akhlaq buruk tanda lemahnya iman

3
Visit http://saranadakwah.wordpress.com Visit http://saranadakwah.wordpress.com Akhlaq Buruk Tanda Lemahnya Iman Siapa yang tidak suka meninggalkan kata-kata dusta, dan perbuatan yang palsu, maka Allah tidak membutuhkan daripadanya puasa meninggalkan makan-minumnya (Bukhari dan Abu hurairah Ra) Tugas Rasulullah Saw Menurut DR.Muhammad Al Ghaali, Allah Swt mengutus pembawa Risalah-Nya yang terkahir,Rasulullah Muhammad Saw, deganmengemban tugas yang banyak,diantaranyaadalah: 1. Menjelaskan Allah swt yang sebenarnya, menerangkan sifat-sifat-Nya,dansegala yang berkaitan dengan itu. 2. Menguraikan ihwal kebesaran Allah swt,ketinggigan kadar-Nya, kekuatan qudrah-Nya, melakukan kehendak-Nya, mempunyai iradah-Nya dan tasharuf yang mutlak. 3. Menjelaskan bagaimana cara manusia memuliakan dan membesarkan Allah ‘Azza wa Jalla melalui beberapa cara ibadah, mencegah manusia melakukan perbuatan keji, menerangkanpahala dan dosa. “Sesungguhnya Kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satu pun umat melainkan disanatelah datang pemberi peringatan ”(QS Al Fathir 35, 24) 4. Mengatur pemeliharaan penghidupan manusia seperti perkara mu’amalah munakahat, hukum jinayat dsb untuk menegakkan keadilan. 5. Menyuruh manusia berakhlak baik dan beradab mulia. Sabda nabi Saw, “Bahwasanya aku diutus untuk menyempurnakan keluhuran akhlakTugas di atas tentu saja tidak bersifat parsial, tetapi justru bersifat holistik, menyatu, berkait, dan berkelindan. Dengan demikian kita paham, bahwa keimanan itu tidak berdiri sendiri di suatu sisi lalu akhlaq mulai berdiri di sisi yang lainnya. Keduanya adalah satu kesatuan sebagaimana terbaca dalam tugas-tugas nabi Saw di atas. Bacalah kitab (Al Quran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari (perbuatan ) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain), Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan_Qs al ankabut 29 45 Allah swt berfirman, “Bahwasanya Aku menerima shalat hanya dari orang yang bertwadhu degan shalatnya kepada keagungan-Ku yang tidak terus menerus berdosa, menghabiskan waktunya sepanjang hari untuk berdzikir kepadaku, kasih sayang kepada fakir miskin, ibnu sabilm janda serta mengesihi orang yang mendapat musibah” Hadist riwayat al Bazzar Akhlak sbagai Manifestasi Keimanan Seseorang Kondisi faktual iman seseorang dapat diketahui dari perilaku dan akhlaqnya. Iman yang kokoh kuat akan dimanifestasikan dalam bentuk akhlak yang baik dan mulia, sedangkan akhlak yang buruk dan hina adalah gambaran yang diberikan oleh imannya yang lemah. Sosok yang ringkih

Upload: muhammad-abdullah

Post on 18-Jul-2015

2.256 views

Category:

Spiritual


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Akhlaq Buruk Tanda Lemahnya Iman

Visit http://saranadakwah.wordpress.com

Visit http://saranadakwah.wordpress.com

Akhlaq Buruk Tanda Lemahnya Iman

“Siapa yang tidak suka meninggalkan kata-kata dusta, dan perbuatan yang palsu, maka Allah tidak

membutuhkan daripadanya puasa meninggalkan makan-minumnya ” (Bukhari dan Abu hurairah

Ra)

Tugas Rasulullah Saw

Menurut DR.Muhammad Al Ghaali, Allah Swt mengutus pembawa Risalah-Nya yang

terkahir,Rasulullah Muhammad Saw, deganmengemban tugas yang banyak,diantaranyaadalah:

1. Menjelaskan Allah swt yang sebenarnya, menerangkan sifat-sifat-Nya,dansegala yang

berkaitan dengan itu.

