diagnosa dan dd penyakit gagal ginjal kronik
Post on 25-Jul-2015
814 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENYAKIT GINJAL KRONIK
Diagnosis 1. Anamnesis
Lemas, mual, muntah, sesak napas, pucat, BAK berkurang.2. Pemeriksaan fisik
Anemia, pigmentasi kulit yang kuning, kulit kering, kuku kecoklatan, purpura, bengkak, ekskoriasi, edema tungkai atau palpebra, tekanan darah yang tinggi, kardiomegali, pericardial rub, efusi pleura, edema paru atau edema perifer, proximal myopathy (jika penyebab misalnya DM: neuropati perifer, retinopati).
3. Pemeriksaan3.1. Darah
Hb menurun (normokromik, normositik), LED, urea dan kreatinin meningkat, glukosa (DM), Ca2+ menurun, PO3-meningkat, alkalin phospat meningkat (osteodistrofi ginjal), PTH meningkat (hiperparatiroid), fungsi ginjal.
3.2. UrinDipstik, urin PCI (protein creatinine index) atau 24 jam urin protein
3.3. Pencitraan 3.3.1. Ultrasonografi ginjal untuk menyingkirkan obstruksi, dan memperhatikan
ukuran ginjal (biasanya kecil, diameter < 9) tapi dapat normal atau besar dengan penyakit ginjal kronik pada DM, penyakit ginjal polikistik, amiloidosis, mieloma, sistemik sklerosis.
3.3.2. ScanKardiomegali, efusi pleural / pericardial atau edema pulmonal
3.3.3. Bone x-rayMenunjukkan renal osteodistrofi
3.4. Biopsi ginjalDipertimbangkan jika penyebab tidak jelas dan terdapat ginjal ukuran normal
Batasan dan stadium Penyakit Ginjal Kronik
LFG(ml/menit/1,73 m2)
Dengan Kerusakan Ginjal
Tanpa Kerusakan Ginjal
Dengan hipertensi
Tanpa hipertensi
Dengan hipertensi
Tanpa hipertensi
≥ 90 1 1 Hipertensi Normal
60-89 2 2Hipertensi + penurunan
LFG
Penurunan LFG
30-59 3 3 3 315-29 4 4 4 4
< 15 (atau dialisis) 5 5 5 5
Diagnosis BandingGagal ginjal Akut
top related