akk_kasus_pembiayaan_kesehatan.doc

7
NAMA : SUPARNINGSIH NIM : K11115042 FAKULTAS/ JURUSAN : FKM/ KESEHATAN MASYARAKAT MATA KULIAH : DASAR-DASAR AKK A. Pengertian Pembiayaan Kesehatan Yang dimaksud dengan biaya kesehatan adalah besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan dan/atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat (Azrul A, 1996). Dari pengertian tersebut tampak ada dua sudut pandang ditinjau dari : a. Penyelenggara pelayanan kesehatan (provider) yaitu besarnya dana untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang berupa dana investasi serta dana operasional. b. Pemakai jasa pelayanan yaitu besarnya dana yang dikeluarkan untuk dapat memanfaatkan suatu upaya kesehatan. Adanya sektor pemerintah dan sektor swasta dalam penyelenggaraan kesehatan sangat mempengaruhi perhitungan total biaya kesehatan suatu negara. Total biaya dari sektor pemerintah tidak dihitung dari besarnya dana yang dikeluarkan oleh pemakai jasa (income pemerintah), tapi dari besarnya dana yang dikeluarkan oleh pemerintah (expence) untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Total biaya kesehatan adalah penjumlahan biaya dari sektor pemerintah dengan besarnya dana yang dikeluarkan pemakai jasa pelayanan untuk sektor swasta. Dalam membicarakan pembiayaan kesehatan yang penting adalah bagaimana memanfaatkan biaya tersebut secara efektif

Upload: suparningsih

Post on 28-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKK_KASUS_PEMBIAYAAN_KESEHATAN.doc

NAMA : SUPARNINGSIH

NIM : K11115042

FAKULTAS/ JURUSAN : FKM/ KESEHATAN MASYARAKAT

MATA KULIAH : DASAR-DASAR AKK

A. Pengertian Pembiayaan Kesehatan

Yang dimaksud dengan biaya kesehatan adalah besarnya dana yang harus disediakan

untuk menyelenggarakan dan/atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan

oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat (Azrul A, 1996). Dari pengertian

tersebut tampak ada dua sudut pandang ditinjau dari :

a.     Penyelenggara pelayanan kesehatan (provider) yaitu besarnya dana untuk menyelenggarakan

upaya kesehatan yang berupa dana investasi serta dana operasional.

b.    Pemakai jasa pelayanan yaitu besarnya dana yang dikeluarkan untuk dapat memanfaatkan

suatu upaya kesehatan.

Adanya sektor pemerintah dan sektor swasta dalam penyelenggaraan kesehatan sangat

mempengaruhi perhitungan total biaya kesehatan suatu negara. Total biaya dari sektor

pemerintah tidak dihitung dari besarnya dana yang dikeluarkan oleh pemakai jasa (income

pemerintah), tapi dari besarnya dana yang dikeluarkan oleh pemerintah (expence) untuk

penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Total biaya kesehatan adalah penjumlahan biaya dari

sektor pemerintah dengan besarnya dana yang dikeluarkan pemakai jasa pelayanan untuk

sektor swasta.

Dalam membicarakan pembiayaan kesehatan yang penting adalah bagaimana

memanfaatkan biaya tersebut secara efektif dan efisien baik ditinjau dari aspek ekonomi

maupun sosial dengan tujuan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang membutuhkan.

Dengan demikian suatu pembiayaan kesehatan dikatakan baik, bila jumlahnya mencukupi

untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dengan penyebaran dana

sesuai kebutuhan serta pemanfaatan yang diatur secara seksama, sehingga tidak terjadi

peningkatan biaya yang berlebihan.

B. Kasus Pembiayaan Program Kesehatan Ibu dan Bayi serta Besarnya

Pembiayaan

Kementerian Kesehatan telah menetapkan sasaran dan wajib bagi standar kesehatan

minimum (KW-SPM) yang harus dilaksanakan di setiap kabupaten atau kota. Layanan

Page 2: AKK_KASUS_PEMBIAYAAN_KESEHATAN.doc

kesehatan ibu dan neonatal (MNH) merupakan salah satu layanan dalam sistem kesehatan

kabupaten yang harus disampaikan oleh puskesmas untuk meningkatkan kesehatan ibu dan

bayi terhadap mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Itu adalah studi cross sectional

kebijakan kesehatan dan pembiayaan. Penelitian dilakukan di tiga kabupaten atau kota, yaitu

Kabupaten Badung, Bali, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dan Kupang Kota di NTT.

Waktu penelitian adalah Februari untuk November 2006. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa alokasi tertinggi budgetting sesuai dengan kompetensi kesehatan kabupaten itu untuk

pelayanan kesehatan dasar, pencegahan penyakit menular, dan program gizi. Alokasi

anggaran untuk investasi di bidang kesehatan ibu dan bayi relatif rendah, hanya 2-7%.

kecuali untuk Kabupaten Badung yang 47,2%. Anggaran yang dialokasikan untuk layanan

kesehatan dasar memiliki pola yang sama antara theareas diteliti, kecuali untuk Kabupaten

Tanah Datar, proporsi biaya operasional untuk imunisasi tampak lebih rendah dari dua

kabupaten lainnya. Ada kesenjangan antara alokasi anggaran dan kebutuhan anggaran.

Anggaran hampir tidak digunakan untuk melayani masyarakat.

