aktivitas tabligh astri ivo ) -...

97
AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh: Rosdiana Nim: 105051001911 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H / 2009 M

Upload: truongminh

Post on 06-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh:

Rosdiana

Nim: 105051001911

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 H / 2009 M

Page 2: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 20 Januari 2009

Rosdiana

Page 3: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

ABSTRAK

Rosdiana

Aktivitas Tabligh Astri Ivo

Islam merupakan agama rahmatan lil’alamin, artinya agama yang

membawa kedamaian dan ketentraman di muka bumi. Tabligh pada dasarnya

adalah kegiatan penyampaian pesan ajaran Islam melalui lisannya, baik disampaikan secara formal maupun informal. Untuk itu tabligh menjadi kewajiban

kita sebagai umat Islam. Berawal dari kesadaran itulah, seorang artis cantik yang pada kehidupan masa lalunya penuh keglamouran, kini telah berubah menjadi

seorang muballighah. Ia adalah Astri Ivo, yang pada tahun 2000 silam telah memutuskan untuk menjadi seorang muballighah, dan dalam setiap kegiatannya ia

berusaha untuk menjadi seorang muslimah yang dapat bermanfaat bagi agamanya. Dari penjabaran di atas, maka penulis memunculkan dua pertanyaan

sebagai objek pembahasan skripsi ini, yaitu bagaimana aktivitas tabligh Astri Ivo?

Bagaimana tanggapan jama’ah terhadap aktivitas tabligh yang dilakukan Astri

Ivo?

Dalam melaksanakan aktivitas tablighnya para muballigh memang

memiliki gaya dan caranya masing-masing. Tabligh dapat dilakukan dengan tiga

cara, yaitu dengan lisan (bi-lisan), tulisan (bil-qalam) dan perbuatan (bil-hal).

Astri Ivo melakukan tablighnya dengan ketiga cara tersebut, karena menurutnya

selama ia mampu melakukannya maka akan ia lakukan. Hal ini terbukti ia dapat

melakukannya melalui lisannya dengan ceramah, seminar, diskusi, dan lainnya,

dengan materi yang ia angkat biasanya seputar keluarga dan gaya hidup Islami.

Sedangkan melalui tulisannya, ia lakukan dengan menulis buku (Cantik

Sepanjang Usia dan Bukti Cintaku Pada-Mu), sedangkan melalui perbuatan ia

melakukannya dengan penampilannya yang Islami dan memainkan peran yang Islami juga. Astri Ivo juga menggunakan ketiga metode yang ada dalam tabligh

yaitu Al-Hikmah, Mau’izah Hasanah dan Mujadalah bil-Lati Hiya Ahsan.

Menurut pendapat penulis, aktivitas yang dilakukan Astri Ivo sejauh ini

sudah berjalan dengan baik, hanya saja materi yang disampaikan perlu dikembangkan, agar dalam setiap tablighnya menjadi menarik.

Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan bentuk penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research),

dimana penulis melakukan observasi langsung ke lapangan guna memperoleh data

yang dibutuhkan, dan teknik penulisannya skripsi ini adalah deskriptif analitik,

yaitu pelaporan data dengan menerangkan, memberikan gambaran dan mengkla-

sifikasikan data yang telah terkumpul dengan apa adanya, dan kemudian setelah

itu disimpulkan.

Oleh karena itu, aktivitas tabligh yang dilakukan oleh Astri Ivo sudah

diminati oleh jama’ahnya, baik cara penyampaianya, cara penulisannya maupun

penampilannya. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa jama’ah yang mau

merubah penampilannya menjadi Islami setelah melihat, membaca dan

mendengarkan tabligh yang beliau sampaikan. Tetapi tablighnya juga masih

Page 4: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

terdapat kekurangan yang harus diperbaiki, guna meningkatkan kualitas

tablighnya.

Page 5: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat

dan kasih sayang-Nya lah penulis dimudahkan dalam penyusunan skripsi ini dan

akhirnya penulis dapat menyelesaikan tepat pada waktunya. Untaian Salawat dan

Salam semoga selalu tercurah kepada kekasih Allah, junjungan Nabi besar

Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya serta seluruh ummatnya.

Kesempurnaan hanyalah milik Allah semata dan penulis sebagai manusia

biasa, hanya dapat berbuat yang terbaik dengan kemampuan yang dimiliki dalam

membuat skripsi ini. Pasti akan banyak kekurang-sempurnaan dari skripsi ini,

yang penulis sadari karena adanya keterbatasan dan kapasitas keilmuan yang

penulis miliki. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan sumbang

saran, koreksi, kritik yang membangun dari segenap pembaca.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-

banyaknya kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan semangat dan

bantuan sehingga terwujudnya skripsi ini, maka penulis ucapkan terima kasih

yang tulus kepada :

1. Bapak Dr. H. Murodi, M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

2. Bapak Dr. H. Arief Subhan, M.Ag selaku Pudek I bidang Akademik, Bapak

Drs. H. Mahmud Jalal, M.Ag selaku Pudek II bidang Administrasi Umum dan

Bapak Drs. Studi Rizal Lk, MA selaku Pudek III bidang Kemahasiswaan.

Page 6: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

3. Bapak Drs. Wahidin Saputra, M.Ag selaku Ketua Jurusan KPI dan Ibu Umi

Musyarofah, MA selaku Sekertaris Jurusan KPI, yang telah membantu penulis

dalam mengurusi administrasi.

4. Ibu Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag selaku Pembimbing Penulis, yang telah

membimbing penulis.

5. Segenap Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi, atas ilmu dan pengalaman

berharganya.

6. Pimpinan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah beserta staf-stafnya yang telah

memberikan kenyamanan fasilitasnya.

7. Bapak Embi C. Noer, yang telah memberikan rekomendasinya.

8. Ibu Hj. Astri Ivo yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam

memberikan informasi dan data yang dibutuhkan penulis.

9. Mbak Sukma yang telah bersedia memberikan jadwal kegiatan Ibu Astri

kepada penulis.

10. Almarhum kedua orang tua penulis yang telah memberikan spirit dalam hati

penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini juga

penulis persembahkan untuk mereka. Semoga ilmu yang penulis amalkan

menjadi pahala untuk mereka.

11. Ibu Juariah, yang telah membesarkan penulis. Semoga Allah membalas

kebaikan yang telah diberikan.

12. Bude dan Pa’de serta Kakak-kakak tersayang Mbak Desi dan aa’ Mukti, Mbak

Dewi dan Mas Riza. Semoga Allah membalas kebaikan yang sudah kalian

berikan kepadaku.

Page 7: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

13. Abang dan Istrinya Mba Sulis, semoga Allah memberikan kesuksesan kepada

Abang dalam segala urusannya.

14. Teman-teman KPI angkatan 2004 dan 2005, Kesih, Nanda, Dina, Acunk,

Maryam, Jack, Hanif dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

15. Mey, semoga persahabatan kita dapat terjalin hingga akhir hayat, dan Erna

dari Trisakti yang sudah mau meluangkan waktunya untuk diwawancarai.

16. Teman-teman di Adab angkatan 2004, Eha, Woro, Oriend, dan Jalil. Atas

informasi dan supportnya yang telah diberikan kepada penulis.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT jualah penulis berserah diri, semoga

semua bantuan dan jasa dari semua pihak menjadi amal shaleh, dan mudah-

mudahan karya ilmiah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan, khususnya Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam.

Jakarta, 8 Januari 2009

Penulis

Page 8: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................................. v

PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................................... 8

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 8

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 8

E. Tinjauan Pustaka ................................................................... 9

F. Metodologi Penelitian ........................................................... 9

G. Sistematika Penulisan ............................................................ 11

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG TABLIGH

A. Pengertian Tabligh ................................................................ 13

B. Hukum Tabligh ..................................................................... 18

C. Unsur-Unsur Tabligh ............................................................ 20

D. Kriteria Seorang Muballigh ................................................... 23

E. Ilmu Yang Mendukung Tabligh

1. Komunikasi .................................................................... 27

Page 9: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

2. Retorika ......................................................................... 29

BAB III PROFIL ASTRI IVO

A. Riwayat Hidup ...................................................................... 31

B. Riwayat Pendidikan ............................................................... 34

C. Aktivitas Astri Ivo ................................................................. 35

BAB IV ANALISIS AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO

A. Aktivitas Tabligh Astri Ivo ................................................... 45

B. Analisis Aktivitas Tabligh Astri Ivo ...................................... 53

C. Tanggapan Jama’ah Terhadap Tabligh Astri .......................... 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 63

B. Saran .................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 65

LAMPIRAN

Page 10: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Agama Islam merupakan agama rahmatan lil’alamin artinya agama yang

membawa kedamaian dan ketentraman di muka bumi. Maka Islam harus

ditampilkan dengan semenarik mungkin agar umat lain beranggapan dan

berpandangan bahwa kehadiran Islam bukan sebagai ancaman bagi eksistensi

mereka, melainkan pembawa kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan

mereka sekaligus pengantar menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.1

Untuk itulah manusia diciptakan oleh Allah menjadi khalifah di muka

bumi dengan tujuan dapat menyampaikan ajaran-ajaran Islam, sesuai dengan

firman Allah yang berbunyi:

���� ������� ����

������� �� ���������� � �����

��������� ��☺!"���� #$%&�� ��'

(�)*+� ,-.$%&�/�� �0' 124�&)*+�

� 5�6�� %���7� ����8�9:;� < ��'�� =%�� >��������� ?@�6

-B%&�C$��� DEF�C�☺$��� G�I

Artinya:

“Katakanlah;’Taatilah Allah dan taatilah Rasul dan jika kamu berpaling

maka sesungguhnya kewajibannya hanyalah apa yang dibebankan kepada kamu.

Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain

kewajiban Rasul melainkan penyampaian dengan terang. (QS. An-Nur: {24;54}).

1 Munzier Suparta & Harjani Hefni, Metode Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2006),

Cet. Ke-2, h..5.

Page 11: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

“Menurut Quraish Shihab dalam buku Tafsir Al-Misbah mengatakan

bahwa ayat ini menjelaskan perintah kepada kaum mukminin mentaati Allah dan

Rasulnya, yakni Nabi Muhammad SAW dengan segala macam perintahnya, baik

perintah melakukan sesuatu maupun perintah untuk meninggalkan sesuatu, dan

jika kamu berpaling betapapun kadar keberpalingan itu, maka kamu menjadi sesat

dan rugi sendiri. Ayat ini juga menjelaskan bahwa kewajiban Rasul hanyalah

menyampaikan risalah ilahi kepada umatnya”.2

Jadi dapat disimpulkan bahwa kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan

risalah ilahi kepada umatnya, setelah itu semua urusan diserahkan kepada Allah

karena hanya Allah lah yang memberikan hidayah kepada siapa saja yang

dikehendaki-Nya. Begitu juga dengan Muballigh dan Muballighah yang

merupakan penerus dakwah Rasul, maka kewajiban mereka hanyalah menyam-

paikan risalah ilahi, tidak bersifat memaksakan karena pada akhirnya Allah jualah

yang memberikan petunjuk kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya.

Tugas muballigh dan muballighah pada zaman sekarang tengah

menghadapi tantangan yang cukup berat, karena dunia telah memasuki era baru

yaitu era globalisasi. Suatu era dimana umat manusia memiliki kemajuan

tekhnologi, komunikasi, dan informasi menjadi satu kesatuan, baik dalam bidang

ekonomi, kebudayaan, pendidikan, pandangan hidup maupun bidang-bidang

lainnya. Dengan kemajuan tekhnologi yang begitu pesat, maka membuat jarak

antar negara di seluruh dunia menjadi semakin dekat. Hal ini dinamakan dengan

istilah “global village”. Menurut Mc. Luhan global village adalah dunia masa

2 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an Vol.9,

(Jakarta: Lentera Hati, 2005), Cet. Ke-4, h.. 385.

Page 12: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

depan, dimana seluruh umat manusia dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh

elektronik media.3

Dengan adanya globalisasi ini, maka budaya barat dengan mudahnya

masuk ke Negeri ini, dan mempengaruhi pola pemikiran maupun tingkah laku

masyarakatnya. Hal itu dapat terlihat dari tayangan-tayangan yang menampilkan

perempuan-perempuan cantik dengan aurat terbuka. Yang kemudian hal tersebut

mempengaruhi generasi muda, mereka sudah tak mengindahkan ajaran-ajaran

Islam yang menyuruh menutupi aurat mereka.

Di era globalisasi itulah seorang muballigh dituntut untuk meningkatkan

kreatifitasnya dalam menyampaikan pesannya, baik dari segi materi maupun segi

penyampaiannya, agar tablighnya dapat mengena ke dalam hati pendengarnya

atau jamaahnya. Karena tabligh pada dasarnya adalah menyampaikan ajaran-

ajaran Islam kepada umatnya, dengan harapan dapat mengubah kepribadian

individu maupun kelompok, menjadi kepribadian yang lebih baik dari

sebelumnya.

Oleh karena itu tabligh dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, sama

halnya dengan kegiatan dakwah, yaitu dapat dilakukan dengan tiga pendekatan

yang pertama pendekatan ucapan / lisan (bi-al-qawl/al-lisan), melaui perbuatan

(bi al-af’al/bi al-amal), dan melalui tulisan (bi al-kitabah).4 Untuk itu apabila

seseorang memiliki kemampuan untuk bertabligh melalui lisannya, maka

lakukanlah dengan lisannya. Apabila seseorang memiliki kemampuan dalam

menulis, maka lakukanlah dengan tulisannya, dan lebih baik lagi jika seseorang

3 Didin Hafidhuddin, Dakwah Aktual, (Jakarta: Gema Insani Press, 1998), Cet. Ke-1, h..

118. 4 Asep Muhidin, Dakwah dalam Perspektif Al-Qur’an Studi Kritis atas Visi, Misi dan

Wawasan, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2002), h.. 37.

Page 13: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

yang memiliki kemampuan bertabligh dengan perbuatannya, maka lakukanlah

dengan perbuatannya.

Tabligh dalam Islam juga pada hakikatnya tidak membebankan ummatnya,

karena tabligh dilakukan berdasarkan kemampuannya. Sesuai dengan hadits Nabi

yang berbunyi:

������ � أ� � ���� و������ ح ����ن � وآ�� ������ ���� أ� � !�"� ا#

������ ���� � �%& ������ ��%� ��� رق/� (� .-, � #+�* (� آ)ه

أ� ��ی5 وه4ا �3�ب��أ � أو�ل : �8ل ��9:#� ا#<�)ة 8�> ا#%�� ی�م

ك 8� ?+�ل ا#:9�� 8�> ا#<�)ة ?+�ل ر&> إ#�@ ?+�م وانD � E#��ل ه�+? � أ

��%��%F8 � @�-) G! ?+� ه4ا �أ � � ی+�ل �-�, و (-�@ اH ص-�! اH ر��ل

ا ��, رأى ��� L M�N�-? L�� ?�+-�@ ی.9P� #, و � ?�-.�ن@ ی.O? ,# �9Pن

E#وذ S%أض ��) .-, رواL (ناUی5

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Bakar Bin Syaibah, meriwayatkan kepada kami

Waki’Bin Sofyan, meriwayatkan kepada kami Muhammad bin Matsna,

meriwayatkan kepada kami Muhammad Bin Ja’far, meriwayatkan kepada kami

Syu’bah berkata keduanya dari Luqais Bin Muslim, dari Thariq Bin Syihab dan

dalam hadits ini Abu Bakar berkata..... Siapa saja yang melihat kemungkaran,

ubahlah kemungkaran itu dengan tangannyya, jika tidak mampu dengan lisannya,

jika masih tak mampu dengan qalbunya. Akan tetapi yang terakhir ini adalah

perwujudan dari keimanan yang paling lemah”. (HR. Muslim)

Hadits diatas menggambarkan bahwa Allah sangat mencintai hambanya

sehingga Dia tidak membebankan hambanya dalam bertabligh justru Allah

memberikan kemudahan, karena tabligh disesuaikan dengan kemampuan yang

dimiliki oleh hambanya. Selain itu Allah SWT juga masih memberikan Karunia

kepada hambanya sehingga walaupun ditengah gelombang globalisasi, yaitu

5 Abu Husein Muslim Al-Hajjaj Al-Khusairy, Kitab Shahih Muslim, (Beirut: Darul Fikr,

1993), Juz 1, Hadits ke-78, h.. 69.

Page 14: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

dengan munculnya muballigh-muballigh maupun da’i yang menyerukan ajaran

Islam.

Baik dari kalangan terpelajar yang notabene dari pesantren maupun dari

kalangan artis yang kesemuanya itu tabligh juga disesuaikan dengan

kemampuannya. Beberapa diantaranya yaitu Ida Leman yang melakukan syia’r

Islam dengan merancang busana-busana muslim dan kemudian mensosialisasikan

kepada masyarakat Indonesia, ia mulai melakukan syi’ar Islamnya pada tahun

1990 dengan merancang busana-busana muslim.6

Ratih Sanggarwati bergerak di bidang mode, hal itu ia lakukan setelah ia

mengenakan jilbab, tepatnya pada tahun 2000.7 Inneke Koesherawati bergerak di

bidang seni peran, ia juga mulai aktif menyiarkan Islam setelah ia memakai jilbab,

tahun 2001 silam. Perubahan itu dilakukan bukan sekedar mengikuti tren, tetapi

memang panggilan hati mengikuti jalan Allah.8 Astri Ivo melakukan syi’ar Islam

melalui peran-peran islami, tetapi Allah memberikan kemampuan dalam berbicara

sehingga ia juga bertabligh dengan lisannya).

Di era tahun 70-an, mungkin masih segar dalam ingatan nama “Astri Ivo”

dengan wajah imut sebagai bintang cilik yang banyak menghiasi layar kaca.

Sudah banyak film yang ia perankan, beberapa film diantaranya: Ilusia (1971)

bermain dengan (Rahayu Effendi), Titienku Sayang (1972) bermain dengan (Mila

Karmila), Jauh Dimata (1973) bermain dengan (Deddy Sutomo dan Brigitta

6http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=125443, tanggal 13 Januari

2009, pkl: 16.00 7 http://id.wikipedia.org/wiki/Ratih_Sanggarwati#Kehidupan_Pribadi,

tanggal 13 Januari 2009, pkl: 16.00 8 http://adeqshah.multiply.com/journal/item/61, tanggal 13 Januari 2009, pkl:

16.00

Page 15: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Maria), Tabah Sampai Akhir (1973) bermain dengan (Sofia W.D dan Rano

Karno), dan masih banyak film lainnya yang ia bintangi.9

Ia memang memiliki keturunan darah seni dari ibunya yaitu Ivo

Nilakreshna yang merupakan seorang penyanyi ternama di era tahun 1960-an.

