askep waham by astri

33
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN WAHAM KEBESARAN DI RUANG (ENGGANG) RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG PONTIANAK RUANGAN RAWAT : RUANG ENGGANG TANGGAL RAWAT : 06 Maret 2014 A. IDENTITAS KLIEN 1. Inisial : Tn. A 2. Tanggal Lahir /Umur : 50 tahun 3. Informan : klien 4. Tanggal pengkajian : 8 April 2014 5. Rekam Medik : 001257 6. Agama : Islam 7. Alamat : Jln. Prof. Dr.Hamka, Gg. Padi III No. 03 B. ALASAN MASUK 1. Dari status keperawatan  : Klien datang di jemput petugas, saat petugas menjemput keluarga klien mengatakan kalau malam klien susah untuk tidur, ngomel- nggomel tidak jelas, membuang     buangkan barang, membanting    banting tempat tidur, klien banyak berbicara, dan gelisah. 2. Dari status klien saat dikaji Tidak bisa dikaji karna saat ditanya klien tidak menjawabnya. C. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? Klien sudah tujuh kali masuk Rumah Sakit jiwa dari umur 35 tahun sampai sekarang umur klien sudah 50 tahun. 2. Pengobatan sebelumnya Kurang berhasil, karena dari pihak keluarga tidak rutin untuk memeriksa kan klien ke RS  jiwa, dan keluarga tidak teratur memberi obat kepada klien. 3. Aniaya fisik Tidak bisa dikaji, dikarenakan klien tidak mau diajak berbicara untuk hal yang bagi dia itu tidak penting, untuk di bicarakan (dengan nada suara yang agak meninggi).  

Upload: deni-aryadi

Post on 13-Apr-2018

344 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 1/33

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN WAHAM KEBESARAN

DI RUANG (ENGGANG) RUMAH SAKIT JIWA

DAERAH SUNGAI BANGKONG

PONTIANAK

RUANGAN RAWAT : RUANG ENGGANG

TANGGAL RAWAT : 06 Maret 2014

A. IDENTITAS KLIEN

1.  Inisial : Tn. A

2.  Tanggal Lahir /Umur : 50 tahun

3.  Informan : klien

4.  Tanggal pengkajian : 8 April 2014

5. 

Rekam Medik : 0012576.  Agama : Islam

7.  Alamat : Jln. Prof. Dr.Hamka, Gg. Padi III No. 03

B. ALASAN MASUK

1.  Dari status keperawatan :

Klien datang di jemput petugas, saat petugas menjemput keluarga klien mengatakan

kalau malam klien susah untuk tidur, ngomel- nggomel tidak jelas, membuang  –  

 buangkan barang, membanting  –   banting tempat tidur, klien banyak berbicara, dan

gelisah.

2. 

Dari status klien saat dikaji

Tidak bisa dikaji karna saat ditanya klien tidak menjawabnya.

C. FAKTOR PREDISPOSISI

1.  Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?

Klien sudah tujuh kali masuk Rumah Sakit jiwa dari umur 35 tahun sampai sekarang umur

klien sudah 50 tahun.

2.  Pengobatan sebelumnya

Kurang berhasil, karena dari pihak keluarga tidak rutin untuk memeriksa kan klien ke RS jiwa, dan keluarga tidak teratur memberi obat kepada klien.

3.  Aniaya fisik

Tidak bisa dikaji, dikarenakan klien tidak mau diajak berbicara untuk hal yang bagi dia itu

tidak penting, untuk di bicarakan (dengan nada suara yang agak meninggi). 

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 2/33

4. Aniaya seksual

Tidak bisa dikaji, dikarenakan klien tidak mau diajak berbicara untuk hal yang bagi dia itu

tidak penting, untuk di bicarakan (dengan nada suara yang agak meninggi).

5.  Penolakan

Tidak bisa dikaji, dikarenakan klien tidak mau diajak berbicara untuk hal yang bagi dia

itu tidak penting, untuk di bicarakan (dengan nada suara yang agak meninggi).

6.  Kekerasan dalam keluarga

Tidak pernah, Klien mengatakan hubungannya dengan keluarganya harmonis, terlebih

lagi ibunya klien mengatakan ibunya sangat menyayanginya (dengan nada suara yang

agak meninggi).

7.  Tindakan Kriminal

Tidak bisa dikaji, karna klien tidak mau berbicara, klien hanya asik menggambar dantidak mau diganggu (dengan nada suara yang agak meninggi).

Masalah Keperawatan : Regimen terapi inefektif

8.  Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?

Selain klien, tidak ada yang mengalami gangguan jiwa pada anggota keluarganya.

9.  Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan.

Tidak bisa dikaji, karna klien tidak mau berbicara, klien hanya asik menggambar dan tidak

mau diganggu (dengan nada suara yang agak meninggi). Dan keluarga klien pun tidak adadi ruangan, jadi tidak bisa dikaji lebih jauh tentang pengalaman masa lalu klien.

Tidak ada masalah keperawatan

D. FISIK

1.  Tanda Vital

  TD : 100/70 mmHg 

  N : 84 x/menit 

 

S : 36,6 C   RR : 20 x/menit 

2.  Ukur

  TB : -

  BB : 49 kg 

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 3/33

3.  Keluhan Fisik

a.  Mata

Inspeksi : konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada udem di kelopak mata.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan di sekitar mata.

 b. 

Hidung

Inspeksi : tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi, maupun polip yang terlihat

tampak ada kotoran di lubang hidung klien.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan, di sekitar hidung.

c.  Telinga

Inspeksi : tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran serumen, tidak ada

lesi di telinga klien, tampak kotor di sekitar daun telinga.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan disekitar telinga.

d.  Mulut

Inspeksi : mukosa bibir tampak kering dan pecah  –   pecah, tidak ada lesi, gigi

tampak kotor.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan di sekitar bibir.

e. 

