menghambat Fakultas Pertanian Unmas Denpasar dalam pencapaian visinya. Berbagai
perubahan pada faktor faktor eksternal nasional maupun global dapat menjadi peluang dan
ancaman dalam pengembangan FP Unmas Denpasar, seperti agenda pembangunan
duniaSustainable Development Goals (SDGs 2030), kebijakan luar negeri RI mengenai
penetapan Masyarakat Ekonomi Asia Tahun 2015 dan penetapan berbagai perundangan di
bidang pendidikan tinggi seperti KKNI, standar nasional pendidikan tinggi dan sistem
penjaminan mutu perguruan tinggi.
Di sisi lain, kemajuan teknologi informasi diharapkan tidak mengubah nilai-nilai kearifan
lokal atau nasional yang membentuk karakter lulusan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar.
Diperlukan upaya-upaya yang terarah dan efisien bagi pimpinan dan seluruh jajaran sehingga
pencapaian visi dapat dicapai sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan. Upaya
pengembangan ditujukan untuk pemenuhan tuntutan sarana prasarana dan sumber daya manusia
yang berkualitas, tidak hanya memiliki kemampuan intelektual pengetahuan dan ketrampilan
yang tinggi, tetapi juga memiliki moralitas dan integritas kepribadian sehingga akhirnya
diharapkan dapat menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu memenuhi tuntutan
kehidupan dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mendorong
perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kompetensi level KKNI 6
(sarjana), level 8 (magister) dan level 9 (doktor). Oleh karena itu, tuntutan sarana dan prasarana
serta sumber daya manusia yang harus dipenuhi akan berbeda-beda pula. Pada saat ini, Fakultas
Pertanian Unmas Denpasar memiliki program studi Agroteknologi dan Agribisnis. Terkait
dengan hal tersebut, maka rencana strategis Fakultas Pertanian Unmas Denpasar periode Tahun
2016-2020, lebih ditekankan pada pemenuhan tuntutan kedua kompetensi prodi tersebut.
Fakultas Pertanian Unmas Denpasar memiliki nilai-nilai kearifan lokal dalam
pengelolaan pendidikan tinggi yaitu berlandaskan falsafah Tri Hita Karana (tiga penyebab
kebahagiaan ) dan falsafah Tri Kaya Parisudha (tiga landasan ajaran etika agama Hindu untuk
mencapai kesempurnaan dan kesucian hidup). Falsafah tersebut memiliki konsep yang dapat
1
melestarikan keanekaragaman budaya dan lingkungan di tengah hantaman globalisasi dan
homogenisasi. Falsafah Tri Hita Karana dan Tri Kaya Parisudha, diimplementasikan dalam
nilai-nilai kejujuran, kerja keras, kerjasama, kebersamaan, dan kekeluargaan. Nilai-nilai luhur
tersebut senantiasa dipegang teguh oleh seluruh sivitas akademikanya, diharapkan akan dapat
membentengi karakter sivitas akademika dari pengaruh negatif arus globalisasi. Semakin kuat
nilai-nilai tersebut tertanam semakin memantapkan posisi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar
dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan berkarakter serta
berbudaya sebagai sektor andalan dalam menunjang pembangunan nasional Indonesia.
Harapannya ke depan adalah terbentuknya “Fakultas Pertanian yang Bermanajemen Global
Berkearifan Lokal”.
Untuk mencapai hasil di atas, Fakultas Pertanian Unmas Denpasar berusaha membekali
mahasiswa dengan pengetahuan, keahlian dan kepribadian dalam bidang ilmu Agroteknologi
dan Agribisnis yang sesuai dengan program studi yang dikelola. Selain itu berusaha
menyelaraskan dengan disiplin ilmu pendukung sesuai dengan perkembangan zaman.
Oleh karena itu, periode pengembangan ini diawali dengan menetapkan penciri khusus
lulusan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar yang membedakannya dengan lulusan perguruan
tinggi lain. Selain itu, Fakultas Pertanian Unmas Denpasar berupaya untuk mengadopsi
kemajuan teknologi informasi kedalam proses pembelajarannya agar mampu bersaing di era
globalisasi yang penuh dengan kehidupan modernisasi. Pada tahap akhir periode Renstra( 2020),
lulusan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar diharapkan akan memiliki kompetensi dalam
penguasaan IPTEKS di bidang pertanian yang seimbang antara soft skill dengan hard skillnya,
sehingga mampu memperbaiki kondisi lingkungan lokal (baik fisik maupun non fisik) yang
berdampak global secara berkesinambungan.
1.1 Visi
Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati Denpasar menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) pertanian berkelanjutan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu dan berbudaya.
Ukuran Pusat pengembangan IPTEKS pertanian berkelanjutan yang dimaksudkan adalah memiliki keunggulan FP dengan sembilan indikator, yang ditargetkan dapat dicapai sampai pada akhir 2025, yaitu:
2
1. Keunggulan dalam menyelenggarakan pembelajaran pertanian yang berkelanjutan (sustainable learning): mencapai sistem pembelajaran dan pengembangan ilmu yang visioner.
2. Keunggulan dalam mensinergikan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai satu unit kesatuan menuju terciptanya community service dan research based learning.
3. Keunggulan dalam menginternalisasikan local genius di masyarakat ke dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang agriculture dengan harapan terwujudnya Good agriculture practice (GAP).
4. Keunggulan dalam menciptakan iklim akademis FP yang kondusif untuk memberikan ruang bagi civitas akademika guna mengembangkan inovasi dan kreativitas mereka dalam bidang IPTEKS pertanian.
5. Keunggulan dalam mengembangkan payung penelitian FP dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Keunggulan dalam pengembangan kelembagaan di pertanian serta jejaring kerja terutama dengan institusi/lembaga bidang sains di dalam negeri dan luar negeri.
7. Keunggulan dalam menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi dalam job creator.8. Keunggulan dalam pengembangan dan tata kelola lembaga serta tata pamong efektif
yang miskin struktur tetapi kaya akan fungsi. 9. Keunggulan dalam memasarkan produk institusional FP, terutama yang berbasis pada
industri kreatif dan pariwisata.
1.2 Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi pertanian dengan kurikulum terintegrasi dan berbasis kompetensi dengan capaian pembelajaran berlevel Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
2. Mendorong dosen dan mahasiswa melakukan penelitian ilmiah untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dan alih IPTEKS pertanian kepada masyarakat dan industri.
4. Meningkatkan kompetensi SDM melalui tugas belajar,pendidikan dan pelatihan serta kegiatan ilmiah lainnya.
5. Meningkatkan kompetensi lulusan Sarjana Pertanian dengan melaksanakan L-RAISE (Leadership, Relevansi, Academic atmosfeer, Internal manajemen, Sustainability dan Efficiency)
1.3 Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang mampu meningkatkan kompetensi diri di bidang pertanian dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, beretika serta berkearifan;
2. Meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian serta pengabdian masyarakat untuk mewujudkan pertanian yang maju dan ramah lingkungan, serta untuk peningkatan mutu pembelajaran;
3. Meningkatkan daya saing fakultas dalam mewujudkan pertanian yang tangguh, seimbang dan harmonis di masyarakat; dan
4. Meningkatkan kualitas civitas akademika yang mumpuni di bidang pertanian.
3
1.4 Analisis SituasiDalam rangka menjabarkan mandat yang tertuang dalam visi, misi dan tujuan di atas ke
dalam sasaran dan strategi pencapaian, perlu dilakukan analisis situasi pada saat ini dan
kemungkinan perubahannya ke depan. Analisis mencakup dua situasi, yaitu situasi internal dan
situasi eksternal. Dalam analisis situasi internal ditujukan untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki Fakultas Pertanian Unmas Denpasar, sedangkan analisis situasi
eksternal ditujukan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang berpotensi mempengaruhi
Fakultas Pertanian Unmas Denpasar dalam mewujudkan visi dan misinya. Kondisi institusional
Fakultas Pertaniana Unmas Denpasar dianalisis menggunakan sejumlah parameter LRAISE,
yaitu Leadership (Kepemimpinan), Relevance (Relevansi), Academic Atmosphere (Suasana
Akademik), Internal Management (Manajemen internal), Sustainability (keberlanjutan), serta
Efficiency and Productivity (Efisiensi dan Produktivitas).
Di samping itu Renstra Fakultas Pertanian 2020 menyatakan bahwaFakultas Pertanian
adalah penyelenggara kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam
bidang pertanian. Pertanian dalam arti luas yang dimaksudkan, yaitu kegiatan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya hayati serta ekosistem dan produknya, mulai dari pra-produksi,
produksi, penanganan pasca produksi,pemasaran hingga distribusi produk (tangible dan
intangible) pertanian dan konsumsi,serta jasa kenyamanan dan keindahan lanskap dari obyek
dan aktivitas pertanian. Termasuk juga kajian teoritis dan tindakan dalam pengembangan
kelembagaan pendukung pertanian yang bergerak di sector hulu sampai hilir.
1.4.1 Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
1. Kepemimpinan (Leadership)
Kekuatan
1) Minat pucuk pimpinan Unmas Denpasar dan Yayasan PR Saraswati untuk membangun
PT unggulan berwawasan budya sangat tinggi.
