askep 4.docx
Post on 21-Feb-2018
271 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 askep 4.docx
1/25
-
7/24/2019 askep 4.docx
2/25
BAB III
TINJAUAN KASUS
KASUS PEMICU DEMENSIA
Tn. B usia 79 tahun, tinggal di panti werdha budi luhur sejak 2 tahun yang lalu, keluargaminitipkan Tn. B di sebabkan karena keluarga sibuk dengan urusan masing-masing. Tn. B
dulunya bekerja di pabrik alumunium, Kondisi fisik Tn. B saat ini mengalami gangguan memori
dan orientasi. elain itu klien tidak mampu melakukan de!isit keperawatan diri se"ara mandiri
melainkan membutuhkan bantuan orang. Tn. B sering lupa jalan pulang apa bila sedang
berpergian, sulit mandi, berpakaian, dan toileting, Tn. B juga sering tersinggung dan mudah
marah. ebelumnya klien pernah dibawa berobat ke #K$ dan di diagnosa oleh dokter bahwa Tn.
B menderita demensia yang merupakan bagian normal dari preses penuaan.
aat pengkajian di dapatkan bahwa T% & '()*+) $mg, & 7 ), //& 2( 0*menit, 1 & 7
0*menit. Kuku klien tampak kotor, badan klien bau, penampilan kurang menarik, kulit kepala
kotor dan bau, mulut klien bau, gigi klien tampak tidak lengkap dan tampak adanya "aries pada
gigi klien serta klien tampak binggung. 1afsu makan klien menurun, jumlah makan klien yang
masuk kurang satu porsi, klien sering makan makanan yang banyak mengandung protein,
mengandung karbonhidrat, dan yang mengandung kalsium untuk menjaga kesehatan klien serta
meningkatkan status nutrisi klien, fungsi mengunyah kurang baik. 3umlah minum klien ')))
""*hari dengan air mineral. #erawat mengatakan kekuatan otot klien menurun sehingga klien
berjalan dengan lambat, klien tampak mengalami kaku sendi, klien tampak menggunakan
tongkat, klien tampak berjalan dengan hati- hati dan kekuatan otot klien ( 4 dapat gerak dan
dapat melawan hambatan yang ringan5 dan pemeriksaan lab. %idapatkan hasil b & 9 gr*dl,
leukosit & '2))) mm, trombosit ().)))*mm, dan pemeriksaan $$6 & Klien mengalami
demensia berat yaitu '' dengan rentang normal )-' berat.
-
7/24/2019 askep 4.docx
3/25
I. Pengkajian
1ama #anti & redha budi luhur
/uang* Kamar & $elati
Tanggal $asuk & '+ januari 2)'
Tanggal #engkajian & '9 januari 2)'
A. Identitas Klien
1ama 8ansia & Tn. B
mur & 79 tahun
3enis kelamin & 8aki- lakitatus merital & $enikah
:gama & ;slam
uku*Bangsa & $elayuBahasa yang digunakan & %aerah
#endidikan & $:#ekerjaan & iraswasta
:lamat asal & Thehok 3ambi
B. Alasan masuk PSTW
Keluarga klien minitipkan Tn. B di sebabkan karena keluaga sibuk dengan urusan masing-
masing.
Keluhan utama saat engkajian
Keluarga klien mengatakan bahwa Tn. B mengalami gangguan memori dan orientasi.
C. !i"a#at Kesehatan
$. !i"a#at kesehatan saat ini
Keluarga klien mengatakan bahwa Tn. B mengalami gangguan memori dan orientasi, dan
Tn. B juga sering lupa jalan pulang apa bila sedang berpergian, sulit mandi, berpakaian, dan
toileting, Tn. B juga sering tersinggung dan mudah marah.
aat pengkajian di dapatkan bahwa T% & '()*+) $mg, & 7 ), //& 2( 0*menit, 1 & 7
0*menit. Kuku klien tampak kotor, badan klien bau, penampilan kurang menarik, kulit kepala
kotor dan bau, mulut klien bau, gigi klien tampak tidak lengkap dan tampak adanya "aries pada
gigi klien serta klien tampak binggung. 1afsu makan klien menurun, jumlah makan klien yang
masuk kurang satu porsi, klien sering makan makanan yang banyak mengandung protein,
mengandung karbonhidrat, dan yang mengandung kalsium untuk menjaga kesehatan klien serta
meningkatkan status nutrisi klien, fungsi mengunyah kurang baik. 3umlah minum klien ')))
""*hari dengan air mineral. #erawat mengatakan kekuatan otot klien menurun sehingga klien
-
7/24/2019 askep 4.docx
4/25
berjalan dengan lambat, klien tampak mengalami kaku sendi, klien tampak menggunakan
tongkat, klien tampak berjalan dengan hati- hati
%. !i"a#at kesehatan masa lalu
Keluarnga klien mengatakan dulunya klien pernah bekerja di pabrik alumunium. Klien
tidak pernah di rawat di /, tidak pernah dioperasi, tidak pernah alergi obat, makan, dan klien
juga tidak mempenyai kebiasaan merokok, alkohol dan juga obat- obatan.
