sifat fisik dan sifat atom dari unsur-unsur golongan 1 alkali tanah unsur-unsur golongan iia disebut...

26
STRUKTUR SENYAWA ANORGANIK ALKALI DAN ALKALI TANAH Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 Halaman ini membahas tentang kecenderungan-kecenderungan pada beberapa sifat fisik dan sifat atom dari unsur-unsur Golongan 1 lithium, natrium, kalium, rubidium dan cesium. Berikut disajikan secara terpisah beberapa bagian yang membahas tentang kecenderungan- kecenderungan jari-jari atom, energi ionisasi pertama, keelektronegatifan, titik lebur dan titik didih, dan berat jenis. Anda disarankan membaca seluruh halaman ini, meskipun anda belum tertarik untuk mempelajari pokok bahasan yang disajikan sebab beberapa pembahasan pada halaman ini cenderung berulang sepanjang pembahasan mengenai sifat-sifat atom dan penjelasan terdahulu akan membantu anda dalam memahami penjelasan-penjelasan selanjutnya. Kecenderungan Jari-Jari Atom Pada gambar di atas anda bisa melihat bahwa semakin ke bawah Golongan, jari-jari atom semakin meningkat. Penjelasan meningkatnya jari-jari atom Jari-jari atom dipengaruhi oleh jumlah kulit elektron di sekitar inti tarikan yang dialami elektron dari inti. Bandingkan antara lithium dan natrium: Li 1s 2 2s 1 Na 1s 2 2s 2 2p 6 3s 1

Upload: vungoc

Post on 19-May-2018

301 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

STRUKTUR SENYAWA ANORGANIK ALKALI DAN ALKALI TANAH

Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1

Halaman ini membahas tentang kecenderungan-kecenderungan pada beberapa sifat fisik

dan sifat atom dari unsur-unsur Golongan 1 – lithium, natrium, kalium, rubidium dan cesium.

Berikut disajikan secara terpisah beberapa bagian yang membahas tentang kecenderungan-

kecenderungan jari-jari atom, energi ionisasi pertama, keelektronegatifan, titik lebur dan titik

didih, dan berat jenis.

Anda disarankan membaca seluruh halaman ini, meskipun anda belum tertarik untuk

mempelajari pokok bahasan yang disajikan sebab beberapa pembahasan pada halaman ini

cenderung berulang sepanjang pembahasan mengenai sifat-sifat atom dan penjelasan terdahulu

akan membantu anda dalam memahami penjelasan-penjelasan selanjutnya.

Kecenderungan Jari-Jari Atom

Pada gambar di atas anda bisa melihat bahwa semakin ke bawah Golongan, jari-jari atom

semakin meningkat.

Penjelasan meningkatnya jari-jari atom

Jari-jari atom dipengaruhi oleh

jumlah kulit elektron di sekitar inti

tarikan yang dialami elektron dari inti.

Bandingkan antara lithium dan natrium:

Li

1s22s

1

Na

1s22s

22p

63s

1

Page 2: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

Pada masing-masing unsur, elektron terluarnya mengalami tarikan sebesar 1+ dari inti.

Muatan positif pada inti berkurang akibat kenegatifan elektron-elektron terdalam.

Ini juga berlaku bagi atom-atom lain dalam Golongan 1. Anda bisa membuktikan untuk unsur

Kalium jika anda merasa kurang yakin.

Dengan demikian, satu-satunya faktor yang akan mempengaruhi ukuran atom adalah

jumlah kulit elektron terdalam yang harus terdapat di sekitar atom. Jadi, semakin banyak kulit

elektron, maka semakin banyak ruang yang diisi karena elektron saling menolak satu sama lain.

Ini berarti bahwa atom-atom semakin kebawah Golongan akan semakin besar.

Kecenderungan Energi Ionisasi Pertama

Energi ionisasi pertama adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang

paling lemah ikatannya dari masing-masing satu mol atom gas untuk menghasilkan satu mol ion

gas yang bermuatan tunggal – dengan kata lain, untuk 1 mol proses ini berlaku persamaan

berikut:

Perhatikan bahwa energi ionisasi pertama semakin ke bawah Golongan semakin

berkurang.

Penjelasan menurunnya energi ionisasi pertama

Energi ionisasi dipengaruhi oleh

muatan pada inti,

jumlah screening/penyaringan oleh elektron terdalam,

jarak antara elektron terluar dengan inti

Semakin kebawah Golongan, peningkatan muatan inti pasti diimbangi dengan

peningkatan jumlah elektron terdalam. Seperti pada pembahasan tentang jari-jari atom

Page 3: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

sebelumnya, pada masing-masing unsur dalam Golongan ini, elektron-elektron terluar

mengalami tarikan sebesar 1+ dari inti.

Akan tetapi, semakin ke bawah Golongan, jarak antara inti dan elektron terluar semakin

meningkat sehingga elektron-elektron tersebut semakin mudah terlepas, akibatnya energi ionisasi

berkurang.

Kecenderungan Keelektronegatifan

Kelektronegatifan merupakan ukuran kecenderungan sebuah atom untuk menarik

sepasang elektron ikatan. Keelektronegatifan biasanya diukur dalam skala Pauling, dimana pada

skala ini unsur yang paling elektronegatif (fluorine) diberi nilai kelektronegatifan 4,0.

Semua unsur pada gambar di atas memiliki kelektronegatifan yang sangat rendah. (Ingat

bahwa unsur yang paling elektronegatif, fluorine, memiliki nilai kelektronegatifan 4,0.).

Perhatikan bahwa keelektronegatifan akan berkurang semakin ke bawah Golongan. Atom-atom

semakin berkurang gaya tariknya untuk pasangan-pasangan elektron ikatan.

Penjelasan berkurangnya keelektronegatifan

Coba anda bayangkan sebuah ikatan yang terbentuk antara satu atom natrium dengan satu

atom klorin. Anggap ikatan ini terbentuk sebagai ikatan kovalen – yaitu memiliki satu pasang

elektron bersama. Pasangan elektron ini akan tertarik ke arah klorin karena terdapat tarikan yang

jauh lebih besar dari inti klorin dibanding dari inti natrium.

