alkali tanah
DESCRIPTION
Makalah Alkali TanahTRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan karuniaanya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
waktu, tak lupa kami ucapkan terima kasih pada ibu guru pembimbimg mata
pelajaran kimia yang telah memberikan tugas makalah pada kami, yang dapat
menambahkan wawasan kami.
Kami mengetahui bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangannya, maka kami dari itu kami memohon kritik dan sarannya demi
perbaikan dalam karya karya penulis berikutnya. Dan dapat menambah pengetahuan
kami semua.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan kepada pembaca.
Palu, 12 Oktober 2015
penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................... 1
DAFTAR ISI ……..………………………………............ 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................. 31.2 Rumusan Masalah .......................................................... 31.3 Tujuan Penulisan .......................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN2.1 pengertian alkali tanah ….........................................................4
2.2 Sifat Fisik Alkali Tanah ........................................................... 5
2.3 Sifat Kimia Alkali Tanah .............…........…...................…….... 6
2.4 Reaksi Nyala Logam Alkali Tanah ........................................................... 7
2.5 Kelarutan Senyawa Logam
Alkali tanah ........................................................... 8
2.6 Unsur-unsur Alkali Tanah ........................................................... 9
2.7 Pembuatan Alkali Tanah .......................................................... 11
2.8 Manfaat Alkali Tanah ...........................................................14
2.9 Dampak Alkali Tanah ...........................................................18
BAB III PENUTUP3.1 Kesimpulan .................................................................... 153.2 Saran ..................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Unsur merupakan zat tunggal yang sederhana. Unsur dapat ditemukan dalam
keadaan bebas maupun dalam bentuk tanah. Ada banyak wujud yang membedakan
satu unsur dengan unsur lainnya, mulai dari padat hingga cair. Selain wujud yang
berbeda, unsur memiliki perbandingan berat dan jumlah atom yang ragam, mulai dari
besar hingga kecil.
“Alkali” berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu yang bersifat basa.
Kata alkali ini menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan sifat logam alkali dan
alkali tanah adalah membentuk basa. Alkali dan alkali tanah merupakan unsur logam
yang sangat aktif. Di makalah ini kita akan membahas lebih dalam tentang unsur-
unsur yang terdapat pada golongan alkali tanah serta manfaat bagi kehidupan.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari “alkali tanah”?
2. Apa saja sifat fisik dan sifat kimia dari “alkali tanah”?
3. Apa saja kegunaan “alkali tanah” di kehidupan sehari-hari?
1.3 Tujuan
Makalah ini bertujuan :
1. Agar mengetahui pengertian dari “alkali tanah”,
2. Agar dapat mengetahui sifat fisik dan sifat kimia dari “alkali tanah”,
3. Agar mengetahui apa saja kegunaan “alkali tanah” di kehidupan sehari-hari.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Alkali Tanah
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang
termasuk ke dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium
(Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Disebut logam karena
memiliki sifat-sifat logam. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa
jika direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam
air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi.
Seperti logam alkali, maka logam alkali tanah pun tidak terdapat bebas di alam.
Tiap logam memiliki konfigurasi elektron sama seperti gas mulia atau golongan VIII
A, setelah ditambah 2 elektron pada lapisan kulit S paling luar. Contohnya
konfigurasi elektron pada Magnesium (Mg) yaitu : 1s22s22p63s2 atau (Ne) 3s2. Ikatan
yang dimiliki kebanyakan senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik. Karena,
elektron paling luarnya telah siap untuk di lepaskan, agar mencapai kestabilan.
Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam
bentuk monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni
yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.