&. !i"a#at kesehatan kelua'ga
usunan anggota keluarga
-
7/24/2019 askep 4.docx
5/25
Klien makan, mandi, berpakaian, kerapian, buang air besar, buang air ke"il, di bantu orang*
perawat.(. Tidur > istirahat
Klien tampak ada tidur siang kurang lebih ) menit, tidur malam klien kurang lebih jam.
E. Data sik*l*gi
Klien ikhlas menerima keadaanya, walaupun suasana hatinya sedih, klien tampak sering
tersinggung dan mudah marah. Konsep diiri klien tampak menurun karena faktor usia dan
merupakan proses penuaan. ?rientasi klien kurang baik karena konsentrasi yang menurun
sehingga klien mengalami penurunan daya ingat dengan nilai '' 4berat5 menyebabkan klien sulit
melakukan aktifitas dan de!isit keperawatan diri. $emori klien pendek karena klien sering kali
lupa jalan pulang bila sedang berpergian, sulit untuk mandi, berpakaian, dan toileting.
Bahas klien kurang jelas dan bahasa yang digunakan klien kurang dipahami oleh oranglain. klien mnegalami gangguan memori jangka pendek dikernakan klien Tidak dapat mengingat
kejadian yang terjadi dalam minggu terakhir, bahkan klien sering lupa jalan saat perpergian, sulit
bandi, berpakaian, dan toileting.
+. Data s*sial
ubungan klien dengan keluarga * kerabat kurang baik, hubungan klien dengan penghuni lain
kurang baik, hubungan dengan petugas kurang baik dan adat istiadat yang dianut klien yaitu
melayu. %ikarenakan klien mengalami gangguan memori dan orentasi sehingga klien kurang
berintraksi sosial dengan baik.
,. Data s'itual
klien menganut agama islam, klien tampak sering sholat dan sering berdoa.
-. Peme'iksaan isik
'. Keadaan sakit
klien tampak sakit berat karena klien mengalami gangguan memori dan orientasi. elain itu klien
tidak mampu melakukan de!isit keperawan diri se"ara mandiri melainkan membutuhkan bantuan
orang.2. Tanda- tanda !ital
-
7/24/2019 askep 4.docx
6/25
Kesadaran klien komposmentis, klien masih dalam kesadaran penuh. Tekanan darah '()*+)
mmhg, nadi 7 0 * menit, suhu 7o menggunakan a0ila, // & 2(0*menit, pola pernapasan klien
tampak teratur.
. Kepala
Bentuk kepala simetris, warna rambut memutih* beruban, keadaan rambut rontok, kulit kepalakotor dan bau.
(. $ata* penglihatan
Ketajaman penglihatan klien kabur, s"lera putih dan jernih, ukuran iso"or, warna gelap, reaksi
terhadap "ahaya miosis. /efleks pupil sama besar, dan bereaksi terhadap "ahaya, konjungti!a
anemis, lapang pandang kurang jelas, penglihatan klien terasa kabur apabila tidak menggunakan
ka"amata.
. idung*pen"iuman
Bentuk simetris, struktur bagian dalam merah muda, fungsi pen"iuman klien kurang baik.
@.
Telinga* pendengaranarna kulit luar telinga bagian luar sawo matang, tidak terdapat lesi, kulit telinga berkurang
elastisitasnya. fungsi pendengaran kurang baik, tidak ada nyeri, tidak menggunakan alat bantu
pendengaran.
7. $ulut*penge"ap
Bibir berwarna pu"at, simetris, kelembaban baik, mukosa mulut merah muda baik, gigi kurang
bersih, ada "aries, gigi tidak lengkap, kaadaan gusi kurang baik, tidak ada peradangan. =ungsi
mengunyah kurang baik, fungsi penge"ap tidak begitu baik, fungsi bi"ara kurang jelas, bau
mulut, refleks menelan juga kurang baik.+. 8eher
aat diraba tidak terdapat pembengkakan kelenjar getah bening, kelenjar tryroid dan sub
mandibulalis baik, kaku kuduk dan sulit menelan tidak ada.9. %ada*pernapasan
; & bentuk dada simetris, kwalitas nafas "epat, klien tidak ada batuk dan tidak menggunakan alat
bantu pernapasan# & tidak terdapat tonjolan, ta"tile fremitus seimbang kiri dan kanan
# & perkusi dada resonan
: & suara napas !esi"uler
'). Kardio!askuler; & bentuk jantung simetris.