2) Fakultas Pertanian Unmas Denpasar memiliki kultur budaya dan kearifan lokal yang
kuat, dan nilai-nilai luhur kepemimpinan yang senantiasa dipegang teguh oleh seluruh
sivitas akademikanya (Tata pamong dibangun secara bertahap dan berkesinambungan
dengan menginternalisasi kepemimpinan sesuai dengan pesan-pesan kitab suci Weda
yang disebaut Asta (8) Brata).
4
3) Struktur organisasi berfungsi dengan baik dan dilengkapi dengan SOP Fakultas maupun
Program studi.
4) Tingginya komitmen pimpinan untuk meningkatkan mutu manajemen dan output
institusi.
5) Kode etik di Fakultas Pertanian Unmas Denpasar telah dijabarkan secara rinci dalam
dokumen peraturan akademik Fakultas Pertanian Unmas Denpasar.
6) Fakultas Pertanian Unmas Denpasar memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mampu
menyelenggarakan Pendidikan Tinggi dan pengelolaan Perguruan Tinggi.
7) Sistem penjaminan mutu akademik sudah berjalan secara sistemik dengan berfungsinya
koordinasi antara Gusus Penjaminan Mutu di Fakultas Pertanian dan Unit Penjaminan
Mutu di Prodi
Kelemahan
Kemampuan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar untuk membangun organisasi yang sehat dan
manajemen yang efisien belum optimal. Keadaan ini tampak dalam beberapa hal.
1) Sebagian anggota civitas akademika belum menjadikan visi, misi dan tujuan FPsebagai
arah dalam bekerja.
2) Kurangnya sarana dan prasarana pelatihan kecakapan dan kepemimpinan bagi staf
pengelola program studi.
3) Sistem reward dan punishment berbasis peningkatan mutu kurang terealisasi secara baik
4) Partisipasi alumni untuk memberikan umpan balik dalam kegiatan tracer study relative
rendah.
5) Efisiensi dan efektivitas pengelolaan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar masih harus
ditingkatkan secara terus-menerus.
6) Respon peningkatan mutu di tingkat Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Tim Pelaksana
Unit Penjaminan Mutu (UPM) masih bervariasi
7) Beban tugas mengajar yang cukup tinggi tanpa didukung sarana dan prasarana yang
memadai, terutama laboratorium dan sistem informasi, telah mengurangi potensi tenaga
akademik di Fakultas Pertanian Unmas Denpasar untuk mengembangkan hasil-hasil
penelitian yang berkualitas.
5
2. Relevansi Pendidikan
Kekuatan
1) Kurikulum dibuat dengan kesesuaian pada visi dan misi Fakultas Pertanian Unmas
Denpasar, berorientasi pada regulasi yang ada.
2) Kurikulum disusun dengan melibatkan stake holder internal dan eksternal dan mengacu
pada visi dan misi Unmas Denpasar.
3) Struktur kurikulum memberi kesempatan mahasiswa untuk berkembang mandiri sesuai
kompetensi melalui penyediaan mata kuliah pilihan.
4) Tersedianya sumber belajar yang multidimensi
5) Dalam memperkaya bahan ajar terutama yang berhubungan dengan contextnya
dikombinasikan dengan hasil-hasil Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dosen
yang bersangkutan dan dari peneliti lain yang telah dipublikasikan dalam jurnal nasional
dan internasional.
6) Memiliki dua Program Studi S1, yang mampu mengakomodasi variasi kebutuhan
masyarakat dalam berbagai kajian pada jenjang pendidikan sarjana, profesi dan
pascasarjana.
7) Terdapat Pusat Inkubator Bisnis di Unmas Denpasaryang memungkinkan meningkatnya
kegiatan pengembangan soft skill mahasiswa dalam kewirausahaan.
Kelemahan
1) Implementasi kurikulum berbasis KKNI yang dilengkapi dengan metode pembelajaran
SCL (student centre learning) di tingkat Program Studi belum maksimal
2) Penetapan prosedur mutu dalam setiap kegiatan menyebabkan kreativitas dosen dan
tenaga akademik terbatas.
3) Kegiatan akademik dan administrasi di tingkat fakultas dan program studi, belum
terintegrasi dan terkoordinasi sehingga belum terjadi sinergisme positif dalam
prosespembelajaran untuk menghasilkan kompetensi capaian pembelajaran yang
diharapkan.
4) Jumlah dan sumber pendanaan untuk kegiatan tri dharma PT masih terbatas dan belum
dapat diatasi sepenuhnya.
6
5) Tingkat Publikasi dosen dan mahasiswa terutama dalam jurnal nasional terakreditasi dan
jurnal internasional bereputasi relatif masih kurang.
6) Minat mahasiswa dalam mengikuti kompetisi di bidang akademik dan non akademik
relative kurang.
7) Jumlah buku ajar dan buku teks yang dihasilkan dosen masih kurang.
8) Sistem evaluasi kuliah belum optimal (meliputi kesesuaian materi kuliah dengan
silabus/RPS, penerapan standarisasi pembobotan penilaian dalam evaluasi).
9) Beberapa dosen mendapat beban mengajar yang cukup tinggi di program S1 dan sistem
informasi PBM online belum optimal.
10) Keterbatasan sumberdaya dan dana yang dimiliki FP untuk mengantisipasi
dinamika perkembangan ilmu dan tuntutan stakeholders.
3. Atmosfir Akademik
Kekuatan
1) Pelayanan akademik dan non-akademik diFakultas Pertanian Unmas Denpasar cukup
baik.
2) Jumlah mahasiswa yang lulus dengan IPK > 3.0 semakin meningkat
3) Masa studi mahasiswa Unmas Denpasar semakin tepat waktu sesuai dengan peraturan
dan perundang-undangan .
4) Kualitas dan profesionalitas dosen secara langsung turut berperan dalam perbaikan
kualitas PBM.
5) Kerjasama dengan stakeholder terkait dengan proses pengembangan atmosfir akademik
telah ditindaklanjuti oleh fakultas.
6) Kualitas penelitian berpeluang ditindaklajuti dalam lingkup nasional dan internasional.
7) Penelitian kerjasama internasional meningkat dan terimplementasi dengan baik
Kelemahan
1) Fasilitas untuk pengembangan soft skill mahasiswa secara luas dalam pembelajaran masih
kurang.
7
2) Jumlah perolehan paten, publikasi ilmiah, dan tulisan dalam bentuk buku masih belum
merata diantara para dosen.
3) Rendahnya relevansi antara kegiatan pendidikan dengan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang menjadi penyebab lemahnya efektivitas pembelajaran
mahasiswa.
4) Koleksi jurnal masih sangat terbatas
5) Beberapa prasarana/infrastruktur pendukung pembelajaran masih bersifat common used
oleh seluruh unit-unit di Unmas Denpasar.
4. Manajemen Internal
Kekuatan
1) Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang meliputi perencanaan, rekrutmen, seleksi,
orientasi dan penempatan pegawai, pengembangan karir, penghargaan, sanksi dan
pemberhentian pegawai diatur dalam peraturan yang dilengkapi dengan SOP.
2) Jumlah tenaga pendidik bergelar Doktor S3 semakin meningkat.
3) Rekruitmen pegawai telah mengacu pada kebutuhan professional
4) Jumlah tenaga pendidik yang akan memiliki jabatan Guru Besar semakin meningkat
5) Partisipasi dosen dan mahasiswa dalam menggunkan TI atau SIM yang telah tersedia
untuk pembelajaran yang efektif masih relative kurang.
Kelemahan
1) Kualifikasi pendidikan dosen bergelar doktor belum merata di sejumlah program studi.
2) Jumlah tenaga pendidik bergelar guru besar belum mencapai 10 %
3) Perencanaan belum sepenuhnya mengacu kepada kebutuhan riil.
4) Sistem keuangan belum berorientasi pada output dan outcome, tetapi masih pada input
dan proses.
5) Dana untuk pengembangan karir Dosen dan karyawan masih sangat sedikit.
6) Otonomi program studi dalam menggunakan sumberdaya untuk mengembangkan
kapasitas perencanaan berbasis aktivitas masih kurang.
8
7) Kinerja karyawan masih belum memenuhi kebutuhan riil karena kompetensinya masih
terbatas.
5. Sustainabilitas
Kekuatan
1) Peningkatan jumlah mahasiswa merupakan modal kepercayaan publik kepada Fakultas
Pertanian Unmas Denpasar.
2) Sarana, prasarana, dan sistem informasi yang dimiliki Fakultas Pertanian Unmas
Denpasar sudah memadai
3) Kerjasama yang dimiliki dengan pihak stakeholder berskala nasional atau internasional
dimanfaatkan untuk meningkatkan keberlanjutan program pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
4) Sumber pendanaan untuk kegiatan tri dharma PT dari luar SPP mahasiswa mulai tumbuh
dari pembangunan unit-unit usaha agribisnis FP.
5) Pengelolaan sistem keuangan yang semakin efisien.
Kelemahan
1. Alokasi dana untuk kegiatan akademik belum memadai.
2. Penataan dan pemanfaatan aset akademik dan non-akademik belum optimal untuk
mengakses sumber pendanaan dari luar.
3. Ketergantungan penyelenggaraan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar pada sumber
pendanaan dari mahasiswa masih cukup tinggi.