Leher

Inspeksi : tidak ada tidak ada deformitas, tidak ada lesi, distensi vena jugularis tidak

ada, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan di sekitar leher.

f.  Ekstremitas atas dan bawah

Inspeksi : ektremitas atas dan bawah tidak terdapat udem, kekuatan otot ekstremitas

atas dan bawah masih baik, tampak ada luka bakar dibagian ekstremitas

atas sebelah kanan jari telunjuk dan jari tengah akibat klien sering

merokok sampai kepuntung nya, tapi klien tidak menyadarinya.

g.  Integumen

Inspeksi : kulit klien tampak tidak elastis, kulit klien tampak kotor, tampak ada

 beberapa tatto di tangan dan di badan klien.

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 4/33

Genogram

50

1.  Keterangan :

: laki-laki

: perempuan 

: klien 

: yang meninggal

Jelaskan : klien mengatakan dirinya tinggal dirumah orang tuanya, hubungan dia dengan

kedua orang tua dan saudara  –   saudaranya baik, yang menjadi kepala rumah tangga di

rumah nya adalah bapaknya.

Tidak ada masalah keperawatan

2.  Konsep diri

a.  Gambaran diri

klien mengatakan tidak ada yang tidak disukai dari tubuhnya b. Identitas diri

  Klien mengatakan klien pernah kuliah di UNTAN, klien sudah menyandang

gelar sarjana.

  Klien mengatakan klien belum pernah menikah.

c.  Peran

  Peran klien pada saat di keluarga/kelompok/masyarakat tidak bisa dikaji karna

klien tidak menjawab.

  Pada saat di RS jiwa tepatnya diruangan enggang peran klien cukup aktif, klien

mau di suruh untuk menyapu ruangan dan mengisi air di kamar mandi.

d. 

Ideal diri

Klien mengatakan harapannya ingin segera pulang kerumah, karna klien sudah bosan di

RS jiwa.

e.  Harga diri

Hubungan klien dengan teman  –   teman di ruangannya cukup baik, tapi klien lebih

sering menggambar dari pada harus bercakap  –   cakap dengan teman  –   teman di

ruangannya.

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 5/33

 

Tidak ada masalah keperawatan

3.  Hubungan social

 

Klien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah ibunya, karna ibunya

yang melahirkan dia. 

  Hubungan klien dengan masyarakat, tidak bisa dikaji karena klien asik

menggambar dan tidak memperdulikan pertanyaan perawat. 

Tidak ada masalah keperawatan 

4.  Spiritual

a.  Nilai dan keyakinan

Klien mengatakan dirinya beragama islam.

b. 

Kegiatan ibadahKlien mengatakan dirinya melaksanakan solat 5 waktu.

Tidak ada masalah keperawatan

E. STATUS MENTAL

1.  Penampilan

Penampilan kurang rapi, kadang memakai baju terbalik, celana kedodoran, kadang klien

tidak memakai baju, kuku jari tangan dan kaki klien tampak kotor.

Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri 

2.  Pembicaraan

Klien berbicara dengan lantang dan cepat.

Tidak ada masalah keperawatan

3.  Aktivitas motorik

Klien tampak tidak gelisah, klien kadang seperti melamun sambil merokok, tidak ada

tanda –  tanda agitasi, Tik, grimasen, tremor, dan kompulsif.

Tidak ada masalah keperawatan

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 6/33

4.  Alam perasaan

Klien tampak merasa senang kalau hasil gambarnya di puji oleh perawat  –  perawat yang

ada d ruangan. Tidak ada tanda  –   tanda sedih, putus asa, gembira yang berlebihan,

ketakutan, khawatir pada klien.

Tidak ada masalah keperawatan

5.  Afek

Kondisi klien dalam keadaan labil, kadang nada ucapannya lembut, kadang juga nada

ucapannya keras seperti ingin marah.

Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekerasan

6.  Interaksi selama wawancara

Kontak mata klien baik, tidak ada tanda –  tanda curiga, klien cukup kooperatif.

Tidak ada masalah keperawatan

7.  Persepsi

Selama melakukan interaksi/pengkajian kepada klien, tidak ada tanda  –  tanda halusinasi

yang ditunjukkan oleh klien.

Tidak ada masalah keperawatan

8. 

Proses pikirSaat berinteraksi klien mengalami masalah proses pikir kehilangan asosiasi ( pembicaraan

tak ada hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lainnyadan klien tidak

menyadarinya), dan flight of ideas ( pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik

lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan ).

Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir

9.  Isi pikir

Saat berinteraksi klien mengalami waham kebesaran. Klien mengatakan dirinya seorang

arsitek, bekerja di kantor DPR, dan klien mengatakan dirinya seorang Drs.

Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir :Waham kebesaran

10.  Tingkat kesadaran

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 7/33

Klien tidak tampak bingung, tidak ada tanda –  tanda sedasi dan stupor. Klien sadar bahwa

klien sedang diwawancarai oleh perawat.

Tidak ada masalah keperawatan

11.  Memori

Tidak bisa dikaji karna klien asik menggambar dan tidak memperdulikan apa yang

ditanya oleh perawat.

Tidak ada masalah keperawatan 

12.  Tingkat konsenterasi dan Berhitung

Tidak bisa dikaji karna klien asik menggambar dan tidak memperdulikan apa yang

ditanya oleh perawat. 

Tidak ada masalah keperawatan 

13.  Kemampuan penilaian

Tidak bisa dikaji, karna klien asik menggambar dan tidak memperdulikan pertanyaan

 perawat.

Tidak ada masalah keperawatan

14.  Daya tilik diri

 

Klien tidak menyadari sakit yang telah di deritanya, contoh : klien tidakmenyadari ditangan kanannya tepatnya dijari telunjuk dan tengah terdapat luka

 bakar, tetapi dia tidak mrnyadarinya.

  Klien merasa apa yang sudah di ucapkannya itu semua nya benar, tidak boleh

disalahkan.