Astri Ivo yang memiliki nama lengkap “Astrie Feizaty Ivo”. Ia lahir di Jakarta,

tanggal 21 September 1964. Kemudian ia menikah dengan Dariola Yusharyahya

yang merupakan adik dari aktris Zoraya Perucha. Pernikahannya membuahkan

tiga putra yaitu Kevin Arighi Yusharyahya, Adrio Faresi, dan Riedo Devara.10

Hingar bingar kehidupan malam di diskotik pun pernah ia lalui, meskipun

ia sering mengikuti pengajian tetapi setelah mengikuti pengajian pulangnya

mampir ke diskotik hingga jam 4 pagi.11 Tetapi jika Allah sudah berkehendak

memberikan hidayah kepada seseorang, maka tidak ada yang dapat mencegahnya.

Begitu juga dengan Astri Ivo, walaupun ia pernah menjalani kehidupan malam

tetapi Allah berkehendak memberikan hidayah kepadanya, maka tak kan ada yang

menghalanginnya.

Untuk mendapatkan hidayah itu tak semudah membalikan telapak tangan

namun ia membutuhkan proses yang panjang, karena itulah perjalanan untuk

menjadi seorang muslimah bagi Astri Ivo sangatlah tidak mudah. Walaupun

sebenarnya sejak kecil, Astri sudah dididik keras dalam hal agama, tetapi sama

sekali tak memberikan pengaruh kala itu. Jika waktu Maghrib tiba, teman-teman

yang datang diusir atau disuruh sembahyang jamaah. Kalau tidak salat akan

9 http://amaduq01.wordpress.com/2008/04/29/kisah-astri-ivo-berjilbab/, tanggal 23 Juni

2008 pkl: 10.00. 10

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, kamis 30 Juli 2008. 11 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, kamis 30 Juli 2008.

Page 16: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

dicubit. Padahal itu lagi gaul-gaulnya. Dulu saya kesal sama ortu saya, kaya gak

pernah muda, tukasnya.12

Astri baru merasakan manfaat didikan keras orang tuanya, ketika ia

menetap di Jerman. Sehingga meski sudah di Jerman, Astri tetap salat, puasa dan

mengaji. Kawan-kawannya yang orang Jerman heran kenapa Astri masih

melakukan meski tidak ada orangtuanya.

Kini di usianya ke-45 tahun, Astri Ivo tetap menghiasi layar kaca meski

dengan penampilan jauh beda, berjilbab. Sejak berketetapan hati mengenakan

jilbab 6 tahun lalu, aktivitas keagamaannya semakin meningkat. Kini ia mulai

terjun dalam dunia dakwah, dengan mengisi ceramah keagamaan di masjid,

tempat-tempat pengajian, kantor-kantor bahkan mal-mal.

Walaupun pada awalnya ia menyampaikan materi hanya sebatas mengenai

hijab saja, tapi kini ia mulai dapat menyampaikan materi dengan bervariasi. Ia

menyadari bahwa ia terbilang orang baru dalam dunia dakwah, tetapi ia terus

belajar dan berusaha untuk meningkatkan kualitas ceramahnya baik dalam

retorikanya maupun materi yang disampaikannya. Ia pun tidak segan-segan untuk

bersekolah lagi menimba ilmu guna meningkatkan kulitas cermahnya. Ia menimba

ilmu di Pendidikan Muballigh Al-Azhar selama dua tahun, dan kini ia telah

menyelesaikan studinya dengan tepat waktu. Selain itu ia masih bertabligh melalui

sinetron dengan cara membaca skenarionya terlebih dahulu, apabila sesuai dengan

syari’at Islam maka ia mau memerankannya, apabila tidak maka ia menolaknya.

12

http://amaduq01.wordpress.com/2008/04/29/kisah-astri-ivo-berjilbab/, tanggal 23 Juni

2008 pkl: 10.00.

Page 17: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Melihat latar belakang kehidupan Astri Ivo itulah, yang membuat penulis

merasa tertarik untuk mengkajinya lebih jauh lagi dan menjadikan Astri Ivo

sebagai subjek kajiannya. Selanjutnya penulis menuangkannya dalam bentuk

skripsi dengan judul ”AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Melihat latar belakang masalah di atas, maka penulis membatasi masalah

dalam penelitian ini pada Aktivitas Tabligh Astri Ivo.

Kemudian penulis merumuskan permasalahan yang akan diteliti, yaitu:

1. Bagaimana aktivitas tabligh Astri Ivo?

2. Bagaimana tanggapan mad’u terhadap aktivitas tabligh yang dilakukan Astri

Ivo?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui aktivitas tabligh yang dilakukan Astri Ivo.

2. Untuk mengetahui tanggapan mad’u terhadap aktivitas tabligh Astri Ivo.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis:

Memberikan wawasan dan pengetahuan dalam upaya mengembangkan

studi komunikasi dan dakwah sehingga pesan-pesan dakwah dapat

diterima oleh masyarakat sesuai dengan tujuan dakwah.

Page 18: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

2. Manfaat Praktis:

Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat menambah ilmu dan

memperluas wawasan tentang tabligh. Selanjutnya dapat memberikan

motivasi kepada artis lainnya untuk dapat melakukan tabligh.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini merupakan penelitian pertama dan belum

pernah ada yang menelitinya. Kelebihan dari skripsi yang penulis teliti adalah

pesan tabligh yang disampaikan oleh Astri Ivo ternyata tidak hanya melalui media

mimbar, tapi ia juga menggunakan media cetak maupun elektronik. Selain itu ia

juga memanfaatkan profesinya sebagai artis untuk menyampaikan pesan tabligh

dikalangan artis.

F. Metodologi Penelitian

Pada penyusunan skripsi ini penulis akan membagi kedalam beberapa

bagian, yaitu:

1. Pendekatan Penelitian

Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari perilaku yang diamati.13 Bentuk penelitiannya adalah

penelitian lapangan (field research), dimana penulis melakukan observasi

langsung ke lapangan, guna melakukan pengamatan langsung terhadap objek

13

Nurul Hidayati, Metodologi Penelitian Dakwah dengan Pendekatan Kualitatif,

(Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h. 8.

Page 19: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

yang diteliti. Dengan cara mengunjungi rumah Astri Ivo dan mengikuti segala

aktivitas tabligh yang dilakukan oleh Astri Ivo. Sedangkan teknik

penulisannya bersifat Deskriptif Analitik, yaitu metode penelitian yang

bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi

tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.14

2. Sumber Penelitian

Sumber data dalam penelitian ini adalah semua yang terlibat dalam

memberikan informasi baik tentang subjek maupun objek dalam penelitian ini.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Astri Ivo, Suami Astri Ivo, Anak-

anaknya, dan lima orang jamaah yang pernah melihat maupun mendengar

aktivitas tablighnya, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah aktivitas

tabligh Astri Ivo.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilakukan pada bulan Juli 2008 sampai bulan Januari

2009, dari mulai mengurusi perizinan sampai tahap pengumpulan data yang

dilakukan secara insidental (sesuai dengan keperluan dalam melengkapi data).

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan

langsung, baik dengan melihat kesehariannya dirumah maupun dalam

kegiatan tabligh yang dilakukan oleh Astri Ivo.

14

Jumroni dan Suhaimi, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2006), Cet. Ke-1, h. 41.

Page 20: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

b. Wawancara

Untuk melengkapi pengumpulan data yang diperlukan, penulis

mengadakan wawancara langsung dengan Astri Ivo dan juga dengan

beberapa jamaahnya, dengan tujuan memperoleh data yang lebih valid.

c. Dokumentasi

Yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan,

transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, lengger,

agenda, dan sebagainya.15

Sedangkan dalam skripsi ini hanya menggunakan catatan, transkip, buku,

dan foto-foto untuk memperkuat data-data yang ada.

4. Teknik Penulisan

Adapun teknik penulisan skripsi ini , penulis mengacu pada buku pedoman

penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang diterbitkan oleh UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2007.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penyusunan skripsi ini, maka dibuatlah

sistematika penulisan yang terdiri dari beberapa bab dan bab-bab tersebut

memiliki beberapa sub-bab, yaitu:

Bab I. Berisi Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang Masalah,

Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,

Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

15

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2002), edisi revisi V, h. 206.

Page 21: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Bab II. Berisi Landasan Teoritis yang terdiri dari Pengertian Tabligh,

Hukum Tabligh, Unsur-Unsur Tabligh, Persyaratan menjadi Seorang Muballigh,

dan Ilmu Yang Mendukung Tabligh.

Bab III. Berisi Profil Astri Ivo yang terdiri dari Riwayat Hidup, Riwayat

Pendidikan, Aktivitas Astri Ivo sebagai Seorang Artis, Sebagai Ibu Rumah

Tangga, Sebagai Seorang Muballighah, dan Sebagai Seorang Penulis.

Bab IV. Berisi Analisis Aktivitas Tabligh Astri Ivo yang terdiri dari

Aktivitas Tabligh Astri Ivo Pada Keluarga, Aktivitas Tabligh Astri Ivo Pada

masyarakat, Metode Yang Diguanakan Dalam Bertabligh, Media Yang

Digunakan dalam Bertabligh dan Tanggapan Mad’u terhadap Aktivitas Tabligh

Astri Ivo.

Bab V. Berisi Penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran-saran.

Kemudian bagian terakhir memuat Daftar Pustaka dan Lampiran-Lampiran.

Page 22: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

BAB II

LANDASAN TEORITIS TABLIGH

A. Pengertian Tabligh

Secara etimologi tabligh berasal dari kata kerja “ballagha-yuballighu-

tablighan”, yang artinya menyampaikan.16

Sedangkan dari kamus bahasa Arab

Munjid karya Louis Ma’luf yaitu �-�DN� – VM-�ی - V�- artinya menyampaikan.17

dari

kamus munir (Arab-Indonesia) yaitu �-�DN� – VM-�ی - V�- artinya menyampaikan.18

Demikian juga dari kamus kontemporer, yaitu V-�D , artinya menyampaikan.19

Menurut pandangan M. Natsir tabligh berarti ballagh, yang artinya

menyampaikan dengan sempurna, seperti dalam kalimat balaghul mubin yang

artinya menyampaikan keterangan yang jelas, sedemikian rupa, sehingga dapat

diterima oleh akal dan dapat ditangkap oleh hati, kemudian dapat pula dicerna

oleh kedua-duanya.20

Sedangkan secara istilah tabligh yang dikemukakan menurut beberapa

pendapat, yaitu:

16 Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van

Houve, 1994), Cet. Ke-4, jilid 5, h. 24.

17

Louis Ma’luf, Munjid Fi Al-Lughat Wa al a’lam, (Beirut: Daar Al-Basyar,1996), h. 48.

18 Tim Kashiko, Kamus Munir (Arab-Indonesia), (Surabaya: Kashiko, 2000), Cet. Ke-1,

h.. 53.

19

Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdhlor, Kamus Kontemporer Arab-Indonesia,

(Jogjakarta: Yayasan Pondok Pesantren, 1997), Cet. Ke-1, h. 402. 20

M. Natsir, Dakwah dan Pemikirannya, (Jakarta: Gema Insani Press, 1999), Cet. Ke-1,

h.. 74.

Page 23: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

a. Asmuni Syukir tabligh berarti menyampaikan, penyampaian, yakni

menyampaikan ajaran Allah dan Rasul kepada orang lain. Istilah tabligh lebih

popular di kalangan masyarakat dibandingkan dengan istilah dakwah.21

b. M. Bahri Ghazali dalam bukunya Dakwah Komunikatif mengatakan bahwa

tabligh adalah suatu kegiatan penyampaian pesan ajaran agama Islam. Di

dalam kegiatan tabligh itu terdapat unsur-unsur ajakan, seruan, panggilan, agar

orang yang dipanggil berkenan mengubah sikap dan perilakunya sesuai

dengan ajaran agama Islam yang dipeluknya.22

c. Menurut Ensiklopedi Islam bahwa tabligh berarti menyampaikan ajaran-ajaran

Islam yang diterima dari Allah SWT kepada umat manusia untuk dijadikan

pedoman dan dilaksanakan agar memperoleh kebahagiaan dunia akhirat.23

Jadi secara istilah tabligh dapat disimpulkan yang berarti menyampaikan

ajaran-ajaran Islam kepada umatnya, agar ajaran-ajaran tersebut dapat dijadikan

pedoman dan dilaksanakan dalam kehidupan mereka, sehingga mereka mau

mengubah sikap dan perilakunya apabila tidak sesuai dengan ajaran Islam, dengan

tujuan memperoleh kebahagiaan dunia akhirat.

Secara harfiah dakwah dan tabligh dapat dibedakan tetapi tak dapat

dipisahkan, karena keduanya merupakan bagian integral dari keilmuan dakwah.

Tabligh artinya menyampaikan sedangkan dakwah artinya mengajak atau

ajakan.24 Tabligh pada dasarnya merupakan bagian dari dakwah, karena tabligh

21

Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas), h. 21 22

M. Bahri Ghozali, Dakwah Komunikatif, (Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 1997),

Cet. Ke-1, h. 5. 23

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, h. 24 24 Hasanuddin, Manajemen Dakwah, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), h. 70.

Page 24: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

adalah dakwah yang dilakukan melalui lisan atau dapat dikategorikan sebagai

dakwah bi-lisan.

Dakwah dalam Islam memiliki dua dimensi besar, yang pertama

mencakup penyampaian pesan kebenaran yaitu dimensi kerisalahan (bi-ahsan al-

qawl), dimensi kerisalahan, dakwah mencoba menumbuhkan kesadaran diri

(individu/masyarakat) tentang kebenaran nilai dan pandangan hidup secara Islam

sehingga terjadi proses internalisasi nilai Islam sebagai nilai hidupnya.

Kedua, dimensi kerahmatan (bi-ahsan al-‘amal) dakwah ini merupakan

upaya mengaktualisasikan Islam sebagai rahmat (jalan hidup yang

menyejahterakan, membahagiakan, dan sebagainya) dalam kehidupan umat

manusia. Dari dimensi kerisalahan terdapat dua bidang besar, yaitu: Tabligh dan

Irsyad, sedangkan dalam dimensi kerahmatan terdapat dua bidang besar juga yaitu

Tadbir dan Tathwir. 25

Tabligh merupakan suatu penyebarluasan ajaran Islam yang memiliki ciri-

ciri tertentu. Ia bersifat insidental, oral, massal, seremonial, bahkan kolosal.

Insidental yang dimaksud adalah bahwa tabligh bersifat hanya satu kesempatan

saja.26

Tabligh bersifat oral maksudnya tabligh dilakukan secara lisan.27

Tabligh

bersifat massal berarti tabligh melibatkan banyak orang.28 kemudian seremonial

25

Aep Kusnawan, et. al, Komunikasi dan Penyiaran Islam Mengembangkan Tabligh Melalui Mimbar, Media Cetak, Radio, Televisi, Film dan Media Digital, (Bandung: Benang Merah

Press, 2004), Cet. Ke-1, h. Vii-viii. 26

Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola,

1994), h. 260. 27

Ibid., h. 546. 28 Ibid., h. 441.

Page 25: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

berarti tabligh bersifat perayaan, dan yang terakhir kolosal berarti tabligh

dilakukan secara besar-besaran.29

Ia terbuka bagi beragam agregat sosial dari berbagai kategori. Agregat

sosial yang dimaksud di sini adalah penggabungan dari beragam varian

masyarakat Indonesia, yang dapat dilihat dari berbagai kategori (baik dari segi

usia, jenis kelamin, pekerjaan, dll). Ia berhubungan dengan peristiwa penting

dalam kehidupan manusia secara individual atau kolektif.

Di samping itu, ia juga mencakup penyebarluasan ajaran Islam melalui

pemancaran atau sarana transmisi dengan menggunakan elektromagnetik yang

diterima oleh pesawat radio maupun televisi. Ia juga bersifat massal, bahkan bisa

tanpa batasan ruang dan wilayah. Walaupun karena jangkauannya yang luas,

intensitasnya relatif rendah.30

Asep Muhidin dalam bukunya juga mengatakan bahwa dakwah dilihat dari

segi bentuk kegiatannya terbagi menjadi empat bentuk yaitu:

1. Tabligh Islam, sebagai upaya penerangan dan penyebaran Islam.

2. Irsyad Islam, sebagai upaya penyuluhan dan bimbingan Islam.

3. Tadbir Islam, sebagai upaya pemberdayaan umat dalam menjalankan ajaran

Islam melalui lembaga-lembaga dakwah.

4. Tathwir Islam, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi keumatan.31

”Tabligh dilakukan dalam rangka pencerdasan dan pencerahan masyarakat

melalui kegiatan pokok: sosialisasi, internalisasi dan eksternalisasi nilai ajaran Islam, dengan menggunakan sarana mimbar dan media massa (cetak dan audio

visual). Irsyad dilakukan dalam rangka pemecahan masalah psikologis melalui

kegiatan pokok: bimbingan penyuluhan pribadi dan bimbingan penyuluhan

keluarga, baik secara preventif atau kuratif. Tabligh dan Irsyad ini

29

Ibid., h. 350. 30

Ibid., h. Ix. 31 Muhidin, Dakwah dalam Perspektif Al-Qur’an, h. 35.

Page 26: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

menyangkut konditioning, pemahaman, persepsi dan sikap. Tadbir

(manajemen pembangunan masyarakat) dilakukan dalam rangka rekayasa

sosial dan pemberdayaan masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta pranata sosial

keagamaan, juga menumbuhkan serta mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. 32

Tathwir (pengembangan masyarakat) dilakukan dalam rangka peningkatan

sosial budaya masyarakat, yang dilakukan dengan kegiatan pokok; transformasi

dan pelembagaan nilai-nilai ajaran Islam dalam realitas kehidupan umat yang

menyangkut kemanusiaan, seni, budaya, dan kehidupan bermasyarakat,

penggalangan ukhuwah Islamiah, dan pemeliharaan lingkungan. Dengan kata lain,

tathwir berkaitan dengan kegiatan dakwah melalui pendekatan washilah sosial

budaya (dakwah cultural).33

Jadi dapat disimpulkan bahwa bentuk kegiatan dalam dakwah ada empat,

yaitu: Tabligh, Irsyad, Tadbir dan Tathwir. Tabligh merupakan kegiatan

menyampaikan ajaran-ajaran Islam dalam rangka penerangan, pencerdasan dan

pencerahan kepada masyarakat. Kegiatan tabligh biasanya berupa ceramah-

ceramah yang disampaikan oleh para muballigh. Irsyad merupakan kegiatan

memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh psikiater yang memiliki pemahaman Islam

kepada masyarakat yang mengalami tekanan psikologis, contohnya para pengguna

narkoba yang ingin kembali hidup normal, maka mereka mencoba

mengkolsultasikannnya kepada psikiater tersebut. Peranan psikiater sangat

penting dalam menanamkan nilai-nilai Islam kepada mereka.

32

Ibid., h. 37. 33 Ibid., h. 38.

