perangkat pbm fisika sma semester i
DESCRIPTION
Prota, Proses, Meinggu efektif dan RPPTRANSCRIPT
Perangkat Pembelajaran Fisika Kelas XII
Semester Ganjil
SMA Negeri 1 Rambah
oleh:
Nama : Ali Pullaila, M.PdNIP/NUPTK : 197510202002121005/7352753654200023Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 RAMBAHKabupaten : ROKAN HULUPropinsi : RIAU
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGAKABUPATEN ROKAN HULU
PROPINSI RIAU2011
DAFTAR ISI
1
Hal
Daftar Isi...................................................................................... i
1. Analisis Tujuan Mata Pelajaran Fisika........................................... 1
2. Pemetaan Standar Isi................................................................. 2
3. Silabus...................................................................................... 5
4. Program Tahunan……………………………………….....……………………….
13
5. Rincian Minggu Efektif Semester 1……………….........………….......... 14
6. Rincian Kegiatan PBM Kelas XII (Program Semester)……............... 15
7. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)............................................ 17
8. Rencana Pelaksanaan Pembeljaran….....................………........……. 22
9. Lampiran 1 Format Laporan Individu…………………...........…………... 44
10. Lampiran 2 Format PR Individu.................................................. 45
11. Lampiran 3 Format Tugas Kelompok........................................... 46
12 Lampiran 4 Format Penilaian....................................................... 46
13. Daftar Pustaka.......................................................................... 47
14. Kalender Pendidikan.................................................................. 48
1. ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN FISIKA
2
Satuan : SMA N 1 RambahMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : XII / I
Tujuan
Ranah Kompetensi Substansi
Materi
Implementasi dalam PBM
(Hubungan dg KD)C A P
1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2.Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain
3.Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
4.Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif
5. Menguasai konsep dan prinsip fisika serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Kebesaran Allah
Sikap ilmiah
Metode ilmiah
Materi Eksperimen
Seluruh materi esensial Fisika
Sikap ilmiah
Seluruh materi esensial Fisika
Sikap ilmiah
Konsep dan Prinsip Fisika
Terkolaborasi dalam seluruh KD
Terkolaborasi dalam seluruh KD
Terkolaborasi dalam seluruh KD
Kls X : KD 1.1, KD 2.1, KD 2.2, KD 2.3, KD 3.1, KD 4.1, KD 4.2, KD5.1,
KD 5.2, KD 5.3
Kls XI : KD 1.3, KD 1.4, KD 2.2
Kls XII : KD 2.1, KD 2.3
Terkolaborasi dalam seluruh KD
Terkolaborasi dalam seluruh KD
Mengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.Pd.Nip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012 Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
3
4
2. PEMETAAN STANDAR ISI
Satuan : SMA N 1 RambahMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : XII / I
SK KD THP INDIKATOR THP MATERI POKOKRUANG
LINGKUP *)
ALOK
1 2 3 WKT1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah
1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya.
C1
C2
o Mengidentifikasi sifat-sifat gelombnag cahaya dan peristiwa interferensi pada celah ganda
o Menunjukkan panjang gelombang cahaya dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi
o Menjelaskan aplikasi efek doppler pada gelombnag elektromagnetik
o Mengidentifikasi sifat-sifat dasar gelombang bunyi
o Mengklasifikasikan gelombnag bunyi berdasarkan frekuensinya
o Mendeskripsikan tinggi nada bunyi pada beberapa alat penghasil bunyi
o Menerapkan asas doppler untuk gelombang bunyi
o Menjelaskan intensitas dan taraf intensitas bunyi
o Mengaplikasikan peristiwa interferensi dan resonansi bunyi pada kehidupan
C1
C1
C1
C1
C2
C1
C3C2
C3
Gejala Gelombang Cahaya
Gelombang Bunyi
V
V
V
V
V
V
VV
V
8X45
8X45
5
1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
C3 sehari-hario Mengidentifikasi gejala
pelayangan bunyio Menjelaskan aplikasi
efek doppler pada gelombang elektromagnetik
o Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi
o Menerapkan gelombang bunyi pada pengujian tak merusak
C1
C2
C3
C3
Efek Doppler V
V
V
V
V
8X45
2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar
2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi
C3
C3
o Mendeskripsikan gaya elektrostatis pada muatan titik.
o Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untuk mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinu
o Menentukan potensial listrik oleh distribusi muatan titik dan kontinu
o Menentukan beda energi potensial antara dua titik dalam medan listrik
o Menjelaskan prinsip kerja kapasitor keping sejajar
o Menganalisis rangkaian kapasitor yang disusun secara seri maupun paralel
o Menentukan energi yang tersimpan di dalam kapasitor yang bermuatan
o Mendeskripsikan induksi magnetik di sekitar kawat berarus
o Mengaplikasikan hukum Biot Savart dan hukum Amper untuk menentukan
C1
C3
C3
C3C3
C3
C3
C1
C3
Listrik Statis
Medan Magnet
V
V
V
VV
V
V
V
V
8X45
8X45
6
2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya
C4
kuat medan magnet oleh berbagai bentuk kawat berarus listrik
o Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak
o Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi seperti pada motor listrik dan galvanometer
o Memformulasikan besaran-besaran listrik pada rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
o Memecahkan persoalan rangkaian listrik AC sederhana yang terdiri dari R, L, C menggunakan diagram fasor
o Menjelaskan peristiwa resonansi pada rangkaian RLC dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
C1
C3
C2
C3
C3
ElektroMagnet
V
V
V
V
V
8X45
Mengetahui Kepala Sekolah
Pasirpengarayan, Juli 2012 Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.Pd
7
Iskandar, S.Pd.,M. M.Pd.Nip. 196150721 198901 1 001
Nip. 19751020 20021201 005
3. SILABUS
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 RambahMata Pelajaran : FISIKAKelas : XII Semester : GanjilAlokasi Waktu : 108 X 45 menit (108 jp)Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah Kehidupan Sehari-hari
2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
MateriPengalaman Belajar Karakter Bangsa Indikator
PenilaianAlokasiWaktu
Sumber/
Alat/BahanJenis Tagihan
Bentuk Instrumen
Inst
1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
Gejala Gelombang
o Memahami peta konsep tentang gelombang
o Mengulang kembali kelompok gelombang berdasarkan - arah getarnya - medium (gelombang mekanik dan
elektromagnetik)o Memahami persamaan dasar
gelombang v = fo Membedakan getaran dan gelombang.o Mengenal dan menujukkan istilah
gelombang tranversal : puncak gelombang, dasar gelombang, bukit gelombang, lembah gelombang, amplitudo, panjang gelombang, dan periode.
o Memformulasikan persamaan simpangan getaran harmonik
o Memahami fase gelombang dengan
Meyakini Kebesaran Tuhan YMERasa ingin TahuKerja KerasKerja SamaPercaya diri Jujur
o Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
o Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik
o Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan longitudinal
o Memformulasikan masalah perambatan gelombang melalui suatu medium
1. Pr Bab 1 (penugasan tidak terstruktur)
2. Ringkasan Materi Bab I (penugasan tidak terstruktur)
3. Ulangan Harian Bab I
Jawabab Tertulis
tertulis 1 lembar
Tertulis 4 soal
Soal Gelombang Ebta/ebtanas dan UN dari tahun 1986 – 2010
Ringkasan materi Bab I tertulis 1 lembar
Dipilih 4 soal Soal Gelombang Ebta/ebtanas dan UN dari tahun 1986 – 2010
8 x 45 Menit
2 x 45 Menit
Sumber:
Buku FISIKA SMA Supiyanto Erlangga
Kelas XII dan Buku Lainnya yang sejenis
Kumpulan Soal Fisika Sepanjang
8
persamaan
o Merumuskan persamaan gelombang berjalan
o Menurunkan kecepatan dan percepatan partikel dengan mendiferensialkan persamaan gelombang
o Mengidentifikasi persamaan gelombnag berjalan dan gelombang stasioner
o Menyelidiki sifat-sifat gelombang (pemantulan, pembiasan, interferensi, dispersi, difraksi dan polarisasi) serta penerapannya dalam kehidupannya sehari-hari
4. Laporan Diskusi (Penugasan Terstruktur) dikerjakan Bila guru tidak hadir
i.
tertulis 1 lembar materi Bab 1
tertulis 1 lembar materi Bab 1
Masa
Alat: Alat Peraga Gelombang
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya.
Optik Fisis o Memahami peritiwa dispersi dan interferensi cahaya
o Menurunkan perssamaan interferensi minimum dan maksimum pada kisi dan celah
o Memahami peritiwa difraksi dan polarisasi cahaya
o Menghitung tetapan kisi difraksi
o Menghitung besaran fisika
menggunakan persamaan:
Menghitung besaran fisika menggunakan persamaan:
Bertaqwa Kepada Tuahan YME Rasa ingin TahuKerja KerasKerja SamaPercaya diri Jujur
o Mengidentifikasi sifat-sifat gelombnag cahaya dan peristiwa interferensi pada celah tunggal dan celah ganda ganda
o Mengukur panjang gelombnag cahaya dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi
9
1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
Efek Doppler pada Gelombang Elektromagnetik
o Memahami peristiwa efek Doppler pada gelombang elektromagnetik
o Memahami dan menjelaskan kembali aplikasi effek doppler pada gelombang elektromagnetik, misalnya mengukur kecepatan mobil.
o Mempelajari aplikasi interferensi bunyio Menghitung besaran fisika
menggunakan persamaan umum
doppler;
Rasa ingin TahuKerja KerasKerja SamaPercaya diri Jujur
o Menjelaskan aplikasi efek doppler pada gelombang elektromagnetik
o Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi
o Menerapkan gelombang bunyi pada pengujian tak merusak
1. Pr Bab II (penugasan tidak terstruktur)
2. Ringkasan Materi Bab II (penugasan tidak terstruktur)
3. Ulangan Harian Bab II
Laporan Diskusi (Penugasan Terstruktur) dikerjakan Bila guru tidak hadir
Jawabab Tertulis
tertulis 1 lembar
Tertulis 4 soal
tertulis 1 lembar materi Bab 1
Soal Gelombang Ebta/ebtanas dan UN dari tahun 1986 – 2010
Ringkasan materi Bab II tertulis 1 lembar
Dipilih 4 soal Soal Gelombang Ebta/ebtanas dan UN dari tahun 1986 – 2010
tertulis 1 lembar materi Bab III
8 x 45 Menit
2 x 45 Menit
Sumber:
Buku FISIKA SMA Supiyanto Erlangga
Kelas XII dan Buku Lainnya yang sejenis
Kumpulan Soal Fisika Sepanjang Masa
Alat: Alat Peraga Doppler Efek
10
2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar
LISTRIK STATIS
Muatan Listrik dan hukum Coulomb
Medan Listrik dan Hukum Gauss
Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Kapasitor
o Memahami peta konsep listrik statiso Menunjukkan gejala listrik statiso Menyebutkan sifat-sifat muatan listrik o Menjelaskan penyebab terjadinya muatan
listrik.
o Memformulasikan gaya listrik
o Memahami konsep medan listrik dan memformulasikannya
o Memformulasikan kuat medan listrik pada
suatu titik
o Mempelajari cara melukiskan garis-garis medan listrik.
o Memformulasikan konsep Fluks Listrik
o Menurunkan konsep Hukum Gauss
o Memformulasikan energi potensial listrik
Memformulasikan beda potensial listrik
o Memformulasikan hukum kekekalan energi mekanik
o Mempelajari medan listrik homogen
o Memehami cara memuati kapasitor dan
(Rasa Ingin Tahu, Tanggung Jawab,
Bekerja Keras Kreatifitas)
o Mendeskripsikan gaya elektrostatis pada muatan titik.
o Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untuk mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinu
o Menentukan potensial listrik oleh distribusi muatan titik dan kontinu
o Menentukan beda energi potensial antara dua titik dalam medan listrik
o Menjelaskan prinsip kerja kapasitor keping sejajar
o Menganalisis rangkaian kapasitor yang disusun secara seri maupun paralel
o Menentukan energi yang tersimpan di dalam kapasitor yang bermuatan
1. Pr Bab 1 (penugasan tidak terstruktur)
2. Ringkasan Materi Bab III (penugasan tidak terstruktur)
3. Ulangan Harian Bab III
4. Laporan Diskusi (Penugasan Terstruktur) dikerjakan Bila guru tidak hadir
ii.
