agiel pondasi (autosaved)

39
Tugas Teknik Pondasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam era pembangunan sekarang ini, pembangunan hampir meliputi dari segala bidang. Pembangunan tersebut dapat dicapai berkat didukung dengan tersedianya sumber daya manusia. Hampir keseluruhan pembangunan baik infrastruktur tidak lepas dari pengruh teknologi sebagai pendukung keberhasilan pembangunan dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta memberikan kesan yang lebih baik pada wilayah pembangunan tersebut. Kondisi lahan pembangunan yang ada tidak selamanya sesuai dengan harapan yang kita inginkan, namum bukan suatu hal yang tidak mungkin karena dengan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang serta teknologi yang semakin canggih maka pelaksanaan pembangunan – pembanguana tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Dalam melaksanakan pembangunan, sering kali kita dihadapkan pada permasalahan terutama pada pembangunan daerah berbukit dimana daerah ini rawan terhadap longsor. Oleh karena itu, untuk melindungi bangunan di atasnya maka dibutuhkan suatu struktur Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Upload: agiel-irbar

Post on 30-Jun-2015

303 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di dalam era pembangunan sekarang ini, pembangunan hampir

meliputi dari segala bidang. Pembangunan tersebut dapat dicapai berkat

didukung dengan tersedianya sumber daya manusia. Hampir keseluruhan

pembangunan baik infrastruktur tidak lepas dari pengruh teknologi sebagai

pendukung keberhasilan pembangunan dengan harapan dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat serta memberikan kesan yang lebih baik pada

wilayah pembangunan tersebut.

Kondisi lahan pembangunan yang ada tidak selamanya sesuai dengan

harapan yang kita inginkan, namum bukan suatu hal yang tidak mungkin

karena dengan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang serta teknologi

yang semakin canggih maka pelaksanaan pembangunan – pembanguana

tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.

Dalam melaksanakan pembangunan, sering kali kita dihadapkan pada

permasalahan terutama pada pembangunan daerah berbukit dimana daerah ini

rawan terhadap longsor. Oleh karena itu, untuk melindungi bangunan di

atasnya maka dibutuhkan suatu struktur dinding penahan yang dapat

menahan tekanan tanah yang ada pada daerah tersebut.

1.2. Perumusan Masalah

Dalam pembuatan dinding penahan tanah ada beberapa permasalahan

yang dihadapi antara lain mengenai kestabilan lereng dari dinding penahan

tanah, dimensi dinding penahan tanah, dll.

1.3. Batasan Masalah

Dalam penulisan tugas pondasi kali ini yang akan dibahas yaitu

mengenai perhitungan dimensi dan analisa stabilitas dinding penahan tanah

dengan menggunakan metode Rankine.

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 2: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

1.4. Tujuan

1. Untuk mempelajari cara perhitungan keamanan dinding penahan tanah

dengan melakukan analisa terhadap guling, geser, dan daya dukung tanah

pada dinding penahan tanah.

2. Untuk menetahui cara pendimensian pembuatan dinding penahan tanah.

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 3: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

BAB II

DASAR TEORI

2.1. Pengertian Tanah

Tanah adalah himpunan mineral, bahan organik, dan endapan –

endapan yang relative lepas yang terletak di permukaan batuan besar. Ikatan

antara butiran yang relative lemah dapat disebabkan oleh karbonat, zat

organic, atau oksida – oksida yang mengendap di antara partikel – partikel.

Ruaang antara partikel – partikel dapat berisi air, udara ataupun keduanya.

Proses pelapukan batuan atau proses geologi lainnya yang terjadi di dekat

permukaan bumi membentuk tanah. Pembentukan tanah dari batuan

induknya, dapat berupa proses fisik maupun kimia. Proses pembentukan

tanah secara fisik mengubah batuan menjadi partikel – partikel yang lebih

kecil, dapat terjadi akibat adanya pengaruh erosi, angin, air, es, manusia, atau

hancurnya partikel tanah akibat perubahan suhu atau cuaca. Partikel –

partikel dapat berbentuk bulat bergerigi maupun bentuk – bentuk diantaranya.

Umumnya, pelapukan proses kimia dapat oleh pengaruh oksigen, karbon

dioksida, air dan proses – proses kimia lainnya.