Page 27: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Tadbir merupakan kegiatan memngembangkan dan memberdayakan

masyarakat dalam hal perekonomian. Banyak para muballigh yang mencoba

mengembangkan masyarakat dengan membuat koperasi syari’ah, BMT (Baitul

Mal wa Tanwil), dan lain-lain. Biasanya kegiatan itu berupa simpan pinjam yang

cara penghitungan bunganya dengan sistem bagi hasil yang keuntungannya dapat

dirasakan oleh kedua belah pihak. Kegiatan tersebut digunakan untuk

mensejahterakan masyarakat. Tathwir merupakan kegiatan pelembagaan nilai-

nilai Islam ke dalam budaya masyarakat. Contohnya acara tahlilan, merupakan

budaya masyarakat yang telah disisipkan nilai-nilai Islam.

Setiap kegiatan yang akan dilakukan haruslah memiliki misi yang tepat,

agar tujuan yang diinginkan tercapai, begitu juga dengan tabligh. Misi gerak

tabligh ini memiliki gerakan yang khas. Ia ada untuk menyebarkan aqidah Islam

dan ibadah hanya kepada Allah, serta membebaskan manusia dari belenggu-

belenggu instink dan hawa nafsu yang tidak baik.34

Karena jika tabligh tidak memiliki misi penyebaran aqidah, maka tabligh

tersebut dapat dikatakan sia-sia dan tidak mengena kepada sasaran tabligh itu

sendiri. Untuk itu seorang muballigh harus memiliki misi yang tepat, agar tujuan

dari tabligh dapat tercapai dengan hasil yang maksimal.

B. Hukum Tabligh

Tabligh merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap

muslim, sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Maidah ayat 67, yaitu:

34 Kusnawan, Komunikasi dan Penyiaran Islam Mengembangkan Tabligh, h. Xii.

Page 28: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

��ل أی�3W ی�� �� D�%> #, وإن رEM � إ#E� أنXل � -VM ا#? GN�- �� وا#-�@ #P@ر

E� ا#��? ی� ا#+�م ی3�ي #� ا#-�@ إن� ا#���س � ی%<

Artinya : “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu,

dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintah itu, berarti) kamu tidak

menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia,

sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”

Quraish Shihab menafsirkan, bahwa ayat ini mengingatkan Rasul akan

kewajiban menyampaikan ajaran agama yakni petunjuk Allah yang diturunkan

kepada Ahli Kitab tanpa menghiraukan kritik dan ancaman mereka yang disertai

dengan jaminan keamanan beliau, dan apabila tidak dikerjakan apa yang

diperintahkan ini walau hanya meninggalkan sebagian kecil dari apa yang harus

engkau sampaikan, maka ia berarti tidak menyampaikan amanah-Nya secara

keseluruhan.35

Jika pada awalnya ayat di atas menjelaskan bahwa tugas tabligh hanya

dibebankan kepada Rasul, tetapi untuk selanjutnya tugas tabligh menjadi

kewajiban dan tanggung jawab setiap muslim. Oleh karena itu setiap muslim

wajib bertabligh walupun hanya satu ayat, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad

SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, yaitu:

������ �� �.�ن ������ ا[وزا(� أخ� ن� :-� � ا#MF��ك (�ص, أ ���9) �)

�� أ و( � اH (�� (� آ��-NM�ا ": �8ل �-�, و (-�@ اH ص-�! ا#����� أن� :

�M�) �#��ا _ی� وM��و �) �� <� ا��M�ا (-�� آ�4ب و � � ج وa إ%P ���أP�-?

L�%+ � ا#���ر

35

M. Quraish Shihab, Tafsir Al- Mishbah Pesan dan Keserasian Al-Qur’an Vol.3,

(Tangerang: Lentera Hati, 2005), Cet. Ke-4, h. 152.

Page 29: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

)Lا#�:�ري روا ( 36

Artinya: “Diriwayatkan dari Abi Ashim Ad-Dhihak Bin Makhladin, mengabarkan

kepada kami Al-Auza’iy, meriwayatkan kepada kami Hisan Bin ’Atiyah dari Abi

Kabsyah dari Abdillah Bin ’Amr dan Bahwasanya Nabi Muhammad SAW

bersabda Sampaikanlah olehmu apa yang kalian peroleh meski hanya satu ayat,

ceritakanlah dari Bani Israil tidak mengapa, dan barangsiapa berdusta atas

namaku dengan sengaja maka siapkanlah tempat duduknya dari api neraka”.

Hadits di atas mengandung penjelasan bahwa seorang muballigh atau

muballighah harus benar-benar menyampaikan ajaran Nabi SAW, tetapi pada

dasarnya tabligh hanya menyampaikan dan tak berarti memaksakan. Karena pada

akhirnya Allah SWT jugalah yang dapat memberikan petunjuk kepada hamba-

Nya sesuai dengan kehendak-Nya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tabligh hukumnya adalah wajib bagi setiap

orang yang menganut agama Islam, sehingga apabila mereka telah dewasa

diwajibkan untuk menyampaikan ajaran Islam sesuai dengan kemampuannya

masing-masing.

C. Unsur-unsur Tabligh

Tabligh merupakan bagian dari dakwah maka unsur-unsur yang ada dalam

dakwah juga terdapat dalam tabligh. Unsur-unsurnya yaitu: Pertama, Muballigh

adalah orang yang menyampaikan pesan ajara Islam. Dalam pandangan M. Natsir

muballigh disebut juga dengan pembawa dakwah, maksudnya adalah

membawakan dakwah dengan tujuan membina pribadi dan membangun umat

36

Abi Abdillah Muhammad Bin Ismail al-Bukhari, Kitab Shahih Bukhari, (Kairo: Darul

Fikr, 2006), Cet. Ke-6, Juz II, hadits ke 3461, h. 293.

Page 30: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

sehingga pribadi dan umat itu berkembang maju sesuai dengan hidup manusia

yang diridhai oleh khaliqnya.37

Kedua, Materi / Pesan Tabligh adalah masalah isi pesan atau materi yang

disampaikan muballigh pada mad’u. Pada dasarnya bersumber dari al-Qur’an dan

Hadits sebagai sumber utama, yang meliputi akidah, syari’ah, dan akhlak. Hal

yang perlu disadari bahwa ajaran yang diajarkan itu bukanlah semata-mata

berkaitan dengan eksistensi dan wujud Allah SWT, namun bagaimana

menumbuhkan kesadaran mendalam sehingga mampu memanifestasikan akidah,

syari’ah dan akhlak dalam ucapan, pikiran dan tindakan dalam kehidupan sehari-

hari.38

Ketiga, Muballagh merupakan isim maf’ul dari tabligh, berarti orang yang

diberi penyampaian. Muballagh adalah objek dalam tabligh, yaitu seluruh manusia

tanpa terkecuali. Siapapun mereka, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun

muda, baik kaum bangsawan maupun kaum lemah, pemuka kaum, pembesar,

orang kaya, miskin tanpa terkecuali.39

Keempat, Metode Tabligh adalah cara untuk menyampaikan ajaran-ajaran

Islam kepada objeknya. Metode yang terdapat dalam tabligh sama dengan metode

yang ada dalam dakwah, sebagaimana yang telah tertulis dalam Al-Qur’an surat

An-Nahl; ayat 125, yang berbunyi:

���> إ#! ادع EM�#� ر��� �e)�� إن� أ�.� ه� �#��P و&�د#3, ا#�.�� وا#

E��� أ(-, ه� ر�P3�ی� أ(-, وه� ���-@ (� ض>� #�

37

Natsir, Dakwah dan Pemikirannya, h. 74 38

Nurul Badruttamam, Dakwah Kolaboratif Tarmizi Taher, (Jakarta: Grafindo Khazanah

Ilmu, 2005), h. 109. 39

Cahyadi Takariawan, Prinsip-Prinsip Dakwah Yang Tegar di Jalan Allah,

(Yogyakarta: Izzah Pustaka, 2005), Cet. Ke-4, h. 27.

Page 31: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Artinya:

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan

dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Ayat diatas mengandung tiga metode, yaitu: Al-Hikmah yaitu kemampuan

seorang da’i dalam menjelaskan doktrin-doktrin Islam serta realitas yang ada

dengan argumentasi logis dan bahasa yang komunikatif.40

Al-Mau’idzah Hasanah

yaitu ungkapan yang mengandung unsur bimbingan, pendidikan, pengajaran,

kisah-kisah, berita gembira, peringatan, pesan-pesan positif (wasiat) yang bisa

dijadikan pedoman dalam kehidupan agar mendapatkan keselamatan dunia dan

akhirat”.41 Al-Mujadalah Billati Hiya Ahsan yaitu berdebat dengan cara yang

baik, dengan menyajikan argumentasi yang jelas dan bukti yang kuat, dan juga

dalam perdebatan ini harus menggunakan bahasa yang komunikatif. Biasanya

metode mujadalah billati hiya ahsan digunakan dalam sebuah seminar, diskusi,

dan lain-lain.

Kelima, Media Tabligh merupakan sarana untuk menyampaikan pesan

tabligh. Beberapa jenis media komunikasi yang dapat digunakan dalam bertabligh,

yaitu:

1) Media Visual

Media komunikasi visual merupakan alat komunikasi yang digunakan dengan

memanfaatkan indera penglihatan dalam menangkap datanya. Media visual

dapat dilakukan melalui film slide, overhead proyektor (OHP), gambar foto

diam.

40

Suparta & Hefni, Metode Dakwah , hal. 11. 41 Ibid., hal. 16.

Page 32: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

2) Media Auditif

Media komunikasi auditif merupakan alat komunikasi yang digunakan dengan

memanfaatkan indera pendengaran dan dapat menjangkau sasaran tabligh

dalam jarak jauh. Media ini meliputi radio, tape recorder, telepon.

3) Media Audio Visual

Media audio visual merupakan perangkat komunikasi yang dapat ditangkap

baik melalui indera pendengaran maupun indera penglihatan. Media ini

meliputi film, televisi dan internet.

4) Media Cetak

Media cetak merupakan media komunikasi yang dilakukan melalui tulisan,

media ini meliputi buku, surat kabar/Koran, majalah dan buletin.42

D. Kriteria Seorang Muballigh

Muballigh adalah orang yang menyampaikan pesan ajaran Islam. Sehingga

seorang muballigh harus menjadi teladan umat dan menjadi penuntun mereka

(masyarakat) serta mempelopori mereka dalam perbuatan, untuk menegakkan

amar ma’ruf yang dianjurkannya, mendahului mereka dalam menjauhkan diri dari

kemungkaran yang diperintahkan, mendahului mereka dalam menegakkan akhlak

dan moral yang tinggi. Artinya seorang muballigh harus memiliki akhlaqul

karimah sehingga muballigh tersebut dapat dikatakan sebagai teladan umat.43

Toto Tasmara dalam buku komunikasi dakwah membagi muballigh dalam

dua kategori, yaitu:

42

Ghozali, Dakwah Komunikatif, h. 33. 43

Tutty Alawiyah AS, Strategi Dakwah dilingkungan Majelis Taklim, (Bandung: Miazan,

1997), h. 61.

Page 33: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

1. Secara umum adalah setiap muslim/muslimat yang mukallaf (dewasa), dimana

bagi mereka kewajiban dakwah merupakan suatu yang melekat tidak

terpisahkan dari misinya sebagai penganut Islam, sesuai dengan perintah

sampaikanlah walau hanya satu ayat.

2. Secara khusus adalah seseorang yang mengambil keahlian khusus

(mutakhasis) dalam bidang agama Islam, yang dikenal dengan panggilan

ulama.44

Adapun persyaratan yang harus dimiliki oleh seorang muballigh, yaitu:

1. Memiliki aqidah yang kuat, artinya harus meyakini bahwa agama Islam

merupakan dengan segenap ajaran-ajarannya adalah benar. Yang diaplikasikan lewat sikap, perilaku, dan ucapan-ucapan yang selaras dengan ajaran Islam.

2. Selalu berkomunikasi kepada Allah dengan cara beribadah baik ibadah fardhu maupun ibadah sunnat.

3. Memiliki sifat akhlakul karimah seperti sabar, syukur, jujur, berkata benar,

setia pada janji, dermawan dan lain-lain.

4. Memiliki pengetahuan agama yang luas.

5. Memiliki kemampuan dan kefasihan dalam berbicara, sehingga mampu

memikat perasaan pendengarnya.

6. Memiliki fisik yang sehat dan kuat.

7. Memiliki dedikasi yang tinggi untuk berjuang di jalan Allah SWT dan dalam

menegakkan kebenaran.45

Tabligh dimulai dari seorang muballigh atau muballighah sendiri, karena

segala tindak-tanduknya akan menjadi sorotan masyarakat dan juga merupakan

cerminan dari tablilgh yang akan disampaikannya, sehingga hal tersebut akan

mendukung suksesnya tabligh itu sendiri. Oleh karena itu seorang muballigh atau

muballighah haruslah berhati-hati dalam penyampaian pesan tablighnya, karena

masyarakat pada zaman sekarang ini sudah lebih kritis dan dapat menilai apakah

tablighnya sesuai dengan perbuatannya. Apabila tablighnya tidak sesuai dengan

44

Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya media Pratama, 1997), Cet. Ke-2,

h. 41. 45

Masyhur Amin, Dakwah Islam dan Pesan Moral, (Yogyakarta: Kurnia Alam Semesta,

2002), Cet. Ke-2, h. 71.

Page 34: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

perbuatannya maka tablighnya tidak mengena dihati masyarakat sehingga

masyarakat tidak akan mendengarkan maupun mengikuti isi dari tablighnya

sehingga tablighnya menjadi gagal.

Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat As-Shaff ayat 2

dan 3, yang berbunyi:

#� � D+�#�ا أن ا#-�@ (�� +�P آ� *D�%-�ن #� � D+�#�ن #, _ ��ا ا#�4ی� أی�3W ی�

D�%-�ن

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang

tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan

apa yang tidak kamu kerjakan.”

Untuk itu muballigh memiliki tugas sebagai penyampai ajaran-ajaran

Islam kepada umat manusia. Menurut Ahmad Wahib, ukuran baik tidaknya

seorang muballigh dapat dilihat dari perannya dalam peningkatan kualitas

kepekaan spritualitas kemanusiaan atau sebaliknya. Kalau jamaahnya menjadi

lebih sadar, lebih merasakan keagungan Tuhan, lebih kreatif dalam menghadapi

lingkungannya, lebih jauh melihat masa depannya, maka muballigh tersebut telah

berhasil. Begitu juga sebaliknya, kalau membuat jamaahnya menjadi beringas

untuk membenci atau menyerang penganut-penganut agama lain, mengutuk

kebudayaan Barat, berpikir magis dan mitologis, maka dia adalah muballigh yang

gagal.46

Dengan kata lain, tugas seorang muballigh tidak hanya membimbing dan

membawa umat manusia pada masalah ibadah ritual (ukhrawi) melainkan justru

46 Muhidin, Dakwah dalam Perspektif Al-Qur’an, h. 43.

Page 35: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

harus menyentuh persoalan sosial budaya (ibadah social) yang dialami sehari-hari

dalam kehidupan bermasyarakat.47

Allah tidak akan membiarkan orang yang menyampaikan agama-Nya

mendapatkan gangguan, maka Allah berjanji akan selalu menjaga keselamatan

muballigh dari marabahaya selagi muballigh itu mengikhlaskan amalnya karena

Allah SWT, karena terkadang muballigh dalam menyampaikan dakwahnya

menghadapi marabahaya, dan janji tersebut sudah tertuang dalam nash-Nya. 48

Seorang muballigh mempunyai peranan penting dalam tabligh, karena ia

menjadi subjek dalam tabligh itu sendiri. Muballigh juga harus menjadi orang

pertama yang menjalankan perintah amar ma’ruf nahi mungkar sebelum ia

menyampaikannya kepada jamaahnya. Dengan begitu jamaahnya tidak akan

merasa tertipu, dan mereka juga akan senang melakukan apa yang dianjurkan oleh

muballigh tersebut. Oleh karena itu perbuatan muballigh merupakan faktor utama

dalam menunjang keberhasilan tablighnya.

Seorang muballigh sebelum melakukan aktivitas tablighnya, ia juga harus

mempersiapkan tiga hal, yaitu:

1) Kesiapan mental, yakni kesanggupan kemampuan dan keikhlasan dalam

menyampaikan ajaran-ajaran sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits.

2) Kesiapan fisik, yakni tanya kepada diri sendiri, apakah saya dalam keadaan

sehat dan prima atau tidak, jika sehat dan prima maka berangkatlah.

47

Ibid., h. 44. 48

Ali Abdul Halim Mahmud, Jalan Dakwah Muslimah, (Solo; Era Intermedia, 2007),

Cet. Ke-1, h. 53.

Page 36: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

3) Kesiapan operasional, yakni mempersiapkan bahan-bahan yang cocok

diutarakan pada kondisi sekarang. 49

Jadi seorang muballigh sebelum menyampaikan tablighnya, ia harus

mempersiapkan kesiapan, baik mentalnya, fisiknya maupun tema-nya. Ketiga hal

tersebut saling berkaitan dan saling mendukung, dan jika salah satunya tidak siap

maka tabligh tersebut bisa menjadi gagal.

E. Ilmu Yang Mendukung Tabligh

1. Komunikasi

Manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa bantuan orang

lain, oleh karena itu manusia membutuhkan komunikasi agar orang lain dapat

mengerti apa yang kita inginkan. Selain itu komunikasi juga berperan dalam

mempertahankan kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Komunikasi itu pun

dapat dilakukan didalam rumah, di sekolah, di pasar, dan di manapun manusia itu

berada, baik dilakukan secara verbal maupun non verbal.

Pada dasarnya hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antar

manusia. Yang dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada

orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya.50

Secara etimologis komunikasi berasal dari Bahasa latin communication,

dan perkataan ini bersumber dari communis artinya sama, dalam arti kata sama

makna. Artinya sama makna mengenai satu hal. Secara terminologis komunikasi

49

Nogarsyah Moede, Buku Pintar Dakwah, (Jakarta: Inti Media & Ladang Pustaka), h.

36. 50

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: PT Citra

Aditya Bakti, 2003), Cet. Ke-2, h. 28.

Page 37: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.51

Menurut James G. Bobbins dan Barbara S. Jones mengatakan bahwa komunikasi

adalah suatu tingkah laku, perbuatan atau kegiatan penyampaian atau pengoperan

lambing-lambang, yang mengandung arti atau makna. Atau juga bisa dikatakan

sebagai perbuatan penyampaian suatu gagasan atau informasi kepada orang lain.52

Sedangkan menurut Laswell (1960), mengatakan bahwa “komunikasi pada

dasarnya merupakan suatu proses menjelaskan “siapa”, “mengatakan apa”,

“dengan saluran apa”, “kepada siapa” dan dengan akibat atau hasil apa” (who?

says what? In which channel? To whom? With what effect?). Everett M. Rogers

(pakar sosiologi pedesaan Amerika) mengatakan bahwa komunikasi adalah proses

dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan

maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.53

Jadi komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator

kepada komunikan dengan tujuan merubah tingkah laku komunikan tersebut.

