alur birokrasi
DESCRIPTION
alurTRANSCRIPT
TATA ATURAN BIROKRASI1. Birokrasi Pembuatan Proposal Kegiatan
Pembuatan Proposal
oleh Sekretaris Kegiatan +
Ditandatangani ketua pelaksana
kegiatan
Penerimaan dan Pengecekkan oleh
Kementrian Seretaris Kabinet
Disetujui
?
Tidak
Penandatanganan dan
persetujuan oleh
Presiden BEM
Penandatanganan dan
persetujuan oleh
Pembantu Direktur III
Acc Proposal oleh Kaur
Kemahasiswaan
Stempel dan Pengarsipan
Penandatanganan dan persetujuan oleh Kajur
(Khusus HMJ)
Penandatanganan dan
persetujuan oleh DPK
Penandatanganan dan persetujuan
oleh Ketua Umum
(khusus UKM dan HMJ)Disetujui
?
Tidak
Ya
2. Birokrasi Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban
oleh Sekretaris Kegiatan
+ Ditandatangani ketua pelaksana
kegiatan
Penerimaan dan Pengecekan oleh
Kementerian Sekretaris Kabinet
Disetujui
?
Tidak
Penandatanganan dan
persetujuan oleh
Presiden BEM
Penandatanganan dan
persetujuan oleh
Pembantu Direktur III
Pembuatan Proposal dan Pelaksanaan kegiatan selesai
Penandatanganan dan persetujuan
oleh Kajur
(Khusus HMJ)
Penandatanganan dan
persetujuan oleh DPK
Penandatanganan dan
persetujuan oleh Ketua Umum
(Khusus UKM dan HMJ)Disetuj
ui?
Tidak
Ya
Stempel dan Pengarsipan
3.
TATA ATURAN PEMBUATAN PROPOSAL DAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEGIATANPROPOSAL KEGIATAN
1. Contoh Format Proposal Kegiatan ( terlampir )
2. Warna mika/cover sampul dengan ketentuan:
a) Lembaga Tinggi = Hijau
b) HMJ = Merah
c) UKM = Biru
3. Untuk mengurangi kesalahan pembuatan proposal, ketua pelaksana / sekretaris
kegiatan diharapkan menyerahkan softcopy terlebih dahulu kepada Kementerian
Sekretaris Kabinet BEM untuk mengurangi kesalahan penulisan proposal
(Pemeriksaan)
4. Proposal masuk ke Kementerian Sekretaris Kabinet maksimal 1 minggu sebelum
Pelaksanaan Kegiatan ( sudah melalui proses revisi )
Format Proposal dan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Format Proposal KegiatanFormat Laporan Pertanggungjawaban
Kegiatan
A. Cover
B. Lembar Pengesahan
I. Pendahuluan
II. Nama Kegiatan
III. Tema Kegiatan
IV. Tujuan Kegiatan
V. Waktu dan Tempat Kegiatan
VI. Sasaran Kegiatan
VII. Susunan Kepanitiaan
VIII. Susunan Acara
IX. Alokasi Dana
X. Penutup
A. Cover
B. Lembar Pengesahan
I. Pendahuluan
II. Nama Kegiatan
III. Tema Kegiatan
IV. Tujuan Kegiatan
V. Waktu dan Tempat Kegiatan
VI. Sasaran Kegiatan
VII. Susunan Kepanitiaan
VIII. Susunan Acara
IX. Hasil Kegiatan
X. Laporan Dana
XI. Nota Pembayaran
XII. Dokumentasi Kegiatan
XIII. Penutup
5. Jumlah proposal ada 4 buah ( 1 Asli dan 3 fotokopi )
a) 1 Proposal untuk UKM / HMJ yang bersangkutan (asli)
b) 1 Proposal untuk Ke Kaur kemahasiswaan (fotokopi)
c) 1 Proposal diserahkan ke BEM (fotocopy)
d) 1 Proposal untuk Ketua Pelaksana (fotokopi)
6. Setelah semua tanda tangan terisi, fotokopi proposal sesuai dengan ketentuan poin 3.
Kemudian meminta stempel kepada:
a) Organisasi masing-masing untuk UKM/HMJ (pada tanda tangan Ketum)
b) BEM (pada tanda tangan Presiden BEM)
c) Bagian persuratan (pada tanda tangan Pudir III)
(Khusus untuk yang fotokopi yang dimintakan stempel)
7. Pembiayaan dan penggandaan proposal menjadi tanggung jawab lembaga tinggi, HMJ
atau UKM yang bersangkutan
8. Apabila karena suatu hal presiden BEM tidak bisa tanda tangan proposal kegiatan,
maka ketua pelaksana harus bersedia mengganti lembar pengesahan. ( a.n Wakil
Presiden BEM )
9. Softcopy proposal yang sudah fix diserahkan ke Kementerian Sekretaris Kabinet
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN ( LPJ )1. Contoh Format Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan ( terlampir )
2. Warna mika/cover sampul dengan ketentuan:
a) Lembaga Tinggi = Hijau
b) HMJ = Merah
c) UKM = Biru
3. Untuk mengurangi kesalahan pembuatan LPJ, ketua pelaksana / sekretaris kegiatan
diharapkan menyerahkan softcopy terlebih dahulu kepada Kementerian Sekretaris
Kabinet BEM untuk mengurangi kesalahan penulisan LPJ (Pemeriksaan)
4. LPJ masuk ke Kementerian Sekretaris Kabinet maksimal 1 minggu setelah Pelaksanaan
Kegiatan ( sudah melalui proses revisi )
5. Apabila poin 3 tidak dipenuhi, ada toleransi pengumpulan LPJ yaitu dua minggu setelah
Pelaksanaan Kegiatan ( sudah melalui proses revisi )
6. Apabila poin 4 tidak dipenuhi, maka dana sisa ( 30% dari total dana) dinyatakan
hangus.
7. Jumlah LPJ ada 3 buah ( 1 Asli dan 2 fotokopi )
a) 1 LPJ diserahkan ke BEM (FOTOCOPY)
b) 1 LPJ untuk UKM/HMJ masing-masing (asli)
c) 1 LPJ untuk Kapel (fotokopi)
8. Setelah semua tanda tangan terisi, fotokopi proposal sesuai dengan ketentuan poin 6.
Kemudian meminta stempel kepada:
a) Organisasi masing-masing untuk UKM/HMJ (pada tanda tangan Ketum)
d) BEM (pada tanda tangan Presiden BEM)
e) Bagian persuratan (pada tanda tangan Pudir III)
(Khusus untuk yang fotokopi yang dimintakan stempel)
9. Pembiayaan dan penggandaan LPJ menjadi tanggungjawab lembaga tinggi, HMJ atau
UKM yang bersangkutan serta softcopy LPJ yang sudah fix diserahkan ke Kementerian
Sekretaris Kabinet
SURAT PEMINJAMAN1. Contoh format Surat Peminjaman ( terlampir )
2. Semua Surat Peminjaman yang berhungan dengan peminjaman fasilitas kampus
diwajibkan menyertakan tanda tangan Presiden BEM atau yang mewakilinya
3. Hal-hal yang belum diatur dalam “TATA ATURAN BIROKRASI dan PEMBUATAN PROPOSAL KEGIATAN, LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN dan PERSURATAN bagi ORGANISASI KEMAHASISWAAN POLITEKNIK NEGERI MALANG” ini ditentukan kemudian hari oleh Kementerian Sekretaris Kabinet atas
persetujuan Presiden BEM dan Pembantu Direktur III.