2.2. Pengertian Gerakan Tanah

Gerakan tanah adalah suatu proses perpindahan massa tanah batuan

dengan arah tegak, mendatar atau miring dari kedudukan semula, karena

pengaruh gravitasi, arus air dan beban luar.

Istilah kedudukan pengenal tipe pergerakan tanah, membantu dalam

menentukan penyebab dan pemilihan cara penanggulangannya. Klasifikasi

gerakan tanah ditetapkan berdasarkan :

a. Jenis material dan dasar batuan di dalam tanah,

b. Jenis gerakan dengan deskripsi mengenai bentuk bidang longsoran.

2.3. Penyebab Terjadinya Gerakan Tanah

Penyebab terjadinya gerakan tanah dibedakan menjadi 2 bagian,

Gangguan luar dan Gangguan dalam :

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 4: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

1. Gangguan luar

a. Gerakan tanah adalah getaran yang ditimbulkan oleh gangguan

antara lain : gempa bumi, ledakan yang dapat menyebabkan getaran

tanah;

b. Pembebanan tambahan, terutama disebabkan oleh aktivitas manusia;

c. Hilangnya tumbuhan penutup dapat menyebabkan timbulnya alur

pada beberapa daerah tertentu, erosi makin meningkat dan akhirnya

terjadi keruntuhan.

2. Gangguan dalam

a. Naiknya berat massa batuan;

b. Naiknya muka air pada dinding penahan tanah;

c. Kecepatan deformasi semakin bertambah seiring dengan

penambahan bebannya.

2.4. Teori Terjadinya Longsor

Kebanyakan dari kasus terjadinya longsor disebabkan karena faktor

alam, tetapi ada pula disebabkan karena ulah manusia, misalnya penebangan

pohon / tumbuhan – tumbuhan pada tebing atau lereng – lereng tinggi.

Kemantapan terhadap kemungkinan terjadinya longsoran tergantung dari

kondisi tanah dasar ( jenis perlapisan dan kuat geser ), tinggi dan sudut lereng

timbunan. Oleh sebab itu, untuk mengatasi atau menanggulangi longsor ini

maka digunakan dinding penahan sebagai solusi.

Tekanan tanah timbul selama pergeseran tanah ( atau selama

peragangan ) tetapi sebelum tanah tersebut mengalami keruntuhan, maka

tegangan – tegangan ( stresses ) tersebut tidak mempunyai harga tertentu.

Tegangan – tegangan tersebut juga belum tentu terdapat pada bagian yang

runtuh karena sangat sukar untuk menghasilkan keadaan kesetimbangan

plastic secara serempak dimana – mana di dalam massa tanah. Hal ini

biasanya merupakan peristiwa yang progresif. Walaupun demikian, hal ini

pada prakyeknya sudah dianalisa sebagai suatu kejadian keadaan yang ideal,

baik untuk mempermudah persoalannya maupun dari segi pembahasan

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 5: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

ketelitiannya dalam menentukan parameter – parameter tanah yang

diperlukan.

2.5. Pengertian Dinding Penahan Tanah

Dinding yang dipergunakan untuk pengturan dua permukaan tanah

yang tidak sama tinggi dinamakn dinding penahan. Pada bagian dimana

permukaan tanah lebih tinggi dari pada dinding penahan tanah dinamakan

backfill ( urukan di belakang tembok / dinding ).

Dinding penahan tanah adalah suatu konstruksi penahan agar tanah

tidak longsor. Konstruksi ini digunakan untuk tebing yang agak curam / tegak

yang tanpa dinding penahan tebing tersebut akan longsor. Dinding penahan

tanah ini juga digunakan bila suatu jalan dibangun beerbatasan dengan

sungai, danau atau tanah rawa.

Berdasarkan bentuk konstruksinya, dinding penahan tanah dapat

dibedakan menjadi beberapa macam yaitu :

1. Dinding gravitasi, sesuai dengan namanya, stabilitasnya tergantung pada

beratnya.

Gambar 1.1 Dinding Grafitasi

2. Dinding konsol ( cantilever ), adalah dinding beton bertulang yang

menggunakan aksi konsol untuk menahan massa yang ada di belakang

dinding dari kemiringan alami yang terjadi. Sebagian stabilitas dinding

ini dicapai dari berat tanah yang ada di atas bagian tumit plat dasar.