Maka tabligh dapat dikatakan sebagai komunikasi, karena tabligh juga memiliki

pengertian yang sama yaitu menyampaikan, tetapi muatan isi atau pesannya

berbeda dengan komunikasi. Jika komunikasi pesannya berisi pesan umum,

sedangkan tabligh berisi pesan agama.

51

Onong Uchjana Effendy, Dinamika komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 1992), h. 3.

52 James G. Bobbins dan Barbara S. Jones, Alih Bahasa R. Turman Sirait, Komunikasi

yang Efektif untuk Pemimpin dan Pejabat dan Usahawan, (Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya,

2006), h. 1. 53

Havled Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Raja Gravindo Persada,

2007), h. 20.

Page 38: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

2. Retorika

Ilmu pendukung lain yang berhubungan dengan tabligh dan dapat

membantu kesuksesan dalam tabligh itu sendiri adalah retorika. Retorika adalah

suatu seni berbicara ”the art of speech” (Inggris) atau ”de kunst

derwelsprekenheid” (Belanda).54 Retorika dalam bahasa Yunani ”rhetorike”

dikenalkan pada abad kelima Sebelum Masehi yang dikenal dengan ilmu

mengkaji pernyataan antarmanusia sebagai fenomena sosial. Yang kemudian

dikembangkan di Yunani Purba yang kemudian dimekarkan pada abad berikutnya

oleh Romawi dengan bahasa Latin ”rhetorika”, (dalam bahasa Inggris ”rhetoric”

dan dalam bahasa Indonesia ”retorika”. 55

Menurut Aristoteles, retorika adalah

seni persuasi, suatu uraian yang harus singkat, jelas dan meyakinkan dengan

keindahan bahasa yang disusun untuk memperbaiki (corrective), memerintah

(instructive), mendorong (suggestive), dan mempertahankan (defensive).56

Menurut Encyclopedia Britanica, yaitu kesenian mempergunakan bahasa

untuk menghasilkan kesan yang diinginkan terhadap pendengar dan pembaca.

Sedangkan menurut Sei H. Dt. Tombak Alam retorika adalah alat berkomunikasi

antara sesama manusia dan telah ada semenjak manusia ada, kemudian ia

berkembang menjadi ilmu pengetahuan untuk mempengaruhi massa. Ilmu ini

digunakan oleh Rohaniawan, Negarawan, Politisi, bahkan siapa saja yang ingin

menjadi pemimpin dan harus berhubungan dengan masyarakat. 57

54

Ya’qub, Publisistik Islam Teknik Da’wah & Leadership, h. 99. 55

Effendy, Dinamika komunikasi, h. 2. 56

Ibid., h. 4. 57

Dt. Tombak Alam, Kunci Sukses Penerangan dan Dakwah, (Jakarta: Rineka Cipta,

1990), Cet. Ke-2, h. 36.

Page 39: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Cicero seorang pemuka retorika membagi retorika dalam dua tahap, yaitu:

Pertama, Investio artinya mencari bahan-bahan dan tema yang akan dibahas, dan

pada tahap ini dibahas secara singkat serta menjurus kepada upaya-upaya

mendidik, membangkitkan kepercayaan dan menggerakkan perasaan. Kedua,

Ordo Collocatio yang berarti penyusunan pidato. Secara sistematis terbagi

menjadi exordium (pendahuluan), narratio (pemaparan), conformatio

(peneguhan), dan peroratio (penutup).58

Sedangkan Retorika Islam adalah penjelasan yang disampaikan atas nama

Islam kepada sekalian manusia; orang muslim atau nonmuslim, untuk mengajak

mereka kepada Islam, mengajarkan keislaman, dan mendidik mereka secara

akidah dan syari’ah, ibadah dan muamalah serta pemikiran dan tingkah laku.59

Metode yang digunakan dalam retorika sangat variatif; tradisional maupun

modern, seperti: khutbah, ceramah, pengajaran, dialog, seminar, diskusi, dll. Oleh

karena itu retorika dapat diaplikasikan dalam tabligh seperti dalam khutbah,

ceramah, seminar, dan lain-lainnya.

Retorika merupakan seni berbicara agar dapat menarik perhatian

pendengarnya. Oleh karena itu retorika dalam tabligh sangat diperlukan sekali,

agar seorang muballigh dapat mempengaruhi mad’unya sehingga mad’u mau

mengikuti apa yang dikatakan dan dianjurkannya.

58

Ibid., h. 5. 59 Al-Qardhawi, Retorika Islam, (Jakarta: Khalifa, 2004), h. 1.

Page 40: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

BAB III

PROFIL ASTRI IVO

A. Riwayat Hidup

Astrie Feizaty Ivo adalah nama lengkap dari Astri Ivo. Ia dilahirkan di

Jakarta tanggal 21 September 1964. Memiliki keturunan darah orang Sumatra

yaitu Aceh dan Padang. Ibunya bernama Fauziah Hanum atau biasa dikenal

dengan Ivo Nilakreshna yang merupakan seorang penyanyi. Ayahnya bernama A.

Rusli yang kini sudah almarhum.60

Astri Ivo lahir dari keluarga yang bisa dibilang cukup agamis karena kedua

orang tuanya merupakan orang Padang dan Aceh, yang bagi mereka pendidikan

agama adalah pendidikan yang utama dalam mendidik anak-anaknya. Kedua

orang tuanya sangat disiplin dalam hal ibadah, seperti salat. Kedua orang tuanya

tak segan-segan mengusir teman-temanya apabila datang atau mengajak mereka

salat berjamaah bahkan kedua orangtuanya akan mencubit Astri Ivo apabila tidak

salat.

Astri mempunyai sapaan akrab ”Aci” sejak kecil untuk dirinya, ia adalah

anak kelima dari sebelas bersaudara seayah dan seibu, tetapi satu yang telah

meninggal dunia dan kini jumlahnya tinggal sepuluh orang yang masing-masing

memiliki pekerjaan yang berbeda, dengan urutan sebagai berikut:

1. Nada Soraya bekerja sebagai ketua Kadin di Batam.

2. Nova Fadya seorang Ibu rumah tangga.

3. Alva Ruslina bekerja sebagai pengusaha di bidang pengadaan barang.

60 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008.

Page 41: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

4. Aska Rosalba seorang pengusaha Garment.

5. Astrie Feizaty Ivo seorang artis sekaligus muballighah.

6. Anita Flora bekerja sebagai pedagang baju dan kerudung.

7. Ivan Salman bekerja sebagai pengelola studio rekaman.

8. Putri Intan Sari memiliki usaha di bidang manajemen artis.

9. Putri Purnama Dewi memiliki usaha toko sepatu.

10. Baina Rahma seorang penyanyi dan guru vokal.61

Dari sembilan kakak dan adiknya yang kini memakai jilbab baru

berjumlah 4 orang, dan yang lainnya masih dalam proses menuju ke arah sana.

Semua kakak dan adiknya kini telah memiliki keluarga, kecuali Putri Intan Sari.

sehingga mereka sibuk dengan keluarganya masing-masing dan sibuk dengan

pekerjaannya, dan pada akhirnya membuat mereka jarang bertemu untuk satu

sama lainnya. Tetapi kakaknya yang nomor tiga yaitu Alva Ruslina memiliki

inisiatif untuk membuat pengajian dwi mingguan demi terjalinnya tali silaturahmi

yang erat dalam keluarga dengan memanggil guru. Biasanya pengajian diadakan

setiap hari senin pukul 16.00 dan tempatnya selalu ditempat kakaknya yaitu Alva

Ruslina di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.62

Astri Ivo menikah pada tanggal 18 Januari 1986 dengan pria berdarah

Sumatra juga yaitu Dariola Yusharyahya. Kisah Astri bertemu dengan jodohnya

yaitu saat ia berlibur bersama keluarganya di Jerman, tahun 1985. Kemudian pada

suatu hari, ia bertemu dengan sahabatnya di Brussel, Belgia. Ia diberitahu oleh

sahabatnya bahwa di Berlin akan ada pertemuan pelajar Indonesia. Tetapi

61

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008. 62 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Jum’at 8 Agustus 2008.

Page 42: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

memang sudah menjadi takdir Allah, walaupun pada awalnya ia tidak berencana

untuk ke Berlin, akhirnya ia pergi juga kesana. Pertemuan pelajar itulah ia

bertemu dengan sang suami. Sejak perkenalan itu mulai tumbuhlah benih-benih

asmara dan mulai menjalin komunikasi, tetapi pertemuan itu tak berlangsung lama

karena Astri harus kembali ke Indonesia.63

Setelah Astri kembali ke Indonesia, hati sang suami mulai gundah hingga

akhirnya saat liburan musim dingin tiba, ia kembali ke Indonesia dan

mengungkapkan perasaannya kepada Astri. Kemudian ia mengajak Astri untuk

berkuliah di tempat yang sama yaitu di Berlin tepatnya di ”Fachhoch Schule Fur

Wirtschaft (FHN)”. Tetapi kedua orangtua Astri memberikan syarat kepadanya

bahwa ia boleh bersekolah di sana setelah ia menikah dengan Dariola sang

suami.64

Walau pada awalnya kami sempat menolak karena kami merasa bahwa

kami masih sama-sama muda dan terbilang cukup singkat pertemuannya, tetapi

kami sadar bahwa kami tak bisa menjamin jika di sana tak kan terjadi apa-apa.

Kemudian Astri memohon kepada Allah untuk memberikan petunjuk kepadanya

dan memberikan kemudahan apabila memang Dariola adalah jodoh untuknya.

Do’a Astri akhirnya terkabul dengan dimudahkan jalannya dan tanpa ragu-ragu

lagi, akhirnya mereka menikah pada tanggal 18 Januari 1986, saat itu usia Astri

masih terbilang muda yaitu 21 tahun dan itu tak menjadikannya masalah, karena

pernikahannya dilandasi dengan rasa takut kepada Allah. Setelah pernikahan,

keesokan harinya sang suami pergi ke Jerman tanpa Astri, karena waktu itu ia

63

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008. 64 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008.

Page 43: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

belum mendapatkan visa. Barulah setelah visanya keluar ia pun menyusul sang

suami ke Jerman. Astri dan suami sama-sama belajar di Jerman.65

Pernikahan mereka kini sudah mencapai usia 23 tahun. Pernikahan mereka

juga telah dikaruniai tiga orang putera. Anak pertama, Kevin Arighi lahir di

Jakarta pada tanggal 26 Mei 1993. Kevin yang kini berusia 15 tahun, sedang

menempuh pendidikan tingkat atas yaitu di Sekolah Menengah Atas (SMA)

Global Jaya yang terletak di Bintaro yang berstandar Nasional plus.66

Pada tahun 1997 putra yang kedua lahir di Jakarta pada tanggal 27 April

yang diberi nama Adrio Faresi. Adrio kini sedang menempuh pendidikan tingkat

pertama di SMP Labschool yang terletak di bilangan Rawamangun, Jakarta

Timur. Putra yang terakhir Riedo Devara lahir di Jakarta pada tanggal 23

September 1998, Riedo pada saat ini masih duduk di bangku kelas 5 SD di SD

Islam Tugas.67

B. Riwayat Pendidikan

Astri Ivo menempuh pendidikan pertama di Taman Kanak-Kanak (TK)

Trisula pada tahun 1969, setelah itu ia melanjutkan pendidikannya ke Sekolah

Dasar Negeri (SDN) III daerah Jakarta Selatan pada tahun 1971. Kemudian ia

melanjutkan sekolah tingkat atas di Sekolah Menengah Atas (SMA) Perguruan

Cikini pada tahun 1980 yang terletak dibilangan Cikini, Jakarta Pusat.68

65

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008. 66

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008. 67

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008. 68 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008.

Page 44: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Setelah tamat SMA ia pun melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih

tinggi, ia memilih jurusan Pariwisata fakultas Pariwisata di Akademi Perhotelan

dan Kepariwisataan (APK) Trisakti yang terletak di Rawamangun pada tahun

1984. Ia hanya menyelesaikan sudinya sampai semester tiga saja. Setelah itu ia

pun memilih berlibur ke Jerman bersama keluarganya pada tahun 1985.69

Tetapi selepas dari berliburnya ke Jerman ternyata malah menarik

perhatiannya untuk melanjutkan studinya di Jerman, dan ia memilih jurusan

Bisnis dan Management pada tahun 1986 di Fachhoch Schule Fur Wirtschaft

(FHN), di Berlin Jerman. Kecintaannya pada ilmu membuatnya bersemangat

untuk terus menuntut ilmu guna memperkaya kualitas diri, ia pun memilih

Pendidikan Muballigh Al-Azhar di Universitas Al-Azhar pada tahun 2006, setelah

ia tertarik dalam dunia dakwah dan untuk peningkatan keterampilan tablighnya. Ia

pun dapat menyelesaikan studinya pada bulan Juli 2008.70

C. Aktivitas Astri Ivo

1. Sebagai Seorang Artis

Darah seni Ibunya yang mengalir dalam tubuh Astri Ivo membuat ia

sangat tertarik sekali dalam dunia seni. Ia pun mulai terjun dalam dunia seni pada

usia enam tahun, dalam dunia tarik suara dan akting. Di usianya yang ke enam

sampai dengan lima belas tahun ia menjadi penyanyi, dan ia telah menghasilkan

delapan album. Lagu yang paling digemari pada zamannya adalah ”Kucingku

Manis”. Di usianya yang masih sangat belia itu, ia juga merambah karirnya dalam

69

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008. 70 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008.

Page 45: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

dunia peran.71 Beberapa film yang telah ia bintangi di antaranya yaitu The Big

Village karya Usmar Ismail, Ananda, Nyai Dasima, Kerikil-kerikil Tajam karya

Suman Jaya, Ilusia (1971) bermain dengan (Rahayu Effendi), Titienku Sayang

(1972) bermain dengan (Mila Karmila), Jauh Dimata (1973) bermain dengan

(Deddy Sutomo dan Brigitta Maria), Tabah Sampai Akhir (1973) bermain dengan

(Sofia W.D dan Rano Karno), Boni dan Nanci (1974) bermain dengan (Dicky

Zulkarnaen).

Selain itu ia juga bermain dalam film Kasih Sayang (1974) bermain

dengan (Rina Hassim), Ratapan Si Miskin (1974) bermain dengan (Faradilla

Sandy), Susana (1974) bermain dengan (Yenny Rachman dan Junaedi Salat),

Suster Maria (1974) bermain dengan (Tanty Yosepha dan Andi Auric), Bila Hati

Wanita Menjerit (1981) bermain dengan (Roy Marten dan Dana Christina), Bunga

Cinta Kasih (1981) bermain dengan (Rano Karno dan Junaedi Salat), dan Fajar

Yang Kelabu (1981) bermain dengan (Eva Arnas).72

Setelah ia mengubah penampilan menjadi lebih Islami tepatnya pada tahun

2000, ternyata tidak membuatnya redup di dunia hiburan. Ia tetap eksis dan kini

peran-perannya dapat terseleksi dengan sendirinya. Peran-peran yang ia bintangi

sekarang lebih Islami, hal ini terbukti dengan sinetron terakhir yang ia bintangi

adalah Hamba-hamba Allah dan Sang Murabbi pada tahun 2008 silam. Ia juga

menjadi icon tetap Robbani, selain itu ia juga menjadi bintang iklan minuman

segar sari, Carefour (edisi Ramadahan), dan iklan produk-produk kecantikan. Ia

juga sempat menjadi presenter pada acara ”Sentuhan Qalbu” di Trans Tv pada

71

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Rabu 21 Januari 2009. 72

http://id.wikipedia.org/wiki/Astri_Ivo, tanggal 23 Juni 2008 pkl: 10.00

Page 46: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

pukul 5 sampai setengah 6 pagi, dan acara ”Tafsir Misbah” bersama Quraish

Sihab di Metro Tv, pada bulan Ramadhan silam tepatnya pukul 3 sampai 4 pagi.73

2. Sebagai Ibu Rumah Tangga

Aktivitas Astri Ivo selain menjadi artis, ia juga menjalani karirnya sebagai

Ibu Rumah Tangga. Karirnya menjadi ibu rumah tangga dimulai setelah ia

menikah. Sebelum ia memiliki anak, ia berusaha untuk selalu menjadi istri yang

sholehah untuk suaminya. Usaha yang ia lakukan agar menjadi istri yang sholehah

di antaranya dengan selalu memahami al-Qur’an, merawat tubuh dan berusaha

untuk menjadi isteri sholehah menurut Islam. Karena baginya kriteria isteri

sholehah adalah menyenangkan bila dipandang, menjaga kehormatan bila

ditinggal, dan dapat memegang amanah. Hambatan dalam mencapai usaha

menjadi isteri yang sholehah baginya adalah ujian dari Allah, dan selama ini ia

selalu belajar dan iqra’, sehingga ia selalu dapat menjawab ujian itu dengan baik.

Menurutnya kiat untuk menjaga pernikahan tetap langgeng adalah dengan

mencontoh keluarga Rasulullah, saling mencintai, menyayangi, mengingatkan

kebenaran satu sama lainnya dan menerima bahwa satu sama lainnya adalah

makhluk yang tidak sempurna.74

Pada tahun 1993 karir dalam rumah tangganya menjadi sempurna, karena

ia telah menjadi seorang Ibu. Ia sangat mencintai profesi barunya sebagai Ibu

rumah tangga, karena baginya pekerjaan seorang ibu merupakan madrasah bagi

anak-anaknya. Madrasah itu sendiri menurutnya adalah sebuah bangunan sekolah,

73

Astri Ivo, Wawancara Pribadi Via Telepon, Sabtu 17 januari 2009. 74 Astri Ivo, Wawancara Pribadi Via Telepon, Sabtu 17 januari 2009.

Page 47: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

di mana didalamnya ia berperan sebagai seorang pendidik, yang menjadi guru

semua mata pelajaran, menjadi penjaga kantin yang membuat makanan, menjadi

pengawas dan penjaga serta menjadi qudwah hasanah untuk anak-anaknya.75

3. Sebagai Muballighah

Karir menjadi seorang muballigh tidaklah mudah bagi Astri Ivo, karena

proses perjuangan memakai jilbab Astri Ivo pun membutuhkan waktu yang

panjang. Awalnya ia mengikuti pengajian tafhim Al-Qur’an dan ia juga banyak

belajar dari Julius Usman yang notabene seorang pengacara tapi ia memiliki

informasi yang cukup banyak tentang Al-Qur’an. Selain itu ia juga banyak belajar

dari Ustadz Umar Ja’far Shidiq. Dari sanalah akhirnya Astri mulai sadar bahwa

masih banyak kewajiban dalam Islam yang belum ia penuhi, salah satunya adalah

memakai jilbab.76

Ia belajar semua itu dengan dilandasi perintah Allah dalam surat Al-’Alaq

yang berbunyi Iqra’ artinya bacalah. Pada saat ia akan melaksanakan perintah

Allah tersebut, ia mendapatkan rintangan yang datang dari suaminya sendiri. Saat

pertama kali mengutarakan keinginannya berjilbab, sang suami, Dariola

Yusharyahya, menyela, ”Jangan dululah. Kamu sudah solehah sekali,” ucap Astri,

menirukan ucapan suaminya kala itu. Selain itu sang suami juga mengatakan

”Kamu boleh pakai jilbab nanti pada umur 40 tahun. Di sinilah terjadi perang

batin dalam diri Astri, antara kesetiaan pada suami dan kecintaan pada Allah yang

membuat hatinya resah.77

75

Astri Ivo, Wawancara Pribadi Via Telepon, Sabtu 17 januari 2009. 76 http://id.wikipedia.org/wiki/Astri_Ivo, tanggal 23 Juni 2008 pkl: 10.00. 77 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Rabu 21 Januari 2009.