4. Kurangnya kerja sama dengan instansi lain secara melembaga sehingga intensitas
kegiatan dan sifat kerja sama belum dilakukan secara berkesinambungan
5. Bargaining power fakultas/universitas terutama dalam hal kebijakan untuk mengatasi
degradasi sumberdaya pertanian (lahan, SDM, infrastruktur, modal tunai) akibat dominasi
sector lain (pariwisata dan sector pendukungnya) masih lemah.
6. Efisiensi dan Produktivitas
Kekuatan
9
1. Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) telah melaksanakan pengawasan dalam
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga berlangsung sesuai dengan regulasi.
2. Telah terjadi resources sharing dalam kegiatan pendidikan, misalnya kerjasama dosen
antarfakultas dan program studi.
3. Tersedianya laboratorium sentral yang dapat dimanfaatkan oleh prodi terkait.
4. Tersedianya laboratorium pest point dan kultur jaringan
5. Unmas Denpasar mempunyai Entrepreneurship Development Center (EDC), lembaga
yang bertugas mencari dan menginovasi pengembangan dana.
6. Akses ke Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti
cukup baik dan tinggi
7. Kerjasama kemitraan mutualisme yang telah dilakukan dengan instansi lain berjalan
efektif dan baik.
8. Rasio mahasiswa baru yang melakukan registrasi sama dengan satu
Kelemahan
1. Dana yang diperoleh dari hibah penelitian dan pengabdian masyarakat masih belum
merata di antara dosen Fakultas Pertanian.
2. Sarana dan prasarana pendukung PBM belum dimanfaatkan secara optimal oleh masing-
masing fakultas/ prodi, karena keterbatasan dana.
3. Revenue FP yang dihasilkan masing terbatas.
4. Jumlah buku dan jurnal yang masih sedikit, dukungan sistem online sangat diperlukan.
5. Kelompok sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat masih bersifat lokal Bali.
1.4.2 Situasi Eksternal (Peluang Dan Ancaman)
Peluang
1) Peningkatan pasar dunia yang kompetitif, munculnya zona-zona perdagangan bebas,
tumbuhnya perusahan-perusahan multinasional dan aliran informasi, telah mengakibatkan
tumbuhnya ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based economy) yang mendorong
suplai dan demand dalam perdagangan produk-produk hasil pertanian.
2) Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat pesat sehingga terjadi
pergeseran paradigma pendidikan dari Old Industrial Education menjadi New
10
Enterpreneurial Education. Oleh karena itu, persaingan untuk memanfaatkan TIK
sebagai salah satu nilai utama perguruan tinggi sangat tinggi.
3) Isu global terkait dengan konflik dan perpecahan umat manusia dari beragam ras, budaya,
agama harus disikapi dengan baik oleh perguruan tinggi untuk memberikan kontribusi
unity di era globalisasi ini yang telah dituangkan dalam satu pilar pendidikan di abad ke-
21 oleh , yaitu learning to live together. Untuk itu, FP Unmas Denpasar telah
menetapkan Pola Ilmiah Pokoknya adalah kebudayaan dengan nilai-nilai budaya
adiluhing Bali yang universal (Tri Hita Karana dan Catur Purusa Arta) yang terintegrasi
dalam kurikulum modern maupun sebagai kurikulum konvensional.
4) Permendiknas No 87 tahun 2014 membuka peluang untuk setiap Fakultas berkembang
dengan standar/instrumen yang jelas dan bersaing dengan fair.
5) Tingginya jumlah Lulusan SMA dan meningkatnya kesadaran untuk menempuh
pendidikan tinggi.
6) Tersedianya berbagai skim undangan kegiatan pelatihan SDM baik dari pemerintah
maupun swasta.
7) Dunia kerja sangat membutuhkan soft skill disamping hard skill, dan praktisi yang ilmiah
serta entrepreneurship bidang pertanian .
8) Kesempatan untuk membangun kerjasama dengan stakeholders sangat luas
9) Kesempatan untuk peningkatan kinerja manajemen dan output Fakultas Pertanian
melalui hibah kompetisi sangat banyak
10) Kesempatan kerja Lulusan FP sangat luas.
11) Peluang untuk membangun kerjasama pengembangan staf baik dengan
pemerintah maupun swasta cukup tinggi
12) Karakteristik masyarakat local (Bali) yang kaya akan keunikan tradisi-keyakinan-
aspirasi-budaya dapat menjadi sumber inspirasi kreativitas untuk proposal penelitian dan
pengabdian masyarakat yang unggul secara komparatif.
13) Peluang untuk melakukan kerjasama dengan instansi lain dalam kegiatan
LITABMAS sangat luas
14) Banyaknya pendanaan dari dan sumber lain untuk skim penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
11
15) Kemajuan pesat tekhnologi informasi menyebabkan semakin mudahnya akses
untuk meningkatkan efektifitas sistem pelayanan berbasi TI.
Ancaman
1) Perkembangan persaingan perguruan tinggi lain yang memiliki program studi yang sama
baik negeri maupun swasta yang semakin pesat
2) Animo masyarakat maupun pemerintah yang kurang terhadap profesi di bidang
pertanian.
3) MEA 2015 berpeluang untuk masuknya Tenaga Kerja asing ke dalam negeri
4) Degradasi kualitas dan kuantitas sumberdaya untuk pertanian semakin meningkat
5) Dinamika permintaan stakeholderssangat cepat dan selalu berubah
6) Banyak institusi pesaing dlm meraih kemitraan dengan instansi lain
7) Peran stakeholders dalam pengembangan institusi masih sangat minim.
8) Semakin meningkatnya tuntutan pengguna atas kualitas/ kompetensi lulusan FP.
9) Menurunnya animo generasi muda terhadap sektor pertanian
10) Ketatnya pengeluaran anggaran dari pemerintah/swasta baik pusat maupun
daerah untuk pengembangan pendidikan dan SDM
11) Dihapuskannya dana hibah Skim penelitian dan pengabdian masyarakat di Pemda.
12) Kurangnya kerjasama dan proaktifnya masyarakat dalam memberikan data terkait
dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
13) Persaingan global yang meningkat menyebabkan semakin tingginya persaingan
antar institusi pendidikan dalam negeri untuk melakukan kerjasama dengan institusi di
luar negeri.
14) Penciptaan suasana akademik belum optimal, sehingga proses yang dilaksanakan
belum mampu mencapai tingkat relevansi tinggi sesuai kebutuhan stakeholders dan
kondisi eksternal yang dinamis.
15) Semakin banyak perguruan tinggi negeri dan swasta serta perguruan tinggi asing
di Indonesia yang tumbuh lebih profesional dan mengembangkan program studi yang
kompetitif.
12
16) Persaingan kerja lulusan yang semakin ketat, terutama pada era global, bukan
hanya dengan lulusan dalam negeri, melainkan juga dengan tenaga kerja asing.
II. STRATEGI UMUM
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang menghasilkan lulusan berahlak mulia, cerdas, terampil, berkompetensi global serta berjiwa kewirausahaan
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat daerah, nasional, regional, dan internasional.
3. Mengoptimalkan dan mengefektifkan tata pamong, monitoring dan evaluasi internal di bidang akademik dan nonakademik secara berkelanjutan.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, serta mahasiswa Unmas Denpasar.
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana, prasarana bidang akademik dan non-akademik secara berkelanjutan diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan.
2.1. Strategi Pengembangan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar Tahun 2016--2020
Strategi pencapaian visi pada Tahap 2016--2020 memiliki keterkaitan yang kuat dengan
rencana strategisjangka panjang pembangunan pendidikan tinggi di Indonesia, yaitu: (1) Higher
Education Long Term Strategies(HELTS) 2003--2010, dengan pilar strategis untuk memperkuat:
(a) daya saing bangsa, (b) otonomi dandesentralisasi, dan (c) kesehatan organisasi, dan (2) pilar
strategis pembangunan pendidikan tinggi yangtertuang dalam Rencana Strategi Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan 2005--2009 dan rumusan rencana strategis pendidikan tinggi tahun
2010--2015, sebagai bagian dari Rencana Kebijakan PembangunanPendidikan Tinggi Jangka
13
Gambar 1. Visi, Arah Pengembangan dan Strategi Pencapaian Visi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar Tahun 2016--2020
Panjang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2005-2025. Pilar strategis
pembangunan pendidikan tinggi, yakni: (1) pemerataan dan perluasan akses, (2) peningkatan
mutu, relevansidan daya saing, dan (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Pendekatan yang digunakan adalah balanced scorecard (BSC), dengan empat perspektif,
yaitu (1) perspektif pembelajaran dan pengembangan (operational excellence) yang lebih
diarahkan pada kekuatan sumberdaya, (2) perspektif bisnisinternal (academic excellence) yang
berorientasi pada pencapaian mutu kinerja program, pendidikan, penelitian,pengabdian kepada
masyarakat, pembangkitan pendapatan, dan kerjasama kelembagaan, (3) perspektif keuangan
yang menekankan pada kemampuan penggalian dan pengelolaan dana yang efektif, efisien,
danproporsional (prosperity excellence), dan (4) perspektif pencitraan institusi yang lebih
menekankan padabagaimana membangun respon positif dari pelanggan (customer excellence),
orang tua mahasiswa, mitra kerja,pemerintah, dan masyarakat. Melalui pendekatan BSC ini visi,
misi dan tujuan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar tahun 2016--2020, dapat diturunkan dalam
peta program strategis, program operasional tahunan dengan indikator hasil dan target kinerja
yang terukur.