Pasangan elektron ini tertahan pada jarak yang begitu dekat ke klorin sehingga terjadi

transfer satu elektron ke klorin – ion-ion terbentuk. Tarikan besar dari inti klorin inilah yang

menyebabkan mengapa klorin jauh lebih elektronegatif dibanding natrium. Sekarang bandingkan

ikatan di atas dengan ikatan antara lithium dan klorin.

Page 4: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

Tarikan dari masing-masing ujung ikatan sama seperti pada ikatan sebelumnya antara

natrium dan klorin, tapi perlu diingat bahwa atom lithium lebih kecil dari atom natrium. Ini

berarti bahwa pasangan elektron akan lebih dekat ke muatan 1+ dari ujung lithium, dan dengan

demikian lebih kuat tertarik ke lithium.

Pada beberapa senyawa lithium, sering terdapat sebuah karakteristik ikatan kovalen yang

tidak ditemukan pada senyawa unsur-unsur lain dalam Golongan ini. Sebagai contoh, lithium

iodida dapat larut dalam pelarut organik, sedangkan ini merupakan sebuah ciri khas dari

senyawa-senyawa kovalen. Ini disebabkan karena atom iodin dalam senyawa lithium iodida

cukup besar sehingga tarikan dari inti iodin terhadap pasangan elektron relatif lemah, sehingga

tidak terbentuk ikatan ionik sempurna.

Ringkasan kecenderungan unsur-unsur semakin ke bawah Golongan

Apabila atom-atom logam menjadi lebih besar, setiap pasangan elektron ikatan akan terus

menjauh dari inti logam, sehingga kurang kuat tertarik ke inti logam tersebut. Dengan kata lain,

semakin ke bawah golongan, unsur-unsur menjadi semakin kurang elektronegatif.

Terkecuali beberapa senyawa lithium, unsur-unsur dalam Golongan 1 ini semuanya

membentuk senyawa-senyawa yang dianggap sebagai senyawa ionik sempurna. Unsur-unsur ini

memiliki keelektronegatifan yang sangat lemah sehingga kita berasumsi bahwa pasangan-

pasangan elektron tertarik begitu jauh ke arah klorin (atau unsur lain yang membentuk ikatan

dengan unsur-unsur ini) sehingga ion-ion terbentuk.

Page 5: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

Kecenderungan Titik lebur dan Titik Didih

Dari gambar di atas kita bisa melihat bahwa baik titik lebur maupun titik didih semakin ke bawah

Golongan, semakin berkurang.

Penjelasan kecenderungan titik lebur dan titik didih

Jika anda meleburkan logam manapun dari Golongan 1, ikatan logamnya akan menjadi

cukup lemah sehingga atom-atomnya bisa bergerak bebas, dan kemudian ikatannya menjadi

putus apabila logam dididihkan. Penurunan titik lebur dan titik didih berarti menunjukkan

penurunan kekuatan ikatan logam. Atom-atom dalam sebuah logam dipertahankan oleh gaya

tarik inti terhadap elektron-elektron yang terdelokalisasi. Ketika atom menjadi lebih besar, inti

semakin menjauh dari elektron-elektron terdelokalisasi tersebut, sehingga gaya tarik berkurang.

Ini berarti bahwa atom-atom lebih mudah terpisah untuk membentuk wujud cair dan pada

akhirnya membentuk wujud gas.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, masing-masing atom ini memiliki tarikan dari inti

sebesar 1+. Muatan yang meningkat pada inti semakin ke bawah Golongan diimbangi dengan

bertambanya jumlah elektron screening/penyekat. Yang terpenting adalah jarak antara inti

dengan elektron-elektron ikatan.

Kecederungan Berat Jenis

Perlu diketahui bahwa logam-logam pada Golongan 1 ini adalah logam-logam ringan – bahkan

tiga logam pertama dalam Golongan ini lebih kecil berat jenisnya daripada air (kurang dari 1 g

cm-3

). Ini berarti bahwa tiga logam pertama akan mengapung dalam air, sedangkan yang lainnya

akan tenggelam. Berat jenis/kepadatan semakin ke bawah Golongan cenderung semakin

meningkat (kecuali untuk kalium yang mengalami fluktuasi).

Page 6: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

LOGAM ALKALI TANAH

Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat

basa dan banyak ditemukan dalam mineral tanah. Logam alkali tanah umumnya reaktif, tetapi

kurang reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali.

Unsur-unsur Golongan 2 Alkali Tanah Logam:

KONFIGURASI ELEKTRON

Berelium (Be) = 1s2 2s2

Magnesium (Mg) = 1s2 2s2 2p6 3s2

Kalsium (Ca) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2

Stronsium (Sr) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2

Barium (Ba) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2

Golongan alkali tanah elemennya semua adalah logam yang mengilap, warna putih

keperakan. Logam alkali tanah yang tinggi dalam rangkaian reaktivitas logam, tapi tidak setinggi

logam alkali golongan 1A.

KEJADIAN DAN EKSTRASI

Unsur-unsur ini semuanya ditemukan di kerak bumi, tetapi tidak dalam bentuk elemen

mereka begitu reaktif. Sebaliknya, mereka didistribusikan secara luas dalam struktur batuan.

Mineral utama yang ditemukan adalah magnesium carnellite, magnesite dan dolomit. Kalsium

dapat ditemukan di kapur, batu kapur, gipsum dan anhydrite. Magnesium adalah kedelapan unsur

paling berlimpah di kerak bumi, dan kalsium adalah kelima.

Unsur dalam magnesium Grup ini hanya diproduksi dalam skala besar. Hal ini diekstrak

dari air laut dengan penambahan kalsium hidroksida, yang mengendap keluar kurang larut

magnesium hidroksida. Hidroksida ini kemudian dikonversi ke klorida, yang electrolysed dalam

sel Downs untuk mengekstrak logam magnesium.