4
Sifat Umum Be Mg Ca Sr Ba
Nomor Atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi Elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
Titik Leleh (oC) 1553 923 1111 1041 987
Titik Didih (oC) 3043 1383 1713 1653 1913
Rapatan (Densitas) (g/cm3)
1,85 1,74 1,54 2,6 3,51
Jari-jari Atom (Angstrom)
1.12 1.60 1.97 2.15 2.22
Jari-jari Ion (Angstrom)
0.31 0.65 0.99 1.13 1.35
Energi Ionisasi I (KJ mol-1)
900 740 590 550 500
Energi Ionisasi II (KJ mol-1)
1800 1450 1150 1060 970
Keelektronegatifan (skala pauling)
1.57 1.31 1.00 0.95 0.89
Potensial Elektrode (V)
M2+ + 2e- M
-1.85 -2.37 -2.87 -2.89 -2.90
Massa Jenis (g mL-1) 1.86 1.75 1.55 2.6 3.6
Kekerasan (skala Mohs)
≈5 2,0 1,5 1,8 ≈2
2.2 Sifat Fisik Alkali Tanah
5
Sifat Fisik unsur-unsur Alkali Tanah
Berdasarkan Tabel diatas dapat diamati juga hal-hal sebagai berikut :
1. Konfigurasi elektronnya menunjukan bahwa logam alkali tanah mempunyai
elektron valensi ns2.
2. Dari Berilium ke Barium jari-jari atom meningkat secara beraturan.
Pertambahan jari-jari menyebabkan penurunan energi ionisasi dan
keelektronegatifan.
3. Potensial elektroda juga meningkat dari Kalsium ke Barium, akan tetapi
Berilium menunjukan penyimpangan (potensial elektrodanya kecil). Hal ini
disebabkan oleh energi ionisasi Berilium relatif besar.
4. Titik lebur dan titik didih cenderung menurun dari atas ke bawah. Sifat-sifat
fisis logam seperti titik lebur, titik didih, massa jenis, dan kekerasan, logam
alkali tanah lebih besar dibandingkan dengan logam alkali seperiode. Hal ini
disebabkan logam alkali tanah mempunyai dua elektron di kulit terluar (2
elektron valensi) sehingga ikatan logamnya lebih kuat.
2.3 Sifat Kimia Alkali Tanah
Sifat kimia logam alkali tanah bermiripan dengan logam alkali, tetapi logam
alkali tanah kurang reaktif dari logam alkali seperiode. Jadi, berilium kurang reaktif
dibandingkan litium, magnesium kurang reaktif dibandingkan terhadap natrium, dan
seterusnya. Lagi pula logam alkali tanah mempunyai dua elektron valensi, sedangkan
logam alkali hanya satu. Kereaktifan kalsium, stronsium,dan barium dan tidak terlalu
berbeda dari logam alkali, tetapi berilium dan magnesium jauh kurang aktif.
Beberapa reaksi logam alkali tanah berikut menggambarkan kecenderungan sifat
unsur-unsur tersebut.
1. Reaksi dengan air
Kalsium, Stronsium, dan Barium bereaksi baik dengan air membentuk senyawa basa dan gas hidrogen. Magnesium bereksi sangat lambar dengan air
6
dingin dan sedikit lebih baik dengan air panas. Sedangkan Berilium tidak bereaksi. Diketahui (M = Mg, Ca, Sr, Ba dan Ra)
M(s) + 2H2O (l) M(OH)2(aq) + H2(g)
2. Reaksi dengan udaraSemua logam alkali tanah terkorosi terus-menerus di udara membentuk oksida, hidroksida atau karbonat, kecuali berilium dan magnesium. Berilium dan magnesium juga bereaksi dengan oksigen di udara, tetapi lapisan oksida tebentuk melekat pada permukaan logam sehingga menghambat korosi berlanjut. Apabila dipanaskan kuat, semua logam alkali tanah, termasuk berilium dan magnesium, terbakar di udara membentuk oksida dan nitrida.
2M(s) + O2(g) 2MO(s)3M(s) + N2(g) M3N2(s)
3. Reaksi dengan halogen (X2)Semua logam alkali tanah bereaksi dengan halogen membentuk garam halida.
M(s) + X2(g ) MX2(s)Lelehan halida dari berilium mempunyai daya hantar listrik yang buruk. Hal ini mnunjukkan bahwa halida berilium bersifat kovalen.