2.2. Rencana Implementasi Sembilan Program Kerja Utama
2.2.1. Program Kerja Utama I. Mewujudkan Pendidikan sebagai Pembelajaran yangBerkelanjutan (Sustainable Learning): Literasi Fungsional, Budaya, dan Teknologi secara Kritis.
Strategi yang dilakukan:
1. Peletakan dasar-dasar e-learning yang tepat sesuai dengan perkembangan teknologi baik
yang berupa handout, textbook, UTS, UAS, atau penugasan pembuatan makalah (paper),
skripsi, potofolio yang terkait dengan literasi fungsional, literasi budaya, literasi
teknologi secara kritis. Peletakan dasar-dasar E-learning haruslah mencerminkan atau
bernuansa dan berwawasan keilmuan, kesenian, dan kespritualan, sesuai kurikulum ber-
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan model pembelajaran yang
berbasis kepada keaktifan peserta didik (Student Centre Learning atau SCL).
2. Pelibatan pakar yang berkompeten yang dapat memberikan pembelajaran dengan baik
terkait dengan dasar-dasar e-learning
14
3. Pelibatan Satuan Penjaminan Mutu Internal (Badan Penjamin Mutu, Gugus Penjaminan
Mutu, Unit Penjaminan Mutu) secara aktif sehingga kualitas mutu internal dapat menjadi
dasar bagi penilaian eksternal
4. Pengembangan program studi yang memiliki potensi sumber daya dan sarana prasarana
yang memadai
Program yang Direncanakan Tahun Akademik 2016 -- 2020
Tahun Program yang Direncanakan untuk Strategi
I II III IV
2016 Pendampingan dosen dalam pembuatan modul e-learning, e-journal, buku ajar dan buku teks berbasis hasil penelitian
Pelatihan dosen di bidang e-learning, artikel e-journal, penulisan buku ajar dan buku teks dengan mengundang pakar
Penguatan unit dan gusus penjaminan mutu dalam monitoring dan evaluasi perkuliahan manual
Penguatan manajemen program studi yang sudah dimiliki
2017 Peningkatan jumlah dosen yang mampu menyusun modul e-learning, artikel e-journal, buku ajar dan buku teks yang berbasis hasil penelitian
Pelatihan dosen menulis artikel untuk e-journal maupun seminar dan konferensi internasional dengan mengundang pakar tingkat internasional
Penguatan unit dan gugus penjaminan mutu dalam monitoring dan evaluasi e-learning
Persiapan dan pemantapan secara terus menerus persiapan pengusulan akreditasi program studi
2018 Sosialisasi proses pembelajaran yang paperless( e-jurnal, e-book, e-library)
Penguatan proses pembelajaran yang berbasis IT untuk lebih efektif dan efisien
Penguatan Satuan penjaminan mutu Internal untuk melakukan evaluasi dalam bidang pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Persiapan dan pemantapan secara terus menerus persiapan pengusulan akreditasi program studi
2019 Penyiapan perpustakaan yang berbasis IT mendukung proses pembelajaran yang paperless
Pengembangan bahan kepustakaan yang mudah diakses dan efektif dalam pemanfaatan ruang
Pelatihan untuk implementasi ISO
Penguatan borang akreditasi prodi dengan melaksanakan konsultasi dan bimbingan secara kontinu dengan reviewer internal
15
dan fasilitator SPMI Kopertis Wilayah VIII
2020 Peningkatan layanan akademik yang berbasis IT (paperless)
Penguatan IT kepada pendidik dan tendik untuk menudahkan pelayanan akademik
Peningkatan peran Satuan penjaminan mutu Internal dalam pengendalian mutu akademik
Penguatan borang akreditasi prodi dengan melaksanakan konsultasi dan bimbingan secara kontinu dengan reviewer internal dan fasilitator SPMI Kopertis Wilayah VIII
2.2.2. Program Kerja Utama II. Mewujudkan Model Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Terpadu sebagai Satu Unit Pengembangan Pendidikan Berkelanjutan
Strategi yang dilakukan:
1. Penguatan kinerja program studi yang berbasis kepada kaji tindak (praktik kerja) untuk
mencapai kualitas pelaksanaan Tri Dharma PT Unmas Denpasar dalam upaya meningkatkan
kompetensi SDM, baik tenaga pendidik,tenaga kependidikan maupun mahasiswa, maka
mengembangan softskill hendaknya diberikan porsi lebih besar daripadahardskill. Oleh
karena itu, melibatkan tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa kedalam
berbagai aktivitas Tri Dharma menjadi prioritas utama.
2. Keterandalan manajemen Sumber Daya dan Pengelolaan Tri Dharma secara terpadu,
Manajemen sumberdaya dan pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi kebutuhan
mendesak dalam upaya meningkatkan mutu akademik, melalui berbagai kegiatan.
3. Pemetaan potensi daerah dan inventarisasi isu pembangunan daerah yang berimplikasi bagi
pencapaian visi dan misi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar yang senantiasa diarahkan
untuk mendukung hasil-hasil pembangunan yang bermanfaat bagi banyak pihak dalam upaya
mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Program yang Direncanakan Tahun 2016– 2020
Program yang Direncanakan untuk Strategi
16
Tahun
I II III IV
2016 Persiapan sumber daya untuk implementasi proses pembelajaran dengan pendekatan Student Centred Learning (SCL) yaitu model cooperative learning, collaborative learning, on-line, dan sejenisnya
Peningkatan kemampuan manajemen dalam merencanakan pembelajaran, kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Pembukaan program studi baru yang dibutuhkan stakeholders dan berimplikasi kepada menciptakan lapangan kerja atau peluang kerja
Peningkatan inprastruktur untuk penguatan data base kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
2017 Persiapan sarana prasarana Mengutamakan sumber belajar dari lingkungan melalui online, studi lapang, studi banding, praktik kerja.
Perumusan kurikulum yang menunjang standar kompetensi lulusan sesuai kerangka kualifikasi nasional indonesia (KKNI).
Peningkatan peran aktif (merevitalisasi) pusat-pusat kajian yang mampu menjadi pusat belajar bagi civitas akademika
Pemanfaatan hasil tracer study untuk peningkatan pelayanan kepada stake holders
2018 Perancangan kegiatan belajar dan meng-update materi pembelajaran dari kajian hasil penelitian, PKM, dan sharing institusi baik di dalam maupun di luar Unmas Denpasar oleh dosen
Peningkatan kuantitas dan kualitas hibah penelitian dan pengabdian yang melahirkan outcome dapat bermanfaat bagi kepentingan pembangunan berkelanjutan
Pembentukan pusat kajian yang menjadi pusat belajar bagi masyarakat dan pemerintah dalam upaya memanfaatkan potensi atau kearifan lokal.
Peningkatan kemampuan pendidik dan tendik dalam IT untuk men-download hasil penilaian pembelajaran, hasil penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan untuk pelaksanaan layanan prima bagi mahasiswa
2019 Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kerja tendik melalui kegiatan pelatihan, lokakarya yang menunjang kinerja di bidang kerja masing-masing
Peningkatan kinerja yang memberi manfaat dalam peningkatan pelayanan
Pemanfaatan hasil monev-in dalam pengembangan kelembagaan dan kinerja pendidik dan tendik di bidang masing-masing
Menginplementasikan hasil kinerja pendidik dalam kegiatan tridarma yang memanfaatkan kearifan lokal masyarakat lingkungan
2020 Implementasi sistem reward berbasis kinerja
Implementasi pusat data dan informasi Unmas Denpasar
Pengembangan jumlah pusat penelitian dan pusat kajian sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Mengpublikasikan hasil kinerja pusat penelitian dan pusat kajian yang memanfaatkan nilai kearifan local
17
2.2.3. Program Kerja Utama III. Mengadopsi Kearifan Lokal dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
Keunggulan dalam menginternalisasikan local genius dalam Tri Dharma Perguruan
Tinggi pada periode tahun 2016 – 2020 dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri atas Bidang
Pendidikan terdiri atas pengembangan kemampuan teoritik pada bidang pertanian, serta
kemampuan praktis untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat. Bidang Penelitian dilakukan
dengan Orientasi topik diarahkan pada pengetahuan, kepercayaan, serta kemampuan dan
kebiasaan lainnya dalam masyarakat dengan model yang mengintegrasikan lingkungan fisik
(place), dan lingkungan budaya (host community). Bidang Pengabdian terdiri atas pemberdayaan
komunitas-komunitas lokal yang memiliki sistem budaya lokal sebagai modal sosial (social
capital) yang besar agar memiliki kemampuan kompetitif dalam persaingan global dalam
kerangka integrasi nasional yang diharapkan dapat menimbulkan peningkatan rasa percaya diri
warga komunitas untuk memajukan dirinya dalam situasi global.
1. Pengembangan kemampuan teoritik pada bidang pertanian, serta kemampuan praktis
untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat merupakan pengembangan pendidikan
manusia sebagai makhluk individu, pengembangan manusia sebagai makhluk sosial,
pengembangan manusia sebagai makhluk susila, dan pengembangan manusia sebagai
makhluk religius.
2. Reorientasi topik penelitian diarahkan pada pengetahuan, kepercayaan, serta kemampuan
dan kebiasaan lainnya dalam masyarakat dengan model yang mengintegrasikan
lingkungan fisik (place),dan lingkungan budaya (host community).