2. Menguraikan ihwal kebesaran Allah swt,ketinggigan kadar-Nya, kekuatan qudrah-Nya,

melakukan kehendak-Nya, mempunyai iradah-Nya dan tasharuf yang mutlak.

3. Menjelaskan bagaimana cara manusia memuliakan dan membesarkan Allah ‘Azza wa Jalla

melalui beberapa cara ibadah, mencegah manusia melakukan perbuatan keji,

menerangkanpahala dan dosa.

“Sesungguhnya Kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran sebagai pembawa

berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satu pun umat melainkan

disanatelah datang pemberi peringatan ”(QS Al Fathir 35, 24)

4. Mengatur pemeliharaan penghidupan manusia seperti perkara mu’amalah munakahat,

hukum jinayat dsb untuk menegakkan keadilan.

5. Menyuruh manusia berakhlak baik dan beradab mulia.

Sabda nabi Saw, “Bahwasanya aku diutus untuk menyempurnakan keluhuran akhlak”

Tugas di atas tentu saja tidak bersifat parsial, tetapi justru bersifat holistik, menyatu, berkait,

dan berkelindan. Dengan demikian kita paham, bahwa keimanan itu tidak berdiri sendiri di suatu sisi

lalu akhlaq mulai berdiri di sisi yang lainnya. Keduanya adalah satu kesatuan sebagaimana terbaca

dalam tugas-tugas nabi Saw di atas.

“Bacalah kitab (Al Quran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan

laksanakanlah shalat. Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari (perbuatan ) keji dan mungkar. Dan

(ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain), Allah

mengetahui apa yang kamu kerjakan_” Qs al ankabut 29 45

Allah swt berfirman, “Bahwasanya Aku menerima shalat hanya dari orang yang bertwadhu

degan shalatnya kepada keagungan-Ku yang tidak terus menerus berdosa, menghabiskan waktunya

sepanjang hari untuk berdzikir kepadaku, kasih sayang kepada fakir miskin, ibnu sabilm janda serta

mengesihi orang yang mendapat musibah” Hadist riwayat al Bazzar

Akhlak sbagai Manifestasi Keimanan Seseorang

Kondisi faktual iman seseorang dapat diketahui dari perilaku dan akhlaqnya. Iman yang

kokoh kuat akan dimanifestasikan dalam bentuk akhlak yang baik dan mulia, sedangkan akhlak yang

buruk dan hina adalah gambaran yang diberikan oleh imannya yang lemah. Sosok yang ringkih

Page 2: Akhlaq Buruk Tanda Lemahnya Iman

Visit http://saranadakwah.wordpress.com

Visit http://saranadakwah.wordpress.com

imannya akan mudak=h tergelincir kepada nperbuatan buruk dan merugikan dirinya sendiri maupun

orang lain.

“Wahai orang-orang yang beriman,! Bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah kamu

bersama orang orang yang benar ” At Taubah 9, 119.

Tuntutan atas iman dan taqwa seseorang adalah dengan berbuat yang baik dan benar.

Manifestasi dari ketinggian iman seseorang adalah akhlak dan perbuatan baik yang dilakukannya.

Akhlak sendiri adalah suatu sikap perilaku yang spontan dan tidak dibuat buat. Oleh keran

itu “reaksi spontan” dari kebaikan iman seseorang adalah perilaku dan akhlak yang baik.

Rasulullah Saw memberikan gambaran kelemahan iman seseorang yang berwujud pada

hilangnya rasa malu.