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 6: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Gambar 1.2 Dinding Kantilever

3. Dinding penahan pertebalan belakang ( counterfort retaining wall ),

serupa dengan dinding penahan konsol, kecuali dinding penahan tersebut

digunakan untuk konsol panjang atau untuk tekanan – tekanan yang

sangat tinggi dibelakang dinding dan mempunyai pertebalan belakang,

yang mengikat dinding dan dasar bersama – sama, yang dibangun pada

interval – interval sepanjang dinding untuk mengurangi momen –

momen lentur dan geser.

Gambar 1.3 Dinding penahan pertebalan belakang

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 7: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

4. Dinding penahan pertebalan depan ( buttressed retaining wall ), serupa

dengan dinding pertebalan belakang, bedanya batang desaknya ( bracing

) berada di depan dinding dan batang desak tersebut mengalami

kompresi sebagai ganti dari tarikan.

Gambar 1.4 Dinding penahan pertebalan depan

5. dinding penahan kisi ( crib walls ), merupakan bagian – bagian yang

dibangun dari potongan – potongan beton pracetak ( precast concrete ),

logam atau kayu dan didukung potongan – potongan angker ditanam di

dalam tanah untuk mencapai stabilitas, dan dinding – dinding semi

gravitasi, yakni dinding – dinding yang sifatnya terletak diantara sifat

dinding gravitasi sebenarnya dan sifat dinding konsol.

6. Tumpuan – tumpuan jembatan ( bridge abutments ), sering kali

merupakan dinding – dinding penahan dengan perluasan dinding

tumpuan untuk menahan urukan jalan masuk dan merupakan proteksi

untuk menahan erosi.

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 8: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Gambar 1.5 Tumpuan – tumpuan penahan

2.6. Perencanaan Dinding Penahan Tanah

a. Langkah – langkah dalam perencanaan dinding penahan tanah meliputi :

1. tipe dinding penahan tanah,

2. penetapan dimensi awal dinding penahan tanah,

3. perhitungan gaya – gaya yang bekerja pada dinding penahan tanah,

4. pengontrolan stabilitas dinding penahan tanah.

b. Beban – beban yang dipakai untuk perencanaan :

1. berat sendiri dari konstruksi yang terdiri atas berat dinding penahan

tanah ditambah dengan berat tanah urug diatasnya,

2. tekanan tanah,

3. beban luar terjadi apabila permukaan tanah di belakang dinding akan

digunakan untuk jalan raya atau lainnya, maka beban tersebut harus

diperhitungkan.

c. Kemantapan dinding penahan tanah :

1. dinding harus aman terhadap guling,

2. dinding harus aman terhadap geser,

3. dinding harus aman terhadap daya dukung tanah,

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 9: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

4. tergantung pada situasi lapangan dan ukuran dari dinding penahan,

seluruh system dinding penahan dan tanah di belakang ( dinding )

harus aman terhadap kelongsoran lereng.

2.7. Ukuran Dinding Penahan Tanah

Menurut zainal N ( 1995 ), perencanaan dinding penahan tanah

berlangsung dengan pemilihan dimensi – dimensi tetap, kemudian dianalisa

dari segi persyaratan stabilitas dan persyaratan konstruksi agar dapat

diperbaiki jika ada kekurangan sehingga memenuhi persyaratan. Karena ini

merupakan sebuah proses percobaan ( trial process ). Dimensi – dimensi

dinding penahan harus sesuai dengan stabilitas konstruksi dan memenuhi

persyaratan bangunan setempat.

Dalam perencanaan dinding penahan tanah, tipe dinding ditentukan

sesuai dengan kondisi keadaan lapangan, maka ukuran dinding perlu

diperkirakan sebelumnya, kelayakan ukuran yang diperlukan dinding

penahan tanah mempunyai pengaruh besar dalam efisiensi pekerjaan

perancanaan. Oleh karena itu, sebagai acuan untuk menentukan ukuran awal

dinding penahan tanah menurut Zainal N ( 1995 ) adalah sebagai berikut :

A. Untuk Dinding Gravitasi

Gambar 2.1 Ukuran dinding gravitasi

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

D

B

H

B’

Page 10: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Keterangan :

B = Lebar tumit pondasi

D = Tinggi tumit pondasi

B’ = Lebar kolom

H = Tinggi pondasi

Dimana :

Lebar plat B adalah 0,5 – 0,7 H.

