ALUR PIKIR PENELITIAN

1. TOPIK :

Imunopatobiologi : Kanker

2. FENOMENA :

Rebusan Tanaman Ciplukan (Physalis Minima Linn) ditemukan banyak

digunakan sebagai pengobatan pada penyakit kanker payudara.

3. MASALAH :

Sampai saat ini mekanisme kerja ekstrak Physalis minima linn sebagai obat

(menghambat proliferasi sel) penyakit kanker payudara belum dapat

dijelaskan.

4. TUJUAN :

Menjelaskan mekanisme kerja ekstrak Physalis minima linn sebagai obat

(menghambat proliferasi sel) pada penyakit kanker payudara.

5. KERANGKA KONSEP:

SEL NORMAL

AKTIVASI APOPTOSIS

SEL RUSAK

AKTIVASI ONKOGEN AKTIVASI TUMOR SUPRESOR GEN

MUTASI GEN

KARSINOGEN

REBUSAN PHISALIS MINIMA LINN (CIPLUKAN)

MENGHAMBAT AKTIVASI ONCOGEN

MENINGKATKAN AKTIVASI TUMOR SUPRESOR GEN

Penghambatan :- Cyklin dependent kinase (CDK)- Proliferating cell nuclear antigen (PCNA)

Penurunan Ekspresi C-Myc dan PCNA

SEL TUMOR MATI/MENGECIL

SIKLUS SEL BERHENTI

AKTIVASI GEN P53

AKTIVASI GEN P21

Aktivasi protein Bax

PROLIFERASI SEL TUMOR MENURUN

Aktivitas BCL-2 ditekan

Aktivitas DNA-se

Permeabilitas membran mitokondria

berubah

Pelepasan cytokrom-C ke sitosol

Aktivasi Apaf-1

APOPTOSIS MENINGKAT

Senyawa steroid aktif (Fisalin)

6. TUJUAN KHUSUS :

Menjelaskan mekanisme kerja ekstrak Physalis minima linn terhadap ekspresi

PCNA, p21, dan Apoptosis pada sel jaringan kanker payudara.

7. RUMUSAN MASALAH :

Bagaimana mekanisme kerja ekstrak Physalis minima linn terhadap ekpresi

PCNA, p21, dan Apoptosis pada sel jaringan kanker payudara.

8. MANFAAT

Manfaat Teoritis

Memberikan informasi ilmiah tentang mekanisme kerja ekstrak Physalis

minima linn dalam menghambat proliferasi sel jaringan kanker payudara.

Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan ekstrak

Physalis minima linn sebagai obat alternatif untuk kanker payudara.

9. JUDUL

PRNGARUH EKSTRAK PHISALIS MINIMA Linn (CIPLUKAN) PADA

EKSPRESI PCNA, P21, DAN APOPTOSIS SEL JARINGAN KANKER

PAYUDARA