# & %enyut nadi perifer teraba melemah, i"tus kordis teraba.
# & #erkusi terdapat bunyi pekak: & Bunyi jantung normal 8ub %ub 4tidak ada bunyi tambahan5, biasanya ' terdengar lebih keras
dari pada 2, namun nada ' lebih rendah sedangkan 2 tinggi. 3arak antara bunyi lub dan dub
sekitar ' detik * kurang.
-
7/24/2019 askep 4.docx
7/25
''. :bdomen
; & Tidak terdapat lesi, dan perut pasien tidak membun"it.
: & Bising usus normal 4 ') 0 *menit 5# & Tidak teraba masa.
# & #erkusi terdengar & Tympani
'2. $uskulo skeletalKekuatan otot klien ( dan terdapat kaku sendi, gaya berjalan klien lambat.
(((( ((((
(((( ((((Ket & dapat gerak dan dapat melawan hambatan yang ringan.
'. Keadaan neurologi
#en"iuman pada klien terganggu 1.' 4olfaktorius5, penglihatan klien terganggu 1. ;; 4optikus5,
refleks menelan klien terganggu 1. A 4trigeminus5, dan penge"ap klien terganggu 1. ;;
4hipoglosus5 sedangkan untuk pendengaran klien masih normal 1. A;; 4koklearis5.
'(. ;ntegumen*kulit
arna kulit telinga luar sawo matang, tekstur keriput, suhu kulit normal* alamiah, keadaan kukuklien tampak kotor.
'. atatan khususKlien tidak mengerti tentang kondisinya, hubungan klien dengan keluarga kurang baik, orang
yang paling dekat dengan klien hanya perawat.
I. In*'masi enunjang
1ama pasien & Tn.B%iagnosa medik & %emensia
Tgl. #engkajian & 2) januari 2)'
'. laboratoriuma5 b & 9 gr* dl 4# & '-'+ gr dan & '2-'@ gr5b5 8eukosit & ''))) mm4())) - ''))) * ))) > ')))) mm5
"5 Trombosit & ().)))* mm4').))) > ().)))*mm5
2. #emeriksaan tatus $ental $ini 60am 4$$65
1omor ;dentifikasi &
1ama /esponden & Tn. B
#endidikan & iraswasta
mur & 79 Tahun
Tanggal & '+ januari 2)'
1o Tes 1ilai1ormal
asilpemeriksaan
/!IENTASI
'. ekarang 4tahun5, 4musim5, 4bulan5, 4 tanggal5, hari apaC '
-
7/24/2019 askep 4.docx
8/25
2. Kita berada dimana 41egara, propinsi, kota, rumah sakit, lantai
kamar5
'
!E,IST!ASI
. ebutkan buah nama benda 4apel, meja, atau koin5, setiap benda
' detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi. 1ilai' untuk setiap nama benda yang benar. langi sampai pasien
dapat menyebutkan dengan benar dan "atat jumlah pengulangan
'
ATENSI DAN KAKU0ASI
(. Kurangi ')) dengan 7. 1ilai ' tiap jawaban yang benar. entikan
setelah jawaban. :tau disuruh mengeja tebalik kata D:EF4nilai di berikan huruf yang benar sebelum kesalahan& minsalnya
uyahw > 2 nilai
2
MEN,IN,AT KEMBA0I 1!ECA002
. #asien di suruh menyebutkan kembali benda diatas '
BA-ASA
@. #asien di suruh menyebut nama benda yang di tunjukkan 4pensil,
buku5
2 '
7. #asien di suruh mengulang kata-kata DnamunF, DtanpaF, DbilaF ' '
+. #asien di suruh melakukan perintah Dambil kertas itu dengan
tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letaklah dilantaiF
'
9. #asien di suruh melakukan perintah Dpejamkanlah mata andaF ' '
'). #asien disuruh menulis dengan spontan ' '
''. #asien disuruh menggambarkan bentuk dibawah ini ' )
T/TA0 ) ''Ket & Klien mengalami demensia berat yaitu '' dengan rentang normal )-' berat.
. ?bat >obatan
a. %oneGepil & mg 0*harib. :nti depresi & "italopram 0 ')-2) mg
".