3. Fokus pengabdian pada pemberdayaan komunitas-komunitas lokal yang memiliki sistem
budaya local sebagai modal sosial (social capital) yang besar agar memiliki kemampuan
kompetitif dalam persaingan global dalam kerangka integrasi nasional yang diharapkan
dapat menimbulkan peningkatan rasa percaya diri warga komunitas untuk memajukan
dirinya dalam situasi global merupakan sarana dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni demi kepentingan kesejahteraan masyarakat dengan corak nasional.
Program yang Direncanakan Tahun 2016 - 2020
18
Tahun Program yang Direncanakan untuk Strategi
I II III IV
2016 Perumusan mata kuliah yang mencerminkan visi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar.
Reorientasi topik penelitian berdasarkan atas adanya gagasan mengenai revitalisasi “kebudayaan nasional” dan peranan kebudayaan-kebudayaan etnik dalam kerangka persatuan bangsa
Pengembangan kegiatan Pemberdayaan komunitas sosial dengan bertitik tolak terhadap nilai-nilai yang hidup dalam komunitas sosial
Peningkatan pemanfaatan peran media sosial untuk mensosialisasikan hasil kinerja yang mendukung pencapaian visi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar
2017 Pengembangan kurikulum yang memuat Nilai-nilai budaya masyarakat tradisional yang dikembangkan dalam konteks kekinian.
Pengembangan penelitian pada topik – topik penelitian berbasis kearifan lokal .
Peningkatan kualitas kegiatan pengabdian masyarakat di desa binaan
Peningkatan hasil monev-in dan tracer study tentang hasil kinerja tridarma
2018 Pengembangan praktikum yang memberi pengalaman terhadap mahasiswa untuk mewarisi nilai luhur suatu budaya dan melembagakan nilai tersebut dalam dirinya.
Peningkatan jumlah penelitian dosen dan mahasiswa yang mengangkat isu budaya dan nilai-nilai kearifan lokal dan nasional.
Peningkatan rasa percaya antar komunitas akademik dengan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Penguatan peningkatan kompetensi lulusan melalui berbagai bentuk pertemuan ilmiah dengan melibatkan stakeholders
2019 Peninjauan kurikulum ber-KKNI
Peningkatan kompetensi lulusan dengan pelibatan stakeholders
Peningkatan kualitas kegiatan KKN yang memampukan masyarakat menghadapi globalisasi.
Peningkatan pelatihan kewirausahaan kepada mahasiswa dan calon wisudawan
2020 Pelaksanaan lokakarya kurikulum yang sesuai dengan kemajuan dan perkembangan teknologi namun tetap mengadopsi nilai kearifan lokal
Peningkatan kualitas penelitian kearah pengembangan penelitian yang mampu melahirkan model yang mengintegrasikan lingkungan fisik (place), lingkungan budaya (host community) dan wisatawan (visitor).
Terbangunnya desa binaan yang memiliki manajemen pengelolaan yang lebih baik dan mensejahterakan masyarakat
Peningkatan KIT pembelajaran dan mempublikasikan yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat lingkungan terhadap Fakultas Pertanian Unmas Denpasar
2.2.4. Program Kerja Utama IV.Nuansa Akademis yang Kondusif serta Ruang bagi
19
Penciptaan dan Pengembangan Inovasi dan Kreativitas Sivitas Akademika Berbasis Kearifan Lokal
Iklim akademis yang kondusif merupakan syarat utama terselenggaranya proses pendidikan yang
efektif. Keunggulan ini akan dapat dicapai melalui beberapa program.
1. Membangun sistem rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru yang menjamin mutu,
ekuitas, aksesibilitas yang dilaksanakan secara konsisten dan efektif.
2. Memberikan akses dan layanan kepada mahasiswa yang secara efektif dimanfaatkan
untuk membina dan mengembangkan bidang penalaran, minat dan bakat melalui
Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar yang didukung dengan
tersedianya dana, sarana dan prasarana, pembimbingan dan agenda kegiatan yang
terdokumentasi dengan baik.
3. Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan non-ilmiah melalui minat
dan bakat pada tingkat lokal dan nasional.
4. Menguatkan peran Pusat Karir Fakultas Pertanan Unmas Denpasar sehingga dapat
meningkatkan peran serta alumni untuk mendukung pengembangan fakultas Pertanian
Unmas Denpasar dalam bentuk: sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses
pembelajaran dan pengembangan jejaring.
5. Pengembangan unit-unit bisnis untuk menunjang kewirausahaan mahasiswa dan dosen.
6. Rekontekstualisasi konsep dan nilai kearifan lokal dalam pengembangan Tri Dharma
Perguruan Tinggi
Program yang Direncanakan Tahun 2016 - 2020
Tahun
Program yang Direncanakan untuk Strategi
I II III IV
2016 Pengadaan dokumen mutu tentang penerimaan mahasiswa baru
Pengembangan sistem seleksi melalui minat dan Bakat
Peningkatan kualitas pendampingan kegiatan Non Akademik Mahasiswa di tingkat Nasional.
Penguatan sistem rekrutmen, seleksi dan pemberhentian pegawai, dan penempatannya
2017 Peningkatanpersentase kelulusan tepat waktu untuk semua program studi.
Peningkatan Promosi di beberapa provinsi di Indonesia
Penguatan Pendampingan dosen dalam kegiatan mahasiswa di tingkat internasional
Implementasi remonerasi, penghargaan dan sanksi, yang transparan dan akuntabel berbasis pada meritokrasi.
20
2018 Peningkatan citra agar Fakultas Pertanian Unmas Dps menjadi pilihan utama calon mahasiswa melalui peng hargaan bagi mahasiswa berprestasi
Penurunan persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri untuk semua program studi
Peningkatan kualitas system rekrutmen mahasiswa baru diberbagai wilayah
Pengembangan dan pelaksanaan secara sistemik sistem Monev dan tracer study tentang kepuasan mahasiswa mengenai pelayanan akademik
2019 Peningkatan peran dosen pembimbing akademik dalam pelayanan pendidikan dengan memberi dispensasi bagi mahasiswa yang sedang melakukan aktivitas kemahasiswaan
Peningkatan aksebilitas IT dalam pelayanan untuk peningkatan kualitas layanan
Pengembangan sistem evaluasi lulusan yang efektif kebijakan dan strategi.
Peningkatan peran stakeholders dalam peningkatan pelayanan untuk penguatan kompetensi lulusan
2020 Pengembangan sistem aksesibilitas bagi mahasiswa dari golongan tidak mampu dan cacat fisik
Peningkatan fasilitas pelayanan akademik
Perbaikan pelaksanaan tracer study
Pemanfaatan hasil survei kepuasan mahasiswa penerima beasiswa untuk perbaikan mutu yang berkelanjutan
2.2.5. Program Kerja Utama V. Mewujudkan Payung Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Jejaring Kerja Regional, Nasional, dan Internasional
Pengembangan payung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terdiri atas (a)
Inkubasi kelompok payung penelitian dan pengabdian masyarakat, (b) penguatan kemampuan
dalam memenangkan hibah kompetitif dalam negeri, dan (c) peningkatan partisipasi dosen dan
mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
1. Membangun inkubasi kelompok payung penelitian dan pengabdian masyarakat, adalah
kegiatan untuk membentuk, menumbuhkan, merawat kelompok peneliti dan pengabdi
kepada masyarakat dalam rangka memfasilitasi setiap peneliti dan pengabdi masyarakat
bergabung dalam kelompok menuju tercapainya kelompok-kelompok peneliti dan pengabdi
kepada masyarakat yang berkompeten (groups of comptency in research and community
service). Pengertian payung dalam konteks ini adalah tema atau topik strategis yang sesuai
dengan arah pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara nasional, visi dan misi
yang secara lebih kongkret telah dituangkan ke dalam sembilan program kerja utama
Fakultas Pertanain Unmas.
21
2. Menguatkan kemampuan dalam memenangkan hibah kompetitif dalam negeri dan luar
negeri. Penguatan kemampuan dalam memenangkan hibah kompetitif dalam negeri
dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan akses Fakultas Pertanian Unmas
dalam memenangkan berbagai hibah kompetensi di Indonesia, baik yang diselenggarakan
oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, perusahan swasta dan lembaga swadaya
masyarakat. Pada tahap awal hubungan inti-plasma dalam kelompok payung penelitian
dan pengabdian masyarakat digunakan untuk menstimulasi peningkatan kualitas, kuantitas
maupun akses. Secara bertahap, seiring dengan perkembangan payung penelitian dan
pengabdian masyarakat, anggota kelompok didorong mengembangkan jejaring kerja untuk
memperkuat kemampuan dalam menulis proposal, diseminasi hasil kegiatan, penulisan
artikel ilmiah. Kualitas melalui pemetaan bidang-bidang penelitian yang menjadi prioritas
nasional. Penguatan kemampuan kompetitif penelitian luar negeri dimaksudkan untu lebih
kompetitif dalam melakukan kerjasama dengan lembaga luar negeri dan sekaligus
mengimplementasikan secara nyata.