Masalah keperawatan : gangguan proses pikir

F.  KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1.  Makan

Selama di RS jiwa pola makan klien terkontrol dan terjadwal (sarapan, makan siang, dan

makan malam). Klien mengatakan klien selalu menghabiskan porsi makan yang telah

disediakan untuk klien, klien tampak makan secara mandiri. Nasi bekas klien makan

 biasa nya masih menempel d mulut dan dagu klien.

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 8/33

2.  BAB/BAK

Tidak bisa dikaji BAB/BAK berapa kali dalam sehari, karna klien tidak mau

menjawabnya.

3.  Mandi

Klien mengatakan dirinya mandi satu hari sekali, dan mau untuk gosok gigi. Saat

 berinteraksi dengan klien, badan klien agak bau.

4.  Berpakaian/berhias

Penampilan kurang rapi, kadang memakai baju terbalik, celana kedodoran, kadang klien

tidak memakai baju, kuku jari tangan dan kaki klien tampak kotor. 

5.  Istirahat dan tidur

Klien tampak jarang tidur siang, karna keasikkan menggambar. Klien mengatakansebelum tidur dia cuci muka, bangun tidur klien tampak tidak mengemaskan tempat

tidurnya, tidak cuci muka dan tidak gosok gigi.

6.  Penggunaan obat

  RISP 2mg 3 x 1 

  Trinexyphenidyl 2mg 3 x 1 

  Trifluoperazine 5mg 3 x 1 

  Clozapine 0-0-1 

  Depacote 1-0-0 

Klien tampak minum obat secara teratur, karna sudah terjadwal oleh perawat.

7. 

Pemeliharaan kesehatan

Tidak bisa dikaji karna klien asik menggambar dan tidak memperdulikan apa yang

ditanya oleh perawat. 

8.  Kegiatan di dalam rumah

Tidak bisa dikaji karna klien asik menggambar dan tidak memperdulikan apa yang

ditanya oleh perawat. 

9.  Kegiatan diluar rumah

Tidak bisa dikaji karna klien asik menggambar dan tidak memperdulikan apa yangditanya oleh perawat.

Tidak ada masalah keperawatan

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 9/33

G. MEKANISME KOPING

Tidak bisa dikaji karna klien asik menggambar dan tidak memperdulikan apa yang

ditanya oleh perawat.

Tidak ada masalah keperawatan

H. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LAINNYA

klien kurang kooperatif, klien berbicara cepat dengan nada suaranya kadang lembut, kadang

 juga keras, klien tampak percaya diri saat berbicara, klien tampak labil, interaksi klien

defensif, proses fikir klien kehilangan asosiasi dan flight ideas, isi pikir klien : klien

mengalami gangguan proses pikir : waham kebesaran.

Tidak ada masalah keperawatan

I. 

PENGETAHUANSebenarnya klien kooperatif tapi karna gangguan jiwa yang dimilikinya gangguan proses pikir

: waham kebesaran, pengetahuan yang sebenarnya dia mampu, jadi terhambat karna gangguan

 jiwa tersebut.

Tidak ada masalah keperawatan

J.  ASPEK MEDIK

  Dokter yang merawat

1.  Dr. Dini, Sp.Kj

2. 

Dr. Asna, Sp.Kj

  Diagnose medic

F.20.0 (Skizofrenia Paranoid)

  Terapi medic

-  RISP 2mg 3 x 1 

-  Trinexyphenidyl 2mg 3 x 1 

-  Trifluoperazine 5mg 3 x 1 

Clozapine 0-0-1 -  Depacote 1-0-0 

K.  DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1.  Gangguan proses pikir : Waham kebesaran

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 10/33

2.  Defisit perawatan diri

3.  Resiko perilaku kekerasan

4.  Regimen terapi inefektif

5.  Gangguan proses pikir

POHON MASALAH

Resiko perilaku kekerasan

Gangguan perulaku kekerasan : Waham kebesaran

Harga diri rendah Defisit perawatan diri

Koping individu

Regimen terapi inefektif

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 11/33

ANALISA DATA

No DATA MASALAH

1. Data subjektif :

klien mengatakan bahwa diaseorang arsitek

-  klien mengatakan dirinya bekerja

di kantor DPR-  klien mengatakan dirinya seorang

Drs.

-  Klien mengatakan dirinya seorangsultan

Data objektif :

-  klien tampak berbicara dengan

 percaya diri dan lantang

-  klien tampak yakin dengan apa

yang dibicarakannya-  klien tampak asik menggambar

Gangguan Proses Pikir : Waham

Kebesaran

2. Data Subjektif :

-  klien mengatakan mandi dan ganti baju hanya satu hari sekali.

-  Klien mengatakan sebelum tidur

dia cuci muka

Data Objektif :

-  Penampilan kurang rapi, kadang

memakai baju terbalik, celanakedodoran, kadang klien tidak

memakai baju, kuku jari tangan dan

-  kaki klien tampak kotor.-  klien tampak tidak mengemaskan

tempat tidurnya, tidak cuci muka

dan tidak gosok gigi

Defisit Perawatan Diri

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 12/33

3. Data Subjektif :

-Data Objektif :

-  Klien tampak berbicara lantang

dan kadang nada suaranya lembut

kadang juga keras.-  Klien tampak labil

-  Klien tampak defensif, danomongannya tidak boleh

disalahkan.

Resiko Perilaku Kekerasan

4. Data subjektif :

Data objektif :

Klien sudah tujuh kali masukRumah Sakit jiwa dari umur 35

tahun sampai sekarang umur kliensudah 50 tahun.

-  Kurang berhasil, karena dari pihak keluarga tidak rutin untuk

memeriksa kan klien ke RS jiwa,

dan keluarga tidak teratur

memberi obat kepada klien.

Regimen Terapi Inefektif

5. Data subjektif :

Data objektif :

-  Saat berinteraksi klien mengalami

masalah proses pikir kehilanganasosiasi ( pembicaraan tak ada

hubungan antara satu kalimat

dengan kalimat lainnyadan klientidak menyadarinya), dan flight of

ideas ( pembicaraan yang

meloncat dari satu topik ke topik

lainnya, masih ada hubungan

yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan ).

