am.docx

6
A. Apa kaitan minum slimming tea dengan kasus? Jawab: Komposisi Slimming Tea Slimming tea adalah produk teh yang dirancang untuk menurunkan berat badan si pengonsumsi. Mengapa slimming tea bisa menurunkan berat badan? Pertanyaan ini akan terjawab ketika kita mengetahui komposisi dari slimming tea ini, sebagai berikut : 1. Campuran daun teh Theae folium dan bahan tambahan berupa empat macam bahan tradisional. Dengan perbandingan Theae folium 80% dan ekstrak bahan tambahan 20%, meliputi kayu rapat, adas, jati belanda, dan temu giring. Ada lagi yang menambahkan akar wangi, akar alang-alang, dll. 2. Kafein 3 – 5%. Zat ini mendorong aktivitas mental dan memperbaiki pencernaan makanan dalam lambung. Pencernaan makanan yang baik akan membakar lemak dalam tubuh lebih efisien 3. Teofilin. Zat ini mempunyai daya pelancar air seni (diuretic). Bila diminum akan memicu produksi keringat dan air seni, sehingga peminumnya sebentar-sebentar kencing 4. Orlistat , yang bekerja menghambat penyerapan 30% lemak dari makanan di usus besar 5. Amfetamin, yang cara kerjanya menekan nafsumakan. Amfetamin bisa menimbulkan efek samping seperti insomnia, gelisah, gemetar,sakit kepala, dan hipertensi 6. Furosemid, lebih bersifat diuretika ataumemaksa tubuh mengeluarkan banyak cairan melalui urin. Jika tubuh dipaksa melakukanhal ini, bukan tak mungkin akan terjadi dehidrasi Menurut penelitian slimming tea biasanya mengandung kurang dari 25% teh murni. 75% sisanya biasanya kombinasi dari herbal-herbal, termasuk laxative. Laxative yang terkandung dalam slimming tea biasanya adalah Senna. Karena memiliki risiko yang cukup berbahaya. Laxative seharusnya tidak diperbolehkan menjadi suplemen diet.

Upload: a

Post on 12-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

A. Apa kaitan minum slimming tea dengan kasus?Jawab: Komposisi Slimming TeaSlimming tea adalah produk teh yang dirancang untuk menurunkan berat badan si pengonsumsi. Mengapa slimming tea bisa menurunkan berat badan? Pertanyaan ini akan terjawab ketika kita mengetahui komposisi dari slimming tea ini, sebagai berikut :1. Campuran daun teh Theae folium dan bahan tambahan berupa empat macam bahan tradisional. Dengan perbandingan Theae folium 80% dan ekstrak bahan tambahan 20%, meliputi kayu rapat, adas, jati belanda, dan temu giring. Ada lagi yang menambahkan akar wangi, akar alang-alang, dll.2. Kafein 3 5%. Zat ini mendorong aktivitas mental dan memperbaiki pencernaan makanan dalam lambung. Pencernaan makanan yang baik akan membakar lemak dalam tubuh lebih efisien3. Teofilin. Zat ini mempunyai daya pelancar air seni (diuretic). Bila diminum akan memicu produksi keringat dan air seni, sehingga peminumnya sebentar-sebentar kencing4. Orlistat , yang bekerja menghambat penyerapan 30% lemak dari makanan di usus besar5. Amfetamin, yang cara kerjanya menekan nafsumakan. Amfetamin bisa menimbulkan efek samping seperti insomnia, gelisah, gemetar,sakit kepala, dan hipertensi6. Furosemid, lebih bersifat diuretika ataumemaksa tubuh mengeluarkan banyak cairan melalui urin. Jika tubuh dipaksa melakukanhal ini, bukan tak mungkin akan terjadi dehidrasi