-
7/24/2019 askep 4.docx
9/25
d. %iet makanan lunak yang kalori penuh serta giGi yang baik
(. Terapi simtomatik
a. 8atihan kemampun kognitif, dan mengasah pola fikirb. Terapi rekreasional dan aktifitas
A. ANA0ISA DATA
1ama pasien & Tn. B
mur & 79 tahun
N
/
DATA PEN3EBAB MASA0A-
'. %&
#etugas panti mengatakan klien sering
tersinggung dan mudah marah
#erawat mengatakan klien sering lupajalan pulang bila berpergian
%?&
Klien tampak mengalami gangguan
memori dan orientasi
Klien tampak bingung
#emeriksaan $$6& nilai '' 4berat5
perubahanfisiologis
4degenerasi neuron
ire!ersibel5
#erubahan prosespikir
2. %&
#etugas panti mengatakan klien sulit
mandi, berpakaian dan toileting
%?&
Kuku klien tampak kotor
Badan klien Bau
#enampilan kurang menarik
Kulit kepala kotor dan bau
$ulut klien bau dan Tampak adanya
"aries
$enurunya
kemampuan
merawat diri
defisit perawatan
diri
. % & #etugas panti mengatakan nafsu makan
klien menurun
%? &
-
7/24/2019 askep 4.docx
10/25
setengah porsi makannya
b& 9 gr*dl
(. % &
#etugas panti mengatakan kekuatan ototklien menurun sehingga klien berjalan
dengan lambat
%? &
klien tampak sering mengalami kaku
sendi
klien tampak menggunkan tongkat
klien tampak berjalan dengan hati- hati
kekuatan otot klien
(((( ((((
(((( ((((
kesulitan
keseimbangandalam beraktifitas
/isiko "idera
-
7/24/2019 askep 4.docx
11/25
B. INTE!4ENSI
1ama pasien & Tn. B
mur & 79 tahun
1?
%iagnosa
Keperawatan Tujuan H K ;nter!ensi'. #erubahan proses
pikir b.d perubahan
fisiologis
4degenerasi neuronire!ersibel5 d.d
%&
#erawat
mengatakan klien
sering lupa jalan
pulang bila
berpergian%?&
Klien tmapak
mengalami
gangguan memoridan orientasi
Klien tampak
bingung
#emeriksaan
$$6& 4berat5
Tujuan &etelah diberikan
tindakan 0 2( jam
keperawatandiharapkan klien
mampu mengenali
perubahan dalamberpikir dengan
K&
$ampu
memperlihatkankemampuan kognitif
untuk menjalani
konsekuensikejadian yang
menegangkan
terhadap emosi Hpikiran tentang
dirinya
$ampu
mengembangkanstrategi untuk
mengatasi anggapan
diri yang negati!e.
$andiri'. Kembangkan lingkungan yg
mendukung H hubungan klien-
perawat yg terapeutik.2. #ertahankan lingkungan yg
menyenangkan dan tenang.
. Tatap wajah ketika berbi"ara denganklien.
(. #anggil klien dengan namanya.
.
-
7/24/2019 askep 4.docx
12/25
Badan klien Bau
#enampilan kurang
menarik
Kulit kepala kotor
dan bau
$ulut klien bau danTampak adanya"aries
diri sesuai dg tingkat
kemampuan. (. Beri banyak waktu untuk melakukantugas.
. Bantu mengenakan pakaian yang rapi
dan indah.
terengah-e
memegang(. #ekerjaan
terhambat
perubahan
. $eningka
. #erubahan nutrisikurang dari
kebutuhan tubuh b.d
asupan tidakadekuat d.d
% &
#erawat
mengatakan nafsu
makan klien
menurun%? &
-
7/24/2019 askep 4.docx
13/25
klien tampak
berjalan denganhati- hati
kekuatan otot klien
gastrointestinal5. diperlukan
C. IMP0EMENTASI 5 E4A0UASI
1ama pasien & Tn. B
mur & 79 tahun-a'i $
Diagn*sa
Kee'a"at
an
Tangga
l6 jam
Catatan Kee'a"atan Tanggal
6 jam
Pe'kem(anga
1E7aluasi2
% ; '9 *
)' *2)'
'. $engembangkan lingkungan yg
mendukung H hubungan klienperawat yg terapeutik.
asil & klien masih mudah tersinggung
2. $empertahankan lingkungan yg
menyenangkan dan tenang.asil & klien tampak nyaman
. $enatap wajah ketika berbi"aradengan klien.
asil & klien tidak mau menatap wajah
perawat jika berbi"ara
(. $emanggil klien dengan namanya.asil & klien tampak senang jika di panggil
'9 * )' *
2)'
S 8
Klien mengatakan senang
panggil dengan namanya
Klien mengatakan memah
pembi"araan menggunak
pendek/ 8
Klien tmapak mengalami
memori dan orientasi
Klien tampak bingung
#emeriksaan $$6& ''
A 8 masalah teratasi sebag
-
7/24/2019 askep 4.docx
14/25
dengan namanya
. $enggunakan suara yang agak rendahdan berbi"ara dengan perlahan pada
klien.
asil & klien tampak mudah dalam
berkomunikasi@. $enggunakan kata-kata pendek,
kalimat, dan instruksi sederhana4tahapdemi tahap5.
asil & klien tampak mengerti
7. $en"iptakan akti!itas sederhana,
bermanfaat, dan tidak bersifatkompetitif sesuai kemampuan klien.
asil& klien tampak belum mau
berakti!itas se"ara sedehana+. $enge!aluasi pola tidur.
asil & klien tampak tidur dengan baik9. Kolaborasi dengan obat sesuaiindikasi
asil & doneGepil, "italopram, dan
galantamine.