Jawabab Tertulis
tertulis 1 lembar
Tertulis 4 soal
tertulis 1 lembar materi Bab III
Soal Listrik Statis Ebta/ebtanas dan UN dari tahun 1986 – 2010
Ringkasan materi Bab III tertulis 1 lembar
Dipilih 4 soal Soal Gelombang Ebta/ebtanas dan UN dari tahun 1986 – 2010
tertulis 1 lembar materi Bab III
8 x 45 Menit
2 x 45 Menit
Sumber:
Buku FISIKA SMA Supiyanto Erlangga
Kelas XII dan Buku Lainnya yang sejenis
Kumpulan Soal Fisika Sepanjang Masa
Alat: Alat Peraga Listrik Statis
Bahan: LCD dan Interaktif media
11
memahami definisi kapasitansi
o Memformulasikan kapasita kapasitor
sejajar
o Menurunkan energi yang tersimpan pada
kapasitor
o Merangkai susunan kapasitor
2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi
MEDAN MAGNETIK
Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik A. Kawat LurusB. Kawat MelingkarC. Selenoid D. ToroidGaya Magnetik
Penerapan gaya Magnetik
o Memahami peta konsep tentang Medan Magnetik
o Mengetahui arah induksi magnetik dengan melakukan kegiatan
o Memformulasikan besar induksi magnetik dengan hukum biot Savart
o Mencari besar induksi magnetik kawat
lurus panjang dan berarus
o Mencari besar induksi magnetik dipusat
lingkaran
o Memahami hukum Ampere
o Mendeskripsikan induksi magnetik di sekitar kawat berarus
o Mengaplikasikan hukum Biot Savart dan hukum Amper untuk menentukan kuat medan magnet oleh berbagai bentuk kawat berarus listrik
o Menerapkan konsep medan magnet dalam teknologi.
o Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat
1. Pr Bab IV (penugasan tidak terstruktur)
2. Ringkasan Materi Bab IV (penugasan tidak terstruktur)
3. Ulangan Harian Bab IV
Jawabab Tertulis
tertulis 1 lembar
Tertulis 4 soal
Soal Listrik Statis Ebta/ebtanas dan UN dari tahun 1986 – 2010
Ringkasan materi Bab IV tertulis 1 lembar
Dipilih 4 soal Soal Gelombang
8 x 45 Menit
2 x 45 Menit
Sumber:
Buku FISIKA SMA Supiyanto Erlangga
Kelas XII dan Buku Lainnya yang
12
o Menghitung induksi magnetik solenoidao Memahami gaya Lorentzo Menghitung besar gaya Lorentz
o Menghitung gaya tarik/tolak antara dua
kawat lurus sejajar
o Menghitung besar momen kopel
o Menghitung besar momen kopel
o Memahami gaya Lorenzt pada partikel bermuatan
o Menghitung gaya pada partikel bermuatan bergerak dalam medan magnet.
o Mempelajari aplikasi gaya Lorentz seperti pada Motor Listrik
berarus dan muatan bergerak
o Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi seperti pada motor listrik dan galvanometer
4. Laporan Diskusi (Penugasan Terstruktur) dikerjakan Bila guru tidak hadir
i.
tertulis 1 lembar materi Bab IV
Ebta/ebtanas dan UN dari tahun 1986 – 2010
tertulis 1 lembar materi Bab IV
sejenis
Kumpulan Soal Fisika Sepanjang Masa
Alat: Alat Peraga Medan Magnet
Bahan: LCD dan Interaktif media
2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Gaya Gerak Induksi
Aplikasi Induksi Elektromagnetik Induktansi dan energi dalam suatu induktor
Arus pergerseran
o Memahami peta konsep Induksi Elektromagnetik
o Mempelajari besar fluks magnetik
o Memahamai kaidah tangan kanan untuk arus induksi
o Membahas gaya geral listrik
o Memformulasikan ggl induksi
o Mempelajari hukum Faraday
o Memformulasikan transformator
;
Meyakini Kebesaran Tuhan YMERasa ingin TahuKerja KerasKerja SamaPercaya diri Jujur
o Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik
o Memformulasikan konsep arus induksi dan ggl induksi
o Menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada teknologi (misalnya generator dan transformer)
o Mendeskripsikan konsep induktansi diri
1. Pr Bab V (penugasan tidak terstruktur)
2. Ringkasan Materi Bab V (penugasan tidak terstruktur)
3. Ulangan Harian Bab V
Jawabab Tertulis
tertulis 1 lembar
Tertulis 4 soal
Soal Listrik Statis Ebta/ebtanas dan UN dari tahun 1986 – 2010
Ringkasan materi Bab V tertulis 1 lembar
Dipilih 4 soal Soal Gelombang
8 x 45 Menit
2 x 45 Menit
Sumber:
Buku FISIKA SMA Supiyanto Erlangga
Kelas XII dan Buku Lainnya
13
o Memformulasikan trafo nyata
o Memahami konsep ggl induksi diri sebuah
kumparan.
o Memformulasikan konsep induktansi diri
sebuah kumparan.
Memformulasikan energi yang tersimpan
dalam induktor .
dan indukstansi silang
4. Laporan Diskusi (Penugasan Terstruktur) dikerjakan Bila guru tidak hadir
i.
tertulis 1 lembar materi Bab V
Ebta/ebtanas dan UN dari tahun 1986 – 2010
tertulis 1 lembar materi Bab V
yang sejenis
Kumpulan Soal Fisika Sepanjang Masa
Alat: Alat Peraga Transformator
Bahan: LCD dan Interaktif media
ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK BOLAK-BALIK
Bentuk, Pengukuran Arus dan Tegangan Listrik Bolak-Balik
Rangkaian Arus Bolak-BalikRangkaian Seri RLC
Daya pada Rangkaian
o Memahami arus dan teganagn bolak-balik sebagai fungsi dari sinus
dan
o Mempelajari hubungan efektif arus dengan maksimum arus AC
dan
o Menggambar diagram fasor o Daya pada rangakaian resitif murni
adalah
o Memformulasikan reaktansi Induktif
o Memformulasikan reaktansi kapasitif
o Mempelajari rangkaian seri R, L, dan C
1. Pr Bab VI (penugasan tidak terstruktur)
2. Ringkasan Materi Bab V I(penugasan tidak terstruktur)
3. Ulangan Harian Bab VI
Jawabab Tertulis
tertulis 1 lembar
Tertulis 4 soal
Soal Listrik Statis Ebta/ebtanas dan UN dari tahun 1986 – 2010
Ringkasan materi Bab V I tertulis 1 lembar
Dipilih 4 soal Soal Gelombang Ebta/ebtanas dan UN dari
8 x 45 Menit
2 x 45 Menit
Sumber:
Buku FISIKA SMA Supiyanto Erlangga
Kelas XII dan Buku Lainnya yang sejenis
Kumpul
14
Arus Bolak- ; ;
o tegangan antara ujung RLC adalah
Memformulasikan impedansi
4. Laporan Diskusi (Penugasan Terstruktur) dikerjakan Bila guru tidak hadir
i.
tertulis 1 lembar materi Bab V
tahun 1986 – 2010
tertulis 1 lembar materi Bab V
an Soal Fisika Sepanjang Masa
Alat: Alat Peraga: Arus Bolak-Balik
Bahan: LCD dan Interaktif media
MengetahuiKepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.PdNip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012 Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.Pd
15
Nip. 19751020 20021201 005
16
4. PROGRAM TAHUNAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 RambahMata Pelajaran : FISIKAKelas : XIITahun Pelajaran : 2012–2012
Semester Materi Alokasi Waktu
S E
M E
S T
E R
G
A N
J I L
Bab 1. Gejala Gelombang 6 jp
Bab 2. Optik Fisis 6 jp
Bab 3. Gelombang Bunyi 12 jp
Bab 4. Usaha dan energi Listrik Statis 12 jp
Bab 5. Medan Magnet 12 jp
Bab 6. Induksi Elektromagnetik 12 jp
Bab 7. Arus dan tegengan listrik bolak-balik 12 jp
Praktikum 12 jp
Ujian Praktikum 12 jp
S E
M E
S T
E R
G E
N A
P
Bab 8. Dualisme gelombang partikel 12 jp
Bab 9. Struktur atom hidrogen 12 jp
Bab 10. Relativitas 12 jp
Bab 11. Inti atom danradioaktivitas 12 jp
Praktikum 12 jpPraktikum Ujian 12 jp
JUMLAH 168 jp
Mengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.Pd.Nip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012 Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
17
5. RINCIAN MINGGU EFEKTIF SEMESTER 1Nama Sekolah : SMA Negeri 1 RambahMata Pelajaran : FISIKAKelas : XIITahun Pelajaran : 2012–2012No Kompetensi Dasar Materi Pokok
Alokasi Waktu
Juli Agus
Sept Oktober Nov Des
Efektif
Tidak
Efektif
Total Ket
1 2 3 1 2 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 18 7 25
1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
Gejala Gelombang10
UB I 21.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya.
Gelombang Bunyi10
UB II 21.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
Optik Fisis 10
UB II 2 1.4 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar
Listrik Statis10
UB III 21.5 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi
Medan Magnet 10
UB IV 21.6 Memformulasikan konsep induksi
Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya
Induksi ElektromagnetikArus dan tegengan listrik bolak-balik
10
UB VI 2Praktikum 18
Ujian Praktikum 18
Total 108JP6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 108
JP42 JP 150
JPMengetahuiKepala Sekolah
Pasirpengarayan, Juli 2012Guru Mata Pelajaran
18
Iskandar, S.Pd.,M. M.PdNip. 196150721 198901 1 001
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
19
6. Rincian Kegiatan PBM Kelas XII IPA
BAB MateriRincian Kegiatan PBM Kelas XII IPA 1
Bulan Tgl T PRUH
BABREMBAB
UTS US Ket
I Gejala Gelombang
Juli 1, 16, 18, 19, 23, 25
- - - - - - -
II Gelombang Bunyi
Sept 5, 7, 12, 14, 19, 21, 25, 28
7
25
7
25
12 UB128
UB2
Antara ub1 dan
ub2- - -
III
IV
Listrik Statis
Medan Magnet
Okt 3, 5, 10, 12, 17, 19, 24, 26, 31
10
24
10
24
12UB3
26 UB4
SDA- - -
V
VI
Induksi Elektromagnet
Arus dan Teg Bolak-Balik
Nov2, 7, 9, 14, 16, 21, 23,
28
7
21
7
21
9 UB5
23 UB6
SDA
VII Ujian Semester/Prakti
kum
Des8 – 16
US
Ket:TI = Tugas IndividuPR = Pekerjaan RumahUH BAB = Ulangan Tiap BABREM BAB = Remedial BABUTS = Ujian Tengah SemesterUS = Ujian Semester
Mengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.Pd.Nip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012 Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
15
Rincian Pelaksanaan PBM Kelas XII IPA 2
BAB MateriRincian Kegiatan PBM Kelas XII IPA 1
Bulan Tgl T PRUH
BABREMBAB
UTS US Ket
I Gejala Gelombang
Juli 12, 16, 18, 19, 23, 25, 26, 30
- - - - - - -
II Gelombang Bunyi
Sept 3, 5, 6, 10, 12, 13, 17, 19, 20, 24
13
24
13
24
17 UB11/10 UB2
Antara ub1 dan
ub2- - -
III
IV
Listrik Statis
Medan Magnet
Okt 1, 3, 4, 8, 10, 11, 15, 17, 18, 22, 24, 25, 29
10
22
10
22
11UB3
24 UB4
SDA- - -
V
VI
Induksi Elektromagnet
Arus dan Teg Bolak-Balik
Nov 1, 5, 7, 8, 11, 14, 15, 19, 21, 22, 26, 28, 29
5
26
5
26
7 UB5
28 UB6
SDA
VII Ujian Semester/Prakti
kum
Des8 – 16
US
Ket:TI = Tugas IndividuPR = Pekerjaan RumahUH BAB = Ulangan Tiap BABREM BAB = Remedial BABUTS = Ujian Tengah SemesterUS = Ujian Semester
Mengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.Pd.Nip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012 Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
16
Rincian Pelaksanaan PBM Kelas XII IPA 3
BAB MateriRincian Kegiatan PBM Kelas XII IPA 1
Bulan Tgl T PRUH
BABREMBAB
UTS US Ket
I Gejala Gelombang
Juli 16, 17, 19, 23, 24, 26,
31
- - - - - - -
II Gelombang Bunyi
Sept 3, 4, 6, 10, 11, 13, 17,18, 20, 24,25, 27
11
24
11
24
13 UB1
25 UB2
Antara ub1 dan
ub2- - -
III
IV
Listrik Statis
Medan Magnet
Okt 1, 2, 4, 8, 9, 11, 15, 16, 18, 22, 23, 25, 29, 30
8
22
8
22
9UB3
23 UB4
SDA- - -
V
VI
Induksi Elektromagnet
Arus dan Teg Bolak-Balik
Nov 1, 5, 6, 8, 12, 13, 15, 19, 20, 22, 26, 27, 29
1
15
1
15
5 UB5
19 UB6
SDA
VII Ujian Semester/Prakti
kum
Des8 – 16
US
Ket:TI = Tugas IndividuPR = Pekerjaan RumahUH BAB = Ulangan Tiap BABREM BAB = Remedial BABUTS = Ujian Tengah SemesterUS = Ujian Semester
Mengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.Pd.Nip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012 Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
17
Rincian Pelaksanaan PBM Kelas XII IPA 4
BAB MateriRincian Kegiatan PBM Kelas XII IPA 1
Bulan Tgl T PRUH
BABREMBAB
UTS US Ket
I Gejala Gelombang
Juli 3, 4, 7, 10, 13, 17, 20, 21, 24, 27, 28
- - - - - - -
II Gelombang Bunyi
Sept 3, 4, 7, 10, 13, 17, 20, 21, 24, 27, 28
10
24
10
24
113 UB1
27 UB2
Antara ub1 dan
ub2- - -
III
IV
Listrik Statis
Medan Magnet
Okt 1, 2, 5, 8, 9, 12, 15, 16, 19, 22, 23, 26, 29, 30
5
29
5
29
8UB3
30 UB4
SDA- - -
V
VI
Induksi Elektromagnet
Arus dan Teg Bolak-Balik
Nov2, 5, 6, 12, 13, 16, 19, 20, 26, 27, 30
12
27
12
27
13 UB5
30 UB6
SDA
VII Ujian Semester/Prakti
kum
Des8 – 16
US
Ket:TI = Tugas IndividuPR = Pekerjaan RumahUH BAB = Ulangan Tiap BABREM BAB = Remedial BABUTS = Ujian Tengah SemesterUS = Ujian SemesterMengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.Pd.Nip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012 Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
18
7. KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM (KKM)
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 RambahMata Pelajaran : FISIKAKelas : XII Semester : GanjilAlokasi Waktu : 36 x 45 menit (12x3)Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalahKKM SK : 70
Kompetensi Dasar
Indikator
Penilaian
KKM KKM KDKomplek
sitas
Daya Dukung
Intaks
1.4 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
o Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombnag secara umum
o Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik
o Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan longitudinal
o Memformulasikan masalah perambatan gelombang melalui suatu medium
o Mengidentifikasi persamaan gelombnag berjalan dan gelombang stasioner
o Menyelidiki sifat-sifat gelombang (pemantulan, pembiasan, interferensi, dispersi, difraksi dan polarisasi) serta penerapannya dalam kehidupannya sehari-hari
o Memformulasikan efek doppler pada gelombang
70
70
70
75
69
69
69
70
75
75
75
65
65
65
70
70
73
72
72
68
68
70
73
72
72
68
68
68
70
1.4 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya.
o Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang cahaya
o Mengidentifikasi sifat-sifat gelombnag cahaya dan peristiwa interferensi pada celah ganda
o Mengukur panjang gelombnag cahaya dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi
70
70
70
70
65
65
70
70
68
70
68
68
19
Kompetensi Dasar
Indikator
Penilaian
KKM KKM KDKomplek
sitas
Daya Dukung
Intaks
o Menjelaskan aplikasi efek doppler pada gelombnag elektromagnetik
70 75 68 71
75
70
70
70
70
70
70
70
70
o Mendeskripsikan dan gejala dan ciri-ciri gelombang
o Mengidentifikasi sifat-sifat dasar gelombang
o Mengklasifikasikan gelombnag bunyi berdasarkan frekuensinya
o Mendeskripsikan tinggi nada bunyi pada beberapa alat penghasil bunyi
o Menerapkan asas doppler untuk gelombang bunyi
o Menjelaskan intensitas dan taraf intensitas bunyi
o Mengaplikasikan peristiwa interferensi dan resonansi bunyi pada kehidupan sehari-hari
o Mengidentifikasi gejala pelayangan bunyi
75
70
70
70
70
70
70
70
80
65
65
65
65
65
65
65
70
75
75
75
75
75
75
75
72
1.5 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
o Menjelaskan aplikasi efek doppler pada gelombang elektromagnetik
o Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi
o Menerapkan gelombang bunyi pada pengujian tak merusak
70
70
70
65
65
65
72
69
68
69
68
67
67
20
Kompetensi Dasar
Indikator
Penilaian
KKM KKM KDKomplek
sitas
Daya Dukung
Intaks
KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM (KKM)
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 RambahMata Pelajaran : FISIKAKelas : XII/SMA Semester : GanjilAlokasi Waktu : 48 x 45 menitStandar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian
masalah dan produk teknologiKKM SK : 70
Kompetensi Dasar
Indikator
PenilaianJumlah Keterangan
Komplek
sitas
Daya Dukung
Intaks
2.4 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar
o Mendeskripsikan gaya elektrostatis pada muatan titik.
o Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untuk mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinu
o Menentukan potensial listrik oleh distribusi muatan titik dan kontinu
o Menentukan beda energi potensial antara dua titik dalam medan listrik
o Menjelaskan prinsip kerja kapasitor keping sejajar
o Menganalisis rangkaian kapasitor yang disusun secara seri maupun paralel
o Menentukan energi yang tersimpan di dalam kapasitor yang bermuatan
75
75
75
75
80
80
80
70
75
75
75
75
75
75
67
70
73
74
74
76
77
70
73
74
74
76
77
77
74
2.5 Menerapkan induksi magnetik dan gaya
o Mendeskripsikan induksi magnetik di sekitar kawat berarus
70 65 74 69
21
Kompetensi Dasar
Indikator
PenilaianJumlah Keterangan
Komplek
sitas
Daya Dukung
Intaks
magnetik pada beberapa produk teknologi
o Mengaplikasikan hukum Biot Savart dan hukum Amper untuk menentukan kuat medan magnet oleh berbagai bentuk kawat berarus listrik
o Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak
o Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi seperti pada motor listrik dan galvanometer
70
70
70
65
65
65
69
69
69
69
69
69
69
2.6 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya
o Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik
o Memformulasikan konsep arus induksi dan ggl induksi
o Menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada teknologi (misalnya generator dan transformer)
o Mendeskripsikan konsep induktansi diri dan indukstansi silang
65
65
70
65
65
65
65
65
69
66
66
67
66
66
67
66
65
o Memformulasikan besaran-besaran listrik pada rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
o Memecahkan persoalan rangkaian listrik AC sederhana yang terdiri dari R, L, C menggunakan diagram fasor
o Menjelaskan peristiwa resonansi pada rangkaian RLC dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
65
66
65
65
65
65
66
65
65
65
66
65
65
22
Kompetensi Dasar
Indikator
PenilaianJumlah Keterangan
Komplek
sitas
Daya Dukung
Intaks
Mengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.PdNip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
23
8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 RambahMata Pelajaran : FISIKAKelas/Semester : XII/IStandar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam
menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umumAlokasi Waktu : 12 x 45 menit
A. Indikator
Memformulasikan masalah perambatan gelombang melalui suatu medium Memformulasikan karakteristik gelombang transversal dan longitudinal Memformulasikan gejala superposisi gelombang Memformulasikan gejala pemantulan gelombang Memformulasikan gejala dispersi gelombang Memformulasikan gejala pemantulan gelombang Memformulasikan gejala pembiasan gelombang Memformulasikan gejala difraksi gelombang Memformulasikan gejala interferensi gelombang Memformulasikan gejala polarisasi gelombang Mengaplikasikan superposisi, pemantulan, dan interferensi gelombang dalam kehidupan
sehari-hari. Mengaplikasikan gejala dispersi gelombang Menjelaskan proses-proses yang dapat menyebabkan polarisasi gelombang
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini siswa dapat : Menjelaskan tentang gelombang Menyebutkan dan menjelaskan gelombang berjalan dan gelombang stasioner Menyebutkan dan menjelaskan gejala-gejala gelombang
Karakter siswa yang diharapkan: 1. rasa ingin tahu2. teliti3.kreatif
24
C. Materi Pembelajaran
Pemahaman tentang gelombang
Meliputi persamaan dasar gelombang, istilah-istilah pada gelombang transfersal, dan istilah -istilah pada gelombang longitudinal Gelombang berjalan dan gelombang stasioner
Gelombang berjalanYang meliputi formulasi gelombang berjalan, kecepatan dan percepatan partikel, sudut fase, fase, dan beda fase gelombang berjalan Gelombang stasioner
Formulasi gelombang stasioner pada ujung tetap dan formulasi pada gelombang stasioner pada ujung bebas. Gejala-gejala gelombang
Yang meliputi dispersi gelombang, pemantulan gelombang, pembiasan gelombang, difraksi gelombang, interferensi gelombang dan polarisasi gelombang
D. Metode Pembelajaran
1. Diskusi2. Pengamatan3. Tanya jawab4. Penugasan
E. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan 1 Kegiatan Pendahuluan
Guru mengajak siswa berdiskusi tentang riak-riak dari gelombang air yang mengalami pembelokan ketika mengenai bidang batas di antara daerah dalam dan daerah dangkal.
Kegiatan Inti
Eksplorasi Siswa diminta untuk menyebutkan macam-macam gelombang, misalnya dengan
membuat skema sederhana tentang macam-macam gelombang. Siswa diminta untuk menjelaskan skema yang telah dibuat. Siswa diminta untuk menentukan persamaan dasar gelombang, misalnya perambatan
gelombang pada tali. Disediakan gambar gelombang tranversal, siswa diminta untuk menyebutkan istilah-
istilah pada gelombang tranversal. Disedikan gambar gelombang longitudinal, siswa diminta untuk menyebutkan
istilah-istilah pada gelombang longitudinal.
Elaborasi
25
Siswa dibantu guru berdiskusi tentang macam-macam gelombang Siswa dibantu guru menentukan persamaan dasar gelombang Siswa dibantu guru berdiskusi tentang istilah-istilah pada gelombang longitudinal
dan tranversal.
Konfirmasi Guru memberikan kasus yang berkaiatan dengan gelombang, siswa diminta untuk
mendiskusikan dan menyelesaikan. Guru memberikan masukan berkaitan dengan materi yang dibahas. Guru memluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
Kegiatan Penutup
Guru memberikan siswa tugas berkiatan dengan pertanyaan diskusi halaman 6.
Pertemuan 2 Kegiatan Pendahuluan
Guru mengajak siswa berdiskusi tentang pertanyaan yang ada di Ayo Cek Kemampuan Prasyarat halaman 7.
Kegiatan Inti
Eksplorasi Siswa diminta untuk menjelaskan gelombang berjalan, misalnya menyebutkan kasus
dan penyelesaiannya. Siswa diminta untuk membuat formulasi gelombang berjalan dan fase gelombang,
serta menjelaskannya. Siswa diminta untuk menentukan kecepatan, dan percepatan dari formulasi
gelombang berjalan. Siswa diminta untuk menentukan sudut fase, fase, dan beda fase gelombang
berjalan. Siswa diminta untuk menjelaskan definisi gelombang stasioner dan prinsip
superposisi gelombang. Siswa diminta untuk menentukan formulasi gelombang stasioner ujung tetap dan
ujung bebas.
Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi tentang superposisi gelombang Siswa diminta untuk berdiskusi tentang formulasi gelombang stasioner ujung tetap
dan bebas. Siswa diminta untuk menentukan formulasi letak perut dan simpul untuk gelombang
stasioner ujung tetap dan bebas.
Konfirmasi Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
26
Guru memberikan beberapa kasus berkaitan dengan materi yang tengah dibahas, siswa diminta untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Guru memberikan masukan berkaitan dengan materi yang tengah dibahas.
Kegiatan Penutup
Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri atas 3-4 siswa. Siswa diminta menyiapkan alat dan bahan yang berkaitan dengan kegiatan 1.1 ( jumlah kelompok disesuaikan denngan alat yang ada).
Pertemuan 3 Kegiatan Pendahuluan
Siswa diminta untuk menyiapkan alat dan bahan yang berkaitan dengan kegiatan 1.1. Kegiatan pendahuluan
Eksplorasi Siswa diminta untuk mengerjakan pre tes tentang kegiatan 1.1. Siswa diminta untuk mengamati bentuk gelombang stasioner menggunakan peralatan
percobaan Melde. Siswa diminta menganalisa dan menyimpulkan hasil pengamatan.
Elaborasi Siswa diminta untuk mendiskusikan hasilpengamatan. Guru mengamati dan membimbing agar jalannya kegiatan benar.
Konfirmasi Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Guru memberikan masukkan berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan. Guru memberikan kasus berkaitan dengan materi yang dibahas, siswa diminta
menyelesaikan kasus tersebut.
Kegiatan Penutup
27
Guru memberikan kesimpulan berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan.
Pertemuan 4 Kegiatan Pendahuluan
Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang gejala-gejala gelombang. Kegiatan Inti
Eksplorasi Siswa diminta untuk memformulasikan gejala dispersi gelombang, pemantulan
gelombang, pembiasan gelombang, difraksi gelombang, interferensi gelombang, dan polarisasi gelombang.
Siswa diminta untuk mengaplikasikan superposisi, pemantulan, dan interferensigelombang dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa diminta untuk mengaplikasikan gejala dispersi gelombang.
Siswa diminta menjelaskan proses-proses yang dapat menyebabkan polarisasi gelombang.
Elaborasi Siswa berdiskkusi berkaitan dengan gejala-gejala gelombang.
Siswa diminta untuk mengerjakan dan berdiskusi tentang pertanyaan diskusi halaman 31.
Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik, misalnya dengan memberikan contoh kasus gejala gelombang dan siswa diajak untuk berdiskusi tentang penyelesaian kasus tersebut.
Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
KonfirmasiGuru memberikan siswa tanya jawab berkaitan dengan gejala gelombang.
Kegiatan Penutup
Siswa diminta untuk mengerjakan uji kompetensi bab 1.
