bukan epilog melainkan prolog

Bukan epilog melainkan prolog

sebuah refleksi atas terpilihnya karya saya sebagai

Pemenang Kedua First Annual Sergio Dello

Strologo Award -Lomba Desain Batik Nasional 2011

Terpilihnya sebuah karya desain

bukanlah sebuah epilog dari karya

tersebut,

melainkan sebuah prolog dari sebuah cerita

panjang yang siap untuk

dikembangkan

Mengembangkan cerita tersebut,

kembali lagi adalah sebuah proses, sebuah pilihan, sebuah

resiko, sebuah harapan dan sebuah peluang………..

Sebuah proses yang tidak bisa

dipersempit

maknanya

menjadi proses “otak-

atik karya” semata

Melainkan sebuah cerita tentang pintu-pintu yang menunggu diketuk dan dibuka. Tentang segala sesuatu dibaliknya yang menunggu

untuk diselami maknanya

Sebuah proses

untuk mulai membangun

relasi, belajar dan

terinspirasi oleh sumber

inspirasi, sebuah jalan yang masih panjang dan menunggu

untuk dijalani.

……pilihan akan

sebuah keputusan untuk berkembang atau tidak, yang berasal dari

dalam diri pembuat karya itu sendiri Kepada semua yang saya sebutkan di

bawah ini, terima kasih atas dukungan dalam proses berepilog ini:

Yang Maha KreatifKeluarga

Teman-temanUniversitas Ciputra Ibu Istiawati, Bapak Yohannes , Ibu Ida, Ibu Chen (rekan, mentor, fasilitator, motivator

dan inspirator saya)