Menurut penelitian slimming tea biasanya mengandung kurang dari 25% teh murni. 75% sisanya biasanya kombinasi dari herbal-herbal, termasuk laxative. Laxative yang terkandung dalam slimming tea biasanya adalah Senna. Karena memiliki risiko yang cukup berbahaya. Laxative seharusnya tidak diperbolehkan menjadi suplemen diet. Memiliki kandungan bahan laxative seperti Senna, Aloe, akar rhubarb, jadi apabila Jangka pendek : mual-mual, perut keram, muntah-muntah, diare yang terus menerus Pengeluaran cairan tubuh berlebih karena teh pelangsing ini mengandung obat diuretic. Inilah yang menyebabkan penurunan BB pada Miss A sangat cepat. Mengandung polifenol yang menyebabkan meningkatnya metabolism leptinEfek dari Penggunaan Slimming Teaa.content laxative yang tinggi dapat bertindak sebagai pencahar, yang menyebabkan dehidrasi pada orang yang sehatb.Pingsanc.Nausea dan Vommitingd.Keram perute.Menyebabkan keguguran pada ibu hamilSalah satu kandungan berbahaya pada slimming tea adalah laxative atau obat pencahar.Menurut Food and Drug Administration di AS,efek samping dari mengkonsumsi slimming tea adalah :a. Jangka pendek : perut keram, mual-mual, muntah-muntah, diare yang berlangsung berhari-hari.b. Kronis: Dalam laporan FDA disebutkan orang-orang yang mengkomsumsi lebih lama akan mengalami usus rusak dan bahkan mungkin diperlukan operasi pembuangan usus yang rusak itu.c. Parah/akut: Pingsan berkelanjutan, kekurangan air, kurangnya kandungan potasium dalam darah, kelumpuhan, detak jantung tidak teratur, dan mungkin membawa kepada kematian. Teh pelangsing merangsang seseorang untuk terus menerus buang air kecil karena memiliki efek diuretik. Apabila perempuan buang air kecil banyak secara terus-menerus, sirkulasi darah di indung telurnya menjadi terganggu dan rusak. Kalau sudah rusak, indung telur atau ovarium itu tidak bisa diperbaiki lagi, akhirnya bisa-tidak haid dan menjadi menopause di usia muda.Obat pelangsing yang mengandung diuretik-->reabsorbsi air di dalam ginjalmenurun-->urin lebih cepat terkumpul dalam VU-->diuresis meningkat dan juga dipengaruhioleh penekanan ADH.Dalam artian jumlah urin yang dikeluarkan dalam sehari lebih dari biasanya. Batas normal pengeluaran urin dalam 1 hari adalah sekitar 1-1.5 liter.Teh pelangsing memang menyusutkan berat badan seseorang, akan tetapi langsingyang dihasilkan bukan karena kurus karena bukan lemak tubuh yang berkurang justru ciaran dalam tubuh yang berkurang sehingga sel akan ikut mengecil.Yang menjadi penyebab penurunan berat badan bisa saja akibat diet ketat dan olahraga aerobik yang dilakukan oleh Miss A.Penggunaan protein sebagai sumber energy pada saat olahraga berat karena cadangan glukosa yang menurun akibat diet ketat, menyebabkan kadar sampah nitrogen lebih cepat meningkat, ditambah lagi jika teh pelangsing yang dikonsumsi oleh Miss A mengandung diuretic, yang fungsinya mengurangi reabsorbsi air dalam ginjal, menyebabkan urin lebih cepat terkumpul dan sensasi ingin miksi lebih sering terasa sehingga Miss A lebih sering buang air kecil.Furosemid pada teh pelangsing, sebagai obat diuretik kuat yaitu menghambat reabsorpsi elektrolit Na+ /K+ / Cl- di ansa henle ascendens sehingga meningkatkan kecepatan pembentukan urin. Diuretik adalah senyawa yang dapat meningkatkan volume urin. Diuretika bekerja terutama dengan meningkatkan ekskresi ion ion Na+, Cl-, atau HCO3-, yang merupakan elektrolit utama dalam cairan luar sel. Diuretika juga menurunkan penyerapan kembali elektrolit di tubulus renalis dengan melibatkan proses pengangkutan aktif.Furosemid merupakan golongan diuretika-lengkungan (diuretik kuat). Di bagian menaik dari Henles loop ini k.l. 25% dari semua ion Cl- yang telah difiltrasi direabsorpsi secara aktif, disusul dengan reabsorpsi pasif dari Na+ dan K+ tetapi tanpa air, hingga filtrat menjadi hiputonis. Mekanisme kerja diuretic furosemide yaitu berdasarkan penghambatan kotranspor Na+, K+, Cl- dan air dari membrane lumen pada pars asendens ansa henle, sehingga reabsorpsi ion-ion dan air tersebut menurun dan menyebabkan peningkatan pengeluaran air dan zat-zat terlarut lainnya. Zat- zat terlarut itu misalnya natrium dan kalium. Zat-zat tersebut ikut keluar dalam jumlah yang berlebihan yang menyebabkan gangguan pada keseimbangan cairan dalam tubuh, terjadilah hipopotassium dan hiposodium.