Lebar bagian puncak B’ diambil 0,30 meter dan biasanya dipakai 0,30 meter.

Tebal D diambil H/8.

B. Untuk Dinding Kantilever

Gambar 2.2 Ukuran dinding kantilever

Kemeringan muka dinding minimum 1 : 15 ( 1 : m ).

Lebar plat B adalah 0,5 – 0,8 H tebal plat ujung adalah H/8.

B’, C1 dan C2 diambil 30 cm.

Keterangan :

B = Lebar tumit pondasi

C1, C2 = Tinggi tumit pondasi

B’ = Lebar kolom

H = Tinggi pondasi

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

B

C1 C2

B1 D B2

B

Page 11: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

C. Untuk Dinding dengan Penopang ( counterfort )

Gambar 2.3 ukuran dinding penopang

Keterangan :

B = Lebar tumit pondasi

H = Tinggi pondasi

Dimana :

- Lereng minimum adalah 1 : 5

- Lebar plat B adalah 0,5 – 0,8H

- Tebal plat ujung adalah H/12 – H/10

- Lebar B’ adalah B/3

- B’ diambil > 30 cm

- Jarak counterfort 0,3 – 0,5 H

- Tebal counterfort 30 cm

2.8. Tekanan Tanah Lateral

Menurut Das B. M ( 1995 ) untuuk merencanakan dinding penahan

tanah harus memperhatikan tekanan tanah yang bekerja pda dinding menurut

Rankine. Tekanan tanah dapat dibedakan menjadi dua keadaan yaitu :

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

H/12-H/10

B’

B2H

B=0,5 s/d 0,7 H

Page 12: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

1. Tekanan tanah aktif

Tekanan tanah aktif terjadi apabila dinding penahan tanah bergerak

menjauhi massa tanah secara perlahan – lahan.

H Pa = 1/2 KaγH²

Ka.γ.H

Pa = ½ Ka γ H² ……………………………………………….( 2.1 )

Keterangan :

Pa = Tekanan tanah aktif ( kN/m )

Ka = Koefisien tekanan tanah aktif ( Ka = σa / σv tan² [ 45 – θ/2 ] )

γ = Berat isi tanah ( kN/m³ )

H = Kedalaman tanah ( m )

2. Tekanan tanah pasif

Tekanan tanah pasif terjadi apabila dinding penahan didorong

secara perlahan – lahan kearah massa tanah.

Pp = ½ Kp γ H² ………………………………………………...( 2.2 )

Keterangan :

Pp = Tekanan tanah pasif ( kN/m )

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

1/2KpγH²

H

Page 13: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Kp = Koefisien tanah pasif ( Kp = tan² [ 45 + θ/2 ] )

γ = Berat isi tanah ( kN/m³ )

H = Kedalaman tanah ( m )

2.9. Teori Rankine

Untuk mengevaluasi tekanan tanah aktif dan tanah pasif, Rankine

( 1857 ) menyelidiki keadaan tegangan di dalam tanah yang berada pada

kondisi keseimbangan plastis. Yang dimaksud dengan keseimbangan plastis (

plastic equilibrium ) di dalam tanah adalah suatu keadaan yang menyebabkan

tiap – tiap titik di dalam massa tanah menuju proses kesuatu keadaan runtuh.

Kondisi aktif menurut Rankine

Pada kondisi aktif sembarang elemen tanah akan sama seperti benda

uji dalam alat triaksial yang diuji dengan penerapan tekanan sel yang

dikurangi, sedangkan tekanan aksial tetap konstan. Ketika tekanan horizontal

dikurangi pada suatu tekanan tertentu, kuat geser tanah akan sepenuhnya

berkembang dan tanah akan mengalami keruntuhan. Gaya horizontal yang

menyebabkan keruntuhan ini merupakan tekanan tanah aktif dan nilai

banding tekanan horizontal dan vertical pada kondisi ini, merupakan

koefisien tekanan tanah aktif atau Ka.