P 8 inter!ensi ', , @, 7, +, 9
% ;; '9 *
)' *2)'
'. $engidentifikasi kesulitan dalam
berpakaian* perawatan diri, seperti&keterbatasan gerak fisik, apatis*
depresi,
asil & klien tidak mampu
melakukan se"ara mandiri2. $engidentifikasi kebutuhan
kebersihan diri H berikan bantuansesuai kebutuhan dg perawatan rambut
*kuku*kulit, bersihkan ka"a mata, H
gosok gigi.
asil & klien belum mampu melakukan se"aramandiri
. $emperhatikan adanya tanda-tanda
non!erbal yg fisiologis.asil & klien masih mampu menggunkan
bahasa yang !erbal
(. $emberi banyak waktu untukmelakukan tugas.
asil & klien membutuhkan waktu yang "ukup
untuku melakukan tugas. $embantu mengenakan pakaian yang
rapi dan indah.
asil & klien tidak mau mengenakan pakaian
'9 * )' *
2)'
S 8 Klien mengatakan tidak m
malakukan perawatan dirimandiri
/ 8
Kuku klien tampak kotor Badan klien Bau
#enampilan kurang mena
Kulit kepala kotor dan ba
$ulut klien bau dan Tam
"aries
A & masalah teratasi sebag
P 8 inter!ensi ', 2 , (, , d
-
7/24/2019 askep 4.docx
15/25
yang rapi
% ;;;
% ;A
'9 *)' *
2)'
'9*)'*
2)'
'. $engkaji pengetahuan keluarga* klienmengenai kebutuhan makanan.
asil & klien belum mengetahui makanan
dapat meningkatkan status nutrisinya2. $engusahakan* beri bantuan dalam
memilih menu.
asil & klien belum bisa memilih makanan
yang disukai. $emberi #ri!asi saat kebiasaan
makan menjadi masalah.
asil & klien belum merasa nyaman
(. $emberi makanan ke"il sesuai
kebutuhan.
asil & klien tampak belum mau untukmenerima makanan ke"il
Kolaborasi &
'. konsultasikan dengan ahli giGi.asil & pemenuhan nutrisi klien belum
maksimal, dengan diet makanan lunak
yang rendah kalori serta giGi yang baik
'. $engkaji derajat gangguan
kemampuan, tingkah laku impulsi!edan penurunan persepsi !isual.
asil & klien tampak mengalamigangguan memori dan orientasi
2. $enghilangkan sumber bahayalingkungan.
asil & klien tampak mengunakan tongkat
. $engalihkan perhatian saat perilakuteragitasi* berbahaya, memenjat pagar
tempat tidur.
asil & menghindari terjadinya "edera(. $engkaji efek samping obat, tanda
kera"unan 4tanda ekstrapiramidal,
hipotensi ortostatik, gangguanpenglihatan, gangguangastrointestinal5.
asil & untuk tindakan inter!ensi selanjutnya
'9 * )' *2)'
'9* )'*2)'
S 8
Klien mengatakan belum
mamilih makanan yang di
/ 8 klen tampak hanya meng
setegah porsi makanan
hb & 9 gr*dl
A 8 masalah belum terata
P 8 inter!ensi ', 2, , ( ,, di
S 8 klien mengatakan ia m
tongkat untuk berjalan/ 8
klien tampak mengalami
klien tampak menggunka
untuk berjalan
klien tampak berjalan den
hati
kekuatan otot klien
(((( ((((
(((( ((((
A 8 $asalah belum teratas
P 8 inter!ensi ', 2, , (, , @ d
-
7/24/2019 askep 4.docx
16/25
-a'i ke %
Diagn*sa
Kee'a"at
an
Tangga
l6 jam
Catatan Kee'a"atan Tanggal
6 jam
Pe'kem(anga
1E7aluasi2
% ; 2) *
)' *2)'
'. $engembangkan lingkungan yg
mendukung H hubungan klienperawat yg terapeutik.
asil & klien masih mudah tersinggung
2. $empertahankan lingkungan ygmenyenangkan dan tenang.
asil & klien tampak nyaman
. $enatap wajah ketika berbi"aradengan klien.
asil & klien tidak mau menatap wajah
perawat jika berbi"ara(. $emanggil klien dengan namanya.
asil & klien tampak senang jika di
panggil dengan namanya
. $enggunakan suara yang agak rendahdan berbi"ara dengan perlahan pada
klien.
asil & klien tampak mudah dalam
berkomuikasi@. $enggunakan kata-kata pendek,
kalimat, dan instruksi sederhana4tahapdemi tahap5.
asil & klien tampak mengerti
. $en"iptakan akti!itas sederhana,
bermanfaat, dan tidak bersifatkompetitif sesuai kemampuan klien.