Gangguan Proses Pikir

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 13/33

Nama : Tn. A

Ruangan : Enggang

No. Rekam medik : 001275

Waktu Diagnosa Implementasi dantindakan

keperawatan

Evaluasi

Hari pertama/SP

2/Tanggal 08

April

2014/pukul12.00 WIB

Ganggguan

Proses Pikir :

Waham

kebesaran

DataData subjektif :

-  klien mengatakan

 bahwa dia seorang

arsitek-  klien mengatakan

dirinya bekerja di

kantor DPR

klien mengatakandirinya seorang Drs.

-  Klien mengatakan

dirinya seorangsultan

Data objektif :-  klien tampak

 berbicara dengan

 percaya diri dan

lantang

klien tampak yakindengan apa yang

dibicarakannya

Action

1. Membantu orientasirealitas

2. Mendiskusikan

tentang kemampuan

yang dimiliki3. Melatih kemampuan

yang dimilki klien

ResponRespon subjektif :

-  Klien tetap

mengatakan bahwadirinya seorang

sultan, dirinya

Subjek :-  Klien tetap mengatakan bahwa

dirinya seorang sultan, dirinya

seorang arsitek, dirinya bekerja

dikantor DPR, dirinya seorangDrs.

Objek :

Klien tampak percaya diridengan apa yang

dibicarakannnya, walaupun

ucapannya tidak sesuai denganrealita dan ngelantur.

-  Klien tampak tidak mau

membahas masalah kebutuhanyang belum terpenuhi karna

klien asik menggambar.

-  Klien sudah minum obat pada

 pkl 12 : 00 WIB

Analisa :

-  Gangguan Proses Pikir :Waham kebesaran ( + ) 

-  Melatih kemampuan klien yaitu

menggambar ( + ) 

Planning :

1. Untuk perawat :

-  Mengidentifikasi orientasirealita

Mengidentifikasi kebutuhanklien yang belum terpenuhi

-  Membantu klien dalammemenuhi kebutuhan yang

 belum terpenuhi

-  Masukkan ke jadwal harian perawat

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 14/33

  seorang arsitek,

dirinya bekerjadikantor DPR,

dirinya seorang Drs.

Respon objektif :

-  Klien tampak percaya diri dengan

apa yang

dibicarakannnya,

walaupun ucapannyatidak sesuai dengan

realita dan ngelantur.

-  Klien tampak tidak

mau membahas

masalah kebutuhanyang belum

terpenuhi karna klienasik menggambar.

2. Untuk klien :

- Anjurkan klien untukmelakukan kemampuan yang

dimilikinya.

- Anjurkan klien untuk

memenuhi kebutuhan klienyang belum terpenuhi

- Membantu klien memenuhikebutuhannya

- Menganjurkan klien untuk

memasukkan jadwal kegiatan

harian

Hari keduaSP 1/Tanggal

09 April

2014/Pukul

10.00 WIB

Gangguan

Proses Pikir :

Waham

Kebesaran

DataData subjektif :

Klien mengatakan

klien tidak mau

diwawancarai.

Data objektif :

Klien tampak asikmerokok.

Action1.

 

Mengevaluasi

kemampuan yang

dimiliki klien

2.  Mengidentifikasiorientasi realita

3. 

Mengidentifikasi

kebutuhan klien

yang belumterpenuhi

4.  Membantu klien

dalam memenuhikebutuhan yang

SubjekKlien tetap menolak untuk

diwawancarai.

Objek- 

Klien tampak makan secara

mandiri.

-  Klien tampak mencuci tangansesudah makan.

-  Klien tampak minum obat secara

mandiri.- 

Klien tidak tampak

menggambar.

Analisa- 

Gangguan proses pikir : Waham

kebesaran (+) -  Kemampuan untuk memenuhi

kebutuhan klien (+) 

Planning

1.  Untuk perawat :-  Mengevaluasi kebutuhan

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 15/33

 belum terpenuhi

5.  Masukkan ke jadwal harian.

Respon

Respon Subjektif :-  Klien tetap menolak

untuk diwawancarai

Respon Objektif :

-  Klien tampak makan

secara mandiri.-  Klien tampak

mencuci tangan

sesudah makan.

-  Klien tampak minum

obat secara mandiri.-  Klien tidak tampak

menggambar.

klien yang belum terpenuhi

-  Mengevaluasi kemampuanyang dimiliki.

-  Mengidentifikasi orientasi

realita.

Memasukkan ke dalam jadwal harian perawat.

2.  Untuk Klien :

-  Anjurkan klien

memenuhi kebutuhan

klien yang sebelumnyatidak terlaksana.

-  Anjurkan melakukan

kemampuan yang

dimiliki klien.

Mengidentifikasiorientasi realita

-  Memasukkan ke dalam jadwal harian klien.

Hari

ketiga/SP

1/Tanggal 10April

2014/pukul

10.00 WIB

Gangguan

Proses Pikir :

Waham

Kebesaran

DataData subjektif :

-  Klien mengatakansebelum menjadi

Drs. klien kuliah di

UNTAN dan

menyandang gelarS1

Data objektif :-  Klien tampak santai

menjawab

 pertanyaan perawat- 

Klien tampak

 percaya diri.

Action1.

 

Mengevaluasi

kebutuhan klien

yang tidak

terlaksana.2. Mengevaluasi

kemampuan yang

dimiliki klien.3. Mengidentifikasi

SubjekKlien tetap mengatakan

sebelum menjadi Drs. klienkuliah di UNTAN dan

menyandang gelar S1

Objek- 

Klien tampak bisa memenuhi

kebutuhannya (mandi, makan,

 berpakaian, dan minum obatsecara mandiri).

-  Klien tampak asik

menggambar- 

Klien tampak tidak mau

disalahkan dengan apa yang

sudah dibicarakannya

Analisa- 

Gangguan Proses Pikir :

Waham Kebesaran (+)

-  Orientasi realita (-)

Planning

1.  Untuk perawat :-  Mengevaluasi kebutuhan

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 16/33

orientasi realita

4. Memasukkan kedalam jadwal

harian klien.