4. Reaksi dengan asam dan basaSemua logam alkali tanah bereaksi dengan asam kuat membentuk garam dan gas hidrogen. Reaksi makin hebat dari Berilium ke Barium. contoh : bereaksi dengan HCl
M(s) + 2HCL(aq) MCl2(aq) + H2(g)Be juga bereaksi dengan basa kuat, membentuk Be(OH)4
2- dan gas H2
Be(s) + 2NaOH(aq) + 2H2O (l) Na2Be(OH)4(aq) + H2(g)
2.4 Reaksi Nyala Logam Alkali Tanah
Spektrum emisi adalah salah satu ciri khas unsur tertentu. Spektrum emisi adalah
unsur yang tereksitasi karena pemanasan ataupun karena sebab lainnya sehingga
memancarkan radiasi elektromagnetik. Spektrum emisi teramati sebagai pancaran
cahaya dengan warna tertentu, namun sebenarnya spektrum itu terdiri atas beberapa
garis warna (panjang gelombang) yang khas bagi unsur tertentu.
7
Unsur-unsur logam dapat dieksitasikan dengan memanaskan/membakar senyawanya pada nyala api, misalnya pada pembakar bunsen atau pembakar spiritus. Akan lebih baik jika yang digunakan garam klorida karena relatif lebih mudah menguap.
Warna nyala logam alkali tanah adalah sebagai berikut :
Nama Unsur Logam
Alkali TanahWarna
Berilium Putih
Magnesium Putih Cemerlang
Kalsium Jingga - Merah Bata
Stronsium Merah Crimson
Barium Hijau Apel
Radium Merah Crimson
2.5 Kelarutan Senyawa logam alkali tanah
Salah satu perbedaan logam alkali dari alkali tanah adalah dalam hal kelarutan senyawanya. Senyawa logam alkali pada umumnya mudah larut dalam air, sedangkan senyawa logam alkali tanah banyak yang sukar larut. Beberapa diantaranya dapat dilihat dalam Ksp senyawa-senyawa alkali tanah :
Anion/Kation OH- SO42- CrO4
2- CO32- C2O4
2-
Be2+ 2 x 10-18 (Besar) (besar) -* (kecil)Mg2+ 1,8 x 10-11 (Besar) (besar) 1 x 10-15 8,6 x 10-5
Ca2+ 5,5 x 10-6 9,1 x 10-6 7,1 x 10-4 2,8 x 10-9 2 x 10-9
Sr2+ 3,2 x 10-4 7,6 x 10-7 3,6 x 10-5 1,1 x 10-
102 x 10-7
Ba2+ 5 x 10-3 1,1 x 10-10 1,2 x 10-10 5,1 x 10-9 1,6 x 10-7
*) Hanya dikenal garam hidroksi karbonat Be(OH)2. BeCO3, yang sukar larut ; BeCO3
tidak dikenal.
8
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan :
1. Kelarutan basa bertambah dari Be(OH)2 ke Ba(OH)2. Dalam hal ini, Be(OH)2
dan Mg(OH)2 tergolong sukar larut, Ca(OH)2 sedikit larut, sedangkan Sr(OH)2
dan Ba(OH)2 mudah larut.2. Kelarutan garam sulfat berkurang dari BeSO4 ke BaSO4. Dalam hal ini,
BeSO4 dan MgSO4 tergolong mudah larut, CaSO4 sedikit larut, sedangkan SrSO4 dan BaSO4 sukar larut.
3. Kelarutan garam kromat berkurang dari BeCrO4 ke BaCrO4. Dalam hal ini, BeCrO4 , MgCrO4 , serta CaCrO4 tergolong mudah larut. SrCrO4 sedikit larut, sedangkan BaCrO4 sukar larut.
4. Semua garam karbonat sukar larut.5. Semua garam oksalat sukar larut, kecuali MgC2O4 sedikit larut.
Perbedaan kelarutan senyawa alkali tanah dapat digunakan untuk pemisahan atau identifikasi ion alkali tanah.