Mekanisme KerjaTeh pelangsing yang menonjol adalah sifat diuretiknya. Orang yang mengkonsumsi produk tersebut, menurut dr. Leane, MSc., seorang ahli gizi, akan sering buang air kecil sehingga sel ikut mengecil karena cairan sel berkurang. Berkurangnya air dari dalam tubuh memang dapat menyusutkan bobot badan. Badan pun jadi langsing. Langsingnya bukan karena kurus, tapi karena cairan tubuh berkurang dan sel mengecil. Itu pun bersifat sementara. Kalau tidak mengkonsumsi lagi, bisa jadi bobot badan naik lagi. Kalau tidak terkontrol akan terjadi dehidrasi terlebih bagi yang ginjalnya tidak kuat bisa terjadi gangguan pada ginjal pasien.Jadi, mengonsumsi teh pelangsing yang bersifat diuresis itu memang bisa menurunkan berat badan dengan kehilangan cairan yang berlebihan, bukan kehilangan lemak dalam tubuhSlimming tea juga menghambat penyerapan zat besi dan B1. Zat besi merupakan unsure terpenting dalam pembentukan sel darah merah. Bila penyerapannya terhambat (ditambah dengan kurangnya asupan protein), maka terjadilah defisiensi zat besi di dalam tubuh yang menyebabkan Hypochrome Microcytic anemiaTelah kita ketahui dari hasil pemeriksaan laboratorium bahwa Na (Sodium) Miss A 120 mEq/L dan K (Potasium) ny 2.8 mEq/L adalah rendah ( Na (Sodium) normal = 135-145 mEq/L, K (Potasium) normal = 3.5-5.2 mEq/L). Hal ini disebabkan karena pengkonsumsian Slimming Tea yang mengandung Laxative atau obat pencahar dan juga termasuk diuretik yang efek sampingnya adalah terlalu banyak keluarnya cairan tubuh. Dan kita ketahui bahwa 60 persen dari berat tubuh itu adalah berupa cairan tubuh, bila cairan tersebut banyak dikeluarkan maka berat badan juga mengalami penurunan. Di dalam tubuh kalium akan mempunyai fungsi dalam menjaga keseimbangan cairan-elektrolit dan keseimbangan asam basa. Selain itu, bersama dengan kalsium (Ca+) dan natrium (Na+), kalium akan berperan dalam transmisi saraf, pengaturan enzim dan kontraksi otot, jadi bila kadar kalsium dan natrium rendah maka keseimbangan cairan-elektrolit, keseimbangan asam basa, fungsi dan perannya juga akan ikut terganggu.

B. Apa penyebab munculnya tired dan common cold ?Jawab: Kelelahan Penyebab kelelahan dalam kasus ini adalah :Olahraga berat yang tidak disertai dengan fase recovery, menyebabkan penumpukkan asam laktat, berakibat pada Miss A merasakan lelah. Pada saat berolahraga berat, tubuh Miss A dipaksa untuk meningkatkan kadar gula dalam darah melalui glikogenolisis dan glukoneogenesis agar Miss A mampu melaksanakan olahraga berat. Namun setiap ia selesai berolahraga, ia merasakan tubuhnya sangat lemah. Ditambah lagi ia melakukan diet ketat, berakibat asupan nutrisi dan sumber energy aktivitas sel berkurang. Tidak ada atau berkurangnya energy pada otot menyebabkan otot kelelahan .Mengkonsumsi buahan sangat baik bagi tubuh kita, selain mengandung air dan vitamin. Buah juga sebagai antioksidan. Mengkonsumsi sayuran membawa dampak yang baik bagi tubuh, dengan mengkonsumsi sayuran dapat meningkatkan kemampuan intestinum untuk melakukan penyerapan. Mengkonsumsi nasi memberikan manfaat yang penting bagi tubuh karena nasi adalah sumber karbohidrat yang efisien bagi tubuh karena lebih cepat dikonversikan menjadi energi ketimbang lemak. Jika tidak diimbangi dengan asupan lemak dan protein. Maka akan meningkatkan risiko masalah-masalah baru. Misalnya, jika kurang asupan lemak maka fungsi hormon pun terganggu apalagi jika hal ini terjadi pada wanita. Defisiensi protein dapat menggangu fisiologis tubuh. Misalnya, sebagaimana kita ketahui bahwa bahan baku dari enzim dan hormon adalah protein. Jika terjadi penurunan kadar protein dalam tubuh maka akan meningkatkan risiko gangguan hormonal maupun enzimatis