2. alterasi hidrotermal

16
Alterasi hidrotermal Alterasi hidrotermal dan tekstur bijih dan tekstur bijih Arifudin Idrus Arifudin Idrus Laboratorium Bahan Galian Laboratorium Bahan Galian Jurusan Teknik Geologi FT UGM Jurusan Teknik Geologi FT UGM Jl. Grafika No. 2 – Bulaksumur Jl. Grafika No. 2 – Bulaksumur Jogjakarta 55281 Jogjakarta 55281

Upload: raivel-jm

Post on 19-Dec-2015

97 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

altrasi hidrotermal adalah perubahan mineral pada batuan samping akibat larutan hidrotermal

TRANSCRIPT

  • Alterasi hidrotermaldan tekstur bijihArifudin IdrusLaboratorium Bahan GalianJurusan Teknik Geologi FT UGMJl. Grafika No. 2 Bulaksumur Jogjakarta 55281

  • TerminologiAlterasi hidrotermal: perubahan secara mineralogi, kimiawi dan sifat fisik batuan dinding (wall rock) akibat berinteraksi dengan larutan hidrotermal. Pergantian kelompok mineral primer menjadi kumpulan mineral baru (sekunder) yang relatif lebih stabil .Kondisi hidrotermal:Suhu;Tekanan;Komposisi larutanUntuk apa belajar alterasi? Alterasi hidrotermal larutan hidrotermal melewati batuan; larutan hidrotermal biasanya mengangkut baik kation maupun anion termasuk beberapa jenis logam. Eksplorasi

  • Mekanisme alterasiMekanisme proses alterasi batuan dinding, meliputi cara sebagai berikut:Infiltrasi (massa bergerak karena larutan mengalir melalui batuan)Difusi (perpindahan akibat difusi spesies kimia tertentu melalui pori-pori batuan)Kedua-duanya

  • Kimia alterasiAlterasi pada batuan dinding dan pengendapan bijih merupakan suatu proses pertukaran kimia yang tidak dapat dibalik.Komponen tertentu akan dilepaskan secara selektif dan ditambahkan pada larutan.Hasil tergantung kepada:Kondisi fisik pada permukaan batas batuan dinding larutan,Komposisi batuan dinding dan larutan, sertaJumlah relatif larutan dan batuan yang ikut pada proses pertukaran.

  • Kimia alterasiBeberapa jenis alterasi hidrotermal hanya pemindahan massa fluida satu arah dari larutan ke batuan atau sebaliknya.Contoh:hidrasi/dehidrasi,karbonasi/dekarbonasi,oksidasisulfidasiOperator/agent: H2O, CO2, O2, dan S2Parameter: tekanan, fugasitas, konsentrasi, aktivitas dan potensial kimia

  • Reaksi kimiaDehidrasi muskovit-kuarsa-andalusit-K-feldsparDekarbonasi Ca-Al-silikat bereaksi dengan CO2 untuk membentuk kalsitHidrolisis stabilitas feldspar, mika, dan lempung dikontrol oleh hidrolisis: K+, Na+, Ca2+, Mg2+, etc. larutan; H+ fase padat.Oksidasi unsur-unsur Fe, Mn, S, C, dan H. KFe32+AlSi3O10(OH)2 + O2 = KAlSi3O8 + Fe2O3 + H2OSulfidasi oksida dan sulfida hadir:KFe32+AlSi3O10(OH)2 + Fe3O4 + 6S2 =KAlSi3O8 + 6FeS2 + H2O + 5/2O2

  • Mengenal alterasiApakah batuan teralterasi?Apa jenis batuan asalnya?Bagaimana mineral baru terbentuk dari batuan asalnya?Kelompok mineral alterasi apa saja yang dapat dijumpai?Perubahan tekstur apa saja yang terliput di dalam proses alterasi?Bagaimana larutan mendapatkan kesempatan?Apakah ada perubahan komposisi kimia?adularia

  • Ciri-ciri alterasiApakah batuan teralterasi? Alterasi dapat dikenal melalui beberapa macam kenampakan:Halo di sekitar mineralisasi tipe urat;Kehadiran batuan yang teralterasi sebagian baik pada atau sekitar mineralisasi;Kehadiran mineral-mineral penciri alterasi;Kehadiran tekstur pengisian (infill textures) pada batuan.silisic

  • Macam-macam alterasiArgilik lanjut (advanced argillic) dickite, kaolinit, pirofilit, dan kuarsa.Serisitisasi serisit dan kuarsa.Argilik menengah (intermediate argillic) mineral grup kaolin dan montmorilonit sebagai alterai dari plagioklas.Propilitik klorit, epidot, albit, dan karbonat (kalsit, dolomit atau ankerit).Kloritisasi klorit dengan atau tanpa kuarsa dan turmalin.Karbonatisasi dolomit, rodokrositclay-carbonate

  • Macam-macam alterasiPotasik K-feldspar atau biotit se-kunder, sedikit klorit. Anhidrot kadang ditemukan.Silisifikasi peningkatan kehadiran kuarsa dan silika kripto-kristalin.Felspatisasi sebagai akibat dari metasomatik K/Na, yang dicirikan oleh kehadiran K-feldspar atau albit. Mineral penciri alterasi potasik tidak dijumpai.Turmalinisasi berasosiasi dengan endapan bersuhu menengah sampai tinggi, seperti pada endapan porfiri Sn.potassic

  • Zonasi alterasiPropylliticQtz-K-feld stabil, plag mineral mafik teralterasi menjadi plag ab, chl, ep, carb, mont, trem, actArgillicQtz, kao, chl, sedikit montPhyllicQtz, ser yang disertai dengan pyPotassicQtz, K-feld, bio, interm plag (ol-and) dan anhTingkat hidrolisissericite-silica

  • Zonasi alterasiPenampang ideal zonasi alterasi pada endapan epitermal sulfida tinggi (HS), Summitville/Colorado, USA.

  • Tekstur bijih (complete-infill)Tekstur bijih merupakan kenampakan hubungan mineralogi antara mineral bijih (ore minerals) dan mineral pengotor (gangue minerals).Tekstur pada gambar ini dikenal dengan istilah complete-infill yang dicirikan oleh bentuk luar kristal euhedral atau sebagian euhedral.Terbentuk akibat pengisian lubang oleh larutan hidrotermal.

  • Tekstur bijih (sequential-infill)Tekstur ini disebut sebagai sequential infill (pengisian bertahap) yang dicirikan oleh berlapis-lapis presipitasi mineral.Kenampakan ini juga disebut sebagai crustiform atau colloform band yang sering dijumpai pada sistem epiter-mal.Kenampakan saling potong juga disebut overprinting.

  • Tekstur bijih (sequential-infill)Tekstur bijih di sebelah ini juga merupakan sequential-infillContoh ini tersusun oleh kuarsa dengan variasi warna dan kristalisasi. Sebagian besar menampakkan tekstur comb (sisir).Mineral bijih yang dijumpai berupa kasiterit, yang biasa-nya terbentuk pada suhu >200C

  • Tekstur bijih (superimposed)Tekstur ini terbentuk akibat pengisian celah yang saling berpotongan (structural superimposition-veins).Tekstur seperti ini banyak dijumpai pada endapan porfiri.Pada gambar ini tampak molibdenit (MoS2) mengisi celah atau sebagai lapis-lapis tipis pada urat kuarsa.