Page 48: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Saat itu, usianya baru 28 tahun. Butuh waktu 12 tahun lagi untuk

memenuhi keinginan suami. Astri hanya bisa berdoa, berharap suaminya berubah

pikiran. ”Ya Allah, suamiku adalah milik-Mu. Engkau mudah membolak-balikkan

hati ciptaan-Mu. Mudahkan kami beribadah seperti yang Engkau mau.” Tapi, ia

tak menyalahkan suaminya. Astri menyadari, pemahaman sang suami soal

berjilbab bagi seorang Muslimah saat itu memang belum memadai. Suaminya pun

sempat menanyakan kepada Astri mengapa ia harus memakai jilbab, karena di

mata sang suami Astri adalah wanita yang sudah memenuhi kriteria sholehah, tapi

ia mengatakan bahwa parameternya ’bukan kamu atau saya’, tetapi parameternya

adalah al-Qur’an.78

Ia mencoba untuk bersabar dan berusaha menanamkan pemahaman agama

kepada suaminya yaitu dengan setiap kali kembali dari aktivitas keagamaan itu, ia

ceritakan kepada suaminya. Akhirnya pada tahun keenam penantiannya, ia merasa

bahwa pemahaman sang suami sudah cukup, maka Astri kembali mencoba

mengenakan jilbab. ”Setelah saya pakai jilbab, dia bilang, ‘Tahu begini dari dulu

aja’. Kini setelah memakai pakaian Islami, aktivitas keagamaannya mulai

meningkat. Ia mulai mencoba menekuni dunia dakwah dengan menjadi seorang

muballigh, dengan landasan bahwa setiap manusia memiliki kewajiban untuk

berdakwah. 79

Sebenarnya ini semua telah diatur oleh Allah, dengan jalan keingintahuan

masyarakat tentang apa yang melatar belakangi Astri Ivo mengenakan jilbab.

Berawal dari keingintahuan itulah akhirnya pada tahun 2000 ia mulai melakukan

78

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Rabu 21 Januari 2009. 79

http://amaduq01.wordpress.com/2008/04/29/kisah-astri-ivo-berjilbab/, tanggal 23 Juni 2008 pkl: 10.00.

Page 49: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

ceramah dengan materi tentang hijab. Seiring berjalannya waktu dan informasi

yang didapat semakin banyak, ia mulai menyajikan materi tentang aqidah, taqwa,

istri yang sholehah, bahkan tentang bagaimana menjadi seorang ibu yang hebat

(bagaimana mempersiapkan anaknya menjadi seorang ayah/ibu), bahkan ia sering

memberikan materi tentang life style yang Islami. Ia kini sudah aktif mengisi

ceramah di berbagai tempat seperti: di berbagai majelis ta’lim, di kantor-kantor, di

sekolah, maupun di perguruan tinggi.

4. Sebagai Penulis

Karir Astri Ivo sebagai muballighah membuatnya merambah ke dunia

penulisan, ia memulainya pada tahun 2006. Buku pertama yang ia tulis adalah

Cantik Sepanjang Usia yang diterbitkan pada bulan September 2006 oleh Dian

Rakyat, yang isinya tentang rahasia kecantikan Astri Ivo dan bagaimana merawat

serta memelihara kecantikan itu agar tak lekang waktu. Selain itu ia juga ingin

membagi rahasianya kepada muslimah lainnya.80

”Kecantikan adalah anugerah Allah yang diberikan dengan bentuk fisik

yang sempurna dan akal yang sehat. Mata yang indah itu akan kelihatan indah jika

digunakan untuk memandang yang diperbolehkan dan diperintahkan oleh Allah,

dan akan semakin indah jika menundukan pandangannya dari kemaksiatan. Begitu

juga dengan bibir, bibir akan menjadi indah dan cantik apabila menggunakannya

sesuai dengan perintah Allah, dengan berkata yang benar, menghindari gosip dan

gunjing, saling mengingatkan akan kebaikan dan lemah lembut dalam bertutur

80 Astri Ivo, Cantik Sepanjang Usia, (Jakarta: Dian Rakyat, 2006), Cet. Ke-2.

Page 50: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

sapa. Semua itu harus disyukuri dan dipergunakan sesuai dengan perintah Allah,

karena kecantikan fisik akan terlihat cantik apabila didukung oleh kecantikan hati.

Mensyukuri pemberian-Nya atas apa yang ada dalam diri kita akan

membuat kita semakin cantik, karena tidak lagi stress memikirkan produk apa

yang harus dikenakan, dsb. Kita juga tidak boleh menzalimi diri sendiri karena

ingin tampil cantik, seperti merubah bentuk yang ada pada diri kita dengan

melakukan operasi plastik, jarum suntik silikon, sedot lemak, dll. Selain itu kita

harus berusaha membersihkan muka dan hati yang kotor saat menjelang tidur,

serta bermunasabahlah atas anggota tubuh yang telah diperbuatnya selama

seharian beraktivitas, kemudian tanyalah pada diri sendiri apakah kita telah

menyampaikan hal-hal yang baik walau hanya satu ayat.

Rahasia kecantikan Astri Ivo yang lainnya adalah dengan memperbanyak

wudhu dan selalu berusaha untuk menjaga wudhunya dalam setiap aktivitasnya. Ia

juga rajin berolahraga, karena baginya olah raga akan membuat dirinya menjadi

bugar, akan lebih jernih dalam berpikir dan lebih percaya diri dalam melakukan

berbagai aktivitas. Ia juga rajin melakukan puasa sunnah senin-kamis, puasa

sunnah pada bulan rajab dan sya’ban, dengan puasa ia telah memberikan hak

istirahat pada organ pencernaan dan juga dapat mengetuk pintu Arsy Allah.

Ia juga mengatakan bahwa tidur yang cukup akan menjadikan cantik

karena wajah kita akan terlilhat lebih segar dan tidak lesu. Kemudian ada

beberapa hal lagi yang membuat dirinya terlihat cantik: Pertama, jangan

tinggalkan salat. Kedua, tebarkan cinta dan kasih sayang kepada sesama. Ketiga,

pandai menajaga lisan. Keempat, jadilah diri sendiri. Kelima, usahakan untuk

selalu menebarkan senyum. Keenam, rajin menuntut ilmu. Ketujuh, perbanyaklah

Page 51: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

sahabat. Kedelapan, kelola stress dengan segera menyelesaikan masalah yang ada.

Kesembilan, utamakan keluarga karena keluarga adalah sumber kebahagiaan.”

Buku yang kedua yang ditujukan sebagai bukti cinta kepada Sang

Khaliqnya yang ia beri judul Bukti Cintaku Pada-Mu, yang diterbitkan pada

Bulan Maret Tahun 2008 oleh Penerbit Mizania (PT Mizan Pustaka), yang isinya

menceritakan pengalamannya saat ingin melaksanakan perintah Allah untuk

memakai jilbab tetapi mendapat cobaan. 81

”Saat mulai belajar Al-Qur’an secara tafsir dan tafhim, dengan diawali

membahas surat Al-Ahzab ayat 59, yang artinya ”Hai Nabi katakanlah kepada

isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin,

hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang

demikian itu supaya mereka lebih dikenal, karena itu mereka tak diganggu, dan

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Astri Ivo mulai merenungi dan memahami isi kandungan tersebut, yang

mewajibkan seorang muslimah untuk menutup auratnya, yang kemudian menjadi

ghirrah dalam dirinya untuk segera menutup aurat dan mengenakan jilbab. Tetapi

niatnya tak semulus yang ia bayangkan, justru ia mendapatkan ujian saat hendak

menunaikan perintah Allah tersebut. Ujian itu pun datang dari suaminya sendiri,

pada awal ia mengungkapkan keinginannya, suaminya justru melarangnya tapi

melihat keseriusan sang isteri maka ia meluruskan jawabannya dengan

membolehkan isterinya memakai jilbab saat ia berusia 40 tahun. Ujian itu tak

membuatnya patah semangat, tapi justru itu semakin meningktakan kualitas

dirinya baik dari segi ilmunya maupun dari segi akhlaknya.

81 Astri Ivo, Bukti Cintaku Pada-Mu, (Bandung: Mizania, 2008), Cet. Ke-1.

Page 52: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Pada tahun 2000, Allah memberikannya kesempatan untuk menunaikan

ibdah haji tanpa ditemani sang suami, karena Allah menginginkan agar ia mampu

melaksanakan ibadah hajinya dengan khusyuk. Akhirnya ia pun dapat

menjalankan ibadah hajinya dengan khusyuk tanpa halangan. Dalam setiap doa

dan sujudnya ia selalu memanjatkan doa agar sang suami dibukakan pintu hatinya

oleh Allah, sehingga dapat membolehkannya memakai jilbab sesuai dengan

syari’at Allah.

Sepulangnya dari haji, ia sudah benar-benar merasa terbiasa dengan

pakaian tertutup yang dikenakannya saat menunaikan ibadah haji. Ia pun mencoba

mengutarakan kembali keinginannya kepada sang suami, ternyata Allah

memberikan sebuah kejutan dengan terbukanya pintu hati sang suami. Akhirnya ia

pun diperbolehkan memakai jilbab pada tahun ke enam.

Dengan penampilannya yang baru, ia tetap dapat berkarir tanpa ada

keraguan yang menyelimuti hatinya akan rezeki Allah. Terbukti sampai sekarang

ia masih tetap eksis dalam dunia entertainment yang digelutinya sejak kecil. Peran

yang ia mainkan kini dapat terseleksi secara alami, ia menolak tawaran bermain

film maupun sinetron apabila menurutnya tidak sesuai dengan syari’at Allah

SWT, karena ia berusaha untuk selalu menjadi tuntunan bagi masyarakat bukan

menjadi tontonan semata, dan hasilnya pun ia mendapatkan rezeki yang barakah

bagi dirinya sendiri maupun bagi keluarganya. Penampilannya yang selalu

memakai kerudung tak membuatnya lupa akan hak untuk dirinya sendiri, ia tetap

merawat diri dan rambut khususnya. Karena ia merasa bahwa itu adalah bagian

dari rasa syukur atas apa yang ia miliki.

Page 53: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Menurutnya hidup di dunia adalah tempat menanam dan akhirat adalah

tempat menuainya. Apabila ingin menuai kesuksesan hidup di dunia maupun di

akhirat maka yang harus dimiliki adalah ilmu. Karena ilmu adalah bekal dalam

meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, dan sumber ilmu adalah al-Qur’an. Kini ia

berusaha untuk seprofesional mungkin dalam meningkatkan ibadahnya maupun

dalam menunaikan hak dirinya, hak keluarganya dan hak masyarakat. Selain itu ia

juga berusaha untuk selalu mencari rahmat dan ridho Allah dalam segala

aktivitasnya.

Page 54: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

BAB IV

ANALISIS AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO

A. Aktivitas Tabligh Astri Ivo

Sejak berketetapan hati memakai jilbab, Astri Ivo pun mulai melakukan

aktivitas barunya yaitu bertabligh. Ketertarikannya pada tabligh diawali dari

kesadaran bahwa kewajiban menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada setiap

muslim bukan hanya tugas seorang ustadz atau ustadzah saja, tetapi tugas semua

umat Islam. Sehingga tepatnya pada tahun 2000 ia mulai mengisi ceramah-

ceramah pada beberapa majelis ta’lim.82

Tabligh menurut Astri Ivo adalah menyampaikan informasi dari al-Qur’an

dan Sunnah dalam skala yang lebih luas, dengan konsep “bagaimana agar orang-

orang tahu apa kewajibannya dan bagaimana mereka dapat menjalankan dalam

kehidupannya sehari-hari”. 83 Bagi Astri Ivo tujuan dari tabligh adalah

menunaikan perintah Allah, dan bagaimana membuat mad’unya beribadah sesuai

dengan keinginan Allah.84

Walaupun masih terbilang baru dalam dunia dakwah ternyata aktivitas

tabligh Astri Ivo sudah merambah hampir ke seluruh Indonesia kecuali Indonesia

Timur, bahkan hingga ke mancanegara Aucland (New Zealand) dan Hongkong. 85

Persiapan Astri Ivo pada saat akan melakukan tabligh sangat sederhana sekali,

yaitu hanya dengan mempersiapkan materi yang akan ia sampaikan dengan selalu

82

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008. 83

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008. 84

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Rabu 10 Desember 2008. 85 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008.

Page 55: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Iqra' setiap hari, dan dalam melakukan aktivitas tablighnya Astri Ivo tidak pernah

menemui hambatan. Hal ini terlihat pada penampilannya saat bertabligh, ia

membawakan materinya sangat tenang, bicaranya lancar, dan ia juga mampu

mengendalikan jamaahnya.

Astri Ivo membagi aktivitas tablighnya kedalam dua bagian, yaitu:

1. Aktivitas Tabligh Asri Ivo pada Keluarga

Sebelum Astri Ivo menyampaikan tabligh kepada masyarakat, maka ia

terlebih dahulu menyampaikan pesan-pesan tabligh itu kepada keluarganya

sendiri. Ia juga berusaha mengamalkannya dalam keluarga karena biasanya ia

memberikan materi tabligh seputar masalah keluarga, baik cara menjadi istri yang

sholehah maupun cara mendidik anak dengan standar al-Qur’an dan as-Sunnah. 86

Seperti: Pertama memperkenalkan anak-anak kepada Pencipta-Nya sejak

dini, menyampaikan ayat-ayat Al-Qur’an. Kedua berdiskusi dengan anak-anak

dan suaminya tentang masalah-masalah hukum-hukum agama, dan masalah

keluarga. Ketiga saling mengingatkan akan kebenaran dan kesabaran sesama

anggota keluarga. Astri Ivo juga mendidik dan mengasuh anak-anaknya dengan

mencontohkan keluarga Rasulullah, walaupun tidak bisa sempurna seperti

mereka. Ia juga berusaha untuk menjadi Ibu seperti Ibu Khodijah, yang bisa

menjadi wanita karier tetapi tetap bisa menjadi istri dan Ibu yang shalihah bagi

suami dan anak-anaknya.87

86

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Rabu 21 Januari 2009. 87 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Rabu 21 Januari 2009.

Page 56: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Menurut Astri Ivo mengasuh anak harus dilakukan dengan penuh cinta

bukan dengan kekerasan (omelan dan makian). Ia membagi tahapan mendidik

anak dalam 3 fase, yaitu:

1) Usia 0 – 7 Tahun, merupakan tahap sosialisasi, pada tahap ini ia mendidik

anaknya dengan cara bermain.

2) Usia 7 – 14 tahun, merupakan tahap pembiasaan, di mana anak-anak mulai

diberikan pendidikan tentang hukum-hukum dan berakhlak yang baik.

3) Usia 14 tahun ke atas, merupakan tahap peringatan, pada tahap ini ia sudah

bersahabat dengan anak-anaknya dan juga ia mulai memberikan peringatan

kepada anak-anaknya bila perbuatan mereka melanggar atau tidak mengikuti

hukum syari’at Islam.88

Bagi Astri Ivo pendidikan anak-anak dapat berhasil bila situasi dan

caranya menyenangkan. Untuk itu memilih pola pendidikan anak harus sesuai

dengan minat mereka, tetapi pada saat mereka kecil yang utama adalah

pendidikan agamanya. Dengan urutan, sebagai berikut:

1) Pada saat masuk Sekolah Taman Kanak-kanan (TK), pada tahapan ini, anak-

anak harus masuk TK Islam.

2) Pada saat masuk Sekolah Dasar (SD), pada tahapan ini anak-anak juga harus

masuk Sekolah Dasar yang Islam.

3) Pada saat masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), pada tahapan ini anak-

anak sudah mulai sekolah umum tetapi harus tetap ada unsur ajaran Islamnya.

88 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Rabu 21 Januari 2009.

Page 57: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

4) Pada saat masuk Sekolah Menengah Atas (SMU) hingga perguruan tinggi,

pada tahapan ini anak-anak dapat memilih pendidikannya sendiri sesuai

dengan minatnya masing-masing.89

Jadi mereka dapat mencari ilmu dan profesi sesuai dengan minatnya

masing-masing. Tetapi Astri Ivo menekankan kepada mereka bahwa harus

berdakwah dengan ilmu dan profesinya tersebut. Komunikasi yang diterapkan

pada anak-anaknya pun bersifat dialogis, artinya sebagai orang tua jangan hanya

berbicara saja tetapi harus mau mendengarkan keinginan mereka, sehingga

walaupun orang tua memiliki otoritas tetapi jangan menyelewengkan otoritas

tersebut. Kemudian ia juga menyampaikan semua informasi, baik menerangkan

hukum-hukum agama maupun informasi yang lainnya yang terdapat dalam al-

Qur’an dan as-Sunnah disesuaikan dengan umur mereka.90

Sampai saat ini Astri Ivo merasa belum dapat dikatakan sebagai Ibu yang

profesional dan shalihah bagi anak-anaknya, karena dia belum menerima hasilnya.

Baginnya baru dapat dikatakan ibu yang profesional seperti Ibu Khadijah adalah

apabila ia sudah mendapatkan hasilnya yaitu ketika anak-anaknya menjadi orang

yang sukses dunia dan akhirat.

Sedangkan suaminya Dariola Yusharyahya yang telah menikahinya 23

tahun lalu silam, ia mengatakan bahwa:

“Istrinya (Astri Ivo) sudah mendekati dan bisa dibilang sebagai

istri yang sholehah karena selama ini dia banyak belajar agama darinya,

selain itu ibadahnya bagus, pola mendidik anaknya juga sudah cukup,

89

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Rabu 21 Januari 2009. 90 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Rabu 21 Januari 2009.

