akhlaq buruk tanda lemahnya iman
TRANSCRIPT
Visit http://saranadakwah.wordpress.com
Visit http://saranadakwah.wordpress.com
Akhlaq Buruk Tanda Lemahnya Iman
“Siapa yang tidak suka meninggalkan kata-kata dusta, dan perbuatan yang palsu, maka Allah tidak
membutuhkan daripadanya puasa meninggalkan makan-minumnya ” (Bukhari dan Abu hurairah
Ra)
Tugas Rasulullah Saw
Menurut DR.Muhammad Al Ghaali, Allah Swt mengutus pembawa Risalah-Nya yang
terkahir,Rasulullah Muhammad Saw, deganmengemban tugas yang banyak,diantaranyaadalah:
1. Menjelaskan Allah swt yang sebenarnya, menerangkan sifat-sifat-Nya,dansegala yang
berkaitan dengan itu.
2. Menguraikan ihwal kebesaran Allah swt,ketinggigan kadar-Nya, kekuatan qudrah-Nya,
melakukan kehendak-Nya, mempunyai iradah-Nya dan tasharuf yang mutlak.
3. Menjelaskan bagaimana cara manusia memuliakan dan membesarkan Allah ‘Azza wa Jalla
melalui beberapa cara ibadah, mencegah manusia melakukan perbuatan keji,
menerangkanpahala dan dosa.
“Sesungguhnya Kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran sebagai pembawa
berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satu pun umat melainkan
disanatelah datang pemberi peringatan ”(QS Al Fathir 35, 24)
4. Mengatur pemeliharaan penghidupan manusia seperti perkara mu’amalah munakahat,
hukum jinayat dsb untuk menegakkan keadilan.
5. Menyuruh manusia berakhlak baik dan beradab mulia.
Sabda nabi Saw, “Bahwasanya aku diutus untuk menyempurnakan keluhuran akhlak”
Tugas di atas tentu saja tidak bersifat parsial, tetapi justru bersifat holistik, menyatu, berkait,
dan berkelindan. Dengan demikian kita paham, bahwa keimanan itu tidak berdiri sendiri di suatu sisi
lalu akhlaq mulai berdiri di sisi yang lainnya. Keduanya adalah satu kesatuan sebagaimana terbaca
dalam tugas-tugas nabi Saw di atas.
“Bacalah kitab (Al Quran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan
laksanakanlah shalat. Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari (perbuatan ) keji dan mungkar. Dan
(ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain), Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan_” Qs al ankabut 29 45
Allah swt berfirman, “Bahwasanya Aku menerima shalat hanya dari orang yang bertwadhu
degan shalatnya kepada keagungan-Ku yang tidak terus menerus berdosa, menghabiskan waktunya
sepanjang hari untuk berdzikir kepadaku, kasih sayang kepada fakir miskin, ibnu sabilm janda serta
mengesihi orang yang mendapat musibah” Hadist riwayat al Bazzar
Akhlak sbagai Manifestasi Keimanan Seseorang
Kondisi faktual iman seseorang dapat diketahui dari perilaku dan akhlaqnya. Iman yang
kokoh kuat akan dimanifestasikan dalam bentuk akhlak yang baik dan mulia, sedangkan akhlak yang
buruk dan hina adalah gambaran yang diberikan oleh imannya yang lemah. Sosok yang ringkih
Visit http://saranadakwah.wordpress.com
Visit http://saranadakwah.wordpress.com
imannya akan mudak=h tergelincir kepada nperbuatan buruk dan merugikan dirinya sendiri maupun
orang lain.
“Wahai orang-orang yang beriman,! Bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah kamu
bersama orang orang yang benar ” At Taubah 9, 119.
Tuntutan atas iman dan taqwa seseorang adalah dengan berbuat yang baik dan benar.
Manifestasi dari ketinggian iman seseorang adalah akhlak dan perbuatan baik yang dilakukannya.
Akhlak sendiri adalah suatu sikap perilaku yang spontan dan tidak dibuat buat. Oleh keran
itu “reaksi spontan” dari kebaikan iman seseorang adalah perilaku dan akhlak yang baik.
Rasulullah Saw memberikan gambaran kelemahan iman seseorang yang berwujud pada
hilangnya rasa malu.