Page 7: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

SIFAT FISIK

1. Lebih keras dan padat dibandingkan natrium dan kalium

2. Memiliki titik leleh yang lebih tinggi. Disebabkan oleh kehadiran dua valensi elektron pada

setiap atom, yang mengarah pada ikatan logam yang lebih kuat daripada terjadi di golongan 1A.

3. Tiga elemen ini memberikan karakteristik warna ketika dipanaskan dalam api:

Putih cemerlang : Mg

Merah bata : Ca

Merah : Sr

Hijau : Ba

4. Jari-jari atom dan ion semakin besar (dari atas ke bawah). Jari-jari ion jauh lebih kecil daripada

jari-jari atom. Hal ini karena atom mengandung dua elektron dalam tingkat s relatif jauh dari

nukleus, dan inilah elektron yang dikeluarkan untuk membentuk ion. Sisa elektron dengan

demikian dalam tingkat lebih dekat ke inti, dan di samping meningkatnya biaya nuklir efektif

menarik elektron menuju inti dan mengurangi ukuran ion.

SIFAT KIMIA

Sifat-sifat kimia unsur-unsur Kelompok 2 didominasi oleh mengurangi tenaga yang kuat

dari logam. Unsur-unsur menjadi semakin turun elektropositif di golongan.

Begitu dimulai, reaksi dengan oksigen dan klorin yang kuat:

2mg (s) + O2 (g) ® 2MgO (s)

Ca (s) + Cl2 (g) ® CaCl2 (s)

Semua logam kecuali berilium membentuk oksida di udara pada suhu kamar yang

menumpulkan permukaan logam. Barium begitu reaktif akan disimpan dalam minyak.

Semua logam kecuali berilium mengurangi air dan asam encer hidrogen:

Mg (s) + 2H + (aq) ® Mg (aq) + H2 (g)

Magnesium bereaksi hanya perlahan-lahan dengan air kecuali air mendidih, tetapi

kalsium bereaksi cepat bahkan pada suhu kamar, dan membentuk suspensi putih berawan hemat

Page 8: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

larut kalsium hidroksida. Kalsium, strontium dan barium dapat mengurangi gas hidrogen ketika

dipanaskan, membentuk hidrida:

Ca (s) + H2 (g) ® CaH2 (s)

Logam panas juga cukup kuat reduktor untuk mengurangi gas nitrogen dan membentuk

nitrida: 3mg (s) + N2 (g) ® Mg3N2 (s)

Magnesium dapat mengurangi, dan terbakar karbon dioksida:

2mg (s) + CO2 (g) ® 2MgO (s) + C (s)

Ini berarti bahwa kebakaran magnesium tidak dapat dipadamkan dengan menggunakan alat

pemadam kebakaran karbon dioksida.

1. OKSIDA

Oksida logam alkali tanah memiliki MO rumus umum dan mendasar. Mereka biasanya

disiapkan dengan memanaskan hidroksida atau karbonat untuk melepaskan gas karbon dioksida.

Mereka memiliki entalpi kisi tinggi dan titik leleh. Peroksida, MO2, dikenal untuk semua elemen

ini kecuali berilium, sebagai Be2 + kation terlalu kecil untuk menampung anion peroksida.

2. HIDROKSIDA

Kalsium, strontium dan barium oksida bereaksi dengan air untuk membentuk hidroksida:

CaO (s) + H2O (l) ® Ca (OH) 2 (s)

Kalsium hidroksida dikenal sebagai kapur mati. Hal ini larut dalam air dan larutan alkali ringan

yang dihasilkan dikenal sebagai air kapur yang digunakan untuk menguji gas asam karbon

dioksida.

3. HALIDA

Page 9: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

Semua golongan 2 halida biasanya ditemukan dalam bentuk terhidrasi, kecuali ion

berilium klorida. Kalsium klorida anhidrat memiliki afinitas yang kuat seperti air itu digunakan

sebagai agen pengeringan.

IONISASI OKSIDASI SERIKAT DAN ENERGI

Dalam semua senyawa logam ini memiliki jumlah oksidasi 2 dan, dengan sedikit

pengecualian, mereka adalah senyawa ionik. Alasan untuk ini dapat dilihat dengan pemeriksaan

konfigurasi elektron, yang selalu memiliki dua elektron pada tingkat kuantum luar. Elektron ini

relatif mudah untuk menghapus, tetapi menghilangkan elektron yang ketiga jauh lebih sulit,

karena dekat dengan nukleus dan dengan penuh kulit kuantum. Hal ini menyebabkan

pembentukan M2 +. Energi ionisasi mencerminkan susunan elektron ini. Dua yang pertama

energi ionisasi yang relatif rendah, dan yang ketiga sangat jauh lebih tinggi.

ALKALI TANAH

1. DEFINISI ALKALI TANAH

Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke

dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr),

Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam.

Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air. Dan istilah

tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak

bumi. Tiap logam memiliki konfigurasi elektron sama seperti gas mulia atau golongan VIII A,

setelah di tambah 2 elektron pada lapisan kulit S paling luar. Contohnya konfigurasi elektron

pada Magnesium (Mg) yaitu : 1s2 2s2 2p6 3s2 atau (Ne) 3s2. Ikatan yang dimiliki kebanyakan

senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik. Karena, elektron paling luarnya telah siap untuk

di lepaskan, agar mencapai kestabilan.

Page 10: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk

monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di udara,

membentuk lapisan luar pada oksigen.

2. SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR

Jari-Jari Atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar. Besarnya

jari-jari atom dipengaruhi oleh besarnya nomor atom unsur tersebut. Semakin besar nomor atom

unsur-unsur segolongan, semakin banyak pula jumlah kulit elektronnya, sehingga semakin besar

pula jari-jari atomnya. Jadi, dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya semakin

besar. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), nomor atomnya bertambah yang berarti semakin

bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap. Akibatnya tarikan inti

terhadap elektron terluar makin besar, sehingga menyebabkan semakin kecilnya jari-jari atom.