Page 58: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

mengurus suaminya juga sudah baik dan pintar membagi waktu. Yang

kesemuanya itu ia standardkan pada al-Qur’an dan as-Sunnah.”91

Begitu juga dengan anaknya, menurut Adrio Faresi yang merupakan anak

kedua, ia mengatakan bahwa:

“Astri Ivo sudah bisa dibilang sebagai Ibu yang profesional untuk

anak-anaknya, karena menurut mereka “mamah” cara mendidiknya sudah tepat, contonya pada waktu siang hari setelah sekolah mereka boleh

bermain dan pada malam hari mereka harus belajar.”92

2. Aktivitas Tabligh Astri Ivo pada Masyarakat

Setelah Astri Ivo mengamalkan dan menyampaikan pesan-pesan tabligh

kepada keluarganya, kini ia mulai melakukan aktivitas tablighnya kepada

masyarakat. Walaupun pada awal tablighnya hanya memberikan materi tentang

perubahan penampilan yang ada pada dirinya khususnya tentang hijab, tetapi

seiring berjalannya waktu materi yang disampaikan sudah semakin meluas dan

semakin berkualitas, seperti aqidah, taqwa, istri sholehah, menjadi ibu hebat dan

profesional (cara mendidik dan mengasuh anak-anak sesuai standard al-Qur’an

dan as-Sunnah),serta life style atau gaya hidup yang Islami. 93

Karena pada zaman sekarang, banyak orang Islam tetapi gaya hidupnya

tidak Islami, dalam arti banyak orang Islam melakukan ibadah hanya yang ritual

saja, tetapi kewajiban yang lain ditinggalkan. Seperti: seorang perempuan yang

mengaku bahwa dirinya beragama Islam, ia melakukan salat tetapi ia masih

meninggalkan kewajibannya yang lain yaitu perintah untuk menutup auratnya

masih enggan mengerjakannya.

91

Dariola Yusharyahya, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Selasa 24 Februari

2009. 92

Adrio Faresi, Wawancara Pribadi Via Telepon, Kamis 22 Januari 2009. 93 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Rabu 10 Desember 2008.

Page 59: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Astri Ivo berusaha meningkatkan tablighnya dengan cara belajar dan

selalu membaca buku-buku yang berkaitan dengan ajaran-ajaran Islam. Karena ia

selalu berpegang teguh pada ayat Allah dalam al-Qur’an surat Al-A’laq ayat 1

yang berbunyi Iqra’ artinya “bacalah”. Menurutnya ayat tersebut menjelaskan

bahwa umat Islam diwajibkan untuk selalu membaca. Dalam menyampaikan

pesan tablighnya Astri Ivo selalu berusaha untuk menggunakan bahasa yang

mudah dimengerti dan mudah dipahami oleh jamaahnya. Sehingga mereka mau

mendengarkan, memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.94

Dalam melakukan aktivitas tablighnya, Astri Ivo tidak memiliki jamaah

tetap, dan bisa disebut sebagai “ustadzah undangan”. Ia lebih suka memiliki

banyak mad’u daripada memiliki satu jamaah, karena dengan begitu ia tidak

pernah merasa lebih hebat dari jamaahya. Bahkan ia selalu berfikir bahwa ada

salah satu di antara jamaahnya memiliki ilmu yang lebih darinya. Oleh karena itu

dengan banyak jamaah yang didatanginya, banyak pula pelajaran yang dapat

diambil dari mereka. Sehingga kriteria mad’u yang ia miliki dilihat dari berbagai

segi yaitu:

1. Segi Usia (6 tahun-60 tahun)

2. Segi jenis kelamin (Laki-laki dan Perempuan)

3. Segi pendidikan (SD-S3)

4. Segi pekerjaan (Pelajar, Mahasiswa, Ibu Rumah Tangga, Wanita Karier, Artis,

dan Karyawan Swasta).95

94

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Rabu 10 Desember 2008. 95 Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Kamis 30 Juli 2008.

Page 60: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Astri Ivo dalam bertabligh menggunakan ketiga metode yang ada dalam

Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 125, yaitu:

1. Al-Hikmah

Dalam melakukan tabligh bil-lisannya, Astri Ivo selalu menggunakan metode

Al-Hikmah, karena inti dari tabligh yang dilakukannya adalah bagaimana ia

dapat menjelaskan doktrin-doktrin Islam serta realitas yang ada dalam

kehidupan sehari-hari dengan argumentasi yang logis dan bahasa yang

komunikatif.

Contohnya: dalam menyampaikan materi tentang hijab, ia menjelaskan bahwa

perintah berjilbab merupakan kewajiban setiap muslimah yang telah tertuang

dalam al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 59, dan juga ia menjelaskan dengan

argumennya yang logis bahwa fungsi jilbab selain sebagai identitas sebagai

seorang muslimah, ternyata dilihat dari segi medis dapat melindungi kulit

karena pada dasarnya zat melamin yang ada dalam kulit perempuan lebih tipis

dibandingkan dengan laki-laki.

2. Mau’idzah hasanah

Astri Ivo juga menggunakan metode ini dalam tablighnya, karena ia selalu

memasukkan unsur-unsur bimbingan, pendidikan, pengajaran, berita gembira

dan peringatan serta pesan-pesan positif kepada jamaahya dengan perkataan

yang lemah lembut, agar apa yang disampaikannya bisa dijadikan pedoman

dalam kehidupan sehingga mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.

Contohnya: dalam menyampaikan materi hijab juga, ia memberikan

peringatan tentang konsekuensi yang diterima kepada jamaahnya apabila tidak

Page 61: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

mau menunaikan perintah tersebut, tetapi ia menyampaikannya dengan

perkataan yang lemah lembut.

3. Mujadalah bi-al-Lati Hiya Ahsan

Metode ini merupakan metode perdebatan, sehingga ia menggunakan metode

ini dalam seminar, diskusi dan kajian Jum’at. Biasanya materi yang

diperdebatkan adalah tentang keluarga dan gaya hidup yang Islami.96

Kemajuan tekhnologi membuat media yang ia gunakan dalam bertabligh

semakin berkembang, yaitu dengan:

1. Media Cetak

Selain buku, ternyata ceramahnya juga pernah beberapa kali dimuat di

koran harian Republika, khususnya “Kajian Jum’at”. Hal itu sangat ia

manfaatkan untuk bertabligh.

2. Media Audio Visual

Media audio visual yang ia gunakan adalah televisi, radio dan internet.

Tabligh melalui televisi yang dilakukannya adalah dengan cara bermain

sinetron dan bermain film layar lebar, serta presenter. Biasanya Astri Ivo

memilih peran dalam sinetron maupun film yang akan diperankannya haruslah

sesuai dengan kriteria yang telah ia tetapkan, seperti: pertama adegan harus

menjunjung tinggi nilai-nilai Islami, kedua selama melakukan adegan tidak

membatalkan wudhunya, dan ketiga adegan yang ia perankan harus mendidik

serta dapat menjadi tuntunan bagi masyarakat. Dengan adanya kriteria seperti

itu, seringkali Astri Ivo menolak para produser yang ingin mengajaknya

96 Astri Ivo, Wawancara Pribadi Via Telepon,, Sabtu 21 Februari 2009.

Page 62: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

bermain dalam sinetron tersebut. Selain itu ia juga masih tetap aktif menjadi

presenter dalam acara-acara tertentu di berbagai stasiun televisi.

Selain melalui televisi, ia juga memanfaatkan radio sebagai media

tablighnya, yaitu dengan mengisi acara-acara ramadhan, Hari-hari besar

Agama Islam. ia ternyata tidak hanya mengisi di radio Jakarta, tetapi di daerah

Bandung juga. Media elektronik yang terakhir ia gunakan adalah internet.

Dengan cara menggunakan facebook, yaitu media yang menampung pendapat

dan keluhan isi hati jamaahnya. Biasanya orang yang sedang bermasalah

dengan keluarga, pekerjaan, maupun hal-hal lainnya yang berkaitan dengan

agama Islam. Ia mencoba memberikan solusi terbaik yang dilandaskan pada

al-Qur’an dan as-Sunnah untuk jamaahnya.97

B. Analisis Aktivitas Tabligh Astri Ivo

Toto Tasmara membagi kategori muballigh menjadi dua, yang pertama

muballigh secara umum adalah setiap muslim/muslimat yang mukallaf (dewasa),

dimana bagi mereka kewajiban dakwah merupakan suatu yang melekat tidak

terpisahkan dari misinya sebagai penganut Islam. Yang kedua, muballigh secara

khusus adalah seseorang yang mengambil keahlian khusus (mutakhasis) dalam

bidang agama Islam, yang dikenal dengan panggilan ulama.98

Astri Ivo bisa dikatakan sebagai muballigh secara umum, karena ia merasa

bahwa dirinya adalah seorang muslimat yang mukallaf (dewasa) sehingga ia

memiliki kewajiban untuk menyampaikan ajaran Islam. Kemudian untuk

97

Astri Ivo, Wawancara Pribadi, di Rumah Astri Ivo, Rabu 10 Desember 2008. 98 Toto Tasmara, Komnikasi Dakwah, h. 41.

Page 63: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

meningkatkan kualitas tablighnya ia terus mendalami ilmu agama dengan

mengikuti Pendidikan Muballigh Al-Azhar (PMA) selama dua tahun, dan

mempelajari al-Qur’an dan Hadits.

Penulis sepakat bahwa kini Astri Ivo sudah dapat disebut sebagai seorang

muballigh karena ia telah memenuhi persyaratan menjadi seorang muballigh,

yaitu pertama, aqidah yang kuat sudah tertanam dalam dirinya dan ia aplikasikan

lewat lisan, sikap, dan perbuatannya. Kedua, selalu berkomunikasi dengan Allah

dengan cara beribadah baik ibadah yang fardhu maupun ibadah yang sunnat.

Ketiga, memiliki akhlakul karimah seperti sabar, syukur, dermawan, dan lain-lain.

Keempat, memiliki pengetahuan agama yang luas. Kelima, memiliki

kemampuan dan kefasihan dalam berbicara. Keenam, memiliki fisik yang sehat

dan kuat. Ketujuh, Memiliki dedikasi yang tinggi untuk berjuang di jalan Allah

SWT dan dalam menegakkan kebenaran.

Menurut penulis Astri Ivo dalam melakukan aktivitas tablighnya, ia

menggunakan tiga pendekatan yang ada dalam tabligh, yaitu:

1. Tabligh bil-lisan

Yaitu tabligh yang dilakukan dengan cara menggunakan lisannya, seperti:

ceramah, ta’lim, seminar, dan diskusi. Dalam ceramah, seminar dan

diskusinya, ia sering menyampaikan materi tentang keluarga dan gaya hidup

yang Islami.

2. Tabligh bil-kitabah

Yaitu tabligh yang dilakukan dengan cara menulis, seperti: menulis buku.

Hingga kini ia telah menulis dua buku, yaitu buku Cantik Sepanjang Usia dan

Bukti Cintaku Pada-Mu.

Page 64: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

3. Tabligh bil-amal

Yaitu tabligh yang dilakukan dengan perbuatannya, seperti: penampilannya

yang selalu menggunakan jilbab, dan dalam perilaku sehari-harinya ia

berusaha untuk mengaplikasikan ajaran Islam sesuai dengan apa yang

dikatakannya saat bertabligh.

Penulis melihat bahwa aktivitas tabligh Astri Ivo ternyata sudah mampu

merangkul semua kalangan, hal ini terlihat dari karakteristik jamaahnya. Yang

terdiri dari semua golongan, yaitu dari segi kelamin (laki-laki dan perempuan),

segi pekerjaan (pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, wanita karir, artis,

karyawan), segi pendidikan (SD-S3), dan segi usia (6-60 tahun).

Sedangkan ketiga metode yang digunakan oleh Astri Ivo, penulis sepakat

bahwa ketiga metode tersebut sangat baik digunakan karena dapat membantu

keberhasilan dalam ceramahnya. Seperti metode al-hikmah, ia dalam ceramahnya

tentang hijab menjelaskan bahwa hijab merupakan perintah Allah yang termaktub

dalam surat al-Ahzab ayat 59, dengan memberikan argumen yang jelas dan logis

kepada jamaahnya bahwa jika dilihat dari segi medis, memakai hijab dapat

melindungi kulit para perempuan dari sinar matahari karena pada dasarnya zat

melamin dalam kulit perempuan lebih tipis dibandingkan dengan laki-laki.

Sehingga para jamaahnya dapat mencerna materi ceramahnya dengan baik karena

Astri Ivo memberikan contoh yang logis kepada mereka.

Kemudian dengan metode mau’idzah hasanah, dalam ceramahnya tentang

hijab, ia memberikan nasehat dan peringatan kepada jamaahnya yang perempuan

dengan perkataan yang lemah lembut bahwa hijab merupakan identitas seorang

muslimah, agar tidak diganggu oleh laki-laki, dan juga menutup aurat merupakan

Page 65: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

sebuah kewajiban bagi muslimah, yang apabila ditinggalkan mendapatkan dosa.

Sedangkan dengan metode mujadalah billati hiya ahsan, ia menggunakannya saat

dalam seminar maupun diskusi, dan materi yang diperdebatkan adalah tentang

keluarga dan gaya hidup yang Islami.

Mengenai media yang digunakan Astri Ivo dalam bertabligh yaitu media

cetak dengan menulis buku maupun beberapa ceramahnya yang pernah dimuat

oleh koran harian Republika. Penulis sepakat dengan penggunaan media cetak

tersebut, karena hal itu dapat menggantikan posisinya apabila ada masyarakat

yang ingin melihat maupun mendengar ceramahnya tetapi tidak sempat hadir

dalam kegiatan tablighnya. Begitu juga dengan penggunaan media audio

visualnya dengan media televisi, radio dan internet. Penulis juga sepakat dengan

penggunaan media televisi, karena masyarakat Indonesia memliki kecenderungan

sebagai penonton yang heavy viewer (penonton yang melihat televisi setiap hari

dan menontonnya tidak terbatas dengan waktu), sehingga tabligh yang

disampaikan lewat film yang diperankan maupun menjadi presenter dan icon

sebuah produk Islami dapat menjangkau masyarakat luas.

Menurut penulis, penggunaan media radio juga dapat menunjang

keberhasilan aktivitas tabligh Astri Ivo karena radio dapat didengar dimanapun

dan kapanpun. Selain itu penulis juga sepakat dengan media internet yang

digunakan, karena internet mampu menjangkau masyarakat dengan cakupan yang

lebih luas bisa ke berbagai belahan dunia, dan internet juga dapat dimanfaatkan

untuk media mengeluarkan keluhan-keluhan atas masalah yang dihadapi oleh para

jamaahnya, yang kemudian oleh Astri Ivo diberikan saran dan solusi untuk

Page 66: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

mereka. Walaupun masih ada kendala seperti susahnya mengakses internet itu

sendiri.

Tabligh yang dilakukan Astri Ivo dapat dikatakan sudah berjalan dengan

baik karena ia mampu mengkomunikasikan pesan-pesan Islam kedalam hati para

jamaahnya. Ada beberapa jamaah yang mengubah penampilannya menjadi lebih

sopan dan Islami setelah mendengarkan ia ceramah, dan tak jarang solusi-solusi

yang diberikan kepada jamaahnya digunakan oleh mereka, yang solusi tersebut

membawa mereka kepada perubahan yang lebih baik.

Penulis juga sepakat bahwa aktivitas tabligh yang dilakukan oleh Astri Ivo

sudah dapat dikatakan selaras dan sesuai dengan konsep tabligh menurut Asep

Muhidin dalam bukunya yang mengatakan bahwa ”Tabligh dilakukan dalam

rangka pencerdasan dan pencerahan masyarakat melalui kegiatan pokok:

sosialisasi, internalisasi dan eksternalisasi nilai ajaran Islam, dengan

menggunakan sarana mimbar dan media massa (cetak dan audio visual).”

Karena aktivitas tabligh yang dilakukan Astri Ivo merupakan kegiatan

pencerdasan dan pencerahan masyarakat dengan cara mensosialisasikan,

menginternalisasikan dan mengeksternalisasikan nilai ajaran Islam dengan

menggunakan sarana mimbar maupun media massa (cetak dan audio visual).

Contohnya: materi tentang hijab, dalam ceramahnya ia berusaha

mensosialisasikan penggunaan jilbab kepada muslimah dengan menginformasikan

bahwa jilbab merupakan kewajiban dan juga memberikan penjelasan tentang

manfaat dari jilbab itu sendiri. Ia melakukanny dengan sarana mimbar dan juga

media massa (cetak dan audio visual).

Page 67: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Menurut hemat penulis, ilmu lain yang mendukung keberhasilan tabligh

Astri Ivo adalah retorika. Dalam setiap ceramahnya, Astri Ivo, menggunakan

retorika dengan baik, sehingga banyak masyarakat yang tertarik dan merasa

senang mendengarkan ceramah ia. Dengan retorikanya juga ia sudah mampu

mempengaruhi jamaahnya.

Walaupun aktivitas tabligh Astri Ivo sudah bisa dibilang berjalan dengan

baik, tetapi penulis melihat bahwa dalam ceramahnya masih terdapat beberapa

kekurangan yang perlu diperbaiki, seperti penggunaan ayat-ayat al-Qur’an dan

Hadits sangat sedikit, dan pemakaian bahasa gaul seperti “gue gitu lo” terlalu

memaksakan sehingga tidak enak didengar.

C. Tanggapan Jamaah Terhadap Tabligh Astri Ivo

Aktivitas tabligh yang dilakukan Astri Ivo mendapatkan tanggapan dari

beberapa jamaahnya, di antaranya tentang:

1. Penampilan

Astri Ivo adalah sosok artis yang telah terkenal sejak kecil, ia mampu

menjaga eksistensi dirinya dalam dunia hiburan sehingga sampai saat ini pun ia

masih tetap menghiasi layar kaca. Penampilannya selalu mengikuti mode yang

sedang trend, karena menjaga penampilan bagi seorang artis adalah sangat

penting. Tetapi setelah ia merasa terpanggil dan menyadari bahwa tugas

menyampaikan ajaran Islam bukan hanya tugas ustadz atau ustadzah saja

melainkan tugas seorang muslim, maka ia merubah penampilannya menjadi lebih

Islami. Astri Ivo mencoba mengamalkan apa yang diperintahkan Allah kepada

Page 68: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

muslimah, bahwa penampilan seorang muslimah haruslah menutup aurat yang

batasanya sudah distandardkan pada al-Qur’an dan Hadits.

Kini Astri Ivo lebih percaya diri dengan penampilan barunya, selain itu ia

juga lebih mantap dengan aktivitas tablighnya, dan hal itu tidak membuatnya

redup didunia hiburan. Justru profesi tersebut ia manfaatkan untuk aktivitas

tablighnya, karena penampilan seorang artis akan menjadi trenstter bagi

masyarakat.

Penampilannya sekarang mendapatkan tanggapan dari salah satu

jamaahnya, yaitu Jessi seorang karyawati swasta, ia mengatakan bahwa

penampilannya sudah Islami.99 Islami di sini maksudnya penampilannya sudah

sesuai dengan syar’i yang distandardkan pada al-Qur’an dan as-Sunnah. Yakni

tidak memperlihatkan aurat dan tidak memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh

perempuan.