ResponRespon subjektif :

-  Klien tetapmengatakan

sebelum menjadi

Drs. klien kuliah di

UNTAN danmenyandang gelar

S1

Respon objektif :

Klien tampak bisamemenuhi

kebutuhannya(mandi, makan,

 berpakaian, dan

minum obat secaramandiri).

-  Klien tampak asik

menggambar

-  Klien tampak tidakmau disalahkan

dengan apa yangsudahdibicarakannya

klien yang belum terlaksana

-  Mengevaluasi kemampuanyang sudah dimiliki klien

-  Menberikan penkes tentang

minum obat secara teratur

Memasukkan kedalam jadwalkegiatan harian perawat

2. Untuk klien :

- Anjurkan klien memenuhi

kebutuhan klien yang

sebelumnya tidak terlaksana.- Anjurkan klien melakukan

kemampuan yang dimilikinya

(menggambar).

Pontianak, April 2014

Mengetahui,

Pembimbing Ruangan / CI Mahasiswa

( Ns. Muliyantika, S.Kep ) ( Astri Ayu Ningrum )

Pembimbing Akademik

( Ns. Surtikanti, S.Kep)

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 17/33

ASKEP RESUME

Nama : Tn. A Tanggal dirawat : 14 maret 2014

Umur : 33 Tahun Tanggal dikaji : 11 April 2014

Jenis kelamin : Laki-laki Pertemuan/SP : Pertama/SP 1 

Pekerjaan : -

Agama : Budha

Alamat : Jln. Adi Sucipto, Gg. Hanura 

1. 

Masalah keperawatan pada klien saat dirawat :

-  Isolasi sosial 

2.  Tindakan keperawatan selama dirawat: 

Melakukan SP 1 klien

a.  Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial 

 b.  Bediskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

c.  Berdiskusi dengan klien tentang kerugian berinteraksi dengan orang lain

d.  Mengajarkan kepada klien tentang cara berkenalan dengan satu orang 

e. 

Menganjurkan kepada klien untuk memasukkan kegiatan berbincang  –   bincangdengan orang lain dalam kegiatan orang lain. 

3.  Tindakan Pengobatan : 

-  Trinexyphenidyl : 2mg 3 x 1 

-  Haloperidol : 1,5mg 3 x 1

-  Trifluoperazine ; 5mg 2 x ½

-  Vitamin B : 1 x pagi

-  CPZ : 100mg 1 x malam

a. 

Penyakit-penyakit emergensi : tidak ada 

 b.  Riwayat alergi : tidak ada 

c.  Riwayat kesehatan yang penting : klien tidak bisa menjaga kebersihan dirinya. 

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 18/33

 

4.  Evaluasi Kemampuan :

S : -

O :

- klien tampak sama sekali tidak mau berbicara

- klien hanya duduk terdiam

A :

- Isolasi sosial (+) 

- Melatih klien untuk berkenalan dengan satu orang (-) 

P : Untuk perawat, mengulang kembali SP 1 klien.

a.  Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial 

 b.  Bediskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

c.  Berdiskusi dengan klien tentang kerugian berinteraksi dengan orang lain

d. 

Mengajarkan kepada klien tentang cara berkenalan dengan satu orang e.  Menganjurkan kepada klien untuk memasukkan kegiatan berbincang –  bincang

dengan orang lain dalam kegiatan orang lain.

5.  Rencana tindak lanjut untuk pasien :

-  Anjurkan klien untuk berkenalan dengan satu orang

-  Anjurkan klien untuk memasukkan kedalam jadwal harian klien

Pontianak, April 2014

Mengetahui,

Pembimbing Ruangan / CI Mahasiswa

( Ns. Muliyantika, S.Kep ) ( Astri Ayu Ningrum )

Pembimbing Akademik

( Ns. Surtikanti, S.Kep)

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 19/33

ASKEP RESUME

Nama : Tn. A Tanggal dirawat : 14 maret 2014

Umur : 33 Tahun Tanggal dikaji : 12 April 2014

Jenis kelamin : Laki-laki Pertemuan/SP : Kedua/SP 1 

Pekerjaan : -

Agama : Budha

Alamat : Jln. Adi Sucipto, Gg. Hanura 

1. 

Masalah keperawatan pada klien saat dirawat :

-  Isolasi sosial 

2.  Tindakan keperawatan selama dirawat: 

Melakukan SP 1 klien

a.  Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial 

 b.  Bediskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

c.  Berdiskusi dengan klien tentang kerugian berinteraksi dengan orang lain

d.  Mengajarkan kepada klien tentang cara berkenalan dengan satu orang 

e. 

Menganjurkan kepada klien untuk memasukkan kegiatan berbincang  –   bincangdengan orang lain dalam kegiatan orang lain. 

Tindakan Pengobatan : 

-  Trinexyphenidyl : 2mg 3 x 1 

-  Haloperidol : 1,5mg 3 x 1

-  Trifluoperazine ; 5mg 2 x ½

-  Vitamin B : 1 x pagi

-  CPZ : 100mg 1 x malam

 

Penyakit-penyakit emergensi : tidak ada 

  Riwayat alergi : tidak ada 

  Riwayat kesehatan yang penting : klien tidak bisa menjaga kebersihan dirinya. 

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 20/33

3.  Evaluasi Kemampuan :

S : -

O :

- klien tampak tersenyum saat diajak berkenalan tapi klien tidak mau berbicara

A :

Isolasi sosial (+) 

- Melatih klien untuk berkenalan dengan satu orang (-) 

P : Untuk perawat, mengulang kembali SP 1 klien.

f.  Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial 

g.  Bediskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

h.  Berdiskusi dengan klien tentang kerugian berinteraksi dengan orang lain

i.  Mengajarkan kepada klien tentang cara berkenalan dengan satu orang 

 j.  Menganjurkan kepada klien untuk memasukkan kegiatan berbincang  –  bincang

dengan orang lain dalam kegiatan orang lain.