2.6 Unsur-unsur Alkali Tanah
Unsur-unsur alkali tanah adalah Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra).
1. Berilium (Be)Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be dan nomor atom 4.
Berilium adalah unsur beracun, bervalensi 2. Merupakan logam paling ringan
berwarna abu-abu baja, kukuh, tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam
alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam
aloy (khususnya tembaga berilium).
Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa
dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi
Mineral beril [Be3Al2(SiO3)6], dan Krisoberil dan fenasit.
9
2. Magnesium (Mg)
Magnesium adalah Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium
adalah elemen terbanyak ketujuh yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta
merupakan unsur terlarut terbanyak pada air laut. Magnesium adalah logam
ringan, berwarna putih keperak-perakkan, mudah ditempa serta stabil di
udara. Logam alkali tanah ini terutama digunakan sebagai zat campuran
(alloy) untuk membuat campuran alumunium-magnesium yang sering disebut
"magnalium" atau "magnelium”. Di alam magnesium bisa bersenyawa
menjadi Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit
[MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O].
3. Kalsium (Ca)
Kalsium memiliki nomor atom 20 dan merupakan logam alkali yang paling
banyak terdapat di kerak bumi. dan merupakan unsur kelima dan logam ketiga
yang paling melimpah di kerak bumi dengan 3,4% keberadaanya. Di alam
kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat
[CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].
4. Stronsium (Sr)
Stronsium memiliki nomor atom 38. Strontium adalah logam halus berwarna
perak putih atau logam kuning yang sangat reaktif secara kimiawi. Logam
strontium berubah menjadi kuning jika terpapar udara. Di alam biasanya
terdapat sebagai mineral celestit dan strontianit. berada di kerak bumi dengan
jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit
[SrSO4], dan Strontianit.
10
5. Barium (Br)
Barium adalah unsur kimia dengan nomor atom 56. Barium bersifat lunak,
berwarna putih-perak, sangat reaktif dengan oksigen maupun dengan air.
Barium murni tidak pernah ditemukan di alam karena dapat bereaksi dengan
udara. Oksidanya dikenal sebagai baryta, tetapi dapat bereaksi dengan air dan
karbon dioksida dan tidak ditemukan sebagai mineral. Barium berada di kerak
bumi sebanyak 0,04%. Mineralnya yang paling banyak ditemukan di alam
adalah barium sulfat (BaSO4) yang sangat susah untuk dilarutkan, dan barium
karbonat (BaCO3). Benitoite adalah sebuah permata langka yang mengandung
barium.
6. Radium
Radium adalah sebuah unsur kimia yang mempunyai nomor atom 88. Radium
berwarna hampir putih bersih namun akan teroksidasi jika terekspos di udara
dan berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat radioaktivitas yang
tinggi.
2.7 Pembuatan Alkali Tanah
Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu senyawa.Logam alkali
tanah dapat di ekstraksi dari senyawanya. Untuk mengekstraksinya kita dapat
menggunakan dua cara, yaitu metode reduksi dan metode elektrolisis.
Ekstraksi Berilium (Be)
a) Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2.
Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3]
dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama
berilium.
BeF2 + Mg MgF2 + Be
11
b) Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan
BeCl2 yang telah ditambah NaCl.Karena BeCl2 tidak dapat
mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi
yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e- Be
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-
Ekstraksi Magnesium (Mg)
a) Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari
dolomit [MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu sumber
yang dapat menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga
terbentuk MgO.CaO.lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga
menhasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
b) Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan
mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH- Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl MgCl2 + 2H2O
Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk
mendapatkan magnesium
Katode : Mg2+ + 2e- Mg
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-
Ekstraksi Kalsium (Ca)
a) Metode Elektrolisis
12
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium
(Ca).Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan
HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi :
CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar
mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi :
Katoda ; Ca2+ + 2e- Ca
Anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-
b) Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh
Al atau dengan mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al
6CaO + 2Al 3 Ca + Ca3Al2O6
Reduksi CaCl2 oleh Na
CaCl2 + 2 Na Ca + 2NaCl
Ekstraksi Strontium (Sr)
a) Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya dengan
elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa
selesit [SrSO4].Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama
Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi ;
katode ; Sr2+ +2e- Sr
anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-
Ekstraksi Barium (Ba)
a) Metode Elektrolisis
13
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba).
Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis
lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi :
katode ; Ba2+ +2e- Ba
anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-
b) Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO
oleh Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6.
2.8 Manfaat Alkali Tanah
1. Berilium (Be)
Kegunaan Berilium (Be) Sebelum bergabung dengan unsur lain :
- Logam berilium dipakai pada tabung sinar X, komponen reaktor atom, dan
pembuatan salah satu komponen televisi.
- Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi
bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat
Jet.
- Berilium digunakan dalam pembuatan berbagai alat komputer, pegas jam
tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan
dimensi.
Kegunaan Berilium (Be) Setelah Bergabung dengan Unsur Lain :
- Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
- Paduan Be dan Cu menghasilkan logam sekeras baja, maka digunakan untuk
per/pegas dan sambungan listrik.
14
- Senyawa Magnesium hidroksida sebagai obat maag dan sebagai bahan pasta
gigi.
- Magnesium untuk membuat campuran logam yang ringan dan liat,
contohnya digunakan pada alat-alat rumah tangga.
- Senyawa Magnesium sulfat digunakan untuk pupuk, obat-obatan dan lampu
Blitz.
2. Magnesium (Mg)
Kegunaan Magnesium (Mg) Sebelum bergabung dengan unsur lain :
- Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api
dan pada lampu Blitz
- Mengasingkan/menghilangkan sulfur (belerang) dalam besi dan besi waja.
- Agen penurun dalam penghasilan uranium murni dan logam-logam lain dari
garamnya.
- Magnesium adalah bahan mudah terbakar, dan terbakar pada suhu lebih
kurang 2500K (2200 °C, 4000 °F).
- Suhu pembakaran magnesium yang sangat tinggi menjadikannya menjadi alat
berguna untuk menghasilkan api keselamatan (SOS) semasa kegiatan luar.
- Kegunaan yang lain termasuklah dalam fotografi dan piroteknik.
Kegunaan Magnesium (Mg) Setelah bergabung dengan unsur lain :
- Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku.
- Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang
terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai
pencegah maag
- Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan
ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.
15
3. Kalsium (Ca)
Kegunaan Kalsium (Ca) Sebelum bergabung dengan unsur lain :
- Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
- Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai
pembentuk tulang dan gigi.
Kegunaan Kalsium (Ca) Setelah bergabug dengan unsur lain :
- Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk
membalut tulang yang patah.
- Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen
semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan
gelas.
- Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber
basa yang harganya relatif murah
- Kalsium Karbida (CaC2) disebut juga batu karbit merupakan bahan untuk
pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
4. Stronsium (Sr)
Kegunaan Stronsium (Sr) Sebelum bergabung dengan unsur lain :
- Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik
dalam baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).
Kegunaan Stronsium (Sr) Setelah berikatan dengan unsur yang lain :
16
- Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila
digunakan untuk bahan kembang api.
- Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca
televisi berwarna dan komputer.
5. Barium (Ba)
Kegunaan Barium (Ba) Sebelum bergabung dengan unsur lain :
- Barium digunakan dalam kembang api untuk memberikan pewarnaan hijau.
- Barium digunakan dalam pembuatan gelas.
Kegunaan Barium (Ba) Setelah bergabung dengan unsur lain :
- BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu
menyerap sinar X meskipun beracun.
- BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastik karena memiliki kerapatan
yang tinggi dan warna terang.
- Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
6. Radium (Ra)
Kegunaan Radium (Ra) Sebelum bergabung dengan unsur lain :
- Dalam dunia kedokteran, radium digunakan dalam terapi kanker dan penyakit
-penyakit lainnya.
