aliran filsafat esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali...

8/18/2019 Aliran Filsafat Esensialisme Adalah Suatu Aliran Filsafat Yang Menginginkan Agar Manusia Kembali Kepada Kebuda…

http://slidepdf.com/reader/full/aliran-filsafat-esensialisme-adalah-suatu-aliran-filsafat-yang-menginginkan 1/5

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Aliran Filsafat Esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia

kembali kepada kebudayaan lama. Mereka beranggapan bahwa kebudayaan lama itu telah

banyak memperbuat kebaikan-kebaikan untuk umat manusia. Yang mereka maksud dengan

kebudayaan lama itu adalah yang telah ada semenjak peradaban manusia yang pertama-tama

dahulu

Esensialisme modern dalam pendidikan adalah gerakan pendidikan yang memprotes

terhadap skeptisisme dan sinisme dari gerakan progrevisme terhadap nilai-nilai yang tertanam

dalam warisan budaya sosial. Menurut Esensialisme! nilai-nilai kemanusiaan yang terbentuk

se"ara berangsur-angsur dengan melalui kerja keras dan susah payah selama beratus-ratus tahun!

dan didalamnya berakar gagasan-gagasan dan "ita-"ita yang telah teruji dalam perjalanan waktu.

#alam kehidupan yang modern ini tidak dapat disangkal bahwa arus globalisasi sangat

kuat karena akses yang begitu mudah jika dibandingkan pada $aman-$aman sebelum ini. tentu

globalisasi ini membawa berbagai pengaruh yang positif atau pengaruh yang negative. %entu

dalam hal ini perlu ditanggapi dengan ketenangan hati dan kesungguhan yang kuat. &endidikan

mempunyai peranan yang "ukup besar dalam menghadapi tantangan globalisasi ini! namun

pendidikan di 'ndonesia ini malah banyak dipengaruhi oleh luar. %entu dalam pandangan penulis

hal ini tidak menjadi masalah! yang menjadi masalah jika pendidikan tidak mempunyai filter

dalam menerapkan nilai-nilai dari luar. (amun! apakah pendidikan di 'ndonesia ini benar-benar memiliki filter yang baik untuk memilah-milah nilai yang baik. )ika melihat dari landasan

pendidikan 'ndonesia! pendidikan di 'ndoensia memiliki landasan yaitu &an"asila. *alu jika

melihat pada proses peren"anaan! perumusan! persiapan! pelaksanaan! dan evaluasi pendidikan

apakah pendidikan di indonesia menggunakan benar-benar menggunkan &an"asila sebagai dasar

dari proses pendidikan tersebut. %entu landasan pendidikan 'ndonesia se"ara konsep ini sangat

baik! Memang pengaruh globalisasi ini sangat kuat! maka perlulah pendidikan dibangun dengan

nilai-nilai yang kukuh! tetap! stabil . %ergesernya nilai-nilai yang lama merupakan akibat dari

pandangan mengenai prinsip pendidikan yang fleksibel! terbuka untuk segala perubahan! toleran

serta tidak memiliki pegangan yang kukuh dalam menghadapi arus perubahan yang kuat

termasuk globalisasi. Maka perlulah mempertahankan nilai-nilai yang lama! sebab tidak semuanilai-nilai yang lama harus ditinggalkan kerana tentu ada nilai-nilai lama yang perlu diperhankan

sebagai pegangan hidup yang kuat.



+

#idalam Masyarakat seringkali kita menggunakan norma norma kehidupan dalam

hubungan bermasyarakat seperti norma agama ! norma kesopanan ! norma kesusilanaan ! dan

norma hukum namun banyak sekali mengabaikan dan bahkan meninggalkan hakikat norma

norma tersebut . sehingga mengakibatkan mun"ulnya pranata so"ial seperti pergaulan bebas !

narkoba .

,umusan masalah

1. agaimana pengaruh filsafat esensialisme terhadap pendidikan

%ujuan masalah ..

1. /ntuk mengetahui aliran filsafat esensialisme terhadap pengaruh pendidikan pada saat ini

.