Anggaran tidak langsung, sebagian besar disediakan untuk pelatihan staf, kapasitas,

serta perbaikan fasilitas bangunan. Per kapita alokasi untuk MNH bervariasi antara kabupaten

atau municapality. Kabupaten Badung mendapat terendah (Rp 20.000.) Alokasi per kapita,

meskipun itu memiliki kapasitas fiskal tertinggi; Sementara Kabupaten Tanah Datar,

kapasitas fiskal tengah memiliki tertinggi (Rp. 47.000). Kota Kupang. kapasitas fiskal

terendah memiliki tengah alokasi per kapita sebesar Rp. 40.000. Menurut fungsi pelayanan

kesehatan, proporsi mengalokasikan untuk pelatihan adalah yang tertinggi, lebih dari 70%

(Kupang dan Kabupaten Tanah Datar), dan pelayanan kesehatan dasar mencapai 50% dari

anggaran itu di Badung. Kesimpulannya, alokasi anggaran bervariasi di antara kabupaten,

proporsi adalah beban administrasi publik dan hanya sebagian kecil untuk operasional. Dari

total anggaran kesehatan, proporsi tertinggi atau 30-35% adalah pembiayaan untuk program

MNH. Namun, allocalton itu tidak begitu ditentukan, didistribusikan ke program lain dan

cenderung untuk kegiatan rutin.

C. Sumber Pembiayaan Kesehatan

Dilihat dari pembagian pelayanan kesehatan, biaya kesehatan dibedakan atas :

a.    Biaya pelayanan kedokteran yaitu biaya untuk menyelenggarakan dan atau

memanfaatkan pelayanan kedokteran, tujuan utamanya lebih ke arah pengobatan dan

pemulihan dengan sumber dana dari sektor pemerintah maupun swasta.

Page 3: AKK_KASUS_PEMBIAYAAN_KESEHATAN.doc

b.    Biaya pelayanan kesehatan masyarakat yaitu biaya untuk menyelenggarakan dan/atau

memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat, tujuan utamanya lebih ke arah

peningkatan kesehatan dan pencegahan dengan sumber dana terutama dari sektor

pemerintah.

Jumlah dana pembiayaan harus cukup untuk membiayai upaya kesehatan yang telah

direncanankan. Bila biaya tidak mencukupi maka jenis dan bentuk pelayanan kesehatannya

harus diubah sehingga sesuai dengan biaya yang disediakan. Distribusi atau penyebaran dana

perlu disesuaikan dengan prioritas. Suatu perusahaan yang unit kerjanya banyak dan tersebar

perlu ada perencanaan alokasi dana yang akurat.

Sumber dana biaya kesehatan berbeda pada beberapa negara, namun secara garis besar

berasal dari :

1.      Bersumber dari anggaran pemerintah

Pada sistem ini, biaya dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan sepenuhnya

ditanggung oleh pemerintah. Pelayanannya diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah

sehingga sangat jarang penyelenggaraan pelayanan kesehatan disediakan oleh pihak swasta.

Untuk negara yang kondisi keuangannya belum baik, sistem ini sulit dilaksanakan karena

memerlukan dana yang sangat besar.

2.      Bersumber dari anggaran masyarakat

Dapat berasal dari individual ataupun perusahaan. Sistem ini mengharapkan agar

masyarakat (swasta) berperan aktif secara mandiri dalam penyelenggaraan maupun

pemanfaatannya. Hal ini memberikan dampak adanya pelayanan-pelayanan kesehatan yang

dilakukan oleh pihak swasta, dengan fasilitas dan penggunaan alat-alat berteknologi tinggi

disertai peningkatan biaya pemanfaatan atau penggunaannya oleh pihak pemakai jasa layanan

kesehatan tersebut.

3.      Bantuan biaya dari dalam dan luar negeri

Sumber pembiayaan kesehatan, khususnya untuk penatalaksanaan penyakit – penyakit

tertentu cukup sering diperoleh dari bantuan biaya pihak lain, misalnya oleh organisasi sosial

Page 4: AKK_KASUS_PEMBIAYAAN_KESEHATAN.doc

ataupun pemerintah negara lain. Misalnya bantuan dana dari luar negeri untuk penanganan

HIV dan virus H5N1 .

4.      Gabungan anggaran pemerintah dan masyarakat

Sistem ini banyak diadopsi oleh negara-negara di dunia karena dapat mengakomodasi

kelemahan – kelemahan yang timbul pada sumber pembiayaan kesehatan sebelumnya.

Tingginya biaya kesehatan yang dibutuhkan ditanggung sebagian oleh pemerintah dengan

menyediakan layanan kesehatan bersubsidi. Sistem ini juga menuntut peran serta masyarakat

dalam memenuhi biaya kesehatan yang dibutuhkan dengan mengeluarkan biaya tambahan.

Dengan ikut sertanya masyarakat menyelenggarakan pelayanan kesehatan, maka

ditemukan pelayanan kesehatan swasta. Selanjutnya dengan diikutsertakannya masyarakat

membiayai pemanfaatan pelayanan kesehatan, maka pelayanan kesehatan tidaklah cuma-

cuma. Masyarakat diharuskan membayar pelayanan kesehatan yang dimanfaatkannya.

Sekalipun pada saat  ini makin banyak saja negara yang mengikutsertakan masyarakat dalam

pembiayaan kesehatan, namun tidak ditemukan satu negara pun yang pemerintah sepenuhnya

tidak ikut serta. Pada negara yang peranan swastanya sangat dominan pun peranan

pemerintah tetap ditemukan. Paling tidak dalam membiayai upaya kesehatan masyarakat, dan

ataupun  membiayai pelayanan kedokteran yang menyangkut kepentingan masyarakat yang

kurang mampu.

Page 5: AKK_KASUS_PEMBIAYAAN_KESEHATAN.doc

DAFTAR PUSTAKA

http://heldaupik.blogspot.co.id/2011/11/pembiayaan-kesehatan.html

http://anugerampastiktmxv.blogspot.co.id/2012/07/pembiayaan-sektor-kesehatan.html

https://delfistefani.wordpress.com/2013/06/19/makalah-pembiayaan-kesehatan/

http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/hsr/article/view/1795