F. Alat dan Bahan
Buku Fisika untuk SMA kelas XII Marthen Kanginan Peralatan Percobaan Melde Komputer LCD CD berkaitan dengan gelombang
G. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Contoh Instrumen
28
Memformulasikan masalah perambatan gelombang melalui suatu medium
Memformulasikan karakteristik gelombang transversal dan longitudinal
Memformulasikan gejala superposisi gelombang
Memformulasikan gejala pemantulan gelombang
Memformulasikan gejala dispersi gelombang
Memformulasikan gejala pemantulan gelombang
Memformulasikan gejala pembiasan gelombang
Memformulasikan gejala difraksi gelombang
Memformulasikan gejala interferensi gelombang
Memformulasikan gejala polarisasi gelombang
Mengaplikasikan superposisi, pemantulan, dan interferensi gelombang dalam kehidupan sehari-hari.
Mengaplikasikan gejala dispersi gelombang
Menjelaskan proses-proses yang dapat menyebabkan polarisasi gelombang
Tugas individu dan kelompok
Laporan, hasil diskusi, dan tugas individu ( uji kompetensi bab 1)
1. Sebutkan peristiwa dalam keseharian yang dapat membuktikan bahwa gelombang memindahkan energi.
2. Menyelidiki bentuk gelombang stasioner menggunakan peralatan percobaan Melde.
3. Suatu gelombang dengan frekuensi f dan panjang gelombang λ lewat dari medium pertama dengan kecepatan v ke medium kedua dengan kecepatan 2v. Berapa frekuensi dan panjang gelombang pada gelombang dalam medium kedua?
4. Dua gabus terpung di atas permukaan air terpisah pada jarak 42 m. Pada saat gelombang permukaan air datang amplitudo 0,6 m dan frekuensi 5Hz, gabus P ada di puncak bukit gelombang sedangkan gabus Q berada di dasar lembah gelombang. Keduanya terpisah pada oleh 3 bukit gelombang. Jika gelombang datang dari gabus P dan waktu untuk gabus P adalah t, tentukan persamaan getaran:a. untuk gabus Pb. untuk gabus Q
Mengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.PdNip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
Rancangan Perencanaan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMA N 1 RAMBAHMata Pelajaran : Fisika
29
Kelas/Semester : XII/IStandar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam
menyelesaikan masalahKompetensi dasar : 1.2. Mendeskripsikan gejala dan ciri –ciri gelombang bunyi dan cahayaAlokasi waktu : 12 x 45 menitA. Indikator
Memformulasikan sifat-sifat dasar gelombang bunyi Merancang percobaab untuk mengukur cepat rambat bunyi Merancang percobaan untuk menentukan hukum pemantulan bunyi Mengamati gejala pembiasan gelombang bunyi pada kehidupan sehari-hari Mengamati gejala difraksi gelombang bunyi pada kehidupan sehari-hari Memformulasikan gejala interferensi gelombang bunyi Memformulasikan gejala gelombang bunyi Memformulasikan gejala efek Doppler pada gelombang bunyi Memformulasikan gejala pelayangan bunyi Memformulasikan tinggi nada bunyi pada beberapa alat penghasil bunyi Memformulasikan intensitas dan taraf intensitas bunyi Mengaplikasikan gelombang bunyi berdasarkan frekuensinya Membuat ulasan penerapan efek Doppler untuk gelombang bunyi, misalnya pada SONAR Membuat ulasan penerapan gelombang bunyi pada pengujian tak merusak (NDT-
Nondestructive Testing) Memformulasikan efek doopler pada gelombang elektromagnetik
Menjelaskan peristiwa fisika yang dapat menyebabkan peristiwa polarisasi cahaya Memformulasikan gejala difraksi cahaya pada celah tunggal Memformulasikan daya urai alat optik Memformulasikan gejala interferensi cahaya pada celah ganda Memformulasikan gejala interferensi cahaya pada lapisan tipis Mengukur panjang gelombang cahaya dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi
difraksi
B. Tujuan Pembelajaran
Kemampuan dasar yang dimiliki setelah mempelajari bab ini adalah: Dapat mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi Dapat menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi
Karakter siswa yang diharapkan: 1. rasa ingin tahu2. teliti3.kreatif
C. Materi Pembelajaran
Bunyi Ciri-ciri gelombang bunyi
Yang meliputi sifat-sifat dasar bunyi, mengukur cepat rambat bunyi, mendengar dan melihat gelombang bunyi
30
Gejala-gejala gelombang bunyi
Yang meliputi pemantulan gelombang bunyi, pembiasan gelombang bunyi, difraksi gelombang bunyi, interferensi gelombang bunyi, efek Doppler, dan pelayangan gelombang. Gelombang stasioner pada alat penghasil bunyi
Yang meliputi gelombang stasioner tranversal pada senar, dan gelombang trnversal pada pipa organa. Taraf intensitas dan aplikasi bunyi
Yang meliputi intensitas gelombang dan taraf intensitas bunyi
CahayaPada materi cahaya akan dipelajari sampai ke pembahasan kuantitatif tentang cahaya difraksi, interferensi, dan polarisasi cahaya. Ilmu fisika yang mempelajari tentang difraksi, interferensi, dan polarisasi cahaya adalah optika fisis. Selain itu akn dipelajari efek doopler pada gelombang elektromagnetik yaitu bertambah besarnya frekuensi gelombang elektromagnetikyang diterima pengamat ketika sumber gelombang dan pengamat bergerak relatif saling mendekati, dan bertambah kecilnya frekuensi gelombang elektromagnetik yang diterima pengamat ketika sumber gelombang dan pengamat bergerak relatif saling menjauhi.
D. Metode Pembelajaran
DiskusiPengamatanPenugasan Tanya jawabEksperimen
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 Kegiatan Pendahuluan
Siswa diajak berdiskusi tentang instrumen-instrumen musik seperti gitar, frekuensi dari not yang dimainkan oleh seutas senar dapat diubah dalam dua cara dengan memutar
31
setelan yang terdapat pada leher gitar atau dengan menekan senar agar menyentuh leher gitar pada posisi tertentu.
Kegiatan Inti
Eksplorasi Siswa diminta untuk menuliska persamaan dasar gelombang.
Siswa diminta untuk menggambarkan sketsa dari sebuah gelombang longitudinal pada slinki. Setelah selesai siswa diminta untuk menunjukkan panjang gelombang pada sketsa yang telah dibuat.
Siswa diminta untuk menyebutkan sifat-sifat dasar bunyi yang meliputi penyebab timbulnya bunyi, gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal, dapatakah bunyi merambat melalui ruang vakum.
Siswa diminta untuk mengukur cepat rambat gelombang yang meliputi di udara, dalam zat padat, dan dalam gas.
Siswa diminta untuk menjelaskan gelombang bunyi dapat didengar dan dilihat, telinga sebagai penerima gelombang bunyi, klasifikasi gelombnag bunyi, melihat bunyi, serta tinggi nada dan kuat nada.
Elaborasi Siswa diminta untuk mendiskusikan kasus yang berkaitan dengan persamaan dasar
gelombang.
Siswa diminta berdiskusi untuk membuat formulasi tentang pengukuran cepat rambat gelombang bunyi di udara, dalam zat padat, dan dalam udara.
Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi lebih baik. Misalnya dengan memberikan contoh nyata tentang gelombang bunyi. Kemudian menunjukkan sifat-sifat gelombang bunyi, mengukur cepat rambat gelombang bunyi, dan memperlihatkan bagaimana bunyi dapat dilihat.
Guru meluruskan kesalahan konsep yang terjadi.
KonfirmasiGuru memberikan contoh kasus berkaitan dengan ciri-ciri gelombang dan siswa diminta untuk menyelesaikannya.
Kegiatan Penutup
Siswa diminta untuk mengerkan pertanyaan diskusi buku Fisika SMA Jilid 3 Marthen Kanginan halaman 44.
Pertemuan 2 Kegiatan Pendahuluan
32
Guru mereview materi yang telah diajari pada bab 1 yaitu tentang gejala umum gelombang yaitu dispersi, pementulan, difraksi, interferensi, dan polarisasi. Karena gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal maka tidak terjadi polarisasi.
Kegiatan inti
Eksplorasi Siswa diminta untuk menjelaskan pemantulan gelombang bunyi, seperti mengapa
pada gedung konser dipasang peredam suara. Siswa diminta untuk menjelaskan pembiasan gelombang bunyi, seperti mengapa
pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras dibandingkan dengan siang hari. Siswa diminta untuk menjelaskan difraksi gelombang bunyi. Siswa diminta untuk menjelaskan tentang interferensi gelombang bunyi, seperti
formulasi interferensi gelombang bunyi. Siswa diminta untuk menjelaskan efek Doppler, dan faktor yang
mempengaruhinya. Siswa diminta untuk menjelaskan pelayangan gelombang dan aplikasi pelayangan
gelombang.Elaborasi Siswa diminta untuk mendiskusikan kasus tentang menentukan cepat rambat bunyi
dari pemantulan, interferensi bunyi, efek Doppler, dan layangan bunyi. Guru memfasilitasi agar pemehaman siswa tentang materi yang tengah dibahas
menjadi lebih baik, misalnya dengan memberikan contoh nyata tentang gejala gelombang dan memberikan langkah yang tepat dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Guru memberikan kesempatan siswa untul menanyakan tentang hal-hal yang belum
diketahui.Konfirmasi Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan. Misalnya, memberikan contoh soal tentang pemantulan, difraksi, efek Doppler, dan pelayangan gelombang bunyi.
Kegiatan Penutup
Siswa diberi tugas kegiatan 2.1. Siswa diminta mengerjakan menjawab pertanyaan diskusi Buku Fisika SMA Jilid 3
Marthen Kanginan halaman 55.
Pertemuan 3
33
Kegiatan Pendahuluan
Siswa diajak berdiskusi tentang alat penghasil bunyi, misalnya pada senar gitar dan mengaitkannya dengan kasus gelombang yang kedua ujungnya terikat atau tetap dan pipa organa.
Kegiatan inti
Eksplorasi Diperlihatkan gelombang yang dihasilkan oleh peralatan percobaan melde yang
seperti yang ada di gambar 1.11 halaman 14, siswa diminta menjelaskan superposisi antara gelombang datang dan gelombang pantul. Selain itu siswa diminta menentukan dimana terjadi perut dan simpul. Kegiatan ini ditujukan untuk memahami gelombang stasioner transversal pada senar.
Dari percobaan melde siswa diminta menentukan cepat rambat gelombang, siswa diminta menentukan cepat rambat yang berhubungan dengan panjang tali, gaya tegangan dawai,massa, dan luas penampang.
Siswa diminta untuk menentukan formulasi frekuensi atau resonansi pada senar yang berhubungan panjang senar, gaya tegangan senar, massa jenis bahan senar, dan luas penampang senar.
Siswa diminta menjelaskan gelombang transversal pada pipa organa yang meliputi formulasi frekuensi alami pipa organa terbuka, tentang bagaimana menentukan nada dasar, nada atas 1 dan seterusnya, siswa diminta memahami hubungan antara panjang gelombang dengan panjang pipa organa terbuka untuk harmonik ke 1, ke 2, ke 3, dan seterusnya. Setelah itu siswa diminta untuk menentukan formulasi frekuensi alami pipa organa tertutup, memahami hubungan antara panjang gelombang dengan panjang pipa organa tertutup, dan bagaimana periodiknya atau deretnta untuk menentukan harmonik ke 1, ke 2, dan seterusnya.
Elaborasi Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang gelombang stasioner transversal
pada senar yang meliputi cepat rambat gelombang transversal dalam dawai, pipa organa terbuka, dan pipa organa tertutup.
Guru mengajak siswa berdiskusi contoh 2.6 cepat rambat gelombang transversal dalam dawai, contoh 2.7 harmonik-harmonik dari senar yang terentang tegang.
Guru meminta siswa untuk berdiskusi pertanyaan diskusi yang ada di halaman 63, hasil diskusi kemudian dipresentasikan di depan kelas dan teman yang lain menanggapi dengan pertanyaan.
Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan menjadi lebih baik, misalnya dengan memberikan contoh soal lain atau kasus yang lebih real agar siswa lebih memiliki gambaran.
34
Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.
Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
Konfirmasi Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan, misalnya soal uji kompetensi bab 2 tentang gelombang stasioner pada alat penghasil bunyi.
Kegiatan Penutup
Siswa diminta membuat ringkasan materi tentang gelombang stasioner pada alat penghasil bunyi.
Pertemuan 4 Kegiatan Pendahuluan
Siswa diminta menjelaskan hubungan antara gelombang dengan energi. Siswa diminta menjelaskan sewaktu gelombang melalui medium, energi dipindahkan dalam bentuk energi getaran dari partikel satu ke partikel lain dalam medium. Siswa diminta untuk menjelaskan hubungan antara energi dengan amplitudo gerak partikel dan tetapan gaya yang berhubungan dengan massa dan frekuensi gelombang.