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Tanah 1 :Ø1, γ1, Ka1C1 = 0

m. a. t

Tanah 2 :Ø2, γ2, Ka2C2 = 0

Pa1

q.Ka1

h’

h’’

H

Pa3

Pa4

h1γka1

Pa5Pw

Pa2

q (t/m²)

Page 14: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Gambar 2.6 Diagram tekanan tanah aktif Rankine. (Hirdayatmo, HC. Tahun

1994

Kondisi Pasif Menurut Rankine

Suatu massa tanah yang dibatasi oleh tembok dengan permukaan licin,

dipasang hingga kedalaman tak terhingga. Apabila tembok tersebut didorong

secara perlahan – lahan masuk ke dalam massa tanah, maka tegangan utama

σh akan bertambah secara terus menerus. Akhirnya akan didapatkan suatu

kondisi dimana tanah menjadi runtuh.

Gambar 2.7 Diagram tekanan tanah pasif Rankine. (Hardiyatmo, HC. Tahun

1994).

2.10. Pengaruh Tanah Berkohesi Terhadap Dinding Penahan Tanah

Untuk tanah urugan berkohesi atau nilai C tidak nol, tekanan tanah

aktif pada sembarang kedalaman dinding penahan gambar 2.8a diberikan

oleh persamaan :

…………………………………….( 2.3 )

Variasi Pa menurut kedalamannya dapat dilihat pada gambar 2.8b, seperti

yang sudah dipelajari nilai , dimana untuk kondisi

undrained ( tanpa drainase ), dimanan θ = 0, = 1, dan , maka

.

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Pp1

Pp2

Pp5

Tanah 1 : Ø1, γ1, kp1C1= 0

Tanah 2 :Ø2, γ2, kp2C2= 0

m. a. t

h’

h”

H

h’.γ.Kp1

Pp3Pp4

PpW

Page 15: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Tekanan tanah aktif total per satuan lebar dinding penahan dengan

tinggi H, adalah :

………………………………..( 2.4 )

Untuk kondisi θ = 0,

……………………………………..( 2.5 )

Karena tidak ada kontak antara tanah dan dinding sampai pada kedalaman

hc sampai H saja yang diperhitungkan. Pada kondisi ini, tekanan aktif total

persatuan panjang dinding H adalah :

……………..( 2.6 )

Gambar diagram tekanan tanah aktifnya dapat dilihat pada gambar 2.8

Untuk kondisi sudut gesek dalam θ = 0,

…………………………..( 2.7 )

Tekanan tanah pasif terhadap dinding setinggi H gambar 2.9a, dapat

dihitung dengan persamaan :

……………………………………...( 2.8 )

Pada permukaan tanah urugan H = 0, maka

………………………………………………( 2.9 )

Variasi tekanan tanah pasir dengan kedalamannya, dapat dilihat pada

gambar 2.9b. Tekanan tanah pasif total per satuan lebar dinding penahan

tanah setinggi H, adalah :

……………………………….( 2.10 )

Untuk θ = 0, nilai Kp = 1, maka

………………………………………( 2.11 )

2.11. Analisa Stabilitas

1. Kontrol terhadap geser

Gaya Pah mendapat perlawanan dari tekanan tanah S dan tekanan

tanah pasif Pph

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 16: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

……………………………..( 2.12 )

Keterangan :

Fk = Faktor keamanan

S = Tahanan gesek tanah ( kN/m² )

Pp = Tekanan tanah pasif

Pah = Tekanan tanah aktif komponen horizontal ( kN )

Pav = Tekanan tanah aktif komponen vertical ( kN )

2. Kontrol terhadap guling

……………………………………….( 2.13 )

Keterangan :

Mt = Momen tahanan ( kNm )

Mg = Momen guling ( kNm )

Fk = Faktor keamanan

P = Tekanan dari atas

M = Momen ( kNm )

B = Lebar ( m )

3. Kontrol terhadap daya dukung tanah

qult = c.Nc + q.Nq + 0,5.γ.B.Nγ …………………………..( 2.14 )

… ………………………………( 2.15 )

…………………………………………….( 2.16 )

……………………………………..( 2.17 )

Keterangan :

C = Kohesi ( ton/m² )

q = Beban pusat ( ton/m² )

γ = Berat isi tanah ( ton/m³ )

B = Lebar pondasi ( m )

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 17: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Nc, Nq, Nγ = Faktor daya dukung terzaghi, tergantung dari sudut

geser θ

Tabel 2.1 Koefisien daya dukung dari Terzaghi.