2. Materi

Astri Ivo sebelum menyampaikan materi dalam ceramahnya, ia mencoba

untuk merefleksikan pada dirinya sendiri apakah ia sudah mengamalkannya atau

belum, jika sudah merasa mengamalkan maka ia akan berceramah dengan materi

tersebut, tetapi apabila belum mengamalkan maka ia mencoba mencari materi lain

yang disesuaikan dengan tema. Ia juga dalam menyampaikan materi selalu

bersumber pada al-Qur’an dan Hadits.

99

Hasil wawancara dengan Ibu Jesi (28 th), 08 Agustus 2008 di Wisma Bakrie pada acara

pengajian Jum’at dengan tema “Wanita bekerja dalam pandangan Islam”.

Page 69: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Selain itu Astri Ivo juga pandai dalam memadukan materi dengan contoh

real yang ada dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para jamaahnya dapat

mencerna materi yang disampaikannya dengan mudah, dan pada akhirnya

ceramah yang disampaikan oleh Astri Ivo dapat dikatakan sudah berjalan dengan

baik.

Seperti apa yang dikatakan oleh Wahyu seorang pelajar SMA Islam

Terpadu Nurrohman kelas 1 dalam sebuah seminar tentang bahaya narkoba dan

free sex, ia mengatakan bahwa Astri Ivo dapat mengkombinasikan tema dengan

ajaran-ajaran Islam. Sehingga ia dapat mengetahui tentang bahaya narkoba dan

free sex dalam kacamata agama, dan ia juga merasa bahwa materi yang

disampaikan dapat mengena kedalam hatinya karena dapat membinanya dalam

mendekatkan diri kepada Allah SWT.100

3. Media

Keberhasilan tabligh Astri Ivo juga didukung oleh penggunaan media. Ia

menggunakan media cetak dengan menulis buku, yaitu Cantik Sepanjang Usia

dan Bukti Cintaku Pada-Mu. Dalam kedua bukunya itu ia ingin membagi

pengalamannya kepada muslimah, sehingga dengan membaca kedua buku itu

diharapkan para muslimah mau memperbaiki dirinya menjadi lebih baik.

Kedua buku tersebut ternyata mendapat sambutan baik dari beberapa

jamaahnya, yaitu Meylia (Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jurusan Kimia) dan

Nanda (Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

100

Hasil wawancara dengan Wahyu (12 th), 22 Desember 2008 di Balaikota Depok pada

acara Seminar “Remaja Sehat Tanpa Rokok dan Narkoba”.

Page 70: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Islam). Mereka telah membaca buku yang dtulis Astri Ivo, mengatakan bahwa

buku tersebut sangat menarik untuk dibaca karena gaya bahasanya sangat mudah

dipahami, dan menggunakan bahasa sehari-hari. Nanda juga mengatakan bahwa

buku Cantik Sepanjang Usia, membuatnya terinspirasi untuk dapat meng-

aplikasikan dalam kehidupannya.101

Sedangkan Meylia dapat mengambil hikmah

dari buku Astri Ivo yang berjudul Bukti Cintaku Pada-Mu, ia mengatakan bahwa

seorang muslimah haruslah dapat menunaikan semua haknya, baik hak untuk

Allah, diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.102

Selain menggunakan media cetak, ia juga menggunakan media elektronik

(Film/sinetron) dalam tablighnya. Salah satu sinetron yang ia perankan adalah

hamba-hamba Allah, ia dalam sinetron tersebut bermain menjadi ibu dari keluarga

yang miskin tetapi selalu mensyukuri keadaanya. Dalam sinetronnya ia mencoba

memberikan pesan tabligh kepada jamaahnya bahwa dalam keadaan apapun kita

harus mensyukurinya, dan ternyata pesan tabligh dalam sinetron hamba-hamba

Allah cukup efektif bagi jamaahnya.

Hal itu sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Erna seorang mahasiswi

dari Trisakti Jurusan Teknik Lingkungan. Ia mengatakan bahwa peran yang

dimainkan dalam sinetron hamba-hamba Allah cukup Islami, karena

menggambarkan cerminan isteri yang sholehah dan ibu yang bijaksana. Sehingga

101

Hasil wawancara dengan Nanda (22 th), 25 Februari 2009 di Fakultas Dakwah dan

Komuniikasi Kampus UIN Syarif Hidayatullah. 102

Hasil wawancara dengan Meylia (22 th), 2 Maret 2009 di Kampus UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 71: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

ia dapat mengetahui cara bagaimana menjadi seorang isteri yang sholehah dan

menjadi ibu yang bijaksana.103

4. Metode

Astri Ivo dalam melakukan tablighnya menggunakan ketiga metode yang

ada dalam al-Qur’an, yaitu metode hikmah, mau’idzah hasanah dan mujadalah bi

lati hiya ahsan. Karena dalam ceramahnya, ia menjelaskan doktrin-doktrin agama

Islam yang tertuang dalam al-Qur’an (metode hikmah). Ia juga lemah lembut

dalam bertutur kata dan memberikan unsur bimbingan, pendidikan, pengajaran,

yang kesemuanya itu bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan agar mendapatkan

keselamatan dunia dan akhirat (metode mau’idzah hasanah). Selain itu ia juga

sering melakukan perdebatan dengan bahasa yang baik dalam sebuah seminar

(metode mujadalah bi-al-lati hiya ahsan).

Hal itu senada dengan apa yang diungkapkan oleh Jessi yang pernah

mendengarkan ceramah Astri Ivo, ia mengatakan bahwa Astri Ivo memakai tiga

metode tersebut. Metode hikmah, ia sampaikan melalui penjelasan ayat-ayat Allah

dan makna kandungannya. Metode mau’idzah hasanah yaitu ceramahnya

memberikan bimbingan dan mengajak muslimah untuk menjadi lebih baik dengan

tutur kata yang lemah lembut. Ia juga menggunakan metode mujadalah bi-al-lati

hiya ahsan dalam ceramahnya karena ia membuka sesi tanya jawab kepada

jamaahnya.104

103

Hasil wawancara dengan Erna (22 th), 7 januari 2009 di Kampus UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. 104

Hasil wawancara dengan Ibu Jesi (28 th), 08 Agustus 2008 di Wisma Bakrie pada

acara pengajian Jum’at dengan tema “Wanita bekerja dalam pandangan Islam”.

Page 72: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan pembahasan dan hasil yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka pada bab ini akan disampaikan kesimpulan dan jawaban atas permasalahan

yang diangkat dalam penelitian skripsi ini. Selanjutanya penulis juga mengajukan

saran-saran.

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi ini terdiri

dari 2 butir yang merujuk pada permasalahan dan tujuan penelitian yang telah

diuraikan pada bab pendahuluan, yaitu:

1. Astri Ivo membagi aktivitas tablighnya kedalam dua bagian, yang pertama

adalah keluarganya, karena materi yang biasa ia sampaikan adalah seputar

tentang keluarga, baik cara menjadi istri yang sholehah, cara mendidik

anak-anaknya yang kesemuanya disesuaikan dengan al-Qur’an dan Hadits.

Yang kedua adalah masyarakat, karena setelah ia mengaplikasikan dalam

keluarganya, maka kemudian ia sampaikan kepada masyarakat.

Keberhasilan aktivitas tablighnya juga tidak luput dari media dan metode

yang ia gunakan. Maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas tablighnya

sudah berjalan dengan baik.

2. Aktivitas tablighnya ternyata mendapat sambutan yang baik dari para

jamaahnya, dan memberikan komentar yang beragam baik dari segi

penampilan, materi, gaya bahasa dan media, serta metode yang

Page 73: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

digunakannya dalam bertabligh. Hal itu sesuai dengan data yang diperoleh

dari lima orang jamaah yang penulis wawancarai. Mereka mengatakan

bahwa ceramah yang disampaikan Astri Ivo sudah baik dan mengena

dihati jamaahnya. Maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas tabligh Astri

Ivo sudah dapat diterima oleh beberapa jamaahnya.

B. Saran-saran

Setelah penulis menyimpulkan aktivitas tabligh yang dilakukan Astri Ivo,

maka penulis memberikan beberapa saran yang ditujukan kepada Astri Ivo.

Semoga saran-saran yang diberikan dapat bermanfaat bagi pengembangan tabligh

Astri Ivo, yaitu sebagai berikut:

1. Sebaiknya materi yang disampaik dapat dikembangkan, agar isi

ceramahnya lebih variatif dan innovatif, dan juga penggunaan kutipan al-

Qur’an dan Hadits lebih diperbanyak agar dapat memperkuat materi

ceramahnya. Sehingga para jamaah dapat menerima informasi dan

wawasan yang luas setelah mendengarkan ceramah.

2. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar lebih meneliti kepada respon

jamaahnya secara keseluruhan dengan menggunakan metode kuantitatif,

sehingga dapat digambarkan secara umum apakah ceramah yang

disampaikan Astri Ivo sudah cukup efektif atau belum.

Page 74: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Amrullah, Dakwah Islam dan Perubahan Sosial, Yogyakarta: PLP2M,

1985, cet. Ke-2.

Alawiyah AS, Tutty, Strategi Dakwah dilingkungan Majelis Taklim, Bandung:

Miazan, 1997.

Alam, Dt. Tombak, Kunci Sukses Penerangan dan Dakwah, Jakarta: Rineka

Cipta, 1990, cet. Ke-2.

Ali, Atabik dan Muhdhlor, Ahmad Zuhdi, Kamus Kontemporer Arab-Indonesia,

Jogjakarta: Yayasan Pondok Pesantren, 1997, Cet. Ke-1.

Amin, Masyhur, Dakwah Islam dan Pesan Moral, Yogyakarta: Kurnia Alam Semesta, 2002, cet. Ke-2.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:

Rineka Cipta, 2002, Edisi Revisi V.

Bachtiar, Wardi, Metodolologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos Wacana

Ilmu, 1997.

Badruttamam, Nurul, Dakwah Kolaboratif Tarmizi Taher, Jakarta: Grafindo

Khazanah Ilmu, 2005.

Bin Ali Al-Qahthani, Said, Dakwah Islam dakwah Bijak, Jakarta, Gema Insani

Press, 1994, cet. Ke-1.

Bin Ismail al-Bukhari Abi Abdillah Muhammad, Kitab Shahih Bukhari, Kairo:

Darul Fikr, 2006, cet. Ke-6, Jus II, hadits ke 3461.

al-Barry, M. Dahlan dan A. Partanto, Pius, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya:

Arkola, 1994.

Cangara, Havled, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Raja Gravindo

Persada, 2007.

Effendy, Onong Uchjana, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003, cet. Ke-2.

---------------------------------, Dinamika komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosda

Karya, 1992.

Page 75: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Ensiklopedi Islam, Dewan Redaksi, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van

Houve, 1994 cet. Ke-4, jilid 5.

Faizah dan Muchsin Effendi, lalu, Psikologi dakwah, Jakarta: Prenada AMedia,

2006.

Ghozali, M. Bahri, Dakwah Komunikatif, Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 1997,

cet. Ke-1.

G. Bobbins, James dan S. Jones, Barbara, Alih Bahasa R. Turman Sirait,

Komunikasi yang Efektif untuk Pemimpin dan Pejabat dan Usahawan,

(Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 2006.

Hafidhuddin, Didin, Dakwah Aktual, Jakarta: Gema Insani Press, 1998, cet. Ke-1.

Hasanudin, Manajemen Dakwah, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.

Hidayati, Nurul, Metodologi Penelitian Dakwah dengan Pendekatan Kualitatif,

Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Ismail Al-Bukhari, Abi Abdillah Bin, Kitab Shahih Bukhari, Kairo: Darul

Fikri,2006, Cet. Ke-6, Jus II Kitab Al-Haditsul Anbiya, bab Madzkirah, hadits ke-3461.

Ivo, Astrie, Bukti Cintaku Pada-Mu, Bandung: Mizania, 2008, Cet. Ke-1.

-------------, Cantik Sepanjang Usia, Jakarta: Dian Rakyat, 2006, cet. Ke-2.

Kashiko, Tim, Kamus Munir (Arab-Indonesia), Surabaya: Kashiko, 2000, Cet.

Ke-1.

al-Khusairy, Abu Husein Muslim Al-Hajjaj, Kitab Shahih Muslim, Beirut: Darul

Fikr, 1993, Jus 1, Hadits ke-78.

Kusnawan, Aep, et. al, Komunikasi dan Penyiaran Islam Mengembangkan

Tabligh Melalui Mimbar, Media Cetak, Radio, Televisi, Film dan Media

Digital, Bandung: Benang Merah Press, 2004, cet. Ke-1.

Ma’luf, Louis, Munjid (Fi Al-Lughat Wa al’alam), Beirut: Daar Al-Basyar,1996.

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda

Karya, 2007, Cet. Ke-23.

Mahmud, Ahmad, Dakwah Islam Kajian Kritis terhadap Metode Dakwah

Rasulullah Jilid Satu, Bogor, Pustaka Thariqul Izzah, 2002.

Page 76: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Mahmud, Ali Abdul Halim, Jalan Dakwah Muslimah, Solo; Era Intermedia, 2007,

cet. Ke-1.

Moede, Nogarsyah, Buku Pintar Dakwah, Jakarta: Inti Media & Ladang Pustaka.

Muhidin, Asep, Dakwah dalam Perspektif Al-Qur’an: Studi Kritis atas Visi, Misi,

dan Wawasan, Bandung: Pustaka Setia, 2002.

Muhyidin, Asep, dan Agus Ahmad Safei, Metode Pengembangan Dakwah,

Bandung: CV Pustaka Setia, 2002.

Natsir, M., Dakwah dan Pemikirannya, Jakarta: Gema Insani Press, 1999 cet. Ke-

1.

Mahmud, Ali Abdul Halim Jalan Dakwah Muslimah, Solo; Era Intermedia, 2007, cet. Ke-1.

al-Qardhawi, Yusuf, Retorika Islam, Jakarta: Khalifa, 2004.

Shihab, M. Quraish, Tafsir Al- Mishbah Pesan dan Keserasian Al-Qur’an Vol. 2, Tangerang: Lentera Hati, 2005, cet. Ke-4.

Shihab, M. Quraish, Tafsir Al- Mishbah Pesan dan Keserasian Al-Qur’an Vol. 3,

Tangerang: Lentera Hati, 2005, cet. Ke-4.

------------------------, Tafsir Al- Mishbah Pesan dan Keserasian Al-Qur’an Vol.9,

Tangerang: Lentera Hati, 2005, cet. Ke-4.

Suhaimi, dan Jumroni, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2006, cet. Ke-1.

Suparta, Munzier & Hefni, Harjani, Metode Dakwah, Jakarta: Prenada Media,

2006, cet. Ke-2.

Syukir, Asmuni, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas.

Takariawan, Cahyadi, Prinsip-Prinsip Dakawah Yang Tegar di Jalan Allah,

Yogyakarta: Izzah Pustaka, 2005, cet. Ke-4.

Tasmara, Toto, Komnikasi Dakwah, Jakarta: Gaya media Pratama, 1997.

Alam, Dt. Tombak, Kunci Sukses Penerangan dan Dakwah, Jakarta: Rineka

Cipta, 1990, cet. Ke-2.

Ya’qub, Hamzah, Publisistik Islam Teknik Da’wah & Leadership, Bandung: CV Diponegoro, 1981.

Page 77: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

http://id.wikipedia.org/wiki/Astri_Ivo

http://amaduq01.wordpress.com/2008/04/29/kisah-astri-ivo-berjilbab/

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=125443

http://id.wikipedia.org/wiki/Ratih_Sanggarwati#Kehidupan_Pribadi

http://adeqshah.multiply.com/journal/item/61

Page 78: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

PEDOMAN WAWANCARA

1. Kapan tepatnya Ibu melakukan aktivitas tabligh?

2. Apa yang membuat Ibu tertarik dalam dunia dakwah?

3. Apa definisi tabligh menurut Ibu?

4. Apa tujuan tabligh yang Ibu lakukan?

5. Bagaimana bentuk tabligh yang Ibu lakukan?

6. Daerah mana saja yang sudah pernah dikunjungi untuk bertabligh?

7. Persiapan apa saja yang Ibu lakukan sebelum bertabligh?

8. Metode apa saja yang Ibu gunakan dalam bertabligh?

9. Media apa saja yang Ibu gunakan dalam bertabligh?

10. Bagaimana karakteristik mad’unya?

Page 79: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

TRANSKIP WAWANCARA

Nama : Hj. Astri Ivo

Hari / Tanggal : Kamis, 30 Juli 2008

Waktu : 11.00 WIB

Tempat : Rumah Astri Ivo

1. T: Kapan tepatnya Ibu mulai melakukan aktivitas tablighnya?

J: Saya mulai melakukan aktivitas tabligh, pada tahun 2000 setelah kurang

lebih tiga tahun saya memiliki penampilan baru yang lebih Islami.

2. T: Apa yang membuat Ibu tertarik dalam dunia dakwah?

J: Yang membuat saya tertarik dalam dunia dakwah sebenarnya berawal dari

kesadaran bahwa dakwah bukan hanya tugas seorang ustadz atau ustdzah

saja, dakwah merupakan kewajiban semua umat manusia, dan antusiasme

masyarakat yang begitu besar akan perubahan penampilan yang terjadi

pada diri saya, sehingga saya mulai mencoba menggeluti dunia dakwah.

3. T: Apa yang dimaksud dengan antusiasme pada kalimat diatas?

J: Antusiasme disini maksudnya bahwa masyarakat kebanyakan mengenal

saya sebagai seorang artis yang tidak berjilbab tetapi tiba-tiba penampilan

saya menutup aurat dan berjilbab.

4. T: Apa definisi tabligh menurut Ibu?

J: Tabligh adalah menyampaikan menyampaikan informasi dari Al-Qur’an

dan Sunnah dalam skala yang lebih luas, dengan konsep “bagaimana agar

Page 80: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

orang-orang tahu apa kewajibannya dan bagaimana mereka dapat

menjalankan dalam kehidupannya sehari-hari.

5. T: Apa tujuan dari tabligh yang Ibu lakukan?

J: Tujuan dari tabligh yang saya lakukan adalah menunaikan perintah Allah,

dan bagaimana membuat mad’unya beribadah sesuai dengan keinginan

Allah.

6. T: Bagaimana bentuk tabligh yang Ibu lakukan?

J: Saya melakukan tabligh dengan ketiga bentuk yang ada dalam tabligh,

yaitu dengan tabligh bil-lisan, bil-qalam, dan bil-hal. Tabligh bil-lisan

yang saya lakukan adalah dengan mengisi ceramah di berbagai tempat.

Tabligh bil-qalam yang saya lakukan adalah dengan menulis buku yang

ditujukan kepada jamaah yang tidak dapat bertemu dengan saya, dan

tabligh bil-hal yang saya lakukan adalah tetap istiqamah pada penampilan

saya, bermain film dengan peran-peran Islami, menjadi presenter pada

acara siraman ruhani di berbagai stasiun televisi.

7. T: Daerah mana saja yang sudah pernah dikunjungi untuk bertabligh?

J: Saya melakukan tabligh ke berbagai daerah di Indonesia kecuali Indonesia

Timur, bahkan saya pernah melakukan tabligh ke mancanegara yaitu

Hongkong, New Zealand, dan Auckland.