Jari-Jari Ion. Ion mempunyai jari-jari yang berbeda secara nyata jika dibandingkan

dengan jari-jari atom normalnya. Ion bermuatan positif (kation) mempunyai jari-jari yang lebih

kecil, sedangkan ion bermuatan negatif (anion) mempunyai jari-jari yang lebih besar jika

dibandingkan dengan jari-jari atom normalnya.

Energi Ionisasi (EI) adalah energi yang diperlukan atom dalam untuk melepaskan satu

elektron sehingga membentuk ion bermuatan +1. Jika atom tersebut melepaskan elektronnya

yang ke-2 maka akan diperlukan energi yang lebih besar, begitu juga pada pelepasan elektron

yang ke-3 dan seterusnya. Maka EI 1< EI 2 < EI 3. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), EI

semakin kecil karena jari-jari atom bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar

semakin kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk dilepaskan. Dalam satu periode

(dari kiri ke kanan), EI semakin besar karena jari-jari atom semakin kecil sehingga gaya tarik inti

Page 11: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

terhadap elektron terluar semakin besar. Akibatnya elektron terluar semakin sulit untuk

dilepaskan.

Afinitas Elektron adalah energi yang dilepaskan oleh atom apabila menerima sebuah

elektron untuk membentuk ion negatif. Semakin negatif harga afinitas elektron, semakin mudah

atom tersebut menerima elektron dan unsurnya akan semakin reaktif. Dalam satu golongan (dari

atas ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin kecil. Dan dalam satu periode (dari kiri ke

kanan), harga afinitas elektronnya semakin besar. Unsur golongan utama memiliki afinitas

elektron bertanda negatif, kecuali golongan IIA dan VIIIA. Afinitas elektron terbesar dimiliki

oleh golongan VIIA.

Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam

molekul suatu senyawa. Harga keelektronegatifan ini diukur dengan menggunakan skala Pauling

yang besarnya antara 0,7 sampai 4. Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan besar,

cenderung menerima elektron dan akan membentuk ion negatif. Sedangkan unsur yang

mempunyai harga keelektronegatifan kecil, cenderung melepaskan elektron dan akan

membentuk ion positif. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga keelektronegatifan

semakin kecil. Dan dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin

besar.

Sifat Logam dan Non Logam. Sifat logam berhubungan dengan keelektropositifan, yaitu

kecenderungan atom untuk melepaskan elektron membentuk kation. Sifat logam bergantung

pada besarnya energi ionisasi (EI). Makin besar harga EI, makin sulit bagi atom untuk

melepaskan elektron dan makin berkurang sifat logamnya. Sifat non logam berhubungan dengan

keelektronegatifan, yaitu kecenderungan atom untuk menarik elektron. Dalam satu periode (dari

kiri ke kanan), sifat logam berkurang sedangkan sifat non logam bertambah. Dalam satu

Page 12: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

golongan (dari atas ke bawah), sifat logam bertambah sedangkan sifat non logam berkurang.

Unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah dalam sistem periodik unsur, sedangkan unsur non

logam terletak pada bagian kanan-atas. Unsur-unsur yang terletak pada daerah peralihan antara

unsur logam dengan non logam disebut unsur metaloid. Metalloid adalah unsur yang mempunyai

sifat logam dan non logam.

Kereaktifan. Kereaktifan bergantung pada kecenderungan unsur untuk melepas atau

menarik elektron. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), mula-mula kereaktifan menurun, tapi

akan semakin bertambah hingga golongan alkali tanah (VIIA).

SIFAT UMUM LOGAM ALKALI TANAH

1. Berwujud padat Konfigurasi elektronnya menunjukan bahwa logam alkali tanah mempunyai

elektron valensi ns2. Selain jari-jari atomnya yang lebih kecil dibandingkan logam alkali, kedua

elektron valensinya yang telah berpasangan mengakibatkan energi ionisasi logam alkali tanah

lebih tinggi daripada alkali.

2. Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena energi hidrasi dari ion M2+

dari alkali tanah

lebih besar daripada energi hidrasi ion M+ dari alkali, mengakibatkan logam alkali tetap mudah

melepaskan kedua elektron valensinya, sehingga lebih stabil sebagai ion M2+

.

3. Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan intinya yang lebih besar mengakibatkan logam

alkali tanah membentuk kristal dengan susunan yang lebih rapat, sehingga mempunyai sifat yang

lebih keras daripada logam alkali dan massa jenisnya lebih tinggi.

4. Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan keelektronegatifan yang cukup besar,

kedua hal ini menyebabkan berilium dalam berikatan cenderung membentuk ikatan kovalen.

Page 13: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

5. Potensial elektrode standar logam alkali tanah menunjukkan harga yang rendah (negatif). Hal ini

menunjukkan bahwa logam alkali tanah merupakan reduktor yang cukup kuat, bahkan kalsium,

stronsium, dan barium mempunyai daya reduksi yang lebih kuat daripada natrium.

6. Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu ruangan. Oleh karena itu,

unsur-unsur logam alkali tanah pada suhu ruangan.

3. GOLONGAN ALKALI TANAH

1. Be (Berilium)

Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be dan nomor atom 4. Unsur ini

beracun, bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium

adalah logam alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam alloy

(khususnya, tembaga berilium).

SIFAT-SIFAT

Berilium mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam ringan. Modulus

kekenyalan berilium kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja. Berilium mempunyai

konduktivitas panas yang sangat baik, tak magnetik dan tahan karat asam nitrat. Berilium juga

mudah ditembus sinar-X, dan neutron dibebaskan apabila ia dihantam oleh partikel alfa, (seperti

radium dan polonium [lebih kurang 30 neutron-neutron/juta partikel alfa]). Pada suhu dan

tekanan ruang, berilium tak teroksidasi apabila terpapar udara (kemampuannya untuk menggores

kaca kemungkinan disebabkan oleh pembentukan lapisan tipis oksidasi).

