all scene

4
Skenario A Blok 24 Tahun 2014 Reygen, anak laki-laki usia 11 bulan, dibawa ibunya ke klinik karena BAB cair selama 3 hari 4-5x/hari @ 1-2 sendok makan, kuning, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Tidak ada muntah. Sebelumnya, ia juga pernah mengalami diare pada usia 3 bulan, 8 bulan, dan 10 bulan. Reygen lahir normal, spontan, cukup bulan ditolong bidan dengan berat badan lahir 2800 gram, panjang badab lahir 47 cm, lingkar kepala lahir tidak diukur. Reygen saat ini mengalami keterlambatan perkembangan, baru bisa merangkak dan duduk pada umur 9 bulan, tapi sejak sakit duduk harus dibantu. Riwayat nutrisi sebelum sakit: ASI eksklusif dari lahir sampai umur 3 bulan, lalu usia setelah 3 bulan sampai dengan sekarang: susu formula standar merk S 6 kali sehari @2 ½ sendok takar dicampur dengan air panas sampai 90 ml, dan bubur bayi beras merah merk C 3 kali 1 sachet sehari @ 20 gram (80 kalori). Menurut ibunya, cara membuat campuran susu formula sudah benar. Ibu tidak pernah membuat bubur bayi rumahan dan lebih suka memakai bubur bayi pabrikan. Reygen sudah pernah mendapat imunisasi BCG, DPT 2X, hepatitis B 2x, dan polio 1x.

Upload: samuelhilda

Post on 08-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tutorial blok 24

TRANSCRIPT

Skenario A Blok 24 Tahun 2014Reygen, anak laki-laki usia 11 bulan, dibawa ibunya ke klinik karena BAB cair selama 3 hari 4-5x/hari @ 1-2 sendok makan, kuning, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Tidak ada muntah. Sebelumnya, ia juga pernah mengalami diare pada usia 3 bulan, 8 bulan, dan 10 bulan. Reygen lahir normal, spontan, cukup bulan ditolong bidan dengan berat badan lahir 2800 gram, panjang badab lahir 47 cm, lingkar kepala lahir tidak diukur. Reygen saat ini mengalami keterlambatan perkembangan, baru bisa merangkak dan duduk pada umur 9 bulan, tapi sejak sakit duduk harus dibantu.Riwayat nutrisi sebelum sakit: ASI eksklusif dari lahir sampai umur 3 bulan, lalu usia setelah 3 bulan sampai dengan sekarang: susu formula standar merk S 6 kali sehari @2 sendok takar dicampur dengan air panas sampai 90 ml, dan bubur bayi beras merah merk C 3 kali 1 sachet sehari @ 20 gram (80 kalori). Menurut ibunya, cara membuat campuran susu formula sudah benar. Ibu tidak pernah membuat bubur bayi rumahan dan lebih suka memakai bubur bayi pabrikan.Reygen sudah pernah mendapat imunisasi BCG, DPT 2X, hepatitis B 2x, dan polio 1x.Reygen dilahirkan dari keluarga: ayah usia 35 tahun, tidak tamat SD dan tukang becak, ibu usia 32 tahun, tidak tamat SD ibu rumah tangga, jumlah saudara 3 orang (usia 7 tahun, 5 tahun dan 3 tahun). Rumah masih menyewa, 3m x 7m, ventilasi jendela cukup, lantai semen, sumber air minum sumur gali, jarak sumur dengan MCK 6 meter.Pemeriksaan fisik: kelihatan sangat kurus, kesadarankompos mentis, denyut nadi 124x/menit, isi dan tegangan cukup, pernapasan 30x/menit, suhu 36,8oC. Setelah dilakukan pengukuran antropometri, hasil pengukuran: berat badan 5150 gram, panjang badan 70 cm, lingkar kepala 46 cm, wajah seperti orang tua, tidak ada dismorfik, mata tidak ada tanda-tanda defisiensi vitamin A, tidak ada edema, iga gambang, perut cekung, lengan dan tungkai kurus, dan terdapat baggy pants.Skenario B Blok 24 Tahun 2014Athar, anak laki-laki usia 15 buan, dibawa ke klinik karena belum bisa duduk dan merangkak. Athar anak ketiga dari ibu usia 40 tahun. Lahir spontan dengan bidan pada kehamilan 39 minggu. Selama hamil ibu tidak ada keluhan dan periksa kehamilan ke bidan 4 kali. Lahir langsung menangis. Berat badan lahir 3.250 gram. Athar baru bisa tengkurap bolak balik di usianya ke-8 bulan, bisa meraih benda dan memegang mainan sendiri, Athar belum bisa tepuk tangan dan melambaikan tangan, belum bisa memanggil mama, papa dan menangis bila ingin sesuatu. Tidak ada riwayat kejang.Pemeriksaan fisik : berat badan 7,8 kg, panjang badan 75 cm, lingkaran kepala 41 cm. anak sadar. Jarak antara kedua mata jauh, hidung pesek, telinga kecil dan letaknya lebih redah dari garis ujung mata, lidah terlihat selalu keluar dari mulut, leher pendek, kontak mata baik, mau melihat dan tersenyum kepala pemeriksa. Menoleh ketika dipanggil namanya. Tidak terdapat gerakan yang tidak terkontrol. Pada posisi tengkurap dapat mengangkat dan menahan kepala beberapa detik. Reflex moro dan reflex menggenggam tidak ditemukan. Kekuatan lengan dan tungkai 4, reflex tendon menurun, tungkai dan lengan sangat lembek dan mudah sekali ditekuk. Telapak tangan terdapat simian crease. Tungkai pendek dan jarak ibu jari kaki dengan jari kedua lebar.

SKENARIO C BLOK 24 TAHUN 2014Mrs. Minah, 63 years old female, complains of two episodes of urinary incontinence. On both occasions she was unable to reach a bathroom in time to prevent loss of urine. The first episode occurred when she was in her car and the second while she was in a shopping mall. She is reluctant to go out because of this problem urge incontinence. She has no menstrual period since she was 50. Within the last month, her husband died and ever since she stayed with a housemaid.Physical examination found the body weight is 75 kg, height is 156 cm, the blood pressure is 150/80 mmHg, there is apical-radial pulse deficit, body temperature is 36,5 C, there is no exertional dyspnea, fatigue, and headache.Laboratory finding is within normal limit.Lumbal densitometry is -3.0, and femoral densitometry is -2.7.Geriatric Depression Scale (GDS) 6, MMSE score is 26.Mrs. Minah so far was in treatment of captopril 12,5 mg, two times daily.