……………………………………………..( 2.18 )

………………………………………..( 2.19 )

…………………………………………( 2.20 )

Keterangan :

Fk = Faktor keamanan

q ult = Daya dukung tanah maksimum ( kN/m² )

q maks = Tekanan kontak antara tanah dengan dasar dinding (

kN/m² )

q min = Tekanan kontak antara tanah dengan dasar dinding (

kN/m² )

Dimana :

= Jumlah momen guling

My = Momen horizontal

A = Lebar bawah pondasi

Wy = Jumlah beban

2.12. Pasangan Batu

Pada konstruksi dinding penahan tanah yang menggunakan

pasangan batu tidak terlalu banyak mengalami kesulitan karena posisi

tidak terkukuhkan oleh ketahanan monolit seperti halnya pada tembok

penahan beton, tetapi dengan sifat saling mengikat tiap batu. Apabila suatu

sebab keseimbangan tersebut hilang, akan terjadi penggembungan

permukaan tembok atau copotnya batu dan akhirnya berakibat terjadinya

keruntuhan.

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 18: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Pada tembok penahan jenis ini terpaksa harus digunakan bahan

timbunan sebagai pencegahan terhadap peningkatan tekanan di bagian

belakang tembok penahan dikarenakan tekanan air.

BAB III

PERHITUNGAN

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 19: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Dik : q = 15 kN/m² P = 21 kN γ beton = 2400 kg/m³ f = 0,85 γ1 = 18 kN/m³ C1 = 20 kN/m³ Ø1 = 17˚ γ2 = 18,4 kN/m³ C2 = 22 kN/m³ Ø2 = 18˚

Dit : Gambar desain retaining wall. Hitung faktor keamanan ( FK ) Guling ≥ 1,5. Hitung faktor keamanan ( FK ) Geser ≥ 1,5.

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 20: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Hitung faktor keamanan ( FK ) Daya Dukung ≥ 3,0.

Jawab :

Gambar desain retaining wall.

FAKTOR KEAMANAN ( FK ) GULING1. Tekanan tanah aktif 1 ( ka1)

2. Tekanan tanah aktif 2 (Ka2)

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Pq

1 m 1 m1,5 m 1,5 m

0,5 m

4,10 m

7 m

1,5 m 1,5 m

Page 21: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

3. Tekanan tanah pasif 1 ( kp1 ).

4. Tekanan tanah pasif 2 ( kp2 ).

5. Menghitung akibat q, C dan Ɣ.

a. Akibat Beban Merata

b. Akibat Kohesi

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 22: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

c. Akibat berat isi dan sudut geser tanah

6. Menghitung akibat beban titik ( beban P )

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 23: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Z = 1 m

Z = 2 m

Z = 3 m

Z = 4 m

Z = 5 m

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 24: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Z = 6 m

Z = 7 m

Akibat beban titik

v Z n h H

24 1 0.14 0.477 7

24 2 0.29 0.794 7

24 3 0.43 0.621 7

24 4 0.57 0.389 7

24 5 0.71 0.232 7

24 6 0.86 0.141 7

24 7 1.00 0.088 7

Mencari titik berat akibat beban titik ( beban P )

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 25: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Tabel titik berat akibat beban titik ( beban P )No. H A Xi = 1/2 h Ai . Xi

1 0.477 0.000 A1 0.238 6.5θ 1.549

2 0.477 0.000 A2 0.477 5.67 2.703

3 0.794 0.477 A3 0.158 5.5 0.871

4 0.621 0.000 A4 0.621 4.67 2.898

5 0.794 0.621 A5 0.086 4.5 0.389

6 0.389 0.000 A6 0.389 3.67 1.427

7 0.621 0.389 A7 0.116 3.5 0.406

8 0.232 0.000 A8 0.232 2.67 0.621

9 0.389 0.232 A9 0.078 2.5 0.196

10 0.141 0.000 A10 0.141 1.67 0.235

11 0.232 0.141 A11 0.046 1.5 0.06912 0.088 0.000 A12 0.088 0.67 0.059

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 26: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

13 0.141 0.088 A13 0.006 0.5 0.003∑ P8 2.676 11.425

Contoh perhitungan no.1

A = ½ .tinggi.alas

= ½.1.0,477

= 0,238

Xi= titik berat

= 6,5

Ai.Xi= 0,238. 6,5

= 1.549

P8 = = 4.269

=

1. Menghitung Momen Mengguling ( MG )

Akibat Momen Mengguling ( MG )

BEBAN P Ai X Xi MG = Ai.