@. asil& klien tampak belum mau
berakti!itas se"ara sederhana7. Kolaborasi dengan obat sesuai
indikasi
asil & doneGepil, "italopram, dangalantamine.
2) * )' *
2)'
S 8
Klien mengatakan senang
panggil dengan namanya
Klien mengatakan mudah
pembi"araan dengan kata-
/ 8
Klien tmapak mengalami
memori dan orientasi Klien tampak bingung
#emeriksaan $$6&'' 4
A 8 masalah teratasi sebag
P 8 inter!ensi ', , (, , @, 7,
% ;; 2) *
)' *
2)'
'. $engidentifikasi kesulitan dalam
berpakaian* perawatan diri, seperti&
keterbatasan gerak fisik, apatis*
2) * )' *
2)'
& klien mengatakan tidak m
melakukan perawatan diri
mandiri
/ &
-
7/24/2019 askep 4.docx
17/25
% ;;;
2) *
)' *2)'
depresi,
asil & klien tidak mampu melakukan se"ara mandiri
2. $engidentifikasi kebutuhan
kebersihan diri H berikan bantuan
sesuai kebutuhan dg perawatan rambut*kuku*kulit, bersihkan ka"a mata, H
gosok gigi.asil & klien belum mampu melakukan se"ara
mandiri
. $emperhatikan adanya tanda-tanda
non!erbal yg fisiologis.asil & klien masih mampu menggunkan
bahasa yang !erbal
(. $emberi banyak waktu untukmelakukan tugas.
asil & klien membutuhkan waktu yang "ukupuntuku melakukan tugas
. $embantu mengenakan pakaian yang
rapi dan indah.asil & klien mau mengenakan
pakaian yang rapi
'. $engkaji pengetahuan keluarga*
klien mengenai kebutuhan makanan.
asil & klien belum mengetahui makananyang dapat meningkatkan status
nutrisinya
2. $engusahakan* beri bantuan dalammemilih menu.
asil & klien mulai mau memilih makanan
yang disukai
. $emberi #ri!asi saat kebiasaan makanmenjadi masalah.
asil & klien belum merasa nyaman
(. $emberi makanan ke"il sesuaikebutuhan.
asil & klien sudah mulai mau untuk
menerima makanan ke"ilKolaborasi &
'. konsultasikan dengan ahli giGi.
asil & kebutuhan nutrisi klien mulaiterpenuhi dengan diet makanan lunak
yang rendah kalori serta giGi baik
Kuku klien tampak bersih
Bau badan mulai berkura
#enampilan klien sudah r
Kulit kepala agak bersih
Bau mulut klien mulai be
Tampak masih adanya "a
A 8 $asalah teratasi seba
P 8inter!ensi ', 2, , (, , di l
S 8
Klien mengatakan belummemilih makanan yang di
/ 8
klen tampak hanya mengsetegah porsi makanan
hb & 9 gr*dl
A 8 masalah teratasi sebag
P 8 inter!ensi ', 2, , ( , dan k
di lanjutkan
-
7/24/2019 askep 4.docx
18/25
% ;A 2)* )' *2)'
'. $engkaji derajat gangguankemampuan, tingkah laku impulsi!e
dan penurunan persepsi !isual.
asil & klien tampak mengalamigangguan memori dan orientasi
2. $enghilangkan sumber bahaya
lingkungan.
asil & klien masih tampakmenggunakan tongkat
. $engalihkan perhatian saat perilaku
teragitasi* berbahaya, memenjat pagartempat tidur.
asil & menghindari terjadinya "edera
(. $engkaji efek samping obat, tanda
kera"unan 4tanda ekstrapiramidal,hipotensi ortostatik, gangguan
penglihatan, gangguan
gastrointestinal5.asil & untuk tindakan inter!ensi selanjutnya
2) * )' *2)'
S 8 klien mengatakan ia mengtongkat untuk berjalan
/ 8
klien tampak mengalami klien tampak menggunka
untuk berjalan
klien tampak berjalan den
hati
kekuatan otot klien
(((( ((((
(((( ((((
A 8 $asalah belum teratas
P 8 inter!ensi ', 2, , (, di lan
-a'i ke &
Diagn*sa
Kee'a"at
an
Tangga
l6 jam
Catatan Kee'a"atan Tanggal
6 jam
Pe'kem(anga
1E7aluasi2
% ; 2' * )'*
2)'
'. $engembangkan lingkungan yg
mendukung H hubungan klien perawat
yg terapeutik.asil & klien masih mudah tersinggung
2. $empertahankan lingkungan yg
menyenangkan dan tenang.
asil & klien tampak nyaman. $enatap wajah ketika berbi"ara
dengan klien.