4.  Rencana tindak lanjut untuk pasien :

Anjurkan klien untuk berkenalan dengan satu orang

-  Anjurkan klien untuk memasukkan kedalam jadwal harian klien.

Pontianak, April 2014

Mengetahui,

Pembimbing Ruangan / CI Mahasiswa

( Ns. Muliyantika, S.Kep ) ( Astri Ayu Ningrum )

Pembimbing Akademik

( Ns. Surtikanti, S.Kep)

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 21/33

ASKEP RESUME

Nama : Tn. A Tanggal dirawat : 14 maret 2014

Umur : 33 Tahun Tanggal dikaji : 13 April 2014

Jenis kelamin : Laki-laki Pertemuan/SP : Ketiga/SP 1 

Pekerjaan : -

Agama : Budha

Alamat : Jln. Adi Sucipto, Gg. Hanura 

1. 

Masalah keperawatan pada klien saat dirawat :

-  Isolasi sosial 

2.  Tindakan keperawatan selama dirawat: 

Melakukan SP 1 klien

1.  Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial 

2.  Bediskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

3.  Berdiskusi dengan klien tentang kerugian berinteraksi dengan orang lain

4.  Mengajarkan kepada klien tentang cara berkenalan dengan satu orang 

5. 

Menganjurkan kepada klien untuk memasukkan kegiatan berbincang  –   bincang dengan orang lain dalam kegiatan orang lain. 

Tindakan Pengobatan : 

-  Trinexyphenidyl : 2mg 3 x 1 

-  Haloperidol : 1,5mg 3 x 1

-  Trifluoperazine ; 5mg 2 x ½

-  Vitamin B : 1 x pagi

-  CPZ : 100mg 1 x malam

  Penyakit-penyakit emergensi : tidak ada 

 

Riwayat alergi : tidak ada 

  Riwayat kesehatan yang penting : klien tidak bisa menjaga kebersihan dirinya. 

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 22/33

 

3.  Evaluasi Kemampuan :

S : -

O :

- klien tampak tersenyum saat diajak berkenalan tapi klien tidak mau berbicara

A :

- Isolasi sosial (+) 

- Melatih klien untuk berkenalan dengan satu orang (-) 

P : Untuk perawat, mengulang kembali SP 1 klien.

1.  Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial 

2.  Bediskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

3.  Berdiskusi dengan klien tentang kerugian berinteraksi dengan orang lain

4.  Mengajarkan kepada klien tentang cara berkenalan dengan satu orang 

5. 

Menganjurkan kepada klien untuk memasukkan kegiatan berbincang –  bincangdengan orang lain dalam kegiatan orang lain.

4. 

Rencana tindak lanjut untuk pasien :

-  Anjurkan klien untuk berkenalan dengan satu orang

-  Anjurkan klien untuk memasukkan kedalam jadwal harian klien

Pontianak, April 2014

Mengetahui,

Pembimbing Ruangan / CI Mahasiswa

( Ns. Muliyantika, S.Kep ) ( Astri Ayu Ningrum )

Pembimbing Akademik

( Ns. Surtikanti, S.Kep)

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 23/33

STRATEGI PELAKSANAAN

  Masalah : Waham kebesaran 

  Pertemuan / SP : Pertemuan I / SP 2 

  Tanggal pengkajian : 08 Maret 2014 

A.  Proses Keperawatan

1.  Kondisi kliem

Data subjektif :

-  klien mengatakan bahwa dia seorang arsitek

-  klien mengatakan dirinya bekerja di kantor DPR

-  klien mengatakan dirinya seorang Drs.

-  Klien mengatakan dirinya seorang sultan

Data objektif :

-  klien tampak berbicara dengan percaya diri dan lantang

-  klien tampak yakin dengan apa yang dibicarakannya

2.  Diagnosa keperawatan

Gangguan proses pikir : Waham kebesaran

3. 

Tujuan KeperawatanSP 2 klien :

-  Klien dapat berdiskusi tentang kemampuan yang dimilikinya

-  Klien dapat melatih kemampuan kemampuan yang dimilikinya

-  Klien dapat memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

4.  Tindakan Keperawatan

-  Mendiskusikan tentang kemampuan yang dimiliki klien

-  Melatih kemampuan yang dimiliki 

-  Menganjurkan klien untuk memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. 

B. 

Strategi komunikasi dan Pelaksanaan

1.  Fase Orientasi

a.  Salam terapeutik

“ Assalamualaikum pak,  perkenalkan nama saya Astri Ayu Ningrum biasa

dipanggil Astri, saya mahasiswa dari STIK Muhammadyah Pontianak, nama

 bapak siapa pak?, saya hari ini bertugas dari pukul 07.00  –   14.00 WIB, siang

nanti.

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 24/33

 

b.  Evaluasi / Validasi

“ Bagaimana perasaan bapak hari ini?, tidurnya semalam bagaimana pak, enak?

c.  Kontrak

 

Topik

“  sebelumnya saya ingin bertanya ni pak, apakah bapak tidak keberatan

untuk mengobrol dengan saya?, menurut bapak sebaiknya kita mengobrol

tentang apa ya?, bagaimana kalau kita ngobrol tentang aktifitas yang bapak

sukai? ” 

  Tujuan

Untuk mengetahui kemampuan –  kemampuan yang dimiliki klien.

  Waktu

“ berapa lama kira –   kira kita bisa ngobrol pak?, bapak maunya berapa

menit?, kalau 20 menit bisa pak? “   Tempat

“ bagaimana kita berbincang –  bincang sambil menggambar diruangan sana

 pak, disana kan ada meja dan kursinya pak? Apakah bapak bersedia? “ 

2.  Fase Kerja

“ Apa saja hobi bapak A? Saya catat ya pak? ada lagi pak hobi bapak yang lain?’  