XiP1 8.22 33.702 X1 4.95 166.825P2 7.92 22.968 X2 1.45 33.304P3 -29.61 -121.401 X3 4.95 -600.935P4 -31.97 -92.713 X4 1.45 -134.434P5 40.44 82.902 X5 4.27 707.430P6 39.83 115.507 X6 1.45 167.485P7 28.17 40.847 X7 0.97 78.970P8 4.269 2.676 11.425

∑MG 430.070

Contoh Perhitungan no.1

Ai = P1.tinggi perlapisan tanah

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Ai

XiAi

.

Page 27: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

= 8,22 . 4,1

= 33,702

Xi = tinggi titik berat

= 2,9 + (4,1/2)

= 4,95

MG = Ai.X,i

= 33,702.4,95

MG = (A1.X1) + (A2.X2) - (A3.X3) - (A4.X4) + (A5.X5) + (A6.X6). (A7.X7) +

(A8.X8)

=( 33.702.4,95) + (22.968. 1.45) - (-29.61. 4.95) - (-92.713. 1.45) + (82.902.

4.27) + (115.507. 1.45). (40.847. 0.97) + (4.284. 2.320)

= 430.070

Akibat Momen Tahanan / Menahan ( MT )

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 28: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

x ( q ) A Y Yi WiMT = Wi .

Yix1 15.0 1.5 Y1 7.25 22.5 163.125x2 18.0 6.15 Y2 4.95 110.7 547.965x3 18.4 3.6 Y3 1.70 66.24 112.608x4 24.0 1.25 Y4 0.25 30 7.500x5 24.0 6.5 Y5 3.75 156 585.000x6 24.0 4.33 Y6 2.55 104 265.200x7 24.0 1.75 Y7 0.25 42 10.500

∑MT 1691.898

Contoh perhitungan no.1q = beban merata

= 15

A= alasx.tinggi=1,5.1=1,5

Yi = jarak titik berat x= 7,25

Wi = a.q =15.15=22,5

MT= wi.yi= 22,5.7.25= 1691.898

MT = (W1.Y1)+ (W2. Y 2)+ (W3. Y 3)+ (W4. Y 4)+ (W5. Y 5)+ (W6.

Y6).

= (163.125. 7.25). (547.965. 4.95). (112.608. 1.70). (7.500. 0.25). (585.

3.75). (265.2. 2.55). (10.5. 0.25)

= 1463,522

Mengecek Stabilitas Guling

SF = Konstruksi Aman

2. Mengecek Stabilitas Geser

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 29: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

Wi Pi V HW1 22.500 P1 8.22 22.500 8.22W2 110.700 P2 7.92 110.700 7.92W3 66.240 P3 -29.61 66.240 -29.61W4 30.000 P4 -31.97 30.000 -31.97W5 156.000 P5 40.44 156.000 40.44W6 104.000 P6 39.83 104.000 39.83W7 42.000 P7 28.17 42.000 28.17

Total (∑ ) 531.440 6.300

fK =

=

= 71,702 1,5 Konstruksi Aman

Daya dukung Tanah

B=1m

Θ=18° Nc=18

Nq=16

Nɣ=1

Po = (Q.l)+ ɣ1.D1+ ɣ2.D1

= (15.1,5)+(18.4,1)+(18,4.2,9)

= 149,66

Qu = C.Nc + Po.Nq+0,5B. ɣ.Nɣ= 22.18+(149,66).16+0,5.1.18,4.1= 2799,76

Q ijin=

=

= 933,25

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024

Page 30: agiel pondasi (Autosaved)

Tugas Teknik Pondasi

3. Kelongsoran Lapisan 1Berat tanah (G)G1= ɣ.A.118.(

Nama : Agil Irbar Nim : 08 643 024