KEGUNAAN • Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be dapat

menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan

karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang

Page 14: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan-kegunaan ini termasuk

pembuatan: mold, elektroda pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan

penyambung listrik.

• Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang lebar, Alloy

tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai bahan

penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal terbang dan

satelit komunikasi.

• Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk menepis cahaya tampak

dan memperbolehkan hanya sinaran X yang terdeteksi.

• Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk pembuatan litar bersepadu

mikroskopik.

• Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir menggunakan logam ini

dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator.

• Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan

peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.

• Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai kegunaan yang memerlukan konduktor panas

yang baik, dan kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan juga titik lebur yang tinggi, seterusnya

bertindak sebagai perintang listrik.

• Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam lampu floresens, tetapi

penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam bahaya

beriliosis.

Page 15: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

KETERANGAN UMUM DASAR

Nama, Lambang, Nomor atom : Berilium, Be, 4

Deret kimia : Logam alkali tanah

Golongan, Periode, Blok : 2, 2, s

Penampilan : Putih-kelabu metalik

Massa atom : 9,012182(3) g/mol

Konfigurasi electron : 1s2 2s2

Jumlah elektron tiap kulit : 2, 2

CIRI-CIRI FISIK: Fase : padat

Massa jenis (sekitar suhu kamar) :1,85 g/cm³

Massa jenis cair pada titik lebur :1,690 g/cm³

Titik lebur :1560 K (1287 °C, 2349 °F)

Titik didih :2742 K (2469 °C, 4476 °F)

Kalor peleburan :7,895 kJ/mol

Kalor penguapan :297 kJ/mol

Kapasitas kalor :(25 °C) 16,443 J/(mol•K)

Tekanan uap :P/Pa 1 10 100 1k 10k 100k pada T/K 1462 1608 1791

2023 2327 2742

CIRI-CIRI ATOM

Struktur Kristal : Heksagonal

Bilangan oksidasi : 2 (oksida amfoter)

Elektronegativitas : 1,57 (skala Pauling)

Energi ionisasi 1st : 899,5 kJ/mol

2nd

: 1757,1 kJ/mol

3rd

: 14848,7 kJ/mol

Jari-jari atom : 105 pm

Jari-jari atom (terhitung) : 112 pm

Jari-jari kovalen : 90 pm

2. Magnesium (Mg)

Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan

nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang

membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut.

Logam alkali tanah ini terutama digunakan sebagai zat campuran (alloy) untuk membuat

campuran alumunium-magnesium yang sering disebut “magnalium” atau “magnelium”.

Page 16: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

KETERANGAN UMUM UNSUR Nama, Lambang, Nomor atom : magnesium, Mg, 12

Deret kimia : alkali tanah

Golongan, Periode, Blok : 2, 3, s

Penampilan : putih keperakan

Massa atom : 24.3050(6) g/mol

Konfigurasi electron : [Ne] 3s2

Jumlah elektron tiap kulit : 2, 8, 2

CIRI-CIRI FISIK Fase : padat

Massa jenis (sekitar suhu kamar) :1.738 g/cm³

Massa jenis cair pada titik lebur :1.584 g/cm³

Titik lebur : 923 K (650 °C, 1202 °F)

Titik didih :1363 K (1090 °C, 1994 °F)

Kalor peleburan :8.48 kJ/mol

Kalor penguapan :128 kJ/mol

Kapasitas kalor :(25 °C) 24.869 J/(mol•K)

Tekanan uap :P/Pa 1 10 100 1k 10k 100k pada T/K 701 773 861 971

1132 1361

CIRI-CIRI ATOM

Struktur Kristal :segi enam

Bilangan oksidasi :2 (oksida dasar yang kuat)

Elektronegativitas :1.31 (skala Pauling)

Energi ionisasi 1st : 737.7 kJ/mol

2nd

: 1450.7 kJ/mol

3rd

: 7732.7 kJ/mol

Jari-jari atom :150 pm

Jari-jari atom (terhitung) :145 pm

Jari-jari kovalen :130 pm

Jari-jari Van der Waals : 173 pm

3. Ca (Kalsium)

Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh,

penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.

MANFAAT KALSIUM BAGI MANUSIA :

• Mengaktifkan saraf

• Melancarkan peredaran darah

• Melenturkan otot

• Menormalkan tekanan darah

• Menyeimbangkan tingkat keasaman darah

• Menjaga keseimbangan cairan tubuh

• Mencegah osteoporosis (keropos tulang)

• Mencegah penyakit jantung

• Menurunkan resiko kanker usus

• Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik

• Mengatasi keluhan saat haid dan menopause

• Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui

Page 17: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

• Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi

• Mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan

• Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah

• Mengatasi kencing manis (mengaktifkan pankreas)

SIFAT FISIKA Fase :Padat

Massa jenis (mendekati suhu kamar) :1,55 g•cm−3

Massa jenis cairan pada titik didih :1,378 g•cm−3

Titik leleh :1115 K (842 °C, 1548 °F)

Titik didih :1757 K (1484 °C, 2703 °F)

Kalor peleburan :8,54 kJ•mol−1

Kalor penguapan :154,7 kJ•mol−1

Kapasitas kalor (25 °C) :25,929 J•mol−1•K−1

Tekanan uap :P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100k pada T/K 864 956 1071 1227

1443 1755

SIFAT ATOM

Struktur kristal :kubik berpusat muka

Bilangan oksidasi :2 (oksida dasar yang kuat)

Elektronegativitas :1,00 (Skala Pauling)

Energi ionisasi 1st : 589,8 kJ•mol−1

2nd

: 1145,4 kJ•mol−1

3rd

: 4912,4 kJ•mol−1

Jari-jari atom :180 pm

Jari-jari atom (perhitungan) :194 pm

Jari-jari kovalen :174 pm

4. Sr (Stronsium)

Stronsium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sr dan nomor

atom 38. Sebagai salah satu anggota dari golongan logam alkali tanah, stronsium adalah unsur

perak-putih atau kuning metalik yang sangat reaktif. Logam ini berubah warna menjadi kuning

ketika berbaur dengan udara dan terjadi pada celestite dan strontianite. 90Sr di sajikan pada

daftar golongan radioaktif dan mempunyai waktu paruh selama 2890 tahun.