Rasulullah bersabda “Rasa malu dan iman itu sebenarnya berpadu menjadi satu, maka

bilamana lenyap salah satunya hilang pulalah yang lain”

Berbagai macam bentuk ibadah sebagaimana termaktub dalam Arkanul Islam (Rukun Islam)

seperti shalat, shiyam, zakat, dan j=haji, serta ibadah ibadah sunnah lainnya adalah program-

program yang telah diajarkan oleh islam. Semua program ibadah itu ditetapkan sebagai sarana untuk

mensucikan jiwa dan memelihara kehidupan yang mulia dalam cahaya iman dan takwa. Nah, jiwa

jiwa suci yang kehidupannya selalu dipandu cahaya kebenaran itu yang dalam kesehariannya adalah

mereka mereka yang santun, berakhlah mulia, berbudi pekerti yang baik. Sekali lagi, intisari ibadah

adalah untuk mensucikan jiwa, hati, dan pikiran utnuk memperluas memperdalam hubungan dan

interkasinya dengan Allah swt dan juga kepada sesama manusia serta makhluq Allah swt lainnya.

Jadi jelaslah akhlakul karimah itu tidak berdiri sendiri.

Rasulullah Saw bersabda, “Kaum Mukminin yang peling sempurna imannya adalah orang

yang paling baik akhlaknya di antara mereka”

Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian dan orang

yang paling dekat duduknya deganku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya

diantara kalian”

Inspirasi inspirasi untuk Berakhlak Baik dan Berbuat yang Baik

“Dan infaqkanlah (hartamu) di jalan Allahm dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke

dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dadn berbuat baiklah. Sungguh Allah menyukai orang-

orang yang berbuat baik” QS Albaqarah, 2:195

“Sesungguhnya Allah menyuruh (Kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi

bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan

permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran” QS AN-

Nahl 16:90

“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah

selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-

Page 3: Akhlaq Buruk Tanda Lemahnya Iman

Visit http://saranadakwah.wordpress.com

Visit http://saranadakwah.wordpress.com

orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah zakat” Tetapi

kemudian kamu berpaling (meningkari) kecuali sebahagian kecil dari kamu, dan kamu (masih

menjadi ) pembangkang.” QS Al Baqarah 2:83

“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.

Dan berbuat baikklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak anak yatim, orang orang miskin,

tetangga dekat, dan tetangga jauh, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah

tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri. An nisa 4:36”

Rasulullah Saw bersabda,”Sesungguhnya Allah itu dermawan yang

menyukaikedermawanan,menyukai akhlak-akhlak yang mulia, dan membenci akhlak ang buruk.

Rasulullah bersabda, “Takutlah kaliankepada Neraka,kendati hanya dengan separoh biji

kurma”.

Rasulullah bersabda,”Tidaklah hamba-hamba Allah berada di pagi hari dalam setiap hari,

melainkan dua malaikat turun kepadanya, kemudian salah satu dari keduanya berkata, “ Ya Allah !

Berilah ganti kepada orang yang berinfaq. “Malaikat satunya berkata,”ya Allah! Berilah kerusakan

kepada orang yang tidak mau berinfaq” (HR Bukhari)

Hasan Al Basri berkata, “Akhlaq yang baik ialah wajah yang bberseri-seri, memberikan

bantuan, dan tidak mengganggu”

Abdullah bin Al-Mubarak berkata,”Akhlaq yang baik itu ada pada tiga perkara: menjauhi hal-

hal yang diharamkan, mencari hal-hal yang halal, dan memperbanyak menanggung tanggungan.”

Ulama yang lain mengatakan, “Hendaknya seseorang banyak merasa malu, sedikit

mengganggu, banyak kebaikannyam benar tutur katanya, sedikit bicaranya, banyak bekerja, sedikit

salahnyam sedikit berlebih-lebihan, berbuat baik, menyambung hubungan kekerabtan, tenang,

shabar, bersyukur, ridha, lembut, menepati janji, tidak meminta-minta, tidak melaknat, tidak

menghina, tidak mengadu domba, tidak kikir, tidak menggunjing, tidak gegabah, tidak dengki, tidak

kikir, berwajah ceria,mencintai seseorang karena Allah, membenci seseorang karena-Nya, rihda

karena-Nya, dan murka karena-Nya.

Sumber: Harian Wa Islama edisi 14/XX