8. T: Persiapan apa saja yang Ibu lakukan sebelum bertabligh?

J: Persiapan yang saya lakukan sangat simple, saya hanya berusaha untuk

selalu Iqra’ setiap hari, karena perintah Allah yang pertama adalah Iqra’.

Page 81: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

9. T: Metode apa saja yang Ibu gunakan dalam bertabligh?

J: Saya dalam bertabligh menggunakan tiga metode yang ada dalam Al-

Qur’an yaitu dengan bil-hikmah, karena inti dari tabligh adalah

menjelaskan doktrin-doktrin Islam serta realitas yang ada dalam kehidupan

sehari-hari dengan argumentasi yang logis dan bahasa yang komunikatif.

Contohnya: dalam menyampaikan materi tentang hijab, saya menjelaskan

bahwa perintah berjilbab merupakan kewajiban setiap muslimah yang

telah tertuang dalam al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 59, dan saya juga

menjelaskan dengan argumennya yang logis bahwa fungsi jilbab selain

sebagai identitas sebagai seorang muslimah, ternyata dilihat dari segi

medis dapat melindungi kulit karena pada dasarnya zat melamin yang ada

dalam kulit perempuan lebih tipis dibandingkan dengan laki-laki.

Dengan Mau’idzah Hasanah saya selalu memasukkan unsur-unsur

bimbingan, pendidikan, pengajaran, berita gembira dan peringatan serta

pesan-pesan positif kepada mad’unya dengan perkataan yang lemah

lembut, agar apa yang disampaikannya bisa dijadikan pedoman dalam

kehidupan sehingga mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.

Contohnya: dalam menyampaikan materi hijab juga, saya memberikan

peringatan tentang konsekuensi yang diterima kepada jamaahnya apabila

tidak mau menunaikan perintah tersebut, tetapi ia menyampaikannya

dengan perkataan yang lemah lembut.

Page 82: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Dengan Mujadalah Bi-Al-lati Hiya Ahsan, metode ini saya gunakan pada

saat dalam seminar, diskusi dan kajian jum’at. Biasanya materi yang

diperdebatkan adalah tentang keluarga dan gaya hidup yang Islami.

10. T: Gaya hidup Islami seperti apa yang Ibu maksud?

J: Gaya hidup Islami yang saya maksud adalah bahwa banyak orang Islam

yang hanya melakukan ibadah-ibadah ritualnya saja seperti salat, tetapi

kewajiban yang lainnya ditinggalkan. Seperti: seorang perempuan yang

mengaku bahwa dirinya beragama Islam, ia melakukan salat tetapi ia

masih meninggalkan kewajibannya yang lain yaitu perintah untuk

menutup auratnya dan menggunakan jilbab masih enggan

mengerjakannya.

11. T: Media apa yang Ibu gunakan dalam bertabligh?

J: Saya memanfaatkan media yang ada yaitu Media Cetak dan Media

Elektronik, melalui media cetak saya membuat buku dengan tujuan agar

jamaah yang tidak dapat bertemu dengan saya maka ia dapat membaca

tulisan saya. Selain itu ceramah saya beberapa kali pernah dimuat di Koran

Harian Republika. Saya juga menggunakan media elektronik baik televisi,

radio maupun internet. Melalui televisi dengan cara bermain sinetron dan

bermain film layar lebar (dengan peran-peran yang Islami), serta presenter.

Melalui radio, dengan cara mengisi acara-acara ramadhan, Hari-hari besar

Agama Islam, di radio Jakarta dan Bandung. Melalui Internet dengan cara

menggunakan facebook, yaitu media yang menampung pendapat dan

keluhan isi hati jama’ahnya. Biasanya orang yang sedang bermasalah

Page 83: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

dengan keluarga, pekerjaan, maupun hal-hal lainnya yang berkaitan

dengan agama Islam.

12. T: Bagaimana karakteristik mad’unya?

J: Karakteristik mad’u saat saya bertabligh adalah dari semua golongan, baik

dari segi umur (6 sampai 60 tahun), jenis kelamin (laki-laki dan

perempuan) maupun dari segi pekerjaan (Ibu Rumah Tangga, Pelajar,

Mahasiswa, Wanita Karier, Artis, dan Karyawan Swasta dan pendidikan)

dan segi pendidikan (SD-S3).

Mengetahui,

Narasumber Pewawancara

Hj. Astri Ivo Rosdiana

Page 84: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

TRANSKIP WAWANCARA

Nama : Dariola Yusharyahya

Hari / Tanggal : Selasa, 24 Februari 2009

Waktu : 11.00 WIB

Tempat : Rumah Astri Ivo

1. T: Bagaimana pendapat anda tentang Astri Ivo yang merupakan istri anda?

J: Menurut saya, Astri Ivo sudah bisa dibilang mendekati sebagai seorang

isteri yang sholehah.

2. T: Mengapa anda bilang Astri Ivo sudah mendekati kategori isteri sholehah?

J: Karena Astri Ivo ibadahnya sudah bagus, dalam mengurus suami dan pola

mendidik anaknya sudah baik, serta pintar dalam membagi waktu, yang

kesemuanya ia standardkan pada al-Qur’an dan as-Sunnah.

3. T: Apa maksud anda pintar membagi waktu?

J: Maksudnya ia bisa membagi waktu antara pekerjaan dengan keluarga.

Mengetahui,

Narasumber Pewawancara

Hj. Astri Ivo Rosdiana

Page 85: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

TRANSKIP WAWANCARA

Nama : Jessi Agita

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Umur : 29 tahun

Hari / Tanggal : Jum’at, 08 Agustus 2008

Waktu : 13.00 WIB

Tempat : Wisma Bakrie

1. T: Menurut anda bagaimana sosok Astri Ivo?

J: Menurut saya sosok Astri Ivo adalah seorang artis cantik yang kini

menjadi penyiar agama.

2. T: Apakah anda suka dengan ceramah yang beliau sampaikan?

J: Ya, saya sangat suka dengan ceramah yang disampaikan oleh beliau.

3. T: Apa alasan anda menyukai ceramah beliau?

J: karena apa yang disampaikan sudah sesuai dengan tema dan dipadukan

dengan contoh yang real, contohnya seperti bagaimana menjadi wanita

karir tetapi tetap dapat membagi waktu untuk keluarganya.

4. T: Bagaimana ceramahnya menurut anda?

J: Ceramahnya sudah cukup baik karena gaya bahasa yang dipakai dalam

ceramah sangat ringan sehingga mudah dipahami.

Page 86: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

5. T: Apakah penampilan beliau sudah sesuai dengan tablighnya?

J: Menurut saya sudah sesuai penampilan dengan tabligh yang disampaikan,

karena ia sudah mengaplikasikannya terlebih dahulu, dan penampilan

beliau sudah cukup Islami.

6. T: Apa yang dimaksud dengan cukup Islami?

J: Maksudnya penampilan Astri Ivo kini sudah sesuai dengan syari’at Islam

yaitu sudah menutup aurat dan tidak menampakkan lekuk-lekuk tubuh

wanita.

7. T: Metode apa saja yang beliau gunakan dalam ceramahnya?

J: Metode yang beliau gunakan dalam bertabligh yaitu Hikmah dan

Mau’idzah Hasanah. Metode hikmah dalam tablighnya sudah cukup baik

dengan cara penyampaian doktrin-doktrin agama Islamnya melalui

penjelasan ayat-ayat Allah, contohnya dalam penjelasan tentang hijab, ia

menjelaskan surat al-Ahzab ayat 59, dan juga menjelaskan manfaat

penggunaan jilbab itu yang sebenarnya untuk melindungi perempuan itu

sendiri. Demikian juga dengan metode Mau’idzah Hasanahnya sudah

cukup baik, karena dalam ceramahnya beliau memberikan bimbingan

kepada kita dengan gaya bahasa disesuaikan dengan jamaahnya.

Page 87: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

8. T: Apakah ceramahnya sudah berjalan dengan baik?

J: Ya sudah cukup, karena setelah mendengar ceramah Astri Ivo, salah satu

teman saya mau merubah penampilannya dan menutup auratnya dengan

memakai jilbab yang sesuai dengan syari’at Islam.

Mengetahui,

Interviewee Interviewer

Jessi Agita Rosdiana

Page 88: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

TRANSKIP WAWANCARA

Nama : Meylia Anjayani

Pekerjaan : Mahasiswi

Umur : 22 tahun

Hari / Tanggal : 2 Maret 2009

Waktu : 16.00 WIB

Tempat : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. T: Menurut anda bagaimana sosok Astri Ivo?

J: Menurut saya sosok Astri Ivo adalah sosok wanita cantik, pintar, memiliki

pemahaman yang cukup tentang Al-Qur’an dan Hadits

2. T: Apakah anda suka dengan ceramah yang beliau sampaikan?

J: Saya belum pernah melihat beliau ceramah, tetapi jika melihat dia menjadi

presenter acara Tafsir Misbah bersama Quraish Shihab saya suka, karena

beliau dapat menyeimbangkan pembicaraan Quraish Shihab.

3. T: Bagaimana dengan tabligh yang disampaikan melalui bukunya yang

kedua?

J: Menurut saya buku kedua yang beliau tulis yaitu bukti cintaku pada-MU

sangat enak dibaca, karena gaya bahasa yang digunakan dalam

penulisannya lugas dan merupakan bahasa yang sehari-hari digunakan.

4. T: Bagaimana dengan tabligh yang disampaikannya melalui perbuatannya?

Page 89: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

J: Menurut saya sudah cukup baik jika dilihat dari penampilannya, karena

penampilan beliau sudah sesuai dengan syari’at Islam.

5. T: Metode apa saja yang beliau gunakan dalam tabligh melalui buku?

J: Metode yang beliau gunakan dalam tabligh melalui buku yaitu Hikmah

dan Mau’idzah Hasanah. Metode hikmah dalam buku yang beliau tulis

sudah cukup baik dengan cara penyampaian doktrin-doktrin agama

Islamnya melalui penjelasan ayat-ayat Allah didalam bukunya walaupun

hanya sedikit. Demikian juga dengan metode Mau’idzah Hasanahnya

sudah cukup baik, karena dalam bukunya banyak memberikan bimbingan

dan mengajak kepada kita untuk menjadi lebih baik dengan gaya bahasa

penulisannya yang mudah dimengerti.

6. T: Bagaimana pendapat anda tentang tablighnya melalui buku tersebut?

J: Menurut saya sudah cukup baik, karena apa yang disampaikan dalam

bukunya sudah ia aplikasikan dulu, dan hal tersebut dapat menggugah hati

saya.

7. T: Pelajaran apa yang dapat diambil dalam buku-buku yang beliau tulis?

J: Bagaimana kewajiban seorang individu dapat menunaikan semua haknya,

baik hak untuk Allah, diri sendiri, keluarga, dan masyarakat

Mengetahui,

Interviewee Interviewer

Page 90: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Meylia Anjayani Rosdiana

TRANSKIP WAWANCARA

Nama : Erna Ismianing Arum

Pekerjaan : Mahasiswi Trisakti Jurusan Teknik Lingkungan

Umur : 22 tahun

Hari / Tanggal : 7 Januari 2009

Waktu : 16.00 WIB

Tempat : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1. T: Menurut anda bagaimana sosok Astri Ivo?

J: Menurut saya sosok Astri Ivo adalah cantik, pintar, memiliki wawasan

Islam cukup bagus dan penampilannya Islami

2. T: Bagaimana dengan tabligh yang disampaikannya melalui perbuatannya?

J: Menurut saya sudah cukup baik jika dilihat dari penampilannya, selain itu

juga peran-peran yang beliau mainkan dalam film maupun sinetron-

sinetronnya lebih Islami.

3. T: Contoh film / sinetron yang pernah beliau mainkan?

J: Sinetron hamba-hamba Allah yang ditayangkan oleh salah satu stasiun

televisi swasta, penampilannya dalam sinetron tersebut mencerminkan

sebagai seorang ibu dan isteri yang bijaksana.

Page 91: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

4. T: Metode apa saja yang beliau gunakan dalam tablighnya?

J: Metode yang beliau gunakan dalam tabligh melalui perbuatannya (dalam

sinetron) yaitu hanya Mau’idzah Hasanah saja. Metode Mau’idzah

Hasanahnya dalam sinetron tersebut sudah cukup baik, karena dalam

sinetron tersebut banyak memberikan bimbingan dan mengajak kepada

kita untuk menjadi lebih baik dengan gaya bahasa penulisannya yang

mudah dimengerti.

5. T: Bagaimana tabligh yang beliau lakukan melalui sinetron ?

J: Menurut saya sudah cukup baik, karena dapat mempengaruhi dan

menggugah hati saya, serta membuat saya ingin mengaplikasikannya jika

saya berumah tangga kelak.

6. T: Pelajaran apa yang dapat diambil dalam sinetron tersebut?

J: Bagaimana menjadi sosok seorang Ibu dan Isteri yang bijaksana

Mengetahui,

Interviewee Interviewer

Erna Ismianing Arum Rosdiana

Page 92: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

TRANSKIP WAWANCARA

Nama : Wahyu

Pekerjaan : Pelajar SMA Islam Terpadu Nurrohman kelas 1

Umur : 12 tahun

Hari / Tanggal : Senin, 22 Desember 2008

Waktu : 13.00 WIB

Tempat : Gedung Balaikota Depok dalam

Acara : Seminar “Remaja Sehat Tanpa Rokok dan Narkoba"

1. T: Menurut anda bagaimana sosok Astri Ivo?

J: Menurut saya sosok Astri Ivo adalah orangnya gaul, bermasyarakat, dan

Islami banget.

2. T: Apakah anda suka dengan ceramah yang beliau sampaikan?

J: Ya, saya suka dengan ceramah yang disampaikan oleh beliau.

3. T: Apa alasan anda menyukai ceramahnya?

J: Karena penyampaian materinya enak, cepet dimengerti dan dapat sejalan

dengan pikiran anak muda.

4. T: Metode apa saja yang beliau gunakan dalam tablighnya?

J: Metode yang beliau gunakan dalam bertabligh yaitu Hikmah dan

Mau’idzah Hasanah. Metode hikmah dalam tablighnya cukup baik dengan

Page 93: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

cara penyampaian doktrin-doktrin agama Islamnya melalui penjelasan

ayat-ayat Allah dalam setiap ceramahnya yang disesuaikan dengan

temanya dan diberikan contoh yang nyata. Demikian juga dengan metode

Mau’idzah Hasanahnya cukup baik, karena dalam ceramahnya beliau

memberikan bimbingan kepada kita dengan gaya bahasa anak-anak.

5. T: Bagaimana penilaian anda tentang ceramah yang disampaikan?

J: Menurut saya sudah cukup baik, karena materi yang disampaikan sudah

sesuai dengan tema, dan banyak pelajaran yang dapat saya ambil sehingga

dapat saya jadikan benteng pertahanan agar tidak terjerumus ke lubang

narkoba dan free seks.

6. T: Pelajaran seperti yang dapat anda ambil?

J: Maksudnya pelajaran tentang bahaya narkoba apabila kita menggunakan-

nya, dan bahaya tentang melakukan free seks. Contohnya akan terkena

virus hiv aids yang dapat mematikan nyawa manusia.

Mengetahui,

Interviewee Interviewer

Wahyu Rosdiana

Page 94: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

TRANSKIP WAWANCARA

Nama : Nanda Rahmah Lestari

Pekerjaan : Mahasiswi KPI (semester 7)

Umur : 22 tahun

Hari / Tanggal : Rabu, 25 Februari 2009

Waktu : 13.00 WIB

Tempat : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1. T: Menurut anda bagaimana sosok Astri Ivo?

J: Menurut saya sosok Astri Ivo adalah sosok wanita yang cantik, sederhana,

luwes, pintar, dan penampilannya pun sudah Islami.

2. T: Bagaimana dengan tabligh yang disampaikannya lewat buku?

J: Menurut saya sudah cukup baik, karena buku yang beliau sangat menarik

untuk dibaca, dengan gaya bahasa yang sangat sederhana dan ringan

sehingga apabila membacanya membuat saya mudah memahami.

3. T: Metode apa saja yang beliau gunakan dalam tablighnya?

J: Metode yang beliau gunakan dalam tabligh melalui buku yaitu Hikmah

dan Mau’idzah Hasanah. Metode hikmah dalam buku yang beliau tulis

sudah cukup baik dengan cara penyampaian doktrin-doktrin agama

Islamnya melalui penjelasan ayat-ayat Allah didalam bukunya walaupun

Page 95: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

hanya sedikit. Demikian juga dengan metode Mau’idzah Hasanahnya

sudah cukup baik, karena dalam bukunya banyak memberikan bimbingan

dan mengajak kepada kita untuk menjadi lebih baik dengan gaya bahasa

penulisannya yang mudah dimengerti.

4. T: Bagaimana tabligh melalui bukunya yang pertama?

J: Menurut saya tabligh yang dilakukannya melalui bukunya yang berjudul

cantik sepanjang usia sudah cukup baik, karena setelah saya membacanya,

saya ingin langsung mengaplikasikannya.

5. T: Mengapa anda ingin mengaplikasikannya?

J: Karena dalam buku itu dijelaskan bagaimana cara agar muslimah menjadi

cantik jasmani dan rohani, serta bagaimana cara menjaga kecantikan itu

sendiri.

6. T: Pelajaran apa yang dapat diambil dalam buku tersebut?

J: Pelajaran yang bisa saya ambil dalam bukunya adalah bagaimana menjaga

anugerah “kecantikan” yang Allah telah berikan kepada kita baik

kecantikan jasmani maupun kecantikan rohani.

Mengetahui,

Interviewee Interviewer

Nanda Rahmah Lestari Rosdiana

TRANSLITERASI

Page 96: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga

Skripsi ini ditulis dengan menggunakan pedoman transliterasi yang

bersumber pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah dari UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, sebagaimana diuraikan di bawah ini:105

Huruf Arab Huruf Latin Keterangan

Tidak dilambangkan ا

B be ب

t Te ت

ts te dan es ث

j je ج

h h dengan garis bawah ح

kh ka dan ha خ

D de د

dz de dan zet ذ

R er ر

dz zet ز

s es س

sy es dan ye ش

s es dengan garis bawah ص

d de dengan garis bawah ض

t te dengan garis bawah ط

z zet dengan garis bawah ظ

koma terbalik di atas hadap kanan ' ع

gh ge dan ha غ

f ef ف

q ki ق

k ka ك

l el ل

m em م

n en ن

w we و

� h ha

apostrof ` ء

y ye ي

105

Hamid Nasuhi, Ismatu Ropi, et.al, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (Jakarta:

CeQDA, 2007), Cet. Ke-1, h.47.

Page 97: AKTIVITAS TABLIGH ASTRI IVO ) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18617/1/ROS... · Semua sumber yang saya gunakan dalam ... Astri Ivo juga