Kegiatan inti
Eksplorasi Siswa diminta menjelaskan muka gelombang yang memancar dari sumber ke
segala arah berbentuk bola, seperti yang terlihat pada gambar 2.30. Pertama, siswa diminta mendefinisikan intensitas gelombang yang dihubungkan dengan daya dan area. Kedua, siswa diminta menentukan perbandingan antara amplitudo gelombang yang terpancar dengan jangkauan atau jarak. Ketiga, jarak dihubungkan dengan area jangkauan bunyi, sehingga didapat hubungan perbandingan antara intensitas dengan jarak dari sumber.
Siswa diminta untuk mendefinisikan taraf intensitas bunyi, dan menghubungkan dengan intensitas bunyi dan intensitas awal atau intensitas ambang.
Siswa diminta untuk mengerjakan kegiatan 2.7 menghitung yaitu untuk menentukan rumus dan membuktikan rumus.
Elaborasi Guru meminta siswa untuk berdiskusi Ayo Kerjakan Soal Seleksi tentang
intensitas dan jarak.
Guru meminta siswa berdiskusi tentang contoh 2.8 definisi taraf intensitas bunyi.
Guru meminta siswa untuk berdiskusi tentang pertanyaan diskusi halaman 72 yang berrkaitan dengan bunyi.
35
Guru memberikan fasilitas agar kemampuan siswa mengenai materi yang diajarkan menjadi lebih baik lagi misalnya dengan memberikan contoh soal dan dibahas bersama.
Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.
Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
Konfirmasi Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas.
Kegiatan Penutup
Siswa diminta membuat rangkuman atau ringkasan berkaitan dengan materi yang dibahas, intensitas bunyi dan aplikasinya.
Pertemuan 5 Kegiatan Pendahuluan
Guru mereview materi tentang optik geometri yang dipelajari pada kelas X, untuk materi optik fisis siswa akan diajak mempelajari polarisasi, difraksi, dan interferensi. Disediakan foto gelembung sabun atau lapisan tipis minyak di atas air. Siswa dijak berdiskusi tentang bagaimana proses terjadinya garis-garis warna pada lapisan tipis ini?
Kegiatan Inti
Eksplorasi Siswa diminta untuk menyebutkan dan menjelaskan sifat-sifat gelombang, dan
bagaimana dengan sifat gelombang cahaya.
Siswa diminta untuk menyebutkan ciri-ciri gelombang cahaya, sebagai gelombang elektromagnet, dan menjelaskan kecepatan cahaya berdasarkan persamaan Maxwell tentang elektromagnet.
Disediakan gambar tentang arah rambat cahaya pada gelombang listrik dan magnet, siswa diminta untuk menjelaskan gambar tersebut.
Disediakan sebuah kasus tentang polarisasi, siswa diminta menjelaskan peristiwa yang terjadi, mendefinisikan polarisasi, disediakan sebuah kasus berdasarkan peristiwa polarisasi yang melewati polaroid ideal dan bagaimana intensitas setelah melewati polaroid tersebut.
Siswa diminta menjelaskan hukum malus tentang intensitas cahaya, lihat gambar 3.3 tentang cahaya yang melewati polarisator kemudian hasilnya ditangkap oleh analisator.
Disediakan kasus menganai polarisasi dengan pemantulan , dan menjelaskan tentang hukum Brewster tentang sudut Brewster.
36
Disediakan sebuah kasus tentang polaroid dengan pembiasan ganda, misalnya dalam kristal klasit, cahaya alami tak terpolarisasi dipecah menjadi dua sinar terpolarisasi bidang dengan efek pembiasan ganda, siswa diminta menjelaskannya.
Disediakan kasus tentang polarisasi hamburan, lihat gambar 3.7 tentang cahaya tak terpolarisasi yang dihamburkan dari molekul-molekul atmosfer menjadi cahaya yang terpolarisasi sempurna.
Siswa diminta untuk menjelaskan efek doopler pada gelombang elektromagnetik, dan menjelaskan persamaan formulasi efek doopler.
Elaborasi Siswa diajak berdiskusi contoh 3.1 tentang hukum Maulus pada sistem dua
polaroid
Siswa diajak berdiskusi tentang kegiatan 3.1 apakah langit di Bulan yang terlihat oleh astronaut Apollo juga berwarna biru seperti di Bumi?
Siswa diajak berdiskusi untuk pertanyaan diskusi tentang polarisasi.
Guru memfasilitasi agar pemahamn siswa tentang polarisasi lebih baik lagi misalnya dengan memberikan kasus real dan mengkritisi kasus tersebut.
Guru memberikan kesempatan siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
Guru meluruskan kesalahan konsep yang terjadi.
KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas yaitu tentang polarisasi.
Kegiatan Penutup
Siswa diminta untuk membuat ringkasan atau rangkuman materi berkaitan dengan polarisasi.
Pertemuan 6 Kegiatan Pendahuluan
Siswa diminta melakukan kegiatan 3.2 percobaan cepat tentang difraksi cahaya, dan menjelaskan apa yang dapat anda perhatikan?
Kegiatan inti
37
Eksplorasi Siswa dinta melakukan kegiatan 3.3 tentang menyelidiki difraksi cahaya pada
layar, dengan menyusun alat dan bahan seperti pada gambar 3.11, setelah kegiatan selesai siswa diminta mengamati, menganalisis, dan menyimpulkan hasil pengamatn.
Siswa diminta menjelaskan pengertian difraksi, dan menjelaskan difraksi celah tunggal, siswa diminta menganalisis kuantitatif difraksi celah tunggal.
Siswa diminta untuk menjelaskan perbesaran sistem alat optik yang dibatasi oleh difraksi. Setelah itu siswa diminta untuk menjelaskan formulasi perbesaran sistem alat optik yang diabatasi oleh difraksi. Siswa diminta untuk menjelaskan persamaan dalam menentukan daya urai alat optik.
Elaborasi Guru mengajak siswa berdiskusi tentang pola difraksi celah tunggal dan
formulasinya.
Siswa dibimbing agar kegiatan 3.3 dapat berjalan dengan baik, sehhingga analisis dan kesimpulannya tidak salah.
Siswa diajak berdiskusi contoh 3.3 menentukan jarak pita gelap dari terang pusat.
Siswa diajak berdiskusi contoh 3.4 tentang daya urai lensa mata.
Siswa diajak berdiskusi pertanyaan diskusi halaman 95, dan membuatnya dalam bentuk laporan singkat hasil diskusi.
KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan yaitu tentang difraksi.
Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas berkaitan dengan materi yang dibahas, misalnya soal di Uji Kompetensi Bab 3 tentang difraksi.
Pertemuan 6 Kegiatan Pendahuluan
Guru mereviev materi tentang gelombang, dan dua gelombang yang bergabung atau superposisi, dan syarat terjadinya interferensi gelombang.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
38
Diadakan kegiatan 3.5 percobaan melihat pita terang-gelap Young, siswa diminta mengamati dan menganalisa hasil pengamatan.
Siswa diminta untuk menjelaskan interferensi celah ganda , dan menganalisis kuantitatif interferensi celah ganda Yooung.
Siswa diminta menentukan kapan terjadinya interferensi maksimum dan interferensi minimum.
Siswa diminta memahami dan menjelaskan jarak pita terang atau pita gelap ke n dari terang pusat.
Siswa diminta memahami dan menjelaskan jarak antara terang dan gelap yang berdekatan (∆y).
Siswa diminta untuk menjelaskan interferensi pada lapisan tipis misalnya dari foto lapisan tipis minyak di atas air, dan mengamati pola interferensi dari selain cahaya putih, misalnya dengan melakukan kegiatan sebagai berikut (kegiatan 3.6)
Selembar kaca ditutup dengan kertas atau plastik hitam, beri tetesan air kemudian ditetesi minyak, sorot dengan senter dan ubah warna senter dengan menutup lampu senter dengan warna kertas yang berlainan.
Siswa diminta untuk menjelaskan tentang kisi difraksi dan tetapan kisi, dan menentukan bagaimana rumus untuk kisi difraksi, misalnya untuk garis terang kisi difraksi.
Elaborasi Siswa diminta mendiskusikan contoh 3.5 letak pita terang pada interferensi celah
ganda.
Siswa diminta mendiskusikan hasil yang didapat kegiatan 3.6.
Siswa diminta untuk mendiskusikan contoh 3.6 masalah interferensi cahaya pada lapisan tipis.
Siswa diminta untuk mendiskusikan contoh 3.7 Sudut deviasi dan orde maksimum pada kisi.
Siswadiminta untuk mendiskusikan bagaimana kerja compact disc.
Siswa diminta untuk mendiskusikan pertanyaan diskusi yang ada di halaman 108.
Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan menjadi lebih baik misalnya dengan memberikan kasus yang lain dan siswa diminta menyelesaikan atau mendiskusikan.
Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.
Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
39
KonfirmasiGuru memberi tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas.
Kegiatan Penutup
Siswa diminta untuk membuat ringkasan materi tentang interferensi beserta persamaan dan contoh kasusnya.
F. Alat dan Bahan
Alat musik misalnya gitar, garpu tala, peralatan percobaan Melde, CD tentang cara kerja alat aplikasi pemanfaatan bunyi, Buku Fisika Jilid 3 Mathen Kanginan, dan buku pendamping lain yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Jenis Tugas
Bentuk Tugas
Contoh Instrumen
Memformulasikan sifat-sifat dasar gelombang bunyi
Merancang percobaab untuk mengukur cepat rambat bunyi
Merancang percobaan untuk menentukan hukum pemantulan bunyi
Mengamati gejala pembiasan gelombang bunyi pada kehidupan sehari-hari
Mengamati gejala difraksi gelombang bunyi pada kehidupan sehari-hari
Memformulasikan gejala interferensi gelombang bunyi
Memformulasikan gejala gelombang bunyi
Memformulasikan gejala efek Doppler pada gelombang bunyi
Memformulasikan gejala pelayangan bunyi
Memformulasikan tinggi nada bunyi pada beberapa alat penghasil bunyi
Memformulasikan intensitas dan taraf intensitas bunyi
Memformulasikan efek doopler pada gelombang elektromagnetik
menjelaskan peristiwa fisika yang dapat menyebabkan peristiwa polarisasi cahaya
memformulasikan gejala difraksi cahaya pada celah tunggal
memformulasikan daya urai alat
Tugas individu dan kelompok
Laporan, hasil diskusi, dan tugas individu ( uji kompetensi bab 2 dan 3)
1. gambarkan sketsa dari sebuah gelombang longitudinal pada slinki. Pada sketsa anda tunjukanlah panjang gelombang.
2. mengapa bunyi peluit kereta api dan sirine pabrik dapat didengar pada jarak yang lebih jauhselama musim hujan?
3. Melakukan kegiatan mengamati difraksi gelombang bunyi.
4. Bagaimanakah cara menggandakan cepat rambat gelombang transversal dalam senar terentang.
5. Suatu gelombang gempa terasa di Malang dengan intensitas 6. 105 W/m-2. Sumber gempa berasal dari suatu tempat yang berjarak 300 km dari Malang. . . .
6. Suara guntur terdengar 12 sekon setelah kilat terlihat. Jika jarak asal kilat dari pengamat adalah 3. 960 m.
40
optik memformulasikan gejala interferensi
cahaya pada celah ganda memformulasikan gejala interferensi
cahaya pada lapisan tipis mengukur panjang gelombang
cahaya dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi
Berapakah cepat rambat bunyi?
7. Mengapa pada difraksi celah tunggal tidak diberikan persamaan untuk menentukan pita terang?
8. Dua celah dengan jarak 0,2 mm disinari tegak lurus. Pita terang ketiga terletak 7,5 mm dari pita terang ke nol pada layar yang berjarak 1 m dari celah. Tentukan panjang gelombang sinar yang dicapai?
9. Interferensi gelombang permukaan air dan gelombang bunyi mudah anda jumpai dalam keseharian. Mengapa interferensi gelombang cahaya sulit amati dalam keseharian?
Mengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.PdNip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
Rancangan Perencanaan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMA N1 RAMBAHMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : XII/IStandar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam
menyelesaikan masalahKompetensi dasar : 1.3. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya
dalam teknologiAlokasi waktu : 12 x 45 menitA. Indikator
Mengaplikasikan gelombang bunyi berdasarkan frekuensinya Membuat ulasan penerapan efek doopler untuk gelombang bunyi misalnya pada SONAR Membuat ulasan penerapan gelombang bunyi pada pengujian tak merusak (Non
Destructive Testing)
41
Menjelaskan aplikasi efek doopler seperti pada RADAR
B. Tujuan Pembelajaran
Kemampuan dasar yang dimiliki setelah mempelajari bab ini adalah: Dapat menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi
Karakter siswa yang diharapkan: 1. rasa ingin tahu2. teliti3.kreatif
C. Materi Pembelajaran
Aplikasi Gelombang Bunyi
Aplikasi gelombang bunyi terdapat di bidang industri dan kedokteran. Untuk bidang industri gelombang bunyi telah diaplikasikan misalnya mengukur kedalaman laut, mendeteksi retak-retak pada struktur logam, kamera dan perlengkapan mobil. Sedangkan di bidang kedokteran aplikasi bunyi ada di diterapkan dalam USG, dan pengguanaan efek doopler untuk mengukur laju aliran darah.