KETERANGAN UMUM UNSUR

Nama, Lambang, Nomor atom :Stronsium, Sr, 38

Deret kimia :Golongan alkali tanah

Golongan, Periode, Blok :2, 5, s

Penampilan :Perak-putih-metalik

Massa atom :87.62(1) g/mol

Konfigurasi electron :[Kr] 5s2

Jumlah elektron tiap kulit :2, 8, 18, 8, 2

CIRI-CIRI FISIK

Page 18: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

Fase :padat

Massa jenis (sekitar suhu kamar) :2.64 g/cm³

Massa jenis cair pada titik lebur :6.980 g/cm³

Titik lebur :1050 K (777 °C, 1431 °F)

Titik didih :1655 K (1382 °C, 2520 °F)

Kalor peleburan :7.43 kJ/mol

Kalor penguapan :136.9 kJ/mol

Kapasitas kalor :(25 °C) 26.4 J/(mol•K)

Tekanan uap :P/Pa 1 10 100 1k 10k 100k pada T/K 769 882 990 1139

1345 1646

CIRI-CIRI ATOM

Struktur kristal :kubik berpusat muka

Bilangan oksidasi :2 (oksidasi basa kuat)

Elektronegativitas :0.95 (skala Pauling)

Energi ionisasi 1st : 549.5 kJ/mol

2nd

: 1064.2 kJ/mol

3rd

: 4138 kJ/mol

Jari-jari atom :200 pm

Jari-jari atom (terhitung) :219 pm

Jari-jari kovalen :192 pm

5. Ba (Barium)

Barium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ba dan

nomor atom 56.

KETERANGAN UMUM UNSUR

Nama, Lambang, Nomor atom :Barium, Ba, 56

Deret kimia :Logam alkali tanah

Golongan, Periode, Blok :2, 6, s

Penampilan :Putih keperakan

Massa atom :137.327(7) g/mol

Konfigurasi electron :[Xe] 6s2

Jumlah elektron tiap kulit :2, 8, 18, 18, 8, 2

CIRI-CIRI FISIK

Fase :Padat

Massa jenis (sekitar suhu kamar) :3.51 g/cm³

Massa jenis cair pada titik lebur :3.338 g/cm³

Titik lebur :1000 K (727 °C, 1341 °F)

Titik didih :2170 K (1897 °C, 3447 °F)

Kalor peleburan :7.12 kJ/mol

Kalor penguapan :140.3 kJ/mol

Kapasitas kalor :(25 °C) 28.07 J/(mol•K)

Tekanan uap :P/Pa 1 10 100 1k 10k 100k pada T/K 911 1038 1185 1388

1686 2170

CIRI-CIRI ATOM

Struktur kristal :Kubik berpusat badan

Page 19: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

Bilangan oksidasi :2 (oksidasi dasar yang kuat)

Elektronegativitas :0.89 (skala Pauling)

Energi ionisasi 1st : 502.9 kJ/mol

2nd

: 965.2 kJ/mol

3rd

: 3600 kJ/mol

Jari-jari atom :215 pm

Jari-jari atom (terhitung) :253 pm

Jari-jari kovalen :198 pm

6. Ra (Radium)

Radium adalah sebuah unsur kimia yang mempunyai simbol Ra dan nomor atom 88 (lihat

tabel periodik). Radium berwarna hampir putih bersih, namun akan teroksidasi jika terekspos

kepada udara dan berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat radioaktivitas yang tinggi.

Isotopnya yang paling stabil, Ra-226, mempunyai waktu paruh selama 1602 tahun dan kemudian

berubah menjadi gas radon.

KETERANGAN UMUM UNSUR

Nama, Lambang, Nomor atom :Radium, Ra, 88

Deret kimia :alkali tanah

Golongan, Periode, Blok :2, 7, s

Penampilan :metalik putih keperak-perakan

Massa atom :226 g/mol

Konfigurasi electron :[Rn] 7s2

Jumlah elektron tiap kulit :2, 8, 18, 32, 18, 8, 2

CIRI-CIRI FISIK

Fase :padat

Massa jenis (sekitar suhu kamar) :5,5 g/cm³

Titik lebur :973 K (700 °C, 1292 °F)

Titik didih :2010 K (1737 °C, 3159 °F)

Kalor peleburan :8,5 kJ/mol

Kalor penguapan :113 kJ/mol

Tekanan uap :P/Pa 1 10 100 1k 10k 100k

pada T/K 819 906 1037 1209 1446 1799

CIRI-CIRI ATOM

Struktur kristal :Kubik berpusat badan

Bilangan oksidasi :2 (oksida basa)

Elektronegativitas :0,9 (skala Pauling)

Energi ionisasi 1st : 509,3 kJ/mol

2nd

: 979,0 kJ/mol

Jari-jari atom :215 pm

Page 20: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

Sifat Umum

review sedikit, semestinya seiring dengan menambahnya proton atau nomor atom maka jari-jari

suatu unsur itu cenderung menurun. Namun sekali lagi masalahnya pola pada golongan transisi

sedikit tidak menunjukan hal itu. Walaupun jika kita buat grafik dari scandium sampai zink

grafiknya adalah menurun. Jari-jari atom dari Mn sampai Cu memiliki keanehan, yaitu mereka

memiliki kemiripan jari-jari atomnya. kenapa?? yang pasti it because the electron. Elektron

adalah dalang dari semua ini, gimana bisa? lets check it out. berikut adalah konfigurasi elektron

golongan transisi.

