acute flaxid paralysis ppt

Post on 24-Jan-2016

233 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

afp

TRANSCRIPT

ACUTE FLAXID PARALYSIS

Sylvia Djohan/ 406138157

DEFINISI

adalah kelumpuhan atau paralisis secara fokal yang onsetnya akut tanpa penyebab lain yang nyata seperti trauma.

adalah kelumpuhan yang terjadi secara akut mengenai ‘final common path’, ‘motor end plate’ dan otot yaitu pada otot, saraf, neuromuscular junction, medulla spinalis dan kornu anterior.

EPIDEMIOLOGI

anak usia < 15 tahun Tahun 2012 sebanyak 172 penderita. Di Jawa Tengah menururut data pada

tahun 2012 menemukan 196 penderita AFP

ETIOLOGI

PATOGENESIS

MANIFESTASI KLINIS

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan neurologis Pemeriksaan kekuatan motorik,reflek tendon,

fungsi syaraf cranial, dan fungsi sensoris Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan elektrofisiologi Pemeriksaan fungsi lumbal dan cairan

serebrospinal Pemeriksaan kultur bakteri Pencitraan tulang belakang seperti radiografi,

CT-Scan atau magnetic resonance imaging (MRI)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Skala 0: tidak dapat digerakan sama sekali dan tidak terdapat kontraksi otot.

Skala 1: hanya terdapat kontraksi otot namun ektremitas tidak dapat digerakan.

Skala 2: ekstremitas tidak dapat diangkat namun masih dapat digeser.

Skala 3: anak dapat mengangkat tungkai namun tidak dapat melawan tahanan.

Skala 4: dapat melawan tahanan namun tidak maksimal, anak dapat berjalan dan berlari namun tidak cepat dan mudah jatuh.

Skala 5: kekuatan motorik normal, dapat berjalan, berlari, dan sebagainya, serta dapat menahan tahanan maksimal yang diberikan pemeriksa.

Pada bayi atau balita, derajat kekuatan motorik lebih sulit ditentukan belum kooperatif.

Observasi dan pemeriksaan perlu dilakukan mengangkat ektremitas, melawan gravitasi, menilai tonus, melihat simetrisitas gerakan.

Untuk menilai kelemahan otot: anak dapat diminta duduk dilantai

berdiri. Anak yang tidak mampu langsung berdiri,

atau berdiri sambil merambat pada kakinya umumnya menandakan kelemahan otot.

Cara anak berjalan atau berdiri harus diperhatikan.

Anak yang mengalami lesi LMN atau masalah neuromuskular umumnya tidak dapat jalan jinjit atau jalan dengan tumit.

Dalam posisi terlentang, posisi seorang bayi yang mengalami lumpuh layu akut terlihat seperti katak (frog leg posisition), dengan sedikit gerakan, lutut menyentuh tempat tidur, hipotoni, dan tidak dapat melawan gravitasi

DIAGNOSA BANDING

top related