Aplikasi cahaya
Aplikasi Maulus adalah salah satu aplikasi dengan menggunakan cahaya yang terpolarisasilihat gambar 3.4. Aplikasi lain pada compact disc dan digital video disc
D. Metode Pembelajaran
DiskusiPengamatanPenugasan Tanya jawabEksperimen
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 Kegiatan Pendahuluan
Siswa diajak berdiskusi untuk merevie materi yang telah dipelajari. Setelah itu guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok diminta untuk membuat presentasi tentang aplikasi gelombang bunyi dan cahaya.
42
Kegiatan Inti
Eksplorasi Siswa diminta berkumpul dengan kelompoknya dan menetukan palikasi yang akan
di presentasikan. Materi dapat dicari dari buku, ensiklopedia, atau internet. Aplikasi tersebut dipresentasikan semenarik mungkin dan teman dari kelompok
lain menanggapi dan memberikan pertanyaan. Elaborasi Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi
lebih baik, misalnya dengan memberikan masukkan tentang hasil presentasi.
Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentanng hal-hal yang belum diketahui.
Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
KonfirmasiGuru membrikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah dibahas.
Kegiatan Penutup
Siswa diminta untuk mengerjakan soal uji kopentensi bab 2 dan 3 tentang aplikasi bunyi dan cahaya.
F. Alat dan Bahan
Cd tentang aplikasi bunyi dan cahaya, Buku Marthen Kanginan, dan buku lain yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas
Contoh Instrumen
Mengaplikasikan gelombang bunyi berdasarkan frekuensinya
Membuat ulasan penerapan efek doopler untuk gelombang bunyi misalnya pada SONAR
Membuat ulasan penerapan gelombang bunyi pada pengujian tak merusak (Non Destructive Testing)
Menjelaskan aplikasi efek doopler seperti pada RADAR
Tugas individu dan kelompok
Presentasi, hasil presentasi, Soal diskusi, soal Uji kompetensi tentang aplikasi bunyi dan cahaya
Bagaimanakah cara memanfaatkan pantulan ultrasonik untuk mengukur kedalaman laut?Mengapa pengujian ultrasonik disebut pengujian tak merusak?
43
Mengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.PdNip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
Rancangan Perencanaan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMA N1 RAMBAHMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : XII/IStandar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
penyelesaian masalah dan produk teknologiKompetensi dasar : 2.1. Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial
listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar
Alokasi waktu : 12 x 45 menitA. Indikator
Memformulasikan hukum Coulomb Memformulasikan medan listrik oleh distribusi muatan listrik Memformulasikan hukum Gauss Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untuk mencari medan listrik bagi distribusi
muatan kontinu Memformulasikan potensial listrik dan kaitannya dengan medan listrik Menemukan potensial listrik oleh distribusi muatan listrik dan kontinu
44
Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya/medan listrik dan potensial listrik
Menentukan beda energi potensial antara dua titik dalam medan listrik Memformulasikan cara kerja kapasitor keping sejajar Menganalisis rangkaian kapasitor Menjelaskan pengaruh dielektrikum terhadap kapasitor keping sejajar Menentukan energi yang tersimpan di dalam kapasitor bermuatan
B. Tujuan Pembelajaran
Kemampuan dasar yang dimiliki setelah mempelajari bab ini adalah: Dapat memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi
potensial listrik, serta penerapanya pada keping sejajar.
Karakter siswa yang diharapkan: 1. rasa ingin tahu2. teliti3.kreatif
C. Materi Pembelajaran
Gaya dan Medan Listrik
Gaya listrikPembelajaran pertama tentang gaya listrik menunjukkan listrik statis, misalnya dengan
menggosok-gosokan sisir atau penggaris plastik ke rambut yang kering kemudian didekatkan dengan potongan kertas kecil-kecil. Kedua akan dipelajari tentang sifat-sifat muatan listrik , apa yang menyebabkan terjadinya muatan listrik, formulasi gaya listrik, kemiripan gaya Coulomb dan gaya gravitasi.
Medan listrikMedan listrik adalah ruang di sekitar suatu sumber muatan listrik dimana muatan lain yang
berada di dalam ruangan tersebut akan mengalami gaya listrik atau gaya coulomb. Sedangkan kuat medan listrik adalah berapa besar pengaruh muatan listrik terhadap muatan listrik sumber.
Sehingga dapat ditentukan formulasi kuat medan listri yaitu Hukum Gauss
Terlebih dahulu mengenal garis-garis medan listrik adalah garis-garis yang selalu mengarak ke muatan negatif dan selalu menjauhi muatan positif. Semakin rapat garis-garis gaya listrik maka semakin besar kekuatan medan listrik muatan tersebut. Selanjutnya akan diperkenalkan formulasi hukum Gauss yang menyatakan jumlah garis medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh
45
permukaan itu dibagi dengan permietivitas udaranya. Hukum gauss dapat digunakan untuk menghitung kuat medan listrik bagi distribusi muatan kontinu, untuk dua keping sejajar dan konduktor bola berongga.
Potensial Listrik
Terlebih dahulu diperkenalkan formulasi energi potensial listrik, beda potensial listrik, potensial mutlak oleh muatan sumber titik, potensial oleh beberapa muatan sumber listrik, hukum kekekalan energi mekanik dalam medan listrik, serta hubungan potensial listrik dan medan listrik yang meliputi konduktor keping sejajar, konduktor bola berongga.
Kapasitor
Siswa akan diperkenalkan dengan kapasitor dan cara kerja kapasitor, sehingga mereka dapat mendefinisikan kapasitor. Setelah itu akan dijelaskan lebih lanjut tentang jenis-jenis kapasitor, memuati kapasitor dengan melakukan kegiatan 4.3, formulasi kapasitas kapasitor keping sejajar, pengaruh dielektrikum terhadap kapasitas kapasitor, analisis rangkaian kapasitor berupa rangkaian seri dan rangkaian paralel untuk menentukan ekuivalen rangkaian kapasitor pengganti. Sebuah kapasitor yang bermuatan memiliki potensial yang tersimpan di dalamnya. Jika salah satu muatannya dibebaskan mulai dari keadaan diam dari satu keping ke keping lainnya, maka energi potensialnya semakin besar selama muatan itu berpindah. Selain itu, akan diperkenalkan beberapa penggunaan kapasitor.D. Metode Pembelajaran
DiskusiPengamatanPenugasan Tanya jawabEksperimen
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 Kegiatan Pendahuluan
Diadakan percobaan sederhana yaitu menggosok-gosokan penggaris plastik ke rambut kemudian didekatkan dengan potongan kertas kecil-kecil. Siswa diminta mendiskusikan mengapa kertas dapat ditarik oleh penggaris tersebut.
Kegiatan Inti
Eksplorasi Siswa diminta menjelaskan dan menunjukkan listrik statis, apa yang menyebabkan
potongan kertas tertarik ke penggaris plastik. Siswa diminta untuk menjelaskan sifat-sifat muatan listrik, misalnya disediakan
dua balon yang digosokan ke rambut kering dengan arah yang sama, kemudian didekatkan, apa yang terjadi? Bagaiaman jika dua balon diperlakukan berbeda dalam arah penggosokan.
Siswa diminta berkumpul dengan kelompoknya dan menetukan palikasi yang akan siswa diminta menjelaskan apa yang menyebabkan terjadinya muatan listrik.
Siswa diminta untuk menjelaskan formulasi gaya listrik.
46
Siswa diminta untuk menemukan kemiripan antara gaya listrik dengan gaya gravitasi.
Siswa diminta untuk menjelaskan medan listrik yang dimulai dari mendefinisikan medan listrik, dan perumusan atau formulasi antara gaya listrik dengan medan
listrik. Misalnya formulasi kuat medan listrik pada suatu titik, F= k
sedangkan E= Siswa diminta untuk menjelaskan garis-gsris gaya listrik, dan karakteristik untuk
muatan positif dan muatan negatif, bagaimana dengan arah garis-garis gaya listriknya.
Siswa diminta untuk menjelaskan formulasi hukum gauss, meliputi fluks listrik dan fluks listrik yang melewati suatu bidang tertentu.
Siswa diminta untuk menjelaskan kuat medan listrik bagi distribusi muatan yang kontinu, untuk konduktor keping sejajar dan konduktor berongga.
Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi tentang sebuah masalah yang sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya dengan memerhatikan bahwa permukaan vertikal layar televisi di rumah banyak sekali ditempeli debu. Siswa diminta untuk menganalisis mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Siswa diminta melakukan demonstrasi sederhan misalnya dua benda yang mendapat perlakuan yang berbeda untuk mendemonstrasikan muatan listrik.
Siswa diminta berdiskusi untuk menjawab pertanyaan diskusi yang ada di halaman 128
KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah dibahas yaitu tentang gaya dan medan listrik
Kegiatan Penutup
Siswa diminta untuk mengerjakan soal uji kopentensi bab 4 tentang gaya dan medan listrik.
Pertemuan 2 Kegiatan Pendahuluan
Siswa diminta untuk mengerjakan soal pada Ayo Cek Kemampuan Prasyarat untuk sub bab potensial listrik
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa diminta menjelaskan formulasi energi potensial listrik ; Ep= , dan menjelaskan tentang perubahan energi potensial.
47
Siswa diminta untuk menjelaskan beda potensial listrik yang merupakan perubahan energi potensial tiap muatan.
Siswa diminta menjelaskan tentang poetensial bumi dan dianalogikan dengan potensial mutlak oleh muatan sumber titik.
Diberikan sebuah kasus tentang muatan titik yang lebih dari satu titik, dan siswa diminta untuk menentukan besaran muatan sumber tersebut.
Siswa kembali diingatkan tentang kekekalan energi dan bagaiman penerapannya dalan medan listrik.
Disediakan dua buah plat sejajar yang homogen, kemudian diberi tegangan dari baterai, siswa diminta untuk menjelaskan hubungan potensial listrik dan medan listrik pada konduktor keping sejajar dan konduktor bola berongga.
Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 4.5 konsep potensial mutlak dan beda
potensial, dan usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan misalnya dari A ke B.
Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 4.6 beda potensial dan kuat medan di antara dua keping sejajar.
Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 4.7 potensial untuk bola konduktor berongga.
Siswa diminta untuk mendiskusikan pertanyaan diskusi yang ada di halaman 138, dan hasil diskusi diminta dibuat dalam bentuk laporan sederhana.
Guru memberikan fasilitas agar pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan menjadi lebih baik lagi misalnya dengan memberikan contoh soal dan pembahasan.
Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum duketahui
Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadiKonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah dibahas yaitu tentang potensial listrik.
Kegiatan Penutup
Siswa diminta untuk mengerjakan soal uji kopentensi bab 4 tentang potensial listrik.
Pertemuan 3 Kegiatan Pendahuluan
Siswa diajak berdiskusi tentang botol Leyden, terdiri dari sebuah isolator kaca bagian dalamnya dan bagian luarnya berisi logam. Sistem keja botol Leyden inilah yang nantinya disebut sebagai kapasitor.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
48
Dari diskusi botol Leyden, siswa diminta untuk mendefinisikan kapasitor. Siswa diminta untuk menyebutkan jenis-jenis kapasitor dan menjelaskannya. Diadakan kegiatan sederhana yaitu kegiatan 4.3 tentang memuati kapasitor dan
siswa diminta untuk menjelaskan bagaimana cara memuati kapasitor dan bagaiman pulsa arus pada proses memuati kapasitor.
Siswa diminta untuk menjelaskan formulasi kapasitas kapasitor keping sejajar, dan
menjelaskan C= Disediakan sebuah kasus tentang kapasitor yang diselipkan dielektrum dan
menjelaskan pengaruh dielektrum terhadap kapasitas kapasitor yang meliputi pengaruh dielektrik untuk baterai yang tidak dihubungkan dan untuk baterai yang tetap dihubungkan.
Siswa diminta untuk menganalisis rangkaian kapasitor sei maupun paralel dan menghitung rangkaian kapasitor pengganti.
Siswa diminta untuk menentukan energi potensial kapasitor , memahami dan menjelaskan formulasinya.
Siswa diminta untuk menjelaskan penggunaan kapasitor
Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi tentang mengamati cara kerja kapasitor ketika
dimuati. Siswa diminta untuk menganalisis aplikasi fisika , aplikasi kapasitor keping sejajar
pada keyboard komputer. Siswa diminta untuk berdiskusi kegiatan 4.4 tentang menghitung dan membuktikan
dua buah kapasitor yang dihubungkan seri dan tegangannya = Siswa diminta berdiskusi contoh 4.8 beda potensial dan muatan pada rangkaian
kapasitor. Siswa diminta berdiskusi contoh 4.9 rangkaian listrik dengan kapasitor dalam
keadaan tunak. Siswa diminta berdiskusi Kuis Kemampuan Mengontrol variabel. Siswa diminta untuk berdiskusi pertanyaan diskusi, dan membuat jawabannya
dalam bentuk laporan sederhana. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi
lebih baik lagi misalnya dengan memberikan contoh soal dan pembahasan Guru memeberikan kesempatan siswa bertanya tentang hal-hal yang belum
diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
49
KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah dibahas yaitu tentang kapasitor
Kegiatan Penutup
Siswa diminta untuk mengerjakan soal uji kopentensi bab 4 tentang kapasitor.