- Radium juga digunakan dalam memproduksi cat.
Kegunaan Radium (Ra) Setelah bersenyawa dengan Unsur lain :
- Radium bromida adalah senyawa radium yang paling penting dalam hal
inidigunakan sebagai sumber alpha - sinar untuk pengobatan lokal
dari kanker kecil.
17
- Radium sulfat digunakan dalam alat uji radiografi digunakan untuk
mendeteksi kelemahan dalam logam.
- Radium (biasanya dalam bentuk radium klorida) digunakan dalam obat-
obatan untuk menghasilkan gas radon yang digunakan sebagai pengobatan.
2.9 Dampak Alkali Tanah
1. Berlium (Be)
- Logam ini bisa sangat berbahaya ketika terhirup karena dapat merusak paru-
paru dan menyebabkan pneumonia.
- Gangguan paru-paru berbahaya yang juga dapat merusak organ-organ lain,
seperti hati.
- Menghirup berilium di tempat kerja merupakan penyebab utama terjadinya
beriliosis.
- Berilium juga dapat memicu reaksi alergi pada orang-orang yang sangat
peka terhadap bahan kimia ini.
- Mempertinggi resiko terjadinya kanker dan kerusakan DNA.
2. Magnesium (Mg)
- Tidak terdapat bukti bahwa magnesium memicu keracunan sistemik
meskipun diambil melebihi kebutuhan harian.
- Mengambil suplemen magnesium secara berlebih bisa memicu kelemahan
otot, lesu, dan kebingungan.
- Magnesium diyakini tidak menimbulkan efek karsinogenik, mutagenik, atau
teratogenik.
- Paparan uap magnesium oksida hasil pembakaran, pengelasan, atau
pencairan logam dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti demam,
menggigil, mual, muntah & nyeri otot.
18
- Ledakan bisa terjadi jika bubuk atau butiran magnesium tercampur dengan
udara.
3. Kalsium (Ca)
- Asupan lebih dari 2,5 gram kalsium per hari tanpa kebutuhan medis dapat
mengarah pada pembentukan batu ginjal.
- Kekurangan kalsium dapat menyebabkan lesu, banyak keringat, gelisah, sesak
napas, menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-
berak, insomnia, kram, dan osteoporosis.
4. Stronsium (Sr)
- Stonsium radioaktif dapat menyebabkan gangguan berbagai tulang dan
penyakit, termasuk kanker tulang.
- Orang bisa terpapar tingkat kecil (radioaktif) strontium dengan menghirup
udara atau debu, makan makanan, air minum, atau melalui kontak dengan
tanah yang mengandung strontium.
- Strontium kromat diketahui menyebabkan kanker paru-paru.
- Namun pada anak-anak, asupan strontium dalam konsentrasi tinggi dapat
memicu masalah pertumbuhan tulang.
- Serapan terlalu tinggi strontium radioaktif menyebabkan anemia dan
kekurangan oksigen, dan pada konsentrasi yang sangat tinggi diketahui
menyebabkan kanker sebagai akibat dari kerusakan bahan genetik dalam sel.
5. Barium (Ba)
- Bahaya barium (Ba) bagi kesehatan manusia yaitu, dalam bentuk serbuk,
mudah terbakar pada temperatur ruang.
19
- Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan
terganggunya sistem saraf.
- Semua air atau asam larut senyawa barium beracun.
- Pada dosis rendah, barium bertindak sebagai stimulan otot, sedangkan dosis
yang lebih tinggi mempengaruhi sistem syaraf, menyebabkan penyimpangan
jantung, tumor, kelemahan, kegelisahan dan kelumpuhan.
6. Radium (Ra)
- Mengakibatkan efek kesehatan, seperti gigi fraktur, anemia dan katarak.
- Ketika pemaparan berlangsung selama jangka waktu yang panjang radium
bahkan menyebabkan kanker dan eksposur pada akhirnya dapat menyebabkan
kematian.