Rasulullah bersabda “Rasa malu dan iman itu sebenarnya berpadu menjadi satu, maka
bilamana lenyap salah satunya hilang pulalah yang lain”
Berbagai macam bentuk ibadah sebagaimana termaktub dalam Arkanul Islam (Rukun Islam)
seperti shalat, shiyam, zakat, dan j=haji, serta ibadah ibadah sunnah lainnya adalah program-
program yang telah diajarkan oleh islam. Semua program ibadah itu ditetapkan sebagai sarana untuk
mensucikan jiwa dan memelihara kehidupan yang mulia dalam cahaya iman dan takwa. Nah, jiwa
jiwa suci yang kehidupannya selalu dipandu cahaya kebenaran itu yang dalam kesehariannya adalah
mereka mereka yang santun, berakhlah mulia, berbudi pekerti yang baik. Sekali lagi, intisari ibadah
adalah untuk mensucikan jiwa, hati, dan pikiran utnuk memperluas memperdalam hubungan dan
interkasinya dengan Allah swt dan juga kepada sesama manusia serta makhluq Allah swt lainnya.
Jadi jelaslah akhlakul karimah itu tidak berdiri sendiri.
Rasulullah Saw bersabda, “Kaum Mukminin yang peling sempurna imannya adalah orang
yang paling baik akhlaknya di antara mereka”
Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian dan orang
yang paling dekat duduknya deganku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya
diantara kalian”
Inspirasi inspirasi untuk Berakhlak Baik dan Berbuat yang Baik
“Dan infaqkanlah (hartamu) di jalan Allahm dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke
dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dadn berbuat baiklah. Sungguh Allah menyukai orang-
orang yang berbuat baik” QS Albaqarah, 2:195
“Sesungguhnya Allah menyuruh (Kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi
bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan
permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran” QS AN-
Nahl 16:90
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah
selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-
Visit http://saranadakwah.wordpress.com
Visit http://saranadakwah.wordpress.com
orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah zakat” Tetapi
kemudian kamu berpaling (meningkari) kecuali sebahagian kecil dari kamu, dan kamu (masih
menjadi ) pembangkang.” QS Al Baqarah 2:83
“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
Dan berbuat baikklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak anak yatim, orang orang miskin,
tetangga dekat, dan tetangga jauh, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah
tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri. An nisa 4:36”
Rasulullah Saw bersabda,”Sesungguhnya Allah itu dermawan yang
menyukaikedermawanan,menyukai akhlak-akhlak yang mulia, dan membenci akhlak ang buruk.
Rasulullah bersabda, “Takutlah kaliankepada Neraka,kendati hanya dengan separoh biji
kurma”.
Rasulullah bersabda,”Tidaklah hamba-hamba Allah berada di pagi hari dalam setiap hari,
melainkan dua malaikat turun kepadanya, kemudian salah satu dari keduanya berkata, “ Ya Allah !
Berilah ganti kepada orang yang berinfaq. “Malaikat satunya berkata,”ya Allah! Berilah kerusakan
kepada orang yang tidak mau berinfaq” (HR Bukhari)
Hasan Al Basri berkata, “Akhlaq yang baik ialah wajah yang bberseri-seri, memberikan
bantuan, dan tidak mengganggu”
Abdullah bin Al-Mubarak berkata,”Akhlaq yang baik itu ada pada tiga perkara: menjauhi hal-
hal yang diharamkan, mencari hal-hal yang halal, dan memperbanyak menanggung tanggungan.”
Ulama yang lain mengatakan, “Hendaknya seseorang banyak merasa malu, sedikit
mengganggu, banyak kebaikannyam benar tutur katanya, sedikit bicaranya, banyak bekerja, sedikit
salahnyam sedikit berlebih-lebihan, berbuat baik, menyambung hubungan kekerabtan, tenang,
shabar, bersyukur, ridha, lembut, menepati janji, tidak meminta-minta, tidak melaknat, tidak
menghina, tidak mengadu domba, tidak kikir, tidak menggunjing, tidak gegabah, tidak dengki, tidak
kikir, berwajah ceria,mencintai seseorang karena Allah, membenci seseorang karena-Nya, rihda
karena-Nya, dan murka karena-Nya.
Sumber: Harian Wa Islama edisi 14/XX