Akuntansi Manajerial

Akuntansi Manajerial11Bab 1. Peran, Sejarah dan Arah Akuntansi ManajemenSetelah mempelajari bab ini, Mahasiswa diharapkan mampu :

Menjelaskan kebutuhan akan informasi Akuntansi ManajemenMendeskripsikan sejarah Akuntansi ManajemenMembedakan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi KeuanganMengidentifikasikan fokus Akuntansi Manajemen saat iniMendeskripsikan peran Akuntansi Manajemen dalam organisasiMenjelaskan pentingnya perilaku etis bagi Manager dan Akuntan ManajemenEtika Profesi dalam Perspektif Islam

2Sistem Informasi Akuntansi ManajemenMenyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan-tujuan manajemen tertentu. Intinya adalah ; proses yang dideskripsikan oleh aktivitas-aktivitas pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan dan pengelolaan informasi.

Tujuan umumnya :

Menyediakan informasi untuk perhitungan biaya jasa, produk, atau objek lainnya yang ditentukan oleh manajemen.Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutanMenyediakan informasi untuk pengambilan keputusan

3Sejarah Singkat Akuntansi Manajemen18801925,Kebanyakan prosedur perhitungan biaya produk, menelusuri tingkat laba perusahaan ke setiap produk dan menggunakan informasi ini untuk pengambilan keputusan strategis.

Pendekatan pada perhitungan biaya persediaan, mengalokasikan biaya pabrik ke produk agar biaya persediaan dapat dilaporkan kepada pihak eksternal.Pelaporan keuangan telah menjadi pendorong untuk membentuk desain sistem akuntansi biaya.

1950-1960Usaha-usaha pada perbaikan sistem informasi untuk manajerial dari sistem biaya konvensional.

1980-1990Sebagai tanggapan terhadap kelemahan sistem akuntansi manajemen tradisional, berbagai usaha dilakukan untuk mengembangkan sistem akuntansi manajemen baru yang dapat memenuhi kebutuhan lingkungan ekonomi dewasa ini.

4Peran Akuntansi ManajemenLingkungan usaha dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, ;PolitikEkonomiSosial / LingkunganTeknologiEkologiHukum

Akuntan manajemen harus mendukung manajemen dalam semua tahap pengambilan keputusan bisnis.

Sebagai ahli dalam akuntansi, mereka harus cerdas, siap sedia, mengikuti perkembangan terbaru, serta memahami kebiasaan dan praktik dari semua negara tempat perusahaan mereka beroperasi.

5Akuntansi Manajemen & Akuntansi KeuanganAkuntansi Manajemen, Tujuan umumnya adalah menghasilkan informasi bagi pengguna internal ; manajer, eksekutif dan pekerja.Akuntansi manajemen mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasikan dan melaporkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan dan mengambil keputusan. (Hansen / Mowen, Managerial Accounting, ed.8)

Akuntansi Keuangan, Tujuan umumnya adalah menyususn laporan keuangan bagi pengguna eksternal ; investor, kreditor, lembaga pemerintah dan pengguna eksternal lainnya.Informasi ini digunakan untuk keperluan ; keputusan investasi, evaluasi, aktivitas monitoring dan ketentuan peraturan. (Hansen / Mowen, Managerial Accounting, ed.8)

6Akuntansi Manajemen & Akuntansi KeuanganAkuntansi Manajemen

Fokus InternalTidak ada aturan yang mengikatInformasi keuangan dan non keuangan, informasi dapat bersifat subjektifPenekanan pada masa yang akan datangEvaluasi dan keputusan internal didasarkan atas informasi yang sangat terperinciSangat luas dan multi disiplinAkuntansi Keuangan

Fokus EksternalHarus mengikuti aturan tertentu dari pihak eksternalInformasi keuangan yang bersifat objektifBeroreantasi historisInformasi mengenai perubahan secara keseluruhanLebih independen

7Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Parsial, Perusahaan Manufaktur8Standar Prilaku Etis untuk Akuntan ManajemenY. 2005, Institute of Management Accountants (IMA) mengeluarkan standar prilaku etis bagi Akuntan Manajemen > Statement of Ethical Profesional Practice (Pernyataan Praktik Profesional yang Beretika.

Komitmen pada praktek profesional yang etis meliputi berbagai perinsip penerapan yang menyatakan berbagai nilai dan standar yang menjadi petunjuk sikap kita.

Perinsip etis meliputi > kejujuran, keadilan, objektifitas dan tanggung jawab.Standar > kegagalan salah seorang anggota untuk mentaati berbagai standar berikut dapat mengakibatkan tindakan disiplin.