2' * )' *
2)'S 8
Klien mengatakan senangpanggil dengan namanya
Klien mengatakan mudah
pembi"araan menggunak
pendek
/ 8
Klien tmapak mengalami
memori dan orientasi
-
7/24/2019 askep 4.docx
19/25
asil & klien tidak mau menatap wajah
perawat jika berbi"ara(. $emanggil klien dengan namanya.
asil & klien tampak senang jika di
panggil dengan namanya
. $enggunakan suara yang agak rendahdan berbi"ara dengan perlahan pada
klien.asil & klien tampak mudah dalam
berkomuikasi
@. $enggunakan kata-kata pendek,
kalimat, dan instruksi sederhana4tahapdemi tahap5.
asil & klien tampak mengerti
7. $en"iptakan akti!itas sederhana,bermanfaat, dan tidak bersifat
kompetitif sesuai kemampuan klien.asil& klien tampak belum mauberakti!itas se"ara sederhana
+. Kolaborasi dengan obat sesuai
indikasiasil & doneGepil, "italopram, dan
galantamine.
Klien tampak bingung
#emeriksaan $$6&'' 4
A 8 masalah teratasi seba
P 8 inter!ensi ', , (, @, 7, + dkakak perawat
% ;; 2' *
)' *
2)'
'. $engidentifikasi kesulitan dalam
berpakaian* perawatan diri, seperti&
keterbatasan gerak fisik, apatis*
depresi,asil & klien tidak mampu
melakukan se"ara mandiri2. $engidentifikasi kebutuhan
kebersihan diri H berikan bantuan
sesuai kebutuhan dg perawatan rambut
*kuku*kulit, bersihkan ka"a mata, Hgosok gigi.
asil & klien belum mampu
melakukan se"ara mandiri. $emperhatikan adanya tanda-tanda
non!erbal yg fisiologis.
asil & klien masih mampumenggunkan bahasa yang !erbal
(. $emberi banyak waktu untuk
melakukan tugas.asil & klien membutuhkan waktu
yang "ukup untuku melakukan tugas
2'* )' *
2)'
& klien mengatakan tidak m
malakukan perawatn diri
mandiri
/ & Kuku klien tidak kotor la
Bau badan mulai berkura
#enampilan klien sudah r
Kulit kepala sudah agak b
Bau mulut klien mulai be
Tampak masih adanya "a
A 8 $asalah teratasi seba
P 8inter!ensi ', 2, (, di lanju
kakak perawat
-
7/24/2019 askep 4.docx
20/25
% ;;;
2' *)'
* 2)'
'. $engkaji pengetahuan keluarga*klien mengenai kebutuhan makanan.
asil & klien belum mengetahui makanan
yang dapat meningkatkan status
nutrisinya2. $engusahakan* beri bantuan dalam
memilih menu.asil & klien mau memilih makanan yang
disukai
. $emberi #ri!asi saat kebiasaan makan
menjadi masalah.asil & klien belum merasa nyaman
(. $emberi makanan ke"il sesuai
kebutuhan.asil & klien sudah mulai mau untuk
menerima makanan ke"ilKolaborasi &'. konsultasikan dengan ahli giGi.
asil & kebutuhan nutrisi klien mulai
terpenuhi,
2'*)'
2)'S 8
Klien mengatakan belum
memilih makanan yang di
/ 8 klen tampak hanya meng
setegah porsi makanan hb & 9 gr*dl
A 8 masalah teratasi seba
P 8 inter!ensi ',, ( ,, di lanj
kakak ruangan
% ;A 2'*)'*
2)'
'. $engkaji derajat gangguan
kemampuan, tingkah laku impulsi!e
dan penurunan persepsi !isual.asil & klien tampak mengalami
gangguan memori dan orientasi2. $enghilangkan sumber bahaya
lingkungan.