Page 21: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

nahh, coba perhatikan deh. dari Cr sampai Cu mereka memiliki kemiripan. apa? yaitu orbital

pada subkulit d mereka rata-rata sudah setengah penuh. kenapa hal ini menyebabkan mereka

memiliki jari-jari atom yang mirip? elektron pada orbital d jelas memiliki jumlah yang lebih

banyak dibandingkan orbital s (untuk cu sampai Cu) orbital d pada kulit ke tiga sedangkan

orbital s pada kulit ke 4. daya tarik elektron dengan inti atom lebih kuat dengan elektron yang

berada kulit terdekat. nah, karena elektron Mn-Cu banyak ngumpulnya di sub kulit d jadi gaya

tarik menariknya semakin kuat, membuat jari-jari atom mengecil. Coba bandingkan dengan Sc

sampai V yang elektron pada sub kulit d tidak beda jauh dengan sub kulit s nya. Hal itu

mengakibatkan tarikan inti kepada elektronnya relatif lebih lemah ketimbang yang elektronnya

pada ngumpul di d. Bagaimana dengan Zn?? dia memiliki orbital sub kulit d nya penuh,

seharusnya tarikannya lebih kuat dong dan jari-jarinya lebih kecil dari Cu. Lagi-lagi Zn menjadi

the special one selain hanya memiliki bilangan oksidasi satu aja, zink memiliki keistimewaan

lain. berdasarkan data di atas jari-jari atom zink lebih besar dibanding Cu, namun Energi

ionisasinya lebih besar daripada Cu. seharusnya jari-jari atom yang besar memberikan dampak

energi ionisasi menjadi kecil. Ini semua atas keseimbangan dari konfigurasi atom zink. Zink

ketika berikatan hanya memakai elektron pada sub kulit s, dia tidak menggunakan elektron pada

sub kulit d, sedangkan logam transisi lain tidak demikian. Ada banyak hal yang membuat atom

zink memiliki atomic radius besar sedangkan energi ionisasinya juga besar.

hit this! alasan mengapa Zn berbuat demikian

http://www.chemguide.co.uk/qandc/transition1.html

Baja Nama khusus untuk logam-logam campuran dari besi. Salah satu yang terkenal adalah baja tahan

karat (stainless steel) yang merupakan campuran besi dengan krom dan nikel.

Besi Gubal

Disebut juga “pig iron”. Besi yang diperoleh dari tanur tiup. Pada umumnya besi gubal

digunakan untuk membuat baja.

Bijih

Mineral yang digunakan sebagai sumber dari unsur tertentu.

Bilangan Koordinasi

Jumlah ikutan koordinasi yang terjadi antara atom pusat dengan ligannya pada suatu senyawa

kompleks.

Page 22: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

Dehidrasi Reaksi pelepasan molekul air.

Diamagnetik Sifat ditolak oleh medan magnet yang dimiliki oleh suatu atom unsur. Semua elektron dalama

atom unsur diamagnetik sudah berpasangan. Sifat ini mununjukkan suatu unsur tidak

dipengaruhi oleh medan magnet

Elektrolisis Reaksi peruaraian ketika listrik dialirkan pada suatu larutan elektrolit atau lelehan elektrolit.

Fluks Zat yang digunakan untuk menyerap pengotor pada suatu proses. Contohnya adalah batu kapur

yang digunakan pada pengolahan besi untuk menyerap pengotor yang bersifat asam dalam bijih

besi.

Flotasi Salah satu tahap pada pengolahan bijih logam dimana bijih yang pekat yang mengandung logam

dipisahkan melalui pengapungan oleh buih.

Ion Kompleks

Ion yang tersusun dari ion pusat (atom pusat) yang dikelilingi oleh molekul atau ion (ligan).

Antara atom pusat dan ligannya terjadi ikatan kovalen koordinasi.

Kalkopirit Bijih mineral sumber logam tembaga.

Korosi Reaksi redoks pada logam dipengaruhi oleh keberadaan air dan udara di lingkungan sekitarnya

menghasilkan zat yang tidak dikehendakin (karat).

Magnalium

Paduan antara magnesium dan alumunium.

Mineral

Bahan anorganik alam yang mengandung unsur tertentu.

Paramagnetik

Sifat dapat ditarik oleh magnet yang dimiliki suatu unsur. Atom paramagnertik memiliki elektron

yang tak berpasangan. Sifat ini menjadikan suatu unsur sedikit dipengaruhi oleh medan magnet.

Feromagnetik Sifat ini menjadikan suatu unsur ditarik sangat kuat oleh medan magnet. Memiliki elektron yang

tidak berpasangan cukup banyak. Contoh Fe, Co, dan Ni.

Page 23: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

Jangan Lupa di Rate 5 kalo membantu !!!

Banyak orang yang mulai mencari partner atau peliharaan. Bop alias Bird of Prey menjadi hewan

favorit para lelaki bahkan menaklukan beberapa hati para wanita yang hobi memelihara hewan.

Kebanyakan dari mereka yang beginner hanya asal beli tanpa mencari hal - hal yang perlu

diketahui terlebih dahulu.

List hal - hal yang diperlukan :

1. Uang

2. Waktu

3.Pengetahuan tentang memelihara Bop

Tips saat membeli Bop : Bop dapat dilatih oleh siapa saja karena jenis Bop yang berbeda - beda

memiliki tingkat kesulitan masing - masing.

1. Research terlebih dahulu

2. Mengetahui sakit/tidaknya Bop yang akan dibeli

3.Siapkan tempat kosong untuk Bop karena Bop seharusnya tidak dimasukan dalam kandang

4. Disarankan membeli ke orang yang dapat dipercaya. Di pasar burung pun belum tentu Bop

yang agan/sista beli emang bener - bener sehat (fit)

Ciri - ciri Bop yang sakit :

1. Kotorannya tidak berwarna hitam atau dan putih (jika kotorannya berwarna hitam seluruhnya

atau warna lain dapat dipastikan Bop bermasalah)

2. Matanya lesu, seperti kelelahan

3. Jika disodorkan jari / makanan (jangkrik, tikus putih) respon lambat

4. Jika dipindah tempatkan kepala tidak melihat kiri - kanan(diam lesu)

Tips pemeliharaan Burung hantu (contoh Bop)

1. Walaupun burung hantu aktif di malam hari tidak berarti hanya makan pada malam hari saja.

Jadi pemberian makan yang tepat adalah saat senja(maghrib), malam (10-....) dan pagi (4-7)

Page 24: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

2. Berikan variasi makanan (jangan konstan seumur hidup makanannya sama. Emang agan mau

?)