“ wah, rupanya ba pak A pandai menggambar, tidak semua orang bisa menggambar

sebagus ini lho pak” 

“ Dapatkah bapak A ceritakan kepada saya kapan pertama kali bapak belajar

menggambar pak ? “ “siapa yang mengajarkan bapak?, dapatkah bapak A menggambar di depan saya , saya

mau lihat hasil gambar bapak, bisa pak? “ 

“ Co ba kita buat jadwal untuk kemampuan bapak yang ini ya pak, berapa kali

sehari/seminggu bapak mau ? “ 

“ Ada tidak pak hobi bapak yang lain selain menggambar? “ 

3.  Fase Terminasi

a.  Evaluasi Subjektif

“ bagaimana perasaan bapak setelah mrnggambar pak?, apakah bapak senang? “  

b. 

Evaluasi Objektif

“ Bagaimana kalau jadwal ini (menggambar) bapak coba lakukan? “

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 25/33

c.  Rencana Tindak Lanjut

“ kalau nanti bapak lagi bosan, tida ada kerjaan bapak bisa menggambar lagi,

kalau tidak ada kertas dan pensil warna, bapak bisa minta ke saya atau perawat

yang lain ya pak? “ 

(masukkan kegiatan menggambar klien dalam jadwal harian).

d. 

Kontrak yang akan datang

  Topik  

“ Pak, bagaimana kalau besok kita berbincang –  bincang tentang kebutuhan

 bapak yang tidak terpenuhi?, apakah bapak bersedia? “ 

  Tujuan 

Untuk membantu klien memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi secara

mandiri. 

  Waktu 

“ Kira –  kira waktunya kapan ya pak? besok bisa tidak sekitar jam12.00 siang

setelah bapak makan dan minum obat, bisa pak? “   Tempat 

“ Bagaimana kalau kita besok berbincang –   bincang di sini lagi ya pak? “ 

Pontianak, April 2014

Mengetahui,

Pembimbing Ruangan / CI Mahasiswa

( Ns. Muliyantika, S.Kep ) ( Astri Ayu Ningrum )

Pembimbing Akademik

( Ns. Surtikanti, S.Kep)

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 26/33

 

STRATEGI PELAKSANAAN

  Masalah : Waham kebesaran 

  Pertemuan / SP : Pertemuan III/ SP 1 

  Tanggal pengkajian : 10 Maret 2014 

A.  Proses Keperawatan

1.  Kondisi klien

Data subjektif :

-  klien mengatakan bahwa dia seorang arsitek

-  klien mengatakan dirinya bekerja di kantor DPR

klien mengatakan dirinya seorang Drs.-  Klien mengatakan dirinya seorang sultan

Data objektif :

-  klien tampak berbicara dengan percaya diri dan lantang

-  klien tampak yakin dengan apa yang dibicarakannya 

2.  Diagnosa keperawatan

Gangguan proses pikir : Waham kebesaran

3.  Tujuan Keperawatan

-  Klien dapat berorientasi secara realitas

-  Klien dapat mendiskusikan kebutuhan yang belum terpenuhi

-  Klien dapat memenuhi kebutuhannya

-  Klien dapat memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya

4.  Tindakan Keperawatan

SP 1 klien :

-  Membantu orientasi realitas 

-  Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi 

Membantu klien memenuhi kebutuhannya -  Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya 

B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan

1. Fase Orientasi

a. Salam Terapeutik

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 27/33

  “ Assalamualaikum pak, bertemu lagi dengan saya, masih kenal tidak dengan saya?

 Nama saya Astri, bapak ingat? Seperti kemarin, hari ini saya bertugas di sini dari pukul

07.00 –  12.00 WIB siang nanti. “ 

b.  Evaluasi/Validasi

“ Bagaimana perasaan bapak sekarang? Ada keluhan pak? “ 

c.  Kontrak

  Topik

“ Sebelum kita berbincang –   bincang bapak tidak keberatankan pak kalau saya

mewawancarai bapak?bagaimana kalau kita berbicara tentang realita pak dan tentang

 pemenuhan kebutuhan bapak yang belum terpenuhi, apakah bapak bersedia? “ 

  Tujuan

1.  Untuk mengidentifikasi waham kebesaran klien.

2.  Untuk mengetahui kebutuhan klien yang sudah terpenuhi maupun yang belum

terpenuhi.

  Waktu

“ berapa lama kira –  kira kita bisa ngobrol pak?, bapak maunya berapa menit?, kalau

20 menit bisa pak? “ 

  Tempat

“ bagaimana kita berbincang –   bincang sambil menggambar diruangan sana pak,

disana kan ada meja dan kursinya pak? Apakah bapak bersedia? “ 

2. Fase kerja

“ Bapak sudah mandi pak? sebelum mandi bapak gosok gigi atau tidak?sudah sarapan? ”

“ Wah, bapak hebat yaa bisa mengerjakan semuanya secara mandiri, tidak perlu diingatkan

lagi ya pak? ” 

“ Pak saya mengerti bapak adalah seorang Drs. tetapi sulit bagi saya untuk mempercayainya

karena setau saya, kalau ingin mendapatkan gelar Drs, itu perlu waktu yang cukup lama lho

 pak, bisa bapak jelaskan ke saya bagaimana bapak bisa mendapatkan gelar Drs. ? “ 

3.  Fase terminasi

a.  Evaluasi subjektif

“ Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang –   bincang dengan saya pak? “ 

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 28/33

b.  Evaluasi objektif

“ Coba bapak ulangi lagi cerita bapak tentang bagaiman cara bapak hingga bapak bisa

menjadi seorang Drs. ? “ 

c.  Rencana tindak lanjut

“ Pak nanti sebentar lagi jadwal makan siang dan minum obat, bapak bisakan makan

secara mandiri, nanti setelah makan langsung cuci mulut dan tangannya ya pak? “ 

( Anjurkan klien untuk memasukkan kegiatannya dalam jadwal harian

d.  Kontrak

  Topik

“ Pak, bagaimana kalau besok kita berbincang –  bincang tentang cara minum obat

yang baik dan benar pak, apakah bapak bersedia? “   Tujuan

Agar klien dapat minum obat secara teratur, dan klien dapat minum obat secara

mandiri tanpa diingatkan oleh perawat.