asil & klien masih tampak
menggunakan tongkat. $engalihkan perhatian saat perilaku
teragitasi* berbahaya, memenjat pagar
tempat tidur.asil & menghindari terjadinya "edera
(. $engkaji efek samping obat, tanda
kera"unan 4tanda ekstrapiramidal,hipotensi ortostatik, gangguan
penglihatan, gangguan
gastrointestinal5.asil & untuk tindakan inter!ensi
selanjutnya
2' * )' *
2)'
S 8 klien mengatakan ia meng
tongkat untuk berjalan
/ 8 klien tampak mengalami
klien tampak menggunka
untuk berjalan
klien tampak berjalan den
hati
kekuatan otot klien
(((( ((((
(((( ((((
A 8 $asalah belum teratasP 8 inter!ensi ', 2, , (, di lanj
kakak perawat
-
7/24/2019 askep 4.docx
21/25
-
7/24/2019 askep 4.docx
22/25
BAB I4
PENUTUP
A. Kesimulan
tatus kesehatan pada lansia yang dikaji se"ara komprehensif, akurat, dan sistematis.
ntuk menenukan kemampuan klien dalam memelihara diri sendiri, melengkapi dats dasar untuk
membuat ren"ana keperawatan, serta memberi waktu pada klien untuk berkomunikasi.
#engkajian ini meliputi askep fisik, psikis, sosial dan spiritual dengan melalui wawan"ara,
obser!asi, dan pemeriksaan.aat pengkajian didapatkan bahwa Kondisi fisik Tn. B saat ini mengalami gangguan
memori dan orientasi. Tn. B sering lupa jalan pulang apa bila sedang berpergian, sulit mandi,
berpakaian, dan toileting, Tn. B juga sering tersinggung dan mudah marah.
alah satu penyakit degneratif adalah demensia yaitu yang mempunyai awitan
tersembunyi dan membahayakan serta se"ara umum progresif, menjadi semakin memburuk.
-
7/24/2019 askep 4.docx
23/25
i. Kaji derajat gangguan kemampuan, tingkah laku impulsi!e dan penurunan persepsi !isual.
Bantu keluarga mengidentifikasi risiko terjadinya bahaya yang mungkin timbul.j. :lihkan perhatian saat perilaku teragitasi* berbahaya, memenjat pagar tempat tidur.
k. Kaji efek samping obat, tanda kera"unan 4tanda ekstrapiramidal, hipotensi ortostatik, gangguan
penglihatan, gangguan gastrointestinal5.l. sahakan atau beri bantuan dalam memilih menu
m. Beri makanan ke"il sesuai kebutuhan.
n. indari makanan yang terlalu pana#erawat harus menge!aluasi se"ara terus-menerus, respon klien dan keluarga terhadap
tindakan keperawatan yang telah dilakukan. e"ara "ermat lansia mempunyai kemampuan yang
maksimal dalam melaksanakan dan dapat mempertahankan kegiatan sehari-hari se"ara optimal.
#erbaiki lingkungan tempat tinggal untuk menghindari ke"elakaan yang tidak diinginkan. %an
bantu daya pengenalan terhadap waktu, tempat, dan orang dengan sering mengingat kembali hal-
hal yang berhubungan dengan kejadian dan hal yang pernah terjadi.
B. Sa'an
'. #anti osial Tresna redha Budi 8uhur
emoga #anti osial Tresna redha Budi 8uhur lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dan
di per"aya oleh masyarakat dalam meningkatkan status kesehatan.
2. ;nstitusi
%iharapkan kepada lembaga institusi kesehatan khususnya T;K6 arapan ;bu 3ambi dapat
memberikan bimbingan se"ara terus menerus kepada para $ahasiswa yang melakukan penulisanilmiah*karya tulis mengenai demensia, sehingga para mahasiswa dapat lebih terarah*terfokus
dalam men"apai sasaran penulisan yang di inginkan.
. $ahasiswa
$ahasiswa keperawatan hendaknya dapat menerapkan asuhan keperawatan yang telah
didapatkan se"ara teoritis yang telah disajikan dalam penulisan kasus ini dan mampu
memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penyakit demensia dengan mengadakan
suatu penyuluhan atau pendidikan kesehatan
-
7/24/2019 askep 4.docx
24/25
DA+TA! PUSTAKA
:rif, $uttaIin . 2))+ .Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persyarafan . 3akarta &
alemba $edika
:ru, udoyo . 2))9 .Ilmu Penyakit Dalam. 3akarta & ;nternal #ublisting
Badan #enelitian tatisti", '992. #df askep demensia. :lamat web & pdf askep penelitian demensia.
%iambil tanggal 7 januari 2)'.
andayani, wiwik. 2))+. :suhan Keperawatan pada klien dengan Gangguan Sistem Neurologi.
3akarta & elemba medika
$ary, Town end . '99+ .Diagnosa pada Keperawatan Psikiatrik. 3akarta & 6
-
7/24/2019 askep 4.docx
25/25
yaifuddin . 2)'' . Anatomi "u#uh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan . 6H . 2 . 3akarta &
alemba $edika
idagdo, ahyu dkk. 2))+. Askep Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. 3akarta & Trans ;nfo
$edia
top related