3. Walaupun udah memeliharan Bop tetap harus sharing ilmu dan baca post orang - orang

tentang Bop biar tambah paham.

4. Cek 1 bulan - 2 bulan satu kali ke dokter hewan (general check up)

Mungkin segitu aja tips, cara, dan hal penting tentang Bop.

sumber / referensi : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8743182 (di dalem situ udah

banyak yang master memelihara Bop nya ane masi novice)

LOGAM ALKALI & ALKALI TANAH

Posted on 29 Oktober 2011 by sam

Logam-logam Golongan 1 dan 2 dalam Susunan Berkala berturut-turut disebut logam-logam

alkali dan alkali tanah karena logam-logam tersebut membentuk oksida dan hidroksida yang larut

dalam air menghasilkan larutan basa.

Logam-logam alkali dan alkali tanah disebut juga logam-logam blok s karena hanya terdapat satu

atau dua elektron pada kulit terluarnya. Elektron terluar ini menempati tipe orbital s (sub kulit s)

dan sifat logam-logam ini seperti energi ionisasi (IE) yang rendah, ditentukan oleh hilangnya

elektron s ini membentuk kation. Golongan 1 Logam Alkali yang kehilangan satu elektron s1

terluarnya menghasilkan ion M+ dan Golongan 2 Logam Alkali Tanah yang kehilangan dua

elektron s2 terluarnya menghasilkan ion M

2+. Sebagai akibatnya, sebagian besar senyawa dari

unsur-unsur Golongan 1 dan 2 cenderung bersifat ionik.

Logam Alkali

Logam Alkali sangat reaktif, karena itu harus disimpan dalam minyak.

Sifat yang umum dimiliki oleh logam alkali adalah sebagai konduktor panas yang baik,

titik didih tinggi, permukaan berwarna abu-abu keperakan.

Atom logam alkali bereaksi dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion bermuatan +1.

Na → Na+ + 1 e

-. Susunan elektron dari 2.8.1 o 2.8, yang merupakan konfigurasi elektron

gas mulia.

Sifat lain logam alkali, memiliki titik leleh rendah, densitas rendah, sangat lunak.

Kecenderungan golongan alkali dengan meningkatnya nomor atom adalah:

Titik leleh dan titik didih menurun

Unsur lebih reaktif

Ukuran Atom membesar (jari-jari makin besar)

Densitas meningkat proportional dengan meningkatnya massa atom.

Kekerasan menurun

Jika dipanaskan diatas nyala api memberikan warna yang spesifik. Litium – merah, natrium –

kuning, Kalium – lila/ungu, Cesium – biru.

Page 25: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

Logam Alkali Tanah

Dibandingkan dengan logam alkali pada periode yang sama :

Titik leleh dan titik didih lebih tinggi, lebih keras, lebih kuat dan lebih padat. Hal ini

disebabkan karena terdapat dua delokalisas elektron per ion dalam kristal yang

memberikan gaya elektronik lebih besar dengan muatan ion . M2+

yang lebih tinggi.

Sifat kimia sangat mirip misalnya dalam pembentukan senyawa ionik tetapi berbeda

dalam rumus dan reaktivitas lebih rendah karena energi ionisasi (IE) pertama lebih tinggi

dan terdapatnya energi ionisasi kedua membentuk ion M2+

yang stabil.

Bilangan oksidasi senyawa selalu +2 di dalam senyawa.

o Dua elektron s terluar lepas. Sedangkan energi ionisasi ketiga sangat tinggi untuk

membentu ion +3.

Golongan 2 yang stabil membentuk konfigurasi elektron gas mulia.

Contoh : ion kalsium, Ca2+

, is 2,8,8 or 1s22s

22p

63s

23p

6 atau[Ar]

Pada umumnya makin ke bawah dalam satu golongan nomor atom cenderung makin

meningkat.

Energi Ionisasi pertama atau kedua menurun

Karena jari-jari atom makin besar akibat adanya ekstra kulit yang terisi. Elektron terluar

sangat jauh dari inti sehinga tertarik lemah oleh inti sehingga lebih sedikit energi yang

diperlukan untuk melepaskannya.

Potensial energi selalu meningkat dengan urutan . … ke 3 > 2 > 1, karena muatan inti

yang sama menarik sedikit elektron yang rata-rata lebih dekat dengan inti. TETAPI

dengan catatan IE ke 2 untuk golongan 1, IE ke 3 untuk golongan 2 menunjukkan

menunjukkan peningkatan yang luar biasa dibandingkan IE sebelumnya

Jari-jari Atom atau ionik meningkat:

1. Disebabkan adanya kulit yang lebih banyak.

2. Jari-jari golongan 2 lebih kecil dari pada golongan 1.karena tarikan elektron

dengan jumlah kulit yang sama.

Page 26: Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1 ALKALI TANAH Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan

3. Biasanya jari-jari ion holongan 2 M2+

lebih kecil dari pada golongan 1 M+ pada

periode yang sama karena muatan inti meningkat.

Pada umumnya (tidak selalu) titik didih dan titik leleh menurun Disebabkan peningkatan

jari-jari ion dan meningkatnya muatan.

Lebih reaktif karena makin ke bawah makin mudah membentuk ion.

Electronegativity cenderung menurun:

Pola rumus molekul:

o Rumus umum dapat ditulis M2O atau rumus ionik (M+)2O

2- dimana M adalah Li

sampai Fr atau Be sampai Ra.

Sumber: http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_xi/logam-alkali-

dan-alkali-tanah/