F. Alat dan Bahan
Penggaris, kertas, lempeng logam, baterai, Buku Marthen Kanginan Fisika jilid 3 dan buku pendamping lain yang relevan
G. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Contoh Instrumen
50
Memformulasikan hukum Coulomb
Memformulasikan medan listrik oleh distribusi muatan listrik
Memformulasikan hukum Gauss
Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untuk mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinu
Memformulasikan potensial listrik dan kaitannya dengan medan listrik
Menemukan potensial listrik oleh distribusi muatan listrik dan kontinu
Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya/medan listrik dan potensial listrik
Menentukan beda energi potensial antara dua titik dalam medan listrik
Memformulasikan cara kerja kapasitor keping sejajar
Menganalisis rangkaian kapasitor
Menjelaskan pengaruh dielektrikum terhadap kapasitor keping sejajar
Menentukan energi yang tersimpan di dalam kapasitor bermuatan
Tugas individu dan kelompok
Presentasi, hasil presentasi, Soal diskusi, soal Uji kompetensi listrik statis
1. Bagaimana menentukan besar dan arah dari jumlah: a. dua vektor; b. tiga vektor2. Ada mungkin pernah memperhatikan bahwa permukaan vertikal layar televisi anda sangat berdebu. Mengapa peristiwa tersebut terjadi?3. Siapkan dua balon yang mengembang, dan seutas benang ringan dengan panjang kira-kira 2 m. Ikatkan kedua balon tersebut pada ujung benang. Lewatkan benang melelui sebuah paku yang terdapat di atas sebuah pintu terbuka dan ikat tetap pusat benang pada paku tersebut. . . . .4. jika sebuah muatan uji digerakkan melalui suatu jarak pendek, searah dengan medan listrik, bagaimanakah energi potensial listriknya; bertambah atau berkurang? Apakah jawaban anda bergantung pada muatan uji?5. anda ingin menaikkan tegangan operasi maksimum sebuah kapasitor keping sejajar. Bagaimana anda dapat melakukannya tanpa mengubah jarak pisah?Berapa banyak kapasitor 1,00 μ F harus dihubungkan paralel untuk dapat menyimpan muatan 1,00 C, jika diberi beda potensial 110 V pada ujung-ujung kapasitor?
Mengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.PdNip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
Rancangan Perencanaan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMA N1 RAMBAH
51
Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : XII/IStandar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
penyelesaian masalah dan produk teknologi
Kompetensi dasar : 2.2. Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi
Alokasi waktu : 12 x 45 menit
A. Indikator
Memformulasikan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik (hukum Biot savart) Memformulasikan hukum ampere Mengaplikasikan hukum Biot Savart dan hukum Ampere untuk menentukan kuat medan
magnetik oleh berbagai bentuk kawat berarus listrik Memformulasikan gaya magnetik (Lorentz) pada kawat berarus yang berada dalam medan
magnetik atau partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnetik Mengaplikasikan gaya lorentz pda beberapa produk teknologi
B. Tujuan Pembelajaran
Kemampuan dasar yang dimiliki setelah mempelajari bab ini adalah: Dapat menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk
teknologi.
Karakter siswa yang diharapkan: 1. rasa ingin tahu2. teliti3.kreatif
C. Materi Pembelajaran
Medan magnetik di sekitar kawat berarus
Medan magnet adalah ruang di sekitar suatu magnet dimana magnet lain atau benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jika diletakkan dalam ruangan tersebut.materi yang akan dibahas adalah bagaimana arah dari induksi magnetik, bagaimana dengan besarbinduksi magnetik yang meliputi besar induksi magnetik di sekitar kawat lurus berarus dan besar induksi magnetik kawat lingkaran berarus. Sealin itu akan dipelajari juga hukum ampere yang meliputi besar induksi magnetik pada solenoida dan besar induksi magnetik di sumbu toroida.
Gaya Lorentz
Materi yang akan dipelajri pada gaya lorentz adalah gaya lorentz pada penghantar berarus, gaya lorentz antara dua konduktor lurus panjang dan sejajar, momen kopel pada simpal penghantar berarus, dan gaya lorentz pada partikel bermuatan listrik.
Aplikasi gaya lorentz
52
Aplikasi elektromagnetik pada beberapa produk teknologi antara lain bel listrik, relai, dan pesawat telepon. Pada subbab ini akan mempelajari aplikasi gaya lorentz pada galvanometer, motor listrik, spektometer, dan siklotron. Kita juga akan mempelajari aplikasi gaya lorentz pada persoalan fisika sehari-hari seperti pada pengeras suara.
D. Metode Pembelajaran
DiskusiPengamatanPenugasan Tanya jawabEksperimen
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 Kegiatan Pendahuluan
Disediakan kasus menarik misalnya tentang Aurora Borealis dengan menjawab pertanyaan Megapa hanya partikel-partikel bermuatan yang terperangkap di medan magnetik bumi? Mengapa aurora lebih sering terlihat diamati di sekitar kutub-kutub bumi?
Kegiatan Inti
Eksplorasi Siswa diminta untuk menjelaskan bagaimana arah dari induksi magnetik, misalnya
dengan melakukan kegiatan 5.2 tentang menemukan bentuk medan-medan magnetik yang dihasilkan kawat berarus dengan menggunakan kompas jarum dan serbuk-sebuk besi.
Siswa diminta untuk menjelaskan bagaimana dengan besar induksi magnetik yang berada di kawat lurus berarus dan besar induksi magnetik kawat lingkaran berarus.
Siswa diminta untuk menjelaskan hukum Ampere yang meliputi besar induksi magnetik pada solenoida dan besar induksi magnetik pada toroida.
Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 5.1 yaitu induksi magnetik oleh dua kawat
lurus sejajar berarus. Siswa diajak berdiskusi tentang contoh 5.2 yaitu induksi magnetik di pusat kawat
lingkaran berarus. Siswa diminta untuk berdiskusi kegiatan 5.3 menghitung besar induksi magnetik di
sumbu toroida. Siswa diminta untuk berdiskusi tentang pertanyaan diskusi yang ada di halaman
174. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi
labih baik lagi misalnya dengan menambah latihan soal dan pembahasan Guru memberikan kesempatan tanya jawab kepada siswa tentang materi yang
belum diketahui.
Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
53
KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah dibahas yaitu tentang medan magnetik di sekitar kawat berarus.
Kegiatan Penutup
Siswa diminta untuk mengerjakan soal uji kopentensi bab 5 tentang medan magnetik di sekitar kawat berarus.
Pertemuan 2 Kegiatan Pendahuluan
Siswa diminta untuk mengerjakan soal pada Ayo Cek Kemampuan Prasyarat untuk subbab Gaya Lorentz.
Kegiatan Inti
Eksplorasi Siswa diminta menjelaskan gaya lorentz dan bagaimana gaya Lorentz pada
penghantar berarus. Siswa diminta melakukan kegiatan 5.4 untuk mengamati gaya yang dialami oleh
penghantar berarus dalam medan magnetik. Dari kegiatan 5.4 siswa diminta mengamati, menganalisis, dan menyimpulkan
kegiatan tersebut. Siswa diminta untuk menjelaskan gaya lorentz pada dua konduktor lurus panjang
dan sejajar, dan bagaiaman gaya tarik atau tolak antara dua kawat lurus sejajar. Siswa diminta untuk menjelaskan momen kopel pada simpal penghantar berarus
dan bagaimana cara mendeskripsikannya (arah dan besar) dan bagaimana penerapannya.
Siswa diminta untuk menjelaskan gaya lorentz pada partikel bermuatan listrik yang bergerak dalam medan magnet yang homogen.
Elaborasi Siswa diminta untuk mendiskusikan contoh 5.3 tentang gaya lorentz pada
penghantar lurus berarus. Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 5.4 tentang aplikasi gaya lorentz antara dua
kawat sejajar dan berarus. Siswa diminta untuk mendiskusikan contoh 5.5 tentang bentuk lintasan partikel
bermuatan dalam suatu medan magnetik. Siswa diminta untuk mendiskusikan pertanyaan diskusi yang ada di halaman 186. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi
lebih baik lagi, misalnya dengan memberikan contoh soal dan pembahasan, atau visualisasi kasus yang lebih real.
Guru memberikan kesempatan siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.
Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Konfirmasi
Siswa diberi tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas misalnya dengan memberikan pertanyaan kuis: tiga partikel memasuki daerah medan magnetik tetap B, yang
54
arahnya meninggalkan bidang kertas menuju kita ( . ). Lintasan yang ditempuh partikel ditunjukkan seperti gambar. Apakah jenis muatan X, Y, dan Z: negatif, netral, ataukah positif? Berikan alasan Anda. (lihat halaman 186)
Kegiatan Penutup
Siswa diminta untuk mengerjakan soal uji kopentensi bab 5 tentang gaya lorentz.
Pertemuan 3 Kegiatan Pendahuluan
Siswa diajak berdiskusi tentang aplikasi gaya lorentz misalnya galvanometer, motor listrik, spektometer, dan siklotron.
Kegiatan Inti
Eksplorasi Disediakan gambar bagian galvanometer dan siswa diminta untuk menjelaskan
bagian-bagian gambar, prinsip kerja, dan manfaatnya. Disediakan gambar motor listrik, siswa menjelaskan bagian-bagian motor listrik ,
prinsip kerja motor listrik, dan manfaat motor listrik. Disediakan gambar bagian spektrometer massa, dan siswa diminta untuk
menjelaskan bagian-bagian dan prinsip kerja spektometer massa. Disediakan gambar siklotron, siswa diminta untuk menjelaskan bagian-bagiannya,
prinsip kerja dan manfaat penggunaan siklotron. Siswa diminta untuk menjelaskan prinsip kerja pengeras suara.
Elaborasi Siswa diminta untuk mendiskusikan prinsip kerja dari masing-masing aplikasi
hukum lorentz. Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 5.6 jari-jari lintasan dalam spektrometer
massa. Siswa diminta berdiskusi untuk menjawab pertanyaan diskusi yang ada di halaman
195. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
mejadi lebih baik, misalnya dengan membuat animasi kecil tentang aplikasi hukum Lorentz, atau latihan soal dan membaca bersama-sama.
Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.
Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.KonfirmasiSiswa diberikan tanya jawab berkaitan materi yang dibahas, tentang aplikasi gaya lorentz.
Kegiatan Penutup
Siswa diberi tugas Soal Uji Kompetensi Bab 5 tentang aplikasi gaya lorentz.
55
F. Alat dan Bahan
Pita luminium foil, magnet U, dua penjepit, sebuah baterai, sebuah sakelar dan kabel penghubung secukupnya, galvanometer, motor listrik, Buku Marthen Kanginan jilid 3, Buku-buku pendamping lain yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Contoh Instrumen Memformulasikan unduksi
magnetik di sekitar kawat berarus listrik (hukum Biot savart)
Memformulasikan hukum ampere
Mengaplikasikan hukum Biot Savart dan hukum Ampere untuk menentukan kuat medan magnetik oleh berbagai bentuk kawat berarus listrik
Memformulasikan gaya magnetik (Lorentz) pada kawat berarus yang berada dalam medan magnetik atau partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnetik
Mengaplikasikan gaya lorentz pda beberapa produk teknologi
Tugas individu dan kelompok
KuisSoal diskusi, soal Uji kompetensi medan magnet
1. Jelaskan bagaimana menentukan garis-garis gaya magnetik di sekitar kawat berarus dengan menggunakan aturan putaran tangan kanan2. Menemukan bentuk medan-medan magnetik yang dihasilkan kawat berarus dengan menggunakan kompas jarum dan serbuk-serbuk besi.3. bagaimana bentuk lintasan partikel bermuatan dam suatu medan listrik magnetik.Bagaimana bentuk lintasan sebuah partikel bermuatan yang bergerak memasuki daerah medan magnetik untuk kasus-kasus berikut.a)partikel bergerak sejajar dengan medan magnetikb) partikel bergerak tegak lurus terhadap medan magnetikc) partikel bergerak membentuk sudut 30o terhadap medan magnetik4. Mengapa skala penuh galvanometerdidesain untuk maksimum pada seperempat putaran kumparan?
Mengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.PdNip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
Rancangan Perencanaan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMA N1 RAMBAHMata Pelajaran : Fisika
56
Kelas/Semester : XII/IStandar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
penyelesaian masalah dan produk teknologi
Kompetensi dasar : 2.3. Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya
Alokasi waktu : 12 x 45 menitA. Indikator
Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik Faraday Mengaplikasi induksi Elektromagnetik Memformulasikan arus dan tegangan bolak-balik serta parameter-parameternya Memecahkan persoalan rangkaian AC sederhana yang terdiri atas R, L, dan C
menggunakan diagram fasor Menjelaskan peristiwa resonansi pada rangkaian R, L, C dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari
B. Tujuan Pembelajaran
Kemampuan dasar yang dimiliki setelah mempelajari bab ini adalah: Dapat memformulasikan konsep induksi faraday dan arus bolak-balik serta
penerapannya menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi.
