alterasi epitermal

2
Alterasi Epitermal Fluida-fluida hidrotermal menyebabkan alterasi atau ubahan- ubahan pada batuan-batuan penerima (host rock) dan terjadinya mineralisasi unsur-unsur yang terbawa oleh fluida-fluida dalam bentuk antara lain: vein, veinlet, lode, stringer, stockwork, dan breksi eksplosi. Alterasi dan mineralisasi ini membentuk zone-zone yang dibedakan sebagai berikut ini: Phyllic, Quartz+Illite, Quartz+Sericite, Adularia, dan Sulfidasi Rendah atau Sulfidasi Khlorida Netral. Kebanyakan emas epitermal terdapat dalam vein-vein yang berasosiasi dengan Alterasi Quartz-Illite yang menunjukkan pengendapan dari fluida-fluida dengan pH mendekati netral (Fluida-fluida Khlorida Netral). Dalam alterasi dan mineralisasi dengan jenis fluida ini, emas dijumpai dalam vein, veinlet, breksi ekplosi atau breksi hidrotermal, dan stockwork atau stringer Pyrite+Quartz yang berbentuk seperti rambut (hairline). Emas epitermal juga terdapat dalam Alterasi Advanced-Argillic dan alterasi-alterasi sehubungan yang terbentuk dari Fluida- fluida Asam Sulfat. Dalam alterasi dan mineralisasi dengan jenis fluida ini, emas dijumpai dalam veinlet, batuan-batuan silika masif, atau dalam rekahan-rekahan atau breksi-breksi dalam batuan yang tersilisifikasikan, serta dapat hadir bijih tembaga seperti enargite, luzonite, dan covelite. Previous | Bottom | Top Jenis Alterasi Epitermal Mineralisasi epitermal dicirikan oleh berbagai jenis alterasi, yang perbedaannya ditentukan oleh: pH dan kedalaman yang berbeda dalam sistem epitermal, serta beberapa variasi komposisi yang luas dari sekitarnya (host rocks). Identifikasi jenis-jenis alterasi penting dilakukan untuk memahami level erosi sistem tersebut, penentuan keberadaan titik lokasi di permukaan dalam daerah alterasi tersebut, dan jenis bijih yang diperkirakan. Jenis alterasi endapan epitermal di daerah volkanik andesitik- dasitik adalah:

Upload: khoirunnisa-anwar

Post on 20-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Alterasi

TRANSCRIPT

Alterasi Epitermal Fluida-fluida hidrotermal menyebabkan alterasi atau ubahan-ubahan pada batuan-batuan penerima (host rock) dan terjadinya mineralisasi unsur-unsur yang terbawa oleh fluida-fluida dalam bentuk antara lain: vein, veinlet, lode, stringer, stockwork, dan breksi eksplosi. Alterasi dan mineralisasi ini membentuk zone-zone yang dibedakan sebagai berikut ini: Phyllic, Quartz+Illite, Quartz+Sericite, Adularia, dan Sulfidasi Rendah atau Sulfidasi Khlorida Netral. Kebanyakan emas epitermal terdapat dalam vein-vein yang berasosiasi dengan Alterasi Quartz-Illite yang menunjukkan pengendapan dari fluida-fluida dengan pH mendekati netral (Fluida-fluida Khlorida Netral). Dalam alterasi dan mineralisasi dengan jenis fluida ini, emas dijumpai dalam vein, veinlet, breksi ekplosi atau breksi hidrotermal, dan stockwork atau stringer Pyrite+Quartz yang berbentuk seperti rambut (hairline). Emas epitermal juga terdapat dalam Alterasi Advanced-Argillic dan alterasi-alterasi sehubungan yang terbentuk dari Fluida-fluida Asam Sulfat. Dalam alterasi dan mineralisasi dengan jenis fluida ini, emas dijumpai dalam veinlet, batuan-batuan silika masif, atau dalam rekahan-rekahan atau breksi-breksi dalam batuan yang tersilisifikasikan, serta dapat hadir bijih tembaga seperti enargite, luzonite, dan covelite. Previous | Bottom | Top JenisAlterasi Epitermal Mineralisasi epitermal dicirikan oleh berbagai jenis alterasi, yang perbedaannya ditentukan oleh: pH dan kedalaman yang berbeda dalam sistem epitermal, serta beberapa variasi komposisi yang luas dari sekitarnya (host rocks). Identifikasi jenis-jenis alterasi penting dilakukan untuk memahami level erosi sistem tersebut, penentuan keberadaan titik lokasi di permukaan dalam daerah alterasi tersebut, dan jenis bijih yang diperkirakan. Jenis alterasi endapan epitermal di daerah volkanik andesitik-dasitik adalah: 1. Alterasi Fluida Khlorida Netral (Neutral Chloride Fluid Alteration) 2. Alterasi Fluida Asam Sulfat (Acid Sulphate Fluid Alteration)