emosi, stres adaptasi
Post on 11-Dec-2014
212 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
EMOSI
PENDAHULUANPerasaan kita thd orang lain? Perasaan orang lain thd kita?
menentukan bgm kita menghadapi mereka.Perasaan menyebabkan adanya p’bedaan
antara keadaan sehat, sakit, tenang atau tegang.
pendahuluan ….
Perasaan adl reaksi affektif yg lemah sifatnya: mis senang, tdk senang
Emosi adl reaksi affektif yg lbh mendlm disertai dgn perubahan jasmani: mis ketakutan pucat, jantung berdebar-debar
Definisi EmosiEmosi adl manifestasi perasaan atau afek
keluar & disertai banyak komponen fisiologik, berlangsung tdk lama (Maramis, 1990)
Emosi adl gangguan yg kompleks yg meliputi perasaan subyektif seseorang, perubahan segi jasmani & dorongan unt mengadakan respon (Lazarus).
Komponen Emosi
1. Respon/reaksi tubuh internal terutama yg melibatkan sistem somatik (marah nada suara tinggi & bergetar)
2. Keyakinan/penilaian kognitif krn telah terjadi sesuatu (+/-) gembira keinginan tercapai.
3. Ekspresi wajah sedih (muram)4. Reaksi thd emosi marah-marah menjadi
agresif; gembira meneteskan air mata
Macam-macam EmosiTerdpt 3 macam emosi dasar Senang keinginan terpeuhi Marah kebutuhan tdk terpuaskan Takut:
- Phobia: perasaan takut yg tdk masuk akal misal acrophobia (takut tempat tinggi), agrophobia (takut tempat luas) - Cemas: kawatir/takut yg tdk jelas sebabnya
Lanjutan ….
Emosi yg lain:- Sedih kehilangan sesuatu- Jijik meraba, membau, merasakan sesuatu
benda yg busuk- Simpati perasaan tertarik seseorang thd yg
lain, tdk berdasar logika ttp berdasr penilaian- Empati kecenderungan unt merasakan &
melakukan apa yg dirasakan/dilakukan orang lain
- Surprise emosi yg diakibatkan oleh suatu kejadian yg tiba-tiba & tdk biasa
Lanjutan ….
- Sentimen emosi yg kompleks, ditujukan pd obyek/orang tertentu. a. cinta: emosi yg kompleks terpusat pd orang
tertentu (gembira, kagum, p’hatian) b. benci: emosi yg kompleks, kombinasi
antara takut, marah, dan cepat terangsang. c. yg lain: agama, rasa keindahan, estetika, sentimen sosial/suku. Smua sentimen m’pengaruhi aktivitas hidup
Pendekatan stressStres sbg stimulus: menitikberatkan pd
lingkungan (kejadian-kejadian dlm kehidupan seseorang masalah kehilangan)
Stres sbg respon: fokusnya pd reaksi seseorang thd stressor. 2 komponen psikologis & fisiologis (perilaku, pola pikir dll, rangsangan fisik: berdebar, terengah-engah, perut mules dsb)
Stres sbg interaksi antara individu dgn lingkungan: suatu proses seseorang yg aktif dpt mempengaruhi stressor melalui strategi kognitif, emosi, perilaku jalanan macem reaksi orang beda-beda.
STRESStres adalah:Respons manusia yg bersifat nonspesifik thd
setiap tuntutan beban atasnya (Hans Selye)Reaksi/respons tubuh thd stresor psikoso- sial (tekanan mental/beban kehidupan)
(Dadang Hawari, 2001)Pengalaman subjektif yg didasarkan atas
persepsi thd situasi yg tdk semata-mata tampak.
Lanjutan stres ….
Stres adalah realitas kehidupan setiap hari yg tdk dapat dihindari (Keliat) - sanggup mengatasi adaptasi - tdk sanggup mengatasi distresStres (-): cidera, sakit, putus cintaStres (+): naik pangkat, perkwinan, jatuh cintaPenyebab stres: perubahan yg memerlukan penyesuaian
Sumber Stres
1. Lingkungan - cuaca, suara, kemacetan lalin, hubungn
interpersonal, keluarga, pekerjaan, dsb 2. Diri sendiri & tubuh (fisiologis)
- nutrisi buruk, p’tumbuhan cepat (remaja), menopause, proses menua, penyakit, dsb.