3. Peningkatan partisipasi dosen dan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada
mayarakat. Partisipasi dosen dan mahasiswa dalam penelitian dan PPM merupakan “kunci
utama” bagi keberhasilan pencapaian tigaaspek dari indikator keunggulan lima dari visi dan
misi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar. Hal itu disebabkan oleh dosen dan mahasiswa
adalah sumberdaya manusia utama dalam merumuskan permasalahan aktual,baik di dalam
lingkungan kampus maupun masyarakat, memformulasikan gagasan untuk mencari solusi
terhadap permasalahan dalam kerangka berpikir ilmiah, melalui pengacuan pustaka secara
kritis dan kreatif, verifikasi data dan informasi untuk kemudian disosialisasikan dan
didesiminasikan dalam bentuk kegiatan kaji tindak. Strategi dalam peningkatan partisipasi
dosen dan mahasiswa berpijak pada satu keunggulan lokal (local genius) di Bali, yaitu
Padmabuana. Padmabuana adalah peristiwa mekar dan kuncupnya bunga teratai sebagai
simbul kelenturan pengelolaan dalam menjalani kesatuan kehidupan di jagat raya ini.
Padmabuana terdiri atas padma kuncup (bunga teratai kuncup) dan padma kembang
(bunga teratai kembang). Peningkatan partisipasi dosen dan mahasiswa lebih menekankan
pada konsep padma kuncup. Hal itu dicapai melalui integrasi berbagai kegiatan, baik
bersifat intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler ke dalam payung penelitian dan
PPM.
22
Program yang Direncanakan Tahun 2016 - 2020Tahun Program yang Direncanakan untuk Strategi
I II III IV
2016 Pendirian kelompok payung penelitian dan pengabdian masyarakat yang memperkuat pencapaian misi
Pelatihan dan pendampingan dosen dalam penyusunan proposal penelitian
Sosialisasi tentang gambaran umum desa binaan
Pemanfaatan hasil evaluasi dan monevin kegiatan dosen di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2017 Penguatan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang membuka peluang perolehan HAKI dan patent
Peningkatan jumlah proposal penelitian dan pengabdian yang dikirim ke Dikti, BUMN atau pihak swasta.
Penetapan kebijakan 1 dosen satu proposal penelitian atau pengabdian masyarakat
Workshop penyusunan roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disetiap prodi sesuai visi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar
2018 Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat nasional
Peningkatan keterampilan dosen dalam penyusunan proposal hibah kompetetif penelitian dan pengabdian
Pelaksanaan workshop atau seminar hasil penelitian dan pengabdian di desa binaan
Pengembangan profesionalisme dosen dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai Rencana Induk Penelitian dan pengabdian (RIP)
2019 Penguatan kelompok penelitian dan pengabdian melalui berbagai kegiatan social
Peningkatan kemampuan dosen menulis dalam bahasa internasional
Peningkatan peran mentor dalam pengembangan kemampuan menulis proposal penelitian internasional
Pemanfaatan hasil evaluasi kinerja Letter of Action (LoA) dalam penelitian dan pengabdian masyarakat
2020 Penguatan kegiatan kelompok payung penelitian di tingkat internasional
Peningkatan perolehan dana dari pihak asing
Penetapan insentif bagi dosen atau kelompok dosen yang melaksanakan penelitian atau pengabdian terbaik di desa binaan
Pemanfaatan hasil penelitian payung yang mengangkat kearifan lokal bagi masyarakat lingkungan
2.2.6. PROGRAM KERJA UTAMAVI. Pengembangan Jejaring Kerja yang Efektif dengan Instansi Terkait
Pengembangan jejaring kerja dengan institusi atau lembaga yang terkait dengan IPTEKS
yang berwawasan kearifan lokal terdiri atas (a) Meningkatkan pengelolaan kerjasama antar
lembaga di tingkat Fakultas Pertanian Unmas, (b) Peningkatan efektifitas Berbagai Kerjasama
yang sudah dikembangkan, (c) Peningkatan Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi baik
23
dengan Pemda, lembaga nasional dan internasional. Sebagai sebuah perguruan tinggi yang
memiliki visi sebagai lembaga bermutu dan berbudaya di bidang IPTEKS yang berwawasan
kearifan lokal maka Fakultas Pertanian Unmas Denpasar menjaga kesinambungan
(sustainability) kerjasama yang selama ini telah dilaksanakan.
Fakultas Pertanian Unmas Denpasar sangat manyadari bahwa produk yang
dihasilkan dari telaah ilmu pengetahuan hanya dapat bermanfaat jika produk-produk
tersebut dapat diimplementasikan di masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut maka
ilmu pengetahuan yang dihasilkan dari kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat berjalan sesuai dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Motivasi para dosen dan mahasiswa untuk melakukan pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat yang bermutu perlu terus ditingkatkan agar dapat
meningkatkan kualitas proses dan lulusan dari suatu perguruan tinggi. Untuk
mencapai sasaran itu, maka kerjasama dengan instansi terkait yang sudah berjalan
semakin perlu diintensifkan.
Pengembangan jejaring kerja dengan institusi atau lembaga yang terkait dengan IPTEKS
yang berwawasan pariwisata budaya terdiri atas (a) Meningkatkan pengelolaan kerjasama antar
lembaga di tingkat Fakultas Pertanian Unmas Denpasar, (b) Peningkatan efektivitas berbagai
kerjasama yang sudah dikembangkan, (c) Peningkatan Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi,
baik dengan Pemda, lembaga nasional maupun internasional. Pengembangan jejaring kerjasama
dilakukan melalui strategi.
1. Peningkatan pengelolaan kerjasama antar lembaga melalui upaya pengimplementasian
pengelolaan kerjasama antar lembaga di Fakultas Pertanian Unmas. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk memperkuat kinerja lembaga atau unit di Fakultas Pertanian Unmas
terutama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Peningkatan efektifitas berbagai kerjasama yang sudah dikembangkan. Kegiatan ini
dilakukan dengan memanfaatkan jaringan-jaringan yang sudah di bangun.
3. Peningkatan Kerjasama Tridharma PT dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar
Fakultas Pertanian Unmas Denpasar mampu berperan serta secara aktif di bidang
pembangunan nasional dan daerah. Pengembangan pola kemitraan dengan dunia usaha
untuk peningkatan nilai tambah Fakultas Pertanian Unmas Denpasar untuk pembiayaan
pengembangan akademik dan peningkatan kesejahteraandosendan pegawai.Pengembangan
24
kemitraan dengan lembaga pendidikan dan lembaga pendanaan luar negeri, melalui
kolaborasi dibidang Tri Dharma dan kemampuan soft skill dan hard skill.
Program yang Direncanakan Tahun 2016 - 2020
Tahun Program yang Direncanakan untuk Strategi
I II III IV
2016 Pengembangan kerjasama di tingkat prodi
Penguatan jejaring kerjasama yang sudah ada
Pendampingan Kerjasama dalam penelitian yang berkualitas
Pemanfaatan hasil monev dan tracer study implementasi MoU
2017 Peningkatan jumlah implementasi Mou menjadi MoA (LoA) di Indonesia
Peningkatan kualitas LoA yang ada menjadi program research collaboration
Pengembangan penelitian dan pengabdian kolaborasi yang memiliki keunikan
Peningkatan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat prodi
2018 Peningkatan jumlah kerjasama dengan lembaga/institusi lain untuk mendukung kualitas proses pembelajaran
Peningkatan jumlah MoU yang ada menjadi LoA dalambidang penelitian dan pengabdian masyarakat
Peningkatan kualitas penelitian kolaborasi yang mampu men-generate income di tingkat nasional
Peningkatan publikasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian ke jurnal terakreditasi nasional dan pengembangan online jurnal
2019 Peningkatan jumlah implementasi MoU menjadi MoA atau LoA di tingkat internasional
Peningkatan kualitas MoU menjadi student and staf mobility
Meningkatkan mutu implementasi MoU di tingkat internasional
Mempublikasikan hasil penelitian kolaboratif yang mengangkat nilai kearifan lokal yang bermanfaat bagi masyarakat lingkungan
2020 Peningkatan jumlah kerjasama dengan perguruan tinggi asing
Pelaksanaan program credit transfer or sandwich program
Pengembangan kerjasama yang mampu memberi kontribusi bagi pembangunan nasional
Peningkatan jejaring hasil penelitian dan pengabdian ke jurnal terakreditasi internasional dan terindeks
25
2.2.7. Program Kerja Utama VII. Menghasilkan Lulusan yang Berkompetensi pada Bidangnya
Beberapa hal yang perlu dilakukan pada periode tahun 2016-2020 terfokus pada 4
(empat) bidang, yaitu (1) Relevansi kurikulum terhadap life skill, (2) Relevansi mata kuliah
terhadap jenis pekerjaan, (3) Kompetensi lulusan sesuai kebutuhan dunia kerja, dan (4)
Kerjasama dengan institusi/ perusahaan penempatan kerja lulusan.
1. Relevansi Kurikulum terhadap Life Skill
Pemilihan kurikulum yang dapat membantu mahasiswa memiliki kecakapan hidup (life skill)
yang relevan dengan kebutuhan, untuk mempertahankan dan mengembangkan hidup.
Beberapa mata kuliah atau topik disajikan secara terpadu (lintas mata kuliah atau lintas topik)
agar diperoleh manfaat ganda (sinergi). Dengan pembelajaran terpadu mahasiswa dapat
mengembangkan strategi kognitif yaitu strategi pemecahan masalah baru dengan
menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dikuasai dari mempelajari
berbagai bidang ilmu, sehingga diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkarakter dan
cakap.