Karakter siswa yang diharapkan: 1. rasa ingin tahu2. teliti3.kreatif
C. Materi Pembelajaran
Konsep Induksi Elektromagnetik
Pada pembelajaran kali ini akan dibahas tentangfluks magnetik ( Φ ), GGL induksi pada kawat yang memotong medan magnetik yang meliputi bagaimanakah cara yang mudah untuk mengingat arah arus induksi, kaidah telapak tangan kanan untuk arus induksi dan formulasi besar ggl induksi.Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik yang meliputi GGL induksi oleh perubahan luas bidang kumparan, GGL induksi oleh perubahan besar induksi magnetik , dan GGL induksi akibat perubahan orientasi bidang kumparan.Hukum Lenz tentang arah arus induksi Polaritas GGL induksi selalu sedemikian rupa sehingga arus induksi yang ditimbulkannya selalu menghasilkan fluks induksi yang menentang perubahan fluks utama yang melalui loop. Ini berarti arus induksi cenderung mempertahankan fluks utama awal yang melalui rangkaian.Induktor Konsep GGL induksi diri sebuah kumparan , GGL induksi yang dihasilkan dalam kumparan ini sendiri, yang selalu menentang perubahan fluks utama penyebabnya disebut ggl induksi diri. Materi yang akan dipelajari adalah konsep induktansi diri sebuah kumparan yang
57
meliputi induktansi kumparan dalam bahan. Selain itu akan diperkenalkan energi yang tersimpan dalam induktor.Aplikasi Induksi ElektromagnetikPenemuan generator yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Untuk menyalurkan energi listrik secara efisien dibutuhkan transformator. Penemuan penting yang memanfaatkan induksi elektromagnetik yaitu generator listrik yang meliputi generator AC (arus bolak-balik) dan generator DC (arus searah), kepala (head) kaset, transformatoryang meliputi prinsip kerja dan formulasi transformator.Rangkaian Arus Bolak-BalikPembelajaran rangkaian arus bolak-balik meliputi kuat arus dan tegangan Acdinyatakan dengan fasor, formulasi arus dan tegangan AC, alat ukur arus atau tegangan AC, rangkaian resistif, induktif, dan kapasitif murni yang meliputi rangkaian AC untuk resistor murni dan rangkaian AC untuk induktor murni, dan rangkaian arus bolak-balik untuk kapasitor murni.
D. Metode Pembelajaran
DiskusiPengamatanPenugasan Tanya jawabEksperimen
E. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 Kegiatan Pendahuluan
Siswa diajak berdiskusi tentang rangkaian generator sederhana dengan kumparan satu lilitan. Lihat apresepsi bab 6 tentang induksi elektromagnetik.
Kegiatan Inti
Eksplorasi Siswa diminta untuk mengerjakan kemampuan prasyarat konsep fluks magnetik.
Setelah mengerjakan kemampuan prasyarat, siswa diminta untuk menjelaskan konsep fluks magnetik, GGL induksi pada kawat yang memotong medan listrik, hukum faraday tentang induksi elektromagnetik, hukum lenz tentang arah arus induksi, induktor.
Dari penjelasan tersebut siswa diminta untuk memahami konsep, cara kerja, dan formulasi yang digunakan.
Untuk kegiatan 6.1 siswa diminta untuk mengamati cara membangkitkan ggl induksi. Setelah mengamati, siswa diminta untuk menjelaskan hasil dari mengamati membangkitkan ggl induksi.
Siswa diminta untuk memahami bagaimanakah cara yang mudah untuk mengingat arah arus induksi , kaidah telapak tangan kanan untuk arus induksi, dan formulasi besar ggl induksi dan apa saja yang mempengaruhi besar ggl induksi.
58
Siswa diminta untuk memahami dan kemudian menjelaskan hukum faraday tentang induksi elektromagnetik dan bagaimana laju perubahan fluks magnetik yang disebabkan oleh perubahan luas bidang kumparan, besar induksi magnetik, sudut θ antara arah B dengan arah normal bidang.
Siswa diminta untuk memahami hukum lenz tentang arah arus induksi, induktor yang meliputi konsep induktansi diri sebuah kumparan dan energi yang tersimpan dalam induktor.
Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 6.1 GGL induksi pada ujung-ujung
penghantar, menghitung pada kegiatan 6.2, contoh 6.2 GGL induksi oleh perubahan fluks magnetik sesaat, contoh 6.3 GGL induksi oleh perubahan luas kumparan, kegiatan 6.4 tentang menentukan arah arus induksi dengan hukum lenz, contoh 6.5 GGL induksi diri oleh laju perubahan kuat arus sesaat , kegiatan 6.3 untuk menghitung induktansi solenoida, contoh 6.6 yaitu soal pemahaman konsep.
Siswa diminta untuk mendiskusikan pertanyaan diskusi. Hasil diskusi ditulis sebagai laporan hasil diskusi.
Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik, misalnya dengan memberikan contoh soal dan dibahas bersama-sama.
Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.
Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah dibahas yaitu tentang konsep induksi elektromagnet.
Kegiatan Penutup
Siswa diminta untuk mengerjakan soal KUIS untuk menguji kemampuan mengajukan hipotesis.
Pertemuan 2 Kegiatan Pendahuluan
Siswa diajak berdiskusi tentang pengubahan energi mekanik menjadi energi listrik, dan bagaimana cara meningkatkan efisiensinya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi Siswa diminta untuk menyebutkan penemuan penting yang memanfaatkan induksi
elektromagnetik.
59
Siswa diminta untuk menjelaskan konsep generator listrik yang meliputi generator AC dan DC. Siswa diminta untuk membedakan generator AC dan DC dan bagaimana hasil grafik antara ggl dengan waktu.
Siswa diminta untuk menjelaskan konsep dan cara kerja dari kepala (head) kaset sebagai salah satu penemuan yang memanfaatkan induksi elektromagnetik.
Siswa diminta untuk menjelaskan transformator yang meliputi transformator step up dan step down dan bagaimana dengan persamaan trafo, trafo ideal, persamaan trafo nyata.
Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi tentang gambar 6.18 skema generator AC dan hasil
grafik antara ggl dan t. Siswa diminta untuk menjelaskan gambar skema generator DC dan grafik antara
ggl dan t. Siswa diminta berdiskusi kegiatan 6.4 berpikir tentang percobaan yang pertama kali
dilakukan oleh Michael faraday yang merupakan prinsip kerja transformator. Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 6.7 trafo nyata dengan tegangan beban tak
sama dengan tegangan sekunder trafo. Siswa diminta untuk berdiskusi pertanyaan diskusi dan menyajikannya dalam
bentuk laporran hasil diskusi. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi
lebih baik, misalnya dengan membuat simulasi sederhana tentang penemuan yang berkaitan dengan induksi elektromagnetik.
Guru memberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.
Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas misalnya soal dari Uji Kompetensi Bab 6 tentang pemanfaatan induksi elektromagnetik.
Kegiatan Penutup
Siswa diberi tugas berkaitan dengan materi yang dibahas misalnya dengan meneruskan mengerjakan soal Uji Kompetensi Bab 6.
Pertemuan 3 Kegiatan Pendahuluan
Siswa diajak berdiskusi tentang rangkaian arus bolak balik, dan dibuka dengan memperkenalkan notasi-notasi yang digunakan dalam rangkaian arus bolak balik.
Kegiatan Inti
60
Eksplorasi Siswa diminta untuk menjelaskan kuat arus dan tegangan AC yang dinyatakan
dalam diagram fasor, formulasi arus dan tegangan AC, alat ukur arus atau tegangan AC, rangkaian resistif, induktif, dan kapasitif murni.
Siswa diminta untuk menjelaskan persamaan atau formulasi yang digunakan dalam kasus rangkaian arus bolak-balik.
Siswa diminta untuk menjelaskan grafik kuat arus dengan tegangan pada rangkaian resistif murni, kapasitif murni, dan induktif murni.
Elaborasi Siswa diminta untuk mendiskusikan contoh 6.8 rangkaian seri R, L, dan C. Siswa diminta untuk mengerjakan kegiatan 6.5 berpikir halaman 245. Siswa diminta untuk berdiskusi soal ada pertanyaan diskusi dan hasil diskusi
disajikan dalam bentuk laporan. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi
lebih baik lagi misalnya dengan memberikan pertanyaan atau contoh soal dan pembahasan.
Guru memberikan kesempatan siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.
Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
KonfirmasiSiswa diberikan tanya jawab berkaitan materi yang dibahas, tentang rangkaian arus bolak-balik.
Kegiatan Penutup
Siswa diberi tugas Soal Uji Kompetensi Bab 6 tentang rangkaian arus bolak-balik.
Pertemuan 4 Kegiatan Pendahuluan
Guru mereview materi yang telah dibahas selama 1 semester. Kegiatan Inti
Eksplorasi
61
Siswa diminta untuk membuat ringkasan tentang materi yang dibahas selama 1 semester.
Siswa diminta mengerjakan soal pada Uji Evaluasi 1-6.
Elaborasi Siswa mendiskusikan soal Uji Evaluasi 1-6.
Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik lagi, misalnya dengan memberikan soal dan pembahasan.
Guru memberikan kesempatan siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.
Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
KonfirmasiSiswa diberikan tanya jawab berkaitan materi yang dibahas, dari bab 1 sampai bab 6.
Kegiatan Penutup
Siswa diberi tugas mengenai materi bab 1-6.
F. Alat dan Bahan
Magnet, kumparan, besi, baterai, buku Marthen Kanginan fisika jilid , buku-buku pendamping lain yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas
Contoh Instrumen
Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik Faraday
Mengaplikasi induksi Elektromagnetik Memformulasikan arus dan tegangan
bolak-balik serta parameter-parameternya
Memecahkan persoalan rangkaian AC sederhana yang terdiri atas R, L, dan C menggunakan diagram fasor
Menjelaskan peristiwa resonansi pada rangkaian R, L, C dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
Tugas individu dan kelompok
Ayo Cek Kemampuan Prasyarat KuisPertanyaan diskusiKegiatanUji Kompetensi
Bagaimanakah cara membangkitkan arus induksi dengan menggunakan sebuah kumparan dan sebuah magnet batang?Anda telah mengetahui induksi magnetik di pusat solenoida dengan N lilitan dan berarus i . . . .Apa bedanya fluks magnetik dengan induksi magnetik?Sebuah kereta api melaju dengan arah utara dengan kecepatan 72 km/jam. Jika komponen
62
vertikal ke bawah medan magnetik Bumi adalah 6 x 10-4T. Tentukan besar dan arah GGL yang terinduksi pada poros gerbong sepanjang 1,2 m?
Mengetahui Kepala Sekolah
Iskandar, S.Pd.,M. M.PdNip. 196150721 198901 1 001
Pasirpengarayan, Juli 2012Guru Mata Pelajaran
Ali Pullaila, S.Pd., M.PdNip. 19751020 20021201 005
63
Lampiran IFormat Tugas Individu
Nama Siswa :Kelas :Tanggal :
Materi :.........................................
I. Ringkasan Materi............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
II. Pendapat dalam PBM............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
III. Pertanyaan............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
44
Lampiran IIFormat PR Individu
Nama Siswa :Kelas :Tanggal :
Sumber PR:......................................................
No PR:1
2
3
45
Lampiran IIIFormat Tugas Kelompok
(PR Kelompok/Laporan Diskusi Kelompok/Laporan Eksperimen Kelompok)
Nama Kelompok :1. 2. 3. 4. 5.
Kelas :Tanggal :
(PR Kelompok/Laporan Diskusi Kelompok/Laporan Eksperimen Kelompok)
46
Lampiran IVFormat Penilaian
Penilaian PBM dilakukan dengan Persamaan:
ΣUB = Rata-rata Ujian BabΣTI = Rata-rata Tugas Individu
ΣTK = Rata-rata Tugas KelompokΣUS = Ujian Semester I
47
DAFTAR PUSTAKA
Kanginan, M. (2009). Buku FISIKA SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
N.N. (2009). “Silabus dan Sistim Penilaian”. http//www.Puskur.com.Tersedia on-line
Pullaila, A. (2007). Kumpulan Soal Fisika Sepanjang Masa. Diktat Tidak diterbitkan.
Pullaila, A. (2011). Persiapan UN Fisika SMA N 1 Rambah. Diktat Tidak diterbitkan.
Supiyanto. (2009). Buku FISIKA SMA Kelas XII. Jakarta: esis.
Surya, Y. (2009). FISIKA itu mudah. Jakarta: Epsilon.
Tarnggono, A. (2009). Sains Fisika SMA Kelas XII. Jakarta: Bumi Aksara
Tipler, P. (2001). Fisika untuk Sains dan Teknik jilid I dan II. Jakarta: Erlangga
Jewed, S. (2004). Physics for Science and Engineers. California: Thomson Brooks/Cole.
48