KompetensiKerahasianIntegritasKredibilitas

9Standar Prilaku Etis untuk Akuntan ManajemenKompetensiSetiap anggota bertanggung jawab :Mempertahankan tingkat keahlian profesional yang memadai dengan cara mengembangkan pengetahuan dan keahlian secara terus menerus.Melakukan berbagai kewajiban profesional sesuai dengan berbagai hukum, peraturan dan standar teknis yang relevan.Memberikan informasi pendukung keputusan dan berbagai rekomendasi yang akurat, jelas, singkat dan tepat waktu.Mengetahui dan mengomunikasikan berbagai batasan profesi atau hambatan lainnya yang akan menghalangi penilaian secara bertanggunga jawab ataupun kinerja yang baik dalam suatu aktivitas.

10Standar Prilaku Etis untuk Akuntan ManajemenKerahasiaanSetiap anggota bertanggung jawab :Merahasiakan suatu informasi, kecuali jika pengungkapannya telah disahkan atau dibutuhkan secara hukumMemberitahukan kepada semua pihak yang relevan mengenai penggunaan yang benar atas informasi rahasia. Memonitor atas aktivitas para bawahannya untuk memastikan ketaatan.Menghindari penggunaan informasi secara rahasia untuk keuntungan yang melanggar hukum atau tidak etis.

11Standar Prilaku Etis untuk Akuntan ManajemenIntegritasSetiap anggota bertanggung jawab :Mengurangi berbagai pertentangan kepentingan aktual ; berkomunikasi secara reguler dengan para rekan bisnis untuk menghindari pertentangan kepentingan yang mungkin ada. Memberitahukan semua pihak mengenai potensi pertentangan.Menghindari keterlibatan dalam tindakan apa pun yang akan menimbulkan kecurigaan dalam hal pelaksanaan kewajibannya secara etis.Tidak terlibat dalam tindakan atau mendukung aktivitas apa pun yang dapat mendeskreditkan profesi.

12Standar Prilaku Etis untuk Akuntan ManajemenKredibilitasSetiap anggota bertanggung jawab :Mengomunikasikan informasi secara adil dan objektifMengungkapkan semua informasi secara wajar yang dapat diperkirakan akan berpengaruh pada pemahaman pemakainya atas laporan, analisis atau rekomendasi terkait.Mengungkapkan berbagai penundaan atau kekurangan dalam ketepatan waktu informasi, pemrosesannya, atau pengendalian internal sesuai dengan kebijakan perusahaan dan / atau hukum yang berlaku.

13SertifikasiSetiap sertifikasi menawarkan keuanggulan tertentu :

Certificate in Public Accountant (CPA)Certificate in Management Accountant (CMA)Certificate in Internal Auditing (CIA)

14Etika Profesi Dalam Perspektif Islam15Ketika seorang menganggap dirinya sebagai seorang professional maka ia harus memliki unsur :

BertauhidAmanahBerakhlaqMemiliki IlmuKeahlianTanggung Jawab

Sumber :[1] M. Quraish Shihab, Prof. DR, Secercah Cahaya Ilahi, Mizan, h.22[2] Murtahda Muthahhari, Islam dan Tantangan Zaman, (Pustaka Hidayah: Bandung), hal.19[3] Muhammad Ali al Shobumi, Shofwah al Tafasir, (Daar al Fikr: Bairut), jilid. Ke-2, hal. 540[4] Abdul Wahab Kholaf, Ilmu Ushul al Fiqh, (maktabah al dakwah al Islamiyah:Kairo), hal.11Dalam Islam seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sekurangnya 4 (empat) sifat dalam menjalankan kepemimpinannya, yakni : Siddiq, Tabligh, Amanah dan Fathanah (STAF) :

Siddiq (selalu berkata dan bersikap jujur) sehingga ia dapat dipercaya;Tabligh (penyampai) atau kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi; accountable & auditable3. Amanah (bertanggung jawab) dalam menjalankan tugasnya; credible & capable4. Fathanah (cerdas) dalam membuat perencanaan, visi, misi, strategi dan mengimplementasikannya ; smart & visioner

15TERIMA KASIH16DAFTAR PUSTAKAHansen, Mowen, Amanagement AccountingGarrison R.H. And E.W. Noreen, Managerial AccountingMulyadi, Akuntansi ManajemenSlamet Sugiri, Akuntansi ManajemenSahael Jafer, Islamic Asset ManagementFatma Laela, Management Accounting... Dan buku-buku akuntansi manajemen lainnya.17