  Waktu

“ Kira –  kira waktunya kapan ya pak? besok bisa tidak sekitar jam12.00 siang setelah

 bapak makan dan minum obat, bisa pak? “ 

  Tempat

“ Bagaimana kalau kita besok berbincang –   bincang di sini lagi ya pak? “ 

Pontianak, April 2014

Mengetahui,

Pembimbing Ruangan / CI Mahasiswa

( Ns. Muliyantika, S.Kep ) ( Astri Ayu Ningrum )

Pembimbing Akademik

( Ns. Surtikanti, S.Kep)

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 29/33

STRATEGI PELAKSANAAN

  Masalah : Waham kebesaran 

  Pertemuan / SP : Pertemuan II/ SP 1 

  Tanggal pengkajian : 09 Maret 2014 

B.  Proses Keperawatan

5.  Kondisi klien

Data subjektif :

-  klien mengatakan bahwa dia seorang arsitek

-  klien mengatakan dirinya bekerja di kantor DPR

-  klien mengatakan dirinya seorang Drs.

Klien mengatakan dirinya seorang sultan

Data objektif :

-  klien tampak berbicara dengan percaya diri dan lantang

-  klien tampak yakin dengan apa yang dibicarakannya 

6.  Diagnosa keperawatan

Gangguan proses pikir : Waham kebesaran

7.  Tujuan Keperawatan

-  Klien dapat berorientasi secara realitas

-  Klien dapat mendiskusikan kebutuhan yang belum terpenuhi

-  Klien dapat memenuhi kebutuhannya

-  Klien dapat memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya

8.  Tindakan Keperawatan

SP 1 klien :

-  Membantu orientasi realitas 

-  Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi 

-  Membantu klien memenuhi kebutuhannya 

Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya 

B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan

1. Fase Orientasi

a. Salam Terapeutik

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 30/33

  “ Assalamualaikum pak, bertemu lagi dengan saya,  masih kenal tidak dengan saya?

 Nama saya Astri, bapak ingat? Seperti kemarin, hari ini saya bertugas di sini dari pukul

07.00 –  12.00 WIB siang nanti. “

d.  Evaluasi/Validasi

“ Bagaimana perasaan bapak sekarang? Ada keluhan pak? “ 

e.  Kontrak

  Topik

“ Sebelum kita berbincang  –   bincang bapak tidak keberatankan pak kalau saya

mewawancarai bapak?bagaimana kalau kita berbicara tentang realita pak dan tentang

 pemenuhan kebutuhan bapak yang belum terpenuhi, apakah bapak bersedia? “ 

  Tujuan

4.  Untuk mengidentifikasi waham kebesaran klien.

5. 

Untuk mengetahui kebutuhan klien yang sudah terpenuhi maupun yang belum

terpenuhi.

  Waktu

“ berapa lama kira –  kira kita bisa ngobrol pak?, bapak maunya berapa menit?, kalau

20 menit bisa pak? “ 

  Tempat

“ bagaimana kita berbincang –   bincang sambil menggambar diruangan sana pak,

disana kan ada meja dan kursinya pak? Apakah bapak bersedia? “ 

2. Fase kerja

“ Bapak sudah mandi pak? sebelum mandi bapak gosok gigi atau tidak?sudah sarapan? ”

“ Wah, bapak hebat yaa bisa mengerjakan semuanya secara mandiri, tidak perlu diingatkan

lagi ya pak? ” 

“ Pak saya mengerti bapak adalah seorang Drs. tetapi sulit bagi saya untuk mempercayainya

karena setau saya, kalau ingin mendapatkan gelar Drs, itu perlu waktu yang cukup lama lho

 pak, bisa bapak jelaskan ke saya bagaimana bapak bisa mendapatkan gelar Drs. ? “ 

6.  Fase terminasi

e.  Evaluasi subjektif

“ Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang –   bincang dengan saya pak? “ 

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 31/33

f.  Evaluasi objektif

“ Coba bapak ulangi lagi cerita bapak tentang bagaiman cara bapak hingga bapak bisa

menjadi seorang Drs. ? “ 

g.  Rencana tindak lanjut

“ Pak nanti sebentar lagi jadwal makan siang dan minum obat, bapak bisakan makan

secara mandiri, nanti setelah makan langsung cuci mulut dan tangannya ya pak? “ 

( Anjurkan klien untuk memasukkan kegiatannya dalam jadwal harian

h.  Kontrak

  Topik

“ Pak, bagaimana kalau besok kita berbincang –  bincang tentang cara minum obat

yang baik dan benar pak, apakah bapak bersedia? “   Tujuan

Agar klien dapat minum obat secara teratur, dan klien dapat minum obat secara

mandiri tanpa diingatkan oleh perawat.

  Waktu

“ Kira –  kira waktunya kapan ya pak? besok bisa tidak sekitar jam12.00 siang setelah

 bapak makan dan minum obat, bisa pak? “ 

  Tempat

“ Bagaimana kalau kita besok berbincang –  bincang di sini lagi ya pak? “ 

Pontianak, April 2014

Mengetahui,

Pembimbing Ruangan / CI Mahasiswa

( Ns. Muliyantika, S.Kep ) ( Astri Ayu Ningrum )

Pembimbing Akademik

( Ns. Surtikanti, S.Kep)

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 32/33

Nama : Astri Ayu Ningrum

NIM : SRP 133060018

JADWAL KEGIATAN HARIAN PERAWAT

WAKTU KEGIATAN WAKTU

Mengetahui,

Pembimbing Ruangan/CI Mahasiswa

( Ns. Muliyantika, S.Kep ) ( Astri Ayu Ningrum )

7/27/2019 Askep Waham by Astri

http://slidepdf.com/reader/full/askep-waham-by-astri 33/33