Manfaat

1. Menerapkan filsafat esensialisme terhadap pendidikan



0

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 FILSAFAT PENDIDIKAN ESENSIALISME

Esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang

telah ada sejak awal peradaban umat manusia! yang mun"ul pada $aman renaissan"e dengan "iri-

"iri utama yang berbeda dengan progresifisme. &erbedaannya yang utama adalah memberikan

dasar berpijak pada pendidikan yang penuh fleksibilitas! dimana serta terbuka untuk perubahan!

toleran! dan tidak ada keterkaitan denga doktrin tertentu. Esensialisme memandang bahwa

pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang

memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunya tata yang jelas. 'dealisme dan

realisme sebagai pendukung esensialisme! akan tetapi tidak lebur menjadi satu dan tidak

melepaskan sifatnya yang utama pada dirinya masing-masing.

A. &andangan dan penerapannya dibidang pendidikan

1. &andangan esensialisme mengenai belajar

'dealisme sebagai filsafat hidup! memulai tinjauannya mengenai pribadi individu dengan

menitikberatkan pada individu tersebut. Menurut idealisme! bila seorang itu belajar pada taraf

permulaan adalah memahami dirinya sendiri! terus bergerak keluar untuk memahami dunia

obyektif. #engan mengambil landasan fikir! belajar dapat didefinisikan sebagai jiwa yang

berkembang pada sendirinya sebagai substansi spiritual yang jiwanya membina dan men"iptakandiri sendiri. elajar adalah menerima dan mengenal se"ara sungguh-sungguh nilai-nilai sosial

angkatan baru yang timbul untuk ditambah dan dikurangi dan diteruskan kepada angkatan

berikutnya. #engan demikian pandangan-pandangan realisme men"erminkan adanya dua jenis!

yaitu determinasi mutlak dan determinasi terbatas.

+. &andangan Esensialisme Mengenai urikulum

2ebab jika manusia mampu eberapa tokoh idealisme memandang bahwa

kurikulum itu hendaklah berpangkal pada landasan idiil dan organisasi yang kuat.

egiatan dalam pendidikan perlu disesuaikan dan ditujukan kepada yang serba baik.

2ehingga kegiatan dan keaktifan anak didik tidak terkekang! asalkan sejajar dengan

fundamen-fundamen yang telah ditentukan.



3

0. &rinsip 4 prinsip pendidikan aliran Esensialisme

&rinsip 4 prinsip pendidikan aliran Esensialisme antara lain 5

1. elajar pada dasarnya melibatkan kerja keras dan dapat menimbulkan keseganan dan

menekankan pentingnya prinsip disiplin.

+. 'nisiatif dalam pendidikan harus ditekankan pada pendidik bukan pada anak didik.

0. 'nti dari proses pendidikan adalah asimilasi dari subjek materi yang telah ditentukan.

3. 2ekolah harus mempertahankan metode-metode tradisional yang bertautan dengan

disiplin mental.

6. %ujuan akhir pendidikan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan umum! karena

dianggap tuntunan demokrasi yang nyata.



6

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesi!"lan

Aliran Filsafat Esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia

kembali kepada kebudayaan lama. Mereka beranggapan bahwa kebudayaan lama itu telah

banyak memperbuat kebaikan-kebaikan untuk umat manusia. Yang mereka maksud dengan

kebudayaan lama itu adalah yang telah ada semenjak peradaban manusia yang pertama-tama

dahulu

Esensialisme modern dalam pendidikan adalah gerakan pendidikan yang memprotes

terhadap skeptisisme dan sinisme dari gerakan progrevisme terhadap nilai-nilai yang tertanam

dalam warisan budaya sosial. Menurut Esensialisme! nilai-nilai kemanusiaan yang terbentuk

se"ara berangsur-angsur dengan melalui kerja keras dan susah payah selama beratus-ratus tahun!

dan didalamnya berakar gagasan-gagasan dan "ita-"ita yang telah teruji dalam perjalanan waktu

Esensialisme merupakan aliran yang ingin kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama

yang warisan sejarahnya telah membuktikan kebaikan-kebaikan bagi kehidupan manusia.

Esensialisme didasari atas pandangan humanisme yang merupakan reaksi terhadap hidup yang

mengarah kepada keduniawian! serba ilmiah dan materialistik. 2elain itu juga didasari oleh

pandangan dari penganut aliran idealisme dan realisme. Esensialisme merupakan konsep yang

meletakkan sebagia dari "iri alam pikir modern.

aliran filsafat esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali...

Documents