3. Pikiran: cara mempersepsikan pengalaman saat ini, memikirkan apa yg akan terjadi masa y.a.d,
(takut akibat operasi, tdk tahu apa yg terjadi)
Proses Stres – Adaptasi (Keliat)
STRESOR
STRES
KOPING
ADAPTASI
Lingkungan, diri sendiri, pikiran
Masalah
Individu, keluarga
Hasil akhir
KOPING
Cara yang dilakukan individu dlm menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dgn perubahan, respon thd situasi yg mengancam.
Aspek fisiologis & psikologis
Lanjutan koping ….
1. Reaksi fisiologis manifestasi tubuh- pupil melebar- keringat berlebihan- denut nadi meningkat- kulit dingin, kencing >>, pernafasan >>,
curah jantung >>- tekanan drh meningkat- mulut kering, peristaltik menurun (konstipasi
& flatus)- ketegangan otot >>, gula drh >>, pasif,
penurunan fungsi fisiologis & tonus otot
Lanjutan koping ….
2.Reaksi psiko-sosial a. Mekanisme pertahanan mental (berorientasi pd Ego)
- Denial (menyangkal) - Proyeksi menyalahkan pihak lain - Regresi tergantung pd orang lain
(kemunduran) - Displacement mengembangkan
rasa bermusuhan pd perawat (benci penyakit dan kondisinya)
Lanjutan ….- Isolasi menyendiri- Supresi menunda penyelesaian.
b. Respon verbal - menangis, tertawa, berteriak, memukul,
menggenggam, meremas, mencerca.
Kedua mekanisme tsb tdk enyelesaikan masalah secara tuntas
c. Reaksi yg berorientasi pd penyelesaian masalah
Koping yg melibatkan proses kognitif, afektif & psikomotor.
- berbicara dgn orang lain- mencari tahu lbh banyak ttg situasi yg
dihadapi melalui buku, masmedia, ahli- berhub. dgn supernatural, ibadah teratur,
berpikir (+)- membuat berbagai alternatif tindakan- belajar dr pengalaman yg lalu, tdk mengulang
kegagalan yg sama
Koping keluarga sbg sistem pendukung.
a. Mencari dukungan sosial bantuan keluarga, teman, dsb
b. Reframing mengkaji ulang kejadian stres agar dpt menangani & menerima
c. Mencari dukungan spiritual berdoa, menemui pemuka agama.
d. Menggerakkan keluarga unt menerima bantuan bantuan dr orang lain
e. Penilaian secara pasif kel secara pasif menerima stres (nonton TV, diam saja)
ADAPTASIHasil akhir upaya kopingAdaptasi dpt dicapai melalui:
1. Adaptasi Fisiologis : lokal (LAS) umum (GAS)
2. Adapatasi Psikologis = mengacu mekanisme koping.
DEPRESIGangguan alam perasaan (mood)Gejala klinis:
Kemurungan, kelesuan, putus asaKehilangan gairah hidupPerasaan tdk bergunaBerat badan turunGanguan tidurKonsentrasi & daya ingat turunGanguan seksual
Teknik Manajemen StresTujuan pengelolaan stres:Mencegah & mengatasi stres agar tdk sampai ke
tahap yg paling berat.
Manajemen StresMengatur diet & nutrisiIstirahat & tidur Olah raga teraturBerhenti merokok
Lanjutan manajemen stres ….
Menghindari minuman kerasMengatur berat badanMengatur waktuTerapi psikofarma obat-obatanTerapi somatik diare krn stres obatTerapi psikoreligius.
Peran Perawat dlm mengatasi stresMampu memfasilitasi orang yg sedang
mengalami stresMelakukan tindakan keperawatan yg sesuai
dgn prinsip-prinsip manajemen stresDpt menggunakan strategi pemecahan
masalah .un mengurangi stres secara efektif dlm jangka panjang
top related