2. Relevansi Materi Perkuliahan terhadap Jenis Pekerjaan
Relevansi materi perkuliahan terhadap jenis pekerjaan dapat menunjang kemampuan para
lulusan untuk siap memasuki dunia kerja. Tujuannya agar lulusan mampu bersaing dan
mempunyai ketrampilan lebih.Beberapa materi perkuliahan yang relevan dengan jenis
pekerjaan:
a. bahasa asing ;
b. komputer;
c. kewirausahaan ;
d. kepemimpinan; dan
e. materi perkuliahan lain sesuai dengan bidang keilmuan.
3. Kompetensi Lulusan sesuai dengan Kebutuhan Dunia Kerja.
Lulusan perlu dibekali kemampuan yang memadai untuk memasuki dunia kerja, baik selaku
pencari kerja maupun sebagai pencipta lapangan kerja. Kemampuan tersebut didapat melalui
berbagai kegitan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, seperti :
a. pelatihan;
b. kursus;
26
c. magang kerja;d. pembuatan proposal usaha; dane. kegiatan pameran usaha.
4. Kerjasama dengan Institusi/ Perusahaan Penempatan Kerja LulusanSebagai bentuk dukungan terhadap lulusan dalam memperebutkan peluang kerja perlu dilakukan beberapa kegiatan ke arah tersebut, misalnya melalui kerjasama dengan institusi/ perusahaan penempatan kerja lulusan. Bentuk kerjasama dapat dilakukan melalui beberapa bentuk sebagai berikut:
a. mengadakan MUO dengan institusi/ perusahaan yang membutuhkan pegawai atau karyawan; dan
b. melakukanJob Fair.c. Melakukan banch making
Program yang Direncanakan Tahun 2016 - 2020
Tahun Program yang Direncanakan untuk Strategi
I II III IV
2016 Peningkatan kompetensi lulusan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar
Penyelenggaraan Toefl sebagai persyaratan ujian skripsi
Mengembangkan peran EDC bagi lulusan
Peninjauan kembali terhadap pelaksanaan job fair
2017 Pengembangan peran prodi dalam peningkatan kewirausaahan bagi mahasiswa dan alumni
Peningkatan kerjasama dengan stakeholders dalam pengembangan kewirausaahan
Penyelenggaraan magang bagi prodi
Pelaksanaan job fair yang lebih komprehensif
2018 Peninjauan kurikulum untuk life skill
Peningkatan kemampuan dosen dalam pembuatan proposal hibah life skill
Peningkatan penyelusuran minat dan bakat mahasiswa dalam kewirausahaan
Penguatan kurikulum berbasis kewirausahaan melalui workshop, melaksanakan agrifresh, hav daydengan melibatkan stakeholders
2019 Peningkatan program PPL/ PKL/ KKL yang berbasis kewirausahaan
Peningkatan kompetensi dosen dalam pengembangan materi perkuliahan yang memberi penguatan kewirausahaan
Memanfaatkan secara optimal hasil tracer study tentang kewirausahaan di kalangan mahasiswa
Pelaksanaan job fair dan workshop bagi seluruh calon wisudawan ,melaksanakan agrifresh, hav day dengan melibatkan stakeholders
2020 Penerapan KKNI bagi seluruh program studi
Penetapan toefl score sebagai persyaratan bagi seluruh prodi sarjana
Penetapan magang atau studi banding sebagai persyaratan kompetensi non akademik lulusan
Memanfaatkan secara maksimal hasil evaluasi kegiatan magang
27
2.2.8. Program Kerja Utama VIII. Tata kelola dan Sistem Pengelolaan Lembaga yangEfektif dan Efisien (Good Governance)
Perguruan Tinggi merupakan lembaga yang memiliki fungsi dan kompetensi dalam
menjalankan dan mengembangkan proses pendidikan tinggi, mengkaji dan mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), serta menerapkan keunggulan iptek tersebut untuk
kemanfaatan bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan. Disamping melaksanakan fungsi
tersebut di atas, perguruan tinggi juga merupakan salah satu pilar dalam upaya menegakkan
demokrasi, menjaga nilai-nilai moral dan kemanusiaan, serta menjunjung tinggi rasa keadilan
bagi masyarakat.
Untuk mengelola keseluruhan proses dan berbagai faktor input dan output diperlukan
suatu manajemen kelembagaan yang tepat. Ada suatu keyakinan bahwa semakin baik output
suatu perguruan tinggi, maka penghargaan masyarakat terhadap perguruan tinggi tersebut akan
semakin baik dan berdampak pada input yang semakin baik pula.
Manajemen kelembagaan diharapkan dapat menghasilkan layanan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang terwadahi oleh organisasi formal yang memiliki kekuatan hukum. Dengan cara
demikian diharapkan masyarakat dapat memperoleh layanan pendidikan tinggi secara
berkelanjutan dengan rasa aman dan kepercayaan tinggi. Selanjutnya dalam kerangka hukun
formal berbagai bentuk kesepakatan antar pihak perlu dituangkan dalam perjanjian yang bersifat
tertulis sehingga mempunyai kekuatan hukum formal.
Acuan keunggulan mutu tata pamong (governance), kepemimpinan, sistem pengelolaan,
dan sistem penjaminan mutu Fakultas Petanian Unmas Denpasar sebagai satu kesatuan yang
terintegrasi yang menjadi kunci penting bagi keberhasilan lembaga dalam mewujudkan visi,
menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan melalui pernyataan yang
tertuang dalam tata pamong.
Tata kelola adalah sistem yang menjamin penyelenggaraan lembaga dalam memenuhi
prinsip-prinsip kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan keadilan. Tata
pamong dikembangkan berdasarkan nilai-nilai moral dan etika, serta norma-norma dan nilai
akademik. Dalam hubungannya dengan lingkungan eksternal, tata pamong yang baik mampu
menciptakan hubungan saling membutuhkan dan saling menguntungkan antara lembaga dengan
para pemangku kepentingan. Tata pamong dan kepemimpinan yang baik memerlukan dukungan
sistem pengelolaan yang baik.
28
Fakultas Pertanian Unmas Denpasar harus memiliki mekanisme kepemimpinan untuk
melaksanakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan. Pimpinan Fakultas Pertanian Unmas
Denpasar harus dipilih melalui suatu mekanisme yang ditetapkan oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Mekanisme kepemimpinan harus diselenggarakan secara transparan
dengan melibatkan sivitas akademika perguruan tinggi. Mekanisme penetapan kepemimpinan
menjadi dasar legitimasi seorang pemimpin dalam mengarahkan dan mengkoordinasikan seluruh
sumber daya yang dimiliki Fakultas Pertanian Unmas Denpasar dalam menjalankan strategi dan
program untuk mencapai visi dan misi, tujuan dan sasaran.
1. Tata Pamong dan Sistem Pengelolaan
Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam
program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan
ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika
tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan
(administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses,
output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong
yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi
dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Dalam mewujudkan visi, msi, tujuan, dan sasaran sistem pengelolaan fungsional dan
operasional yang diterapkan mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling
yang efektif dilaksanakan. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Unmas
Denpasardengan SOP, yang didukung dokumen yang lengkap. Dalam periode ini Unmas
Denpasar menyiapkan dokumen-dokumen dan Standar Oprating Prosedure (SOP) yang
diperlukan untuk mewujudkan suatu model struktur organisasi yang miskin struktur tetapi
kaya fungsi.
2. Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu
29
memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel,
serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan
manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk
mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas
kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan Unmas Denpasar mempunyai pemimpin
yang berkarakter kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan
publik untuk kepentingan eksternal dan internal.
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke
dalam kegiatan operasional lembaga. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan
pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik
berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
3. Umpan Balik dan Keberlanjutan
Apabila ingin suatu perubahan kemajuan dalam kegiatan tertentu diperlukan setelah
dilakukan evaluasi peninjuan dan hal ini disebabkan oleh tuntutan para stakeholders, maka
pihak Fakultas Pertanian Unmas segera meninjau dan melakukan perubahan apabila tidak
ingin ditinggalkan oleh para stakeholders-nya selain agar visi dan misinya dapat tercapai
dengan baik. Stakeholdersdalam konteks ini meliputi seluruh pihak yang berkepentingan
atau mempertaruhkan kepentingannya atas terselenggaranya suatu proses pendidikan dengan
baik.Dengan demikian,akan melibatkan mahasiswa, orang tua mahasiswa, calon pengguna
alumni, dan alumni itu sendiri.
Salah satu cara sistematis atau mekanisme untuk mengetahui dampak, baik positif
maupun negatif akibat implementasi suatu kebijaksanaan adalah melalui tracer study (studi
pelacakan) yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengetahui tuntutan di lapangan
yang perkembangannya sangat dinamis. Tracer study yang dilakukan untuk mengetahui
dampak tersebut dapat dilakukan melalui tingkat kepuasan mahasiswa, alumni, pengguna
alumni, dan pihak-pihak lain atas terselenggaranya suatu program pendidikan. Hal ini
merupakan cara yang cukup ampuh untuk mengetahui tuntutan-tuntutan di lapangan yang
akan diterjemahkan sebagai masukan bagi penyempurnaan dan atau perubahan terhadap
kebijaksanaan.