BAB III
PENUTUP
20
3.1 Kesimpulan
Logam alkali tanah, yaitu unsur-unsur golongan IIA, terdiri atas Berilium (Be),
Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba) dan Radium (Ra).
Unsur-unsur IIA umumnya ditemukan di dalam tanah berupa senyawa tak larut,
sehingga disebut alkali tanah.
Dari Berilium ke Barium jari-jari atom meningkat secara beraturan. Pertambahan
jari-jari menyebabkan penurunan energy ionisasi dan keelektronegatifan. Potensial
elektroda juga meningkat dari Kalsium ke Barium. Akan tetapi Berilium
menunjukkan penyimpangan (potensial elektrodanya kecil). Hal ini disebabkan oleh
energi ionisasi Berilium relatif besar. Titik lebur dan titik didih cenderung menurun
dari atas ke bawah. Sifat-sifat fisis logam seperti titik lebur, titik didih, massa jenis,
dan kekerasan, logam alkali tanah lebih besar dibandingkan dengan logam alkali
seperiode. Hal ini disebabkan logam alkali tanah mempunyai dua electron di kulit
terluar (2 elektron valensi) sehingga ikatan logamnya lebih kuat.
Kegunaan logam alkali tanah antara lain; logam berilium dipakai pada tabung
sinar x, komponen reactor atom, dan pembuatan salah satu komponen televisi.
Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan
lampu blitz. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai
pembentuk tulang dan gigi, untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi
panas menjadi listrik dalam baterai nuklir rtg (Radiisotop Thermoelectric Generator).
BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang
tinggi dan warna terang.
3.2 Saran
21
Penulis mengharapkan agar makalah ini tidak hanya tergeletak di atas meja guru.
Namun makalah ini dapat berguna bagi siswa-siswi atau instansi pendidikan yang
membutuhkan referensi mengenai alkali tanah.
Daftar Pustaka
22
Alkali Tanah, (2009). Alkali Tanah part4 (End). [online] Available at: https://jabirbinhayyan.wordpress.com/2009/12/02/164/ [Accessed 7 Oct. 2015].
Analzkimtausiyah.blogspot.co.id, (2015). Proses Pembuatan Senyawa Logam Alkali tanah | AnalzKim and Tausiyah. [online] Available at: http://analzkimtausiyah.blogspot.co.id/2013/07/proses-pembuatan-senyawa-logam-alkali.html [Accessed 7 Oct. 2015].
Desabombana.com, (2015). Contoh Tugas Makalah Alkali Tanah | Indonesia Berkarya. [online] Available at: http://www.desabombana.com/2015/01/contoh-tugas-makalah-alkali-tanah.html [Accessed 7 Oct. 2015].
Dyah Arum P (2014). Alkali & Alkali Tanah [online] Available at : https://www.academia.edu/9066490/MAKALAH_ALKALI_DAN_ALKALI_TANAH.html [Accessed 7 Oct 2015].
faizah, a. (2013). asmaul.faizah: SIFAT KIMIA DAN FISIKA LOGAM ALKALI TANAH. [online] Asmaul-aja.blogspot.co.id. Available at: http://asmaul-aja.blogspot.co.id/2013/02/sifat-kimia-dan-fisika-logam-alkali.html [Accessed 7 Oct. 2015].
Icha Marissa. Tanpa tahun. “ALKALI TANAH” [online] available at : https://www.academia.edu/7198199/3._ALKALI_TANAH . [Accessed 7 Oct 2015].
Id.wikipedia.org, (2015). Logam alkali tanah. [online] Available at: https://id.wikipedia.org/wiki/Logam_alkali_tanah [Accessed 7 Oct. 2015].
Ilmukimia.org, (2015). Golongan Logam Alkali Tanah | Ilmu Kimia. [online] Available at: http://www.ilmukimia.org/2013/12/golongan-logam-alkali-tanah.html [Accessed 7 Oct. 2015].
23