30
Penjaringan umpan balik dan tindak lanjutnya bersumber, antara lain dari dosen,
mahasiswa, alumni, pengguna lulusan. Umpan balik yang diperoleh ditindaklanjuti secara
insidental dengan pedoman pelaksanaan dan laporan hasil yang diaudit dengan mekanisme
kerja yang efektif, serta diterapkan dengan jelas, adanya kesepakatan, pengawasan, dan
peninjauan secara periodik setiap kegiatan, dengan standar dan instrumen yang sahih dan
andal.Dengan demikian,akan terjadi peningkatan akuntabilitas dalam hal pengelolaan input
melalui proses, output, dan outcome.
Melakukan upaya-upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) pendidikan,
antara lain mencakup peningkatan animo calon mahasiswa, peningkatan mutu manajemen,
peningkatan mutu lulusan, upaya peningkatan pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan,
dan upaya dan prestasi dalam memperoleh dana hibah kompetitif. Upaya-upaya yang
mampu dilakukan penyelenggara lembaga untuk menjamin keberlanjutan (sustainability)
sebagian besar dapat dilaksanakan denganmenerapkan penjaminan mutu yang mengarah
kepada usaha perbaikan yang terus-menerus dan berkelanjutan (continual improvement).
Program yang Direncanakan Tahun 2016 - 2020Tahun Program yang Direncanakan untuk Strategi
I II III IV
2016 Pelaksanaan pelatihan manajemen pendidikan tinggi bagi dosen dan tenaga kependidikan
Persiapan pemilihan pimpinan Unmas Denpasar
Penguatan inprastruktur tata kelola Unmas Denpasar
Persiapan pelaksanaan tracer study
2017 Penguatan manajemen pendidikan tinggi dengan merapikan dokumen
Pemilihan pimpinan Unmas Denpasar periode 2017--2020
Rapat kerja tahunan untuk perumusan program kerja dan anggaran
Tracer study untuk seluruh alumni melalui temu alumni
2018 Sosialisasi dokumen manajemen pendidikan tinggi
Pelatihan kepemimpinan bagi pejabat struktural
Rapat pimpinan pertengahan jabatan
Evaluasi terhadap proses pembelajaran sesuai hasil tracer study
2019 Peningkatan dokumen program pengembangan institusi, prosedur kerja dan monev kinerja
Pelaksanaan manajemen pendidikan yang kompetitf
Pengembangan instrumen analisis jabatan dan kinerja di lingkungan Unmas Denpasar
Penguatan hasil evaluasi diri institusi untuk peningkatan mutu borang akreditasi institusi
2020 Penyelenggaraan pendidikan yang memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas transparansi nirlaba, standr mutu, efektivitas dan efisien
Penguatan proposal hibah untuk meningkatan pendanaan pelayanan pendidikan
Rapat kerja seluruh pejabat sebagai laporan akhir masa jabatan
Pemanfaatan secara optimal hasil rapat kerja dalam meningkatkan kesejahteraan civitas akademika Unmas Denpasar
31
2.2.9. Program Kerja Utama IX. Produk Institutional yang Berbasis pada Industri Kreatif dalam Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni, dan Budaya.
Program kerja utama dalam memasarkan produk institusional: (a) melakukan evaluasi
dan invetarisasi terhadap penelitian dan pengabdian yang memiliki nilai komersial dan layak jual
yang dilakukan dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Unmas Denpasar, (b) memberikan
fokus kepada penelitian dan pengabdian yang berbasis kepada kearifan lokal yang berwawasan
global dan memiliki nilai jual di tingkat regional dan nasional (c) memberikan fokus kepada
penelitian dan pengabdian yang berbasis kepada kearifan lokal yang berwawasan global dan
memiliki nilai jual di tingkat Internasional.
1. Melakukan evaluasi dan inventarisasi terhadap penelitian dan pengabdian yang memiliki
nilai komersial dan layak jual yang dilakukan dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian
Unmas Denpasar. Kegiatan evaluasi dan inventarisasi dilakukan untuk memilah-milah
penelitian dan pengabdian yang telah dilakukan dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian
Unmas Denpasar yang sesuai dengan visi dan misi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar
yaitu perguruan tinggi dengan produk institusi bercirikan pariwisata budaya, yang
memiliki nilai komersial dan layak jual, hasil-hasil penelitian tersebut diperkenalkan
kepada masyarakat melalui publikasi-publikasi, baik dalam jurnal ilmiah dan non-ilmiah
(populer,komersial) maupun dimuat dalam web Fakultas Petrtaniain Unmas Denpasar
sehingga mudah diakses, baik oleh masyarakat ilmiah maupun masyarakat umum yang
berkepentingan terhadap produk institusi perguruan tinggi.
2. Memberikan fokus kepada penelitian dan pengabdian yang berbasis kepada kearifan lokal
yang berwawasan global dan memiliki nilai jual di tingkat regional dan nasional.
Mengarahkan setiap dosen dan mahasiswa untuk fokus melakukan penelitian dan
pengabdian mengangkat kearifan lokal bercirikan pariwisata budaya berwawasan global.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian melalui workshop,
pelatihan, dan seminar sehingga hasil penelitian dan pengabdian semakin berkualitas
mempunyai nilai komersial dan layak jual di tingkat regional dan nasional. Hasil-hasil
penelitian tersebut diperkenalkan kepada masyarakat melalui publikasi-publikasi, baik
dalam jurnal ilmiah maupun non-ilmiah (populer,komersial) dan dimuat dalam web
Unmas Denpasar sehingga mudah diakses, baik oleh masyarakat ilmiah maupun
masyarakat umum yang berkepentingan terhadap produk institusi perguruan tinggi.
32
3. Memberikan fokus kepada penelitian dan pengabdian yang berbasis kepada kearifan lokal yang berwawasan global dan memiliki nilai jual di tingkat Internasional. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian melalui workshop, pelatihan, dan seminar serta melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri sehingga hasil penelitian dan pengabdian semakin berkualitas dikenal di dunia internasional mempunyai nilai komersial dan layak jual di tingkat internasional. Hasil-hasil penelitian unggulan tersebut diperkenalkan kepada masyarakat melalui publikasi-publikasi, baik dalam jurnal ilmiah maupun non-ilmiah (populer,komersial) dan dimuat dalam web Unmas Denpasar sehingga mudah diakses, baik oleh masyarakat ilmiah maupun masyarakat umum yang berkepentingan terhadap produk institusi perguruan tinggi.
Program yang Direncanakan Tahun 2016-2020
Tahun
Program yang Direncanakan untuk Strategi
I II III IV
2016 Pelaksanaan evaluasi terhadap rencana induk pengembangan penelitian
Penguatan nilai-bilai kearifan lokal pada penelitian mahasiswa dan dosen (PKM)
Pelaksanaan pengabdian yang berbasis kekayaan sumber daya di daerah sasaran
Peningkatan mutu instrument tracer study kepada stakeholders tentang hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat
2017 Penataan kembali payung-payung penelitian yang mendukung visi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar
Pengembangan pusat penelitian berstandar nasional
Penguatan kegiatan pengabdian yang berpotensi paten
Penguatan pelibatan stakeholders dalam penyelenggaraan pengabdian yang berpotensi paten
2018 Penataan jurnal ilmiah di Fakultas Pertanian Unmas Denpasar yang berpotensi untuk di akreditasi
Peningkatan jumlah publikasi hasil penelitian dosen di seminar atau konferensi di tingkat nasional
Peningkatan jumlah dosen dalam kemampuan publikasi hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat di jurnal terakreditasi
Peningkatan perbantuan dana internal bagi dosen yang mampu menciptakan jejaring jurnal terakreditasi
2019 Pengembangan jurnal ilmiah berstandar internasional
Peningkatan jumlah partisipasi dosen dalam penulisan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di jurnal terakreditasi internasional
Peningkatan jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang berbasis kearifan lokal dan potensi sumber daya
Peningkatan penghargaan kepada dosen yang berhasil dalam merebut peluang peng-upload hasil penelitian dan pengabdian ke jurnal terakreditasi inetrnasional
2020 Penguatan terbentuknya kelompok peneliti kolaborasi dosen dan mahasiswa
Peningkatan jumlah dosen dan mahasiswa yang mampu menjadi pembicara di tingkat internasional
Peningkatan jumlah dosen yang terlibat sebagai asesor penelitian dan pengabdian masyarakat
Pemanfaatan hasil monev mengenai kompetensi asesor internal pengabdian masyarakat
33
III. PENUTUP
Langkah antisipatif dalam menghadapi globalisasi dan perubahan persepsi masyarakat di
dunia pendidikan tinggi harus ditetapkan agar dapat menghadapi persaingan dengan Fakultas
Pertaian perguruan tinggi lain. Untuk itu, langkah langkah antisipatif dan proaktif dituangkan
dalam dokumen renstra Fakultas Pertanian Unmas Denpasar tahun 2016-2020. Sebagai dokumen
resmi, Renstra harus memiliki legalitas oleh Senat Fakultas Pertanian Unmas Denpasar sehingga
dapat menjadi acuan bagi seluruh sivitas akademika dalam melaksanakan program kerja serta
mengarahkan pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.Untuk
pencapaian indikator kinerja, maka semua pihak harus melakukan pengawasan sehingga dapat
dicapai keselarasan antara program kerja yang telah direncanakan dengan pelaksanaannya.
34
top related